• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI

SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN

ACEH TENGGARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

FRISKA NABABAN (3123331021). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi di Kecamatan Babul Makmur dan sekaligus menjadi sampel (total sampel). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung. Teknik analisis yang digunakan deskriptif kualitatif.

(6)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kasih dan

karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kompetensi

Pedagogik Guru Geografi di SMA Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh

Tenggara”. Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak

mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

4. Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi

sekaligus dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan

bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si selaku dosen pembimbing akademik

yang memberikan kritikan dan saran yang membangun

6. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku dosen Seminar yang memberikan

kritikan dan saran yang sangat membangun

7. Bapak Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi atas arahan, ilmu serta nasehatnya

kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Geografi

8. Bapak Hayat Siagian selaku administrasi yang terbaik di Jurusan Pendidikan

Geografi

(7)

10. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta dan tersayang yaitu Ayahanda A.

Nababan dan Ibunda N. Simorangkir yang membesarkan dan memperjuangkan

penulis dengan kasih sayang yang tulus, Doa, moral dan material hingga penulis

dapat menyelesaikan study hingga ke perguruan tinggi

11. Terkhusus buat kakak, abang, dan adekku tersayang: keluarga kakak Asima dan

abang ipar Firgo Sitanggang, kakak Melda, Amd. Dan abg ipar Eco Irmansyah,

S.Kom, abangku Jestin, ATT III, adekku Sahala atas dukungan yang diberikan

serta Doa untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

12. Terspesial buat kesayangan Sandi Rico Suryanto Sinaga ATT III, atas Doa dan

selalu menemani penulis lewat via telfon

13. Seluruh keluarga satu kost di jln padang bulan gang Aman No 1, kk ega

simanjuntak S.Pd, kk Astri S.Pd, Rut LG, Agos Amd, Boz Novalina S.Pd, Bg

Berkat S.T, entelina Amd, dan Triwan.

14. Sahabat setia yang katanya “Seribelle” Devi, Reski, Deni, Nora, Ummi, Kristina.

15. Teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Geografi khusus kelas B-Ekstensi 2012

yang saling membantu dan memberi semangat.

16. Teman-teman PPL SMA N 2 Lubuk Pakam Tahun 2016 buat dukungan dan

doanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah terlibat

dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus kepada Pendidikan Geografi.

Medan, Agustus 2016

(8)

viii DARTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……… i

LEMBAR PERSEUJUAN DAN PENGESAHAN……… ii

KATA PENGANTAR………. iii A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 4

C. Pembatasan Masalah………. 4

D. Rumusan Masalah………. 4

E. Tujuan Penelitian……….. 4

F. Manfaat Penelitian……… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis……….. 6

B. Penelitian yang Relevan………... . 15

C. Kerangka Berpikir………... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian……….. . 19

(9)

C. Variable Penelitian dan Defenisi Operasional…... 19

D. Teknik Pengumpulan Data……… 23

E. Teknik Analisis Data………. 24

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik dan Non Fisik Kecamatan Babul Makmur 26 B. Kondisi Fisik dan Non SMA di Kecamatan Babul Makmur 29 BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian……….. 45

B. Pembahasan………... 59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 61

B. Saran……….. 61

DAFTAR PUSTAKA……… 62

(10)

ix

4. Keadaan Sarana dan Prasarana Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………….. 33

5. Keadaan Guru SMA Swasta Pantiharapan Lawe Desky……… 37

6. Keadaan Siswa di SMA Swasta Panti Harapan………. 38

7. Keadaan Sarana dan Prasarana Swasta Panti Harapan……….. 39

8. Keadaan Guru SMA Negeri 3 Lawe sigala-Gala... 43

9. Keadaan Siswa di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-Gala………. 44

10. Keadaan Sarana dan Prasarana Negeri 3 Lawe Sigala-Gala………….. 44

11.Lama Guru Geografi SMA Mengajar di Kecamatan Babul Makmur… 46 12. Perolehan nilai pada indikator 1……… 47

