• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT DAN DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

56

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil pembahasan analisis data melalui pengujian hipotesis

mengenai pengaruh batasan waktu audit dan due professional care terhadap

kualitas audit di KAP Semarang, Yogyakarta dan Surakarta, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengaruh batasan waktu audit dan due professional care terhadap kualitas

audit

Pengujian H1 dari uji F value diperoleh nilai F sebesar 14,571 dan

probabilitas sebesar 0,000. Karena probabilitas < 0,05 maka hipotesis ketiga

penelitian ini diterima. Artinya H1 diterima bahwa batasan waktu audit dan

due professional care secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit.

2. Pengaruh batasan waktu audit terhadap kualitas audit

Pengujian H2 dengan regresi linier sederhana dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,05 menghasilkan t hitung sebesar -2,403 dan

probabilitas sebesar 0,022. Karena probabilitas batasan waktu audit < 0,05

maka hipotesis pertama penelitian ini diterima. Artinya H2 diterima dimana

(2)

57

terhadap kualitas audit dan pengaruh itu negatif. Apabila batasan waktu audit

ditingkatkan maka kualitas audit akan menurun. Dari hasil penelitian ini

dapat dikemukakan apabila batasan waktu audit yang diperoleh auditor

semakin ketat maka kualitas auditnya buruk.

3. Pengaruh due professional care terhadap kualitas audit

Pengujian H3 dengan regresi linier sederhana dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,05 menghasilkan t hitung sebesar 3,966 dan

probabilitas sebesar 0,000. Karena probabilitas due professional care < 0,05

maka hipotesis kedua penelitian ini diterima. Artinya H3 diterima dimana

dapat dijelaskan bahwa due professional care mempunyai pengaruh

signifikan terhadap kualitas audit dan berpengaruh secara positif. Apabila

due professional care meningkat maka dapat dikatakan kualitas auditnya juga akan meningkat. Dari hasil penelitian ini dapat dikemukakan apabila

seorang auditor mampu menggunakan kemahiran profesionalnya dengan

cermat dan seksama diharapkan dapat menghasilkan kualitas audit yang

baik.

5.2. Keterbatasan

Peneliti mengakui bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan

dan masih terdapat keterbatasan-keterbatasan yang ada. Beberapa keterbatasan

dalam penelitian ini antara lain:

1. Penelitian ini terbatas pada objek penelitian profesi auditor yang bekerja

(3)

58

Surakarta karena tidak semua KAP mau memberikan waktu mereka mengisi

kuesioner dan kuesioner yang diberikan terhadap KAP yang memberikan

izin juga dibatasi sehingga kapasitasnya menjadi relatif kecil dan hasil

penelitian ini belum bisa di generalisasi.

2. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui kuesioner, peneliti tidak

melakukan wawancara atau terlibat langsung dalam aktivitas di KAP

sehingga data yang diperoleh hanya berdasarkan pada data yang

dikumpulkan melalui instrument secara tertulis. Kelemahan pendekatan

survei melalui kuesioner ini umumnya terletak pada internal validity.

5.3. Implikasi

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara batasan waktu

audit terhadap kualitas audit dan due professional care terhadap kualitas audit.

Apabila batasan waktu ditingkatkan, maka dapat menghasilkan kualitas audit

yang buruk, begitu pula due professional care apabila ditingkatkan, maka

kualitas auditnya juga mengalami peningkatan. Implikasi dari hasil tersebut

bagi pimpinan KAP adalah pimpinan KAP bisa memberikan kelonggaran

waktu bagi auditor dalam pelaksanaan pekerjaan audit dan dapat menuntut

setiap auditor untuk menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat

dan seksama dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya karena

(4)

59

5.4. Saran

Bagi peneliti selanjutnya dengan tema serupa yang masih berkaitan

dengan penelitian ini, peneliti menyarankan agar menambah jumlah sampel

penelitian agar hasil yang diperoleh bisa di generalisasi. Selain itu, dalam

penelitian selanjutnya diharapkan peneliti melakukan wawancara atau terlibat

langsung dalam aktivitas KAP sehingga dapat diperoleh sampel penelitian yang

(5)

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi Dr. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Bawono I.R. dan Singgih E.M. (2010). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Profesional Care dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Auditor di KAP “Big Four” di Indonesia). SNA 13 Purwokerto.

