KUAT TEKAN BETON GEOPOLIMER DENGAN VARIASI BERAT AGREGAT DAN BINDER Kuat Tekan Beton Geopolimer Dengan Variasi Berat Agregat Dan Binder Pada Umur Beton 21 dan 28 Hari.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bila ditinjau dari beton normal, beton dengan penggantian limbah pecahan beton yang optimal sebesar 15% pada fas 0,45 umur 28 hari mengalami penambahan kuat tekan sebesar 3,603
Nilai kuat lentur maksimum diperoleh pada variasi serat ampas tebu 1 % sebesar 4,88 MPa pada umur 28 hari, sedangkan nilai kuat lentur minimum dihasilkan dari pengujian beton
Kuat tarik belah pada umur 28 hari dengan persentase serat bambu sebesar 1,5% merupakan hasil yang paling optimal, yaitu sebesar 6,81 MPa atau lebih besar 1,18 MPa dari beton
Pada pengujian kuat tekan beton pada umur 7 hari beton yang mengalami curing air laut menghasilkan kuat tekan yang lebih tinggi dari pada beton yang mengalami curing
Berdasarkan SNI 03-6468-2000, beton yang menggunakan agregat daur ulang dengan penambahan abu kerak boiler 15% pada umur 28 hari dapat digunakan untuk keperluan struktur, karena
Paper ini melaporkan hasil studi terhadap beton geopolimer berbasis abu terbang yang dibuat dengan menggunakan abu terbang sebagai material asal, sodium hidroksida
menggunakan 3 kategori pasir yang berbeda pada umur 7, 14, 21, 28 hari menunjukkan adanya hubungan antara besarnya kandungan senyawa SiO 2 dalam pasir terhadap
3 Agregat campuran yang paling optimal digunakan untuk dapat meghasilkan beton dengan kekuatan tekan 250 Kg/cm2 pada umur 28 hari adalah kombinasi agregat sirtu pasir batu dan split.. 4