• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

MEMILIH BAHAN UTAMA SISWA KELAS X TATA BUSANA SMK NEGERI 1 STABAT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memproleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh:

ILA LESTARI 5103341017

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Ila Lestari, NIM 5103341017. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Memilih Bahan Utama Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat. Skripsi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1). untuk mengetahui hasil belajar memilih bahan utama dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif. (2). mengetahui hasil belajar memilih bahan utama berbantuan media gamabar. (3). untuk mengetahui pengaruh hasil belajar memilih bahan utama yang diajarkan dengan menggunakana strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar dengan menggunakan media gambar.

Penelitian dilaksanaan di SMK Negeri 1 Stabat. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat T.P 2015/2016 yang berjumlah 71 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Uji validitas tes menggunakan rumus koefisien point biserial sedangkang uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji kesamaan dua rata-rata (uji t).

Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarakan tes hasil belajar yang diberikan perlakuan dengan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar di peroleh rata-rata (Mean) = 28,92, dan varians 5,47 dengan skore tertinggi 35 dan skor terendah 15 dengan jumlah sampel 36 siswa. tingkat kecendrungan nilai siswa 86% tergolong tinggi dan 14%tergolong kurang. Sedangkan untuk hasil belajar dengan menggunakan media gambar terdapat rata-rata skor 23,4 dan varians 5,54 dengan skor tertinggi 32 dan skor terendah 17 dengan jumlah sampel 35 siswa. tingkat kecendrungan nilai siswa 43% tergolong tinggi dan 57% tergolong kurang. Dari hasil perhitungan hipotesis terdapat yaitu 9,85 dengan yaitu 1,997, dapat terlihat bahwa

atau 9,85 ˃ 1,997 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar memilih bahan utama siswa menggunkanan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar lebih tinggi didandingkan hasil belajar memilih bahan utama siswa menggunkan media gambar pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan sripsi ini dengan judul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar

Terhadap Hasil Belajar Memilih Bahan Utama Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat”

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dra. Ermidawati, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan, arahan, dukungan, semangat dan motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Teristimewa untuk kedua orang tua penulis, ayahanda terkasih Bapak Loso dan ibunda terkasih ibu Keddiana Simbolon yang selalu memberikan kasih sayangnya, bantuan moril dan materil serta doa yang tak pernah henti diberikan untuk penulis.

Dan tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Si selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

(7)

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK sekaligus Dosen Pembimbing Akademik serta sebagai dosen penguji dan Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku sekertaris Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si selaku Ketua Prodi PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dan sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Hotmaria, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi ini.

6. Terimakasih kepada pihak sekolah: Bapak Ilyas selaku Kepsek SMK Negeri 1 Stabat, Bapak Drs. Turnip, M.Pd selaku PKS Kurikulum, Ibu Dra. Morina selaku guru bidan studi pengetahuan tekstil.

7. Terkhusus pada adik-adik tersayang Imam Wijaya, Siti Angguna dan Khairul Firdaus yang selalu memberikan dukungan berupa semangat kepada penulis 8. Kepada Abangda Asnil Saragih terimakasih untuk dukungan materil dan moril

serta motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

9. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Stambuk 2010 terimakasih untuk dukungan dan motivasinya serta bantuan yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan.

(8)

Dengan segala kerendahan hati penulis mohon maaf atas segala keterbatasan yang ada. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuju keberhasilan dalam dunia pendidikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya kepada kita semua. Demikian yang dapat penulis sampaikan, atas segala bentuk dan perhatiannya penulisan mengucapkan terimakasih.

Medan, 22 Juli 2016 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

Hal

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi... v

Daftar Gambar ... ix

Daftar Bagan ... xi

Daftar Tabel ... xii

Daftar Lampiran ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Identifikasi Masalah ...6

C. Pembatasan Masalah ...6

D. Perumusan Masalah ...7

E. Tujuan Penelitian ...8

F. Manfaat Penelitian ...8

(10)

1.1Pengertian strategi pembelajar ...10

1.2Strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw...11

2. Media gambar ...14

2.1. Pengertian media gambar ...14

2.2. Penggunaan media gambar. ...15

2.3. Hasil belajar ...19

3. Busana pesta remaja pada kesempatan malam hari ...21

3.1. Pengertian busana pesta ...21

3.2. Bahan utama busana pesta remaja pada kesempatan malam hari... 23

B. Penelitian yang relevan ...31

C. Kerangka Berpikir ...32

D. Hipotesis Penelitian ...34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ...35

B. Lokasi penelitian ...36

C. Defenisi oprasional dan variabel penelitian ...36

D. Prosedur penelitian ...38

E. Prosedur pembuatan media gambar ...40

F. Populasi dan sampel ...41

(11)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ...52

1. Hasil data analisis instrumen ...52

2. hasil analisis data ...53

B. Uji persyaratan analisis data ...57

C. Uji hipotesis ...58

D. Pembahasan hasil penelitian ...61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ...64

B. Saran ...65

(12)

