TUGAS AKHIIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Dilpoma III pada Prodi Manajemen Informatika
Oleh
MUHAMMAD GHANI HAMDANI 10908102
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
iv
merupakan suatu perusahaan di Bandung yang bergerak dibidang jasa.Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem pemesanan agar dapat membantu dalam kegiatan usahanya tersebut. Sistem pemesanan yang sedang berjalan di perusahaan masih berjalan secara manual dalam proses pencatatan pemesanannya sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam prosesnya dan sering terjadi kesalahan dalam pencatatan data.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dapat diartikan sebagai proses pemecahan masalah yang diselidiki dengan melukiskan keadaan subjek dan objek penelitian pada saat sekarang, metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode analisis dan perancangan terstruktur. Sedangkan metode dalam pengembangan sistem yang digunakan adalah menggunakan metode prototype.
Setelah melewati thap implementasi diperoleh hasil yaitu kemanan data lebih terjamin karena sudah dilengkapi dengan proses login. Selain itu proses penyimpanan data lebih rapih serta dalam pencatatan data lebih mudah, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem ini dapat membantu dan mempermudah dalam proses pencatatan data pemesanan, pencarian data konsumen dan data transaksi serta pembuatan laporan.
v
budgingin sector service firm. Because of this,companies must have an organized ordering system can be able help a trade. Ordering system is underway at the company is still done manually record-keeping ordering until want for many time in process and often occur as record-keeping.
The research method I use is dekriptif method can be interpreted as a problem-solving process is investigated to describe the state of the subject and object of research at the present time, While the methods used in the development of the system is using Method Prototype.
After passing implementation phase of the obtained result is data security more secure, because it is equipped with the login process. In addition the data storage process neater & easier to manufacture paycheck, it can be concluded that this system can assist and simplify the order process, searchings data customers, and the making of report.
vi
Alhamdulillahirabbil’alamin atas segala curahan rahmat, karunia dan kasih
sayang Allah Swt, penulis dapat melaksanakan penelitian dan menyelesaikan
tugas akhir ini tepat pada waktu yang telah ditetapkan. Salawat serta salam
semoga selalu tercurah kepada junjungan besar, teladan umat manusia, nabi
Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan umatnya hingga
akhir zaman.
Tugas akhir mengambil objek penelitian di CV.MANDIRI JAYA, dengan
judul : “SISTEM INFORMASI PEMESANAN BERBASIS WEBSITE PADA CV.MANDIRI JAYA”. Laporan tugas akhir ini diajukan untuk memenuhi syarat
kelulusan pada program studi Diploma tiga (D3) Jurusan Manajemen Infromatika,
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM), Bandung.
Selama penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak menerima bimbingan,
arahan, bantuan dan dorongan semangat yang sangat berarti. Oleh karena itu di
kesempatan ini, dengan tulus dan dengan segala kerendahan hati penulis tidak
akan lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mamah dan
empah yang selalu memberikan doa dan kasih sayang, serta pengorbanan yang
tiada hentinya dan memberikan dorongan semangat agar penulis dapat
vii
mengucapkan banyak terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
2. Prof.Dr.H.Denny Kurniade.,Ir.,M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan
Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Dadang Munandar, SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen
Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer
Indonesia.
4. Imelda, ST.,MT, selaku Wali Dosen yang telah banyak memberikan
motivasi untik menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Julian Chandra W, S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan banyak arahan hingga selesainya tugas akhir ini.
6. Seluruh staff pengajar di Jurusan Manajemen Informatika Fakultas Teknik
dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
7. Budi Firmansyah selaku pembimbing di perusahaan.
8. Seluruh keluarga besar serta saudara-saudaraku yang selalu memberikan
dukungan.
9. Rekan-rekan seperjuangan MI-19 yang selalu memberikan semangat dan
doa.
viii
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan banyak terdapat kekurangan, penulis berharap tugas akhir ini
dapat digunakan dengan baik oleh berbagai pihak terutama pihak yang
membutuhkan. Dan semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi kita semua, Amin
Yaa Robbal A’lamin.
Bandung,Januari 2012
ix
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ...3
1.2.1. Identifikasi Masalah ...3
1.2.2. Rumusan Masalah ...3
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ...3
1.3.1. Maksud Penelitian ...4
1.3.2. Tujuan Penelitian ...4
1.4.Kegunaan Penelitian ...4
1.4.1. Kegunaan Akademis ...4
x
2.3.1.Komponen Sistem Informasi ...16
2.4.Perancangan Sistem ...18
2.4.2.Perancangan Basis Data ...21
2.4.2.1.Normalisasi ...22
2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram) ...23
2.4.2.3.Relasi Tabel ...24
xi
2.7. HTML ...26
2.8. Web Browser ...26
2.9. PHP ...27
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian ...28
3.1.1.Sejarah Singkat Perusahaan ...28
3.1.2.Visi dan Misi Perusahaan ...29
3.1.3.Struktur Organisasi Perusahaan ...29
3.1.4.Deskripsi Tugas ...30
3.2.Metode Penelitian ...31
3.2.1.Desain Penelitian ...31
3.2.2.Jenis dan Metode Pengumpulan Data ...31
3.2.2.1.Sumber Data Primer ...32
3.2.2.2.Sumber Data Sekunder ...33
3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ...34
3.2.3.1.Metode Pendekatan Sistem ...34
3.2.3.2.Metode Pengembangan Sistem ...34
3.2.3.3.Alat Bantu Analisis dan Perancangan ...38
3.2.4.Pengujian Software ...40
xii
4.1.3.Flow Map ...46
4.1.4.DFD (Data Flow Diagram) ...47
4.1.5.Diagram Konteks yang sedang berjalan ...47
4.1.6.DFD Level 1 yang sedang berjalan ...47
4.1.7.DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan ...48
4.2.Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ...48
4.2.1.Permasalahan ...48
4.2.2.Solusi ...49
4.3.Perancangan Sistem ...49
4.3.1.Tujuan Perancangan Sistem ...50
4.3.2.Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ...50
4.3.3.Perancangan Prosedur yang Diusulkan ...50
4.3.3.1. Diagram Konteks yang Diusulkan ...51
4.3.3.2. DFD Level 1 yang Diusulkan ...52
4.3.3.3. DFD Level 2 Proses 1.0 yang Diusulkan ...53
4.3.3.4. DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan ...54
4.3.3.5. Kamus Data ...54
4.3.4.Perancangan Basis Data ...55
4.3.4.1. Normalisasi ...56
4.3.4.2. Relasi Tabel ...58
xiii
4.3.5.Perancangan Antar Muka ...65
4.3.5.1. Struktur Menu ...65
4.3.5.2. Perancangan Input ...66
4.3.5.3. Perancangan Ouput ...70
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1.Implementasi Program ...72
5.1.1.Halaman Utama Website ...72
5.1.2.Halaman Login Admin ...73
5.1.3.Halaman Menu Admin ...74
5.1.4.Halaman Registrasi ...74
5.1.5.Halaman Menu Login Member ...75
5.1.6.Halaman Menu Pemesanan Produk ...76
5.2.Implementasi Basis Data ...76
5.3.Implementasi Instalsi Program ...78
5.4.Pengujian Sistem ...80
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan ...82
6.2.Saran ...83
1 1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah manusia dalam
menyelesaikan semua pekerjaaanya, tidak hanya dalam pekerjaannya saja tetapi
dalam segala aspek kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi.