Boynton, Johnson, dan Kell. (2002). Modern Auditing edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga.

DeAngelo,L.E. 1981. Auditor Size and audit quality. Journal of Accounting & Economics.

Jusup,Al. Haryono. (2001). Auditing.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Herningsih, Sucahyo. (2002). Penghentian prematur atas prosedur audit : Studi empiris pada kantor akuntan publik. Wahana, Vol. 5, No. 2.

Ikatan Akuntan Indonesia-Kompartemen Akuntan Publik (IAI-KAP). (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Nataline. (2007). Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi Dan Auditing, Bonus Serta Pengalaman Terhadap Kualitas Audit Pada Kamtor Akuntan Publik Di Semarang. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Mansur, Tubagus. (2007). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit Ditinjau dari Persepsi Auditor atas Pelatihan dan Keahlian, Independensi dan Penggunaan Kemahiran Profesional. Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Gadjah Mada (Tidak Dipublikasikan).

Simanjuntak, Piter. (2008). Pengaruh Time Budget Pressure dan Resiko Kesalahan Terhadap Penurunan Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor KAP di Jakarta). Tesis Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.

Wahana Komputer. (2006). Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 14. Jakarta: Salemba Infotek.

(6)

Petunjuk:

1. Kuesioner ini ditujukan kepada auditor yang bekerja di kantor Akuntan Publik.

2. Kuesioner ini terdiri atas dua (2) bagian. Pada bagian pertama berisikan informasi demografi responden dan bagian kedua terbagi atas tiga (3) bagian pernyataan yang berkaitan dengan penelitian.

A. Identitas Responden

Pada bagian pertama ini, Bapak/Ibu/Saudara dimohon untuk memberikan informasi demografi dengan membubuhkan tanda ( √ ) pada kotak (□) di samping jawaban yang paling sesuai dan mengisi titik-titik (....).

1. Jenis Kelamin:

฀ Laki-Laki

฀ Perempuan

2. Pendidikan terakhir:

฀ Diploma Tiga / D3

฀ Sarjana / S1

฀ Master / S2

฀ Doktor / S3

฀ Lainnya: ...

3. Masa kerja: ... tahun 4. Berapa bulan/tahun menjabat

pada posisi terakhir: ... bulan/tahun

5. Posisi terakhir di KAP:

฀ Partner

฀ Manager

฀ Supervisor

฀ Auditor Senior

฀ Auditor Junior

6. Jenis perusahaan yang diaudit (boleh lebih dari satu):

฀ Manufaktur

฀ Dagang

฀ Perbankan

฀ Lain-lain: ....

B. Daftar Kuesioner

Pada bagian kedua ini, Bapak/Ibu/Saudara dimohon untuk membubuhkan tanda ( √ ) pada salah satu kotak pilihan yang telah tersedia di setiap masing-masing pernyataan berdasarkan jawaban yang paling tepat.

Adapun arti dari masing-masing skala angka menggambarkan pernyataan sikap / evaluasi sebagai berikut :

(7)

Bagian I

Pernyataan berikut berhubungan dengan Batasan Waktu Audit.

No Pernyataan Frekuensi

STS TS RG S SS 1. Saya membutuhkan waktu lebih banyak

untuk menyelesaikan tugas yang sama dibanding auditor lain.

2. Saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. 3. Saya memandang batas waktu dalam

penugasan audit sebagai beban.