DAFTAR TABEL

1. Perolehan nilai tes awal pengetahuan tekstil kelas X ...2

2. Desain eksperimental post tes kontrol group desain ...35

3. Jumlah populasi penelitian ...41

4. Kisi-kisi tes ...42

5. Interprestasi koefisien korelasi nilai r ...44

6. Indeks kesukaran ...45

7. Indeks daya pembeda ...46

[image:12.595.77.530.113.661.2]

8. Hasil belajar memilih bahan utama pada siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar ...53

9. Identifikasi tingkat kecendrungan hasil belajar kelas eksperimen .... ...55

10. Hasil belajar memilih bahan utama pada siswa yang diajar dengan menggunakan media gambar ...55

11. Identifikasi tingkat kecendrungan hasil belajar kelas kontrol ...56

12. Uji homogenitas pre tes ...58

(13)

DAFTAR GAMBAR

1. Shiffon ...25

2. Organdi ...25

3. Lace ...26

4. Sutra ...27

5. Teffeta ...28

6. Georget ...28

7. velvet ...29

8. Media Gambar ...30

9. Histogram hasil belajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar ...54

(14)

DAFTAR BAGAN

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus ... 68

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran ... 72

3. Tes hasil belajar ... 84

4. Perhitungan valisitas tes ... 89

5. Perhitungan reliabelitas tes ... 93

6. Perhitungan tingkat kesukaran soal ... 95

7. Perhitungan uji daya beda ... 97

8. Data nilai kelas eksperimen dan kelas kontrol ... 100

9. Perhitungan rata-rata,standar deviasi dan varian ... 103

10.Identifikasi tingkat kecendrungan data variabel ... 107

11.Uji normalia ... 111

12.Uji homogenita ... 115

13.Uji hipotesis ... 119

14.r tabel product moment ... 122

15.Z tabel ... 123

16.Tabel lilliefors ... 124

17.Tabel distribusi F ... 125

18.Tabel validitas tes... 129

19.Tabel reliabelitas tes ... 130

20.Tabel daya beda tes ... 132

21.Tabel tingkat kesukaran tes ... 133

22.Media pembelajaran ... 134

(16)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja dirancang untuk menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia dengan adanya akfitas pembelajaran. Melalui tujuan pendidikan nasional berdasarkan Undang-Undang tentang sistem pendidikan nasional, pemerintah berupaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia yang seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan.

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang bertanggung jawab untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan bidangnnya masing-masing pada tingkat menengah atas sejalan dengan perkembangan pembangunan yang semakin pesat mendorong berkembangnya teknologi setiap saat ini berarti menuntut tenaga kerja terdidik sekaligus terampil yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugasnya secara baik dam mampu mengembangkan dirinya untuk berprestasisesuai dengan kemajuan teknologi.

(17)

2

mata pelajaran ini siswa dituntut dalam kemampuan memilih bahan utama. Dari hasil observasi dan wawan cara kepada guru mata pelajaran pengetahuan tekstil ibu Dra. Morina, menyatakan nilai siswa masih rendah dan kemampuan siswa dalam memilih bahan utama untuk membuat busana masih kurang tepat. Setelah peneliti melakukan observasi lebih lanjut di temukan permasalahan lain yaitu siswa masih kurang antusias dalam menerima pelajaran dari guru, hal ini dinyatakan bedasarkan data tes awal sebagai berikut.

Tabel 1. Perolehan nilai tes awal pengetahuan tekstil kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat.

No. Nilai Jumlah siswa Persentase Keterangan

1. 0-69 19 orang 54,28% Belum tuntas 2. 70-79 9 orang 25,72% Tuntas 3. 80-89 4 orang 11,48% Tuntas

4. 90-100 3 orang 8,57% Tuntas

Sumber : SMK Negeri 1 Stabat

(18)

3

Keadaan tersebut menjadikan pembelajaran pada hasil memilih bahan utama belum mampu mengembangkan keterampilan siswa dalam memecahkan masalah dan membangun konsep keilmuannya secara mandiri serta pada hakikatnya mempengaruhi perolehan hasil belajar memilih bahan utama. Umumnya banyak siswa yang masih kesulitan dalam memahami dan menguasai materi. Sehingga untuk mendukung pembelajaran secara teoritis, maka dalam penyampaian materi ini juga ditunjang dengan kegiatan praktek. Meskipun pada kenyataanny, tidak semua materi dapat dipraktekkan, mengingat keterbatasannya waktu pembelajaran serta sarana dan prasarana dalam pempembelajaran materi kompetensi memilih bahan utama.

