• Tidak ada hasil yang ditemukan

PA : Sistem Periklanan dan Pengelolaan Surat Pada PT. Intermedia Pers (Studi Kasus Radar Malang – Jawa Pos Group).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PA : Sistem Periklanan dan Pengelolaan Surat Pada PT. Intermedia Pers (Studi Kasus Radar Malang – Jawa Pos Group)."

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PERIKLANAN DAN PENGELOLAAN SURAT

PADA PT. INTERMEDIA PERS

(STUDI KASUS RADAR MALANG

JAWA POS GROUP)

PROYEK AKHIR

Nama : DEA CHALFARIA ONI NATALIA

NIM : 08390150023

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

v ABSTRAK

Periklanan dan surat merupakan bagian unit kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari Radar Malang dalam hubungannya dengan proses bisnis. Iklan berperan dalam proses penyampaian informasi kepada khalayak umum dan surat berperan dalam proses korespondensi. Tujuan penulisan Proyek Akhir ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana sistem pemasangan iklan pada PT. Intermedia Pers Radar Malang Jawa Pos Group serta untuk mengetahui dan memahami sistem penanganan surat masuk pada bagian redaksi PT. Intermedia Pers Radar Malang Jawa Pos Group. Metode yang digunakan dalam penulisan Proyek Akhir adalah melalui metode observasi, studi literatur dan wawancara. Hasil yang diperoleh dalam penulisan sistem pemasangan iklan dan pengelolaan surat masuk pada PT. Intermedia Pers Radar Malang adalah adalah untuk laporan pengerjaan tugas-tugas yang bersifat administrasif, untuk menjelaskan tentang prosedur pemasangan order iklan, pembuatan iklan, penayangan iklan pada surat kabar. Sedangkan untuk sistem pengelolaan surat yang dilakukan pada PT. Intermedia Pers Radar Malang adalah dengan menggunakan metode pengelolaan surat penerimaan surat masuk dan pengiriman surat balasan untuk bagian redaksi yang berhubungan dengan perihal permohonan peliputan berita pada wilayah Malang Raya dan sekitarnya.

(3)

vii

1.5 Manfaat Proyek Akhir Bagi PT. Intermedia Pers (Jawa Pos - Radar Malang) ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Gambaran Umum PT. Intermedia Pers (Radar Malang) ... 6

2.1.1 Visi Dan Misi Radar Malang (PT. Malang Intermedia Pers) ... 7

2.1.2 Lokasi Perusahaan ... 7

2.1.3 Keadaan Operasional Radar Malang ... 8

2.1.4 Tujuan Radar Malang (PT. Intermedia Pers) ... 9

2.1.5 Pembagian Tugas ... 11

2.1.6 Struktur Organisasi Radar Malang... 16

(4)
(5)

ix

4.2.2 Pembacaan Surat ... 59

4.2.3 Pembagian Surat... 60

4.2.4 Penyimpanan Surat... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(6)

x DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Alamat Lokasi Kantor Radar Malang ... 10

Tabel 4.1 Pemasaran Radar Malang... 36

Tabel 4.2 Tingkat Pendidikan Pembaca ... 37

(7)

xi DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Radar Malang………. 17

Gambar 4.1 Prosedur Pemasangan Iklan Secara Umum ... 40

Gambar 4.2 Form Order Pemuatan Iklan Jitu ... 42

Gambar 4.3 Harga Iklan Jitu Jawa Pos 2011 ... 44

Gambar 4.4 Program Transaksi Iklan Jitu... 45

Gambar 4.5 Form Order Iklan Pas ... 48

Gambar 4.6 Aplikasi Adobe Photoshop CS ... 53

Gambar 4.7 Tampilan Canvas ... 54

Gambar 4.8 Konsep Brief Pada Iklan ... 54

Gambar 4.9 Proses Pemberian Warna Dan Menentukan Font ... 55

Gambar 4.10 Proses Desain Agar Menjadi Menarik ... 55

Gambar 4.11 Form Pemasangan Iklan Kolom ... 56

Gambar 4.12 Tarif Iklan Paket Jawa Post ... 57

(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 4.1 Contoh Iklan Baris ... 64

Lampiran 4.2 Contoh Iklan Pas ... 64

Lampiran 4.3 Iklan Kolom ... 65

Lampiran 4.4 Iklan Kolom ... 65

Lampiran 4.5 Contoh Iklan Kolom ... 65

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Radar Malang sebagai bagian dari Jawa Pos Group senantiasa berusaha

untuk menyajikan berita-berita yang aktual dan up to date yang berkaitan dengan

peristiwa yang terjadi di sekitar Malang Raya. Penggunaan bahasa yang ringan

dan mudah dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat membuat koran harian

ini banyak diminati. Fokus berita yang beragam juga menjadikan nilai lebih yang

dimiliki koran harian radar malang.

Seperti halnya media cetak yang lain, Radar Malang menyajikan

informasi berita, hiburan, politik, juga menjadi media yang tepat dalam

mempromosikan suatu barang atau jasa. Peranan iklan dalam sebuah media cetak

atau koran sangat penting karena merupakan salah satu sumber pendapatan

terbesar. Bahkan masyarakat yang tidak hobi membaca koran, pada umumnya

hanya membeli koran untuk melihat iklan saja. Begitu juga bagi masyarakat yang

tidak berlangganan koran, mereka membeli koran pada hari-hari tertentu saja.

Besarnya minat masyarakat terhadap iklan disurat kabar menjadikan salah satu

faktor tetap bertahannya koran khususnya Radar Malang hinga saat ini.

Banyaknya pembaca surat kabar Jawa Pos Radar Malang menjadikan

pertimbangan penting bagi pemasang iklan untuk mempercayakan iklannya

dimuat dikoran harian ini. Iklan pada surat kabar tidak hanya satu bentuk iklan

melainkan beragam macam bentuk iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan

(10)

iklan dengan penerbit surat kabar, maka sangat dibutuhkan prosedur seperti dalam

order iklan sendiri, yang mana semua itu merupakan wewenang dari bagian iklan

pada Radar Malang. Berdasarkan alasan tersebut diatas maka pembahasan laporan

ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana sistem periklanan iklan pada surat

kabar Radar Malang.

Disamping itu pengelolaan surat pada perusahaan khususnya pada

redaksi Radar Malang, penanganan surat masuk dan surat keluar yang terjadi

adalah suatu hal yang sangat penting guna mengetahui situasi yang sedang

berkembang pada perusahaan. Dengan adanya pengelolaan surat masuk dan surat

keluar maka perusahaan dapat membantu kelancaran kerja pada perusahaan yang

bergerak di bidang media informasi khususnya bagian redaksi dan pemasaran

Radar Malang. Penanganan surat masuk yang ada di Radar Malang tidak sesuai

dengan prosedur penanganan surat masuk yang seharusnya dan terkadang sering

kali merasa kesulitan untuk mencari surat yang masuk. Berdasarkan alasan

tersebut maka pembahasan tentang pengelolaan surat masuk juga menjadi

pembahasan dalam laporan Proyek Akhir ini.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan

bahwa identifikasi masalahnya adalah :

1. Bagaimanakah prosedur periklanan pada PT. Intermedia Pers - Radar

Malang ?

