• Tidak ada hasil yang ditemukan

Preferensi Konsumen terhadap Seafood "Warung Tenda" di Kotamadya Jakarta Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Preferensi Konsumen terhadap Seafood "Warung Tenda" di Kotamadya Jakarta Timur"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

(1)

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SEAFOOD

"WARUNG TENDA", DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR

Oleh :

Risnawati Rahayu

C04495025

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Zlmu Kelautan

PROGRAM STUD1 SOSIAL EKONOMI PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANJAN BOGOR

(2)
(3)

Judul Skripsi : Preferensi Konsumen terhadap Seafood "Warung Tenda" di Kotamadya Jakarta Timur

Nama Mahasiswa : Risnawati Rahayu N ~ P : C04495025

Program Studi : Sosial Ekonomi Perikanan

Disetujui

I. Komisi Pembimbing

Ir. Poponp ~urhavati, MM Pembimbing I

Ir. Achmad Fahrudin, MSi Pembimbng 11

11. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB

(4)

RINGKASAN

Risnawati Rahayu. C04495025. Preferensi Konsumen terhadap Seafood "Warung Tenda" di Kotamadya Jakarta Timur. Dibawah Bimbingan Ibu Popong Nurhayati dan Bapak Achmad Fahrudin.

Masyarakat perkotaan umumnya menyukai produk yang praktis khususnya

produk perikanan. Kegiatan produksi perikanan menghasilkan produk yang

berprotein tinggi dan diionsumsi oleh masyarakat, tidak terbatas pada produk

perikanan segar tetapi juga dalam bentuk hasil olahan. Salah satu produk perikanan

yang banyak beredar di pasaran adalah seafood. Seafood merupakan makanan siap

makan yang ditawarkan melalui warung tenda dan restoran. Kotamadya Jakarta

Timur merupakan salah satu daerah yang menjadi tempat pemasaran untuk produk

seafood warung tenda.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus

dengan satuan kasus seafood warung tenda di daerah Jakarta Timur bagian Timur.

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan

responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Data

yang dikurnpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis koefisien konkordansi

Kendall dan model multi atribut angka ideal.

Dari 15 orang responden penjual yang diambil semuanya adalah laki-laki, dan

beragama Islam. Usia penjual berkisar antara 15

-

45 tahun, dan berasal dari suku

Jawa. Penjual mendirikan warung tenda antara tahun 1985 sampai tahun 1999,

dengan pendapatan per hari antara Rp. 500.000,OO - Rp. 2.000.000,00

Usaha warung tenda merupakan usaha perdagangan yang menyediakan

makanan siap makan dengan bahan baku sumberdaya hayati laut. Lokasi dari warung

tenda ini terletak di pinggir jalan sepanjang jalan kota Jakarta Timur. Luas tenda

kurang lebih 4 m x 7 m. Fasilitas yang tersedia adalah meja kursi dan peralatan

dapur. Modal yang digunakan untuk usaha ini berasal dari modal sendiri berkisar

antara Rp. 2.000.000,00 - Rp. 5.000.000,00. Jumlah pegawai dalam satu warung

tenda bervariasi dari 2 sampai 12 orang. Waktu penjualan dari warung tenda seafood

(5)

produk seafood diperoleh dari pasar terdekat yang menyediakan sumberdaya hayati

laut atau dengan pemesanan melalui telepon yang akan diantar dari pasar Muara

Angke. Produk yang ditawarkan w m g tenda seafood adalah ikan, udang, rajungan,

kerang dan cumi. Harga yang berlaku untuk produk seafood pada kurun waktu enam bulan terakhir adalah berkisar antara 3.000- 20.000 rupiah, terganttmg dari jenis

produknya.

Karakterisitik dari konsumen Seafood secara m u m adalah 50,67% laki-laki,

berusia antara 20-29 tahun (54,67%) dan 88,00% beragama Islam dengan status

menikah sebesar 60,00%. Pekerjaan dari konsumen 40,00% adalah karyawan atau

karyawati dan tingkat pendidikannya adalah perguruan tinggi sebanyak 74,67%.

Pendapatan dari konsumen berkisar antara Rp. 500.000,OO - Rp. 3.000.000,00 dan

lokasi belajar atau beke rja dari konsumen adalah daerah Jakarta.

Karakteristik konsumen berdasarkan jenis produk adalah jumlah pembelian

untuk ke lima jenis produk adalah satu porsi. Jenis olahan yang dipilih konsumen

adalah dibakar untuk ikan, direbus untuk kerang dan rajungan dan saus tiram untuk

cumi-cumi dan udang. Intensitas pembelian yang dilakukan oleh konsumen adalah 2

kali dalam satu bulan untuk produk udang dan cumi-cumi. Produk kerang dan

rajungan memiliki intensitas 1 kali dalam satu bulan dan

untuk

produk lkan memiliki

intensitas pembelian 4 kali dalam satu bulan. Pembelian terakhir yang dilakukan

konsumen adalah 4 minggu yang lalu untuk produk ikan, rajungan dan cumi-cumi.

Untuk udang dan kerang pembelian terakhir dilakukan 1 minggu yang lalu.

Sebagian besar konsumen memiliki motivasi yang sama dalam mengkonsumsi

seafood. Pada umurnnya alasan konsumen karena menyukainya dan alasan lainnya

adalah karena hobby, lapar dan mencoba.

Dari kelima produk konsumen mengkonsumsi seafood pada tempat yang

berbeda. Pembelian dilakukan antara pukul tujuh sampai delapan malarn. Produk

udang, kerang dan cuml-cumi saat pembelian dilakukan bersarna teman. Pembelian

dilakukan bersama keluarga untuk produk ikan dan rajungan.

