• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MINGGU KE 1 KEGIATAN MAGANG KERJ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN MINGGU KE 1 KEGIATAN MAGANG KERJ"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MINGGU KE-1 KEGIATAN MAGANG KERJA

DI KEBUN R&D SYNGENTA, KEDIRI

Oleh :

Khonsa Ummu Syahidah 135040201111126

Tanggal Magang: 18 Juli 2016 -23 Juli 2016

Dosen Pembimbing Utama: Dr. Ir. Retno Dyah Puspitarini, MS.

Dosen Pembimbing Lapang: Yanuar Danaatmadja SP, M.Sc.

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

MINAT HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

LOG HARIAN JAM KERJA ... 1

RENCANA KEGIATAN MINGGU DEPAN ... 3

ANALISIS SALAH SATU KOMPONEN KEGIATAN ... 4

Orientasi Lapang ... 4

Orientasi Perusahaan ... 6

(3)

ii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

Teks

1 Log harian jam kerja magang mingu ke-1 ... 1

(4)

iii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

Teks

1 Penanaman benih jagung... 4

2 Pengamatan lapang... 5

3 Struktur organisasi R&D Syngenta ... 6

4 Lay Out blok kebun tanaman jagung R&D Syngenta Kediri ... 7

(5)

iv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

Teks

1 Dokumentasi Pengamatan lapang : a) penanaman benih jagung, b) update

benih, c) pengamatan lapang program DM screening ... 9

2 Dokumentasi Pengamatan laboratorium : a) persiapan sterilisasi, b)

persiapan agar YDC, c) persiapan cawan petri di LAFC, d) pembersihan

(6)

1

LOG HARIAN JAM KERJA

Log harian jam kerja merupakan perhitungan lama kerja dalam kegiatan

magang kerja yang ditulis setiap hari dan dilaporkan setiap minggu. Log harian

jam kerja magang kerja pada minggu ke-1 (tabel 1) dapat diketahui bahwa

magang kerja dimulai pada hari senin sampai hari sabtu. Jam kerja pada setiap

harinya adalah 9 jam, kecuali untuk hari sabtu adalah 4 jam. Jadi, total jam kerja

pada minggu ke-1 adalah 49 jam.

Tabel 1. Log harian jam kerja magang kerja minggu ke-1

No Hari Tanggal Jam Kerja

AKTIVITAS MAGANG KERJA

Aktivitas magang kerja merupakan kegiatan yang diikuti selama magang

kerja dan dicatat setiap hari serta dilaporkan setiap minggu. Aktivitas magang

kerja yang telah dilakukan pada minggu ke-1 (tabel 2) yakni orientasi lapang dan

perusahaan, penanaman benih jagung untuk program DM screening (Downy

mildew), pengamatan lapang untuk benih jagung DM screening yang berumur 40

hari, pengamatan laboratorium dengan mengambil sampel di lapang, pengecekan

terhadap benih jagung yang tahan terhadap serangan pathogen, dan pengecekan

benih jagung yang keluar untuk dikirimkan ke daerah tertentu yaitu program

update benih.

Tabel 2. Aktivitas magang kerja

No. Hari Tanggal Waktu Kegiatan Lokasi

1. Senin 18 Juli 2016 07.00-16.00 Orientasi lapang,

orientasi perusahaan,

penanaman benih

jagung program DM

Kebun jagung

Syngenta,

Kantor R&D

(7)

2

(Downy mildew)

screening, pengamatan

tanaman jagung yang

telah berumur 40 harian

program DM (Downy

mildew) screening,

update benih dari cool

storage.

depan Kantor

Syngenta.

2. Selasa 19 Juli 2016 07.00-16.00 Pengamatan gejala

penyakit BSR (Bacteri

Stalk Rot) di lapang,

serta pengambilan

sampel tanaman jagung

sesuai dengan gejala

yang ditimbulkan oleh

penyakit BSR.

Pembuatan larutan

Clorox 1%, sterilisasi

alat laboratorium di

Autoclave, persiapan

media agar (YDC =

Yeast Dextrose CaCo3)

dan penanaman bakteri

pada cawan petri di

laboratorium yang telah

digunakan, penanaman

benih jagung program

DM screening dan BSR

Panel Line, update

benih dari cool storage.

Depan Kantor

Syngenta

tepatnya sebelah

halaman Kantor

Syngenta dan

Kebun jagung

(8)

3

program DM screening

sebanyak 8 petak.

Kebun Jagung

Syngenta.

5. Jumat 22 Juli 2016 07.00-16.00 Pengamatan tanaman

jagung di lapang pada

program DM screening

sebanyak 3 petak,

pengecekan benih

jagung yang tahan

terhadap serangan

pathogen beserta benih

pembandingnya sebagai

tolak ukur penilaian

(kontrol), khususnya

pada penyakit bulai.

Kebun Jagung

terhadap serangan

pathogen beserta benih

pembandingnya sebagai

tolak ukur penilaian

(kontrol), khususnya

pada penyakit bulai.

