Yongki Kurniawan. F03499068. Sistem Penunjang Keputusan Pengembangan Agroindustri Komoditas Perikanan Di Kabupaten Cirebon. Di bawah bimbingan Hartrisari Hardiomidioio.
RINGKASAN
Secara geografis, wilayah Cirebon merupakan salah satu wilayah Indonesia yang terletak di utara pulau Jawa yang berbatasan langsung dengan laut. Kondisi fisik ini memberikan keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh daerah lain yang tidak mempunyai wilayah pesisir. Kondisi geografis tersebut membuat Cirebon menjadi salah satu daerah potensial untuk pengembangan perikanan tangkap maupun budidaya demi kesejahteraan penduduknya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi ikan pada tahun 2004 yang mencapai 41.074.960 kilogram. Namun demikian, dengan jumlah produksi ikan sebanyak itu, sampai saat ini hanya sebagian kecil saja jumlah dan jenis ikan yang dapat diolah oleh industri pengolahan modem yaitu sebanyak 9.054.000 kilogram, antara lain udang, ikan bawal, rajungan, kepiting, tuna dan beberapa jenis lainnya. Sisanya diolah oleh industri tradisional dan dikonsumsi langsung @KP, 2005).
Dilihat dari potensi yang terdapat di daerah Cirebon tersebut, maka di daerah Cirebon memungkinkan untuk didirikan usaha agroindustri untuk komoditas perikanan baik itu bidang usaha penggaraman, pemindangan, pengasapan, tepung ikan, terasi, pengalengan ikan dan sebagainya.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan model Sistem Penunjang Keputusan (SPK) untuk mendukung pengambilan keputusan dan perumusan altematif pengembangan agroindustri untuk komoditas perikanan di Kabupaten Cirebon. Altematif yang dipilih adalah komoditas yang paling potensial berdasarkan volume produksi bahan baku, harga, permintaan bahan baku serta hasil wawancara pakar menggunakan teknik W E .
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jenis-jenis ikan dominan di Kabupaten Cirebon berdasarkan jumlah, harga dan permintaan, memberikan gambaran altenatif produk unggulan yang berasal dari jenis ikan dominan di Kabupaten Cirebon serta merancang model Sistem Pengambilan Keputusan untuk Pengembangan Agroindustri Komoditas Perikanan di Kabupaten Cirebon.
Sistem penunjang keputusan untuk pengembangan agroindustri komoditas perikanan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang disebut SPK Perikanan. SPK Perikanan terdiri dari tiga sub model, yaitu Sub Model Pemilihan Altematif Komoditas Unggulan, Sub Model Pernilihan Produk Unggulan dan Sub Model Analisa Kelayakan Finansial Agroindustri Komoditas Perikanan.