• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Pemesanan Berbasis Web Pada CV. Mandiri Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Pemesanan Berbasis Web Pada CV. Mandiri Jaya"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Dilpoma III pada Prodi Manajemen Informatika

Oleh

MUHAMMAD GHANI HAMDANI 10908102

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)

iv

merupakan suatu perusahaan di Bandung yang bergerak dibidang jasa.Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pemesanan agar dapat membantu dalam kegiatan usahanya tersebut. Sistem pemesanan yang sedang berjalan di perusahaan masih berjalan secara manual dalam proses pencatatan pemesanannya sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya dan sering terjadi kesalahan dalam pencatatan data.

Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang, metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode analisis dan perancangan terstruktur. Sedangkan metode dalam pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan metode prototype.

Setelah melewati thap implementasi diperoleh hasil yaitu kemanan data lebih terjamin karena sudah dilengkapi dengan proses login. Selain itu proses penyimpanan data lebih rapih serta dalam pencatatan data lebih mudah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini dapat membantu dan mempermudah dalam proses pencatatan data pemesanan, pencarian data konsumen dan data transaksi serta pembuatan laporan.

(4)

v

budgingin sector service firm. Because of this,companies must have an organized ordering system can be able help a trade. Ordering system is underway at the company is still done manually record-keeping ordering until want for many time in process and often occur as record-keeping.

The research method I use is dekriptif method can be interpreted as a problem-solving process is investigated to describe the state of the subject and object of research at the present time, While the methods used in the development of the system is using Method Prototype.

After passing implementation phase of the obtained result is data security more secure, because it is equipped with the login process. In addition the data storage process neater & easier to manufacture paycheck, it can be concluded that this system can assist and simplify the order process, searchings data customers, and the making of report.

(5)

vi

Alhamdulillahirabbil’alamin atas segala curahan rahmat, karunia dan kasih

sayang Allah Swt, penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan

tugas akhir ini tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Salawat serta salam

semoga selalu tercurah kepada junjungan besar, teladan umat manusia, nabi

Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan umatnya hingga

akhir zaman.

Tugas akhir mengambil objek penelitian di CV.MANDIRI JAYA, dengan

judul : “SISTEM INFORMASI PEMESANAN BERBASIS WEBSITE PADA CV.MANDIRI JAYA”. Laporan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi syarat

kelulusan pada program studi Diploma tiga (D3) Jurusan Manajemen Infromatika,

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM), Bandung.

Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan,

arahan, bantuan dan dorongan semangat yang sangat berarti. Oleh karena itu di

kesempatan ini, dengan tulus dan dengan segala kerendahan hati penulis tidak

akan lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mamah dan

empah yang selalu memberikan doa dan kasih sayang, serta pengorbanan yang

tiada hentinya dan memberikan dorongan semangat agar penulis dapat

(6)

vii

mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia.

2. Prof.Dr.H.Denny Kurniade.,Ir.,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan

Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Dadang Munandar, SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia.

4. Imelda, ST.,MT, selaku Wali Dosen yang telah banyak memberikan

motivasi untik menyelesaikan tugas akhir ini.

5. Julian Chandra W, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan banyak arahan hingga selesainya tugas akhir ini.

6. Seluruh staff pengajar di Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

7. Budi Firmansyah selaku pembimbing di perusahaan.

8. Seluruh keluarga besar serta saudara-saudaraku yang selalu memberikan

dukungan.

9. Rekan-rekan seperjuangan MI-19 yang selalu memberikan semangat dan

doa.

(7)

viii

Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari

kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, penulis berharap tugas akhir ini

dapat digunakan dengan baik oleh berbagai pihak terutama pihak yang

membutuhkan. Dan semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi kita semua, Amin

Yaa Robbal A’lamin.

Bandung,Januari 2012

(8)

ix

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ...3

1.2.1. Identifikasi Masalah ...3

1.2.2. Rumusan Masalah ...3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ...3

1.3.1. Maksud Penelitian ...4

1.3.2. Tujuan Penelitian ...4

1.4.Kegunaan Penelitian ...4

1.4.1. Kegunaan Akademis ...4

(9)

x

2.3.1.Komponen Sistem Informasi ...16

2.4.Perancangan Sistem ...18

2.4.2.Perancangan Basis Data ...21

2.4.2.1.Normalisasi ...22

2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram) ...23

2.4.2.3.Relasi Tabel ...24

(10)

xi

2.7. HTML ...26

2.8. Web Browser ...26

2.9. PHP ...27

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ...28

3.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan ...28

3.1.2.Visi dan Misi Perusahaan ...29

3.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan ...29

3.1.4.Deskripsi Tugas ...30

3.2.Metode Penelitian ...31

3.2.1.Desain Penelitian ...31

3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...31

3.2.2.1.Sumber Data Primer ...32

3.2.2.2.Sumber Data Sekunder ...33

3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...34

3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ...34

3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem ...34

3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...38

3.2.4.Pengujian Software ...40

(11)

xii

4.1.3.Flow Map ...46

4.1.4.DFD (Data Flow Diagram) ...47

4.1.5.Diagram Konteks yang sedang berjalan ...47

4.1.6.DFD Level 1 yang sedang berjalan ...47

4.1.7.DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan ...48

4.2.Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ...48

4.2.1.Permasalahan ...48

4.2.2.Solusi ...49

4.3.Perancangan Sistem ...49

4.3.1.Tujuan Perancangan Sistem ...50

4.3.2.Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...50

4.3.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...50

4.3.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan ...51

4.3.3.2. DFD Level 1 yang Diusulkan ...52

4.3.3.3. DFD Level 2 Proses 1.0 yang Diusulkan ...53

4.3.3.4. DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan ...54

4.3.3.5. Kamus Data ...54

4.3.4.Perancangan Basis Data ...55

4.3.4.1. Normalisasi ...56

4.3.4.2. Relasi Tabel ...58

(12)

xiii

4.3.5.Perancangan Antar Muka ...65

4.3.5.1. Struktur Menu ...65

4.3.5.2. Perancangan Input ...66

4.3.5.3. Perancangan Ouput ...70

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi Program ...72

5.1.1.Halaman Utama Website ...72

5.1.2.Halaman Login Admin ...73

5.1.3.Halaman Menu Admin ...74

5.1.4.Halaman Registrasi ...74

5.1.5.Halaman Menu Login Member ...75

5.1.6.Halaman Menu Pemesanan Produk ...76

5.2.Implementasi Basis Data ...76

5.3.Implementasi Instalsi Program ...78

5.4.Pengujian Sistem ...80

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan ...82

6.2.Saran ...83

(13)

1 1.1.Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam

menyelesaikan semua pekerjaaanya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi

dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi.

