LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
MUSEUM SENI KONTEMPORER DI
YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR SARJANA STRATA – 1
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN YUDISIUM UNTUK MENCAPAI
DERAJAT SARJANA TEKNIK (S-1)
PADA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA
Diajukan Oleh:
Tandean Jonathan Guntur Harry Putra
NPM : 110113880
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
iii
PRAKATA
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan dan berkat, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir Landasan Konseptual
Perencanaan dan Perancangan dengan judul “Museum Seni Kontemporer di Yogyakarta” tepat pada waktunya.
Selama proses pembelajaran dan penulisan laporan, penulis tidak lepas dari kerja sama dan bimbingan dari pihak-pihak lain mulai dari dosen, staf pengajar, teman, dan keluarga. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Tugas Akhir ini dari awal sampai akhir. Ucapan terima kasih secara khusus ditujukan kepada :
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan berkat sehingga penyertaan Tuhan senantiasa ada dalam setiap langkah proses perkuliahan dan penyusunan Tugas Akhir,
2. Bapak Ir. Soesilo Boedi Leksono, M.T., selaku Ketua Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dalam proses penyusunan Tugas Akhir,
4. Kedua orang tua saya, Bapak Tandean Harry dan Ibu Nila Nukarti yang telah memberikan dukungan secara penuh baik berupa dukungan dan cinta kasih yang tidak pernah berhenti mengalir,
5. Kakak dan adik kandung saya, Tandean Josef, dan Tandean Johana yang selalu memberikan dukungan untuk segera menyelesaikan skripsi.
6. Seluruh pengurus dan keluarga HIMA Triçaka semua angkatan, terima kasih atas segala pengalaman dan kebersamaan yang telah diberikan, baik suka maupun duka telah kita lalui bersama.
Penulis menyadari bahwa produk Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, maka setiap masukan berupa komentar, saran, dan kritik yang membangun dari pembaca akan sangat berguna bagi penulis. Penulis juga mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan dalam pengetikan maupun tata bahasa yang kami gunakan dalam penulisan laporan ini.
Yogyakarta, 26 Januari 2016
Penulis
v
INTISARI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGABSAHAN SKRIPSI ... i
SURAT PERNYATAAN ... ii
PRAKATA ... iii
INTISARI ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xviii
LAMPIRAN ... 209
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1
1.1.1. Latar Belakang Pengadaan Proyek ... 1
1.1.2. Latar Belakang permasalahan ... 8
1.2. Rumusan Masalah ... 10
1.3. Tujuan dan Saaran ... 11
1.3.1. Tujuan ... 11
1.3.2. Sasaran ... 11
1.4. Lingkup Studi ... 11
1.4.1. Lingkup Spatial ... 11
1.4.2. Lingkup Substantial ... 12
vii
1.4.4. Pendekatan Studi ... 12
1.5. Metode Studi ... 12
1.5.1. Metode Prosedural ... 12
1.5.2. Metode Perancangan Konsep ... 13
1.6. Sistematika Penulisan ... 14
BAB II TINJAUAN HAKIKAT MUSEUM SENI KONTEMPORER 2.1. Tinjauan Museum ... 15
2.1.1. Pengertian Museum ... 15
2.1.2. Klasifikasi Museum ... 15
2.1.3. Tugas dan Fungsi Museum ... 19
2.1.4. Kegiatan Museum ... 19
2.1.5. Struktur Organisasi Museum ... 20