Jika dahulu manusia mencari informasi sebatas pada buku, media cetak, maupun
secara lisan, sekarang lebih banyak mencari informasi tersebut di internet. Secara
tidak langsung dapt dikatakan semua serba terkomputerisasi.
Dalam sebuah bisnis pemesanan merupakan hal yang sangat penting untuk
menjual suatu produk atau jasa. Untuk itu diperlukan sebuah sarana yang dapat
mendukung pemesanan produk atau jasa suatu perusahaan, yang bisa memberikan
informasi kepada customer dengan cepat, tepat dan akurat.
Sarana yang bisa mendukung pemesanan ini adalah salah satunya dengan
Website, yang akan membantu konsumen dalam melakukan pemesanan barang
tanpa harus mendatangi perusahaan tersebut dan dapat dijadikan sarana pemasaran
dalam menawarkan suatu jasa atau produk perusahaan.
Pemesanan merupakan kegiatan yang sangat membantu dalam menjalakan
suatu usaha, begitu pula dengan CV.MANDIRI JAYA yang merupakan salah satu perusahaan di Bandung yang bergerak di bidang jasa. Jasa yang ditawarkan oleh
banyak kendala yang didapat ketika terjadi pemesanan oleh konsumen, pencatatan
data yang memakan waktu lama dapat menghambat proses pemesanan, dan bisa
terjadi kesalahan dalam pencatatan data karena masih dilakukan secara manual.
Ketika dalam pencarian data konsumen pun memakan waktu lama karena data
masih disimpan secara arsip atau kertas tidak terdapat database.
Berdasarkan kebutuhan di atas maka dari pihak perusahaan menginginkan
untuk membuat suatu sarana pemasaran berupa website yang nantinya dapat
memudahkan dalam menawarkan jasa perusahaannya. Melalui penelitian ini,
penulis dalam usaha merancang dan membangun sebuah sistem informasi
berbasis web yang akan menciptakan informasi yang akurat, cepat dan relevan
serta memiliki jangkauan luas, baik bagi customer maupun pihak perusahaan. Dari
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat diuraikan indentifikasi dan rumusan
masalahnya sebagai berikut :
1.2.1.Indentifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut :
1. Dalam melakukan pemesanan masih berjalan secara manual yaitu
konsumen harus mengisi form yang diberikan oleh perusahaan.
2. Pencatatan pemesanan masih manual sehingga memakan waktu yang
lama dalam pencatatan data konsumen.
3. Lamanya pencarian data konsumen.
4. Kurangnya kegiatan dalam mempromosikan jasa perusahaan.
1.2.2.Rumusan Masalah
Penulis membuat rumusan masalah yang didasarkan pada identifikasi
masalah di atas yaitu:
1. Bagaimana sistem pemesanan yang sedang berjalan saat ini di
CV.MANDIRI JAYA.
2. Bagaimana merancang sebuah website yang dapat berguna dalam
mempromosikan jasa perusahaan ke customer.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan indentifikasi masalah dan rumusan masalah dapat diuraikan
1.3.1.Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah Website pada
CV.MANDIRI JAYA, guna membantu memberikan solusi tentang pemesanan dan penawaran jasa kepada customer yang diharapkan informasi yang didapatkan
customer lengkap.
1.3.2.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui sistem pemesanan yang sedang berjalan di
CV.MANDIRI JAYA.
2. Untuk mengetahui sistem pemasaran di CV.MANDIRI JAYA.
1.4.Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu
Kegunaan Praktis dan Kegunaan Akademis. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan
dibawah ini.
1.4.1.Kegunaan Akademis 1. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik
mengambil kesimpulan atas permasalahan yang ada didalam perusahaan,
khususnya di CV.MANDIRI JAYA. 2. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembandingan antara ilmu sistem
informasi dengan keadaan yang terjadi langsung di lapangan (praktek).
Sehingga dengan adanya perbandingan tersebut akan lebih memajukan ilmu
Sistem Informasi terutama di Web Building yang sudah ada untuk ditahapkan
pada dunia nyata dan dapat mengutungkan berbagai pihak.
3. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
kepada peneliti lain atau para akademis yang akan mengambil skripsi atau
tugas akhir dalam kajian yang sama sekaligus sebagai referensi di dalam
penulisan.
1.4.2.Kegunaan Praktis
1. Bagi Perusahaan, dapat mempermudah ketika terjadi pemesanan dan promosi
yang dilakukan dapat membantu perusahaan untuk menjadi lebih diketahui
oleh konsumen.
2. Bagi customer, mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan dan
dapat mengetahui apa saja jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dan bisa
1.5.Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang akan dibahas dalam perancangan
sistem informasi pemasaran berbasis Website di CV.MANDIRI JAYA agar tidak keluar dari pembahasan yang dituju adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi ini hanya dibuat untuk melakukan kegiatan
pemesanan dan promosi jasa perusahaan CV.Mandiri Jaya.
2. Proses pembayaran dilakukan secara transfer melalui rekening bank
dan tidak terkait dengan sistem.
3. Konsumen yang bisa melakukan pemesanan hanya dari suatu
1.6.Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di CV.MANDIRI JAYA yang bertempat di Jalan. Sukamenak Gg.Guru Atmawijaya no 8, Sukamenak, Margahayu, Bandung Telp.
022-5412003. Penelitian dilaksanakan selama 5 bulan yang dimulai dari Bulan
Agustus 2011 sampai dengan Bulan Desember 2011. Rincian tahapan-tahapan
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 1.1 Kegiatan Penelitian
KEGIATAN
TAHUN 2011 AGUSTUS – DESEMBER
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar Sistem
Menurut Andri Kristanto(2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah
“Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.”
Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan
bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditunjukan kepada sistemtersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran
(output) yang diinginkan. 2.1.1.Elemen Sistem
Elemen-elemen menurut Andri Kristanto (2008:2) yang yang terdapat dalam
sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sitem, kontrol, input, proses, output dan umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat sebagai
berikurt:
Dari gambar 2.1, tujuan, batasan dan kontrol sistem akan berpengaruh pada
input, proses dan output. Input yang masuk ke dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan ouput. Ouput tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi penerima dan dari umpan balik tersebut akan muncul
segala pertimbangan untuk input selanjutnya. Berikut penjelasan elemen-elemen
1. Tujuan Sistem
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali dan tujuan antara
satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam
mencapai tujuan sistem dan pemisah antara sistem dengan daerah di luar
sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem.
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap
pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol tersebut dapat
berupa kontrol terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (ouput), kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.
4. Masukan (Input)
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa jenis
data, frekuensi pemasukan data dan sebagainya.
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
6. Keluaran (Output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem.
7. Umpan Balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas
mengevaluasi bagian dari output yang dikeluarkan, dimana elemen ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat merupakan
perbaikan sistem, pemeliharaan dan sebagainya.
TUJUAN
KONTROL BATASAN
INPUT PROSES OUPUT
UMPAN BALIK
Gambar 2.1 Elemen-elemen Sistem
2.1.2.Karakteristik Sistem
Menurut Andri Kristanto (2008:3) suatu sistem mempunyai karakteristik
atau sifat tertentu yaitu :
a. Komponen(Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerjasama
membentuk satu kesatuan.
b. Batas Sistem(Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan system lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
c. Lingkungan Luar Sistem(Environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
d. Penghubung(Interface)
Merupakan media penghubung antara subsistem, yang memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
e. Masukkan(Input)
Adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa
masukkan perawatan(Maintenance input) dan masukkan signal(signal input). f. Keluaran(Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran
g. Pengolah(process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran.
h. Sasaran dan Tujuan(Objective)
Suatu sistem dapat dikatakan berhasil menjalankan fungsinya jika berhasil
mencapaisasaran dan tujuan sistem tersebut.
2.1.3.Klasifikasi Sistem
Dari berbagai sudut pandang,menurut Andri Kristanto (2008:5) sistem dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa
dan biasanya sistem ini merupakan ide-ide atau pemikiran. Sedangkan sistem
fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan biasanya sering
digunakan oleh menusia.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam.
Sedangkan sistem buatan merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh
manusia.
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar
sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi di luar sistem. Sedangkan
2.1.4. Analisis Sistem
Menurut Andri Kristanto (2008:5) untuk mencapai tujuan dari suatu sistem
yang dibuat, dibutuhkan 3 perangkat atau alat bantu yang dapat meningkatkan
kinerja dari sebuah sistem sehinggatujuan dari sistem tersebut dapat tercapai.
Tiga perangkat tersebut meliputi: perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia (brainware). Perangkat keras dapat berupa komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program. Perangkat manusia
berupa user.
Ada beberapa tentang pengertian analisis sistem, yaitu:
a. Seseorang yang mempunyai kemampuan untuk menganalisa sebuah
sistem.
b. Seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang aplikasi komputer yang
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah.
c. Seseorang yang mempunyai pengetahuan untuk merencanakan dan
menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permasalahan yang
terjadi.
2.2.Konsep Dasar Informasi
Di dalam pengolahan sistem pada akhirnya menghasilkan suatu informasi,
untuk itu pendefenisian informasi diperlukan untuk menunjang berhasilnya
pengembangan sistem yang akan dirancang.
akibatnya secara langsung saat ini juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.”
Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar,
berikut transformasi data menjadi informasi :
INPUT UNIT PENGOLAH OUTPUT
UNIT PENYIMPAN
Gambar 2.2 Transformasi data menjadi informasi (Sumber: Sistem Basis Data,Edhy Sutanta (2004:5))
Dalam gambar tersebut input adalah data yang akan diolah oleh unit pengolah. Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih
lanjut. dan output adalah informasi sebagai hasil pengolahan data yang telah diinputkan
dan unit penyimpan diperlukan sebagai alat simpanan data, pengolah, maupun informasi. Menurut Edhy Sutanta(2004:4), “Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian-kejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang menunjukan jumlah, tindakan, atau hal.”
Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data menggabarkan suatu
kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan
2.2.1.Kualitas Informasi
Menurut Edy Sutanta (2004:10) “kualitas informasi tergantung dari 3 hal
yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari informasi
dan relevan.” Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
Akurat
Informasi yang tidak mengandung keraguan-keraguan, sama
maksudnya yang disampaikan dengan yang menerima, bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, harus menjelaskan dan
mencerminkan maksudnya atau dengan kata lain tidak menimbulkan
pertanyaan bagi penerima informasi tersebut.
Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya yang
dihasilkan tidak boleh terlambat karena informasi yang terlambat tidak
mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan
dalam tindakan.
Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, karena
informasi ini digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam
pemecahan suatu permasalahan.
Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai.
Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya kebenarannya
dan tidak mengada-ada.
2.3.Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi
dari suatu organisasi yaitu operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat
lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang
menekankan finansial dan personal manajemen.
Sistem informasi dapat didefinisikan pula sebagai suatu kesatuan dari
berbagai informasi yang saling berkaitan dan berinteraksi satu sama lainnya untuk
keperluan dan tujuan tertentu.
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Menurut Jr.Raymond Mcleod (2011:5) “sistem informasi merupakan sebuah
susunan yang terdiri dari beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data,
perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi
untuk mendukung dan meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga
menyediakan kebutuhan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan oleh manajer.”
Semua pihak yang bertanggung jawab dalam hal penyokong atau sponsor sistem
informasi (system owner), pengguna sistem (system users), perancang sistem (system designer) dan pengembang sistem informasi (sistem development).
2. Aktivitas
Sekumpulan aturan atau tahapan-tahapan untuk membuat, memakai,
memproses dan mengolah sistem informasi ataupun hasil keluaran dari sistem
informasi tersebut.
3. Data
Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas,
dan transaksi yang tidak mempunyai makna dan tidak berpengaruh langsung
secara langsung kepada pemakainya atau disebut juga sebagai sekumpulan fakta
mentah dalam isolasi.
4. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras yang meliputi piranti-piranti yang digunakan oleh
sistem komputer untuk masukan dan keluaran yang terdiri dari komputer,
printer, jaringan.
5. Perangkat Lunak (sotfware)
Sekumpulan instruksi-instruksi atau perintah-perintah yang
memungkinkan perangkat keras bisa digunakan untuk memproses data, atau
6. Jaringan (network)
Sistem penghubung yang memungkinkan suatu sumber dipakai secara
bersama-sama, baik pada waktu dan tempat bersamaan ataupun berbeda.
2.4.Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah desain sistem menentukan bagaimana suatu
sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut
mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat
keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar
memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir analisis
sistem.(Sumber:
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2129410-definisi-perancangan-sistem/#ixzz1Q5uPRmlD)
Tahapan perancangan sistem mempunyai 2 maksud yaitu sebagai berikut :
a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem.
b. Untuk memberikan gambaranyang jelas dan rancangan bangunan yang
lengkap kepada pemogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang
terlibat.
2.4.1.Perancangan Proses
Perancangan proses merupakan tahapan yang sangat menentukan
terciptanya sistem informasi yang baik untuk mendukung proses pembentukan
2.4.1.1.Flowmap
Flowmap merupakan diagram alir data yang penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasi serta dapat mengevakuasi suatu permasalahan yang diharapkan
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
2.4.1.2.Diagram Konteks
Diagram konteks menurut Andri Kristanto (2008:70) adalah, “ Sebuah diagram yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran
dari sistem”. Diagram konteks menyoroti jumlah karakteristik sistem yaitu : 1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi(sebagai terminator).
2. Data masuk, yaitu data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus
diproses dengan cara tertentu.
3. Data keluar, yaitu data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia
luar.
4. Penyimpanan data, yaitu digunakan secara bersamaan antara sisten
dengan terminator. Data ini dibuat oleh sistem dan digunakan oleh atau
sebalikanya dibuat oleh lingkungan dan digunakan oleh sistem. Hal ini
berarti pembuatan simbol penyimpanan dalam diagram Konteks
dibenarkan dengan syarat simbol tersebut merupakan bagian dari luar
5. Batasan antara sistem dan lingkungan. Simbol yang digunakan dalam
diagram konteks antara lain :
a. Persegi panjang, Untuk berkomunikasi langsung dengan sistem
melalui aliran data.
b. Lingkaran, Untuk menunjukan adanya kegiatan proses dalam sistem.
2.4.1.3.Data Flow Diagram (DFD)
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memepertimbangkan
lngkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metdologi
pengembangan sistem yang terstruktur.
Menurut Andri Kristanto (2008:61) DFD adalah, “ Suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi anatara data yang tersimpan.”
DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk menggambarkan secara
rinci mengenai sistem sebagai jaringna kerja antara fungsi yang berhubungan satu
sama lain dengan menunjukan dari dan kemana data mengalir serta
penyimpananya.
2.4.1.4.Kamus Data
Kamus data menurut Andri Kristanto (2008:72) yaitu, “Kumpulan elemen
-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam
Bisa dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua
struktur dan elemen datan yang ada pada sistem. Juga sebagai katalog untuk
mengetahui detail data seperti sumber dan tujuan data, deskripsi, bentuk, dan
struktur dari data. Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara
analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir pada sistem.
2.4.2. Perancangan Basis data
Menurut Edhy Sutanta (2004:204) “Perancangan basis data merupakan
bagian dari kegiatan besar dalam rangka pengembangan Sistem Informasi
Manajemen, khususnya pada tahap perancangan.”
Perancangan pada basis data (database) adalah perancangan yang digunakan pada pembuatan sistem informasi perangkat lunak (software) ini. Basis data sendiri dapat didefinisikan sebagai berikut:
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kumpulan file atau table atau pun arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Perancangan basis data terdiri dari ERD (Entity Relationship Data),
2.4.2.1.Normalisasi
Menurut Edhy Sutanta (2004:172) “Normalisasi diartikan sebagai suatu
teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu mencegah timbulnya
permasalahan pengolahan data dalam basis data.”
Normalisasi merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan
proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan
relasinya. Secara umum proses normalisasi dibagi dalam tiga tahap, yaitu
bentuk tidak normal, bentuk Normal Pertama, Bentuk Normal Kedua, Bentuk
Normal Ketiga.
Pada tahap ketiga biasanya sudah akan diperoleh tabel yang optimal.
Berikut penjelasan tahap-tahap pemebentukan Normalisasi :
a. Bentuk tidak normal
Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data
dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan – aturan tertentu.
b. Bentuk normal pertama
Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana setiap field dalam
tabel memiliki nilai data.
c. Bentuk normal kedua
Bentuk normal kedua harus memenuhi syarat :
a) Sudah memenuhi kriteria normal pertama
b) Setiap field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci
primer.
Bentuk normal ketiga adalah bentuk yang memenuhi syarat – syarat
berikut :
a) Tabel sudah dalam bentuk normal kedua.
b) Field bukan kunci tergantung secara fungsional pada kunci primer.
2.4.2.2.ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity Relationship Diagram (ERD) menurut Edhy Sutanta (2004:79), “ERD merupan model yang membantu perancangan basis data karena model ini
dapat menunjukan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data
didalamnya.”
Jadi Entity Relationship Diagram digunakan untuk pemodelan struktur hubungan antar data. Komponen-komponen yang digunakan yaitu:
1. Entitas (Entity), objek yang diidentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks yang dirancang.
2. Atribut, elemen dari entitas yang berfungsi mendeskripsikan karakteristik
dari entitas.
3. Relasi antar entitas, lebih dari suatu entitas yang saling berelasi.
Kerelasian antar entitas dapat dikelompokan dalam tiga jenis, yaitu :
1. One to one relationship (satu ke satu)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding satu. Hubungan tersebut dapat dibandingkan dengan tanda
dengan tanda panah tunggal. Relasi satu ke satu terjadi bila satu record
yang ada pada satu entity tabel hanya punya satu relasi pada file lain. 2. One to Many (satu ke banyak)
Hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Hubungan
tersebut dapat digambarkan dengan tanda lingkaran untuk menunjukan
tabel dan relasi atara keduanya diwakilkan tanda panah ganda untuk
menunjukan hubungan banyak tersebut. Relasi satu ke banyak terjadi bila
record dengan kunci tertentu pada satu file mempunyai relasi banyak
record pada file lain.
3. Many to Many (banyak ke banyak)
Hubungan anatara file pertama dengan file kedua adalah banyak berbanding banyak. Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan tanda
lingkaran untuk menunjukan tabel dan relasi anatara keduanya diwakilkan
dengan tanda panah ganda untuk menunjukan hubungan banyak tersebut.
Relasi banyak ke banyak terjadi bila kedua file saling mempunyai relasi banyak record pada file yang lain.
2.4.2.3.Relasi Tabel
Menurut Edhy Sutanta(2004:155) “ Relasi adalah menyatakan sebuah tabel
dalam basis data, sedangkan kerelasian menyatakan hubungan antar relasi dalam
Dalam satu database dalam satu entity atau tabel mempunyai sebuah field
yang memiliki nilai unik setiap baris. Baris-baris yang berhubungan tabel
mengulangi kunci primer dari baris yang dihubungkannya pada tabel lain. Salinan
dari kunci primer dalam tabel lain disebut kunci asing (foreign key). Kunci asing tersebut tidak perlu bersifat unik, dan semua field bisa menjadi kunci asing jika sesuai dengan kunci primer pada tabel lain.
2.4.2.4.Struktur File
Struktur file merupakan penyusunan file-file berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan dalam penyimpanan data. Dalam pembuatan program
dibutuhkan struktur file yang dimaksudkan untuk dapat melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan laporan yang dapat memudahkan kerja
sistem komputer.
2.5.Pengertian Internet
Internet adalah sebuah jaringan komputer global, yang terdiri dari jutaan
komputer yang salaing terhubung dengan menggunakan protokol yang sama
untuk berbagi secara bersama informasi. Internet merupakan kumpulan atau
penggabungan jaringan secara fisik komputer lokal atau LAN menjadi
jaringan komputer global atau WAN. Jaringan - jaringan tersebut saling
berhubungan atau berkomunikasi satu sama lain dengan berbasiskan protokol
Protocol), sehingga setiap pengguna pada setiap jaringan dapat mengakses semua layanan yang disediakan oleh setiap jaringan.
2.6. Arsitektur Aplikasi
Arsitektur aplikasi merupakan gambaran perancangan dalam penerapan
sistem informasi. Untuk menghubungkan komputer dan peralatan-peralatannya
serta proses komunikasi data dengan komputer lain, dibutuhkan adanya jaringan
komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan komputer menggunakan
perangkat jaringan seperti Lan card, hub, bridge, modem, dan jaringan komputer dihubungkan dengan media berupa kabel ataupun nirkabel.
2.7 HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa dari World Wide Web
(www) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar
dapat ditampilkkan pada program browser. HTML itu sendiri merupakan
protokol yang digunakan utnuk mentransfer data atau dokumen dari web
server ke browser. HTML inilah yang menjadi dasar bila akan menjelajah
internet dan melihat halaman web yang menarik.
2.8Web Browser
Web browser merupakan salah satu jenis program client yang dapat
mengakses beberapa layanan internet. Untuk mengakses layanan tertentu
2.9PHP
PHP merupakan script untuk pemograman script web server-side, script
yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat
dengan menggunakan editor teks HTML. PHP/FI merupakan nama awal
42 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
ke dalam bagian – bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan,
hambatan – hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan,
sehingga dapat diusulkan perbaikan – perbaikan.
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan, dibagian penjualan
dan pemasaran masih menggunakan manual. Masih terdapat buku – buku dan
arsip – arsip yang menggunakan kertas. Hal ini dapat menimbulkan resiko yang
besar bagi perusahaan, misal terjadi kebakaran, hilangnya arsip, lama dalam
pencarian data yang memakan banyak waktu dalam mencarinya. Oleh karena itu
diperlukan adanya sistem baru yang bisa menyimpan data lebih aman, cepat serta
akurat.
4.1.1 Analisis Dokumen
Dokumen yang terdapat dalam sistem yang sedang berjalan di
CV.MANDIRI JAYA yaitu Surat Penawaran, Form Pemesanan,
Kwitansi, Data Penjualan dan Laporan Data Penjualan.
Berikut dibawah ini adalah nama – nama dokumen yang digunakan
1. Nama dokumen : Surat Penawaran
Fungsi : Sebagai informasi harga yang ditawarkan
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : nama_perusahaan, alamat perusahaan
nama_barang, harga_barang, garansi_pekerjaan
Sumber : Bag.Pemasaran
Distribusi : Konsumen
2. Nama dokumen : Form pemesanan
Fungsi : Sebagai form isian pemesanan
Rangkap : 2 (dua)
Atribut : nama_perusahaan, alamat_perusahaan,
jenis_barang, tgl_pembayaran, cara_pembayaran
Sumber : Bag.penjualan
Distribusi : Konsumen
3. Nama dokumen : Kwitansi
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Rangkap : 2 (dua)
Atribut : sudah_terima_dari, uang_sejumlah, terbilang,
untuk_pembayaran
Sumber : Bag.penjualan
Distribusi : Konsumen
4. Nama dokumen : Surat Garansi
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : no, tanggal, nama_perusahaan,
nama_proyek/barang, luas_pemasangan,
harga_jual, total
Sumber : Bag.Penjualan
Distribusi : Internal bag.penjualan
5. Nama dokumen : Laporan data penjualan
Fungsi : Sebagai laporan data pembayaran
Rangkap : 1 (satu)
Atribut : no, tanggal, nama_perusahaan,
nama_proyek/barang, luas_pemasangan,
harga_jual, total, total_penjualan
Sumber : Bag.Keuangan
Distribusi : Direktur
4.1.2 Analisis Prosedur
Konsumen menghubungi CV.MANDIRI JAYA untuk meminta
harga barang yang akan dibeli. Bagian penjualan lalu mengirimkan
surat penawaran dan form pemesanan kepada konsumen melalui
email. Setelah setuju baru konsumen mengisi form pemesanan yang
diberikan oleh bagian penjualan. Bagian penjualan menerima form
pemesanan dari konsumen, lalu bagian penjualan mencatat pemesanan
dan surat garansi kepada konsumen. Bagian penjualan membuat
laporan penjualan dari arsip data penjualan untuk diserahkan kepada
Direktur. Direktur lalu meng-acc laporan penjualan lalu diserahkan
4.1.3 Flowmap
Dalam flowmap berikut menjelaskan proses pemesanan yang sedang berjalan di CV.MANDIRI JAYA.
4.1.4 Data Flow Diagram
DFD dari sistem yang berjalan terdiri dari beberapa diagram aliran
yaitu, Diagram Konteks, DFD Level 1 , DFD Level 2 Proses 1.0 .
4.1.5 Diagram Konteks yang sedang Berjalan
Diagram konteks yang sedang berjalan di CV.Mandiri Jaya pada
Bagian penjualan.
Gambar 4.2 Diagram Konteks yang sedang berjalan
4.1.6 DFD Level 1 yang sedang berjalan
4.1.7 DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan
Gambar 4.4 DFD Level 2 Proses 1.0 yang sedang berjalan
4.2 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan 4.2.1 Permasalahan
Berdasarkan analisis yang sudah dilakukan, terdapat masalah –
masalah pada sistem yang sedang berjalan ini, berikut permasalahan
yang terdapat pada sistem yang berjalan :
1. Sering terjadi kesalahan ketika mencatat pemesanan karena
pencatatan pemesanan masih secara manual.
2. Lama dalam pencarian data ketika konsumen hendak
3. Lama dalam proses pembuatan laporan, karena data – data
masih simpan dalam bentuk arsip/kertas, oleh karena itu
memakan waktu lama dalam merekap data untuk dijadikan
laporan.
4.2.2 Solusi
Solusi yang diusulkan dari masalah ini adalah membangun sebuah
sistem agar dalam proses transaksi bisa berjalan cepat dan tidak
memakan waktu lama dalam pengerjaannya. Oleh karena itu penulis
mengusulkan untuk membuat sebuah sistem informasi
terkomputerisasi berbasis web online, agar bisa membantu dan
memudahkan karyawan dalam pengerjaan transaksi, dan
pemasarannya pun bisa mencakup luas.
4.3 Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan
proses implementasi sistem yang di inginkan oleh user atau pengguna, serta
menggambarkan secara jelas proses – proses yang di inginkan oleh
pengguna, sesuai dengan metode pendekatan yang digunakan dalam sistem
ini yaitu metode terstruktur.
Adapun perancangan ini meliputi perancangan Contex Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Kamus data.
4.3.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem ini untuk menggambarkan secara
umum pengembangan sistem informasi yang diusulkan yang dapat
memberikan menganalisis kelemahan – kelemahan pada sistem yang
sudah ada, dengan mengembangkan sistem yang sudah ada
diharapkan sistem ini dapat membantu dan memberikan kemudahan
bagi perusahaan dalam proses penjualan dan pemasaran.
4.3.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Prosedur yang sedang berjalan tidak menggunakan program
sehingga dalam setiap transaksi prosedur tidak berjalan secara efektif,
untuk itu penulis mengusulkan untuk membuat sebuah website yang
dapat membantu dalam setiap transaksi serta membantu juaga dalam
pemasaran produk perusahaan dan didalamnya terdapat informasi –
informasi mengenai produk yang dijual, pemesanan online serta profil
perusahaan.
4.3.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Setelah melakukan penelitian dan melihat sistem yang sedang berjalan
di CV.Mandiri Jaya, penulis sudah mengevaluasi sistem berjalan
tersebut. Disini penulis melihat banyak kekurangan dalam sistem yang
berjalan ini, maka dari itu penulis mengusulkan perancangan prosedur
Adapun sistem yang diusulkan meliputi sistem komputerisasi, yang di
dalam sistem tersebut memilki :
1 Form admin dirancang untuk mengupdate website.
2 Form admin tersembunyi dan hanya admin saja yang bisa
masuk.
3 Terdapat form login untuk user, yang sebelumnya user
mendaftarkan terlebih dahulu datanya untuk mendapatkan
username dan password.
4 Tidak semua user bisa memesan, harus mendaftar dahulu
menjadi anggota.
4.3.3.1Diagram Konteks yang Diusulkan
Adapun diagram konteks pemesanan sistem yang diusulkan
adalah sebagai berikut:
4.3.3.2DFD Level 1 yang Diusulkan
4.3.3.3DFD Level 2 Proses 1.0 yang Diusulkan
4.3.3.4DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan
Gambar 4.8 DFD Level 3 Proses 3.0 yang Diusulkan
4.3.3.5Kamus Data
Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat
mendefinisikan data yang mengalir di sistem dan digunakan
baik pada tahap analisis maupun tahap perancangan sistem.
Kamus data diuat berdasarkan arus data yang ada pada data
flow diagram.
1. Tb_user
Nama arus data : Tb_user
Alias : -
Bentuk data : Dokumen dasar
Arus data : Konsumen–proses1–Tb-user
Penjelasan : Merupakan masukan dari entitas
konsumen untuk melakukan
regristrasi.
2. Tb_pemesanan
Nama arus data : Tb_pemesanan
Alias : -
Bentuk data : Dokumen dasar
Arus data : Konsumen-proses3-Tb_pemesanan
Penjelasan : Merupakan proses pemesanan.
4.3.4 Perancangan Basis Data
Dalam perancangan basis data ini adalah untuk memberikan
gambaran perancangan basis data dari Sistem Informasi Pemesanan di
4.3.4.1Normalisasi
Normalisasi merupakan pengelompokan data elemen
menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya, berikut
adalah bentuk tidak normal ke proses normalisasi.
1. Bentuk tidak normal
= {nama_kontraktor, nama_proyek, no_hp, email,
nama_perusahaan, alamat_perusahaan, kota, kodepos,
tlp_perusahaan, nama_produk, nama_bahan,
lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, tgl_pemesanan,
nama_perusahaan, nama_proyek, alamat_perusahaan,
nama_kontraktor, nama_produk, nama_bahan,
deskripsi_bahan, harga_terpasang, masa_garansi,
nama_kontraktor, nama_perusahaan, nama_produk,
tgl_pemesanan, no_pemesanan, deskripsi_bahan,
luas_pemasangan, harga_terpasang, total,
nama_kontraktor, nama_proyek, lokasi_pekerjaan,
nama_produk, masa_garansi, no_pemesanan,
tgl_pemesanan, nama_perusahaan, nama_produk,
luas_pemasangan, harga_terpasang, total }
2. Bentuk normal ke-1
= {nama, nama_proyek, no_hp, email,
tlp_perusahaan, nama_produk, nama_bahan,
lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, tgl_pemesanan,
deskripsi_bahan, harga_terpasang, masa_garansi,
no_pemesanan, total}
3. Bentuk normal ke-2
Tb_user = {username*, password,nama, no_hp, email }
Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, nama_proyek,
nama_perusahaan, alamat_perusahaan, kota, kodepos,
tlp_perusahaan, email_perusahaan, status }
Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan*,
lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,
tgl_pemesanan}
Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}
Tb_produk_bahan = {id_bahan*, nama_bahan,
deskripsi_bahan, harga_terpasang}
4. Bentuk normal ke-3
Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, username**,
nama_proyek, nama_perusahaan, alamat_perusahaan,
kota, kodepos, tlp_perusahaan, email_perusahaan, status
}
Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan**, id_produk**,
lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,
tgl_pemesanan}
Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}
Tb_produk_bahan = {id_bahan*, id_produk**,
nama_bahan, deskripsi_bahan, harga_terpasang}
4.3.4.2Relasi Tabel
Relasi tabel adalah hubungan antara suatu himpunan ebtitas
dengan entitas lainnya. Relasi tabel juga merupakan
hubungan yang berarti antara satu entitas dengan entitas yang
Gambar 4.9 Relasi Tabel SI Pemesanan
yang diusulkan
4.3.4.3ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dengna sistem abstrak atau
sebagai alat yang menggambarkan relasi dan entitas dari
Gambar 4.10 ER Diagram SI Pemesanan yang diusulkan
Kamus data :
Tb_user = {username*, password,nama, no_hp, email }
Tb_pemesanan = {id_pemesanan*, username**,
nama_proyek, nama_perusahaan, alamat_perusahaan,
kota, kodepos, tlp_perusahaan, email_perusahaan, status
Tb_pemesanan_detail = {id_pemesanan**, id_produk**,
lokasi_pekerjaan, luas_pemasangan, harga_terpasang,
tgl_pemesanan}
Tb_produk = {id_produk*, nama_produk}
Tb_produk_bahan = {id_bahan*, id_produk**,
nama_bahan, deskripsi_bahan, harga_terpasang}
4.3.4.4Struktur File
Struktur file adlah suatu objek sistem perangkat lunak yang
merupakan elemen – elemen dari sistem perangkat lunak
yang dirancang, struktur file menentukan struktur fisik