Jika dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun

secara lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut di internet. Secara

tidak langsung dapt dikatakan semua serba terkomputerisasi.

Dalam sebuah bisnis pemesanan merupakan hal yang sangat penting untuk

menjual suatu produk atau jasa. Untuk itu diperlukan sebuah sarana yang dapat

mendukung pemesanan produk atau jasa suatu perusahaan, yang bisa memberikan

informasi kepada customer dengan cepat, tepat dan akurat.

Sarana yang bisa mendukung pemesanan ini adalah salah satunya dengan

Website, yang akan membantu konsumen dalam melakukan pemesanan barang

tanpa harus mendatangi perusahaan tersebut dan dapat dijadikan sarana pemasaran

dalam menawarkan suatu jasa atau produk perusahaan.

Pemesanan merupakan kegiatan yang sangat membantu dalam menjalakan

suatu usaha, begitu pula dengan CV.MANDIRI JAYA yang merupakan salah satu perusahaan di Bandung yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang ditawarkan oleh

(14)

banyak kendala yang didapat ketika terjadi pemesanan oleh konsumen, pencatatan

data yang memakan waktu lama dapat menghambat proses pemesanan, dan bisa

terjadi kesalahan dalam pencatatan data karena masih dilakukan secara manual.

Ketika dalam pencarian data konsumen pun memakan waktu lama karena data

masih disimpan secara arsip atau kertas tidak terdapat database.

Berdasarkan kebutuhan di atas maka dari pihak perusahaan menginginkan

untuk membuat suatu sarana pemasaran berupa website yang nantinya dapat

memudahkan dalam menawarkan jasa perusahaannya. Melalui penelitian ini,

penulis dalam usaha merancang dan membangun sebuah sistem informasi

berbasis web yang akan menciptakan informasi yang akurat, cepat dan relevan

serta memiliki jangkauan luas, baik bagi customer maupun pihak perusahaan. Dari

(15)

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diuraikan indentifikasi dan rumusan

masalahnya sebagai berikut :

1.2.1.Indentifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat

diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :

1. Dalam melakukan pemesanan masih berjalan secara manual yaitu

konsumen harus mengisi form yang diberikan oleh perusahaan.

2. Pencatatan pemesanan masih manual sehingga memakan waktu yang

lama dalam pencatatan data konsumen.

3. Lamanya pencarian data konsumen.

4. Kurangnya kegiatan dalam mempromosikan jasa perusahaan.

1.2.2.Rumusan Masalah

Penulis membuat rumusan masalah yang didasarkan pada identifikasi

masalah di atas yaitu:

1. Bagaimana sistem pemesanan yang sedang berjalan saat ini di

CV.MANDIRI JAYA.

2. Bagaimana merancang sebuah website yang dapat berguna dalam

mempromosikan jasa perusahaan ke customer.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan indentifikasi masalah dan rumusan masalah dapat diuraikan

(16)

1.3.1.Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah Website pada

CV.MANDIRI JAYA, guna membantu memberikan solusi tentang pemesanan dan penawaran jasa kepada customer yang diharapkan informasi yang didapatkan

customer lengkap.

1.3.2.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan ini adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui sistem pemesanan yang sedang berjalan di

CV.MANDIRI JAYA.

2. Untuk mengetahui sistem pemasaran di CV.MANDIRI JAYA.

1.4.Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu

Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan

dibawah ini.

1.4.1.Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis

Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik

(17)

mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan,

khususnya di CV.MANDIRI JAYA. 2. Bagi Pengembangan Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu sistem

informasi dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek).

Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu

Sistem Informasi terutama di Web Building yang sudah ada untuk ditahapkan

pada dunia nyata dan dapat mengutungkan berbagai pihak.

3. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau

tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi di dalam

penulisan.

1.4.2.Kegunaan Praktis

1. Bagi Perusahaan, dapat mempermudah ketika terjadi pemesanan dan promosi

yang dilakukan dapat membantu perusahaan untuk menjadi lebih diketahui

oleh konsumen.

2. Bagi customer, mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan dan

dapat mengetahui apa saja jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dan bisa

(18)

1.5.Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam perancangan

sistem informasi pemasaran berbasis Website di CV.MANDIRI JAYA agar tidak keluar dari pembahasan yang dituju adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi ini hanya dibuat untuk melakukan kegiatan

pemesanan dan promosi jasa perusahaan CV.Mandiri Jaya.

2. Proses pembayaran dilakukan secara transfer melalui rekening bank

dan tidak terkait dengan sistem.

3. Konsumen yang bisa melakukan pemesanan hanya dari suatu

(19)

1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di CV.MANDIRI JAYA yang bertempat di Jalan. Sukamenak Gg.Guru Atmawijaya no 8, Sukamenak, Margahayu, Bandung Telp.

022-5412003. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai dari Bulan

Agustus 2011 sampai dengan Bulan Desember 2011. Rincian tahapan-tahapan

penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Kegiatan Penelitian

KEGIATAN

TAHUN 2011 AGUSTUS – DESEMBER

(20)

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem

Menurut Andri Kristanto(2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah

“Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran

tertentu.”

Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan

bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistemtersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran

(output) yang diinginkan. 2.1.1.Elemen Sistem

Elemen-elemen menurut Andri Kristanto (2008:2) yang yang terdapat dalam

sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sitem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat sebagai

berikurt:

Dari gambar 2.1, tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada

input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan ouput. Ouput tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut akan muncul

segala pertimbangan untuk input selanjutnya. Berikut penjelasan elemen-elemen

(21)

1. Tujuan Sistem

Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.

Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali dan tujuan antara

satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

2. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam

mencapai tujuan sistem dan pemisah antara sistem dengan daerah di luar

sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau

kemampuan sistem.