2. Bagaimanakah pengelolaan surat pada PT. Intermedia Pers - Radar

(11)

1.3Pembatasan masalah

Berikut ini adalah pembatasan masalah untuk mengatasi permasalahan

pada perumusan masalah agar tidak mengalami penyimpangan dalam

pembahasannya.

1. Pembahasan tentang proses periklanan di Jawa Pos Radar Malang yang

meliputi persiapan pemasangan iklan, penerimaan materi iklan, pembuatan

desain iklan, pembayaran administrasi pemasangan iklan, pengiriman iklan

dengan program Transaksi Iklan Jitu melalui FTP Pro.

2. Penanganan surat – surat untuk bagian redaksi dalam perihal permohonan

peliputan.

1.4Tujuan

Pelaksanaan kegiatan Proyek Akhir adalah salah satu media yang tepat

dalam melatih mahasiswa untuk mengenal lebih dekat dunia kerja yang

sesungguhnya. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut diharapkan memberikan

keuntungan dan manfaat pada beberapa pihak yang terkait. Adapun tujuan dari

pelaksanaan kegiatan Proyek Akhir sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan memahami prosedur pemasangan iklan yang sesuai

dengan prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan iklan

khususnya persiapan untuk materi yang akan diiklankan.

2. Untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara pengolaan surat masuk

yang benar dan sesuai dengan prosedur surat masuk dan surat keluar yang

(12)

1.5Manfaat Proyek Akhir bagi PT. Intermedia Pers (Jawa Pos - Radar

Malang)

1. Proyek Akhir ini juga memberikan peluang kepada semua pihak yang

bersangkutan untuk meningkatkan kualitas kinerja yang berhubungan

dengan periklanan dan surat menyurat.

2. Dengan adanya proyek akhir perusahaan dapat lebih memperhatikan

kekurangan dan kelebihan yang ada pada perusahaan berdasarkan kritik

dan saran dari peserta proyek akhir agar perusahaan menjadi lebih

berkembang.

1.6Sistematika Penulisan

Untuk lebih mudah mempelajari isi dari laporan Proyek Akhir ini, maka

perlu dibuat suatu sistematika penulisan. Sistematika penulisan yang digunakan

dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi pendahuluan yang menyangkut latar belakang

masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, manfaat

Proyek Akhir dan sistematika Penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi gambaran umum pada bagian tempat Proyek Akhir

yaitu bagian periklanan yang menyangkut struktur organisasi serta

(13)

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini berisi penjelasan tentang teori–teori penunjang yang

digunakan Penulis untuk menyelesaikan tugas selama Proyek Akhir

hingga menyelesaikan laporan yang dibuat oleh Penulis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi penjelasan tentang prosedur Proyek Akhir yang

dilakukan oleh Penulis dan penjelasan mengenai tugas–tugas yang

harus dilakukan oleh Penulis selama melakukan Proyek Akhir. Bab

ini juga membahas tentang hasil–hasil pembahasan yang telah

diperoleh Penulis selama mengikuti kegiatan Proyek Akhir

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran sebagai penutup dari hasil

(14)

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Gambaran Umum PT. Intermedia Pers (Radar Malang)

Radar Malang merupakan salah satu grup Radar terbesar di Jawa Pos.

Berdiri sejak 15 Desember 1999 menjadi suplemen Jawa Pos. Perkembangan

Radar Malang sangat pesat selama kurun waktu tujuh tahun ini. Jawa Pos Biro

Malang pada 1988 merupakan embrio Radar Malang. Pada saat masih menjadi

Biro Malang, berita khusus Malang hanya satu halaman yang bergabung dengan

halaman Jawa Timur Jawa Pos. Dalam perkembangan waktunya menjelang

pelaksanaan otonomi daerah Jawa Pos mendirikan Radar Malang, awalnya dua

halaman dan sekarang sudah berkembang dan memiliki 8-12 halaman yang

mengusung beragam berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang,

Kabupaten Malang dan Kota Batu. Saat ini, Radar Malang koran terbesar (market

leader) di wilayah Malang Raya.

Radar Malang berdiri di bawah naungan usaha PT. Malang Intermedia

Pers. Radar Malang terdiri dari tiga divisi kerja, antara lain : Bagian Redaksi,

Bagian Iklan dan Bagian Pemasaran. Di luar Bagian tersebut, Radar Malang telah

memiliki tim event organizer (EO) berwenang mengerjakan beragam kegiatan off

(15)

2.1.1 Visi dan Misi Radar Malang (PT. Malang Intermedia Pers)

PT. Intermedia Pers (Radar Malang) berbekal slogan “Mengawali

Reformasi dan Otonomi Daerah” memaparkan visi dan misi perusahaan sebagai

berikut :

1. Visi

Visi dari PT. Intermedia Pers adalah media yang menjembatani informasi

antar pemerintah dengan masyarakat serta mengawasi jalannya penegakan

reformasi dan otonomi daerah.

2. Misi

Misi yang dibawa PT. Intermedia Pers adalah :

a. Misi ideologi

Mendorong terciptanya kerukunan antar umat beragama

b. Misi politik

Pihak kontrol atas pemerintah darah agar dapat mewakili rakyat

c. Misi ekonomi

Menjadi bagian masyarakat yang dapat menciptakan lapangan kerja

d. Misi sosial budaya

Menumbuhkan sikap rasa cinta terhadap kebudayaan kota Malang.

2.1.2 Lokasi Perusahaan

Lokasi Perusahaan PT. Intermedia Pers saat ini terpisah antara kantor

bisnis dan kantor redaksi. Keputusan untuk menempatkan suatu lokasi perusahaan

pada suatu tempat tertentu memiliki peranan terhadap kelancaran usaha yang

(16)

2.1.3 Keadaan Operasional Radar Malang

1. Jumlah Tenaga Kerja

Dalam pelaksanaan kegiatannya, Jawa Pos Radar Malang melibatkan

kurang lebih 65 orang dan semua bekerja pada bidang masing-masing.

2. Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja

Tingkat pendidikan tenaga kerja di Jawa Pos Radar Malang secara

keseluruhan adalah sarjana strata satu yang dipekerjakan untuk

opersional kantor. Dan tingkat SMA untuk pekerja jasa cleaning

service. Dilihat dari tingkat pendidikan yang rata-rata sarjana, ini

membuktikan bahwa tingkat pendidikan tenaga kerja di Jawa Pos Radar

Malang sudah tinggi.

