• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Sistem Informasi Bengkel Yudhama Motor Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Sistem Informasi Bengkel Yudhama Motor Surabaya."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)

PROYEK SISTEM INFORMASI

Oleh :

Nama : DWI HANDONO

NIM : 02.39010.0060 Program : DIII (Diploma Tiga) Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA

(2)

vii

ABSTRAKSI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 4

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 7

2.2 Struktur Organisasi ... 7

2.3 Deskripsi Tugas ... 7

2.4 Analisis Sistem Lama ... 10

(3)

viii

3.2 Inventory ... 17

3.3 Analisis dan Perancangan Sistem ... 18

3.4 Dokumen Flow ... 18

3.5 Data Flow Diagram ... 18

3.6 Database Management System ... 21

3.7 Entity Relational Diagram ... 21

BAB VI ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisis Sistem ... 23

4.2 Desain Sistem ... 24

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan ... 46

5.2 Setup Program ... 47

5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 47

BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan ... 63

6.2 Saran ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(4)

ix

Gambar 2.1 Bagan Susunan Organisasi Yudhama Motor Surabaya ... … 8

Gambar 2.2 Dokumen Flow Manual Proses Pembelian... 12

Gambar 2.3 Dokumen Flow Manual Proses Penjualan ... 13

Gambar 2.4 Dokumen Flow Manual Proses Service ... 14

Gambar 2.5 Nota Penjualan ... 15

Gambar 2.6 Nota Order Pembelian ... 16

Gambar 3.1 Kesatuan Luar (External Entity) ... 20

Gambar 3.2 Arus Data ... 20

Gambar 3.3 Simpanan Data ... 21

Gambar 3.4 Proses ... 21

Gambar 4.1 Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Pembelian ... 25

Gambar 4.2 Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Transaksi Penjualan ... 26

Gambar 4.3 Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Service ... 27

Gambar 4.4 Context Diagram Sistem Informasi Bengkel ... 28

Gambar 4.5 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Bengkel ... 29

Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Bengkel ... 30

Gambar 4.7 DFD Level 1 Proses Transaksi Penjualan ... 30

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses Transaksi Pembelian ... 31

Gambar 4.9 DFD Level 1 Proses Service ... 32

(5)

x

Gambar 4.13 Desain I/O Login Operator ... 38

Gambar 4.14 Desain I/O Maintenance Data Supplier ... 40

Gambar 4.15 Desain I/O Maintenance Data Mekanik ... 40

Gambar 4.16 Desain I/O Maintenance Data Barang ... 42

Gambar 4.17 Desain I/O Maintenance List Data Barang ... 42

Gambar 4.18 Desain I/O Transaksi Pembelian ... 43

Gambar 4.19 Desain I/O Maintenance Operator ... 44

Gambar 4.20 Desain I/O Laporan Penjualan ... 44

Gambar 4.21 Desain I/O Laporan Pembelian ... 45

Gambar 4.22 Desain I/O Laporan Service ... 45

Gambar 4.23 Desain IO Laporan Data Barang ... 45

Gambar 5.1 Form Login ... 46

Gambar 5.2 Form Utama ... 48

Gambar 5.3 Form Maintenance Supplier ... 48

Gambar 5.4 Form Maintenance Mekanik ... 50

Gambar 5.5 Form Maintenance Customer ... 50

Gambar 5.6 Form Maitenance SparePart ... 53

Gambar 5.7 Form Operator ... 51

Gambar 5.8 Form Order Pembelian ... 51

(6)

xi

Gambar 5.12 Form Service ... 53

Gambar 5.13 Form Penggajian ... 54

Gambar 5.14 Form Permintaan Barang ... 54

Gambar 5.15 Form Absensi Mekanik ... 55

Gambar 5.16 Form Grafik Permintaan Barang ... 55

Gambar 5.17 Form Grafik Informasi Stok Minimum ... 56

Gambar 5.18 Form Grafik Informasi Stok Barang ... 56

Gambar 5.19 Laporan Data Penjualan ... 57

Gambar 5.20 Laporan Data Mekanik ... 57

Gambar 5.21 Laporan Data Supplier ... 58

Gambar 5.22 Laporan Data Service ... 58

Gambar 5.23 Laporan Data Pembelian ... 59

Gambar 5.24 Laporan Data Barang ... 59

Gambar 5.25 Surat Order Pembelian ... 60

Gambar 5.26 Laporan Penggajian ... 60

Gambar 5.27 Surat Retur Pembelian ... 61

Gambar 5.28 Laporan Retur Pembelian ... 61

Gambar 5.29 Nota Service ... 62

Gambar 5.30 Nota Penjualan ... 62

(7)

xii

Tabel 4.1 Tabel Supplier ... 35

Tabel 4.2 Tabel Master Order ... 35

Tabel 4.3 Tabel Detil Order ... 36

Tabel 4.4 Tabel Mekanik ... 36

Tabel 4.5 Tabel Barang ... 37

Tabel 4.6 Tabel Detil Jual ... 37

Tabel 4.7 Tabel Master Jual ... 38

Tabel 4.8 Tabel Service Plus ... 38

Tabel 4.9 Tabel Service ... 39

Tabel 4.10 Tabel Keterangan ... 39

Tabel 4.11 Tabel Permintaan ... 39

(8)

1

1.1Latar Belakang Masalah

Perusahaan yang bekembang akan selalu berusaha ke arah penambahan

barang, guna melengkapi kebutuhan barang yang muncul tiap tahun. Hal ini akan

berakibat bahwa di suatu perusahaan yang barang penjualannya lengkap maka

pelanggan akan kembali ke tempat tersebut apabila membutuhkan barang lainnya.

Apabila terdapat suatu jenis barang yang sudah mencapai titik penyimpanan

terendah ( reorder – point) maka dapat diantisipasi dengan jalan melakukan

pemesanan kembali untuk menambah persediaan barang tersebut. Karena yang

tidak diinginkan pelanggan tidak dapat dilayani dikarenakan persediaan barang

dapat tersebut habis, hal ini sangat erat hubungannya dengan image dan daya

promosi perusahaan tersebut. Untuk melakukan pengelolaan stok barang tentu

saja membutuhkan ruang penyimpanan dan modal yang besar untuk

menyediakannya, oleh karena itu dibutuhkan perencanaan yang tepat agar ruang

yang terbatas bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Penekanan biaya untuk menyimpan stok barang sangat penting, ini

disebabkan tidak semua barang yang tersedia akan laku dijual, tergantung dari

barang yang diminta oleh para pelanggan. Untuk itu diperlukan perencanaan yang

baik sehingga perusahaan dapat memprediksi pemesanan barang yang

berhubungan dengan kapasitas gudang dan stok yang dibutuhkan pelanggan

dengan perencanaan yang baik. Maka perusahaan dapat memperoleh keuntungan

(9)

Yudhama Motor adalah usaha swasta yang berstatus badan usaha

perorangan, dan bergerak dibidang jasa .Perusahaan pertama berdiri bergerak

dibidang pergantian olie dan service motor dengan 4 orang karyawan dan

peralatannya masih begitu sederhana. Setelah satu tahun berjalan perusahaan ini

bergerak melaju lebih cepat. Kemudian memperluas usahanya dengan membuka

bidang baru yaitu melayani pembelian dan penjualan spare part.

Dengan semakin banyaknya pelanggan pada saat transaksi penjualan

dimana customer melakukan order barang, bagian penjualan harus memeriksa

dahulu barang yang dipesan dan harus memeriksa terlebih dahulu stok yang

dipesan memenuhi atau tidak sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk

memeriksa dan customer juga harus menunggu lama. Setiap transaksi penjualan

untuk mencatat data sering terjadi kesalahan yaitu hasil yang tidak sesuai dengan

kenyataan yang ada dan pencatatan barang yang tidak terkontrol, dengan jumlah

barang yang sangat banyak menyebabkan sering terjadi kesalahan antara lain

adanya data yang sama yang telah dicatat sebelumnya, pencatatan jenis dan

jumlah barang digudang sehingga arus keluar masuk dari barang kurang

terkontrol, serta juga sering kali terjadi data yang hilang sehingga perlu dilakukan

pemeriksaan ulang. Kurang tersedianya laporan yang benar, laporan yang diterima

oleh manajer pada kenyataannya banyak terjadi kekurangan- kekurangan, hal ini

disebabkan kurang akuratnya data mengenai data barang dan lambatnya proses

administrasi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dibuat sistem

informasi inventori yang terintegrasi dengan baik sehingga dapat membantu

(10)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dapat dirumuskan permasalahan

bagaimana membuat sistem informasi inventori yang dapat memberikan informasi

pembelian, penjualan dan service yang terintegrasi.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi ini adalah:

a. Proses Penjualan, terdiri dari proses dibawah ini:

1. Pengecekan stock barang.

2. Pencatatan transaksi penjualan dan pembayaran secara tunai.

b. Proses Pembelian, terdiri dari proses dibawah ini:

1. Pencatatan order pembelian.

2. Pencatatan transaksi pembelian.

3. Pencatatan transaksi retur ke supplier.

4. Pencatatan transaksi pembayaran Hutang ke Supplier.

c. Proses Service, terdiri dari proses dibawah ini:

1. Pencatatan transaksi service.

2. Pencatatan transaksi penjualan dan pembayaran secara tunai.

d. Proses Penggajian, terdiri dari proses dibawah ini:

1. Pencatatan absensi karyawan.

(11)

1.4Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi ini adalah:

a. Membuat sistem untuk memudahkan bagian administrasi untuk melakukan

pencatatan transaksi-transasksi dalam proses pembelian dan penjualan, data

supplier dan customer.

b. Membuat sistem untuk memudahkan bagian gudang untuk mengontrol

sirkulasi barang.

c. Membuat sistem untuk memudahkan bagian kasir untuk mengontrol

penggajian.

d. Membuat sistem untuk memudahkan manager untuk mengetahui peningkatan

service dan penjualan.

1.5Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam pembuatan sistem ini adalah:

a. Bagian Administrasi Pembelian

Bagi bagian Administrasi Pembelian sistem ini dapat memudahkan

mengontrol persediaan barang sehingga mempercepat proses order pembelian,

retur pembelian sampai pembayaran hutang ke supplier serta mengurangi

terjadinya minimum stock.

b. Bagian Administrasi Penjualan

Bagi bagian Administrasi Penjualan sistem ini dapat mempermudah

dalam pencarian barang dan mempercepat proses transaksi penjualan dan service

dan membantu kasir dalam memproses penggajian mekanik.

(12)

c. Bagian Gudang.

Bagi bagian Gudang sistem ini dapat memudahkan pencarian barang dan

melakukan pengontrolan persediaan barang.

d. Bagian Kasir

Bagi bagian Kasir sistem ini dapat memudahkan dalam pembuatan rekap

penjualan, rekap pembayaran baik supplier mapun customer.

e. Manager

Bagi Manager sistem ini dapat mempermudah mengetahui peningkatan

service dan penjualan, pengadaan barang yang belum ada pada stok dengan

laporan rekap penjualan dan service per periode.

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada proyek sistem informasi ini adalah sebagai

berikut:

Bab pertama pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika

penulisan.

Bab kedua hasil survey menjelaskan tentang gambaran umum

perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta deskripsi tugas dari

masing-masing bagian dalam perusahaan. Selain itu pada bab ini juga dijelaskan

mengenai analisa terhadap sistem yang lama.

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan

sebagai landasan dalam mendesain dan mengimplementasikan sistem yang dibuat.

Bab keempat Analisis dan Desain Sistem menjelaskan tentang prosedur

(13)

dan menjelaskan tentang perancangan sistem dengan menggunakan context

diagram, data flow diagram,conceptual database dan physical database.

Bab kelima Implementasi dan Pembahasan menjelaskan tentang sistem

apa yang digunakan, cara setup program serta penjelasan pemakaian program

yang dibuat.

Bab keenam penutup menjelaskan tentang kesimpulan dari keseluruhan

bab-bab sebelumnya(Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, Bab V), serta saran-saran

yang bermanfaat guna peningkatan efisiensi sistem dan pengembangan sistem

(14)

BAB II HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Yudhama Motor mulai berdiri pada tahun 1989 yang berlokasi di Jalan

Rungkut Mapan Utara AA/11. Yudhama motor merupakan usaha swasta yang

berstatus badan usaha perorangan, dan bergerak dibidang jasa. Perusahaan

pertama berdiri bergerak dibidang pergantian olie dan service motor dengan 4

orang karyawan dan peralatannya masih begitu sederhana.

Pada tahun 1993 memperluas usahanya dengan membuka bidang baru

yaitu melayani pembelian dan penjualan spare part. Bidang usaha yang dilakukan

perusahaan yaitu usaha service motor serta pembelian dan penjualan spare part

juga perlengkapan motor lainnya.

2.2Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Perusahaan Yudhama Motor , terdiri atas:

a. Pimpinan.

b. Administrasi Penjualan.

c. Administrasi Pembelian.

d. Kasir.

e. Gudang.

(15)

Bagan Susunan Organisasi Perusahaan Yudhama Motor Surabaya pada

gambar 2.1.

MANAGER

ADMINISTRASI GUDANG

PENJUALAN PEMBELIAN MEKANIK KASIR

Gambar 2.1. Bagan Struktur Organisasi Yudhama Motor Surabaya

2.3Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas dari masing-masing bagian antara lain sebagai berikut:

a. Pimpinan yaitu:

1. Sebagai penanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.

2. Mengkoordinir serta melakukan pengawasan terhadap aktivitas bawahan.

b. Bagian Administrasi Penjualan yaitu:

1. Mengkoordinir aktivitas penjualan di dalam mencapai pasar.

2. Memberikan perintah kepada anggota salesman dan berhak melakukan

kontrol terhadap konsumen-konsumen yang telah dilaporkan pada

manajer.

3. Memberikan laporan kepada pimpinan tentang hasil penjualan yang telah

dicapai serta memberikan informasi-informasi penting tentang masalah

(16)

4. Bertanggung jawab kepada pimpinan di dalam melaksanakan kegiatannya

untuk menembus pasar.

c. Bagian Administrasi Pembelian yaitu:

1. Membuat laporan tentang persediaan sehingga dapat diketahui jumlah

stock setiap saat.

2. Bertanggung jawab terhadap segala hal yang berkaitan dengan pembelian.

3. Dalam segala aktifitasnya selalu mengadakan konfirmasi dengan manager.

d. Bagian Kasir yaitu:

1. Merencanakan dan menetapkan anggaran di dalam kelancaran aktivitas

perusahaan.

2. Mengadakan kegiatan pembukuan dan pemeriksaan keuangan.

3. Melakukan pembayaran-pembayaran yang berhubungan dengan

tagihan-tagihan perusahaan.

4. Menangani biaya gaji karyawan.

5. Memberikan laporan dan mempertanggungjawabkan keuangan

perusahaan.

e. Bagian Gudang yaitu:

1. Melakukan pengecekan status barang digudang.

2. Memeriksa dan mengawasi keluar masuknya barang digudang.

3. Membuat laporan pengadaan barang digudang.

f. Bagian Mekanik yaitu:

1. Melaksanakan surat perintah kerja dari administrasi penjualan.

2. Mempertanggung jawabkan perkerjaan yang telah dilaksanakan.

(17)

2.4Analisis Sistem Lama

Sistem informasi inventory yang dibuat ini meliputi proses pembelian,

proses penjualan, proses service serta proses penggajian mekanik tiap bulan

berdasarkan kebijakan pembagian perusahaan.

Proses pembelian merupakan proses dimana pada saat barang habis atau

minimum stock, bagian pembelian membuat laporan persetujuan pembelian yang

kemudian laporan tersebut diajukan ke manager atau pimpinan. Pimpinan

kemudian memberikan persetujuan atau tidak. Jika laporan disetujui maka bagian

pembelian membuat nota order barang. Nota order barang tersebut selanjutnya

akan dikirimkan kepada supplier. Setelah barang diterima maka nota pengiriman

dari supplier akan diarsip oleh bagian pembelian kemudian membuat laporan data

barang baru dan laporan pembelian. Laporan data barang baru dan laporan

pembelian tersebut diberikan ke manajer atau pimpinan perusahaan.

Proses penjualan pada sistem informasi inventori ini digunakan untuk

melakukan pencatatan terhadap proses penjualan secara tunai. Pada saat customer

melakukan pembelian barang maka dilakukan pengecekan terhadap barang. Jika

barang yang dicari tidak ada maka nama barang tersebut akan dicatat oleh bagian

penjualan untuk diarsip. Hal ini digunakan untuk menentukan pembelian barang

baru pada saat order barang ke supplier. Jika barang tersebut dalam catatannya

banyak yang mencari maka bagian penjualan akan membuat laporan tentang

barang-barang yang dicari customer baik itu asesoris maupun sparepart.