3. Kontrol Sistem

Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap

pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol tersebut dapat

berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (ouput), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.

4. Masukan (Input)

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa jenis

data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.

5. Proses

Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau

(22)

6. Keluaran (Output)

Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.

7. Umpan Balik

Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas

mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan

perbaikan sistem, pemeliharaan dan sebagainya.

TUJUAN

KONTROL BATASAN

INPUT PROSES OUPUT

UMPAN BALIK

Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem

(23)

2.1.2.Karakteristik Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik

atau sifat tertentu yaitu :

a. Komponen(Components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama

membentuk satu kesatuan.

b. Batas Sistem(Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan system lainnya

atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar Sistem(Environments)

Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi

sistem.

d. Penghubung(Interface)

Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

e. Masukkan(Input)

Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa

masukkan perawatan(Maintenance input) dan masukkan signal(signal input). f. Keluaran(Output)

Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

(24)

g. Pengolah(process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukkan menjadi keluaran.

h. Sasaran dan Tujuan(Objective)

Suatu sistem dapat dikatakan berhasil menjalankan fungsinya jika berhasil

mencapaisasaran dan tujuan sistem tersebut.

2.1.3.Klasifikasi Sistem

Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5) sistem dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa

dan biasanya sistem ini merupakan ide-ide atau pemikiran. Sedangkan sistem

fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering

digunakan oleh menusia.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam.

Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh

manusia.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar

sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi di luar sistem. Sedangkan

(25)

2.1.4. Analisis Sistem

Menurut Andri Kristanto (2008:5) untuk mencapai tujuan dari suatu sistem

yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang dapat meningkatkan

kinerja dari sebuah sistem sehinggatujuan dari sistem tersebut dapat tercapai.

Tiga perangkat tersebut meliputi: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat manusia

berupa user.

Ada beberapa tentang pengertian analisis sistem, yaitu:

a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah

sistem.

b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang

digunakan untuk memecahkan masalah-masalah.

c. Seseorang yang mempunyai pengetahuan untuk merencanakan dan

menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang

terjadi.

2.2.Konsep Dasar Informasi

Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi,

untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya

pengembangan sistem yang akan dirancang.

(26)

akibatnya secara langsung saat ini juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.”

Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar,

berikut transformasi data menjadi informasi :

INPUT UNIT PENGOLAH OUTPUT

UNIT PENYIMPAN

Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi (Sumber: Sistem Basis Data,Edhy Sutanta (2004:5))

Dalam gambar tersebut input adalah data yang akan diolah oleh unit pengolah. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih

lanjut. dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan

dan unit penyimpan diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolah, maupun informasi. Menurut Edhy Sutanta(2004:4), “Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal.”

Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggabarkan suatu

kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan

(27)

2.2.1.Kualitas Informasi

Menurut Edy Sutanta (2004:10) “kualitas informasi tergantung dari 3 hal

yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi

dan relevan.” Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

 Akurat

Informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama

maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari

kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan

mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan

pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.

 Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya yang

dihasilkan tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak

mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar

dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan

dalam tindakan.

 Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, karena

informasi ini digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam

pemecahan suatu permasalahan.

 Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar

(28)

informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai.

Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya

dan tidak mengada-ada.

2.3.Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi

dari suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat

lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang

menekankan finansial dan personal manajemen.

Sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari

berbagai informasi yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk

keperluan dan tujuan tertentu.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jr.Raymond Mcleod (2011:5) “sistem informasi merupakan sebuah

susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data,

perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi

untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga

menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan

keputusan oleh manajer.”

(29)

Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem

informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).

2. Aktivitas

Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai,

memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem

informasi tersebut.

3. Data

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,

dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung

secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta

mentah dalam isolasi.

4. Perangkat Keras (hardware)

Perangkat keras yang meliputi piranti-piranti yang digunakan oleh

sistem komputer untuk masukan dan keluaran yang terdiri dari komputer,

printer, jaringan.

5. Perangkat Lunak (sotfware)

Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang

memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau

(30)

6. Jaringan (network)

Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara

bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.

2.4.Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah desain sistem menentukan bagaimana suatu

sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut

mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat

keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar

memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis

sistem.(Sumber:

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2129410-definisi-perancangan-sistem/#ixzz1Q5uPRmlD)

Tahapan perancangan sistem mempunyai 2 maksud yaitu sebagai berikut :

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.

b. Untuk memberikan gambaranyang jelas dan rancangan bangunan yang

lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang

terlibat.

2.4.1.Perancangan Proses

Perancangan proses merupakan tahapan yang sangat menentukan

terciptanya sistem informasi yang baik untuk mendukung proses pembentukan

(31)

2.4.1.1.Flowmap

Flowmap merupakan diagram alir data yang penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

mengidentifikasi serta dapat mengevakuasi suatu permasalahan yang diharapkan

dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.

2.4.1.2.Diagram Konteks

Diagram konteks menurut Andri Kristanto (2008:70) adalah, “ Sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran

dari sistem”. Diagram konteks menyoroti jumlah karakteristik sistem yaitu : 1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan

komunikasi(sebagai terminator).

2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus

diproses dengan cara tertentu.

3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia

luar.

4. Penyimpanan data, yaitu digunakan secara bersamaan antara sisten

dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh atau

sebalikanya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini

berarti pembuatan simbol penyimpanan dalam diagram Konteks

dibenarkan dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar

(32)

5. Batasan antara sistem dan lingkungan. Simbol yang digunakan dalam

diagram konteks antara lain :

a. Persegi panjang, Untuk berkomunikasi langsung dengan sistem

melalui aliran data.

b. Lingkaran, Untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.

2.4.1.3.Data Flow Diagram (DFD)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan

lngkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data

tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metdologi

pengembangan sistem yang terstruktur.

Menurut Andri Kristanto (2008:61) DFD adalah, “ Suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi anatara data yang tersimpan.”

DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara

rinci mengenai sistem sebagai jaringna kerja antara fungsi yang berhubungan satu

sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data mengalir serta

penyimpananya.