Pada penelitian ini penulis membahas tentang mata pelajaran pengetahuan tekstil dengan pokok bahasan memilih bahan utama, diharapkan siswa mampu memilih bahan utama yang tepat untuk busana pada kesempatan tertentu.beberapa masalah yang dihadapi siswa salah satunya adalah kurang antusias dalam menerima mata pelajaran tersebut.

(19)

4

Hal ini sesuai pernyataan yang dikemukakan oleh Trianto (2010) berdasarkan pada analisis penelitian, bahwa rendahnya hasil belajara disebabkan dominannya proses belajar konvensional. Adakalanya juga guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada yang kurang dipahami menyangkut materi yang dijelaskan, namun hal ini tidak cukup kuat untuk merangsang siswa dalam meningkatkan semangat dan mengembangkan keaktifannya dalam mengikuti proses belajara mengajar, kondisi diatas juga dapat menyebankan siswa kurang berperan aktif dalam mengikuti pelajaran bahkan berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa yang relativ rendah.

Dalam upaya meningkatan kualitas belajar maka diperlukan berbagai terobosan baik dari kurikulum, inovasi pembelajaran dan pemenuhan sarana/prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka guru dituntut membuat pelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, yang mampu mendorong siswa agar dapat belajar secara optimal baik di dalam belajar sendiri maupun belajaran di dalam kelas.

Untuk mengatasi masalah diatas maka perlu dipilih suatu strategi pembelajaran dan media pembelajaran yang dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran dengan memperhatikan aspek guru dan keinginan siswa tersebut. Dalam hal ini salah satunya adalah dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan berbantuan media gambar.

(20)

5

jawab atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi kepada anggotanya yang lain, Jhon (2000). Sedangkan menutur Kagan (1999), pembelajaran kooperatif adalah strategi pengajaran yang sukses di mana tim kecil, masing-masing dengan siswa dari tingkat kemampuan yang berbeda, menggunakan berbagai aktivitas belajar untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu subjek

Pembelajaran kooperatif merupakan suatu strategi dalam proses pembelajaran yang membutuhkan partisipasi dan kerjasama dalam kelompok, dengan kerjasama dapat meningkatkan cara kerja peserta didik menuju lebih baik, dan memupuk sikap tolong menolong dalam beberapa prilaku sosia. Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur yang dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang di lakukan asal-asalan. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru mengelola kelas lebih efektif.

(21)

6

belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Hamalik (2001) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa

Berdasarkan pernyataan diatas maka sangat berpengaruh strategi dan media pembelajaran tersebut terhadap pencapaian hasil belajar siswa, sehingga

penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Strategi

Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Memilih Bahan Utama Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Stabat”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kurendahnya hasil belajar siswa pada materi memilih bahan utama 2. Kurang menariknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru

3. Penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran pengetahuan tekstil yang belum maksimal

C.Batasan Masalah

Ditinjau dari hasil identifikasi masalah, maka masalah yang muncul sangatlah luas sehingga diperlukan pembatasan masalah. Adapun yang akan diteliti dalam penelitian ini, yaitu :

(22)

7

2. Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar-mengajar adalah media gambar berbentuk seperti kliping dimana berisikan potongan jenis bahan utama yang di buat berbentuk persegi emapat dengan panjang dan lebar 10 x 10 Cm.

3. Materi yang diajarkan adalah pemilihan bahan utama pada pokok bahasan pemilihan bahan utama yang tepat untuk kesempatan pesta remaja pada waktu malam hari pada siswa kelas X Tata busana SMK Negeri 1 Stabat. 4. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Stabat Tahun

Ajaran 2015/2016. D.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini agar terperinci dan jelas. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar memilih bahan utama yang dibelajarkan dengan startegi pembelajaran kooperatif berbantua media gambar pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat?

2. Bagaimana hasil belajar pengetahuan tekstil yang dibelajarkan dengan media gambar pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat?

(23)

8

E.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah seperti diuraikan di atas, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk :

1. Mengetahui hasil belajar memilih bahan utama siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat

2. Mengetahui hasil belajar pengetahuan tekstil yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gamabar pada siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat

3. Mengetahui adanya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Stabat

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk : 1. Dilihat dari segi teoritis

Hasil penelitian di harapkan dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran pengetahuan tekstil. Adapun kegunaannya antara lain :

a. Memberikan masukan kepada guru di sekolah, yang dapat digunakan sebagai upaya peningkatan motivasi siswa dalam belajar

b. Memberikan sumbangan penelitian di bidang pendidikan yang ada kaitannya dengan masalah upaya peningkatan hasil belajar siswa dalam belajar di sekolah.