database yang menunjukan struktur dari elemen data yang
menyatakan tipe data dan panjang elemen data, berikut ini
struktur file yang diusulkan :
Nama tabel : Tabel user
Media penyimpanan : Hardisk
Field kunci : username
Tabel 4.1 Struktur File untuk Tabel User
Nama field Type data Keterangan
Username Varchar(20) Nama user
Password Varchar(20) Password untuk login
Nama Varchar(50) Nama pendaftar
No_hp Varchar(10) No_hp
Nama tabel : Tabel Pemesanan
Media penyimpanan : Hardisk
Field kunci : id_pemesanan
Tabel 4.2 Sturktur File untuk Tabel Pemesanan
Nama field Type data Keterangan Id_pemesanan Varchar(20) Id pemesanan Username Varchar(20) Nama user Nama_proyek Varchar(50) Nama proyek Nama_perusahaan Varchar(50) Nama perusahaan Alamat_perusahaan Text Alamat_perusahaan
Kota Varchar(20) Nama kota
Kodepos Varchar(20) Kodepos
Tlp_perusahaan Varchar(20) No telepon Email_perusahaan Varchar(20) Email
Status Varchar(20) status
Nama tabel : Tabel Detail Pemesanan
Media peyimpanan : Hardisk
Kunci field : -
Tabel 4.3 Sturktur File untuk Tabel Detail Pemesanan
Nama field Type data Keterangan
Id_pemesanan Varchar(20) Id_pemesanan Id_produk Varchar(20) Id produk
Luas_pemasangan Int Luas pemasangan Lokasi_pekerjaan Varchar(10) Lokasi
Tanggal_pemesanan Date Tanggal pesan
Nama tabel : Tabel Produk
Media penyimpanan : Hardisk
Tabel 4.4 Struktur File untuk Tabel Produk
Nama field Type data Keterangan
Id_produk Varchar(20) Id_produk Nama_produk Varchar(20) Nama produk
Nama tabel : Tabel Produk Bahan
Media penyimpanan : Hardisk
Kunci field : id_bahan
Tabel 4.5 Sturktur File untuk Tabel Produk Bahan
Nama field Type data Keterangan
Id_bahan Varchar(20) Id bahan
Id_produk Varchar(20) Id produk Nama_bahan Varchar(50) Nama bahan Deskripsi_bahan Text Deskripsi bahan
Harga Int Harga
4.3.4.5Kodefiskasi
Kodefikasi digunakan untuk mendefinisikan suatu objek
secara singkat, dengan adanya sistem kodefikasi diharapkan
dapat mengklarifikasi data sehingga tidak terjadi adanya
kesamaan data
1. Nama entitas : Master pemesanan
Item data : id_pemesanan
Jumlah digit : 5
Format kode : XXXXX
2. Nama entitas : Master Produk
Item data : id_produk
Jumlah : 3
Format kode : XXX
3. Nama entitas : Master Produk Bahan
Item data : id_bahan
Jumlah : 3
Format kode : XXX
4. Nama entitas : Master User
Item data : username
Jumlah : -
Format kode : XXXXXXXX
identitas No seri
identitas No seri
4.3.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka untuk pemakai sistem sangat penting
untuk memenuhi beberapa criteria seperti mudah digunakan, menarik
dan nyaman bagi pemakai. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan antar
muka untuk memudahkan pemakai, kemudahan itu antara lain dicapai
dengan menggunakan alat masukan berupa mouse dan keyboard.
Penstrukturan menu itu sendiri sesuai dengan urutan penggunaannya.
4.3.5.1Struktur Menu
Struktur menu merupakan suatu alur program yang terdapat
pada form utama program, struktur menu digunakan untuk
memudahkan penggunaanya ketika melakukan penelusuran
sesuai dengan kebutuhannya. Struktur menu yang terdapat
pada perancangan aplikasi untuk sistem informasi penjualan
Gambar 4.11 Struktur Menu SI Pemesanan yang diusulkan
4.3.5.2Perancangan Input
Dalam perancangan website CV.Mandiri Jaya, penulis
membuat dua rancangan interface yaitu tampilan untuk admin
1. Layout Regristasi
2. Layout Pemesanan Produk
Rancangan layout halaman pemesanan produk terdiri dari
nama proyek, nama perusahaan, alamat perusahaan, kota,
kodepos, telepon, email, nama produk, nama bahan,
lokasi pemesangan, luas pemasangan ditunjukan pada
gambar berikut :
3. Layout Produk
Rancangan layout data produk ditunjukan dibawah ini :
Gambar 4.14 Layout Produk
4. Layout Produk Bahan
Rancangan layout data produk bahan ditunjukan dibawah
ini :
4.3.5.3Perancangan Output
Perancangan output adalah produk dari sistem informasi yang
dihasilkan setelah input dilaksanakan. Hasil dari perancangan
input dapat dilihat dari media keluaran dalam perancangan
output sistem informasi ini juga memanfaatkan file database
yang mengandung data-data yang terbilang cukup banyak
sehingga membutuhkan tempat yang cukup. Tampilan output
pada perancangan ini menyajikan sejumlah data yang
terdapat dalam sistem database dalam bentuk laporan yang
berkaitan yaitu berupa lampiran laporan pemesanan
1. Laporan Penjualan
Output laporan penjualan yang dapat dicetak oleh admin.
2. Tanda bukti pemesanan
Output yanda bukti pemesanan setelah konsumen selesai
melakukan pemesanan produk.
71
Implementasi sistem informasi pemesanan pada CV.Mandiri Jaya
dilakukan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dengan menggunakan
basis data MySQL. Aplikasi pemograman PHP dapat dijalankan diberbagai sistem
operasi dan perangkat keras, tetapi disini penulis dalam melakukan implementasi
dan pengujian sepenuhnya hanya dilakukan di perangkat keras Notebook (Laptop)
dengan sistem operasi Windows 7.
Pada sistem ini pengaksesan sistem dibedakan menjadi dua bagian, yaitu
bagian admin yang mempunyai hak akses penuh dalam mengelola web, yang
meliputi dari pengolahan data sampai dengan pembuatan laporan-laporan yang
dibutuhkan. Bagian yang kedua adalah user, bagian ini sebelumnya mendaftarkan
diri atau meregristrasi data – data pribadi dan data perusahaan yang akan
didaftarkan, untuk mendapatkan username dan password agar dapat memesan
barang yang akan dipesan.
Ada beberapa hal yang menjadi batasan dalam implementasi perangkat lunak :
1. Tampilan untuk website menggunakan bahasa indonesia.
2. Basis data yang digunakan adalah MySQL
3. Alamat IP yang digunakan merupakan alamat IP statis
4. Selain PHP bahasa pemograman yang dipakai adalah CSS dan Javascript
untuk memberikan animasi dan tampilan pada website.
Pengembangan perangkat lunak menggunakan Apache(2.2.14), PHP(5.3.1) dan
PHP digunakan sebagai perangkat lunak pengembang karena menyediakan
fasilitas untuk membuat perangkat lunak berbasis web, sedangkan MySQL
sebagai perangkat lunak pengembang dalam pembuatan basis data.
Perangkat keras berdasarkan kebutuhan minimal yang bisa digunakan
untuk menjalankan sistem ini :
1. Menggunakan minimal Intel Pentium(R) 4 CPU 2.40Ghz
2. Ram yang digunakan minimal 512 MB.
3. Tersedianya Hardisk unutk penyimpanan data minimal 40GB.
5.1Implementasi Program
Implementasi ini dilakukan agar pengguna sistem dapat mengerti akan
bagaimana cara mengoprasikan sistem ini. Berikut adalah implementasi dari
sistem informasi pemesanan berbasiskan web :
5.1.1. Halaman Utama Website
Halaman utaman interface dari website CV.Mandiri Jaya
berisi tentang halaman selamat datang, halaman ini terdapat
beberapa menu user untuk di jelajahi dari website ini sebagai
Gambar 5.1 Halaman Utama
5.1.2. Halaman Login Admin
Halaman login admin adalah halaman yang berisi login
admin untuk masuk ke halaman administrator agar dapat
mengakses seluruh pengelolaan data – data yang dibutuhkan,
berikut halaman login admin :
Sebelum admin memasuki halaman admin harus melakukan
login untuk pengecekan user agar dapat mengakses halaman admin.
Jika terdapat kesalahan dalam memasukan username dan password
akan terdapat komentar seperti terlihat pada gambar berikut :
5.1.3. Halaman Menu Admin
Halaman utama interface dari menu admin berisi tentang
halaman pengolahan website sebagai berikut :
Gambar 5.3 Halaman Menu Admin
5.1.4. Halaman Registrasi
Halaman ini untuk melakukan registrasi sebelum konsumen
Gambar 5.4 Halaman Registrasi konsumen
5.1.5. Halaman Menu Login Member
Halaman menu login member ini adalah halaman interface
bagi para konsumen yang sudah memiliki username dimana
konsumen tersebut dapat memesan produk, serta menerima bukti
pembayaran dan surat garansi produk.
5.1.6. Halaman Menu Pemesanan Produk
Halaman ini merupakan halaman untuk melakukan pemesanan
produk.
Gambar 5.6 Halaman Pemesanan Produk
5.2Implementasi Basis Data
Implementasi basis data digunakan untuk membuat struktur database dan
tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data – data perusahaan yang
diinputkan melalui halaman web sistem informasi pemesanan produk.
CREATE TABLE `tb_user` (
`username` varchar( 50 ) NOT NULL , `password` varchar( 50 ) NOT NULL , `nama` varchar( 100 ) NOT NULL , `email` varchar( 20 ) NOT NULL , `tlp` varchar( 20 ) NOT NULL ,
`level` varchar( 10 ) NOT NULL DEFAULT 'user', `blokir` enum( 'Y', 'N' ) NOT NULL DEFAULT 'N', PRIMARY KEY ( `username` )
CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_pemesanan` ( `id_pemesanan` varchar( 50 ) NOT NULL ,
`username` varchar( 20 ) NOT NULL , `nama_proyek` varchar( 30 ) NOT NULL , `nama_perusahaan` varchar( 50 ) NOT NULL , `alamat_perusahaan` varchar( 100 ) NOT NULL , `kota` varchar( 20 ) NOT NULL ,
`kodepos` varchar( 20 ) NOT NULL , `tlp` varchar( 20 ) NOT NULL ,
`email_perusahaan` varchar( 30 ) NOT NULL , `status` varchar( 10 ) NOT NULL DEFAULT 'Baru', PRIMARY KEY ( `id_pemesanan` )
) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;
CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_detail_pemesanan` ( `id_detail` int( 11 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT , `id_pemesanan` varchar( 50 ) NOT NULL ,
`id_produk` varchar( 20 ) NOT NULL , `id_bahan` varchar( 20 ) NOT NULL , `luas_pemasangan` int( 11 ) NOT NULL , `lokasi_pekerjaan` varchar( 50 ) NOT NULL , `tgl` date NOT NULL ,
PRIMARY KEY ( `id_detail` )
) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;
CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_produk` ( `id_produk` varchar( 5 ) NOT NULL ,
`nama_produk` varchar( 30 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_produk` )
) ENGINE = MYISAM DEFAULT CHARSET = latin1;
CREATE TABLE `db_mandirijaya`.`tb_produk_bahan` ( `id_bahan` varchar( 20 ) NOT NULL ,
`id_produk` varchar( 20 ) NOT NULL , `nama_bahan` varchar( 50 ) NOT NULL , `deskripsi_bahan` text NOT NULL , `harga` int( 11 ) NOT NULL , PRIMARY KEY ( `id_bahan` )
5.3Implementasi Instalasi Program
Untuk dapat menggunakan aplikasi web pemesanan maka terlebih dahulu
kita harus menyimpan seluruh file halaman web pemesanan ke komputer
yang dijadikan server dan sudah terinstal XAMPP. Langkahnya adalah
sebagai berikut :
1. Menyimpan seluruh file halaman sistem informasi pemesanan
C: xampp\htdocs
2. Menjalankan MySQL agar database aktif dan dapat diakses dengan
cara start all program apachefriends xampp
5.4Pengujian Sistem
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan
perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga
mengetahui kelamahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah
menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang
handal yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis,
perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
Metode yang diambil adalah metode pengujian Black Box. Pengujian
Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui
apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pada metode ini data uji
dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari
perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
Ada dua komponen yang harus diperhatikan dalam strategi pengujian,
yaitu :
1. Faktor pengujian yang merupakan hal – hal yang harus
diperhatikan selama melakukan pengujian. Faktor pengujian ini
dipilih sesuai dengan sistem yang akan diuji.
2. Tahapan pengujian yang merupakan langkah – langkah dalam
Berikut ini adalah rencana pengujian sistem informasi pemesanan berbasis
website di CV.MANDIRI JAYA :
Tabel 5.1 Rencana Pengujian SI Pemesanan
Kelas uji Butir uji Tingkat
pengujian Jenis pengujian
Login Pengecekan user Sistem Black Box Pengecekan admin Sistem Black Box
Pengisian data
82 6.1Kesimpulan
Setelah melakukan analisa dari permasalahan yang dihadapi, maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dengan sistem informasi pemesanan yang penulis buat, diharapkan
dapat membantu dan mempermudah dalam proses pemesanan yang
dilakukan konsumen.
2. Dengan adanya sistem informasi pemesanan ini dapat mempercepat
proses pencatatan data dan pencarian data konsumen.
3. Diharapkan sistem informasi pemesanan berbasis website ini dapat
membantu perusahaan dalam kegiatan promosi usaha jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan.
Sistem informasi pemesanan produk yang yang akan berjalan, diharapkan
dapat membantu mengembangkan dan mengoptimalkan sistem yang berjalan,
sehingga data akan berjalan cepat, akurat dan relevan dengan keperluan
perusahaan.
Keuntungan yang akan diperoleh dari sistem pemesanan produk berbasis