2.4.1.4.Kamus Data

Kamus data menurut Andri Kristanto (2008:72) yaitu, “Kumpulan elemen

-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam

(33)

Bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua

struktur dan elemen datan yang ada pada sistem. Juga sebagai katalog untuk

mengetahui detail data seperti sumber dan tujuan data, deskripsi, bentuk, dan

struktur dari data. Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara

analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir pada sistem.

2.4.2. Perancangan Basis data

Menurut Edhy Sutanta (2004:204) “Perancangan basis data merupakan

bagian dari kegiatan besar dalam rangka pengembangan Sistem Informasi

Manajemen, khususnya pada tahap perancangan.”

Perancangan pada basis data (database) adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak (software) ini. Basis data sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file atau table atau pun arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

Perancangan basis data terdiri dari ERD (Entity Relationship Data),

(34)

2.4.2.1.Normalisasi

Menurut Edhy Sutanta (2004:172) “Normalisasi diartikan sebagai suatu

teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu mencegah timbulnya

permasalahan pengolahan data dalam basis data.”

Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan

proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan

relasinya. Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu

bentuk tidak normal, bentuk Normal Pertama, Bentuk Normal Kedua, Bentuk

Normal Ketiga.

Pada tahap ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal.

Berikut penjelasan tahap-tahap pemebentukan Normalisasi :

a. Bentuk tidak normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data

dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan – aturan tertentu.

b. Bentuk normal pertama

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana setiap field dalam

tabel memiliki nilai data.

c. Bentuk normal kedua

Bentuk normal kedua harus memenuhi syarat :

a) Sudah memenuhi kriteria normal pertama

b) Setiap field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci

primer.

(35)

Bentuk normal ketiga adalah bentuk yang memenuhi syarat – syarat

berikut :

a) Tabel sudah dalam bentuk normal kedua.

b) Field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci primer.

2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Edhy Sutanta (2004:79), “ERD merupan model yang membantu perancangan basis data karena model ini

dapat menunjukan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data

didalamnya.”

Jadi Entity Relationship Diagram digunakan untuk pemodelan struktur hubungan antar data. Komponen-komponen yang digunakan yaitu:

1. Entitas (Entity), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.

2. Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik

dari entitas.

3. Relasi antar entitas, lebih dari suatu entitas yang saling berelasi.

Kerelasian antar entitas dapat dikelompokan dalam tiga jenis, yaitu :

1. One to one relationship (satu ke satu)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat dibandingkan dengan tanda

(36)

dengan tanda panah tunggal. Relasi satu ke satu terjadi bila satu record

yang ada pada satu entity tabel hanya punya satu relasi pada file lain. 2. One to Many (satu ke banyak)

Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan

tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan

tabel dan relasi atara keduanya diwakilkan tanda panah ganda untuk

menunjukan hubungan banyak tersebut. Relasi satu ke banyak terjadi bila

record dengan kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak

record pada file lain.

3. Many to Many (banyak ke banyak)

Hubungan anatara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda

lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi anatara keduanya diwakilkan

dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.

Relasi banyak ke banyak terjadi bila kedua file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain.

2.4.2.3.Relasi Tabel

Menurut Edhy Sutanta(2004:155) “ Relasi adalah menyatakan sebuah tabel

dalam basis data, sedangkan kerelasian menyatakan hubungan antar relasi dalam

(37)

Dalam satu database dalam satu entity atau tabel mempunyai sebuah field

yang memiliki nilai unik setiap baris. Baris-baris yang berhubungan tabel

mengulangi kunci primer dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan

dari kunci primer dalam tabel lain disebut kunci asing (foreign key). Kunci asing tersebut tidak perlu bersifat unik, dan semua field bisa menjadi kunci asing jika sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.

2.4.2.4.Struktur File

Struktur file merupakan penyusunan file-file berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data. Dalam pembuatan program

dibutuhkan struktur file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja

sistem komputer.

2.5.Pengertian Internet

Internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan

komputer yang salaing terhubung dengan menggunakan protokol yang sama

untuk berbagi secara bersama informasi. Internet merupakan kumpulan atau

penggabungan jaringan secara fisik komputer lokal atau LAN menjadi

jaringan komputer global atau WAN. Jaringan - jaringan tersebut saling

berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol

(38)

Protocol), sehingga setiap pengguna pada setiap jaringan dapat mengakses semua layanan yang disediakan oleh setiap jaringan.

2.6. Arsitektur Aplikasi

Arsitektur aplikasi merupakan gambaran perancangan dalam penerapan

sistem informasi. Untuk menghubungkan komputer dan peralatan-peralatannya

serta proses komunikasi data dengan komputer lain, dibutuhkan adanya jaringan

komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan komputer menggunakan

perangkat jaringan seperti Lan card, hub, bridge, modem, dan jaringan komputer dihubungkan dengan media berupa kabel ataupun nirkabel.

2.7 HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa dari World Wide Web

(www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar

dapat ditampilkkan pada program browser. HTML itu sendiri merupakan

protokol yang digunakan utnuk mentransfer data atau dokumen dari web

server ke browser. HTML inilah yang menjadi dasar bila akan menjelajah

internet dan melihat halaman web yang menarik.

2.8Web Browser

Web browser merupakan salah satu jenis program client yang dapat

mengakses beberapa layanan internet. Untuk mengakses layanan tertentu

(39)

2.9PHP

PHP merupakan script untuk pemograman script web server-side, script

yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat

dengan menggunakan editor teks HTML. PHP/FI merupakan nama awal

(40)

42 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan,

hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan,

sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikan.

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, dibagian penjualan

dan pemasaran masih menggunakan manual. Masih terdapat buku – buku dan

arsip – arsip yang menggunakan kertas. Hal ini dapat menimbulkan resiko yang

besar bagi perusahaan, misal terjadi kebakaran, hilangnya arsip, lama dalam

pencarian data yang memakan banyak waktu dalam mencarinya. Oleh karena itu

diperlukan adanya sistem baru yang bisa menyimpan data lebih aman, cepat serta

akurat.

4.1.1 Analisis Dokumen

Dokumen yang terdapat dalam sistem yang sedang berjalan di

CV.MANDIRI JAYA yaitu Surat Penawaran, Form Pemesanan,

Kwitansi, Data Penjualan dan Laporan Data Penjualan.