3. Jam Kerja

Hari kerja pada media cetak ini dimulai hari Senin sampai Sabtu dengan

batasan waktu. Jam kerja operasional kantor :

Senin – Jumat : 09.00 – 16.00 WIB

Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB

* Hari Minggu atau hari besar libur

Kantor Redaksi

Jl. Raya Pepen 99 Pakisaji, Malang

Telp: (0341) 397700, 397600

Fax: (0341) 397888

Website: www.radarmalang.co.id

Kantor Bisnis

Jl. Arjuno 23 Malang

Telp (0341) 363700. Fax (0341) 348638 Sirkulasi: (0341) 350798

Iklan: (0341) 363700,355602 Email : radarmalang@jawapos.co.id

(17)

2.1.4 Tujuan Radar Malang (PT. Intermedia Pers)

Setiap perusahaan dalam rangka melaksanakan aktivitasnya memiliki

hubungan yang hendak dicapai. Tujuan bagi perusahaan merupakan petunjuk serta

acuan bagi perusahaan untuk berhasil dalam melaksanakan aktivitasnya dan

mencapai target yang ditetapkan.

Tujuan perusahaan Jawa Pos Radar Malang berdasarkan anggaran

dasarnya adalah sebagai berikut :

A. Tujuan Jangka Pendek

Merupakan tujuan yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.

Tujuan jangka pendek harus direalisasikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan

tujuan jangka panjang.

1. Menjaga perusahaan, serta berusaha sebaik–baiknya dalam

mempertahankan dan memelihara agar proses produksi tetap berjalan

lancar.

2. Mencapai target produksi sesuai dengan yang direncanakan. Realisasi

dari produksi yang diharapkan sesuai dengan target yang direncanakan.

3. Meningkatkan kualitas produksi, sehingga diharapkan tidak mengurangi

dari kualitas standartnya.

4. Meningkatkan efisiensi baik dibidang manajemen produksi, manajemen

keuangan serta manajemen pemasarannya.

B. Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang merupakan tujuan perusahaan dengan perhitungan

(18)

1. Mencapai tingkat laba optimal. Yang dimaksudkan adalah laba dari total

penjualannya bukan laba per unit.

2. Mengadakan perluasan usaha. Langkah ekspansi dalam memenuhi

kedinamisan dan mengembangkan saham perluasan.

3. Memperkuat posisi pasar dalam persaingan. Kelangsungan hidup

perusahaan sangat tergantung pada kemampuannya dalam mengatasi

pesaing–pesaing tersebut.

Susunan Redaksi Radar Malang (PT. Intermedia Pers)

Tabel 2.1 Susunan Redaksi Radar Malang

Direktur Rohman Budijanto

Manager umum M. Usman Syahadat

Pemimpin redaksi Khoirul Anwar

Redaktur pelaksana Ilham Azis

Koordinator liputan Muhammad Paem Doli G. Siregar

Redaktur Yunan Helmi, Abdul Muntholib, Yulianti, Lazuardi Firdaus, Neny Fitrin

Staf redaksi Happy D.Y. , Yosi Arbianto, Yoyon Suryono,

Mardi Sampurno, Eko Agus Prasetyo, Kholid Amrullah, Indra Mufarendra, Didik Harianto Staf redaksi (Kanjuruhan) Ahmad Yahya, Mahmudan

Staf redaksi (Batu) Bambang Tri Wijatmiko

Fotografer Muhammad Paem Doli G. Siregar, Bagus Dharmawan, Suharto, Rully Novianto

Layout Heri .S., Andi Suryadi, Ferdi Satria, Yudo

Asmoro

Grafis/Desain iklan Febi Suryoleksono, Andhiwira Setya

Manager iklan A. Faisal Kurniawan

Manager Pemasaran M. Atho’illah

Akunting/keuangan Melly Sri Wigati, Ida Hidayati

Staf iklan R.A. Firmansyah, Farid Fauzi, Luluk Setyowati

Sekretaris redaksi Puji Astutik, Marisa Puspita Sari

(19)

2.1.5 Pembagian Tugas

Tiap-tiap pihak yang tercantum dalam struktur organisasi diatas memiliki

tugas masing-masing dalam rangka mendukung kinerja dari perusahaan. Adapun

tugas dari masing-masing pihak tersebut adalah :

1. General Manager

a. Membawahi semua bagian di Radar Malang.

b. Menentukan kebijaksanaan perusahaan.

c. Mengatur manajemen kantor / perusahaan termasuk laporan bagian

keuangan maupun bagian pemasaran koran.

d. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur serta kepada wakil

Direktur Jawa Pos.

e. Mengikuti rapat yang diadakan langsung oleh Direktur pusat.

2. Manager Iklan

a. Bertanggung jawab mengontrol AE iklan dalam menjalankan

tugasnya, dan membina hubungan dengan biro/agen iklan

eksternal.

b. Meneliti semua laporan yang ada pada accounting iklan.

c. Mengatur dan menentukan harga iklan (naik tidaknya tarif iklan)

serta pemberian diskon.

(20)

3. Pimpinan Redaksi

a. Mengontrol pembuatan berita yang dibuat Radar Malang.

b. Mengikuti rapat yang diadakan langsung oleh Direktur pusat.

c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan.

4. Sekretaris Redaksi

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan kesekretariatan redaksi.

b. Memberikan pelayanan fasilitas yang diperlukan oleh redaktur

maupun wartawan.

c. Mencatat dan membukukan surat-surat yang masuk.

d. Menyiapkan dan mengalokasikan anggaran bagi redaksi dan

wartawan.

e. Menjawab surat-surat yang masuk dalam kaitannya dengan tugas

redaksional.

5. Redaktur Pelaksana

a. Membuat perencanaan isi materi yang akan dimuat dalam koran

baik berupa berita, foto maupun iklan.

b. Mengkoordinir para redaktur dengan publikasi masing-masing,

termasuk desain grafis dan produksi.

c. Memeriksa dan mengkoreksi hasil kerja redaksi.

d. Mengawasi kelancaran dan alur naskah secara timbal balik dari

reporter ke redaksi, ke redaktur bahasa, dan final cek untuk

(21)

6. Pimpinan Pemasaran

a. Mengontrol cara kerja pemasaran di kantor maupun di lapangan.

b. Menciptakan perencanakan ke depan terhadap pemasaran.

c. Mengontrol pembukuan keuangan pemasaran.

d. Membuat proyeksi dan strategi untuk meningkatkan oplah koran.

e. Bertanggung jawab terhadap bidang pemasaran oplah koran serta

agen dan sub agen koran.

7. Accounting

a. Menginput transaksi keuangan harian (kas dan bank).

b. Mengolah data keuangan dan mengendalikan pengeluaran.

c. Membuat proyeksi keuangan untuk tahun yang akan datang.

d. Menyusun skema gaji, bonus karyawan, uang makan dan

transportasi, tunjangan professional wartawan, lembur.

e. Menyusun faktur pajak.

f. Membuat laporan pajak tahunan.

8. Iklan

Tugas bagian iklan antara lain:

a. Melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

pemasang iklan, baik iklan jitu, iklan display, adventorial, maupun

iklan sosial.

b. Memberikan layanan konsultasi tekait dengan iklan dan materi

(22)

c. Menghitung harga pemasangan iklan.

d. Memproses order iklan yang masuk langsung melalui kantor Radar

Malang (bukan melalui AE iklan ataupun biro iklan)

Beberapa divisi di bagian iklan, antara lain :

8.1.Marketing iklan (Account Executive)

a. Mencari pelanggan baru pemasang iklan sebanyak mungkin.

b. Melakukan kegiatan penjualan pribadi (personal selling).

c. Memberikan harga iklan sesuai dengan harga resmi.

