• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Skeletonema costatum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Skeletonema costatum"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN LIMBAH CAIR TAHU DENGANDOSIS YANG

BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHANSkeletonema costatum.

Oleh: ISMAWATI ( 99930030 )

Animal Fishery

Dibuat: 2007-04-11 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pakan alami

Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium biotek universitas muhammadiyah malang mulai tanggal 16-25 desember 2006.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengeruh pemberian pupuk limbah cair tahu terhadap pertumbuhan Skeletonema costatum serta untuk mengetahui dosis pupuk limbah cair tahu yang terbaik terhadap npertumbuhan skeletonema costatum.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi pihak yang embutuhkan informasi tentang kultur Skeletonema costatum dengan media limbah cair tahu sebagai pupuk untuk mempercepat pertumbuhannya.

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak lengkap, 5 perlakuan dan 3 kali ulangan dengan dosis limbah cair tahu 0 ml/liter (perlakuan A), 287 ml/liter (perlakuan B), 574 ml/liter (perlakuan C), 861 ml/liter (perlakuan D), 1148 ml/liter (perlakuan E).

Hasil penelitian menunjukkankepadatan Skeletonema costatum yang tertinggi pada perlakuan E sebesar 67,67 sel/ml.

Selama penelitian dilakukan pengukuran kualitas air dengan hasil sebagai berikut : suhu antara 26,84-27,150 C, pH antara 7,97-8,07, dan salinitas 27,03-27,55 promil dimana kisaran tersebut masih layak untuk pertumbuhan Skeletonema costatum. Sementara untuk pengukuran phosphat dan nitrat pada akhir penelitian didapatkan kandungan phosphat 0.773 ppm (perlakuan A), 1.1527 ppm (perlakuan B), 2.2276 ppm (perlakuan C), 2.6237 ppm (perlakuan D), 1.5566 ppm (perlakuan E), sedangkan kandungan nitrat sebesar 3.1219 ppm (perlakuan A), 0 ppm (perlakuan B), 5.7413 ppm (perlakuan C), 12.6117 ppm (perlakuan D), 6.4927 ppm (perlakuan E).

Berdasarkan hasil penelitian telah diambil kesimpulan bahwa penggunaan limbah cair tahu sebagai pupuk organik hasilnya tidak berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan Skeletonema costatum, ini diduga interval pemberian pupuk limbah cair tahu pada masing- masing perlakuan terlalu dekat.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian bioaktivator EM4 dan ragi tempe pada limbah cair tahu sebagai pupuk organik

Pengaruh pemberian kascing (bekas cacing) dengan dosis yang berbeda dalam kultur Skeletonema costatum1. The effect of vermicompost with different doses in cultured

Dalam penelitian ini hasil statistik yang diperoleh menunjukan pengaruh limbah cair tahu untuk pertumbuhan tanaman petsai serta pertumbuhan yang paling optimal

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang pengaruh pemberian limbah cair tahu dalam berbagai konsentrasi terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) feses ayam dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan (tinggi

Hasil tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk cair limbah Ikan Lemuru (Sardinella sp.) sebagai nutrien dengan dosis berbeda yang

Tujuan penelitan yaitu mengolah limbah cair dari industri tahu menjadi pupuk cair organik yang memiliki nilai tambah, menganalisis komposisi nutrisi dan senyawa aktif dalam pupuk cair

Pemberian pupuk organik cair limbah tahu memberikan pengaruh nyata terhadap parameter panjang akar, berat brangkas basah, dan berat brangkas kering tanaman sawi hijau, serta tidak