Kemudian laporan tersebut akan diajukan ke pimpinan, jika pimpinan menyetujui

maka akan dilakuan order barang tersebut. Jika barang ada maka dilakukan

(18)

Proses perbaikan (service) digunakan untuk mencatat data-data yang

berhubungan dengan perbaikan. Pada proses perbaikanjuga bisa dilakukan proses

penjualan karena pada saat perbaikan terjadi kemungkinan membutuhkan

sparepart atau ada bagian yang perlu diganti. Maka proses ini bisa dilakukan

secara bersamaan. Pada saat customer melakukan perbaikan sepeda motor maka

mekanik memeriksa bagian mana yang perlu diganti. Jika barang yang perlu

diganti tersebut ada maka dilakukan perbaikan, jika tidak maka perbaikan tidak

jadi dilakukan. Setelah perbaikan selesai dilakukan maka bagian penjualan

mencatat data barang yang dibutuhkan tersebut, nomor polisi, siapa mekanik yang

menangani, perbaikan apa saja yang dilakukan, serta berapa biayanya.

Pada saat perbaikan ketika barang yang dicari oleh customer tidak ada

maka nama barang tersebut dicatat untuk dijadikan keputusan oleh perusahaan

pada saat order pembelian. Hal ini dilakukan supaya barang yang sudah dibeli dari

supplier tidak terlalu lama tersimpan digudang sehingga tidak ada barang yang

tidak laku pada proses penjualan barang.

Didalam proses perbaikan juga menentukan gaji dari mekanik karena

penghitungan gaji mekanik dihitung dari biaya perbaikan yang dilakukan oleh

masing-masing mekanik ditambah dengan biaya uang makan yang diberikan

perusahaan. Pembagian gaji tersebut tergantung dari kebijaksanaan perusahaan

dan termasuk juga bonus yang diberikan.

Setelah diadakan survei maka didapatkan dokumen flow manual dari

(19)

a. Proses Pembelian Manual

Gambar dari dokumen flow manual proses pembelian di Yudhama Motor

Surabaya adalah dapat dilihat pada gambar 2.2.

PENJUALAN BACK OFFICE SUPPLIER

Mulai Permintaan Barang dari Customer Buat Laporan Persetujuan Pembelian MANAGER Nota Penjualan Laporan Persetujuan Pembelian Buat Nota Order Barang 2 1 Nota Pengiriman Selesai A

Laporan data stok habis dan data permintaan barang Laporan Persetujuan Pembelian 2 1 Nota Order Barang Pembayaran Barang Simpan data barang Buat Laporan Pembelian 2 1 Laporan Pembelian 2 Laporan Pembelian 2 Nota Pengiriman 2 Nota Order Barang Laporan Persetujuan Pembelian Manajer Setujui Laporan Persetujuan Pembelian Yes N N N 2 1 Laporan Data Barang N 2 Laporan Data Barang

(20)

b. Proses Penjualan Manual

Gambar dari dokumen flow manual proses penjualan di Yudhama Motor

Surabaya adalah dapat dilihat pada gambar 2.3.

CUSTOMER FRONT OFFICE MANAGER

Mulai

Permintaan Barang

Cari barang digudang

Barang ada ?

PENJUALAN Buat Nota Penjualan 2 1 Nota Penjualan 2 Nota Penjualan Terima Barang Pembayaran Barang Membuat Laporan 2 1 Laporan Penjualan Laporan Barang Digudang Barang termasuk stok 2 Laporan Penjualan Selesai A No Yes Yes Data request dari customer 2 1 Data request dari customer Membuat data request dari customer N N N

(21)

c. Proses Perbaikan (Service) Manual

Gambar dari dokumen flow manual proses perbaikan di Yudhama Motor

Surabaya adalah dapat dilihat pada gambar 2.4.

CUSTOMER MEKANIK MANAGER

Mulai FRONT OFFICE 2 1 Jenis Kelompok dan Jenis service Data Keluhan

Buat Daftar Jenis Kelompok dan Service 2 1 Nota Service 2 Laporan Service Keluhan Customer Buat Nota Service 2 1 Laporan Service Daftar Permintaan

Barang Ada ? Butuh Spare part ? Service Kendaraaan Pembayaran Service Buat Laporan Pembayaran Service Yes No

Cari Barang ?

Yes Selesai 2 Nota Service Data barang N No N 2 Jenis Kelompok dan Jenis service N

(22)

2.5Dokumen I/O

Dokumen Input dan Output yang ada pada sistem lama antara lain adalah

sebagai berikut:

a. Nota Pembayaran

Gambar dari nota pembayaran sistem yang lama pada Yudhama Motor

Surabaya adalah dapat dilihat pada gambar 2.5.

(23)

b. Nota Order Pembelian

Gambar dari nota order pembelian sistem yang lama pada Yudhama Motor

Surabaya adalah dapat dilihat pada gambar 2.2.

(24)
(25)

17

BAB III LANDASAN TEORI

3.1Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu proses penyampaian informasi kepada

mereka yang membutuhkan, dimana sebelumnya terjadi proses pengolahan data

menjadi bentuk informasi yang lebih berguna.

3.2Inventory

Setiap badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan tidak akan

lepas dari masalah inventori. Inventori adalah suatu hal yang berhubungan dengan

masalah persediaan barang, kegiatan penjualan maupun pembelian pada suatu

badan usaha, sehingga sangat berpengaruh terhadap perkembangan badan usaha

itu sendiri.

3.2.1 Proses Penjualan

Penjualan barang merupakan sumber terbesar pemasukan kas. Pada proses

penjualan suatu perusahaan, pembeli barang datang langsung keperusahaan

tersebut, melakukan order barang ke bagian penjualan, dan melakukan

pembayaran pada kasir.

3.2.2 Proses Pembelian

Proses pembelian terjadi apabila barang berada dibawah limit, maka harus

melakukan pemesanan barang ke supplier. Jika tidak ada perubahan harga maka

supplier langsung melakukan pengiriman barang. Barang yang diterima dari

(26)

3.2.3 Proses Pengelolaan Barang digudang

Walaupun perusahaan merupakan asset( kekayaan), tetapi bukan berarti

persediaan dalam jumlah banyak akan menguntungkan suatu perusahaan.

Persediaan banyak tetapi daya beli rendah akan menyebabkan perputaran uang

yang tidak sehat karena banyak tersita di perusahaan. Oleh sebab itu, harus

dilakukan kontrol terhadap persediaan dengan menentukan batas minimum dan

maksimum dari tiap jenis barang. Berapa jumlah maksimum dan minimum yang

harus disediakan tergantung dari analisan terhadap hasil penjualan selama periode

tertentu.

3.3Analisis dan Perancangan Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem sebelum tahap

perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisis:

A. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

B. Understand, yaitu mengenal masalah.

C. Analyze, yaitu menganalisa masalah.

D. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

Setelah analisis sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem.

Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah:

A. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

(27)

Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi kebutuhan

kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun

yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat.

3.4Dokumen Flow

Menurut Hartono (1999:800) Bagan alir dokumen (document flowchart)

atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart

merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk

tembusan-tembusannya. Dokumen flow berfungsi untuk menggambarkan aliran

suatu dokumen dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol sederhana.

3.5Data Flow Diagram

Data flow diagram (DFD) berfungsi untuk menggambarkan proses aliran

data yang terjadi didalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah,

yang memungkinkan kita untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau

membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih

sederhana.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau

sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan

lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan

sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD

merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang

terstruktur (structured analysis and design). DFD merupakan alat yang cukup

(28)

dengan terstruktur dan jelas. Lebih lanjut DFD merupakan dokumentasi dari

sistem yang baik (Hartono, 1999:700).

Beberapa simbol dalam DFD antara lain:

a. Eksternal entity (kesatuan luar) merupakan kesatuan di lingkungan luar dari

sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari

sistem. Gambar dari kesatuan luar ini sebagaimana gambar 3.1.

b. Arus data menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk

sistem atau hasil dari proses sistem. Gambar arus data ditunjukkan oleh

gambar 3.2.

c. Simpanan Data(Data Store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa

suatu file atau database di sistem komputer. Gambar dari simpanan data

ditunjukkan oleh gambar 3.3.

d. Proses sebagaimana gambar 3.4 adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan

oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke

dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

Gambar 3.1. Kesatuan Luar (Eksternal Entity)

(29)

Gambar 3.3. Simpanan Data (Data Store)

Gambar 3.4. Proses

3.6Database Management System

Menurut Lucas (1987:183) Sistem manajemen database adalah sebuah

sistem yang dapat kita gunakan untuk mendesain struktur file secara jauh lebih

mudah dan menyiapkan suatu data-base yang dapat digunakan oleh sejumlah

aplikasi yang berlainan.

