Informasi Dokumen
- Penulis:
- Andiny Kismaryanti
- Pengajar:
- Dr. Ir. Slamet Budijanto, M.Agr
- Sekolah: Institut Pertanian Bogor
- Mata Pelajaran: Ilmu dan Teknologi Pangan
- Topik: Aplikasi Gel Lidah Buaya (Aloe Vera L.) Sebagai Edible Coating Pada Pengawetan Tomat (Lycopersicon Esculentum Mill.)
- Tipe: skripsi
- Tahun: 2007
- Kota: Bogor
Ringkasan Dokumen
I. PENDAHULUAN
Pada bagian ini, penulis menjelaskan latar belakang pentingnya sayuran segar dan fresh cut dalam memenuhi permintaan pasar, baik domestik maupun internasional. Penelitian ini berfokus pada penggunaan gel lidah buaya sebagai edible coating untuk memperpanjang umur simpan tomat. Hal ini relevan dengan tujuan pendidikan untuk memahami teknik pengawetan makanan dan pentingnya pengolahan pasca panen. Melalui penelitian ini, mahasiswa dapat belajar tentang praktik terbaik dalam menjaga kualitas sayuran dan aplikasi teknologi pangan.
1.1 LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian ini mencakup peningkatan permintaan akan sayuran berkualitas tinggi dan tantangan dalam pengawetan pasca panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi gel lidah buaya sebagai edible coating yang dapat membantu menjaga kesegaran tomat. Dalam konteks pendidikan, bagian ini memberikan wawasan tentang pentingnya inovasi dalam teknologi pangan untuk memenuhi kebutuhan pasar.
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pembuatan edible film dari gel lidah buaya dan dampaknya terhadap kualitas tomat. Manfaat yang diharapkan adalah pengembangan teknologi pasca panen yang dapat diaplikasikan dalam skala usaha kecil menengah. Hal ini penting dalam pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang aplikasi teknologi dalam meningkatkan daya saing produk pertanian.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian ini membahas berbagai aspek terkait tomat, lidah buaya, dan edible coating. Pengetahuan tentang karakteristik botani tomat dan proses pasca panen sangat penting untuk memahami bagaimana edible coating dapat mempengaruhi kualitas sayuran. Dalam konteks pendidikan, ini memberikan dasar teori yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami interaksi antara produk pertanian dan teknologi pengawetan.
2.1 TOMAT
Sub-bagian ini menjelaskan tentang botani tomat dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitasnya setelah panen. Pengetahuan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana faktor-faktor biologis dan lingkungan berkontribusi terhadap kualitas sayuran. Ini juga mengajarkan pentingnya penanganan pasca panen dalam menjaga kualitas produk.
2.2 ALOE VERA
Bagian ini menjelaskan tentang sifat-sifat dan komponen bioaktif dari lidah buaya yang menjadikannya bahan potensial untuk edible coating. Pemahaman tentang komposisi kimia dan manfaat kesehatan dari lidah buaya penting dalam konteks pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dalam teknologi pangan.
2.3 EDIBLE COATING
Dalam sub-bagian ini, konsep edible coating dijelaskan, termasuk manfaat dan aplikasinya dalam memperpanjang umur simpan produk pertanian. Ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang inovasi dalam pengawetan makanan dan pentingnya pengembangan teknologi ramah lingkungan dalam industri pangan.
III. METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan mencakup pembuatan gel lidah buaya, pengujian umur simpan gel, dan aplikasi coating pada tomat. Penjelasan tentang metode analisis fisik dan kimia juga diberikan. Bagian ini sangat penting dalam pendidikan, karena memberikan mahasiswa pemahaman praktis tentang bagaimana penelitian dilakukan dan teknik analisis yang digunakan dalam ilmu pangan.
3.1 BAHAN DAN ALAT
Sub-bagian ini menjelaskan bahan dan alat yang diperlukan dalam penelitian. Pemahaman tentang alat dan bahan merupakan aspek penting dalam pendidikan, karena mahasiswa perlu mengetahui peralatan laboratorium yang digunakan dalam penelitian pangan.
3.2 METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian mencakup langkah-langkah dalam pembuatan gel dan aplikasi coating. Ini memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa tentang desain eksperimen dan pentingnya kontrol dalam penelitian. Mahasiswa dapat belajar bagaimana merancang penelitian yang efektif dan menginterpretasikan hasil.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini menyajikan hasil penelitian mengenai efektivitas gel lidah buaya sebagai edible coating. Analisis data menunjukkan bahwa coating dapat memperpanjang umur simpan tomat dan mengurangi kerusakan. Diskusi mengenai hasil ini penting dalam pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa tentang pentingnya analisis data dan bagaimana hasil penelitian dapat diterapkan dalam praktik industri.
4.1 PEMBUATAN EDIBLE COATING
Hasil dari pembuatan edible coating dari gel lidah buaya dibahas dalam sub-bagian ini. Mahasiswa dapat belajar tentang proses pembuatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas coating. Ini penting untuk memahami bagaimana teori diterapkan dalam praktik.
4.2 PENGUJIAN UMUR SIMPAN
Pengujian umur simpan gel dan dampaknya terhadap kualitas tomat dibahas di sini. Ini memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya pengujian dan evaluasi dalam penelitian pangan. Mahasiswa dapat belajar bagaimana merancang uji coba untuk mengevaluasi efektivitas suatu produk.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa gel lidah buaya efektif sebagai edible coating untuk memperpanjang umur simpan tomat. Saran untuk penelitian selanjutnya juga diberikan. Bagian ini penting dalam pendidikan untuk mengajarkan mahasiswa bagaimana menarik kesimpulan dari penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan merangkum temuan utama dari penelitian dan menekankan pentingnya pengaplikasian gel lidah buaya dalam pengawetan tomat. Ini membantu mahasiswa memahami hasil penelitian dan implikasinya.
5.2 SARAN
Saran untuk penelitian lebih lanjut memberikan panduan bagi mahasiswa tentang arah penelitian di masa depan. Ini penting untuk mendorong pemikiran kritis dan inovasi dalam bidang teknologi pangan.
Referensi Dokumen
- Blanshard dan Mitchell ( 1979 )
- Coats ( 1979 )
- He et al. ( 2003 )