4. Saya melakukan review secara sepintas terhadap dokumen klien.

5. Bila batas waktu audit terlalu ketat, mendorong saya untuk menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu dalam penugasan. 6. Bila batas waktu audit terlalu ketat,

mendorong saya untuk lebih memusatkan perhatian dalam penyelesaian pekerjaan audit.

7. Dengan tingkat pengalaman yang saya miliki, saya dapat menyelesaikan tugas audit lebih cepat dibanding auditor lain.

8. Pengetatan batas waktu mengganggu pekerjaan audit saya.

9. Kepatuhan terhadap prosedur audit biasanya menurun jika batas waktu yang ditetapkan terlalu sempit.

Bagian II

Pernyataan berikut berhubungan dengan Due Professional Care

No Pernyataan

Frekuensi

STS TS RG S SS

Sikap Skeptis

1. Saya selalu tidak puas dengan bukti-bukti yang kurang persuasif dari klien saya (seperti bukti transaksi transfer pricing atau debt to equity swap)

2. Setiap ada transaksi yang mencurigakan saya selalu mempertanyakan kepada manajemen dan melakukan evaluasi secara kritis bukti audit tersebut

(8)

kecukupan bukti tersebut. Keyakinan yang memadai

1. Untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kekeliruan (error) atau kecurangan (irregularities), saya selalu menggunakan kemahiran profesional saya dengan cermat, teliti dan seksama 2. Dalam merumuskan suatu pendapat/opini

atas laporan keuangan saya harus memperoleh bukti kompeten yang cukup (sebagai contoh bukti-bukti kompeten atas transaksi keuntungan pelepasan joint venture atau bukti transaksi lindung nilai valas)

3. Audit yang telah saya rencanakan dan dilaksanakan mungkin tidak dapat mendeteksi salah saji material terutama yang melibatkan penyembunyian dan pemalsuan dokumen (kolusi) di antara personel klien dan pihak ketiga atau di antara manajemen atau karyawan klien.

4. Penemuan kemudian salah saji material, yang disebabkan oleh kekeliruan/kecurangan dalam laporan keuangan tidak berarti dengan sendirinya bahwa saya telah gagal menggunakan kemahiran profesional dengan cermat dan seksama atau gagal mematuhi standar auditing yang ditetapkan IAI

Bagian III

Pernyataan berikut berhubungan dengan Kualitas Audit.

No Pernyataan Frekuensi

STS TS RG S SS 1. Analisa yang tercantum pada setiap kertas

kerja benar-benar telah mendukung laporan audit yang saya terbitkan karena dilampiri kecukupan bukti dan sesuai dengan SPAP. 2. Saya berupaya tetap bersifat independen

dalam melakukan audit walaupun telah lama menjalin hubungan dengan klien.

3. Saya menjadikan Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan laporan. 4. Saya selalu mengungkapkan kesalahan /

(9)

€H

&J

Ac,MA,:ill1i;:H'llili#Ifi

*

rERRy

Rekrn Pemimpin (-abang Semerang

,

AKUNTAN PUBLIK

PHO

SENG

KA

Jalan lluara Mas Timur 242 Semarang 50177, Telpon (024) 35582d8, Fax (024) 3560093, Emait : [email protected]

Izln Usaha Kantor Cabang Semarang: Keputusan Mcnteri Keuangan Republlk Indonesia Nomor Kep. l34gllefiilnilt}9

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :

Nama No_Mhs

Fakultas/Jurusan Perguruan Tinggi

: YOSAFAT BENY MARSETYO NEGORO : 16520

: Ekonomi/Akuntansi

: Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Telah melakukan penyebaran kuesioner di kantor kami dalam rangka penelitian untuk keperluan penulisan paper/skripsi yang berjudul 'Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Proftssional Care Terhadap Kualitas Audit'.

Demikian surat keterangan inidibuat menurut keadaan yang sebenamya.