3.7Entity Relational Diagram

Struktur logika secara keseluruhan dari sebuah basis data dapat dinyatakan

secara grafis melalui sebuah ER-Diagram yang terdiri atas komponen-komponen

sebagai berikut:

a. Persegi panjang, yang melambangkan himpunan entity.

b. Elips, yang melambangkan atribut.

c. Belah Ketupat, yang menandakan suatu proses persetujuan untuk menentukan

2 pilihan atau ya dan tidak.

d. Garis lurus, yang menghubungkan atribut-atribut pada himpunan entity dan

(30)
(31)

BAB IV

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

4.1Analisis Sistem

Sistem informasi inventori yang dibuat ini meliputi proses pembelian,

proses penjualan, proses perbaikan serta proses penggajian mekanik tiap bulan

berdasarkan kebijakan pembagian perusahaan.

Proses pembelian merupakan proses dimana pada saat barang habis atau

minimum stock, bagian pembelian membuat laporan persetujuan pembelian yang

kemudian laporan tersebut diajukan ke manager atau pimpinan. Pimpinan

kemudian memberikan persetujuan atau tidak. Jika laporan disetujui maka bagian

pembelian membuat nota order barang. Nota order barang tersebut selanjutnya

akan dikirimkan kepada supplier. Setelah barang diterima maka nota pengiriman

dari supplier diarsip oleh bagian pembelian kemudian membuat laporan data

barang baru dan laporan pembelian. Laporan data barang baru dan laporan

pembelian tersebut diberikan ke manager atau pimpinan perusahaan.

Proses penjualan pada sistem informasi inventori ini digunakan untuk

melakukan pencatatan terhadap proses penjualan secara tunai. Pada saat customer

melakukan pembelian barang maka dilakukan pengecekan terhadap barang. Jika

barang yang dicari tidak ada maka nama barang tersebut akan dicatat oleh bagian

penjualan untuk diarsip. Hal ini digunakan untuk menentukan pembelian barang

baru pada saat order barang ke supplier. Jika barang tersebut dalam catatannya

banyak yang mencari maka bagian penjualan akan membuat laporan tentang

(32)

Kemudian laporan tersebut akan diajukan ke pimpinan, jika pimpinan menyetujui

maka akan dilakuan order barang tersebut. Jika barang ada maka dilakukan

transaksi penjualan.

Proses perbaikan digunakan untuk mencatat data-data yang berhubungan

dengan proses perbaikan. Pada proses perbaikan juga bisa dilakukan proses

penjualan karena pada saat perbaikan terjadi kemungkinan membutuhkan

sparepart atau ada bagian yang perlu diganti. Maka proses ini bisa dilakukan

secara bersamaan. Pada saat customer melakukan perbaikan maka mekanik akan

mengecek bagian mana yang perlu diganti. Jika barang yang perlu diganti tersebut

ada maka dilakukan perbaikan, jika tidak maka perbaikan tidak jadi dilakukan.

Setelah perbaikan selesai dilakukan maka bagain pembelian mencatat data barang

apa saja yang diambil, nomor polisi, siapa mekanik yang menangani, perbaikan

apa saja yang dilakukan, serta berapa biayanya.

4.2Desain Sistem

Berikut ini adalah desain sistem yang baru dari analisa terhadap

proses-proses yang manual di atas:

a. Dokumen Flow

1. Proses Pembelian Terkomputerisasi

Dokumen flow terkomputerisasi proses pembelian dari dapat dilihat pada

gambar 4.1. Pada proses ini pembelian dicatat berdasarkan informasi yang ada

pada nota pembelian yaitu tanggal pembelian, nama supplier serta detil barang

yang dibeli. Setelah data pembelian diinputkan maka secara otomatis akan

(33)

2 1

PENJUALAN BACK OFFICE SUPPLIER

Mulai Permintaan Barang dari Customer MANAGER Laporan Persetujuan Pembelian 2 1 Nota Pengiriman Selesai A

Laporan data stok habis dan data permintaan barang Laporan Persetujuan Pembelian 2 1 Nota Order Barang 2 1 Laporan Pembelian 2 Laporan Pembelian 2 Nota Pengiriman 2 Nota Order Barang Laporan Persetujuan Pembelian Manajer Setujui Laporan Persetujuan Pembelian Yes N N N Laporan Data Barang Membuat Persetujuan Pembelian

Buat Nota Order

Input Data Trans. Pembelian Data Pembelian Update Data Barang Data Barang Cetak Laporan Pembelian dan

Data Barang 2Laporan Data Barang

N

[image:33.595.97.529.81.663.2]

No

(34)

2. Proses Transaksi Penjualan Terkomputerisasi

Dokumen flow terkomputerisasi proses pembelian dapat dilihat pada

gambar 4.2. Pada proses penjualan digunakan untuk mencatat proses penjualan

secara tunai, jika barang yang dicari tidak ada maka nama barang tersebut akan

diarsip untuk dijadikan keputusan pada saat order barang selanjutnya.

CUSTOMER FRONT OFFICE MANAGER

Mulai

Permintaan Barang

Barang ada ?

PENJUALAN 2 1 Nota Penjualan 2 Nota Penjualan 2 1 Laporan Penjualan Barang termasuk stok 2 Laporan Penjualan Selesai A No Yes Yes Data request dari customer 2 1 Data request dari customer N Cari Barang Data Barang

Input Trans. Penjualan Mencetak Nota dan Laporan Penjualan Penjualan

Update Data Barang

Data Barang

[image:34.595.95.531.253.696.2]

Input data request customer Data Keluhan Mencetak data request customer N N No

(35)

3. Proses Perbaikan (Service) Terkomputerisasi

Dokumen Flow Terkomputerisasi dari proses perbaikan dapat dilihat pada

gambar 4.3. Pada proses service, sistem akan melakukan pencatatan mengenai

data-data service yaitu antara lain mekanik yang menangani perbaikan, nomor

polisi, biayanya, bagian mana saja yang diperbaiki serta barang yang diperlukan

pada saat perbaikan. Total biaya akan dijumlah secara otomatis dari barang dan

biaya perbaikan.

CUSTOMER MEKANIK MANAGER

Mulai FRONT OFFICE 2 1 Jenis Kelompok dan Jenis service Data Keluhan 2 1 Nota Service 2 Laporan Service Keluhan Customer 2 1 Laporan Service Daftar Permintaan

Barang Ada ? Butuh Spare part ? Yes No Yes Selesai 2 Nota Service Cari Barang Cari barang

Buat Daftar Jenis Kelompok Service

Data Jenis dan Kelompok

service

[image:35.595.96.511.296.660.2]

Mencetak data jenis kelompok, nota service dan laporan service 2 Jenis Kelompok dan Jenis service N N N

(36)

b. Data Flow Diagram

1. Context Diagram

Context diagram dari sistem informasi bengkel dapat dilihat pada gambar

4.4. berikut ini:

LAP REQ SERV PLUS LAP GAJI MEKANIK

TANDA TRM GAJI

TANDA TERIMA GAJI DT GAJI MEK

DT SERVICE MEK

DT REQ SERVICE PLUS NOTA SERVC PLUS

LAP SERVICE PLUS NOTA SERVICE PLUS

DT JUAL SERVICE PLUS

DT SERVICE

DT INF BRG SERVICE

LAP KELUHAN DATA KELUHAN

LAP PEMBELIAN BRG

DT TRM BRG

DT TERIMA BRG

NOTA KIRIM BRG NOTA ORDER BELI

NOTA ORD BELI

DT BRG

DT SUPPL

DT ORDER BELI LAP REQUEST NOTA PENJUALAN LAP JUAL NOTA JUAL DT REQUEST DT JUAL

DT INF BRG JUAL

0

SISTEM INFORMASI INVENTORY

[image:36.595.93.506.203.649.2]

+ CUSTOMER SUPPLIER MANAGER BACK OFFICE MEKANIK FRONT OFFICE

Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Bengkel

Pada context diagram terdapat enam eksternal entity yaitu Front office,

Customer, Manager, Backoffice, Mekanik, dan Supplier. Font Office melakukan

(37)

Backoffice melakukan pencatatan pembelian. Mekanik mendapatkan laporan data

keluhan dari customer dan mendapat nota gaji. Supplier mendapat nota order

pembelian dan tanda terima barang.