Berikut dibawah ini adalah nama – nama dokumen yang digunakan

(41)

1. Nama dokumen : Surat Penawaran

Fungsi : Sebagai informasi harga yang ditawarkan

Rangkap : 1 (satu)

Atribut : nama_perusahaan, alamat perusahaan

nama_barang, harga_barang, garansi_pekerjaan

Sumber : Bag.Pemasaran

Distribusi : Konsumen

2. Nama dokumen : Form pemesanan

Fungsi : Sebagai form isian pemesanan

Rangkap : 2 (dua)

Atribut : nama_perusahaan, alamat_perusahaan,

jenis_barang, tgl_pembayaran, cara_pembayaran

Sumber : Bag.penjualan

Distribusi : Konsumen

3. Nama dokumen : Kwitansi

Fungsi : Sebagai bukti pembayaran

Rangkap : 2 (dua)

Atribut : sudah_terima_dari, uang_sejumlah, terbilang,

untuk_pembayaran

Sumber : Bag.penjualan

Distribusi : Konsumen

4. Nama dokumen : Surat Garansi

(42)

Rangkap : 1 (satu)

Atribut : no, tanggal, nama_perusahaan,

nama_proyek/barang, luas_pemasangan,

harga_jual, total

Sumber : Bag.Penjualan

Distribusi : Internal bag.penjualan

5. Nama dokumen : Laporan data penjualan

Fungsi : Sebagai laporan data pembayaran

Rangkap : 1 (satu)

Atribut : no, tanggal, nama_perusahaan,

nama_proyek/barang, luas_pemasangan,

harga_jual, total, total_penjualan

Sumber : Bag.Keuangan

Distribusi : Direktur

4.1.2 Analisis Prosedur

Konsumen menghubungi CV.MANDIRI JAYA untuk meminta

harga barang yang akan dibeli. Bagian penjualan lalu mengirimkan

surat penawaran dan form pemesanan kepada konsumen melalui

email. Setelah setuju baru konsumen mengisi form pemesanan yang

diberikan oleh bagian penjualan. Bagian penjualan menerima form

pemesanan dari konsumen, lalu bagian penjualan mencatat pemesanan

(43)

dan surat garansi kepada konsumen. Bagian penjualan membuat

laporan penjualan dari arsip data penjualan untuk diserahkan kepada

Direktur. Direktur lalu meng-acc laporan penjualan lalu diserahkan

(44)

4.1.3 Flowmap

Dalam flowmap berikut menjelaskan proses pemesanan yang sedang berjalan di CV.MANDIRI JAYA.

(45)

4.1.4 Data Flow Diagram

DFD dari sistem yang berjalan terdiri dari beberapa diagram aliran

yaitu, Diagram Konteks, DFD Level 1 , DFD Level 2 Proses 1.0 .

4.1.5 Diagram Konteks yang sedang Berjalan

Diagram konteks yang sedang berjalan di CV.Mandiri Jaya pada

Bagian penjualan.

Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan

4.1.6 DFD Level 1 yang sedang berjalan

(46)

4.1.7 DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan

Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan

4.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan 4.2.1 Permasalahan

Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, terdapat masalah –

masalah pada sistem yang sedang berjalan ini, berikut permasalahan

yang terdapat pada sistem yang berjalan :

1. Sering terjadi kesalahan ketika mencatat pemesanan karena

pencatatan pemesanan masih secara manual.

2. Lama dalam pencarian data ketika konsumen hendak

(47)

3. Lama dalam proses pembuatan laporan, karena data – data

masih simpan dalam bentuk arsip/kertas, oleh karena itu

memakan waktu lama dalam merekap data untuk dijadikan

laporan.

4.2.2 Solusi

Solusi yang diusulkan dari masalah ini adalah membangun sebuah

sistem agar dalam proses transaksi bisa berjalan cepat dan tidak

memakan waktu lama dalam pengerjaannya. Oleh karena itu penulis

mengusulkan untuk membuat sebuah sistem informasi

terkomputerisasi berbasis web online, agar bisa membantu dan

memudahkan karyawan dalam pengerjaan transaksi, dan

pemasarannya pun bisa mencakup luas.

4.3 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan

proses implementasi sistem yang di inginkan oleh user atau pengguna, serta

menggambarkan secara jelas proses – proses yang di inginkan oleh

pengguna, sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan dalam sistem

ini yaitu metode terstruktur.

Adapun perancangan ini meliputi perancangan Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data.

(48)

4.3.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem ini untuk menggambarkan secara

umum pengembangan sistem informasi yang diusulkan yang dapat

memberikan menganalisis kelemahan – kelemahan pada sistem yang

sudah ada, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada

diharapkan sistem ini dapat membantu dan memberikan kemudahan

bagi perusahaan dalam proses penjualan dan pemasaran.

4.3.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Prosedur yang sedang berjalan tidak menggunakan program

sehingga dalam setiap transaksi prosedur tidak berjalan secara efektif,

untuk itu penulis mengusulkan untuk membuat sebuah website yang

dapat membantu dalam setiap transaksi serta membantu juaga dalam

pemasaran produk perusahaan dan didalamnya terdapat informasi –

informasi mengenai produk yang dijual, pemesanan online serta profil

perusahaan.

4.3.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Setelah melakukan penelitian dan melihat sistem yang sedang berjalan

di CV.Mandiri Jaya, penulis sudah mengevaluasi sistem berjalan

tersebut. Disini penulis melihat banyak kekurangan dalam sistem yang

berjalan ini, maka dari itu penulis mengusulkan perancangan prosedur

(49)

Adapun sistem yang diusulkan meliputi sistem komputerisasi, yang di

dalam sistem tersebut memilki :

1 Form admin dirancang untuk mengupdate website.

2 Form admin tersembunyi dan hanya admin saja yang bisa

masuk.

3 Terdapat form login untuk user, yang sebelumnya user

mendaftarkan terlebih dahulu datanya untuk mendapatkan

username dan password.

4 Tidak semua user bisa memesan, harus mendaftar dahulu

menjadi anggota.