Semarang, 18 April 20'll

Achmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry Registered Puclic Accountants,

(10)

IMilTON AIflNTAN PUBI,M DR. PAYA}IIA, OPA

Jl. lr. Sutami 25 Surakarta 57126, Telp/Faxz 0271- 669458; 854222; Email: [email protected].

Registered PublicAccountants, Tax & Management Consultants ljin Menteri Keuangan Rl No: KEP-1111/KMK.1/2010.

: 01g/SU/PYTilVt2011

: Tanggapan

Nomor

Perihal

Kepada Yth:

Ketua Jurusan AKUNTANSI

Faku|tas EKONOMI UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

Di YOGYAKARTA

Dengan surat ini kami

Nama Mahasiswa

NIMlNIRM

Jurusan / fakultas

Nama PTN / PTS

menerangkan bahwa mahasiswa saudara:

YOSAFAT BENY MARSETYO NEGORO 16520

AKUNTANSI / EKONOMI

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

Bahwa yang bersangkutan

telah

melakukan survey/penelitian melalui cara

pengisian quisioner

/

wawancara dengan staff di kantor kami. Lamanya sekitar: 1 Minggu.

Demikian surat inidibuat, dan harap menjadikan periksa.

Surakarta, 26 April 2011

Kantor Akuntan Publik

rffi?a.B

Manager

(11)

rF

KANTORAKUNTAN

PUBLIK

Drs.

HANUNG

TRIATMOKO,

Ak

No. ljin : 730/KM.17112@7

SURAT KETERANGAN

No.26/SKP/HTIIYI201-I

Nama

NIM

Fakultas/Jurusan

:

Universitas

Telah

20

Y(

l6

kuesioner

\, woan

\

t.,

rangka

dan Due

penyu$man

Pratesional

U

Yang bertanda tangan di bawah ini meuerangkaa bahwa Saudara/Saudari:

penelitian

ipsi yang berj

(12)

SURAT KETERANGAN

Yang befiatdatangan di bawah ini menerangkan b*hwa:

Nama

: Yosafat Beny M

MM

: 06 04 16520

Jurusan

:Akuntansi

Universitas

: Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalam mngka menyusur skripsi yang berjudul

'?engaruh Batasan Waklu Audit dar_ Due Professional Ctsre terhadap Kualitas Audit-. Demikian

surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaimara perlunya.

(13)

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama

: Yosafat Beny M

MM

: 06 04 16520

Jurusan

: Akuntansi

Universitas

: Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalarn rugka menyusun slcripsi yang berjudul

"Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional Csreterhadap Kualitas Audit". Demikian surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaima*a perlunya.

Yogyak*rta, 28 April 2011

KAP. Drs. Bayudi Watu danRekan

w

(14)

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkau bahwa:

Nama

: Yosafat Beny

M

NIM

: 06 04 16520 Jurusan :Akuntansi

Universitas

: Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalam nalrgka m$nyusrm skripsi yang berjudgl

"Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional C.are terhadap Kualitas Audit-. Demikian

surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaimrna perlunya.

Yogyakarta, 28 April 20 I I

KAP. Drs. Soekamto

so*t*u*1&,D

-* NtAp. os.r.o$-5 4. .

*

Nru.33g/KM.o/o

n"'"oF.ttl

FrMPn

qn

.
(15)

SURAT KETERANGAH

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama

: Yosafat Beny

M

NIM

: 06 04 1652A

Jurusan

:Akuntansi

Universitas

: Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalam rangka menyusun slripsi yang berjudul

'?engaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional C*reterhadap Kualitas Audit-. Demikian

surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaimana perlunya.

Yagyakarta, 28 April 201I

i\ffi

&Xgg-%ic'.