2. Diagram Berjenjang

Diagram berjenjang dari Sistem Informasi Bengkel dapat dilihat pada

gambar 4.5 berikut:

SISTEM INFORMASI INVENTORY

PEMBELIAN PENJUALAN

SERVICE GAJI MEKANIK

CARI BARANG CATAT TRANS JUAL CATAT REQUEST CEK BARANG DAN SUPPLIER CATAT ORDER BELI CATAT PENERIMAAN ORDER CATAT KELUHAN CARI BARANG CATAT REQUEST CATAT SERVICE CHECK SERVICE MEKANIK CATAT GAJI MEKANIK 0

1 2 3 4

[image:37.595.94.513.273.519.2]

1.1 1.2 1.3 1.4 2.1 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 4.1 4.2

Gambar 4.5. Diagram Berjenjang Sistem Informasi Bengkel

3. DFD Level 0

DFD Level 0 dari sistem informasi bengkel ini dapat dilihat gambar 4.6.

Pada Level ini terdapat 4 proses yaitu proses pembelian, proses penjualan, proses

service dan juga proses penggajian. Dan data store yang dihasilkan pada sistem

ini ada 12 buah data store yaitu supplier, detil order, master jual, request, barang,

(38)

LAP REQ SERV PLUS

ambil dt mekanik

simpan data gaji ambil data gaji

ambil data servic

simpan mekanik

ambil data service ambil data master jual

simpan data service

simpan data service plus ambil data detil jual

simpan master jual

ambil dt barang

simpan data keluhan

simpan data barang

ambil data barang simpan data detil jual simpan master jual

ambil master jual

simpan data request

simpan master order

ambil dt brg simpan detil order

ambil master order

ambil data brg ambil data supplier

TANDA TERIMA GAJI TANDA TRM GAJI

DT SERVICE MEK DT GAJI MEK

LAP GAJI MEKANIK

NOTA SERVC PLUS

LAP SERVICE PLUS

DT REQ SERVICE PLUS

DT INF BRG SERVICE

NOTA SERVICE PLUS

DT JUAL SERVICE PLUS

DT SERVICE

LAP KELUHAN DATA KELUHAN NOTA ORDER BELI

DT TRM BRG

LAP PEMBELIAN BRG DT TERIMA BRG DT BRG NOTA KIRIM BRG

DT SUPPL DT ORDER BELI

NOTA ORD BELI LAP REQUEST LAP JUAL NOTA JUAL NOTA PENJUALAN DT REQUEST DT JUAL DT INF BRG JUAL

FRONT OFFICE CUSTOMER MANAGER 1 PENJUALAN + BACK OFFICE SUPPLIER 2 PEMBELIAN + 3 SERVICE + MEKANIK 4 GAJI MEKANIK +

1 SUPPLIER 2

MASTER ORDER 3 DETIL ORDER

4 BARANG 5 MASTER JUAL

6 DETIL JUAL 7 REQUEST

8 SERVICE

9 SERVICE PLUS

10 MEKANIK

11 KELUHAN

[image:38.595.97.506.84.663.2]

12 GAJI

(39)

4. DFD Level 1 Proses Transaksi Penjualan

DFD level 1 proses transaksi penjualan dapat dilihat pada gambar 4.7.

simpan master jual ambil master jual

simpan data detil jual

simpan data request

simpan data barang ambil data barang

LAP JUAL LAP REQUEST NOTA JUAL NOTA PENJUALAN DT REQUEST DT JUAL DT INF BRG JUAL

FRONT OFFICE CUSTOMER MANAGER 1 CARI BARANG 2

CATAT TRANS JUAL

3

CATAT REQUEST

7 REQUEST 5 MASTER JUAL

[image:39.595.93.516.141.693.2]

6 DETIL JUAL 4 BARANG

Gambar 4.7. DFD Level 1 Transaksi Penjualan

5. DFD Level 1 Proses Transaksi Pembelian

DFD level 1 proses transaksi pembelian dapat dilihat pada gambar 4.8.

simpan detil order

ambil master order

simpan master order

ambil data brg ambil dt brg ambil data supplier

DT TERIMA BRG NOTA KIRIM BRG

DT ORDER BELI

LAP PEMBELIAN BRG DT TRM BRG

NOTA ORDER BELI NOTA ORD BELI

DT BRG DT SUPPL BACK OFFICE SUPPLIER MANAGER 1

CHECK BRG DAN SUPPLIER

2

CATAT ORDER BELI

3 CATAT PENERIMAAN BRG 1 SUPPLIER 2 MASTER ORDER

3 DETIL ORDER 4 BARANG

(40)

6. DFD Level 1 Proses Perbaikan

DFD level 1 proses perbaikan dapat dilihat gambar 4.9.

LAP REQ SERV PLUS

simpan mekanik

ambil data master jual simpan data service plus

ambil dt barang

ambil data detil jual

simpan data service

simpan master jual ambil data service

simpan data keluhan

DT SERVICE DATA KELUHAN

DT JUAL SERVICE PLUS DT REQ SERVICE PLUS

DT INF BRG SERVICE

NOTA SERVC PLUS LAP SERVICE PLUS

NOTA SERVICE PLUS LAP KELUHAN FRONT OFFICE MEKANIK CUSTOMER MANAGER 1 CATAT KELUHAN 2 CARI BRG 3 CATAT REQ 4 CATAT SERVICE 11 KELUHAN 4 BARANG

5 MASTER JUAL

6 DETIL JUAL

9 SERVICE PLUS 8 SERVICE

[image:40.595.96.510.151.728.2]

10 MEKANIK

Gambar 4.9. DFD Level 1 Proses Service

7. DFD Level 1 Proses Penggajian

DFD level 1 proses penggajian dapat dilihat gambar 4.10.

ambil dt mekanik

simpan data gaji

ambil data gaji ambil data servic

TANDA TERIMA GAJI

LAP GAJI MEKANIK TANDA TRM GAJI

DT GAJI MEK DT SERVICE MEK

MANAGER FRONT OFFICE MEKANIK 1 CHECK SERVICE MEKANIK 2

CATAT GAJI MEKANIK

8 SERVICE

12 GAJI 10 MEKANIK

(41)

c. Entity Relational Diagram

1. Conceptual Data Model

[image:41.595.97.530.207.673.2]

Conceptual data model dari sistem informasi bengkel ini dapat dilihat pada

gambar 4.11. RINCIAN SERVICE RETUR BELI KENDARAAN BAYAR KELUHAN SERVICE RINCIAN KELUHAN KELUHAN

DETIL BELI RINCIAN BELI PEMBELIAN

RINCIAN RETU R DETIL_RETUR

RETUR BARAN G

BAYAR SERVICE DATA REQUEST SPARE PART

PENGGAJIAN TOTAL SERVICE

DATA J UAL

UPDATE BARANG

TERIMA BARAN G

ORDER BARANG

PESAN BARAN G

S UP PLIE R IDSUPP LIE R NAMA A LAMAT K OT A T ELP NO FA X

S PA RE PA RT K ODE S PA REP ART NAMA

JMLRE TUR HARGA BE LI HARGA JUAL DET IL JUA L

JMLJUA L HARGA

S ERVICE S ERVICE TRANS T GL

JA M

GAJI T GL A MB IL JA M

MEK ANIK NIP NAMA A LAMAT K OT A UMUR GAJI MAS TE R ORDE R NO ORDER T GL ORDE R DET IL ORDER

JMLRE TUR

MAS TE R J UA L NO JUAL T GL T RA NS

P ERMINTA A N NAMA JUMLA H RE Q

S ERVICE PLUS MAS TE R_ RE TUR

NORET UR T GLRET UR IDSUPP LIE R

DET IL_RE T UR JMLRE TUR HARGA

MAS TE R_ BE LI NOB ELI T GLB ELI IDSUPP LIE R DET IL_BE LI

HARGA JMLRE TUR

CUS TOME R IDCUST OME R NAMA A LAMAT JNSK ELA MIN K OT A T ELP

MAS TE R_ KE LUHAN NOK ELUHAN T ANGGAL

DET IL_KE LUHA N K ELUHA N

P EMBA YA RAN NOT RA NS T GLB AY A R S TA TUS

MOT OR K ENDA RA A N NOP OLIS I

DET IL SE RVICE NMS ERVICE HARGA

(42)

2. Physical Data Model

[image:42.595.95.535.160.718.2]

Physical data model dari sistem informasi bengkel ini dapat dilihat pada

gambar 4.12. dibawah ini:

NO_SERVICE = NO_SERVICE

NOBELI = NOBELI

IDCUSTOMER = IDCUSTOMER

NOBELI = NOBELI

NOKELUHAN = NOKELUHAN

NOKELUHAN = NOKELUHAN IDCUSTOMER = IDCUSTOMER

KODE_SPAREPART = KODE_SPAR EPART

NOBELI = NOBELI NO_ORDER = NO_ORDER

KODE_SPAREPART = KODE_SPAR EPART

KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER

NO_SERVICE = NO_SERVICE NO_JUAL = NO_JUAL

NO_SERVICE = NO_SERVICE NO_JUAL = NO_JUAL

NIP = NIP NIP = NIP

NO_JUAL = NO_JUAL

KODE_SPAREPART = KODE_SPAR EPART KODE_SPAREPART = KODE_SPAR EPART

NO_ORDER = NO_ORDER

KODE_SUPPLIER = KODE_SUPPLIER S UP PLIE R

K ODE_S UP P LIER V ARCHAR(10) NAMA V ARCHAR(50) A LAMAT V ARCHAR(50) K OT A V ARCHAR(30) T ELP V ARCHAR(20) NO_FA X V ARCHAR(20)

S PA RE PA RT K ODE_S PA REP ART V ARCHAR(10) NAMA V ARCHAR(50) J MLRE TUR INT HARGA _BE LI INT HARGA _J UA L INT DET IL_J UA L

NO_J UAL V ARCHAR(10) K ODE_S PA REP ART V ARCHAR(10) J MLJ UA L INT

HARGA INT

S ERVICE NOK ELUHA N V ARCHAR(10) NO_S ERVICE V ARCHAR(10) NIP V ARCHAR(10) T GL DAT E J A M T IME

GAJ I

NIP V ARCHAR(10) T GL_A MB IL DAT E J A M T IME

MEK ANIK NIP V ARCHAR(10) NAMA V ARCHAR(50) A LAMAT V ARCHAR(50) K OT A V ARCHAR(30) UMUR INT GAJ I INT MAS TE R_ORDE R NO_ORDER V ARCHAR K ODE_S UP P LIER V ARCHAR(10) T GL_ORDER DAT E DET IL_ORDER

K ODE_S PA REP ART V ARCHAR(10) NO_ORDER V ARCHAR J MLRE TUR INT

MAS TE R_J UA L NO_J UAL V ARCHAR(10) T GL_T RA NS DAT E

P ERMINTA A N NO_S ERVICE V ARCHAR(10) NO_J UAL V ARCHAR(10) NAMA V ARCHAR(50) J UMLA H_RE Q INT

S ERVICE_P LUS NO_S ERVICE V ARCHAR(10) NO_J UAL V ARCHAR(10) MAS TE R_RE TUR

K ODE_S UP P LIER V ARCHAR(10) NORET UR V ARCHAR(10) T GLRET UR DAT E IDSUPP LIER V ARCHAR(10) NOB ELI V ARCHAR(10)

DET IL_RE T UR K ODE_S PA REP ART V ARCHAR(10) J MLRE TUR INT

HARGA INT

MAS TE R_B E LI NOB ELI V ARCHAR(10) NO_ORDER V ARCHAR T GLB ELI DAT E IDSUPP LIER V ARCHAR(10)

DET IL_BE LI

NOB ELI V ARCHAR(10) K ODE_S PA REP ART V ARCHAR(10)

HARGA INT

J MLRE TUR INT

CUS TOME R IDCUST OME R V ARCHAR(10) NAMA V ARCHAR(50) A LAMAT V ARCHAR(50) J NSK ELA MI N V ARCHAR(1) K OT A V ARCHAR(30) T ELP V ARCHAR(20)

MAS TE R_K E LUHAN IDCUST OME R V ARCHAR(10) NOK ELUHA N V ARCHAR(10) T ANGGAL V ARCHAR(10)

DET IL_KE LUHA N NOK ELUHA N V ARCHAR(10) K ELUHA N V ARCHAR(30)

P EMBA YA RAN NOT RA NS V ARCHAR(10) NOB ELI V ARCHAR(10) T GLB AY AR DAT E S TA TUS V ARCHAR(1)

MOT OR

IDCUST OME R V ARCHAR(10) K ENDA RA A N V ARCHAR(50) NOP OLIS I V ARCHAR(10)

DET IL_SE RVICE NO_S ERVICE V ARCHAR(10) NMS ERVICE V ARCHAR(10) HARGA INT

(43)

d. Struktur File

Struktur file pada sistem informasi inventori ini adalah sebagai berikut:

1. Tabel Supplier

Nama tabel : Supplier

Primary key : Kode_Supplier

Fungsi : Menyimpan data master supplier.

[image:43.595.93.512.229.648.2]

Foreign key : -

Tabel 4.1. Tabel Supplier

No. Field Type Length Key

1. Kode_Supplier Char 5 PK

2. Nama Varchar 50 NN

3. Alamat Varchar 50 NN

4. Kota Varchar 35 NN

5. Telp Varchar 2 NN

6. No. Fax Varchar 2 NN

2. Tabel Master Order

Nama tabel : Master_Order

Primary key : No_Order

Fungsi : Menyimpan data pembelian .

Foreign key : Kode_Supplier

Tabel 4.2. Tabel Master_Order

No. Field Type Length Key

1. No_Order Char 10 PK

2. Kode_Supplier Char 5 FK

3. Tgl_Order DateTime 50 NN

(44)

3. Tabel Detil Order

Nama tabel : Detil_Order

Primary key : No_Order, Kode_Barang

Fungsi : Menyimpan data detil pembelian barang

[image:44.595.95.514.125.597.2]

Foreign key : No_Order,Kode_Barang

Tabel 4.3. Tabel Detil Order

No. Field Type Length Key

1. No_Order Char 10 PK1

2. Kode_Barang Char 5 PK2,FK

3. Jumlah TinyInt NN

4. Harga_Beli Integer NN

4. Tabel Mekanik

Nama tabel : Mekanik

Primary key : NIK

Fungsi : Menyimpan data mekanik

Foreign key : -

Tabel 4.4. Tabel Mekanik

No. Field Type Length Key

1. NIK Char 5 PK

2. Nama Varchar 50 NN

3. Alamat Varchar 50 NN

4. Kota Varchar 35 NN

5. Telp Varchar 20

(45)

5. Tabel Barang

Nama tabel : Barang

Primary key : Kode_Barang

Fungsi : Menyimpan data barang

Foreign key : -

Tabel 4.5. Tabel Barang

No. Field Type Length Key

1. Kode_Barang Char 5 PK

2. Nama Varchar 50 NN

3. Stock TinyInt NN

4. Harga_Beli Integer NN

5. Harga_Jual Integer NN

6. Tabel Detil Jual

Nama tabel : Detil_Jual

Primary key : Order_Jual, Kode_Barang

Fungsi : Menyimpan data detil penjualan

Foreign key : Order_B arang, Kode_Barang

Tabel 4.6. Tabel Detil Jual

No. Field Type Length Key

1. Order_Jual Char 10 PK

2. Kode_Barang Char 5 NN

3. Jumlah TinyInt NN

7. Tabel Master Jual

Nama tabel : Master_Jual

Primary key : Order_Jual

Fungsi : Menyimpan data transaksi penjualan

(46)

Tabel 4.7. Tabel Master Jual

No. Field Type Length Key

1. Order_Jual Char 10 PK

2. Tgl_Trans DateTime NN

3. Total TinyInt NN

8. Tabel Service Plus

Nama tabel : Service_Plus

Primary key : Order_Jual, No_Service

Fungsi : Menyimpan data nota penjualan dan nomor service

Foreign key : Order_Jual, No_Service

Tabel 4.8. Tabel Service Plus

No. Field Type Length Key

1. Order_Jual Char 10 PK1,FK

2. Service_Plus Char 10 PK2,FK

9. Tabel Service

Nama tabel : Service

Primary key : No_Service

Fungsi : Menyimpan data service

Foreign key : NIK

Tabel 4.9. Tabel Service

No. Field Type Length Key

1. Nomor_Service Char 5 PK

2. NIK Varchar 6 NN

3. Tanggal Date NN

4. Jam Time NN

5. Nomor_Motor Char 6 NN

(47)

10. Tabel Keterangan

Nama tabel : Keterangan

Primary key : No_Service

Fungsi : Menyimpan data keterangan service

Foreign key : No_Service

Tabel 4.10. Tabel Keterangan

No. Field Type Length Key

1. No_Service Char 10 FK

2. Keterangan Varchar 255 NN

11. Tabel Permintaan

Nama tabel : Permintaan

Primary key : -

Fungsi : Menyimpan data permintaan barang dari customer

Foreign key : No_Service, Order Jual

Tabel 4.11. Tabel Permintaan

No. Field Type Length Key

1. No_Service Char 10 FK

2. Order_Jual Char 10 FK

5. Nama Varchar 50 NN

6. Jumlah_Req Number NN

12. Tabel Gaji

Nama tabel : Gaji

Primary key : NIK, Tgl_Ambil

Fungsi : Menyimpan data gaji mekanik

(48)

Tabel 4.12.Tabel Gaji

No. Field Type Length Key

1. No_Service Char 10 PK1,FK

2. Tgl_Ambil DateTime PK2

3. Jam Time NN

4. Gaji Integer NN

e. Desain I / O

Desain I/O yang didapatkan dari hasil analisa permasalahan terhadap

Yudhama Motor Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Desain Form Login

Desain form login operator digunakan untuk otorisasi user berdasarkan

levelnya. Form ini terdiri atas dua isian yaitu nama user diisi dengan nama user

dari operator dan password diisi dengan password dari operator tersebut. Tombol

login digunakan untuk mengecek user dan password valid atau tidak, tombol batal

digunakan untuk membatalkan login. Desain form login dapat dilihat pada gambar

4.13.