8.2.Desain grafis iklan

a. Mendesain iklan sesuai permintaan pemasang iklan.

b. Menerima order desain iklan yang masuk.

c. Membenahi materi desain iklan dari pemasang yang merubah

desainnya.

8.3.Order iklan

a. Menerima order iklan yang masuk.

b. Mengorder iklan yang akan dimuat sesuai dengan jadwal

order.

c. Melayani perubahan materi iklan.

d. Menjadwalkan order yang akan dimuat. Memilah–milah order

sesuai tanggal.

e. Bertanggung jawab terhadap iklan mulai dari desain iklan

sampai iklan di terbitkan.

f. Mengecek order iklan dari kantor pusat yang akan diterbitkan

(23)

8.4.Pengalihan Iklan

a. Menagihkan pembayaran/sisa pembayaran iklan yang sudah

jatuh tempo pembayaran.

b. Memberikan ketegasan kepada pemasang iklan yang sulit

dalam pembayaran.

c. Membantu pemasang iklan yang datang ke kantor.

d. Meneliti order pemasang yang belum membayar.

9. Lay out

a. Bertanggung jawab untuk menyusun penempatan (Lay outing)

materi berita dan materi iklan sampai siap untuk dicetak.

b. Mengirimkan materi koran Radar Malang yang sudah ditata kepada

Jawa Pos untuk dicetak melalui program FTP.

10.Wartawan

a. Mencari berita yang akurat untuk diterbitkan.

b. Menerima informasi berita dari luar maupun dari dalam kantor.

c. Bersikap ramah dan sopan dalam wawancara.

11.EO / Event Organizer

a. Mengorganisir event / acara yang diadakan Radar Malang,

termasuk hubungan dengan pihak sponsor.

b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara dan segala aset

(24)

12.Staff Umum

a. Termasuk dalam bagian umum adalah segala kegiatan yang

behubungan dengan cleaning service, kebersihan, keamanan, dan

koperasi.

2.1.6 Struktur organisasi Radar Malang

Radar Malang memiliki beberapa staff pekerja yang dibagi dalam 5

bagian, yaitu : Redaksi, Iklan, Sirkulasi / Pemasaran, Keuangan dan umum.

Semua bagian tersebut saling berhubungan, bagian iklan merupakan bagian yang

menjadi pendapatan utama Radar Malang. Selain itu bagian iklan juga masih

(25)
(26)

Gambaran Umum Bagian Periklanan

Pelaksanakan Proyek Akhir di Radar Malang pada tanggal 1 Maret

sampai dengan 31 Mei 2011. Mulai dari hari pertama sampai dengan hari terakhir

kegiatan Proyek Akhir Penulis ditempatkan pada bagian Periklanan. Namun selain

mengerjakan pekerjaan yang ada dibagian periklanan juga ikut membantu

pekerjaan sekretaris redaksi.

Pada penempatan posisi Proyek Akhir ini dikarenakan perkembangan

produksi pada perusahaan yang sebagian besar pendapatannya adalah dari

periklanan sehingga menjadi sedemikian penting sampai berkembang menjadi

jasa utama koran setelah jasa berita. Oleh sebab itu untuk membantu

mengembangkan produktifitas bagian periklanan maka penulis bersedia

ditempatkan di bagian periklanan dan rincian tugas-tugas pada bagian periklanan

adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok bagian Periklanan

1. Menerima pemasangan iklan dari konsumen maupun dari agen (biro

Iklan).

2. Memproses order iklan yang msuk langsung melalui kantor Radar

Malang (bukan melalui Marketing AE ataupun biro iklan)

3. Input data iklan jitu dan iklan kolom.

4. Mendesain iklan sesuai permintaan pemasang iklan.

5. Setting iklan yang akan dimuat serta mengoreksi iklan yang akan dan

yang telah diterbitkan.

6. Menerima pembayaran iklan jitu dan mentransfernya ke rekening pusat

(27)

Tugas Penunjang Bagian Periklanan

1. Menerima order iklan jitu

2. Menerima telepon

3. Menerima tamu memberikan pelayanan konsultasi terkait dengan iklan

dan materi iklan

4. Mengirim fax

5. Menerima pendaftaran kegiatan di Malang Raya

(28)

20 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Periklanan

Menurut Russel, J. Thomas (1993), definisi periklanan adalah

kesuluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan. Macam kegiatan yang

berhubungan dengan iklan antara lain :

1. Penyiapan (preparation)

2. Perencanaan (planing)

3. Pelaksanaan (execution)

4. Pengawasan (control)

Tentang Periklanan

Komunikator Produsen

Pesan Iklan

Saluran Media

Masyarakat Khalayak (umum)

Penjabaran definisi diatas adalah iklan juga merupakan suatu komunikasi

yang melibatkan produsen sebagai komunikator, iklan sebagai unsur pesan, media

sebagai penyalur dan khalayak sebagai publik yang dituju. Periklanan juga berarti

keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan

(29)

Menurut Sutisna (2003), “Iklan merupakan bentuk komunikasi yang

dibayar, proses identifikasi sponsor, bertujuan untuk menyampaikan pesan, sifat

non personal, dan identifikasi audiens”, sedangkan menurut Kotler (2002) “Iklan

adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa

oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”.

Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana

komunikasi yang digunakan komunikator. Dalam hal ini perusahaan atau

produsen bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa

kepada publik, khususnya pelanggan melalui suatu media massa. Selain itu,

semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan

membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada pada

iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang

ditawarkan.

Menurut Ahmad Yazid Bustomy (2011) Iklan mempunyai beberapa jenis,

bentuk, sifat, fungsi, tujuan untuk menjelaskan tentang karakter dari masing –

masing iklan tersebut. Untuk mengetahui jenis, bentuk, tujuan, fungsi dari iklan

berikut adalah penjelasannya :

3.1.1 Jenis dan Macam Iklan

1. Menurut pendanaannya iklan dibagi menjadi 2 yakni iklan gratis dan iklan

berbayar.

a. Iklan Gratis

Iklan gratis adalah iklan yang dalam pemasangannya tidak memerlukan

(30)

b. Iklan berbayar

Iklan berbayar adalah iklan yang dalam pemasangannya memerlukan

biaya. Contoh iklan berbayar sangat banyak. Iklan di TV, di Radio, di

koran, poster, reklame dan billboard yang memerlukan biaya dalam

pemasangannya.

2. Menurut media Pembagian iklan dapat dibagi dua yaitu iklan cetak dan

iklan elektronik.

a. Iklan cetak

Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media

cetak. Contoh iklan cetak antara lain poster, spanduk, baliho, reklame,

iklan baris di koran, flyer atau selebaran.

b. Iklan elektronik

Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media

elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan

di radio, iklan di Internet.