4.3.3.1Diagram Konteks yang Diusulkan

Adapun diagram konteks pemesanan sistem yang diusulkan

adalah sebagai berikut:

(50)

4.3.3.2DFD Level 1 yang Diusulkan

(51)

4.3.3.3DFD Level 2 Proses 1.0 yang Diusulkan

(52)

4.3.3.4DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan

Gambar 4.8 DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan

4.3.3.5Kamus Data

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat

mendefinisikan data yang mengalir di sistem dan digunakan

baik pada tahap analisis maupun tahap perancangan sistem.

Kamus data diuat berdasarkan arus data yang ada pada data

flow diagram.

(53)

1. Tb_user

Nama arus data : Tb_user

Alias : -

Bentuk data : Dokumen dasar

Arus data : Konsumen–proses1–Tb-user

Penjelasan : Merupakan masukan dari entitas

konsumen untuk melakukan

regristrasi.

2. Tb_pemesanan

Nama arus data : Tb_pemesanan

Alias : -

Bentuk data : Dokumen dasar

Arus data : Konsumen-proses3-Tb_pemesanan

Penjelasan : Merupakan proses pemesanan.

4.3.4 Perancangan Basis Data

Dalam perancangan basis data ini adalah untuk memberikan

gambaran perancangan basis data dari Sistem Informasi Pemesanan di

(54)

4.3.4.1Normalisasi

Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen

menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya, berikut

adalah bentuk tidak normal ke proses normalisasi.

1. Bentuk tidak normal

= {nama_kontraktor, nama_proyek, no_hp, email,

nama_perusahaan, alamat_perusahaan, kota, kodepos,

tlp_perusahaan, nama_produk, nama_bahan,

lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, tgl_pemesanan,

nama_perusahaan, nama_proyek, alamat_perusahaan,

nama_kontraktor, nama_produk, nama_bahan,

deskripsi_bahan, harga_terpasang, masa_garansi,

nama_kontraktor, nama_perusahaan, nama_produk,

tgl_pemesanan, no_pemesanan, deskripsi_bahan,

luas_pemasangan, harga_terpasang, total,

nama_kontraktor, nama_proyek, lokasi_pekerjaan,

nama_produk, masa_garansi, no_pemesanan,

tgl_pemesanan, nama_perusahaan, nama_produk,

luas_pemasangan, harga_terpasang, total }

2. Bentuk normal ke-1

= {nama, nama_proyek, no_hp, email,

(55)

tlp_perusahaan, nama_produk, nama_bahan,

lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, tgl_pemesanan,

deskripsi_bahan, harga_terpasang, masa_garansi,

no_pemesanan, total}

3. Bentuk normal ke-2

Tb_user = {username*, password,nama, no_hp, email }

Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, nama_proyek,

nama_perusahaan, alamat_perusahaan, kota, kodepos,

tlp_perusahaan, email_perusahaan, status }

Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan*,

lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,

tgl_pemesanan}

Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}

Tb_produk_bahan = {id_bahan*, nama_bahan,

deskripsi_bahan, harga_terpasang}

4. Bentuk normal ke-3

(56)

Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, username**,

nama_proyek, nama_perusahaan, alamat_perusahaan,

kota, kodepos, tlp_perusahaan, email_perusahaan, status

}

Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan**, id_produk**,

lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,

tgl_pemesanan}

Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}

Tb_produk_bahan = {id_bahan*, id_produk**,

nama_bahan, deskripsi_bahan, harga_terpasang}

4.3.4.2Relasi Tabel

Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan ebtitas

dengan entitas lainnya. Relasi tabel juga merupakan

hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang

(57)

Gambar 4.9 Relasi Tabel SI Pemesanan

yang diusulkan

4.3.4.3ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan

susunan data yang disimpan dengna sistem abstrak atau

sebagai alat yang menggambarkan relasi dan entitas dari

(58)

Gambar 4.10 ER Diagram SI Pemesanan yang diusulkan

Kamus data :

Tb_user = {username*, password,nama, no_hp, email }

Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, username**,

nama_proyek, nama_perusahaan, alamat_perusahaan,

kota, kodepos, tlp_perusahaan, email_perusahaan, status

(59)

Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan**, id_produk**,

lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,

tgl_pemesanan}

Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}

Tb_produk_bahan = {id_bahan*, id_produk**,

nama_bahan, deskripsi_bahan, harga_terpasang}

4.3.4.4Struktur File

Struktur file adlah suatu objek sistem perangkat lunak yang

merupakan elemen – elemen dari sistem perangkat lunak

yang dirancang, struktur file menentukan struktur fisik

database yang menunjukan struktur dari elemen data yang

menyatakan tipe data dan panjang elemen data, berikut ini

struktur file yang diusulkan :

Nama tabel : Tabel user

Media penyimpanan : Hardisk

Field kunci : username

Tabel 4.1 Struktur File untuk Tabel User

Nama field Type data Keterangan

Username Varchar(20) Nama user

Password Varchar(20) Password untuk login

Nama Varchar(50) Nama pendaftar

No_hp Varchar(10) No_hp

(60)

Nama tabel : Tabel Pemesanan

Media penyimpanan : Hardisk

Field kunci : id_pemesanan

Tabel 4.2 Sturktur File untuk Tabel Pemesanan

Nama field Type data Keterangan Id_pemesanan Varchar(20) Id pemesanan Username Varchar(20) Nama user Nama_proyek Varchar(50) Nama proyek Nama_perusahaan Varchar(50) Nama perusahaan Alamat_perusahaan Text Alamat_perusahaan

Kota Varchar(20) Nama kota

Kodepos Varchar(20) Kodepos

Tlp_perusahaan Varchar(20) No telepon Email_perusahaan Varchar(20) Email

Status Varchar(20) status

Nama tabel : Tabel Detail Pemesanan

Media peyimpanan : Hardisk

Kunci field : -

Tabel 4.3 Sturktur File untuk Tabel Detail Pemesanan

Nama field Type data Keterangan

Id_pemesanan Varchar(20) Id_pemesanan Id_produk Varchar(20) Id produk

Luas_pemasangan Int Luas pemasangan Lokasi_pekerjaan Varchar(10) Lokasi

Tanggal_pemesanan Date Tanggal pesan

Nama tabel : Tabel Produk

Media penyimpanan : Hardisk

(61)

