• Tidak ada hasil yang ditemukan

MUSEUM SENI KONTEMPORER DI LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM SENI KONTEMPORER DI YOGYAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MUSEUM SENI KONTEMPORER DI LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM SENI KONTEMPORER DI YOGYAKARTA."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

MUSEUM SENI KONTEMPORER DI

YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI

DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)

PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA

Diajukan Oleh:

Tandean Jonathan Guntur Harry Putra

NPM : 110113880

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)
(3)
(4)

iii

PRAKATA

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan berkat, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir Landasan Konseptual

Perencanaan dan Perancangan dengan judul “Museum Seni Kontemporer di Yogyakarta” tepat pada waktunya.

Selama proses pembelajaran dan penulisan laporan, penulis tidak lepas dari kerja sama dan bimbingan dari pihak-pihak lain mulai dari dosen, staf pengajar, teman, dan keluarga. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Tugas Akhir ini dari awal sampai akhir. Ucapan terima kasih secara khusus ditujukan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan berkat sehingga penyertaan Tuhan senantiasa ada dalam setiap langkah proses perkuliahan dan penyusunan Tugas Akhir,

2. Bapak Ir. Soesilo Boedi Leksono, M.T., selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dalam proses penyusunan Tugas Akhir,

(5)

4. Kedua orang tua saya, Bapak Tandean Harry dan Ibu Nila Nukarti yang telah memberikan dukungan secara penuh baik berupa dukungan dan cinta kasih yang tidak pernah berhenti mengalir,

5. Kakak dan adik kandung saya, Tandean Josef, dan Tandean Johana yang selalu memberikan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi.

6. Seluruh pengurus dan keluarga HIMA Triçaka semua angkatan, terima kasih atas segala pengalaman dan kebersamaan yang telah diberikan, baik suka maupun duka telah kita lalui bersama.

Penulis menyadari bahwa produk Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka setiap masukan berupa komentar, saran, dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat berguna bagi penulis. Penulis juga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun tata bahasa yang kami gunakan dalam penulisan laporan ini.

Yogyakarta, 26 Januari 2016

Penulis

(6)

v

INTISARI

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI ... i

SURAT PERNYATAAN ... ii

PRAKATA ... iii

INTISARI ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xviii

LAMPIRAN ... 209

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek ... 1

1.1.2. Latar Belakang permasalahan ... 8

1.2. Rumusan Masalah ... 10

1.3. Tujuan dan Saaran ... 11

1.3.1. Tujuan ... 11

1.3.2. Sasaran ... 11

1.4. Lingkup Studi ... 11

1.4.1. Lingkup Spatial ... 11

1.4.2. Lingkup Substantial ... 12

(8)

vii

1.4.4. Pendekatan Studi ... 12

1.5. Metode Studi ... 12

1.5.1. Metode Prosedural ... 12

1.5.2. Metode Perancangan Konsep ... 13

1.6. Sistematika Penulisan ... 14

BAB II TINJAUAN HAKIKAT MUSEUM SENI KONTEMPORER 2.1. Tinjauan Museum ... 15

2.1.1. Pengertian Museum ... 15

2.1.2. Klasifikasi Museum ... 15

2.1.3. Tugas dan Fungsi Museum ... 19

2.1.4. Kegiatan Museum ... 19

2.1.5. Struktur Organisasi Museum ... 20

2.1.6. Organisasi Spasial Museum ... 21

2.1.7. Desain Ruang dan Sirkulasi Museum ... 22

2.2. Tinjauan Seni Kontemporer ... 25

2.2.1. Pengertian Seni Kontemporer ... 25

2.2.2. Sejarah dan Perkembangan Seni Kontemporer ... 25

2.3. Tinjauan Seni 2 Dimensi dan 3 Dimensi ... 26

2.3.1. Seni Lukis ... 26

2.3.1.1. Metode Presentasi Seni Lukis ... 27

2.3.2. Seni Grafis ... 29

2.3.3. Seni Instalasi ... 32

2.3.3.1. Metode Presentasi Seni Instalasi ... 33

2.3.3.2. Wujud Presentasi Seni Instalasi ... 33

(9)

2.4. Tinjauan Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 35

2.4.1.Tinjauan Apresiasi ... 35

2.4.2.Tinjauan Edukasi ... 35

2.4.2.Tinjauan Rekreasi ... 35

2.4. Tinjauan Komparatif terhadap Obyek Sejenis ... 36

2.4.1. Jogja National Museum ... 36

2.4.2. Modern Museum of Fort Worth ... 39

2.5. Studi Komparasi ... 41

BAB III TINJAUAN WILAYAH KOTA YOGYAKARTA 3.1. Tinjauan Provinsi Yogyakarta ... 43