Password

Form Login Operator

Nama User

Login Batal

Gambar 4.13. Gambar Desain I/O Form Login Operator

2. Desain Form Maintenance Supplier

Desain form maintenance data supplier digunakan untuk mengisikan dan

merubah data dari dari masing-masing supplier. Terdiri dari tujuh isian yaitu

(49)

tidak wajib untuk diisi serta terdapat 4 buah tombol untuk mengoperasikannya.

Isian Fax dan Telepon hanya dapat diisi dengan angka maksimal pengisian 20

digit. Desain form maintenance supplier dapat dilihat pada gambar 4.14.

MAINTENANCE DATA SUPPLIER

Simpan Batal Hapus Perbaiki Keluar

Kode Supplier

Nama

Kota Alamat

Telp.

Contact. Person

Fax

Gambar 4.14. Gambar Desain I/O Maintenance Supplier

3. Desan Form Maintenance Data Mekanik

Desain form maintenance data mekanik digunakan untuk mengisikan dan

merubah data dari dari masing-masing mekanik. Terdiri dari enam isian yaitu

NIK, Nama, Alamat, Kota,Umur harus diisi sedangkan Telp tidak wajib untuk

diisi serta terdapat 4 buah tombol untuk mengoperasikannya. Untuk isian Telp dan

Umur hanya bisa diisi dengan angka, Telp pengisian maksimal 20 digit sedangkan

umur hanya 2 digit saja. Isian umur hanya dapat diisi antara 17 sampai 50. Desain

(50)

MAINTENANCE DATA MEKANIK

Simpan Batal Hapus Perbaiki Keluar

NIK

Nama

Kota Alamat

Telp.

[image:50.595.89.510.311.655.2]

Umur

Gambar 4.15. Gambar Desain I/O Maintenance Mekanik

4. Desain Form Maintenance Barang

Desain form maintenance data barang digunakan untuk mengisikan dan

merubah data dari barang. Terdiri dari tujuh isian yaitu Kode_Supplier, Nama,

Alamat, Kota harus diisi sedangkan Telp dan No. Fax tidak wajib untuk diisi serta

terdapat 4 buah tombol untuk mengoperasikannya. Desain form maintenance

dapat dilihat pada gambar 4.16.

MAINTENANCE DATA BARANG

Kode Barang

Nama

Harga Beli Rp. Stock

Harga Jual Rp.

Simpan Batal Hapus Perbaiki Keluar

(51)

5. Desain List Data Barang

Desain list data barang digunakan untuk memudahkan melakukan

pencarian data barang berdasarkan nama barang. Desain list data barang dapat

dilihat pada gambar 4.17.

LIST DATA BARANG

Kata Kunci Pencarian

Kode Nama

[image:51.595.96.508.197.730.2]

Keluar

Gambar 4.17. Gambar Desain I/O Maintenance Data Barang

6. Desain Form Transaksi Pembelian

Desain form transaksi pembelian digunakan untuk melakukan pencatatan

transaksi pembelian. Desain form transaksi pembelian dapat dilihat pada gambar

4.18.

TRANSAKSI PEMBELIAN

No. Nota

Tanggal

Kode Barang

Nama

Jumlah Harga

Simpan Batal Keluar

Kode Supplier

KODE NAMA JUMLAH HARGA (Rp.) TOTAL (Rp.)

(52)

7. Desain Form Maintenance Operator

Desain form maintenance operator digunakan untuk membuat dan

menghapus user berdasarkan level yang dikehendaki. Desain form maintenance

operator dapat dilihat pada gambar 4.19.

MAINTENANCE OPERATOR

Simpan Batal Hapus Perbaiki Keluar

Password

Level Pilih Satu UserName

[image:52.595.92.503.184.592.2]

USERNAME PASSWORD LEVEL

Gambar 4.19. Gambar Desain I/O Maintenance Operator

8. Desain Laporan Penjualan

Desain laporan penjualan digunakan untuk mencetak laporan data tiap

periode dan mengetahui total penjualan. Desain laporan data penjualan dapat

dilihat pada gambar 4.20.

LAPORAN DATA PENJUALAN

Periode

NO. NO. NOTA NAMA JUMLAH HARGA (Rp.) TOTAL (Rp.)

Gambar 4.20. Gambar Desain I/O Laporan Penjualan

9. Desain Laporan Pembelian

Desain laporan data penjualan digunakan untuk mencetak laporan data

penjualan tiap periode dan mengetahui total pembeliannya. Desain laporan data

(53)

LAPORAN DATA PEMBELIAN

Periode

NO. NO. NOTA NAMA JUMLAH HARGA (Rp.) TOTAL (Rp.)

Gambar 4.21. Gambar Desain I/O Laporan Pembelian

10. Desain Form Laporan Data Service

Desain laporan service digunakan untuk mencetak laporan service tiap

periode dan biaya total biaya service tiap mekanik. Desain laporan data service

dapat dilihat pada gambar 4.22.

LAPORAN DATA SERVICE

Periode :

NO. NO. SERVICE TANGGAL JAM MEKANIK BIAYA (Rp.)

Gambar 4.22. Gambar Desain I/O Laporan Service

11.Desain Form Laporan Data Barang

Desain laporan barang digunakan untuk mencetak laporan data barang tiap

periode dan mengetahui kenaikan harga barang serta memudahkan pengecekan

stock barang. Desain laporan data barang dapat dilihat pada gambar 4.23.

LAPORAN DATA BARANG

YUDHAMA MOTOR

KODE NAMA STOCK HARGA BELI HARGA JUAL Periode :

Jl. Rungkut Asri Utara AA/11 Telp. 031-5706743

(54)
(55)

46

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Sistem informasi bengkel ini telah diujicoba dengan spesifikasi perangkat

lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) sebagai berikut:

a. Software

Untuk membangun sistem ini digunakan software-software sebagai berikut:

1. Power Designer 32 Bit

2. Microsoft Visio 2003

3. Borland Delphi 6.0

4. My SQL 5

5. My SQL Control Center

b. Hardware

Persyaratan minimal untuk menjalankan sistem ini adalah dengan minimal

menggunakan spesifikasi hardware sebagai berikut:

1. Prosessor Pentium III 500 Mhz keatas

2. Memory 64 Mb ke atas

3. Hardisk 40 G

4. VGA 8 Mb ke atas

5. Printer Epson Dot Matrik

(56)

46

Untuk menjalankan Sistem Informasi Bengkel ini dibutuhkan perangkat lunak

yang sudah terinstall pada sebuah komputer. Adapun tahapan intallasinya adalah

sebagai berikut:

a. Install Sistem Operasi Windows 9x , Windows 2000 Profesional,atau Windows

XP

b. Install Program Aplikasi Sistem Informasi Bengkel

Penjelasan Pemakaian Program

Setelah tahap-tahap instalasi selesai, pengguna dapat berinteraksi dengan

sistem ini melalui beberapa tampilan, antara lain:

1. Form Login

Form ini digunakan untuk mengisikan user id dan password sesuai dengan hak

akses tiap bagian. Tujuan dari dibuatnya form ini adalah untuk membuat batasan

antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lainnya dalam mengakses sistem

[image:56.612.98.528.281.611.2]

ini.

Gambar 5.1. Form Login

(57)

46

Form Menu Utama merupakan menu untuk menjalankan aplikasi yang ada di

sistem yang dibuat.

[image:57.612.100.540.135.509.2]

Gambar 5.2. Form Menu Utama

3. Form Maintenance Supplier

Form Maintenance Supplier berfungsi untuk memperbaiki dan menginputkan

data supplier, mulai dari input data baru, hingga koreksi. Form ini seperti terlihat

(58)
[image:58.612.101.514.73.634.2]

46

Gambar 5.3. Form Maintenance Supplier

4. Form Maintenance Mekanik

Form Maintenance Mekanik berfungsi untuk memperbaiki dan menginputkan

data mekanik, mulai input data baru hingga koreksi.