Tabel 4.4 Struktur File untuk Tabel Produk

Nama field Type data Keterangan

Id_produk Varchar(20) Id_produk Nama_produk Varchar(20) Nama produk

Nama tabel : Tabel Produk Bahan

Media penyimpanan : Hardisk

Kunci field : id_bahan

Tabel 4.5 Sturktur File untuk Tabel Produk Bahan

Nama field Type data Keterangan

Id_bahan Varchar(20) Id bahan

Id_produk Varchar(20) Id produk Nama_bahan Varchar(50) Nama bahan Deskripsi_bahan Text Deskripsi bahan

Harga Int Harga

4.3.4.5Kodefiskasi

Kodefikasi digunakan untuk mendefinisikan suatu objek

secara singkat, dengan adanya sistem kodefikasi diharapkan

dapat mengklarifikasi data sehingga tidak terjadi adanya

kesamaan data

1. Nama entitas : Master pemesanan

Item data : id_pemesanan

Jumlah digit : 5

Format kode : XXXXX

(62)

2. Nama entitas : Master Produk

Item data : id_produk

Jumlah : 3

Format kode : XXX

3. Nama entitas : Master Produk Bahan

Item data : id_bahan

Jumlah : 3

Format kode : XXX

4. Nama entitas : Master User

Item data : username

Jumlah : -

Format kode : XXXXXXXX

identitas No seri

identitas No seri

(63)

4.3.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka untuk pemakai sistem sangat penting

untuk memenuhi beberapa criteria seperti mudah digunakan, menarik

dan nyaman bagi pemakai. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan antar

muka untuk memudahkan pemakai, kemudahan itu antara lain dicapai

dengan menggunakan alat masukan berupa mouse dan keyboard.

Penstrukturan menu itu sendiri sesuai dengan urutan penggunaannya.

4.3.5.1Struktur Menu

Struktur menu merupakan suatu alur program yang terdapat

pada form utama program, struktur menu digunakan untuk

memudahkan penggunaanya ketika melakukan penelusuran

sesuai dengan kebutuhannya. Struktur menu yang terdapat

pada perancangan aplikasi untuk sistem informasi penjualan

(64)

Gambar 4.11 Struktur Menu SI Pemesanan yang diusulkan

4.3.5.2Perancangan Input

Dalam perancangan website CV.Mandiri Jaya, penulis

membuat dua rancangan interface yaitu tampilan untuk admin

(65)

1. Layout Regristasi

(66)

2. Layout Pemesanan Produk

Rancangan layout halaman pemesanan produk terdiri dari

nama proyek, nama perusahaan, alamat perusahaan, kota,

kodepos, telepon, email, nama produk, nama bahan,

lokasi pemesangan, luas pemasangan ditunjukan pada

gambar berikut :

(67)

3. Layout Produk

Rancangan layout data produk ditunjukan dibawah ini :

Gambar 4.14 Layout Produk

4. Layout Produk Bahan

Rancangan layout data produk bahan ditunjukan dibawah

ini :

(68)

4.3.5.3Perancangan Output

Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang

dihasilkan setelah input dilaksanakan. Hasil dari perancangan

input dapat dilihat dari media keluaran dalam perancangan

output sistem informasi ini juga memanfaatkan file database

yang mengandung data-data yang terbilang cukup banyak

sehingga membutuhkan tempat yang cukup. Tampilan output

pada perancangan ini menyajikan sejumlah data yang

terdapat dalam sistem database dalam bentuk laporan yang

berkaitan yaitu berupa lampiran laporan pemesanan

1. Laporan Penjualan

Output laporan penjualan yang dapat dicetak oleh admin.

(69)

2. Tanda bukti pemesanan

Output yanda bukti pemesanan setelah konsumen selesai

melakukan pemesanan produk.

(70)

71

Implementasi sistem informasi pemesanan pada CV.Mandiri Jaya

dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan

basis data MySQL. Aplikasi pemograman PHP dapat dijalankan diberbagai sistem

operasi dan perangkat keras, tetapi disini penulis dalam melakukan implementasi

dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan di perangkat keras Notebook (Laptop)

dengan sistem operasi Windows 7.

Pada sistem ini pengaksesan sistem dibedakan menjadi dua bagian, yaitu

bagian admin yang mempunyai hak akses penuh dalam mengelola web, yang

meliputi dari pengolahan data sampai dengan pembuatan laporan-laporan yang

dibutuhkan. Bagian yang kedua adalah user, bagian ini sebelumnya mendaftarkan

diri atau meregristrasi data – data pribadi dan data perusahaan yang akan

didaftarkan, untuk mendapatkan username dan password agar dapat memesan

barang yang akan dipesan.

Ada beberapa hal yang menjadi batasan dalam implementasi perangkat lunak :

1. Tampilan untuk website menggunakan bahasa indonesia.

2. Basis data yang digunakan adalah MySQL

3. Alamat IP yang digunakan merupakan alamat IP statis

4. Selain PHP bahasa pemograman yang dipakai adalah CSS dan Javascript

untuk memberikan animasi dan tampilan pada website.

Pengembangan perangkat lunak menggunakan Apache(2.2.14), PHP(5.3.1) dan

(71)

PHP digunakan sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan

fasilitas untuk membuat perangkat lunak berbasis web, sedangkan MySQL

sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.

Perangkat keras berdasarkan kebutuhan minimal yang bisa digunakan

untuk menjalankan sistem ini :

1. Menggunakan minimal Intel Pentium(R) 4 CPU 2.40Ghz

2. Ram yang digunakan minimal 512 MB.

3. Tersedianya Hardisk unutk penyimpanan data minimal 40GB.

5.1Implementasi Program

Implementasi ini dilakukan agar pengguna sistem dapat mengerti akan

bagaimana cara mengoprasikan sistem ini. Berikut adalah implementasi dari

sistem informasi pemesanan berbasiskan web :

5.1.1. Halaman Utama Website

Halaman utaman interface dari website CV.Mandiri Jaya

berisi tentang halaman selamat datang, halaman ini terdapat

beberapa menu user untuk di jelajahi dari website ini sebagai

(72)

Gambar 5.1 Halaman Utama

5.1.2. Halaman Login Admin

Halaman login admin adalah halaman yang berisi login

admin untuk masuk ke halaman administrator agar dapat

mengakses seluruh pengelolaan data – data yang dibutuhkan,

berikut halaman login admin :

(73)

Sebelum admin memasuki halaman admin harus melakukan

login untuk pengecekan user agar dapat mengakses halaman admin.