3. Menurut efektifitasnya, iklan dapat dibagi menjadi iklan yang efektif dan

iklan yang tidak efektif.

a. Iklan Efektif

Iklan efektif adalah iklan yang dapat menyampaikan informasi dari

(31)

kefektifan suatu iklan antara lain kepadatan materi, kesederhanaan

bahasa, dll.

b. Iklan Tidak Efektif

Kebalikan dari iklan efektif adalah iklan tidak efektif. Secara sederhana,

iklan tidak efektif adalah iklan yang tidak mampu menyampaikan

informasi dari pemasang iklan kepada pembaca iklan. Hal ini

dikarenakan iklan yang terlalu panjang, bertele-tele, atau bahasa yang

terlalu rumit dan kurang dipahami oleh penerima iklan.

3.1.2 Bentuk iklan

Iklan dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu :

1. Berdasarkan Wujud

a. Dua dimensi : iklan yang dimuat dalam bentuk gambar, huruf, tanda.

b. Tiga dimensi : iklan yang bisa dilihat dari berbagai sudut atau arah.

2. Berdasarkan Sifat

a. Audio adalah iklan yang hanya menggunakan media suara dalam

menyampaikan pesan.

b. Visual adalah iklan yang hanya menggunakan gambar dalam bentuk

pesan.

c. Audio Visual adalah iklan yang menggunakan media suara dan gambar

sekaligus dalam menyampaikan pesan.

3. Objek yang digunakan

a. Still Image adalah iklan yang disampaikan dalam bentuk gambar, huruf,

(32)

b. Movie Image adalah iklan yang disampaikan dalam bentuk gambar,

huruf, tanda, yang dapat bergerak.

3.1.3 Tujuan Periklanan

Menurut Russel, J. Thomas, dan W. Ronald Lane (1993) tujuan iklan

sebagai berikut :

1. Untuk menginformasikan

a. Memberitahukan kepada pasar tentang suatu produk baru.

b. Memberitahukan kepada pasar tentang perubahan harga.

c. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e. Membangun citra perusahaan.

2. Untuk mengingatkan

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan

dibutuhkan dikemudian hari.

b. Membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak musimnya.

c. Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli produk tersebut.

3. Untuk membujuk

a. Membujuk pembeli untuk membeli barang sekarang.

b. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan.

(33)

3.1.4 Fungsi Iklan

Fungsi Iklan menurut Djayakusumah (1982), dalam pemasaran adalah

memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk

untuk mencapai pemenuhan kepuasan konsumen. Agar iklan berhasil merangsang

tindakan pembeli, setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:

1. Attention : mengandung daya tarik

2. Interest : mengandung perhatian dan minat

3. Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki

4. Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk

5. Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk

6. Action : mengarah tindakan untuk membeli

Periklanan adalah komunikasi massa yang menawarkan janji kepada

konsumen melalui pesan yang informatif dan persuasif menjanjikan tentang :

1. Adanya barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan.

2. Kualitas dari barang dan jasa, pesan yang disampaikan

memungkinkan konsumen untuk mencoba barang dan jasa yang baru.

3.1.5 Desain

A. Pengertian desain

Menurut Wong (1995), pengertian desain menurut makna

leksikal berarti merancang, jadi mendesain memiliki arti yaitu

merancang. Sedangkan makna desain secara gramatikal, mendesain

ialah proses mencipta rupa untuk maksud tertentu. Sedangkan

(34)

gambaran suatu objek yang dibuat berdasarkan garis, bentuk, warna

dan tekstur.

B. Proses desain

Karya sebuah desain dihasilkan dari proses desain sebagai

perwujudan fungsi melalui tindakan secara konseptual yang dibuat

melalui komunikasi dengan pemilik produk (Client) dan berbagai

strategi untuk mengidentifikasikan produk. Proses desain diawali dari

problem statement, yakni dengan tahapan tahapan sebagai berikut :

1. Brief dari Klien

Klien menyampaikan pesan kepada seorang desainer untuk

membuat suatu produk, dan oelh desainer pesan tersebut akan

dirancang menjadi sebuah karya desain.

2. Interview Latar belakang masalah

a. What

Pertanyaan what tersebut mengacu pada apakah yang ditawarkan

dari produk yang akan dibuat penyampaian pesannya atau

positioning yang diinginkan pada produk tersebut sebagai apa.

b. Who

Pertanyaan who mengacu pada siapa segmen pasar yang diinginkan

(35)

c. How

Pertanyaan How mengacu pada bagaimanakah penyampaian pesan

yang dilakukan.

d. Where

Pertanyaaan where mengacu pada dimanakah penyampaian pesan

dilakukan, pada pasar nasional atau secara global bersaing dengan

produk luar negeri.

e. When

Pertanyaan when mengacu pada kapankah penjadwalan produk

keluar yang diinginkan oleh klien atau kapankah mulai

disampaikan pesannya kepada calon konsumen.

f. How much

Pertanyaan how much mengacu pada berapa banyak dana yang

tersedia untuk aktivitas pembuatan iklan produk tersebut.

3.1.6 FTP (File Transfer Protocol)

Menurut Franklin St. (2002), FTP atau File Transfer Protocol adalah

sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan

standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antarmesin dalam sebuah

framework. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal

dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan download,

dan upload berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah

klien FTP merupakan aplikasi yang dapat meneluarkan perintah-perintah FTP ke

(36)

daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah

dari sebuah klien FTP.

Salah satu protokol internet ini atau FTP (File Transfer Protocol)

memiliki tujuan antara lain sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.

2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.

4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

3.1.7 Database

Diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa

untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian

yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field

merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan

field yang saling berkaitan akan membentuk record.

3.1.8 Tarif

Menurut Alwi (2001), “Tarif adalah harga satuan jasa selain itu tarif

iklan adalah harga iklan menurut ruang (dimedia cetak) menurut waktu (media

elektronik) atau menurut frekuensi pertunjukan (di bioskop)”. Dan kesimpulannya

(37)

3.2 Pengelolaan surat

Menurut Sutrisno dan Renaldi (2006), korespondensi dalam kegiatan

perkantoran diartikan sebagai teknik membuat surat dan berkomunikasi dengan

surat. Sedangkan pengertian surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal

dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain dengan tujuan menyampaikan

informasi. Apabila surat dari satu pihak kepada pihak lain itu berisi informasi

yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan instansi yang bersangkutan,

surat semacam itu disebut surat dinas atau surat resmi.

1. Penerimaaan surat

a. Memisahkan surat menurut jenisnya. Contoh : surat dinas,

surat-surat rahasia, surat-surat-surat-surat pribadi, surat-surat-surat-surat kabar atau majalah dan

sebagainya.

b. Teliti alamat yang tercantum pada setiap sampul. Memastikan apakah

benar alamat kantor atau bukan.

c. Menyisipkan semua surat rahasia dan surat pribadi. Kemudian

menyampaikan surat rahasia atau surat pribadi tersebut kepada Pimpinan

dalam keadaan tertutup. Jangan membukanya, kecuali Pimpinan

mengizinkannya.