(24)

9

a. Memberikan informasi dan gambaran bagi calon guru dan guru bidang kompetensi Pengetahuan tekstil dalam menentukan media pembelajaran yang baik digunakan.

(25)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan: 1. Berdasarkan tes hasil belajar yang diberi perlakuan menggunakan strategi

pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar diperoleh rata-rata skor = 28,92 varians = 5,47 skor tertinggi = 35 skor terendah = 14 dengan jumlah sampel 36 orang siswa.

2. Berdasarakan tes hasil belajar yang diberi perlakuan dengan menggunkan media gambar diperoleh rata-rata skor = 23,4 varians = 5,54 skor tertinggi = 32, skor terendah = 17 dengan jumlah sampel 35 orang siswa. Dari hasil perhitungan hipotesis bahwa thitung sebesar 9,85 dan ttabel sebesar 1,997 pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05. Dan terdapat thitung > ttabel,

maka hipotesis diterima.

3. Hasil belajar memilih bahan utama dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar memilih bahan utama dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas X Tata busana

(26)

65

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagiguru bidang studi pengetahuan tekstil agar selalu menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan dengan menmanfaatkan strategi pembelajaran dan media untuk proses belajar mengajar agar memperoleh hasil belajar pengetahuan tekstil siswa yang lebih maksimal. 2. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian sejenis harus mampu

(27)

66

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi.(2013). Prosedur Penelitian (Rev.Ed 10). Jakarta: Rineka Cipta

Arif kurnia Rahman(2013)hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar mata pelajaran matematika.Di akses 17 agustus 2015 dari http//arifkurnia.wordpress.com/05/2013/motivasi berprestasi

Arsyad, azhar. (2013).Media Pembelajaran (Rev.Ed). Jakarta : PT. Rajagrafindo Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain.(2013). Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: Rineka Cipta

Ernawati dkk(2008)Tata Busana.Jakarta:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.diakses 8 agustus 2015 dari www.Bukusekolah elektronik.kemendikbudwordpress.com

Hamalik, Oemar. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Isjoni, (2009). Pembelajaran kooperatif. Yogyakarta penerbit pustaka pelajar

Majid , abdula (2013. Strategi pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Marian L, 1985. Teknik Dasar Pembuatan Blus Untuk Sekolah Menengah

Kesejahteraan Keluarga, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nova, 2012. Pengaruh model pembelajarn jigsaw untuk menigkatkan minat belajar siswa SMP Negeri 1 Pantai Cermin T.A.2011/2012. Skripsi FT,

Unimed

Poespo Gooet, 2006. Teknik Menggambar Mode Busana. Yogyakarta Penerbit Kanisius

Purwanto. (2011).Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanjaya Wina, 2011. Strategi pembelajaran berorientasi stanar proses pendidikan. Jakarta: Kencana, 2011

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi (Rev.ed). Jakarta: RinekaCipta

(28)

67

Sumiati dan Asra. (2013). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Susilana, R dan Cepi Riyana. (2009). Media Pembelajaran Hakikat

Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Diakses pada 28 Agustus 2015 dari https://books.google.com

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Diakses 22 Juni 2015 dari http://www.depdiknas.go.id.

Gambar

gambar   ..............................................................................................53

Referensi

Dokumen terkait

Mesin yang digunakan pada proses pembuatan pipa PVC AW4” , adalah diantaranya: Mesin mixer , Mesin Extruder , Mesin Rolling , Mesin Socketing. Dan Mesin – mesin

Tolak ukur yang digunakan untuk menganalisis kinerja angkutan umum penumpang adalah kecepatan perjalanan, waktu sirkulasi, faktor muat (load factor), waktu antara kendaraan (time

[r]

Tujuan penelitian adalah menghitung berapa besar tarif yang tepat yang akan dibebankan pada penumpang angkutan umum berdasarkan biaya operasional

Dari hasil p enelitian y ang telah dilakukan dap at ditarik kesimp ulan: Pertama, bahwa melih at dari berbagai asp ek korp orasi dap at dijadikan subjek delik dalam

Hasil analisis statistik dengan anava rambang lugas menunjukkan bahwa ekstrak daun mimba ( Azadirachta indica A. Juss) pada dosis tersebut menunjukkan efek antimotilitas usus

Hubungan saling tergantung antara dua sistem ekonomi atau lebih, dan hubungan antara sistem-sistem ekonomi ini dengan perdagangan dunia, menjadi hubungan

Maranatha Christian University 2 Brand names and slogans help the advertiser to attract people’s attention and.. help the consumer to remember the