Jika terdapat kesalahan dalam memasukan username dan password

akan terdapat komentar seperti terlihat pada gambar berikut :

5.1.3. Halaman Menu Admin

Halaman utama interface dari menu admin berisi tentang

halaman pengolahan website sebagai berikut :

Gambar 5.3 Halaman Menu Admin

5.1.4. Halaman Registrasi

Halaman ini untuk melakukan registrasi sebelum konsumen

(74)

Gambar 5.4 Halaman Registrasi konsumen

5.1.5. Halaman Menu Login Member

Halaman menu login member ini adalah halaman interface

bagi para konsumen yang sudah memiliki username dimana

konsumen tersebut dapat memesan produk, serta menerima bukti

pembayaran dan surat garansi produk.

(75)

5.1.6. Halaman Menu Pemesanan Produk

Halaman ini merupakan halaman untuk melakukan pemesanan

produk.

Gambar 5.6 Halaman Pemesanan Produk

5.2Implementasi Basis Data

Implementasi basis data digunakan untuk membuat struktur database dan

tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data – data perusahaan yang

diinputkan melalui halaman web sistem informasi pemesanan produk.

CREATE TABLE `tb_user` (

`username` varchar( 50 ) NOT NULL , `password` varchar( 50 ) NOT NULL , `nama` varchar( 100 ) NOT NULL , `email` varchar( 20 ) NOT NULL , `tlp` varchar( 20 ) NOT NULL ,

`level` varchar( 10 ) NOT NULL DEFAULT 'user', `blokir` enum( 'Y', 'N' ) NOT NULL DEFAULT 'N', PRIMARY KEY ( `username` )

(76)

CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_pemesanan` ( `id_pemesanan` varchar( 50 ) NOT NULL ,

`username` varchar( 20 ) NOT NULL , `nama_proyek` varchar( 30 ) NOT NULL , `nama_perusahaan` varchar( 50 ) NOT NULL , `alamat_perusahaan` varchar( 100 ) NOT NULL , `kota` varchar( 20 ) NOT NULL ,

`kodepos` varchar( 20 ) NOT NULL , `tlp` varchar( 20 ) NOT NULL ,

`email_perusahaan` varchar( 30 ) NOT NULL , `status` varchar( 10 ) NOT NULL DEFAULT 'Baru', PRIMARY KEY ( `id_pemesanan` )

) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;

CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_detail_pemesanan` ( `id_detail` int( 11 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT , `id_pemesanan` varchar( 50 ) NOT NULL ,

`id_produk` varchar( 20 ) NOT NULL , `id_bahan` varchar( 20 ) NOT NULL , `luas_pemasangan` int( 11 ) NOT NULL , `lokasi_pekerjaan` varchar( 50 ) NOT NULL , `tgl` date NOT NULL ,

PRIMARY KEY ( `id_detail` )

) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;

CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_produk` ( `id_produk` varchar( 5 ) NOT NULL ,

`nama_produk` varchar( 30 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_produk` )

) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;

CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_produk_bahan` ( `id_bahan` varchar( 20 ) NOT NULL ,

`id_produk` varchar( 20 ) NOT NULL , `nama_bahan` varchar( 50 ) NOT NULL , `deskripsi_bahan` text NOT NULL , `harga` int( 11 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_bahan` )

(77)

5.3Implementasi Instalasi Program

Untuk dapat menggunakan aplikasi web pemesanan maka terlebih dahulu

kita harus menyimpan seluruh file halaman web pemesanan ke komputer

yang dijadikan server dan sudah terinstal XAMPP. Langkahnya adalah

sebagai berikut :

1. Menyimpan seluruh file halaman sistem informasi pemesanan

C: xampp\htdocs

2. Menjalankan MySQL agar database aktif dan dapat diakses dengan

cara start all program apachefriends xampp

(78)
(79)

5.4Pengujian Sistem

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

mengetahui kelamahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah

menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang

handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis,

perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian

Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui

apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji

dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari

perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.

Ada dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian,

yaitu :

1. Faktor pengujian yang merupakan hal – hal yang harus

diperhatikan selama melakukan pengujian. Faktor pengujian ini

dipilih sesuai dengan sistem yang akan diuji.

2. Tahapan pengujian yang merupakan langkah – langkah dalam

(80)

Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi pemesanan berbasis

website di CV.MANDIRI JAYA :

Tabel 5.1 Rencana Pengujian SI Pemesanan

Kelas uji Butir uji Tingkat

pengujian Jenis pengujian

Login Pengecekan user Sistem Black Box Pengecekan admin Sistem Black Box

Pengisian data

(81)

82 6.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisa dari permasalahan yang dihadapi, maka dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan sistem informasi pemesanan yang penulis buat, diharapkan

dapat membantu dan mempermudah dalam proses pemesanan yang

dilakukan konsumen.

2. Dengan adanya sistem informasi pemesanan ini dapat mempercepat

proses pencatatan data dan pencarian data konsumen.

3. Diharapkan sistem informasi pemesanan berbasis website ini dapat

membantu perusahaan dalam kegiatan promosi usaha jasa yang

ditawarkan oleh perusahaan.

Sistem informasi pemesanan produk yang yang akan berjalan, diharapkan

dapat membantu mengembangkan dan mengoptimalkan sistem yang berjalan,

sehingga data akan berjalan cepat, akurat dan relevan dengan keperluan

perusahaan.

Keuntungan yang akan diperoleh dari sistem pemesanan produk berbasis

Gambar

Tabel 1.1 Kegiatan Penelitian
Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem
Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi  (Sumber: Sistem Basis Data,Edhy Sutanta (2004:5))
Gambar 4.1 Flowmap yang sedang berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari

Kristanto (2008:61), “ Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

Menurut Kristanto (2008:61), DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,

Kristanto (2008:61) menjelaskan, Data flow diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk mengganbarkan dari mana asal data dan kemana

Kristanto (2011:55), “ Data Flow Diagram DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

Menurut Kristanto (2008:61), “Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan

Kristanto (2008:61), “Data Flow Diagram merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data

Kristanto (2008:61), data flow diagram/DFD adalah suatu model logika atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang