• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan Sekolah SMKN 1 Maja berbasis desktop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku di Perpustakaan Sekolah SMKN 1 Maja berbasis desktop"

Copied!
198
0
0

Teks penuh

(1)

Bahwa yang bertandatangandibawahini, penulisdanpihaksekolahtempatpenelitian, menyetujui :

“Untuk memberikan kepada Universitas Komputer Indonesia Hak Bebas RoyaltyNoneksklusif atas penelitian ini dan bersedia untuk di online – kan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”.

Bandung, Januari2014

Catatan/Alasan tidak dapat dionlinekan (Diisi jika tidak bersedia di onlinekan) : ……….. ……….

Kepala Perpustakaan

Endi Rohaendi, S.Pd, M.M.Pd Penulis,

Tantan Wickanadika NIM : 1.05.09.381

Mengetahui, Pembimbing

(2)

KAMPUS IV: JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412BANDUNG 40132

PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : TANTAN WICKANADIKA Nim : 10509381

Program Studi : SISTEM INFORMASI Jenjang : STRATA-1

Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU DI

PERPUSTAKAAN SEKOLAH

SMKN 1 MAJA BERBASIS DESKTOP

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Skripsi berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan

Programming yang tercantum sebagai bagian dari Skripsi ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis

akan mencantumkan sumber yang jelas.

(3)

Data Pribadi

Nama : Tantan Wickanadika Tempat,Tanggal Lahir : Majalengka, 03 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Anak ke- : Tiga dari empat bersaudara

(4)

1997-2003 : SDN Negeri 2 Majalengka 2003-2006 : SMP Negeri 3 Majalengka 2006-2009 : SMA PGRI 1 Majalengka

(5)

SMKN 1 MAJA BERBASIS DESKTOP

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Tantan Wickanadika

10509381

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(6)

iii

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat, kasih sayang dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini untuk menempuh Ujian Akhir Program Sarjana, Jurusan Sistem Informasi, Universitas Komputer Indonesia dengan judul “Sistem Informasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Di Perpustakaan Sekolah SMKN 1 Maja Berbasis Desktop.”

Penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan penuh hormat pada ibu Novrini Hasti, S. Si, MT selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran, memberikan petunjuk, saran dan dukungan serta kritik kepada penulis untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyelesaian Skripsi ini.

Skripsi ini dipersembahkan untuk kedua orangtuaku tercinta yang telah memberikan doa, dorongan, semangat serta kasih sayangnya sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini. Bersama ini pula dengan segala kerendahan hati, Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir. Msc., Selaku Dekan Fakultas Teknik Dan Ilmu Universitas Komputer Indonesia.

(7)

iv

5. Ibu Novrini Hasti, S. Si, MT. Selaku dosen pembimbing yang banyak membantu dengan membimbing dan memberikan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen Sistem Informasi, beserta staff dan karyawan Universitas Komputer Indonesia, terima kasih atas ilmu, bimbingan dan perhatiannya. 7. Kepada Kedua Orang Tua penulis yang memberikan seluruh perhatian dan

dukungannya baik moril maupun materil.

8. Pimpinan beserta staff dan pegawai SMKN 1 Maja Kabupaten Majalengka, yang selalu memberi semangat, acuan serta do’a kepada penulis.

9. Kepada Siti Risa S S yang telah memberikan motivasi, semangat, doa, dan dukungannya.

10.Kepada Fanny Engriana yang telah meluangkan waktu untuk membantu dan membimbing dalam pembuatan skripsi ini.

11.Kepada Bapak Drs. Nono Mardono yang telah mengijinkan meneliti dan membimbing dalam penelitian ini.

12.Kepada Rinrin Fitriani Lestari, ST selaku guru di SMKN 1 Maja sekaligus kakak saya yang telah membantu dalam penelitian ini.

(8)

v

Skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Amiiin .

Bandung, Januari 2014

Penulis,

(9)

vi LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR KEASLIAN

ABSTRAK....i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR………..……..xii

DAFTAR SIMBOL...xvi

DAFTAR TABEL...xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

(10)

vii

1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 7

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7

Jadwal Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi ... 9

2.1.2 Pengertian Sistem ... 9

2.1.3 Klasifikasi Sistem ... 10

2.1.4 Karakteristik Sistem ... 12

2.1.5 Pengertian Informasi ... 15

2.2 Peminjaman ... 15

2.2.1 Pengertian Peminjaman... 15

2.3 Manfaat ... 17

2.3.1 Manfaat Perpustakaan Sekolah ... 17

2.4 Tujuan Perpustakaan Sekolah... 18

2.4.1 Aturan Perpustakaan ... 19

(11)

viii

2.5.3 Komponen Dasar Client Server ... 22

2.5.4 Karakteristik Server dan Client ... 23

2.5.5 Ciri – Ciri ClientServer ... 23

2.6 Netbeans ... 25

2.6.1 Pengertian Netbeans ... 25

2.6.2 Pengertian Jasper Report ... 28

2.6.3 iReport ... 28

2.6.4 XAMPP ... 28

2.6.5 MySQL ... 29

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Objek Penelitian ... 31

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah SMKN 1 Maja ... 31

3.1.2 Visi dan Misi Sekolahan ... 32

3.1.2.1 Visi Sekolah SMKN 1 Maja ... 32

3.1.2.2 Misi Sekolah SMKN 1 Maja ... 33

3.1.3 Struktur Organisasi Sekolahan ... 34

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 34

(12)

ix

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 38

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder... 39

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 39

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 40

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 40

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 44

3.2.4. Pengujian Software………..48

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 49

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 49

4.1.1 Analisis Dokumen ... 51

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan ... 56

4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan ... 60

4.1.2.2 Diagram Kontek Sistem yang Sedang Berjalan ... 64

4.1.2.3 Data Flow Diagram (DFD) Sistem yang Sedang Berjalan ... 65

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 66

4.2 Perancangan Sistem ... 68

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 69

(13)

x

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 143

5.1 Implementasi ... 143

5.1.1 Batasan Implementasi (Optional) ... 143

(14)

xi

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 156

5.1.5.1 Implementasi Halaman Utama ... 156

5.1.5.2 Implementasi Sub Menu File ... 157

5.1.5.3 Implementasi Sub Menu View ... 157

5.1.5.4 Implementasi Sub Menu Transaksi ... 158

5.1.5.5 Implementasi Sub Menu Laporan ... 158

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 159

5.1.7 Implementasi Penggunaan Program... 163

5.2 Pengujian ... 176

5.2.1 Rencana Pengujian ... 176

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 177

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 180

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 181

6.1 Kesimpulan ... 181

6.2 Saran ... 182

DAFTAR PUSTAKA

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Al – Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Jogiyanto HM. 2005. Analisis dan Disain Informasi Pendekatan Terstruktur Teori

dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset. Yogyakarta.

(16)

http://nagabiru86.wordpress.com/2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/ 10 september

http://cella.staf.narotama.ac.id/2012/02/10/pengertian-perpustakaan-sekolah-dan-manfaatnya/ 12 september

http://pendidikanmatematika2011.blogspot.com/2012/05/manfaat-penelitian-dan-tinjauan-pustaka.html/ 15 september

http://maunglib.wordpress.com/manfaat-perpustakaan-sekolah/ 18 september

http://matematikasmkn1maja.blogspot.com/2012/10/proposal-maulid-nabi-1433h-smkn-1-maja.html# 20 september

http://id.scribd.com/doc/53131086/4/Manfaat-Penelitian/ 25 september

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Melihat perkembangan tekhnologi dan Sistem Informasi yang sangat pesat dalam beberapa tahun ini, baik di negara yang sudah maju maupun negara yang sudah berkembang, kecepatan pengolahan dan penyampaian informasi memiliki peran yang sangat penting bagi setiap perusahaan, terutama pada perusahaan-perusahaan yang memiliki tingkat rutinitas yang tinggi dan memiliki data yang harus diolah. Sistem lama yang dilakukan secara konvensional mulai ditinggalkan dan beralih ke sistem komputerisasi, yang dirasa lebih cepat dan akurat dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan.. Pengolahan data yang jumlahnya sangat banyak memerlukan suatu alat bantu yang memiliki tingkat kecepatan perhitungan dan penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

(18)

Di SMK Negri 1 Maja maupun sekolah lainya pasti mempunyai yang namanya perpustakaan, dan kebanyakan sistem peminjaman dari buku – buku tersebut masih manual dengan cara melakukan penulisan d buku hal ini membuat waktu yang d gunakan sangat lama apabila ada banyak murid yang akan meminjam buku dan d data satu persatu bukan hanya itu murid pun harus mencari ke setiap lorong untuk menemukan buku yang di carinya.

Dengan hal tersebut diatas maka untuk menanggulangi masalah tersebut, maka perlu dirancang sebuah sistem informasi dan aplikasi yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data melalui proses aplikasi yang dibangun akan lebih memudahkan pengguna untuk memperoleh suatu informasi yang lebih cepat tepat dan akurat dalam proses pembuatan informasi yang didapat dari pengolahan data – data yang ada pada database yang telah di buat dan untuk mengurangi resiko

human error.

(19)

1.2. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Di dalam membangun suatu sistem informasi perlu diperhatikan terlebih dahulu akar permasalahan yang timbul dalam sistem yang telah ada ataupun dari data-data yang akan dikumpulkan.

Pada proses pengidentifkasian masalah dengan apa yang telah diuraikan di atas, penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di SMK Negri 1 Maja diantaranya :

1. Di dalam proses peminjaman dan pencatatan stok buku yang keluar dan masuk di perpustakaan sering terjadi kekeliruan atau kesalahan karena masih digunakannya pencatatan secara konvensional yaitu dengan daftar pembuukuan.

2. Di dalam proses pembuatan laporan peminjaman, pengembalian, anggota dan denda kurang terperinci, kurang cepat dan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan banyaknya data yang tersimpan, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan di dalam pembuatan laporan.

3. Di dalam proses perhitungan denda peminjaman buku di perpustakaan masih menggunakan alat elektronik kalkulator dimana prosesnya harus menjumlahkan biaya denda peminjaman buku yang harus di bayarkan apabila siswa telat mengembalikan.

(20)

pencarian secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian data stok buku yang tersedia.

1.2.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

2. Bagaimana perancangan sistem peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

3. Bagaimana pengujian sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

4. Bagaimana implementasi sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi terkomputerisasi yang berguna untuk mempermudah pengolahan data dan dapat memberikan solusi dalam pemecahan masalah yang terjadi pada perpustakaan di sekolah - sekolah khususnya untuk sistem peminjaman buku di perpustakaan.

(21)

1. Untuk mengetahui sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

2. Untuk membuat perancangan sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

3. Untuk melakukan pengujian terhadap sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

4. Untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMK Negri 1 Maja.

1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan praktis dari penelitian yang dilakukan diantaranya : 1. Meningkatkan pelayanan peminjaman buku pada SMK Negri 1 Maja untuk

dapat memberikan kepuasan terhadap konsumen.

2. Mempercepat pencarian data persediaan buku dengan melakukan pencariaan secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer. 3. Dapat mengembangkan sistem peminjaman buku menjadi lebih baik,

sehingga berdampak pada peningkatan kinerja organisasi.

4. Mempercepat di dalam proses perhitungan transaksi peminjaman buku pada SMK Negri 1 Maja dengan adannya sistem terkomputerisasi sehingga dapat mengurangi resiko human error.

(22)

1.4.2. Kegunaan Akademis

Adapun kegunaan akademis dari penelitian yang dilakukan diantaranya adalah,

1. Bagi Pengembang Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan suatu karya peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi, Khususnya pengembanagan system informasi peminjaman buku.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di masa perkuliahan dan penerapan secara teori lapangan.

3. Bagi Peneliti Lain

(23)

1.5. Batasan Masalah

Pembatasan masalah ini dilakukan agar dalam mengolah sistem dapat lebih terarah. Dari permasalahan yang timbul, penulisan membatasi beberapa permasalahan yaitu sebagai berikut :

1. Pembangunan sistem informasi ini mencakup pengolahan input data buku, peminjaman, pengembalian dan denda buku yang berada di sekolahan tersebut.

2. Laporan yang dibuat meliputi laporan peminjaman, laporan pengembalian, laporan anggota dan laporan denda.

3. Laporan denda d buat hanya untuk memantau siswa yang selalu telat tidak di buat untuk guru.

4. Denda di batasi hanya sampai 3 bulan lebih dari itu siswa tersebut akan di panggil oleh petugas pelayanan.

5. Di dalam sistem ini tidak membahas masalah selain tentang buku.

6. Sistem ini tidak menyediakan pembelian atau penjualan buku yang berada d perpustakaan, karena di dalam aplikasi tersebut hanya melakukan peminjaman dan pengembalian buku.

(24)

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yang menjadi objek penelitian berlokasi di SMK Negri 1 Maja kabupaten Majalengka.

Adapun waktu penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan February 2014, dengan tahapan penelitian sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Tahun 2013 - 2014

September October November Desember Januari

(25)

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Menurut Sutarman (2012:13), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto (2005 : 11) sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang memerlukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Sedangkan menurut Tata Sutabri (2005 : 42) suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.

Sedangkan menurut Al – Bahra bin Ladjamudin (2005 : 13) sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen – komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2.1.2. Pengertian Sistem

Pengertian sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management

Information System, sistem adalah : "Keterpaduan antar user dan komputer untuk

(26)

model-model untuk analisa, perencanaan, kontrol, pengambilan keputusan dan database.”

Adapun pengertian sistem menurut R. Soemita Adikusumah dalam bukunya Sistem Prosedure dan Metode Suatu Pembahasan, adalah : "Suatu jaringan sejumlah prosedure yang saling berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan suatu pola (rencana) untuk melakukan aktivitas utama perusahaan.”

Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari beberapa unsur atau bagian dan beroperasi atau bekerjasama untuk melakukan aktivitas dalam mencapai sasaran dalam arti sempit dan tujuan dalam arti luas. Sifat dasar dari sistem adalah sebagai berikut:

a. Mencapai tujuan tertentu b. Adanya kesatuan usaha c. Adanya suatu kontrol

d. Mempunyai input berupa data e. Adanya suatu proses

f. Mempunyai input berupa informasi g. Adanya umpan balik (feed back).

2.1.3. Klasifikasi Sistem

(27)

1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem komputer, sistem sekolah, sistem akutansi dan sistem transportasi.

2. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

3. SistemTertutup dan Sistem Terbuka

(28)

4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made

system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

2.1.4. Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2013:3) suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu, Karakteristik sistem adalah sebagai berikut :

1. Elemen Sistem (elements)

Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian sistem, suatu sistem betapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen. Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil dari sistem yang sudah tidak bisa diurai lagi,

(29)

2. Batas Sistem (boundary)

Batas sistem merupakan daerah yang mebatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungnnya lainnya. Batas system memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batasan sistem, lingkungan yang membatasi sistem berupa :

a. Personel

b. Peraturan-peraturan c. Peralatan

d. Biaya-biaya, dsb 3. Lingkungan Luar (envirounments)

Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem.

Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar 4. Penghubung Sistem (intervace)

Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui penghubung.

Contoh : kabel pada sistem komputer. 5. Masukkan Sistem (input)

(30)

Maintenance input

Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer. Signal input

Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh : data pada sistem komputer.

6. Keluaran Sistem (out put)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

Output, bagian sistem yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir sistem) berupa :

a. Formulir b. Laporan

c. tampilan grafik, dsb

d. umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb 7. Pengolah Sistem (process)

Perubah masukkan menjadi keluaran, transformasi (Proses), bagian sistem yang memproses input data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerima.

(31)

d. klasifikasi, dsb

Contoh : pada sistem komputer merubah data menjadi informasi. 8. Sasaran atau Tujuan sistem (obyektive/goal)

Sistem bisnis yang tepat tujuan (goal), sistem akuntansi atau subsistem yang lebih kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat. Tujuan sistem, dapat berupa :

1. Tujuan ekonomi 2. Tujuan manusiawi 3. Tujuan sosial, dsb

2.1.5. Pengertian Informasi

Menurut Tata Sutarbi (2012:23) informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2.2 Peminjaman

2.2.1 Pengertian Peminjaman

Secara umum adalah sebuah tempat yang menyediakan koleksi literatur yang berguna bagi pendidikan di sekolah. Keberadaannya pun menyatu dengan lingkungan sekolah, serta hanya bisa diakses oleh civitas akademika sekolah yang bersangkutan.

(32)

orang di luar sekolah untuk mengaksesnya. Dalam arti, orang di luar sekolahan tidak memiliki hak untuk menikmati koleksi perpustakaan serta meminjam koleksi yang ada tersebut bagi kepentingan pribadinya.

Adanya pengertian perpustakaan sekolah yang demikian eksklusif tersebut, bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para guru dan siswa untuk menikmati koleksi perpustakaan. Di samping itu, hal tersebut untuk memudahkan administrasi dan pencatatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.

Perpustakaan sekolah adalah salah satu bagian kelengkapan yang harus ada di setiap lembaga pendidikan formal di berbagai tingkatan. Karena perpustakaan dianggap sebagai guru kedua, setelah guru yang ada di sekolah tersebut. Hal ini disebabkan perpustakaan adalah sebuah tempat di mana di dalamnya terdapat banyak ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi siswa untuk diketahui.

(33)

2.3 Manfaat

2.3.1 Manfaat Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah tampak bermanfaat apabila benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tinginya prestasi murid-murid, tetapi lebih jauh lagi, antar lain adalah murid-murid mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi, murid-murid terbiasa belajar mandiri, murid-murid terlatih kearah tanggung jawab, murid-murid selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainya.

Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah sebagai berikut:

1. Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap membaca.

2. Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.

3. Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri

4. Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca

(34)

6. Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung jawab

7. Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah

8. Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran

9. Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

( Sumber : http://maunglib.wordpress.com/manfaat-perpustakaan-sekolah/ )

2.4 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Menurut Drs. Pawit M. Yusuf, M.S (2010 : 3) Tujuan didirikanya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan diselenggarakanya pendidikan sekolah secara keseluruhan, yaitu untuk memberikan bekal kemampuan dasar kepada peserta didik (Siswa atau Murid), serta mempersiapkan mereka untuk mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

Perpustakaan sekolah sebagai integral dari sekolah, merupakan komponen utama pendidikan di sekolah, diharapkan dapat menunjang terhadap pencapaian tujuan tersebut.

(35)

1. Mendorong dan mempercepat proses penguasaan teknik membaca para siswa.

2. Membatu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan.

3. Menumbuhkan kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa. 4. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan

pelaksanaan kurikulum.

5. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa.

6. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan.

7. Memberikan hiburan sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca, khususnya buku-buku dan sumber bacaan lain yang bersifat kreatif dan ringan, seperti fiksi, cerpen, dan lainya.

2.4.1 Aturan Perpustakaan

(36)

1. Menjaga keheningan atau suasana aman dan nyaman saat berada di dalam perpustakaan.

2. Semua peminjaman biasanya diminta menunjukan kartu identitas atau dokumen sejenis sebelum menggunakan fasilitas di perpustakaan. 3. Bahan pustaka, seperti buku, alat peraga, dan sebagainya biasanya

tidak diperkenankan untuk ditandai, dirusak, dan disobek.

4. Peminjam biasanya dilarang untuk mengadakan diskusi dan konsultasi karena akan mengganggu keheningan ruangan. Pada dasarnya, ruangan baca pada perpustakaan biasa diset agar tenang dan hening.

5. Di perpustakaan juga biasanya juga disediakan personal computer untuk mencari daftar buku dari database yang ada di perpustakaan tersebut.

6. Yang terpenting, para peminjam tidak diperbolehkan untuk makan, dan minum, serta harus meletakkan barang bawaan di tempat yang telah disediakan.

( Sumber : http://www.bimbingan.org/pengertian-peminjaman-buku-perpustakaan.htm )

2.5 Client Server

(37)

Gambar 2.1 Konektivitas Client Server

2.5.1 Kelebihan Client Server

1. Lebih aman

2. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral

3. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation

2.5.2 Kekurangan Clien Server

1. Membutuhkan administrator mengerti komputer 2. Pelaksanannya cukup memakan biaya lebih

(38)

( Sumber : http://blogeko3.blogspot.com/2012/07/pengertian-clent-server-dan-peer-to-peer.html )

2.5.3 Komponen dasar Clien Server 1. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang membutuhkan informasi.

2. Middleware

Midleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan

client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Midleware ini dapat berupa Transaction Monitor / TP. Remote Procedure Call atau Object Request Broker / ORB.

3. Server

(39)

2.5.4 Karakteristik Server dan Client 1. Karakteristik Server

a. Pasif

b. Menunggu request

c. Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

2. Karakteristik Client a. Aktif

b. Mengirim request

c. Menunggu dan menerima balasan dari server

2.5.5 Ciri-ciri Client Server

Beberapa ciri dari arsitektur sistem terdistribusi Client Server diantaranya :

1. Berbasis layanan

Server memberikan sejumlah layanan yang dibutuhkan dan diminta oleh client, antara lain : berbagai pakai berkas, dan peralatan pendukung.

2. Sumber daya yang digunakan bersama

(40)

3. Hubungan dan interaksi Client Server

Hubungan yang terjadi antara server dan client adalah one-to many, yang berarti bahwa satu server melayani banyak client. Client selalu memulai transaksi dengan meminta layanan sedangkan server menanti permintaan layanan secara pasif. 4. Client tidak perlu mengetahui lokasi fisik server

Server dapat terletak di berbagai tempat yang belum tentu diketahui oleh client, Walaupun demikian client tetap dapat mengakses server untuk mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya.

5. Interoperabilitas perangkat lunak dan perangkat keras

Perangkat lunak dan keras yang digunakan oleh masing-masing client tidak harus sama dengan yang digunakan pada server, namun masih dapat saling terkoneksi antara satu dan yang lain.

6. Pertukaran berbasis pesan

Mekanisme dari Client Server berdasar pada pertukuran pesan. Pesan yang dipertukarkan adalah permintaan layanan dan umpan balik dari permintaan layanan tersebut.

7. Enkapsulasi layanan

Client tidak perlu mengetahui Sistem Operasi pengelolaan permintaan yang terjadi dalam server sehingga client tidak dapat mengontrol Sistem Operasi pengelolaan permintaan.

8. Skalabilitas

(41)

berarti berpindah ke server lebih besar atau lebih cepat atau mendistribusikan tugas melayani client ke beberapa server. Pengubahan horizontal berarti menambah atau mengurangi jumlah client.

9. Konsistensi data

Data hanya dikelola pada server pusat sehingga konsistensi dan data lebih terjamin dan biaya pemeliharaan pun menjadi lebih murah.

( Sumber : http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=80672 )

2.6 Netbeans

2.6.1 Pengertian Netbeans

Netbeans merupakan sebuah aplikasi Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan aplikasi desktop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.

(42)

kontrol versi, dan refactoring.Versi terbaru saat ini adalah NetBeans IDE 5.5.1 yang dirilis Mei 2007 mengembangkan fitur-fitur Java EE yang sudah ada (termasuk Java Persistence support, EJB-3 dan JAX-WS). Sementara paket tambahannya, NetBeans Enterprise Pack mendukung pengembangan aplikasi perusahaan Java EE 5, meliputi alat desain visual SOA, skema XML, web service dan pemodelan UML. NetBeans C/C++ Pack mendukung proyek C/C++.

Fitur fitur yang terdapat dalam Netbeans antara lain :

1. Smart Code Completion : untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.

2. Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.

3. Go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.

4. Code generator : jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method dan yang lainnya.

5. Error stripe : fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.

(43)

Java Netbeans mempunyai keunggulan dan kelemahan, yaitu : a. Keunggulan NetBeans

1. NetBeans GUI Builder GRATIS dengan ribuan plug Inyang bisa kita download langsung di website resminya, maupun dari pihak ketiga.

2. NetBeans GUI Builder sangat kompetebel dengan Swing karena memang langsung dikembangkan oleh Sun Microsystem yang notabenenya sebagai pengembang Swing.

3. Netbeans tidak hanya dapat digunakan buat java saja, karena Netbeans dapat di gunakan untuk bahasa pemograman lain seperti C/C++, Ruby, dan PHP.

4. NetBeans GUI Builder sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan sistem berskala Enterprise.

5. Pada paket tertentu, Netbeans juga menyertakan GlassFish V2 UR2 dan

Apache Tomcat 6.0.16

b. Kelemahan NetBeans

1. NetBeans hanya mensupport satu pengembangan Java GUI, yaitu Swing, yang padahal ada Java GUI yang dikembangkan oleh eclipse yang bernama SWT dan JFace yang sudah cukup popular.

(44)

3. Dari segi sumber daya, Netbeans memerlukan sumber daya yang besar, seperti Memory dan ruang hard disk.

4. Netbeans memerlukan dukungan prosesor yang cukup handal untuk mendapatkan performa maksimalnya.

( Sumber : http://onta-programing.blogspot.com/2008/11/pada-artikel-sebelumnya-tentang.html )

2.6.2 Pengertian Jasper Report

Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2011 : 68), JasperReport ialah sebuah tool yang sangat powerful untuk membuat laporan dalam bentuk PDF, HTML, XLS, RTF, ODT,CSV, TXT, dan XML. Program ini mulai dikembangkan tahun 2001 oleh Teodor Danciu.

2.6.3 iReport

Menurut Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer (2011 : 69), iReport ialah sebuah tool yang digunakan untuk membuat design laporan pada jasper Reports dengan fasilitas drag and drop bahkan secara wizard.

2.6.4 XAMPP

(45)

sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General PublicLicense dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP )

2.6.5 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-user. Kekuatan MySQL tidak ditopang oleh sebuah komunitas, seperti Apache, yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh pemilik masing-masing, tetapi MySQL didukung penuh oleh sebuah perusahaaan profesional dan komersil, yakni MySQL AB dari Swedia.

Setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakanturunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).

Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya, terutama dalam kecapatan.

(46)

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lain.

2. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

3. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

4. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

(47)

31

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitian pada SMKN 1 Maja yang beralamat di Jl, Pasukan Sindang Kasih Maja Selatan

Kab. Majalengka

3.1.1 Sejarah Singkat Sekolah SMK Negri 1 Maja

Majalengka “Remaja, Religius, Maju dan Sejahtera” dapat diwujudkan

melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan Profesional. Salah satu lembaga yang kompeten melahirkan SDM pendukung suksesnya visi tersebut adalah SMK Negeri 1 Maja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Majalengka yang dikukuhkan dengan SK Bupati No. 422/Kep.613-Dis Pk/2002. Sekolah yang dirintis dan berdiri sejak tahun 1968 dengan nama SPMA Perjuangan. Di tahun 1974 Status SPMA diakui.

Setelah diberlakukannya Otonomi Daerah SPMA Maja Naik statusnya menjadi “Negeri” dengan nama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3

Majalengka (SMKN 3) di bawah naungan Dinas Pendidikan Nasional.

Nama SMK Negeri 3 Majalengka pada tanggal 03 Maret 2008 berubah nama kembali menjadi SMK Negeri 1 Maja.

(48)

3.1.2. Visi dan Misi Sekolahan

3.1.2.1 Visi Sekolah SMKN 1 Maja

Terwujudnya Lulusan SMK Negeri 1 Maja Yang Cerdas, Kompetitif dan Berkarakter Kuat.

Indikator Cerdas :

Cerdas Spiritual adalah Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan, Ketaqwaan dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan berkepribadian unggul. Cerdas Emosional dan Sosial adalah Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitifitas dan apresiasivitas akan kehalusan dan keindahan seni budaya, serta kompetensi untuk mengekpresikannya. Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang :

a. membina dan memupuk hubungan timbal balik b. demokratis

c. empatik dan simpatik

d. menjunjung tinggi hak asasi manusia e. dll.

Cerdas Intelektual adalah Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif dan imajinatif.

Cerdas Kinestetis adalah Beraktualisasi diri melalui olahraga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar, berdaya tahan, sigap, terampil dan trengginas;

Aktualisasi insan adiraga.

Indikator Kompetitif :

a. Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan local b. Bersemangat juang tinggi

(49)

Indikator Berkarakter : a. Religius

b. Jujur c. Toleransi d. Disiplin e. Kerja keras f. dll.

3.1.2.2 Misi Sekolah SMKN 1 Maja

(50)

3.1.3 Struktur Organisasi Sekolahan

3.1.4 Deskripsi Tugas

A. Kepala sekolah merupakan guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran,

(51)

B. Petugas pelayanan berperan sebagai orang yang membantu kepala perpus untuk mengelola perpustakaan serta melayanin siswa dalam proses peminjaman buku dan untuk memudahkan siswa untuk mencari informasi tentang buku yang ada di dalam perpustakaan.

3.2. Metode Penelitian

Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak dilakukan dalam suatu proses yang teratur dan terarah. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode pendekatan atau penyelesaian untuk melaksanakan suatu penelitian. Metode yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini adalah metode Action, yaitu metode dengan merancang dan mendesain program berdasarkan analisis sistem yang diusulkan sesuai dengan masalah yang ada di dunia aktual (lapangan).

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis.

(52)

penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.

Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

a. Di dalam pelayanan peminjaman buku masih kurang baik dikarenakan siswa harus menunggu dalam waktu yang cukup lama ketika akan meminjam buku, karena pegawai harus melihat dulu pada daftar apakah buku tersebut sudah ada yang meminjam.

b. Di dalam Proses peminjaman dan pencatatan stok buku yang keluar dan masuk di Perpustakaan sering terjadi kekeliruan atau kesalahan karena masih digunakannya pencatatan secara konvensional yaitu dengan daftar pembuukuan.

c. Di dalam Proses pembuatan laporan peminjaman, pengembalian dan persediaan buku kurang terperinci, kurang cepat dan membutuhkan waktu yang lama dikarenakan banyaknya data yang tersimpan yang banyak, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kesalahan di dalam pembuatan laporan.

d. Di dalam proses perhitungan transaksi peminjaman buku baru di perpustakaan masih menggunakan alat elektronik kalkulator dimana prosesnya harus menjumlahkan satu persatu harga biaya peminjaman buku yang harus di bayarkan.

(53)

pencarian secara terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian data stok buku yang tersedia.

2. Menetapkan masalah-masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini :

a. Bagaimana sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

b. Bagaimana perancangan sistem peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

c. Bagaimana pengujian sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

d. Bagaimana implementasi sistem informasi peminjaman buku yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya.

(54)

3.2.2.1. Sumber Data Primer 1. Observasi

Melakukan pengamatan terhadap proses peminjaman dan pengembalian buku, dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan pada sekolahan tersebut. Adapun penulis melakukan penelitian pada bagian perpustakaan untuk mengetahui tentang aktivitas peminjaman, pepengembalian buku serta untuk mengetahui prosedur yang sedang berjalan pada SMKN 1 Maja dalam proses pengolahan data buku Sekolahan tersebut.

2. Wawancara

Melakukan interview dengan staf perpustakaan, sesuai dengan bagian yang diteliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap, untuk menyusun sistem yang akan diusulkan agar sesuai dengan kebutuhan sistem organisasi. Adapun hal-hal yang menjadi pertanyaan adalah seputar alur dan prosedur persediaan buku di sekolahan tersebut, sehingga dengan hasil wawancara antara pengguna dan pengembang dapat memperbaiki sistem yang ada.

(55)

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

Data sekunder merupakan cara pengumpulan data dengan cara mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpulkan terlebih dahulu oleh pihak lain seperti buku-buku. Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan dengan masalah yang diteliti. sistem penulisan merupakan dokumen yang digunakan pada sistem peminjaman di SMKN 1 Maja saat ini. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(56)

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan yang digunakan penulis dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode pendekatan terstruktur. Tujuannya adalah supaya pada akhir pengembangan sistem akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Sistem yang akan dibangun yaitu adalah sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada smkn 1 maja yang berbasis pada client server untuk memudahkan siswa maupun petugas mengakses data peminjaman dan mengecek ketersediaan stok buku. Penyimpanan informasi perpustakaan akan lebih terkomputerisasi karena penyimpan sudah menggunakan database.

Desain penelitian ini dimodelkan dengan menggunakan model proses

Prototype, merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang

menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga dapat segera di evaluasi oleh pemakai (user). Dari pengertian metode prototype diatas penulis akan memberikan beberapa alasan mengapa penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan prototype, yaitu dikarenakan penulis akan lebih mudah dalam merancang sistem yang diinginkan dan dapat diterima oleh user sebagai pemakai, penulis menginginkan perancangan sistem yang telah dihasilkan kemudian dipersentasikan kepada user dan user

(57)

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system.

Berikut adalah langkah-langkah penulis dalam merancang sebuah sistem yang menggunakan mekanisme pengembangan sistem dengan prototyipe, langkah- langkah tersebut antara lain :

a. Penulis akan mengidentifikasi kebutuhan user, supaya penulis bisa merancang sistem yang akan dibangun sesuai dengan yang diharapkan user. Sebelum pada tahap perancangan, penulis menganalisis sistem dengan cara melakukan mengumpulkan data yaitu dengan field reserch (metode penelitian)/observasi,

dan interview (wawancara) dan dengan cara literatur yaitu dengan

dokumentasi terhadap kebutuhan yang diinginkan pemakai, baik dalam model

interface, teknik, prosedural maupun dalam teknologi yang akan digunakan.

b. Pada tahap kedua, penulis membuat prototype sistem tersebut untuk memperlihatkan kepada pemakai model sistem yang akan dirancang.

c. Pada tahap ketiga, penulis melakukan uji coba sistem yang telah dirancang untuk memastikan bahwa sistem tersebut dapat digunakan dengan baik dan benar, sesuai kebutuhan pemakai.

(58)

selesai dikerjakan, penulis akan kembali lagi pada tahap yang ketiga yaitu dengan melakukan pengujian prototype kembali.

e. Pada tahap kelima, penulis mengembangkan versi produksi, penulis akan merampungkan sesuai dengan masukan terakhir dari pemakai dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah sistem tersebut disetujui.

Gambar 3.1. PendekatanPrototype

(59)

Seluruh metode pengembangan sistem memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari metode prototype :

1. Kelebihan

a. Pendefinisian kebutuhan pemakai lebih baik karena keterlibatan pemakai yang lebih intensif.

b. Memperkecil kesalahan disebabkan pada setiap versi prototype

kesalahan segera tediteksi oleh pemakai.

c. Pemakai mempunyai kesempatan dalam meminta perubahan-perubahan.

d. Mempersingkat waktu dalam mengembangkan sistem secara keseluruhan

e. Menghemat biaya jika dibandingkan dengan metode SDLC tradisional.

2. Kekurangan

a. Sistem akan baik jika pemakai sungguh-sungguh meluangkan waktunya untuk menggarap prototype.

b. Dokumentasi sering terabaikan karena pengembang lebih berkonsentrasi pada tahap pengujian dan pembuatan prototype.

c. Waktu yang singkat menghasilkan sistem yng tidak lengkap dan kurang teruji.

(60)

e. Apabila prototype tak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan

prototype tidak pernah berakhir karena usulan perubahan terlalu sering

dipenuhi.

Tujuan utama pembuatan prototype secara garis besar dapat dikelompokan ke dalam 3 bagian yaitu :

a. Membantu pengembangan persyaratan, jika tidak ditentukan dengan mudah. b. Mengesahkan persyaratan, khususnya dengan customer, langganan maupun

user yang potensial.

c. Menyajikan sebagian tempat pengembangan jika menggunakan strategi pengembangan evolusi prototype.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Adapun alat bantu dalam menganalisis dan melakukan perancangan terhadap sistem yang akan dibangun ini adalah flowmap, diagram kontek, data flow diagram, kamus data, normalisasi dan table relasi.

1) Flow Map

(61)

Bagian alir terdiri dari lima macam, yaitu : a Bagan alir sistem (systems flowmap) b Bagan alir dokumen (document flowmap) c Bagan alir skematik (schematic flowmap) d Bagan alir program (program flowmap) e Bagan alir proses (prosess flowmap)

Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir atau paperwork

flowmap merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir

dan termasuk tembusan-tembusannya. Pada penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan bagan alir seperti berikut :

a. Bagan alir dokumen (document flowmap).

2) Diagram Kontek

(62)

3) Data Flow Diagram

Pendekatan analisis terstruktur diperkenalkan oleh DeMarco (1978) dan Gane Sarson (1979) melalui buku metodologi struktur analisis dan desain sistem informasi.

Pengertian DFD adalah suatu network yang akan menggambarkan suatu sistem automat/komputerisasi, manualisasi atau gabungandari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainnya.

4) Kamus Data

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore. Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan dengan lengkap dan terstruktur.

(63)

arti hanya menunjukan nama alur datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada alur data di dalam DFD.

5) Perancangan Basis Data

Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan dari satu atau lebih organisasi yang berelasi.

Normalisasi

a. Proses normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokan menjadi tabel-tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity tersebut.

b. Dalam proses normalisasi, field kunci memegang peranan yang penting didalam pembuatan tabel yang berisi entity-entity dan relasinya.

c. Field kunci merupakan suatu field yang satu set field yang terdapat dalam satu file yang merupakan kunci dan mewakili record.

d. Jadi dapat disimpulkan normalisasi adalah proses dimana elemen-elemen dapat dijadikan tabel-tabel dan yang merupakan pemegang kunci peranan yang penting dan mewakili record.

Tabel Relasi

(64)

3.2.4. Pengujian Software

Menurut IEEE (1990) pengujian software adalah Proses sistem operasi atau komponen menurut kondisi tertentu, pengamatan atau pencatatan hasil dan mengevaluasi beberapa aspek sistem atau komponen. Pengujian ini bertujuan untuk Identifikasi dan menemukan beberapa kesalahan yang mungkin ada dalam perangkat lunak yang diuji.

Metode pengujiaan yang digunakan dalam pengujiaan perangkat lunak disini adalah metode Black Box Testing. Pendekatan ini melakukan pengujian terhadap fungsi operasional software. Pendekatan ini biasanya dilakukan oleh penguji yang tidak ikut serta dalam pengkodean software.

(65)

49

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Majalengka “Remaja”, Religius, Maju dan Sejahtera dapat diwujudkan

melalui Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan Profesional. Salah satu lembaga yang kompeten melahirkan SDM pendukung suksesnya visi tersebut adalah SMK Negeri 1 Maja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Majalengka yang dikukuhkan dengan SK Bupati No. 422/Kep.613-Dis Pk/2002. Sekolah yang dirintis dan berdiri sejak tahun 1968 dengan nama SPMA Perjuangan. Di tahun 1974 Status SPMA diakui. Setelah di berlakukannya Otonomi Daerah SPMA Maja Naik statusnya menjadi “Negeri” dengan nama

(66)

Nama SMK Negeri 3 Majalengka pada tanggal 03 Maret 2008 berubah nama kembali menjadi SMK Negeri 1 Maja.

Kini SMK Negeri 1 Maja telah terakreditasi A.

Namun seiring berjalannya waktu ternyata sistem yang ada mulai terasa berat dengan tidak adanya sistem informasi yang berjalan di bagian perpustakaan sekolah. Oleh karena itu SMKN 1 Maja ingin memperbaiki sistem informasi pada bagian perpustakaan mereka dengan cara membangun sebuah sistem baru dengan bantuan sebuah perangkat lunak, yang akan mempermudah sistem yang sebelumnya.

(67)

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen bertujuan untuk mengetahui lebih jelas fungsi dan tujuan dari semua dokumen yang ada pada perpustakaan diantaranya :

1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftaran

Deskripsi : Formulir pendaftaran digunaka nsiswa untuk menuliskan data diri dalam proses pendaftaran

Fungsi : Mengetahui data siswa yang akan mendaftar

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Calon anggota

Atribut : nama, kelas, jurusan, alamt, no_tlpn

2. Nama Dokumen : Kartu Anggota

Deskripsi : Sebagai kartu indentitas yang menyatakan bahwa Siswa tersebut terdaftar sebagai anggota perpustakaan

Fungsi : Bukti bahwa siswa tersebut telah terdaftar sebagai anggota

Rangkap : 1 (Satu)

(68)

Ditujukan : Siswa

Atribut : no_anggota, nama, jurusan, alamat

3. Nama Dokumen : Buku Induk Anggota

Deskripsi : Sebagai tempat mencatat data anggota yang mendaftar

Fungsi : Media tempat mencatat data anggota

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan, alamat

no_tlpn, jenis_kelamin

4. Nama Dokumen : Laporan Keanggotaan

Deskripsi : Laporan berupa data keanggotaan di perpustakaan

Fungsi : Memberikan informasi mengenai jumlah anggota

perpustakaan yang mendaftar

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

(69)

Atribut : tanggal_periode_laporan, no_urut, nama, kelas, jurusan

5. Nama Dokumen : Buku

Deskripsi : Data buku dicatat dalam buku peminjaman dan pengembalian

Fungsi : Sebagai informasi bagi bagian pelayanan

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Anggota

Ditujukan : Petugas Pelayanan

Atribut : kode_buku, judul_buku, tahun_terbit, penerbit, pengarang

6. Nama Dokumen : Data Peminjaman Buku

Deskripsi : Sebagai media untuk menyimpan data peminjaman dan pengembalian buku

Fungsi : Untuk mengetahui data peminjaman

Rangkap : 1 (Satu)

Sumber Data : Petugas Pelayanan

(70)

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan, kode_buku, judul,

tanggal_pinjam, tanggal_kembali

7. Nama Dokumen : Buku Keuangan Denda

Deskripsi : Media tempat mencatat data keuangan denda keterlambatan pengembalian buku

Fungsi : Sebagai media informasi mengenai biaya denda

Kepada anggota

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas Pelayanan

Ditujukan : Anggota, Koordinator

Atribut : no_urut, kode_anggota, nama, kelas, jurusan, tanggal_pembayaran,

lama_keterlambatan, jumlah_buku, jumlah_denda

8. Nama Dokumen : Laporan Peminjaman

Deskripsi : Laporan peminjaman merupakan suatu bentuk laporan

peminjaman buku yang dilakukan oleh siswa

(71)

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan, KepalaSekolah

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan, kode_buku, judul,

tanggal_pinjam,

9. Nama Dokumen : Laporan Pengembalian

Deskripsi : Laporan pengembalian merupakan suatu bentuk laporan pengembalian buku yang dilakukan oleh siswa

Fungsi : Sebagai media informasi laporan pengembalian

Rangkap : 2 (Dua)

Sumber Data : Petugas pelayanan

Ditujukan : Kepala perpustakaan, KepalaSekolah

Atribut : no_urut, no_anggota, nama, kelas, jurusan, kode_buku, judul,

(72)

4.1.2 Analisis Prosedur Sistem yang Berjalan

Analisis prosedur sistem diperlukan untuk memenuhi kebutuhanakan data suatu sistem yang sedang berjalan di sekolah SMKN 1 Maja. Analisis prosedur sistem yang sedang berjalan berikut ini merupakan prosedur pengolahan data daftar anggota, peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja.

Prosedur daftar anggota yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Siswa menyerahkan persyaratan lengkap dan mengisi formulir pendaftaran lalu diberikan kepada petugas pelayanan

2. Petugas memeriksa kelengkapan persyaratan yang telah diberikan oleh siswa

3. Apabila pesyaratan telah lengkap petugas menyetujui untuk membuat kartu anggota

4. Petugas membuat kartu anggota

5. Petugas menyerahkan kartu anggota kepada siswa dan membuat laporan data pendaftaran anggota

6. Petugas mencetak laporan pendaftaran anggota 2 rangkap

7. Petugas memberikan laporan anggota kepada kepala perpustakaan 8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

(73)

Prosedur peminjaman buku yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota

2. Siswa membawa buku yang akan di pinjam kebagian pelayanan untuk di catat dan menyerahkan kartu anggota dan menyerahkan kartu pinjam buku 3. Petugas bagian pelayanan mencatat semua buku yang akan di pinjam di

kartu pinjam buku

4. Petugas menulis tanggal pengembalian buku di kartu pinjaman buku dan di belakang cover buku yang di pinjam

5. Petugas menyimpan kartu pinjam milik anggota di kotak tempat penyimpanan kartu pinjaman

6. Petugas mencetak semua laporan peminjaman setiap akhir semester 2 rangkap

7. Petugas memberikan laporan peminjaman kepada kepala perpustakaan 8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

(74)

Prosedur perpanjangan peminjaman buku yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Serahkan buku yang ingin diperpanjang bersama dengan kartu anggota anda

2. Sampaikan kalau anda ingin memperpanjang peminjaman buku tersebut

( Petugas akan melihat data transaksi peminjaman buku tersebut )

3. Jika anda sudah pernah memperpanjang peminjaman, anda tidak dapat memperpanjang kembali peminjaman buku tersebut dan transaksi dianggap sebagai pengembalian

4. Jika masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, anda akan dikenakan denda peminjaman, Serahkan uang denda sebesar yang disebutkan petugas.

Prosedur pengembalian buku yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Serahkan buku yang ingin dikembalikan bersama dengan kartua nggota anda

(75)

3. Jika masa peminjaman telah melewati batas lama peminjaman, anda akan dikenakan denda peminjaman

4. Serahkan uang denda sebesar yang disebutkanpetugas 5. Petugas membuat laporan pengembalian 2 rangkap 6. Petugas akan mengembalikan kartu anggota anda

7. Petugas memberikan laporan pengembalian kepada kepala perpustakaan 8. Kepala perpustakaan memeriksa laporan

(76)

4.1.2.1 Flowmap yang sedang berjalan Flowmap Pendaftaran Anggota :

(77)

Flowmap Peminjaman Buku:

(78)

Flowmap Perpanjangan Peminjaman Buku :

(79)

Flowmap Pengembalian Buku :

(80)

4.1.2.2 Diagram Kontek Sistem yang Sedang Berjalan

Diagram kontek dari Sistem Informasi perpustakaan, pendaftaran anggota, perpanjangan peminjaman buku dan pengembalian buku yang sedang berjalan. Entitas luar dari sistem yaitu siswa dan kepala sekolah sedangkan Entitas dari sistem yaitu petugas pelayanan. Data yang menjadi masukan dari sistem informasi tersebut adalah formulir pendaftaran, fotocopy kartu pelajar, foto 2x3, dan kartu peminjaman. Sedangkan informasi yang di hasilkan dari sistem yaitu laporan anggota, laporan peminjaman, laporan pengembalian.

Gambar 4.5 Diagram Kontek Pendaftaran Anggota, Peminjaman,

(81)

4.1.2.3 Data Flow Diagram ( DFD ) Sistem yang Sedang Berjalan

Berikut ini adalah DFD pada kegiatan pendaftaran anggota, peminjaman, perpanjangan peminjaman dan pengembalian yang sedang berjalan di SMKN 1 Maja :

Gambar 4.6 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota, Peminjaman, Perpanjangan

(82)

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Dari hasil analisis di atas terdapat beberapa kelemahan sistem yang sedang berjalan yaitu :

Tabel 4.1Evaluasi Sistem Yang Berjalan Di SMKN 1 Maja

No Masalah Entitas Penyelesaian Masalah

1. Di dalam proses peminjaman dan

pencatatan stok buku yang keluar dan masuk di perpustakaan sering terjadi

Petugas pelayanan Perlu dibuatnya sistem yang terkomputerisasi yang keluar masuk di perpustakaan.

Petugas pelayanan Dengan adanya sebuah database dapat

memudahkan

(83)

terperinci, kurang cepat lebih cepat dan akurat.

3. Di dalam proses yang harus di bayarkan apabila siswa telat mengembalikan.

(84)

4. Dalam pencarian data buku masih dilakukan dengan cara mencari satu persatu buku yang tersedia di lorong tempat

penyimpanan buku ,bukan pencarian secara

terkomputerisasi terhadap database yang tersimpan di dalam komputer, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencarian data stok buku yang tersedia.

Petugas pelayanan Dengan adanya sebuah database yang berguna menyimpan data buku yang tersimpan di rak buku akan memudahkan siswa untuk mencari lokasi buku tersimpan.

4.2 Perancangan Sistem

(85)

pengembalian buku, membangun suatu aplikasi software yang terkomputerisasi, dimana semua proses yang ada dalam sistem persediaan stok buku yang ada akan terkoordinasi satu dengan yang lainnya, sehingga akan mempermudah siswa /

guru untuk mengetahui informasi tentang persediaan buku yang ada di

perpustakaan.

Dalam tahapan perancangan sistem ini penulis menggambarkan penggambaran Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram),

Data Flow Diagram (DFD), Kamus Data (Data Dictionary), Entity Relational

Diagram (ERD) dan Normalisai untuk perancangan database yang dibutuhkan.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini bertujuan untuk membuat perancangan sebuah sistem dan pengkonfigurasian perangkat keras maupun lunaknya, sehingga dihasilkan suatu sistem yang lebih baik. Perancangan sistem ini merupakan suatu proses pemecahan masalah yang dihadapi dan bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang dapat memenuhi kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambar

Gambar 2.1 Konektivitas Client Server
Gambar 4.2 Flowmap Peminjaman Buku
Gambar 4.3 Flowmap Perpanjangan Peminjaman Buku
Gambar 4.4 Flowmap Pengembalian Buku
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena permasalahan tersebut maka perlu dirancang sebuah aplikasi berbasis web yang diharapkan dapat memberikan keuntungan kepada BOSDP Kalbar untuk bagian

Bagaimana sistem informasi perpustakaan yang sedang berjalan pada SMAN.

Mengatasi berbagai kendala atau masalah yang ada di PT Kurnia Ratu Kencana yaitu seperti yang disebutkan diatas maka perlu perlu dirancang sebuah sistem

Oleh karena into penulis mengambil judul “ SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMPN 3 CIMAHI BERBASIS WEB.” , dan diharapkan padat

Melihat kebutuhan di SMA Kemala Bhayangkari 1 Kubu Raya di bidang pelayanan Bimbingan Konseling maka dirancang sebuah sistem informasi yang diharapkan bisa diterapkan dan

informasi adalah suatu sistem yang melibatkan manusia dalam pengumpulan data,. serta proses pemeliharaan dan pengolahan data tersebut sebagai informasi

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam proses peminjaman dan pengembalian buku pada Perpustakaan Nagari Saning Bakar, maka dilakukan suatu bentuk

Perpustakaan pada SMK Minhadlul Ulum sebagai sarana penyedia informasi dan memiliki koleksi buku-buku pembelajaran yang lengkap, namun sistem pengolahan data peminjaman dan pengembalian