2. Pembukaan surat

a. Surat yang bersampul tertutup memanjang, sebaiknya dibuka dengan

menggunakan cutter. Caranya yaitu letakkan surat itu di atas meja,

bagian penutup amplop ada di sebelah atas. Tindih surat dengan tangan

(38)

dorong cutter sampai memotong tutup sampul surat. Yakinkan agar surat

di dalam jangan sampai terpotong.

b. Sampul yang tertutup melebar, sebaiknya dibuka dengan menggunakan

gunting. Geserkan surat yang ada dalam sampul ke arah bagian yang

tidak akan digunting. Caranya yaitu dirikanlah amplop surat, kemudian

dihentak-hentakkan perlahan-lahan ke meja. Pegang surat dengan tangan

kiri, selanjutnya dengan menggunakan tangan kanan, potong bagian

ujung sampul surat dengan gunting.

Saat ini telah tersedia alat pembuka amplop yang digerakkan secara

elektronik yakni pegawai hanya memasukkan ujung amplop yang akan dibuka,

letakkan secara perlahan dan pastikan tidak sampai merusak surat yang ada di

dalamnya. Alat tersebut akan membuka amplop surat tersebut dengan mudah dan

cepat.

3. Mengeluarkan surat dari sampul

Langkah berikutnya yaitu mengeluarkan surat-surat dari masing-masing

sampul yang telah dibuka. Mengeluarkan surat dari dalam sampul harus dilakukan

dengan hati-hati jangan sampai surat itu terkoyak atau robek karena ada

kemungkinan surat itu masih menyangkut kesampul. Cara yang baik, lakukanlah

seperti berikut :

a. Untuk surat yang sampul terbuka memanjang, renggangkan bagian yang

(39)

dengan jari-jari tangan kanan. Pastikan bahwa semua surat yang ada

dalam sampul telah dikeluarkan.

b. Untuk surat dengan sampul melebar, tekanlah kedua sisi sampul dengan

jari-jari tangan kiri hingga bekas mengguntingnya terbuka. Balikkan

amplop surat hingga bagian bekas mengguntingnya ada di bagian bawah,

kemudian ambil surat dari dalam sampul. Pastikan bahwa semua isi

sampul telah dikeluarkan dengan baik, jangan sampai ada yang

tertinggal.

4. Pembacaan surat

Surat-surat yang telah dikeluarkan dari sampul, kemudian dibaca dan diteliti

apakah surat-surat tersebut ada alamat dalamnya atau tidak, apakah surat-surat itu

ditujukan kepada pimpinan atau langsung kepada pekerja lain yang menangani

masalah yang terkait, apakah surat-surat itu memiliki lampiran atau tidak, apakah

surat itu terdiri dari satu lembar atau lebih dan penelitian lain-lain yang ada

berkaitan dengan surat tersebut.

Apabila surat itu terdapat alamat di dalamnya, maka sampul surat dapat

dipisahkan dan bila tidak terdapat alamat dalamnya, maka sampul surat harus

dilekatkan kepada surat tersebut dengan menggunakan stapler. Selanjutnya diteliti

apakah surat itu untuk pimpinan atau pekerja lain yang menangani masalah yang

terkait. Di samping itu diteliti apakah surat itu ada lampiran atau tidak. Bila ada,

agar dicocokkan dengan keterangan dan bila lampirannya ini ternyata tidak sesuai,

(40)

satu lembar, diusahakan jangan sampai terpisah antara lembar yang satu dengan

lembar lainnya.

Surat yang sudah diolah seperti tersebut di atas, selanjutnya dicatat dalam

buku agenda menurut klasifikasi dan kualifikasi masing-masing surat. Di bawah

ini contoh kolom dalam buku agenda surat masuk.

Pencatatan surat sangat diperlukan untuk mempermudah pengendalian

surat-surat tersebut. Pencatatan surat masuk pada buku agenda dimulai dari nomor

1 pada bulan Januari dan berakhir nomor terakhir dalam satu tahun, yaitu nomor

terakhir pada tanggal 31 Desember. Pencatatan surat masuk selalu dilakukan pada

setiap terjadi pemindahan dan penyimpanan.

5. Pembagian Surat

Setelah surat-surat dicatat dalam buku agenda atau Kartu Kendali seperti

tersebut di atas, kemudian surat-surat itu dikirim kepada pihak yang dituju oleh

surat-surat tersebut. Surat untuk pimpinan disampaikan kepada sekretaris

pimpinan dan surat-surat untuk pekerja pada bagian yang dimaksudkan oleh surat,

disampaikan kepada petugas atau sekretaris yang bersangkutan. Untuk

pengiriman, dilakukan lagi pencatatan dengan menggunakan buku

pengiriman/buku ekspedisi. Petugas/sekretaris pimpinan yang menerima surat

(41)

3.2.1 Pengiriman surat

1. Via Pos

Untuk surat yang dikirimkan dalam satu kota dan mudah ditempuh,

bisa menggunakan jasa kurir organisasi. Untuk surat dalam satu kota

dan alamat sulit terjangkau, pengiriman ke luar kota atau bahkan

antarnegara dapat menggunakan jasa pos. surat dapat dikirimkan

dengan cara kilat, kilat khusus, tercatat, pos patas. Besarnya biaya

pengiriman tergantung dari jarak jauh atau dekat wilayah yang dituju,

berat surat dan waktu yang ingin ditempuh.

2. Via Fax

Bila surat harus segera dikirim, maka mesin fax dapat menjadi

alternative disamping pengiriman dengan pos kilat. Kelebihan

pengiriman surat via fax ini adalah berita relative sangat cepat sampai

pada tujuan.

3. Via E-mail

Saat ini teknologi dalam bidang informasi telah mengalami

perkembangan baik yang berkaitan dengan hardware atau

software-nya. Salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah e-mail

(electronic mail). E-mail merupakan saran komuniksi untuk menerima

dan mengirim berita melalui jaringan internet. Saat ini sarana e-mail

sudah banyak dan umum digunakan di perusahaan. Apabila

dibandingkan dengan pemakaian fasilitas pos dan fax, email memiliki

kelebihan yang jauh lebih cepat dan efisien dalam memperoleh dan

(42)

3.2.2 Cara Meyimpan Surat

Metode atau cara menyimpan surat dapat dibedakan menjadi beberapa

kemungkinan sebagai berikut :

1. Metode Abjad

Hal yang harus diperhatikan apabila nama lebih dari satu suku kata,

maka harus diindeks terlebih dahulu kemudian disusun secara alfabetis.

Misalnya :

1. Indra Hermawan - indeks -Hermawan, Indra

2. Anton Wijayakusuma - indeks -Wijayakusuma, Indra

3. Budi Handoyo - indeks -Handoyo, Budi

Metode nomor merupakan metode penyimpanan arsip dengan

menggunakan urutan angka dalam menyimpan arsip, misalnya nomor

urut surat masuk dan surat keluar, nomor rekening nasabah, nomor

surat tanda bukti pembayaran seperti kuitansi, dan lain-lain.