(16)

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkar bahwa: Nama

NIM

Jurusan

Universitas

Yosafat Beny

M

06 04 16s20

Akuntansi

Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalam rangka meflyusun skripsi yang berjudul

"Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional Care terhadapKualita* Audit". Demikian

surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaimana perlunya

Yogyakarta, 25 April 201I

ivM

t

S{qrrno

Plrspo

l'4

Su

pervrsor

(17)

SURAT KETERANGA}'

Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama

: Yosafat Beny M

NIM

: 06 04 16520

Jurusan

:Akuntansi

Universitas

: Atma Jaya Yogyakarta

Telah menyebarkan kuesioner penelitian dalam mngka menyusun skripsi yang berjudul "Pengaruh Batasan Waktu Audit dan Due Professional Care terhadap Kualitas Audit". Demikian

surat keterangan ini dibuat dan untuk digunakan sebagaimana perlunya.

Yagyakarta, 28 April 2011

(18)

b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 s1 s2 s3

1 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3

2 4 4 4 2 4 4 2 2 2 3 3 3

3 4 4 4 2 2 4 2 4 2 3 4 3

4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4

5 2 4 4 4 5 4 4 2 2 4 5 4

6 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4

7 2 4 4 2 4 4 5 4 4 3 3 3

8 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3

9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4

10 4 4 2 4 4 5 4 2 4 3 3 3

11 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4

12 2 4 2 2 2 4 2 4 2 4 4 5

13 5 4 4 4 5 4 4 2 5 3 3 3

14 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5

15 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 3 3

16 4 5 4 5 4 4 2 4 4 2 3 4

17 2 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 2

18 4 4 5 4 5 4 4 5 4 2 2 2

19 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4

20 4 4 5 4 4 4 2 4 2 4 4 5

21 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

22 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5

23 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4

24 5 5 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4

25 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4

26 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

28 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4

29 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4

30 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4

31 4 4 5 4 4 5 5 4 4 2 4 4

32 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

33 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4

34 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 2 4

35 5 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3 2

36 4 4 2 4 2 4 4 2 4 5 4 5

37 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 3

(19)

k1 k2 k3 k4 ks1 ks2 ks3 ks4

1 5 4 4 4 5 5 4 4

2 4 5 3 4 5 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 3 3 5 4 4 4

5 4 4 4 4 5 5 4 4

6 4 5 4 5 4 5 4 5

7 4 4 4 4 4 4 4 5

8 4 3 2 4 4 4 4 4

9 3 4 2 3 4 4 4 4

10 4 4 4 2 5 4 4 4

11 4 4 2 4 4 4 4 4

12 5 5 5 5 5 5 5 5

13 5 4 4 4 4 4 4 4

14 5 5 4 4 5 5 4 5

15 2 2 2 2 4 4 4 4

16 4 3 4 2 4 4 4 4

17 5 4 2 2 4 4 5 4

18 4 2 2 4 4 4 4 4

19 4 4 4 4 4 4 4 4

20 5 4 4 4 5 5 4 4

21 4 4 4 5 5 5 5 5

22 4 4 2 2 4 4 4 4

23 4 4 2 4 4 4 4 4

24 4 4 4 2 5 5 4 4

25 4 4 4 2 4 5 4 4

26 4 4 4 2 5 4 3 4

27 4 4 3 4 4 5 4 4

28 4 4 4 5 5 4 3 4

29 4 4 4 2 4 5 3 4

30 4 5 5 5 5 5 5 5

31 5 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 4 5 4 4 4 4

33 5 4 4 4 5 5 4 4

34 2 3 2 2 4 5 4 4

35 4 4 2 2 3 3 3 3

36 4 4 3 2 4 5 4 4

37 4 4 4 4 4 4 3 4

38 4 5 4 4 4 5 4 4

(20)

Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 38 100.0

Exclude

d(a) 0 .0

Total 38 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

.708 .714 4

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

k2 4.34 .534 38

k3 4.39 .547 38

k6 3.97 .492 38

k7 4.16 .437 38

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted

k2 12.53 1.337 .445 .233 .678

k3 12.47 1.229 .530 .292 .623

k6 12.89 1.394 .460 .292 .666

k7 12.71 1.400 .562 .352 .614

Scale Statistics

Mean Variance

Std. Deviation

N of Items

(21)