Depan Kantor

Syngenta.

RENCANA KEGIATAN MINGGU DEPAN

Rencana kegiatan minggu depan (minggu selanjutnya) dirancang melalui

konsultasi dengan pembimbing lapang untuk mendapatkan garis besar kegiatan

(9)

4

pertama mengikuti serangkaian kegiatan magang kerja, selanjutnya rencana

kegiatan magang kerja yang akan dilakukan pada minggu ke-2 adalah penanaman

benih screening, pengamatan lapang, pengamatan laboratorium.

ANALISIS SALAH SATU KOMPONEN KEGIATAN Orientasi Lapang

Orientasi lapang dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi

Kebun Jagung di R&D Syngenta, selain itu dalam orientasi ini juga dilakukan

diskusi dan wawancara dengan pembimbing lapang dan asisten lapang untuk

mendapatkan informasi yang lebih lengkap. Adapun informasi yang didapat dari

orientasi lapang diantaranya adalah adanya lahan untuk percobaan benih jagung

dari serangan pathogen (screening) sebanyak 60%, pemuliaan benih (breeding)

sebanyak 40%, dan untuk produksi F1 sebanyak 40%. Kegiatan pengamatan di

lapang dibimbing oleh asisten lapang dengan menghitung total tanaman jagung

perbaris, beserta tanaman yang sehat (tumbuh hijau). Kegiatan pengamatan gejala

penyakit BSR (Bacteri Stalk Rot) dibimbing secara langsung oleh dosen

pembimbing lapang. Kegiatan penanaman benih jagung program DM (Downy

Mildew) Screening dan DM (Downy Mildew) Panel Line dapat diikuti secara

langsung bersama pekerja di lapang.

Penanaman benih jagung. Kegiatan ini dilakukan untuk program screening, khususnya terhadap serangan pathogen yang menyebabkan timbulnya

penyakit bulai. Jarak tanamnya adalah 50x10 cm dengan jumlah lubang tanam 25

lubang perbaris, masing-masing 2 benih jagung dengan varietas yang berbeda

untuk masing-masing barisnya.

(10)

5

Pengamatan lapang. Kegiatan ini dibimbing secara langsung oleh asisten lapang untuk mengamati gejala penyakit bulai serta menghitung total tanaman

yang hidup dan total tanaman yang tumbuh sehat (hijau). Hal ini dilakukan untuk

mengamati ketahanan tanaman terhadap penyakit bulai.

Gambar 2. Pengamatan lapang

Kultivar. Beberapa kultivar jagung yang digunakan oleh perusahaan memiliki berbagai macam jenisnya. Standart pembanding adalah produk benih

(varietas) komersil dari pasaran dengan benih dari perusahaan sebagai tolak ukur,

salah satunya adalah anoman, p35, nk6326, nk99, lagaligo, nk6172, st5113, dan

Bisi 18. Kultivar yang digunakan memiliki program masing-masing yaitu untuk

percobaan benih jagung dari serangan pathogen (screening), pemuliaan benih

(breeding), dan untuk produksi F1.

Lahan di Kebun Utama dibagi menjadi blok-blok untuk mempermudah

pengaturan jadwal program screening, breeding maupun produksi F1. Blok-blok

tersebut adalah blok A yang terdiri dari A1, A2, blok B yang terdiri dari B1, B2,

blok C yang terdiri dari C1, C2, blok D yang terdiri dari D1, D2, blok E yang

terdiri dari E1, E2, blok F yang terdiri dari F1, F2, blok G yang terdiri dari G1,

G2, blok H yang terdiri dari H1, H2, blok I yang terdiri dari I1, I2, blok J yang

terdiri dari J1, J2, blok K yang terdiri dari K1, K2, blok L yang terdiri dari L1, L2,

blok M yang terdiri dari M1, M2, dan blok N yang terdiri dari N1, N2. Adapun

blok O, P, Q, R, S, T, U, dan V merupakan blok yang digunakan sebagai tempat

mengalirnya air untuk tanaman jagung (gambar 4). Masing-masing blok memiliki

program spesifik, menyesuaikan dengan 3 program yang ada. Sehingga total blok

(11)

6

Orientasi Perusahaan

Orientasi perusahaan dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang

profil dan struktur organisasi perusahaan, denah lokasi kebun, dan lay out jumlah

blok. Dari hasil orientasi perusahaan diperoleh informasi struktur organisasi R&D

Syngenta (gambar 3), Lay Out blok kebun jagung Syngenta, Kediri (gambar 4)

dan denah lokasi kebun jagung (gambar 5).