3.1.2. Potensi Provinsi DIY ... 44

3.1.3. Kawasan Prioritas Provinsi DIY ... 45

3.2. Tinjauan Penentuan Wilayah ... 45

3.2.1. Kriteria Mutlak ... 45

3.2.2. Kriteria Tidak Mutlak ... 46

3.2.3. Pemilihan Wilayah ... 46

3.3. Tinjauan Wilayah Kota Yogyakarta ... 48

3.3.1. Kondisi Administrasi Kota Yogyakarta ... 48

3.3.2. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta... 50

3.3.3. Kondisi Klimatologis Kota Yogyakarta ... 50

3.3.4. Kondisi Sosial Budaya Kota Yogyakarta ... 50

3.3.5. Rencana Struktur dan Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta ... 51

3.3.6. Peta Kebudayaan Wilayah Kota Yogyakarta ... 53

(10)

ix

3.4. Kebijakan Otoritas Pemerintah Terkait Kepariwisataan, Museum, dan RTRW ... 57

3.4.1. Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah ... 57

3.4.1.1. PP Republik Indonesia no.19 tahun 1995 ... 57

3.4.1.2. PP Republik Indonesia no.50 tahun 2011 ... 58

3.4.1.3. PD DIY no.20 tahun 1956 ... 58

3.4.1.4. PD DIY no.1 tahun 2012 ... 59

3.4.1.5. PD DIY no.13 tahun 2012 ... 60

BAB IV TINJAUAN ARSITEKTUR KONTEMPORER 4.1. Tinjauan Arsitektur Kontemporer ... 61

4.1.1. Pengertian Arsitektur Kontemporer ... 61

4.1.2. Perkembangan Arsitektur Kontemporer ... 62

4.1.3. Prinsip Arsitektur Kontemporer... 63

4.1.4. Filosofi Dalam Arsitektur Kontemporer ... 64

4.1.5. Arsitektur Kontemporer Sebagai Ikon ... 66

4.2. Preseden Bangunan Kontemporer... 69

4.3.1. Masjid Al-Irsyad ... 69

4.2.2. Museum Tsunami Aceh ... 76

BAB V ANALISIS SINTESIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Analisis Perencanaan ... 78

5.1.1. Analisis Pemilihan Tapak ... 78

5.1.2. Analisis Sistem Lingkungan ... 86

(11)

5.1.2.2. Analisis Konteks Fiskal ... 87

5.1.2.2.1. Analisis Pengaruh Kondisi Geografis & Klimatologis... 87

5.1.2.2.2. Analisis Pengaruh Kondisi Topografikal ... 87

5.1.2.2.3. Analisis Pengaruh Administrasi Wilayah ... 88

5.1.3. Analisis Sistem Manusia ... 89

5.1.3.1. Analisis Sasaran Pemakai ... 89

5.1.4. Analisis Sarana Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 90

5.1.4.1. Analisis Apresiasi ... 90

5.1.4.1.1. Pengertian Apresiasi ... 90

5.1.4.1.2. Pengertian Apresiasi ... 91

5.1.4.1.3. Proses Apresiasi ... 91

5.1.4.1.3. Capaian Apresiasi ... 92

5.1.4.2. Analisis Edukasi ... 93

5.1.4.2.1. Pengertian Edukasi ... 93

5.1.4.2.2. Capaian Edukasi ... 93

5.1.4.3. Analisis Rekreasi ... 95

5.1.4.3.1. Pengertian Rekreasi ... 95

5.1.4.3.2. Capaian Rekreasi ... 95

5.1.5. Analisis Pelaku dan Kegiatan ... 97

5.1.5.1. Identifikasi Pelaku Kegiatan ... 97

5.1.5.2. Identifikasi Kegiatan Per Divisi ... 98

5.1.5.3. Identifikasi Kegiatan Pameran Seni ... 100

5.1.5.4. Identifikasi Alur Kegiatan Pelaku ... 100

5.1.6. Analisis Kebutuhan Ruang ... 106

(12)