Factor Analysis

Communalities Initial Extraction

k2 1.000 .455

k3 1.000 .567

k6 1.000 .515

k7 1.000 .623

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Total Variance Explained

Componen t

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Total

% of Variance

Cumulative

% Total

% of Variance

Cumulative %

1 2.159 53.965 53.965 2.159 53.965 53.965

2 .842 21.048 75.013

3 .536 13.395 88.408

4 .464 11.592 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Component Matrix(a)

Compon ent

1

k2 .674

k3 .753

k6 .717

k7 .789

Undefined error #11401 - Cannot open text file "C:\Program Files\SPSS

(22)

Descriptives

Descriptive Statistics

N

Minimu m

Maximu

m Mean

Std. Deviatio

n Variance

Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic Statistic

kualitas audit 38 12 20 16.87 .239 1.474 2.171

Valid N

(listwise) 38

Multikolinieritas

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized Coefficients t

Sig.

Collinearity Statistics B Std.

Error Beta

Toleran

ce VIF

1 (Constant) 15.836 2.351 6.735 .000

batasan

waktu audit -.111 .046 -.313 -2.403 .022 .921 1.085

due

professional care

.194 .049 .516 3.966 .000 .921 1.085

a Dependent Variable: kualitas audit

Autokorelasi

Model Summary(b)

Mode

l R R Square

Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .674(a) .454 .423 1.119 2.263

(23)

Heteroskesdastisitas

Coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t .sig

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.265 .819 -.323 .748

batasan waktu

audit .017 .016 .179 1.033 .309

due professional

care .006 .017 .057 .330 .743

a Dependent Variable: abresid

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardi zed Residual

N 38

Normal

Parameters(a,b)

Mean .0000000

Std. Deviation 1.08851183 Most Extreme

Differences

Absolute .104

Positive .104

Negative -.089

Kolmogorov-Smirnov Z .639

Asymp. Sig. (2-tailed) .809

(24)

Hasil Analisis Data (Regresi)

Variables Entered/Removed(b) Mode

l

Variables Entered

Variables

Removed Method

1 due

professio nal care, batasan waktu audit(a)

. Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: kualitas audit

Model Summary

Mode

l R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .674(a) .454 .423 1.119

a Predictors: (Constant), due professional care, batasan waktu audit

ANOVA(b) Mode

l

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressio

n 36.502 2 18.251 14.571 .000(a)

Residual 43.840 35 1.253

Total 80.342 37

a Predictors: (Constant), due professional care, batasan waktu audit

b Dependent Variable: kualitas audit

Coefficients(a) Mode l Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig.

B

Std.

Error Beta B

Std. Error

1 (Constant) 15.836 2.351 6.735 .000

batasan waktu

audit -.111 .046 -.313 -2.403 .022

due professional

care .194 .049 .516 3.966 .000

Referensi

Dokumen terkait

PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK WILAYAH SURAKARTA DAN YOGYAKARTA).. Yang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memengetahui pengaruh independensi, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit dengan etika profesi sebagai

Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah menganalisis pengaruh independensi, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit dengan etika

PENGARUH DUE PROFESSIONAL CARE TERHADAP KUALITAS AUDIT :Studi Empiris pada Auditor di Kota Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Dalam Wahana Vol 2 (1999:24) disebutkan ada 9 elemen pengendalian kualitas yang harus diterapkan oleh kantor akuntan dalam mengadopsi kebijakan dan prosedur pengendalian

Berdasarkan uraian di atas saya tertarik untuk melakukan tulisan dalam bentuk skripsi yang berjudul “Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, dan Akuntabilitas

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel due professional care dan independensi auditor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit, sedangkan variabel

Berdasarkan hasil pengujian yang keempat mendapatkan hasil bahwa variabel due professional care tidak berpengaruh secara statistik signifikan terhadap kualitas audit,