%ngkat perhatian dari ke lima produk setelah dilakukan analisis konkordasi

(6)

X2 hitung > X2 tabel dengan Uji signifikan 99,5% menunjukan adanya kesesuaian

perhatian konsumen terhadap atribut produk. Atribut produk rasa menjadi perhatian

pertama, ke dua kebersihan, ke tiga harga, ke empat ukuran dan ke lima kadar

kolesterol.

Preferensi konsumen terhadap produk seafood adalah rasa yang lezat, bersih

harga yang sedang, dan kadar kolesterol yang rendah. Warung tenda merupakan

tempat yang dianggap ideal untuk tempat penawaran seafood jika dibandingkan

dengan di restoran setelah dilakukan analisis dengan menggunakan model multi

(7)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 1977, yang merupakan

anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Gunanto dan Kartinah.

Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada tahun 1989, di SD

Negeri Cipinang Melayu 03 Pagi. Pada tahun 1992, penulis menyelesaikan

pendidikan sekolah lanjutan pertama di SMP Negeri 109 Jakarta Timur. Kemudian

penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 42 Jakarta Timur, dan lulus pada

tahun 1995.

Penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor, melalui

jalur USMI ( Undangan Seleksi Masuk IPB ) pada jumsan Sosial Ekonomi

Perikanan, dengan program studi Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan. Sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan penulis

(8)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan segala rahmat karunia dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan Tugas akhir.

Tugas akhir yang berjudul Preferensi Konsumen terhadap Seafood "Warung

Tenda" Di Kotamadya Jakarta Timur, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Insititut Pertanian Bogor.

Penulis menyadari bahwa dalarn penulisan tugas akhir ini masih banyak

terdapat kekurangan, karena keterbatasan kemampuan. Penulis mengharapkan kxitik

dan saran membangun pada pembaca umumnya.

Semoga laporan akhir ini dapat berguna bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Bogor, Februari 2000

(9)

Allah

S W

&2

A

& L i a . &

X+-Np

+t

Ad&-adikkw

tercinta Nanang, MiRi, clan De,Mita &&'q k a d d ~ m ~ a * ~ s,na.+zg& /&wy &wd<dT

My very Best Frierid Moly, Niriirig plus

CT-8

rrew spefially 5'

A

/m&am, &&, U i a a m . , d m

+

m a m i v y a

Jka. Emi. Jme, Roni. Yessi. h e . Dini. Riana. Arnis. Eryin. Frida. Rde. Rry. Pemmy. Ef' W i k .

. . - . . . . ~ -

.. ~ . . .. ~ . ~ . .

Epa. Deni; Dondy dsn y5ng tziiihys

ii

s>

A + d A e w Y - -

13

Rencll Mouse khususny2, lOng Asep, Mss ?rono, llsng '22

(10)

DAFTAR IS1

...

KATA PENGANTAR i

.

.

DAFTAR IS1

...

n

DAFTAR TABEL

...

iv

DAFTAR GAMBAR

...

v

DAFTAR LAMPIRAN

...

vi

I

.

PENDAHULUAN

...

1

1.1 Latar Belakang

...

1

1.2 Perumusan Masalah

...

4

1.3 Tujuan dan Kegunaan

...

5

1.4 Tempat dan waktu penelitian

...

5

I1

.

TINJAUAN PUSTAKA

...

7

2.1 Produk

...

7

2.2 Pemasaran

...

7

2.3 Preferensi konsumen

...

'

9

I11

.

KERANGKA PENDEKATAN STUD1

...

11

IV

.

METODOLOG1

...

14

. .

4.1 Metode Penellt~an

...

14

4.2 Jenis dan Sumber Data

...

14

4.3 Metode Pengambilan Responden

...

14

4.4 Metode Analisis Data

...

15

4.5 Konsep dan Pengukuran

...

19

. . . . . . . . . . .... V

.

KEADAAN UMUM WARUNG TENDA SEAFOOD DI KOTAMADYA JAKARTA TIMUR

...

22

5.1 Perkembangan Usaha Warung Tenda Seafood di Kotamadya Jakarta Timur

...

22

5.2 Karakteristik Pemilik Warung Tenda Seafood di Kotamadya Jakarta Timur

...

23

5.3 Gambaran Umum Usaha Warung Tenda Seafood di Kotamadya Jakarta Timur

...

25

5.3.1 Lokasi Pemasaran

...

25

. .

5.3.2 Fasilltas

...

26

5.3.3 Modal

...

26
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)

Referensi

Dokumen terkait

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

Kultur jaringan adalah teknik menumbuhkembangkan bagian tanaman in vitro baik berupa sel, jaringan, organ secara aseptik pada media kultur yang.. mengandung hara yang lengkap

Etiologinya diperkirakan karena disfungsi dari mekanisme kerja hipotalamus – hipofisis yang mengakibatkan anovulasi sekunder. Pada masa ini ovarium masih belum

Berdasarkan hasil analisis secara keseluruhan, penulis menyimpulkan bahwa terdapat empat ekspresi tindak tutur komisif yang digunakan pedagang perempuan, meliputi

tingkat produksi kentang di Provinsi Aceh, yaitu: (i) Tingkat produksi kentang sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit kentang yang dipakai, dan karena keterbatasan

Untuk mengevaluasi komponen-komponen dari suku flux konvektif pada sisi sel volume kontrol, bergan- tung pada skema yang digunakan di lokasi dari varia- bel aliran dalam grid

Setelah itu bagian counter akan menyimpan data dari guru tersebut dan kemudian akan di serahkan kepada kordinator, kordinator akan menentukan kelayakan terhadap