Wanprestasi Dalam Perjanjian Arisan Motor Plus
Teks penuh
Dokumen terkait
Cipto Semarang (Asmot PWDC). Dari hasil penelitian terdapat hasil bahwa bentuk-bentuk wanprestasi yang terjadi dalam Asmot PWDC adalah : 1). Peserta terlambat membayar uang
Di dalam suatu perjanjian utang piutang, maka prestasi debitor adalah mengembalikan uang yang telah dipinjam kepada kreditor sesuai dengan jangka waktu yang telah
Apabila PIHAK KEDUA tidak melunasi pembayaran pinjaman dan mengembalikan barang – barang pinjaman tersebut kepada PIHAK KESATU sesuai waktu yang telah disepakati, maka PIHAK
Sedemikian rupa sehingga dalam keseluruhan satu putaran arisan, peserta pada giliran bagian awal menyetor uang dalam jumlah nominal yang lebih besar daripada yang diterima,
Dalam skripsi ini penulis memberikan saran yaitu Pembuatan perjanjian pembiayaan konsumen sepeda motor hendaknya masing- masing pihak dilibatkan dalam pembuatan perjanjian
Menurut Pasal 1393 ayat (2) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan: “Pembayaran uang sewa ini harus dilakukan ditempat kediaman pihak yang menyewakan, jadi
Simpulan Upaya penyelesaian wanprestasi yang dilakukan para pihak dalam pelaksanaan perjanjian jual-beli sepeda motor melalui sistem inden di Honda Ahass KartikaSari Pasar Besar Kota
Perjanjian gadai sepeda motor antara TARI dan Yoli Satri dengan jangka waktu tidak terbatas dan dana pinjaman sebesar Rp.