xi

5.1.8. Analisis Organisasi Ruang ... 118

5.1.9. Analisis Fungsi dan Program Ruang ... 122

5.1.10. Analisis Perencanaan Hubungan Ruang ... 126

5.1.11. Analisis Perancanaan & Perancangan Tapak ... 127

5.1.11.1 Deskripsi Tapak Terpilih ... 127

5.1.11.2. Analisis Kawasan Edukasi Sekitar Tapak ... 129

5.1.11.3. Analisis Kebisingan Lingkungan ... 130

5.1.11.4. Analisis Vegetasi Tapak ... 131

5.1.11.5. Analisis Kondisi View Lingkungan ... 132

5.1.11.6. Analisis Kondisi Sirkulasi ... 133

5.1.11.7. Analisis Lintasan Matahari ... 134

5.1.11.8. Analisis Drainase dan Kontur... 135

5.1.11.9. Analisis Angin ... 136

5.1.12. Analisis Tata Masa... 137

5.1.13. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer ... 138

5.1.14. Analisis Alur Museum ... 149

5.1.15. Analisis Perancangan Tata Letak Bangunan dan Ruangan ... 152

5.1.16. Analisis Perancangan Sirkulasi Bangunan Tapak ... 157

5.1.17. Analisis Aklimatisasi Ruang ... 159

5.1.17.1. Analisis Pencahayaan ... 159

5.1.17.2. Analisis Penghawaan ... 163

5.1.18. Analisis Struktur dan Konstruksi ... 164

5.1.19. Analisis Utilitas Bangunan ... 168

5.1.19.1. Analisis Jaringan Air Bersih... 169

(13)

5.1.19.3. Analisis Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran ... 171

5.1.19.4. Analisis Sistem Transportasi Vertikal ... 171

5.1.20. Analisis Sistem Mekanikal dan Elektrikal ... 171

5.1.20.1. Analisis Sistem Elektrikal ... 172

5.1.20.2. Analisis Perancangan Penangkal Petir ... 173

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Perencanaan ... 174

6.1.1 Konsep Sistem Lingkungan ... 174

6.1.1.1. Konteks Aspek Kultural ... 174

6.1.1.1. Konteks Aspek Fisikal ... 179

6.1.2. Konsep Sistem Manusia... 181

6.1.2.1. Konsep Sasaran Pemakai... 181

6.1.2.2. Konsep Kebutuhan Manusia ... 181

6.1.3. Konsep Kebutuhan Organik... 183

6.1.3.1. Konsep Pelaku Kegiatan ... 183

6.1.4. Konsep Kegiatan ... 185

6.1.4.1. Konsep Kegiatan Pameran Seni ... 185

6.1.4.2. Konsep Kegiatan Kelas Seni ... 185

6.1.5. Konsep Apresiasi, Edukasi dan Rekreasi ... 186

6.1.6. Konsep Kebutuhan Spasial ... 187

6.16.1. Konsep Kebutuhan Ruang ... 187

6.1.6.2. Konsep Besaran Ruang ... 190

6.1.7. Konsep Tata Masa dan Tata Letak ... 191

(14)

xiii

6.1.9. Konsep Sirkulasi Alur Museum ... 198 6.1.10. Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 200

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Event ARTJOG 2014 di Taman Budaya Yogyakarta ... 3

Gambar 1.2. Jumlah Wisatawan Domestik dan Asing yang Datang ke DIY, 2005-2012 (000 orang) ... 5

Gambar 1.3. Contoh bangunan museum, gallery dan sejarah singkat ... 8

Gambar 1.4. Contoh bangunan museum,gallery dan tampilan desain ... 9

Gambar 1.5. Proses Prosedural Penyusunan Konsep Perancangan ... 12

Gambar 2.1. Diagram Organisasi Museum ... 21

Gambar 2.2. Standar Jarak Pandang ke Dinding ... 23

Gambar 2.3. Standar Penataan Ruang Pameran ... 23

Gambar 2.4. 5 Jenis Pola Sirkulasi Pengunjung ... 24

Gambar 2.5. 5 Jenis Pola Sirkulasi Ruang pameran ... 24

Gambar 2.6. Seni Lukis Kontemporer Karya Semsar Siahaan ... 27

Gambar 2.7. Penempatan Karya Seni Lukis format Linier ... 27

Gambar 2.8. Penempatan Karya Seni Lukis format Up-Down ... 28

Gambar 2.9. Penempatan Karya Seni Lukis format Circular ... 28

Gambar 2.10. Aransemen Prensentasi Karya Lukis ... 29

Gambar 2.11. Karya Seni Intaglio Print ... 30

Gambar 2.12. Karya Seni Screen Printing ... 30

Gambar 2.13. Karya Seni Printing Hight ... 31

Gambar 2.14.. Karya Seni Printing Image ... 31

Gambar 2.15. Karya Seni Patung Kontemporer Berjudul “Childhood-Horizon” ... 34

Gambar 2.16. Jogja National Museum ... 36

Gambar 2.17. Denah JNM Lantai 1 ... 37

(16)

