TEKS HASIL OBSERVASI
Observasi merupakan suatu proses yang sangat kompleks, yang tersusun dari berbagai proses biologis & psikologis. Yang terpenting diantara keduanya ialah proses-proses ingatan & pengamatan.
2. Nawawi & Martini
Menjelaskan bahwa observasimerupakan pengamatan juga pencatatan secara sistematik yang terdiri dari unsur-unsur yang muncul dalam suatu gejala-gejala yang dalam objek penelitian. Hasilnya akan dilaporkan dalam sebuah laporan yang disusun sistematis sesuai dengan aturannya.
3. Prof. Heru
Mengemukakan observasi sebagai studi yang dilaksanakan secara sengaja, terarah, sistematis, dan terencana sesuai tujuan yang akan dicapai dengan mengamati & mencatat seluruh kejadian dan fenomena yang terjadi dan mengacu pada syarat dan aturan dalam penelitian atau karya ilmiah. Hasil observasi ilmiah ini, dijelaskan secara teliti, tepat dan akurat, serta tidak diperbolehkan untuk ditambah atau dikurangai dan dibuat-buat sesuai keinginan peneliti.
4. Hanna Djumhana
penelitiaan karya ilmiah sebagai salah satu metode yang banyak diterpkan dalam pengumpulan data.
5. Patton
Menurutnya, observasi merupakan salah satu metode yang akurat dan mudah dalam melakukan pengumpulan data serta bertujuan untuk mencari tahu dan memahami segala kegiatan yang berlangsung yang menjadi objek kajian dalam penelitiannya.
6. Sudjana
Mengemukakan bahwa observasi merupakan salah satu alat penilaian yang banyak digunakan dalam mengukur proses dan tingkah laku individu dalam sebuah kegiatan yang bisa diamati. Jadi, bisa dikatakan bahwa observasi mampu mengukur dan menilai hasil dari proses belajar mengajar, seperti contoh mengamati tingkah laku siswa pada saat belaja di dalam kelas, mengamati tingkah laku guru pada saat sedang mengajar, kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa di dalam kelas,dls.
7. Suharsimi Arikunto
Observasi merupakan suatu pengamatan langsung terhadap lingkungan fisiknya atau pengamatan langsung suatu aktifitas yang sedang berlangsung / berjalan yang meliputi seluruh aktifitas perhatian terhadap suatu kajian objek dengan menggunakan alat indranya. Atau sautu usaha yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data dan dilakukannya dengan cara sistematis dan sesuai prosedurnya.
8. Burhan
Observasi merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja dari salah satu pancaindra yakni mata dan dibantu dengan pancaindra yang lainnya.
9. Karl Welck
organisasi sesuai pada tujuan-tujuan empirisnya. Menurut sosial serta berbagai gejala psikis melalui pengamatan & pencatatan.
11. Sugiyono
Menurutnya, observasi dalam arti sederhana ialah sebuah proses penelitian dalam melihat situasi dan kondisi penelitian. Teknik observasi ini sangat relevan jika digunakan untuk penelitian tindakan kelas atau PTK yang terdiri dari pengamatan terhadap proses pembelajaran, sikap & tingkah laku siswa juga interaksi antara siswa dengan siswa lainnya dan siswa dengan gurunya.
12. Gibson, R.L. & Mitchell. M.H
Observasi menurut keduanya ialah suatu teknik yang dapat dimanfaatkan untuk memilah-milah derajat dalam membuat keputusan dan konklusi tentang orang lain yang diamati, meskipun observasi ini tidak bisa berdiri sendiri, harus dilengkapi juga dengan penggunaan metode lainnya dalam penilaian.
13. Gall dkk
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan terhadap perilaku & lingkungan, baik sosial dan material individu atau kelompok yang diamati.
B. TUJUAN
Melaporkan hasil observasi secara sistematis dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.
Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
1. Definisi Umum = Pembukaan berisi pengertian akan sesuatu yang dibahas
2. Definisi Bagian = Berisi ide pookok dari setiap paragraf/penjelasan rinci
3. Definisi Manfaat = Manfaat dari sesuatu yang dilaporkan
4. Penutup = Bagian rincian akhir
D.CIRI KEBAHASAAN
Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
1. Adanya frase/kelompok kata
Frase ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa dalam kalimat.
Frase diklasifikasikan ke dalam dua macam, yaitu:
a. Frase endosentrik
Frase endosentrik ialah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya, baik semua unsurnya maupun salah satu dari unsurnya. Frase endosentrik dibagi lagi menjadi tiga macam. Perhatikan peta konsep berikut.
Contoh:
Suami istri- Suami dan istri Dan-atau
b. Frase eksosentrik
Frase eksosentrik ialah frase yang tidak mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya.
Contoh: di perpustakaan
Selain frase endosentrik dan eksosentrik, ada juga frase nominal, frase verbal, frase bilangan, frase keterangan, dan frase depan.
Frase nominal ialah frase yang memiliki yang sama dengan kata nominal.
Contoh: ia membeli baju
Frase verbal ialah frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata verbal.
Contoh: dua orang mahasiswa sedang membaca buku baru di perpustakaan.
Tidak setara (tidak mungkin
dihubungkan dengan kata penghubung dan-atau)
Contoh: sekolah Inpres Atributif
ENDOSENTRIK
Frase bilangan ialah frase yang mempunyai distribusi yang
sama dengan kata bilangan.