2.1.6. Organisasi Spasial Museum ... 21
2.1.7. Desain Ruang dan Sirkulasi Museum ... 22
2.2. Tinjauan Seni Kontemporer ... 25
2.2.1. Pengertian Seni Kontemporer ... 25
2.2.2. Sejarah dan Perkembangan Seni Kontemporer ... 25
2.3. Tinjauan Seni 2 Dimensi dan 3 Dimensi ... 26
2.3.1. Seni Lukis ... 26
2.3.1.1. Metode Presentasi Seni Lukis ... 27
2.3.2. Seni Grafis ... 29
2.3.3. Seni Instalasi ... 32
2.3.3.1. Metode Presentasi Seni Instalasi ... 33
2.3.3.2. Wujud Presentasi Seni Instalasi ... 33
2.4. Tinjauan Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 35
2.4.1.Tinjauan Apresiasi ... 35
2.4.2.Tinjauan Edukasi ... 35
2.4.2.Tinjauan Rekreasi ... 35
2.4. Tinjauan Komparatif terhadap Obyek Sejenis ... 36
2.4.1. Jogja National Museum ... 36
2.4.2. Modern Museum of Fort Worth ... 39
2.5. Studi Komparasi ... 41
BAB III TINJAUAN WILAYAH KOTA YOGYAKARTA 3.1. Tinjauan Provinsi Yogyakarta ... 43
3.1.2. Potensi Provinsi DIY ... 44
3.1.3. Kawasan Prioritas Provinsi DIY ... 45
3.2. Tinjauan Penentuan Wilayah ... 45
3.2.1. Kriteria Mutlak ... 45
3.2.2. Kriteria Tidak Mutlak ... 46
3.2.3. Pemilihan Wilayah ... 46
3.3. Tinjauan Wilayah Kota Yogyakarta ... 48
3.3.1. Kondisi Administrasi Kota Yogyakarta ... 48
3.3.2. Kondisi Geografis Kota Yogyakarta... 50
3.3.3. Kondisi Klimatologis Kota Yogyakarta ... 50
3.3.4. Kondisi Sosial Budaya Kota Yogyakarta ... 50
3.3.5. Rencana Struktur dan Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta ... 51
3.3.6. Peta Kebudayaan Wilayah Kota Yogyakarta ... 53
ix
3.4. Kebijakan Otoritas Pemerintah Terkait Kepariwisataan, Museum, dan RTRW ... 57
3.4.1. Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah ... 57
3.4.1.1. PP Republik Indonesia no.19 tahun 1995 ... 57
3.4.1.2. PP Republik Indonesia no.50 tahun 2011 ... 58
3.4.1.3. PD DIY no.20 tahun 1956 ... 58
3.4.1.4. PD DIY no.1 tahun 2012 ... 59
3.4.1.5. PD DIY no.13 tahun 2012 ... 60
BAB IV TINJAUAN ARSITEKTUR KONTEMPORER 4.1. Tinjauan Arsitektur Kontemporer ... 61
4.1.1. Pengertian Arsitektur Kontemporer ... 61
4.1.2. Perkembangan Arsitektur Kontemporer ... 62
4.1.3. Prinsip Arsitektur Kontemporer... 63
4.1.4. Filosofi Dalam Arsitektur Kontemporer ... 64
4.1.5. Arsitektur Kontemporer Sebagai Ikon ... 66
4.2. Preseden Bangunan Kontemporer... 69
4.3.1. Masjid Al-Irsyad ... 69
4.2.2. Museum Tsunami Aceh ... 76
BAB V ANALISIS SINTESIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Analisis Perencanaan ... 78
5.1.1. Analisis Pemilihan Tapak ... 78
5.1.2. Analisis Sistem Lingkungan ... 86
5.1.2.2. Analisis Konteks Fiskal ... 87
5.1.2.2.1. Analisis Pengaruh Kondisi Geografis & Klimatologis... 87
5.1.2.2.2. Analisis Pengaruh Kondisi Topografikal ... 87
5.1.2.2.3. Analisis Pengaruh Administrasi Wilayah ... 88
5.1.3. Analisis Sistem Manusia ... 89
5.1.3.1. Analisis Sasaran Pemakai ... 89
5.1.4. Analisis Sarana Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 90
5.1.4.1. Analisis Apresiasi ... 90
5.1.4.1.1. Pengertian Apresiasi ... 90
5.1.4.1.2. Pengertian Apresiasi ... 91
5.1.4.1.3. Proses Apresiasi ... 91
5.1.4.1.3. Capaian Apresiasi ... 92
5.1.4.2. Analisis Edukasi ... 93
5.1.4.2.1. Pengertian Edukasi ... 93
5.1.4.2.2. Capaian Edukasi ... 93
5.1.4.3. Analisis Rekreasi ... 95