3. Metode tanggal

Metode penyimpanan menurut tanggal berarti arsip disimpan

menurut urutan kronologis tanggal yang tertera pada warkat atau

tanggal terima warkat yang masuk pada suatu organisasi pada buku

(43)

4. Metode wilayah

Metode wilayah merupakan metode penyimpanan menurut

satuan wilayah atau daerah tertentu, bisa berupa nama Negara, nama

wilayah administrasi suatu Negara seperti provinsi, kabupaten, atau

nama daerah berdasar administrasi khusus, misalnya cabang dari suatu

perusahaan. Sebagai contoh : surat dari kantor cabang wilayah

Surabaya maka penyimpanan arsip di filiing cabinet pada laci

“Surabaya”, dan folder tanggal.

Namun, untuk memilih metode yang tepat tergantung dari kebijaksanaan

organisasi dalam menyimpan surat secara keseluruhan, yaitu apakah semua bagian

menggunakan satu metode penyimpanan arsip atau tiap – tiap bagian dapat

menggunakan metode yang berbeda-beda dalam menyimpan arsip dua hal

tersebut menjadi pertimbangan dalam memilih metode pengelolaan surat yang

(44)

36

Melalui bagian periklanan produktifitas perusahaan Radar Malang cukup

melambung tinggi. Jasa iklan adalah penghasilan pokok dari perusahaan ini

setelah jasa berita. Hasil pemasaran untuk Radar Malang mencapai Oplah Radar

Malang rata-rata per hari 44.000 eksemplar atau 1.620.000 eksemplar per bulan,

rata-rata satu koran dibaca empat orang pembaca, atau sekitar 220.000 pembaca

per hari. Sedangkan untuk segmentasi pembacanya yaitu masyarakat masyarakat

luas Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu). Untuk kriteria

pembaca Radar Malang adalah sebagai berikut :

Segmen Pembaca:

Umum (5%)

Pegawai Negeri (30%)

Pegawai Swasta (30%)

Pengusaha (20%)

Mahasiswa (15%)

Pelajar (10%)

Wilayah Edar :

Kota Malang (65%)

Kabupaten Malang (20%)

Kota Batu (10%)

Purwosari/Pasuruan, Kandangan/Kediri, Blitar (5%)

(45)

Sedangkan wilayah pemasaran harian Radar Malang dapat dijabarkan sebagai

berikut :

1. Kota Malang (65%)

Kota Malang meliputi wilayah Kecamatan Klojen, Lowokwaru, Blimbing,

Kedungkandang, dan Sukun, dengan jumlah penduduk sekitar 800.000 jiwa.

2. Kabupaten Malang (20%)

Kabupaten Malang meliputi 33 kecamatan, diantaranya: Lawang, Singosari,

Pakis, Tumpang, Wajak, Bantur, Turen, Gondanglegi, Bululawang,

Kepanjen, Pakisaji, Donomulyo, Karangkates, Sendangbiru, Sumberpucung,

Dampit, Pujon, Ngantang, Karangploso, Wagir, Ngliyep, Balekambang dan

sebagainya, dengan jumlah penduduk sekitar 220.000 jiwa.

3. Kota Batu (10%)

Kota Batu dengan jumlah penduduk sekitar 180.000 jiwa.

4. Pasuruan, Kediri, dan Blitar (5%)

Sebagian wilayah Pasuruan, Kediri, dan Blitar juga menjadi daerah

pemasaran harian Radar Malang.

Berdasarkan tingkat pendidikan pembaca atau konsumen Radar Malang mencapai

prosentase sebagai berikut :

Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan Pembaca

(46)

Tabel tingkat pendidikan pembaca diatas diperoleh dari Lembaga Penelitian

Masyarakat Kota Malang sehingga dapat diketahui jumlah prosentase pembaca

pada setiap bulan mencapai sekian persen.

Tabel 4.2 Tingkat Penghasilan Pembaca

Pemasaran koran harian Radar Malang dilakukan oleh Marketing Iklan

dan melalui Agen Jawa Pos. Untuk pemasang iklan yang ingin memasang iklan

tentang usaha kerja atau usaha yang dimilikinya dapat melalui Marketing iklan

Radar Malang atau yang biasa disebut AE (Account Executif ). AE ini bertugas

mencari pelanggan baru / klien sebanyak mungkin yang akan memasang iklan di

koran Jawa Pos untuk wilayah Malang dan sekitarnya, selain itu AE juga mencari

klien untuk penjualan pribadi (personal selling) serta memberikan harga iklan

sesuai dengan harga resmi yang telah ditentukan oleh perusahaan. Cara memasang

iklan melalui marketing ini dapat dengan cara negosiasi harga tentunya dengan

standar diskon yang diberikan.

Sedangkan melalui agen koran Jawa Pos Berikut ini nama berapa Agen

iklan jawa pos :

1. Micky mouse Jl. Kalimantan 5

(47)

4. Era Puri Jl. P sudirman 75

5. Grahamaya Jl. Wilis A6

6. Bintang Adv. Jl. Ranugati

7. Maxi Adv. Jl. D sentani

8. Malang pos Jl. Sriwijaya

9. Memo ruko dinoyo

Agen iklan di atas memberikan pelayanan pemasangan iklan di daerah

wilayah Malang, para agen ini bekerja sama dengan Radar Malang dalam bidang

periklanan. Masing-masing mendapatkan bonus untuk tiap pemasangan iklan.

Untuk pengiriman materi iklan dari agen ini biasa dilakukan melalui faximile,

pesan singkat dari handphone, dan ada juga yang datang langsung untuk

menyerahkan materi iklan atau mungkin surat pembaca dari para pemasang iklan

yang telah memasang di agen koran Jawa Pos selain menerima pemasangan iklan

agen juga menjual koran Jawa Pos yang setiap hari terbit.

Dengan demikian pendapatan utama Radar Malang adalah periklanan.

Pembahasan tentang periklanan tercantum pada rincian sistem periklanan yang

meliputi pemasangan iklan, pembuatan iklan kolom, sampai dengan proses

pengiriman iklan yang akan ditayangkan sesuai dengan permintaan pemasang

(48)

4.1 Sistem Periklanan

Dalam media cetak koran harian jawa Pos Radar malang dikenal jenis

iklan baris, iklan display, dan iklan advertorial.

Untuk memasang iklan pada umumnya pemasang iklan datang langsung

ke kantor Radar Malang, menuliskan berita iklan atau materi iklan, kemudian

iklan diedit atau diperiksa oleh petugas iklan Radar Malang. Setelah transaksi

pembayaran administrasi secara tunai lunas, maka iklan dimasukan ke database

order iklan yang langsung terhubung dengan Jawa Pos pusat di Surabaya melalui

program FTP, iklan akan dicetak dan dimuat pada telah ditentukan. Pemasangan

iklan diterima oleh Radar Malang mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul

16.00 WIB.

Adapun pelayanan iklan lain seperti keluhan, perbaikan tanggal, atau isi,

pertanyaan seputar iklan yang dimuat di Radar malang, dilayani hingga pukul

(49)

4.1.1 Pemasangan Iklan Baris

Iklan Baris adalah iklan yang pertama kali dikenal masyarakat.

Umumnya hanya terdiri dari beberapa golongan antara lain : iklan lowongan

pekerjaan, iklan properti, iklan otomotif, iklan elektronik, ucapan dan iklan

penawaran jasa tertentu. Iklan ini ukurannya kecil dan banyak mengandung

singkatan tertentu. Contoh bentuk iklan baris terlampir pada halaman lampiran

yaitu Lampiran 4.1 Contoh Iklan baris.