xv

Gambar 2.19.Denah JNM Lantai 3 ... 37

Gambar 2.20. Modern Museum Of Art Worth ... 39

Gambar 2.21. Denah Lantai 1 Modern Museum of Fort Worth ... 40

Gambar 2.22. Denah Lantai 2 Modern Museum of Fort Worth ... 40

Gambar 3.1. Peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 43

Gambar 3.2. Pembagian Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 49

Gambar 3.3. Peta Rencana Pemanfaatan Pola Ruang Kota Yogyakarta ... 53

Gambar 3.4. Peta Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta ... 56

Gambar 4.1. Hubungan Arsitektur, Filosofi, Manusia dan Lingkungan ... 65

Gambar 4.2. Masjid Al-Irsyad Bandung ... 69

Gambar 4.3. Lafaz Arab Pada Masji Al-Irsyad ... 70

Gambar 4.4. Museum Tsunami Aceh ... 73

Gambar 5.1. Dimensi Tapak Site Alternatif 1 (nts scale) ... 79

Gambar 5.2. Dimensi Tapak Site Alternatif 2 (nts scale) ... 81

Gambar 5.3. Dimensi Tapak Site Alternatif 3 (nts scale) ... 83

Gambar 5.4. 3 Fungsi Museum ... 90

Gambar 5.5. 3 Penjabaran 3 Fungsi Museum ... 96

Gambar 5.6. Hubungan Antar Fungsi Ruang... 122

Gambar 5.7. Hubungan Zoning Ruang Pada tapak... 122

Gambar 5.8. Zoning Antar Divisi Kegiatan ... 123

Gambar 5.9. Zoning Privasi Ruang... 124

Gambar 5.10. Zoning Koleksi Publik Non Publik ... 124

Gambar 5.11. Perencanaan Zonasi Ruang ... 126

Gambar 5.12.Deskripsi Tapak Terpilih ... 127

(17)

Gambar 5.14.Konfigurasi Primer Sirkulasi Museum ... 149

Gambar 5.15.Analisis Sirkulasi dan Sequence Museum ... 151

Gambar 5.16.Analisis Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 152

Gambar 5.17.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 1 ... 153

Gambar 5.18.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 2 ... 154

Gambar 5.19.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 3 ... 155

Gambar 5.20.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 4 ... 156

Gambar 5.21.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai Basement ... 157

Gambar 5.22Analisis Perancangan Sirkulasi Bangunan Tapak ... 158

Gambar 5.23. Contoh Penerapan Cahaya Alami ... 159

Gambar 5.24. Contoh Penerapan Cahaya Buatan ... 160

Gambar 5.25. Contoh Penerapan Cahaya Aksen ... 161

Gambar 5.26. Contoh Penerapan Cahaya Ambien ... 162

Gambar 5.27. Contoh Penerapan Shadding Pada Penerangan Ambien ... 163

Gambar 5.28. Penerapan Penghawaan Alami Pada Ruang... 163

Gambar 5.29. Pondasi Footplat ... 165

Gambar 5.30. Pondasi Batu Kali Menerus... 165

Gambar 5.31. Sistem Kolom dan Plat Beton ... 166

Gambar 5.32. Sistem Rangka Baja ... 166

Gambar 5.33. Sistem Rangka Atap Baja ... 167

Gambar 5.34. Material Ekspose Pada Super dan Upper Structure ... 167

Gambar 5.35. Sistem Down Feed ... 168

Gambar 5.36. Alur Skematik Sistem Down Feed ... 169

Gambar 5.37. Sistem Down Feed Air Kotor... 169

(18)

xvii

Gambar 5.39. Sistem Penangkal Petir Faraday ... 173

Gambar 6.1. Proses Pembentukan dan Manifestasi Budaya masyarakat Tradisional di Indonesia ... 175

Gambar 6.2. Manifestasi Arsitektonis dari Pandangan tentang Hubungan ... 176

Gambar 6.3. Peta Sumbu Filosofi Kota Yogyakarta... 177

Gambar 6.4. Konsep Sumbu Imajiner Kota Yogyakarta ... 147

Gambar 6.5. Konsep Sistem Lingkungan ... 178

Gambar 6.6. Konsep Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 186

Gambar 6.7. . Konsep Tata Masa dan Letak ... 191

Gambar 6.8. Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 200

Gambar 6.9. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 1 ... 201

Gambar 6.10. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 2 ... 202

Gambar 6.11. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 3 ... 203

Gambar 6.12. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 4 ... 204

Gambar 6.13. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai Basement ... 205