5.1.4.3.1. Pengertian Rekreasi ... 95
5.1.4.3.2. Capaian Rekreasi ... 95
5.1.5. Analisis Pelaku dan Kegiatan ... 97
5.1.5.1. Identifikasi Pelaku Kegiatan ... 97
5.1.5.2. Identifikasi Kegiatan Per Divisi ... 98
5.1.5.3. Identifikasi Kegiatan Pameran Seni ... 100
5.1.5.4. Identifikasi Alur Kegiatan Pelaku ... 100
5.1.6. Analisis Kebutuhan Ruang ... 106
xi
5.1.8. Analisis Organisasi Ruang ... 118
5.1.9. Analisis Fungsi dan Program Ruang ... 122
5.1.10. Analisis Perencanaan Hubungan Ruang ... 126
5.1.11. Analisis Perancanaan & Perancangan Tapak ... 127
5.1.11.1 Deskripsi Tapak Terpilih ... 127
5.1.11.2. Analisis Kawasan Edukasi Sekitar Tapak ... 129
5.1.11.3. Analisis Kebisingan Lingkungan ... 130
5.1.11.4. Analisis Vegetasi Tapak ... 131
5.1.11.5. Analisis Kondisi View Lingkungan ... 132
5.1.11.6. Analisis Kondisi Sirkulasi ... 133
5.1.11.7. Analisis Lintasan Matahari ... 134
5.1.11.8. Analisis Drainase dan Kontur... 135
5.1.11.9. Analisis Angin ... 136
5.1.12. Analisis Tata Masa... 137
5.1.13. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer ... 138
5.1.14. Analisis Alur Museum ... 149
5.1.15. Analisis Perancangan Tata Letak Bangunan dan Ruangan ... 152
5.1.16. Analisis Perancangan Sirkulasi Bangunan Tapak ... 157
5.1.17. Analisis Aklimatisasi Ruang ... 159
5.1.17.1. Analisis Pencahayaan ... 159
5.1.17.2. Analisis Penghawaan ... 163
5.1.18. Analisis Struktur dan Konstruksi ... 164
5.1.19. Analisis Utilitas Bangunan ... 168
5.1.19.1. Analisis Jaringan Air Bersih... 169
5.1.19.3. Analisis Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran ... 171
5.1.19.4. Analisis Sistem Transportasi Vertikal ... 171
5.1.20. Analisis Sistem Mekanikal dan Elektrikal ... 171
5.1.20.1. Analisis Sistem Elektrikal ... 172
5.1.20.2. Analisis Perancangan Penangkal Petir ... 173
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Perencanaan ... 174
6.1.1 Konsep Sistem Lingkungan ... 174
6.1.1.1. Konteks Aspek Kultural ... 174
6.1.1.1. Konteks Aspek Fisikal ... 179
6.1.2. Konsep Sistem Manusia... 181
6.1.2.1. Konsep Sasaran Pemakai... 181
6.1.2.2. Konsep Kebutuhan Manusia ... 181
6.1.3. Konsep Kebutuhan Organik... 183
6.1.3.1. Konsep Pelaku Kegiatan ... 183
6.1.4. Konsep Kegiatan ... 185
6.1.4.1. Konsep Kegiatan Pameran Seni ... 185
6.1.4.2. Konsep Kegiatan Kelas Seni ... 185
6.1.5. Konsep Apresiasi, Edukasi dan Rekreasi ... 186
6.1.6. Konsep Kebutuhan Spasial ... 187
6.16.1. Konsep Kebutuhan Ruang ... 187
6.1.6.2. Konsep Besaran Ruang ... 190
6.1.7. Konsep Tata Masa dan Tata Letak ... 191
xiii
6.1.9. Konsep Sirkulasi Alur Museum ... 198 6.1.10. Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 200
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Event ARTJOG 2014 di Taman Budaya Yogyakarta ... 3
Gambar 1.2. Jumlah Wisatawan Domestik dan Asing yang Datang ke DIY, 2005-2012 (000 orang) ... 5
Gambar 1.3. Contoh bangunan museum, gallery dan sejarah singkat ... 8
Gambar 1.4. Contoh bangunan museum,gallery dan tampilan desain ... 9
Gambar 1.5. Proses Prosedural Penyusunan Konsep Perancangan ... 12
Gambar 2.1. Diagram Organisasi Museum ... 21
Gambar 2.2. Standar Jarak Pandang ke Dinding ... 23
Gambar 2.3. Standar Penataan Ruang Pameran ... 23