21.Perolehan nilai pada indikator 10……… 56

(11)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berpikir……… 18

2. SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………. 28

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………... 30

4. SMA Swasta Panti Harapan Lawe Desky……… 34

5. Struktur Organisasi SMA Swasta Panti Harapan………. 36

6. SMA Negeri 3 Lawe sigala-Gala……….. 40

7. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Lawe Sigala-Gala……… 42

8. Peta Kecamatan Babul Makmur……….. 45

(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau

memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan

kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara

menyeluruh. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil

pendidikan. Meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh pendidik atau guru

profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran,

menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta

melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Djamarah, 2000).

Seorang guru yang baik juga harus memiliki sikap serta kepribadian yang dapat

menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya.Kepribadian tertentu senantiasa

melekat pada setiap perilaku yang melengkapi kompetensi yang dimiliki.

Berdasarkan UU RI No. 14 Tahun 2005, guru wajib memiliki kualifikasi

akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta

memiliki kamampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi

(13)

2

pendidik yang dibuktikan dengan ijazah/sertifikat keahlian yang relevan sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Kompetensi guru yang

dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi

kepribadian, dan kompetensi sosial.

Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 kompetensi pedagogik yang

harus dimiliki guru adalah : (1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek

fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, sosial-emosional, moral, spiritual. (2)

Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. (3)

Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran geografi. (4)

Menyelenggarakan pembelajaran mendidik. (5) Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam pembelajaran geografi. (6) Memfasilitasi

pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi

yang dimiliki. (7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan

peserta didik. (8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil

belajar. (9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran. (10) Melakukan tindakan refleksi untuk peningkatan kualitas

pembelajaran.

Dalam tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada

(14)

3

mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar

yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga

belajar para siswa pada tingkat optimal.

Walaupun guru sudah menerapkan kompetensi pedagogik dengan mengelola

proses pembelajaran peserta didik. Namun, kenyataannya pada saat ini setelah

dilakukan riset sederhana dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap guru

tentang hal-hal berkaitan dengan perkembangan peserta didik dari 50% sudah

tidak menguasai lagi teori-teori perkembangan peserta didik dan teori-teori

belajar.Padahal, jika dirujuk pada 10 kompetensi pedagogik guru, penguasaan

tergadap teori perkembangan peserta didik dan teori belajar mutlak ada pada guru.

Ini adalah fakta yang mengkhawatirkan, Pedagogik secara jelas memiliki

kegunaan diantaranya bagi pendidik untuk memahami fenomena pendidikan

secara sistematis, memberi petunjuk tentang yang seharusnya dilaksanakan dalam

mendidik, menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak juga

ajang untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi demi perbaikan bagi diri

sendiri (Haryanto, 2008).

Uraian tersebut berhubungan dengan Kompetensi Guru, di Kecamatan Babul

Makmur Kabupaten Aceh Tenggara yang menyebar di SMA Negeri 2 Lawe

Sigala-gala dengan jumlah 2 guru, di SMA Swasta Pantiharapan dengan jumlah 2

guru, dan di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala dengan 1 guru. Penerapan

kompetensi ini sudah ada sejak tahun 2011 hingga berlangsung sampai sekarang,

walaupun sudah dilaksanakan oleh guru namun masih belum sesuai dengan yang

diharapkan yakni (1) alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan

(15)

4

yang diperoleh siswa tidak tercapai 70. Berkaitan dengan itu perlu di analisis

kompetensi pedagogik guru geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini yakni : (1) nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai KKM (2)

kompetensi pedagogik guru belum sesuai dengan alat evaluasi pelaksanaan

pembelajaran tidak sesuai dengan RPP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka pembatasan

masalah dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA

di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Bagaimanakah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA

di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara?