(19)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Jumlah festival seni dan budaya di DIY, 2009-2013 ... 4

Tabel 1.2. Jumlah festival seni dan budaya di DIY, 2009-2013 ... 6

Tabel 1.3. Jumlah Museum di DIY ... 7

Tabel 2.1.Pembagian Zona Museum ... 22

Tabel 2.2. Tabel Analisis Bentuk, Tatanan, Kualitas,dan Tanggapan Bangunan JNM ... 38

Tabel 2.3. Tabel Analisis Bentuk, Tatanan, Kualitas,dan Tanggapan Bangunan MMOFW ... 41

Tabel 2.4. Tabel Komparasi JNM dan MMOFW ... 42

Tabel 3.1. Studi Komparasi Kriteria Mutlak ... 47

Tabel 3.2. Studi Komparasi Kriteria Tidak Mutlak ... 48

Tabel 3.3. Tabel Rencana Pola Ruang Kota Yogyakarta ... 52

Tabel 3.4. Tabel Persebaran Museum di Kota Yogyakarta ... 54

Tabel 4.1. Studi Preseden Masjid Al-Irsyad ... 72

Tabel 4.2. Studi Preseden Museum Tsunami Aceh ... 77

Tabel 5.1. Tabel Skor Pemilihan Alternatif Site ... 85

Tabel 5.2. Proses Apresisasi Menurut Feldman dan Smith ... 91

Tabel 5.3. Analisis Sarana Apresiasi ... 92

Tabel 5.4. Analisis Sarana Edukasi... 93

Tabel 5.5. Analisis Sarana Apresiasi ... 96

Tabel 5.6. Identifikasi Pelaku Kegiatan ... 98

Tabel 5.7. Identifikasi Kegiatan Divisi ... 99

(20)

xix

Tabel5.9. Alur Kegiatan Pelaku ... 105

Tabel 5.10. Kebutuhan Ruang ... 110

Tabel 5.11. Besaran Ruang ... 117

Tabel 5.12.Penentuan Luasan per Zona ... 118

Tabel 5.13. Analisis Hubungan Ruang ... 121

Tabel 5.14. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer Shrimbeck ... 144

Tabel 5.15. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer Louis Kahn ... 148

Tabel 5.16. Analisis Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran ... 171

Tabel 6.1. Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Tradisional di Indonesia ... 175

Tabel 6.2. Konsep Konteks Aspek Fisikal ... 180

Tabel 6.3. Konsep Kebutuhan Manusia ... 183

Tabel 6.4. Konsep Pelaku Kegiatan ... 185

Tabel 6.5. Konsep Kategori Kegiatan ... 185

Tabel 6.6. Konsep Kebutuhan Ruang ... 190

Tabel 6.7. Konsep Besaran Ruang ... 190

Tabel 6.8. Konsep Pendekatan Arsitektur Kontemporer ... 198

Referensi

Dokumen terkait

Graha Galeri Dan Sanggar Pendidikan Seni Kontemporer memiliki visi menjadi pusat seni yang unggul dalam praktik apresiasi, konservasi, dan edukasi seni kontemporer dan menjadi

Terciptanya Gedung Apresiasi Seni Rupa Modern dan Kontemporer Di Yogyakarta yang unique dan iconic agar mampu meningkatkan apresiasi masyarakat akan Seni Rupa

Selain itu dengan banyaknya agenda pameran di Yogyakarta banyak pengunjung yang berdatangan untuk melihat, mengagumi bahkan membeli karya-karya seni rupa baik pengunjung

Penggambaran kedinamisan dengan pendekatan filosofi seni kontemporer diwujudkan dalam suprasegmen arsitektur, seperti bentuk, warna, tekstur, proporsi dan skala, serta jenis

Bagaimana wujud rancangan Galeri Seni Rupa Kontemporer di Yogyakarta yang menggambarkan kedinamisan seni kontemporer melalui pengolahan tampilan bangunan dan penataan ruang luar

Seiring dengan semakin bertambahnya komunitas film indie yang tumbuh di Yogyakarta, maka dibutuhkan suatu wadah yang mampu menampung aktivitas apresiasi para pecinta film

Bagaimana wujud bangunan Museum Seni Rupa di Yogyakarta yang mampu menarik pengunjung untuk datang dan memberikan kenyamanan visual dengan suasana edukatif dan rekreatif melalui

Karya lukis Raden Saleh yang berada di Indonesia, tempat yang sekarang terdapat di Istana Kepresidenan berasal dari Museum Amsterdam sebagai karya yang telah dikembalikan