Gambar 2.4. 5 Jenis Pola Sirkulasi Pengunjung ... 24
Gambar 2.5. 5 Jenis Pola Sirkulasi Ruang pameran ... 24
Gambar 2.6. Seni Lukis Kontemporer Karya Semsar Siahaan ... 27
Gambar 2.7. Penempatan Karya Seni Lukis format Linier ... 27
Gambar 2.8. Penempatan Karya Seni Lukis format Up-Down ... 28
Gambar 2.9. Penempatan Karya Seni Lukis format Circular ... 28
Gambar 2.10. Aransemen Prensentasi Karya Lukis ... 29
Gambar 2.11. Karya Seni Intaglio Print ... 30
Gambar 2.12. Karya Seni Screen Printing ... 30
Gambar 2.13. Karya Seni Printing Hight ... 31
Gambar 2.14.. Karya Seni Printing Image ... 31
Gambar 2.15. Karya Seni Patung Kontemporer Berjudul “Childhood-Horizon” ... 34
Gambar 2.16. Jogja National Museum ... 36
Gambar 2.17. Denah JNM Lantai 1 ... 37
xv
Gambar 2.19.Denah JNM Lantai 3 ... 37
Gambar 2.20. Modern Museum Of Art Worth ... 39
Gambar 2.21. Denah Lantai 1 Modern Museum of Fort Worth ... 40
Gambar 2.22. Denah Lantai 2 Modern Museum of Fort Worth ... 40
Gambar 3.1. Peta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 43
Gambar 3.2. Pembagian Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ... 49
Gambar 3.3. Peta Rencana Pemanfaatan Pola Ruang Kota Yogyakarta ... 53
Gambar 3.4. Peta Kecamatan Umbulharjo Yogyakarta ... 56
Gambar 4.1. Hubungan Arsitektur, Filosofi, Manusia dan Lingkungan ... 65
Gambar 4.2. Masjid Al-Irsyad Bandung ... 69
Gambar 4.3. Lafaz Arab Pada Masji Al-Irsyad ... 70
Gambar 4.4. Museum Tsunami Aceh ... 73
Gambar 5.1. Dimensi Tapak Site Alternatif 1 (nts scale) ... 79
Gambar 5.2. Dimensi Tapak Site Alternatif 2 (nts scale) ... 81
Gambar 5.3. Dimensi Tapak Site Alternatif 3 (nts scale) ... 83
Gambar 5.4. 3 Fungsi Museum ... 90
Gambar 5.5. 3 Penjabaran 3 Fungsi Museum ... 96
Gambar 5.6. Hubungan Antar Fungsi Ruang... 122
Gambar 5.7. Hubungan Zoning Ruang Pada tapak... 122
Gambar 5.8. Zoning Antar Divisi Kegiatan ... 123
Gambar 5.9. Zoning Privasi Ruang... 124
Gambar 5.10. Zoning Koleksi Publik Non Publik ... 124
Gambar 5.11. Perencanaan Zonasi Ruang ... 126
Gambar 5.12.Deskripsi Tapak Terpilih ... 127
Gambar 5.14.Konfigurasi Primer Sirkulasi Museum ... 149
Gambar 5.15.Analisis Sirkulasi dan Sequence Museum ... 151
Gambar 5.16.Analisis Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 152
Gambar 5.17.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 1 ... 153
Gambar 5.18.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 2 ... 154
Gambar 5.19.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 3 ... 155
Gambar 5.20.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 4 ... 156
Gambar 5.21.Analisis Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai Basement ... 157
Gambar 5.22Analisis Perancangan Sirkulasi Bangunan Tapak ... 158
Gambar 5.23. Contoh Penerapan Cahaya Alami ... 159
Gambar 5.24. Contoh Penerapan Cahaya Buatan ... 160
Gambar 5.25. Contoh Penerapan Cahaya Aksen ... 161
Gambar 5.26. Contoh Penerapan Cahaya Ambien ... 162
Gambar 5.27. Contoh Penerapan Shadding Pada Penerangan Ambien ... 163
Gambar 5.28. Penerapan Penghawaan Alami Pada Ruang... 163
Gambar 5.29. Pondasi Footplat ... 165
Gambar 5.30. Pondasi Batu Kali Menerus... 165
Gambar 5.31. Sistem Kolom dan Plat Beton ... 166