(12)

7

Gambar 4. Lay Out blok kebun tanaman jagung

Gambar 5. Denah lokasi kebun jagung

LAND USAGE RECORD FARM KEDIRI

Sub

U 101151515 10821

V 101151515 10821

W 101151515 10821

X 43 12 516 3686

Jan Feb Mar Apr May June July August Jan Feb Mar Apr May June Sept Oct Nov Dec

Spread er row Seed Care

BREEDING DM Spreader row

MAXVEG -HOT PEPPER Breeding

Spreader row

DM Spreader row

CORN TRIAL F1 WO Trial Corn

Spreader row DM

PPT - Seed Treat

Breeding

DM Stage 6-DM

DM Screening - Selfing Sept

DM Spreader row

BREEDING

Breeding Seed Care

Seed Care

Breding Prodc. Stage 6

Spreader

Yield Trial Stage 2 Set 1

DM Screening

Dm Map Dm Map

Spreader row DM ( Selfing )

Spreader row DM ( Selfing )

Prodc. Stage 6

DM ( Selfing )

Breeding Yield Trial Stage 2 Set 2 YT - Stage 2 TH Additional

Breeding Parent Seed

Breeding Yield TrialStage 2 Set 3

YT - Stage 1 DH Set 1 - 3 Breeding

Spread

er row DM ( Selfing ) Prodc. Stage 4, 3

DM ( Selfing ) Prodc. Stage 5

Spreader row DM ( Selfing )

F1 CORN TRIAL

Breeding Yield Trial-Stage 1

Tomato Det Plc 4,5,6 Tomato F1 ( plc 4,5,6.1 )

BSR Screening

Yield Trial - Stage 2 Set 4 CP Trial ( Herbicide ) TOMAX

Spreader row Seed Care

Produc. Stage 2 & 3 Produc. Stage 6 DM Screening - Selfing

DM Screening

DM Screening - Selfing Spreader Spreader row Seed

Care

Jan Feb Mar Apr May June July AugustSept Oct Nov Dec

DM

Production Stage 4_TH & ID Rice Trial & Prodc. Stage 1

Stage 3_DM

Stage 3_DM

Production Stage 2 & 3_ID Production Stage 2_ID & DH Production Stage 2 & 3_ID

Production Stage 3_DH Production Stage 3_ID

Production Stage 5 & 6_TH

(13)

8

PENILAIAN UMUM KEPUASAN

Penilaian umum kepuasan mahasiswa dalam menjalankan magang kerja

dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan mahasiswa selama

mengikuti kegiatan magang kerja. Kegiatan ini dapat bermanfaat dengan

diketahuinya kendala atau hambatan yang dialami lalu kemudian diperbaiki agar

menjadi lebih baik. Penulis merasa kurang puas dengan kegiatan magang kerja

yang telah dilakukan pada minggu ke-1 karena kegiatan orientasi lapang dan

perusahaan untuk mendapat informasi masih kurang lengkap serta alat

laboratorium ada yang rusak. Hal ini dapat diperbaiki dengan melakukan diskusi

dan wawancara lagi pada minggu selanjutnya untuk melengkapi informasi tentang

jumlah tanaman jagung di setiap blok. Walaupun demikian, magang kerja pada

minggu pertama ini secara keseluruhan sudah cukup baik. Terutama, dalam

mendapatkan pengetahuan secara umum tentang budidaya dan pengendalian

(14)

9

LAMPIRAN

1. Dokumentasi Pengamatan lapang

a) penanaman benih jagung

(15)

10

c) pengamatan lapang program DM screening

2. Dokumentasi Pengamatan laboratorium

(a)

(16)

11

(d)

Keterangan : a) persiapan sterilisasi, b) persiapan agar YDC, c) persiapan cawan

Gambar

Tabel 2. Aktivitas magang kerja
Gambar 1. Penanaman benih jagung
Gambar 2. Pengamatan lapang
Gambar 3. Struktur organisasi R&D Syngenta
+2

Referensi

Dokumen terkait

Program magang merupakan suatu kegiatan intra kurikuler yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar dilapangan (dunia kerja).. Program magang

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Magang (KKM) dan mengadakan pengamatan secara langsung untuk mengetahui permasalahan di KPRI Dhaya Harta, maka Mahasiswa magang akan

Berdasarkan beberapa pengamatan mengenai beberapa masalah yang terjadi selama pelaksanaan magang, ke depannya semoga pihak dinas PUPR mojokerto bisa mengkoordinasi segala

Selama menjalani kegiatan magang di Di#isi =arketing pada P$ Sumisho :- 0ommerce ;ndonesia selama sembilan minggu, penulis berkesempatan untuk  melakukan serangkaian kegiatan

INFORMASI STOK BENIH PADI (Minggu ke V Bulan Oktober Tahun 2014). No Kab/

Abrar Hamdy INFORMASI STOK BENIH KACANG TANAH. (Minggu ke II Bulan Oktober

IMPLEMENTASI PERBAIKAN PADA PERANGKAT KOMPUTER KONSUMEN DI SOULMATE KOMPUTER Diajukan Untuk Melengkapi Laporan Kegiatan Magang LAPORAN MAGANG KERJA Oleh : NIM NAMA 1911510011

Metode pelaksanaan pada kegiatan magang kerja ini meliputi sebagai berikut: 2.2.1 Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Sebelum melaksanakan kegiatan program Magang, hal yang dilakukan