E. Tujuan Penelitian

(16)

5

F. Manfaat Penelitian

1. Bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Aceh Tenggara untuk mengambil

kebijakan dalam meningkatkan keterampilan guru mengajar

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA di Kecamatan Babul Makmur terlebih

pada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar

3. Menambah wawasan penulis tentang karya ilmiah dalam bentuk skripsi

4. Sebagai bahan refrensi dan bandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan

(17)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat

diperoleh sesuai dengan rumusan masalah adalah Kompetensi pedagogik Guru

Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara adalah

kategori Baik dengan nilai rata-rata 77,09% yang dilihat dari 10 indikator

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan maka saran yang dapat dirumuskan adalah

Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur

Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori Baik, perlu adanya campur tangan

Dinas Pendidikan dalam pembinaan/ pelatihan untuk menunjang proses

(18)

62

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih N, 2002. Kualitas dan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pikiran Rakyat15Oktober 2002. http://www.Pikiran Rakyat.com/102002/15

Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga. Suara Pembaharuan.

(http://www.Suara Pembaharuan.com/News/1999/01/220199)

Akmal. 2014. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam MelaksanakanPembelajaranPraktek Jasa Boga di SMK Putra Anda Binjai dan SMK Pancawan Medan. Skripsi. Medan: Skripsi. Medan : Fakultas Tenik Universitas Negeri Medan.

Antinius. 2-013 Permendiknas No16 tahun 2007,(http://.bnssp.com/wpcontect/download/2013/07/pendidikan-karakter.pdf, diakses 22 april 2016)

Arikunto,Suharsimi. 2007. Menejemen Penelitian. Jakarta : Penerbit RinekaCipta

As’ad, Moh. 1995. Psikologi Imdustri. Yogyakarta: Liberty.

Badrun, A. 2005. Prospek Pendidikan dan tenaga kerja (guru) di Kabupaten Dompu. OrasiIlmiah disampaikan pada saat wisuda mahasiswa Diploma Dua Program PGSD/MI-PGTK/RA STAI AL-Amin Dompu.

Danim S. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Depdiknas, 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga pengajar (PengembanganProfesionalisme Guru). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktoral Pendidikan Lanjut Pertama Depdiknas.

Djamarah, S.B.1994. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Enrogel. 2015. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Fatturoham, Pupuh. 2012. Guru Profesional. Bandung : Reflika Aditama

(19)

63

Mulyana, Aina/. 2012. Pengertian Hasil Belajar dan Faktor-faktor. (Online) (http://ainamulyana.blongspot.co.id/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html/ di akses 23 maret 2016)

Rusman. 2012 Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers

Sagala, Sayful.2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan, Medan. Media Publising

Satori, djaman dkk. 2007. Profesi Keguruan, Jakarta : Unuversitas Terbuka

Sumarni. 2012. Model-model Pembelajaran Geografi, Yokyakarta: Aditya Media

Publising

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Memepengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini diberikan pada mahasiswa untuk dapat melakukan assessment menegakkan diagnosa fisioterapi secara ICF, menetapkan planning, melakukan

Percayalah, dalam berserah total kepada Tuhan selagi kita berjuang dengan aktif, maka terobosan dan kemenangan yang lebih besar akan Tuhan berikan, sehingga

Pada data preferensi termal saat kuliah, diperoleh rata-rata total hasil dari pengisian kuesioner selama dua hari sebesar -0,20 yang berarti responden cenderung

Tujuan penelitian ini adalah Membuktikan ada perbedaan gambaran histopatologi ginjal mencit Balb/c yang hiperurisemia antara kelompok yang diberi ekstrak buah

Berdasarkan analisis data hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Model pembelajaran make a match

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, maka hipotesis dalam penelitian ini yang menyatakan hasil belajar siswa dalam mata

Penggunaan jagung hibrida pada kerapatan tanam yang diterapkan dengan hibitus yang lebih tinggi dan kekar dibanding jagung lokal membutuhkan pengaturan ruang yang sesuai agar

Hal yang sama juga terjadi pada papan dengan ukuran sekam 1 hingga 2 mm, dimana terjadi kenaikan nilai konduktivitas panas papan untuk setiap kenaikan kadar resin yang