(59)

46

5. Form Maintenance Customer

Form Maintenance Customer berfungsi untuk memperbaiki dan

[image:59.612.98.507.156.612.2]

menginputkan data customer, mulai input data baru hingga koreksi.

Gambar 5.5. Form Maintenance Customer

6. Form Maintenance SparePart

Form Maintenance SparePart berfungsi untuk memperbaiki dan

menginputkan data sparepart, mulai dari input data baru hingga koreksi.

(60)

46

7. Form Operator

Form Operator berfungsi untuk memperbaiki dan menginputkan data

[image:60.612.100.521.162.639.2]

operator, dan menentukan hak akses tiap operator.

Gambar 5.7. Form Maintenance Operator

8. Form Order Pembelian

Form Order Pembelian berfungsi untuk melakukan order pembelian ke

supplier yang otomatis menghasilkan surat order pembelian.

(61)

46

9. Form Pembelian

Form Pembelian berfungsi untuk melakukan pencatatan transaksi pembelian

[image:61.612.102.541.160.655.2]

dari barang yang telah dikirim supplier.

Gambar 5.9. Form Transaksi Pembelian

10.Form Retur Pembelian

Form Retur Pembelian berfungsi untuk melakukan pencatatan retur pembelian

ke supplier dari barang yang sudah dikirim supplier.

(62)

46

11.Form Penjualan

Form Penjualan berfungsi untuk melakukan pencatatan penjualan customer

[image:62.612.99.533.154.634.2]

baik penjualan bebas maupun penjualan dengan service.

Gambar 5.11. Form Penjualan

12.Form Service

Form Service berfungsi untuk melakukan pencatatan transaksi service dari

customer.

(63)

46

13.Form Penggajian

Form Penggajian berfungsi untuk melakukan penggajian kepada mekanik

berdasarkan service yang dikerjakan.

Gambar 5.13. Form Penggajian.

14.Form Permintaan Barang

Form Permintaan Barang digunakan untuk mencatat permintaan barang dari

[image:63.612.96.524.161.624.2]

customer yang dijadikan keputusan untuk melakukan order pembelian.

(64)

46

15.Form Absensi Mekanik

Form Absensi Mekanik berfungsi untuk mencatat absensi mekanik sebagai

[image:64.612.99.514.162.626.2]

perhitungan untuk melakukan penggajian.

Gambar 5.15. Form Absensi Mekanik

16.Form Grafik Permintaan Barang

Form Grafik Permintaan Barang berfungsi untuk mengambil keputusan

penambahan order barang dari permintaan customer

(65)

46

17.Form Grafik Informasi Stok Minimum

Form Grafik Informasi Stok Minimum berfungsi untuk memudahkan

[image:65.612.103.546.152.633.2]

mengontrol stok sparepat.

Gambar 5.17. FormGrafik Stock Minimum

18.Form Informasi Stok Barang

Form Informasi Stok SparePart berfungsi untuk melihat informasi tentang

stok sparepart yang sudah mencapai minimum stok.

(66)

46

19.Laporan Data Penjualan

Laporan Data Penjualan menampilkan informasi tentang data penjualan tiap

periode tertentu.

Gambar 5.19. Laporan Data Penjualan

20.Laporan Data Mekanik

Laporan Data Mekanik menampilkan semua data mekanik yang bekerja pada

[image:66.612.102.518.184.644.2]

bengkel Yudhama Motor.

(67)

46

21.Laporan Data Supplier

Laporan Data Supplier menampilkan semua data supplier supaya mudah

dalam melakukan order pembelian.

Gambar 5.21. Laporan Data Supplier.

22.Laporan Data Service

Laporan Data Service menampilkan semua data service yang dilakukan oleh

masing-masing mekanik.

[image:67.612.105.524.210.680.2]

(68)

46

23.Laporan Data Pembelian

Laporan Data Pembelian menampilkan semua data pembelian dari supplier

[image:68.612.105.525.187.602.2]

pada periode tertentu.

Gambar 5.23. Laporan Data Pembelian

24.Laporan Data Barang

Laporan Data Barang menampilkan semua data sparepart untuk memudahkan

mengontrol stok dan harga.

(69)

46

25.Surat Order Pembelian

Surat Order Pembelian berfungsi untuk melakukan order sparepart kepada

supplier pada saat transaksi order pembelian.

Gambar 5.25. Surat Order Pembelian

26.Laporan Penggajian

Laporan Penggajian berfungsi untuk melihat laporan penggajian dari mekanik

[image:69.612.104.513.163.455.2]

tiap bulan atau pada periode tertentu

(70)

46

27.Surat Retur Pembelian

Surat Retur Pembelian berfungsi untuk melakukan retur pembelian ke

supplier pada saat melakukan transaksi retur.

Gambar 5.27. Surat Retur Pembelian

28.Laporan Retur Pembelian

Laporan Retur Pembelian menampilkan data retur pembelian tiap supplier

[image:70.612.105.519.162.455.2]

dalam setiap periode tertentu.

(71)

46

29.Nota Service

Nota Service berfungsi sebagai bukti pembayaran service yang diberikan

kepada customer.

Gambar 5.29. Nota Service

30.Nota Penjualan

Nota Penjualan berfungsi untuk bukti pembayaran yang diberikan kepada

customer.

(72)

46

Laporan Penggajian

(73)
(74)

63

6.1Kesimpulan

Setelah melakukan analisa, perancangan serta implementasi untuk sistem

informasi inventori pada Yudhama Motor Surabaya, maka dapat diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan adanya sistem ini sangat membantu bagian front office dalam

melayani penjualan dari customer

2. Sistem ini mempercepat proses-proses transaksi sehingga sangat membantu

dan memperlancar pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

3. Pimpinan perusahaan dapat dengan cepat dalam pengambilan keputusan untuk

penambahan order pembelian dengan menggunakan sistem ini.

6.2Saran

Adapun saran untuk pengembangan lebih lanjut sehubungan dengan

peningkatan kualitas dalam pemrosesan data adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan sistem informasi ini diharapkan dapat sefleksibel mungkin

sehingga sistem ini bisa digunakan untuk jangka panjang.

2. Sistem ini dikembangkan lagi sehingga dapat memudahkan penggunanya dan

(75)

DAFTAR PUSTAKA

Budi Permana, 1999, Microsoft Acces 2000, PT. Elex Media Komputindo,

Jakarta.

Lucas JR, Henry C., 1987, Analisis, Desain, dan Implementasi Sistem Informasi,

Edisi Tiga, Erlangga, Jakarta.

Martin, Merle P., 1991, Analysis and Design of Business Information System,

Macmillan Publishing Company, New York.

Pohan, Husnaini Iskandar, 1989, Pengantar Perancangan Sistem, Erlangga,

Jakarta.

Soemarsono S.R., 1994, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi keempat, Cetakan

Gambar

Gambar 4.1. Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Pembelian
Gambar 4.2. Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Transaksi Pembelian
Gambar 4.3. Dokumen Flow Terkomputerisasi Proses Perbaikan
Gambar 4.4. Context Diagram Sistem Informasi Bengkel
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, penggunaan bahan fasilitasi pemberdayaan KKG SD pada mata pelajaran matematika berbasis open- ended dalam kegiatan KKG SD Gugus III Kecamatan Indralaya

Pada sistem akuntansi penjualan kredit, tidak terdapat perangkapan fungsi yang terkait; fungsi yang berwenang mengotorisasi dokumen yang digunakan; pencatatan transaksi

Ketepatan terapi dinilai dari kerasionalan pemberian obat pada pasien berdasarkan evaluasi 4T (tepat indikasi, tepat pasien, tepat obat, tepat dosis). Tepat indikasi adalah

[r]

Permasalahan-permasalahan yang terjadi akibat dari jajanan kurang sehat di Sekolah dapat teratasi melalui berbagai macam hal diantaranya adalah melalui penyuluhan

Yang perlu kita ketahui dalam negosiasi tidak akan pernah tercapai kesepakatan kalau sejak awal masing-masing atau salah satu pihak tidak memiliki niat untuk

Adapun hak-hak yang dimiliki buruh dalam hal terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah: jika PHK karena alasan berat memperoleh uang penggantian hak; Jika PHK karena

Miscellaneous Receipt adalah tanda terima yang digunakan untuk pembayaran tidak tunai atau dalam istilah perhotelan pembayaran yang dibebankan pada rekening kamar