Gambar 5.32. Sistem Rangka Baja ... 166
Gambar 5.33. Sistem Rangka Atap Baja ... 167
Gambar 5.34. Material Ekspose Pada Super dan Upper Structure ... 167
Gambar 5.35. Sistem Down Feed ... 168
Gambar 5.36. Alur Skematik Sistem Down Feed ... 169
Gambar 5.37. Sistem Down Feed Air Kotor... 169
xvii
Gambar 5.39. Sistem Penangkal Petir Faraday ... 173
Gambar 6.1. Proses Pembentukan dan Manifestasi Budaya masyarakat Tradisional di Indonesia ... 175
Gambar 6.2. Manifestasi Arsitektonis dari Pandangan tentang Hubungan ... 176
Gambar 6.3. Peta Sumbu Filosofi Kota Yogyakarta... 177
Gambar 6.4. Konsep Sumbu Imajiner Kota Yogyakarta ... 147
Gambar 6.5. Konsep Sistem Lingkungan ... 178
Gambar 6.6. Konsep Apresiasi, Edukasi, Rekreasi ... 186
Gambar 6.7. . Konsep Tata Masa dan Letak ... 191
Gambar 6.8. Konsep Perancangan Tata Bangunan dan Ruang ... 200
Gambar 6.9. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 1 ... 201
Gambar 6.10. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 2 ... 202
Gambar 6.11. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 3 ... 203
Gambar 6.12. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai 4 ... 204
Gambar 6.13. Konsep Perancangan Tata Bagunan dan Ruang Lantai Basement ... 205
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah festival seni dan budaya di DIY, 2009-2013 ... 4
Tabel 1.2. Jumlah festival seni dan budaya di DIY, 2009-2013 ... 6
Tabel 1.3. Jumlah Museum di DIY ... 7
Tabel 2.1.Pembagian Zona Museum ... 22
Tabel 2.2. Tabel Analisis Bentuk, Tatanan, Kualitas,dan Tanggapan Bangunan JNM ... 38
Tabel 2.3. Tabel Analisis Bentuk, Tatanan, Kualitas,dan Tanggapan Bangunan MMOFW ... 41
Tabel 2.4. Tabel Komparasi JNM dan MMOFW ... 42
Tabel 3.1. Studi Komparasi Kriteria Mutlak ... 47
Tabel 3.2. Studi Komparasi Kriteria Tidak Mutlak ... 48
Tabel 3.3. Tabel Rencana Pola Ruang Kota Yogyakarta ... 52
Tabel 3.4. Tabel Persebaran Museum di Kota Yogyakarta ... 54
Tabel 4.1. Studi Preseden Masjid Al-Irsyad ... 72
Tabel 4.2. Studi Preseden Museum Tsunami Aceh ... 77
Tabel 5.1. Tabel Skor Pemilihan Alternatif Site ... 85
Tabel 5.2. Proses Apresisasi Menurut Feldman dan Smith ... 91
Tabel 5.3. Analisis Sarana Apresiasi ... 92
Tabel 5.4. Analisis Sarana Edukasi... 93
Tabel 5.5. Analisis Sarana Apresiasi ... 96
Tabel 5.6. Identifikasi Pelaku Kegiatan ... 98
Tabel 5.7. Identifikasi Kegiatan Divisi ... 99
xix
Tabel5.9. Alur Kegiatan Pelaku ... 105
Tabel 5.10. Kebutuhan Ruang ... 110
Tabel 5.11. Besaran Ruang ... 117
Tabel 5.12.Penentuan Luasan per Zona ... 118
Tabel 5.13. Analisis Hubungan Ruang ... 121
Tabel 5.14. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer Shrimbeck ... 144
Tabel 5.15. Analisis Pendekatan Arsitektur Kontemporer Louis Kahn ... 148
Tabel 5.16. Analisis Sistem Penanggulangan Bencana Kebakaran ... 171
Tabel 6.1. Orientasi Nilai Budaya Masyarakat Tradisional di Indonesia ... 175
Tabel 6.2. Konsep Konteks Aspek Fisikal ... 180
Tabel 6.3. Konsep Kebutuhan Manusia ... 183
Tabel 6.4. Konsep Pelaku Kegiatan ... 185
Tabel 6.5. Konsep Kategori Kegiatan ... 185
Tabel 6.6. Konsep Kebutuhan Ruang ... 190
Tabel 6.7. Konsep Besaran Ruang ... 190
Tabel 6.8. Konsep Pendekatan Arsitektur Kontemporer ... 198