Contoh: dua ekor (ayam)
Lima botol (minyak goreng)
Frase keterangan ialah frase yang mempunyai distribusi
yang sama dengan kata keterangan.
Contoh: tadi malam Ahmad menghadiri pertemuan keluarga.
2. Adanya konjungsi (kata penghubung) dan,tetapi
3. Kalimat simple ( kalimat yang terdiri dari satu verba)
4. Kalimat kompleks (kalimat yang terdiri dari dua atau lebih verba)
5. Kata kerja/ verba
Kata kerja ialah kata yang menyatakan suatu tindakan atau pengertian dinamis, misalnya baca, lari.
Kata kerja dibagi menjadi dua macam, yaitu:
1) Kata kerja transitif
2) Kata kerja intransitive
6. Kata benda/ nomina
Kata benda ialah kata yang menunjuk pada benda. Menurut fungsi dan jabatannya dalam kalimat, kata benda dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kata benda konkret dan kata benda abstrak.
Kata benda konkret adalah kata benda yang tertangkapn oleh pancaindra atau dapat dirupakan. Yang termasuk kata benda konkret adalah:
Nama diri : nama-nama tetentu, misalnya Alfian,
Andin dan sebagainya.
Nama jenis : benda-benda tertentu yang jenisnya
bersamaan, misalnya: mobil, rumah, binatang.
Nama zat : benda-benda yang berarti bahan, misalnya air, tanah, besi, minyak, emas.
Nama kumpulan: pegunungan, lautan, daratan,
dan sebagainya.
2) Kata Benda Abstrak
Kata benda abstrak adalah kata benda yang tak dapat diungkapkan oleh pancaindera. Yang termasuk kata benda abstrak adalah:
Nama keadaan : kebahagiaan, kemakmuran,
kemiskinan, dan sebagainya.
Nama pekerjaan: kerjanya, suaranya, tugasnya.
Nama sifat : kemiskinan, kekayaan, kegemaran.
Nama ukuran : volum, isi, beratnya, panjang,
luas.
Nama panggilan: keyakinan, kepercayaan,
kerugian, dan sebagainya.
7. Menggunakan berbagai istilah
9. Lawan makna/ antonym
E. KAIDAH TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
1. Hasil dari pengamatan atau penelitian yang up to date/kekinian.
2. Sifatnya universal.
3. Sesuai fakta (tidak menduga-duga).
4. Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
5. Membahas objek tunggal.
6. Tidak adanya bagian penutup/kesimpulan dari penulis.
F. KRITERIA TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI IDEAL:
Memiliki struktur teks yang lengkap.
Memanfaatkan konjungsi atau kata penghubung yang tepat.
Pengelompokkan kata dilakukan berdasarkan kriteria
tertentu.
Memfungsikan kelompok kata dan jenis kata sesuai keperluan.
G.CONTOH TEKS HASIL OBSERVASI
SEJUTA MANFAAT LIDAH MERTUA
bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansiviera memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.
Sansiviera dikenal dengan sebutan lidah mertua karena bentuknya yang tajam. Dibanding tumbuhan lain, Sanseviera
memiliki keistimewaan menyerap bahan beracun, seperti
karbondioksida, benzene, formaldehyde, dan trichloroethylene.
Sansevieria dibagi menjadi dua jenis, yaitu jenis yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 cm dan jenis berdaun pendek melingkar dalam bentuk roset dengan panjang 8 cm dan lebar 3–6 cm. Kelompok panjang memiliki daun meruncing seperti mata pedang, dan karena ini ada yang menyebut Sansevieria sebagai tanaman pedang-pedangan.
Tumbuhan ini berdaun tebal dan memiliki kandungan air
sukulen, sehingga tahan kekeringan. Namun dalam kondisi lembap atau basah, sansiviera bisa tumbuh subur.
Warna daun Sansevieria beragam, mulai hijau tua, hijau muda, hijau abu-abu, perak, dan warna kombinasi putih kuning atau
hijau kuning. Motif alur atau garis-garis yang terdapat pada helai daun juga bervariasi, ada yang mengikuti arah serat daun, tidak beraturan, dan ada juga yang zig-zag.
Keistimewaan lidah mertua adalah memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan. Penelitian NASA bekerja sama dengan ALCA telah menemukan bukti-bukti bahwa tanaman ini secara alami mampu mengurangi polusi tersebut.
Selain keistmewaan di atas, tanaman Sansivieria ini juga memiliki beberapa manfaat, yaitu:
2. Jika ditempatkan di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa beracun yang terhirup oleh pekerja.
3. Dapat mereduksi radiasi gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.
4. Getahnya dapat digunakan sebagai obat antiseptik
5. Akarnya dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir
6. Daunnya bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala,
7. Juga bisa untuk merangsang pertumbuhan rambut
8. Mencegah diabetes [bila di rebus]
Ditinjau berdasarkan jenisnya sansevieria ada dua jenis yakni yang pertama yaitu sansevieria keturunan asli/spesies sedangkan yang kedua adalah jenis hasil persilangan/hibridasi yang bisa disebut dengan jenis sansevieria hibrid.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/06/13-pengertian-observasi-menurut-para.html (diakses 24 November 2015)
http://shimozuki666.blogspot.co.id/2014/12/struktur-kaidah-dan-ciri-bahasa-dalam.html (diakses 24 November 2015)