Cara memasang iklan baris pada Radar Malang yaitu :

1. Pemasang iklan datang langsung ke kantor Radar Malang.

2. Petugas penerima pemasangan iklan Radar Malang dan memberikan form

order iklan serta menjelaskan tata cara pengisian form order iklan beserta

tarif-tarif iklan sesuai dengan jenis iklan yang akan dipasang oleh pemasang

iklan.

3. Pengisian form untuk iklan baris lebih rumit karena iklan-iklan dihitung per

baris yang terdiri dari 36 karakter sehingga diperlukan ketelitian dan

ketepatan dalam pengisian karena hal tersebut berpengaruh terhadap

pemuatan iklan dan penghitungan biaya. Untuk pemasangan iklan baris ini

pihak Radar Malang menentukan pemesanan minimal terdiri dari 2 baris atau

72 karakter.

4. Setelah pemasang iklan mengisi form iklan di tempat yang telah disediakan,

petugas penerima pemasangan iklan melakukan pengecekan untuk

menghindari kesalahan penulisan atau pengisian form.

5. Setelah pengecekan selesai maka pembayaran biaya pemasangan iklan pun

(50)

6. Berikutnya iklan siap dimasukan ke database transaksi iklan jitu dan iklan

siap dicetak.

Berikut ini adalah gambar form order iklan jitu :

Keterangan Gambar

1. Tanggal pemuatan iklan

Pemasang iklan menentukan iklan akan dipasang pada tanggal berapa dan

tayang berapa hari iklan tersebut. Misalnya pemasang iklan ingin memuat

iklan pada tanggal 1 Juni maka angka satu dalam kotak tersebut disilang atau

dapat dilingkari.

2. Materi iklan Jitu dan Golongan

Pemasang iklan dapat menuliskan materi iklan yang akan diberitakan. Dan

cara penulisannya menggunakan singkatan-singkatan yang sebisa mungkin

dapat dimengerti oleh pembaca. Untuk penulisan iklan baris ini minimal

2baris tidak boleh kurang. Misalnya : Ibu heni ingin memasang iklan

lowongan pekerjaan ia ingin mencari seorang sales marketing dengan

persyaratan lulusan S1 atau min DIII, berpengalaman, jujur, pengalaman Gambar 4.2 Form order pemuatan iklan Jitu

(51)

menarik, memiliki kendaraan sendiri, memiliki SIM C dan kirimkan lamaran

ke CV. Indocakti Jl. Kaliurang I No. 23-24 Malang. Untuk iklan golongan

lowongan tersebut penulisannya dapat disingkat dan singkatan tersebut

mudah dipahami.

3. Identitas Pemasang

Identitas pemasang ini diisi oleh si pemasang iklan dengan menuliskan nama,

no.telepon yang bisa dihubungi, dan alamat tinggal.

4. Jumlah baris

Pada jumlah baris tersebut diisi berapa banyak jumlah baris iklan yang akan

dimuat dan jumlah baris ini tergantung banyak atau sedikitnya materi iklan

dan juga mempengaruhi harga pembayaran pemasangan iklan baris.

5. Jumlah muat

Jumlah muat ini berhubungan dengan tanggal pemasangan, apabila pemasang

iklan menghendaki iklan tayang sebanyak 2 kali maka dapat ditulis 2x dan

apabila hanya tanyang sekali maka cukup ditulis 1x.

6. Tanggal pemasangan iklan

Tanggal ini merupakan tanggal pemasang iklan dating ke kantor untuk

menyerahkan materi iklan yang akan ditayangkan. Misalnya pada tanggal 31

Mei 2011 pemasang iklan datang untuk memasang iklan yanga akan dimuat

pada tanggal 01 Juni 2011.

7. Penerima

Tanda tangan atau paraf Penerima iklan yang bertanggung jawab atas

(52)

Tarif dua baris x Jumlah baris 2

8. Jumlah

Harga dan PPn sudah termasuk dalam perhitungan jumlah dan jumlah ini

merupakan hasil total keseluruhan biaya pemasangan iklan baris.

4.1.2 Tarif Iklan baris

Iklan baris disebut juga iklan jitu adalah iklan yang terdiri dari barisan

huruf atau karakter. Umumnya iklan jitu berupa iklan lowongan, otomotif,

properti, atau elektronik, umum, ucapan, kehilangan dengan tarif yang

berbeda-beda. Dihitung perbaris dengan minimal dua baris, ditambah PPN 10%. Harga

iklan ini berbeda pada hari sabtu yang lebih mahal daripada hari biasanya. Rincian

tarifnya (untuk dua baris dan hanya sekali tayang) dan cara menghitung iklan

baris yang melebihi dari 2 baris :

Untuk penghitungan tarif lebih dari dua baris yaitu :

* Harga iklan dapat berubah- ubah sesuai dengan kondisi oplah koran pada setiap tahunnya.

(53)

Setelah semua data yang diisikan benar dan pemasang iklan

menyelesaikan biaya administrasi maka iklan tersebut dimasukkan ke database

iklan jitu yang dikelompokkan berdasarkan tanggal pemuatan dan jenis barang

atau jasa yang diiklankan, transaksi pembayaran secara tunai dapat juga secara

transfer, iklan dimasukan ke database order iklan yang langsung terhubung

dengan Jawa Pos pusat di Surabaya melalui program FTP (file transfer protocol),

semua data tentang pemesanan iklan langsung dikirimkan ke Jawa Pos Pusat

Surabaya lewat jaringan internet untuk dimuat. Iklan yang dipesan akan dimuat

disurat kabar Jawa Pos untuk halaman dapat disesuaikan dengan pemesanan

pemuatan iklan tersebut. Berikut ini adalah gambar Program transaksi iklan Jitu

Jawa Pos.

Gambar 4.4 Program Transaksi Iklan Jitu

(54)

Untuk mengetahui penjelasan tentang gambar berikut ini adalah

keterangan dari Gambar 4.4 tentang Program Transaksi Iklan Jitu :

1. Tanggal hari ini

2. No urut iklan

Nomor urut iklan yang telah masuk.

3. Pemasang iklan

Nama orang yang memasang iklan.

4. Alamat pemasang iklan

Alamat tinggal pemasang iklan

5. Jenis iklan

Jenis iklan ini ada iklan baru dan iklan lama, jenis iklan baru ini bertujuan

untuk mempermudah pencarian tentang masa tayang iklan tersebut. Dan

iklan lama adalah iklan yang telah lama beredar dan masih tersimpan dalam

program Transaksi Iklan Jitu.

6. Harga dan golongan

Dalam field ini tertera golongan dan harga dari iklan Jitu Jawa Pos.

Golongan yang terdiri dari Properti, Lowongan, Otomotif, Elektronik,

Ucapan, Kehilangan, dan aneka kebutuhan.

7. Foto

Bagi pemasang iklan baris yang ingin mencantumkan gambar pada iklan.

Misalnya untuk pemasangan iklan yang mencantumkan gambar rumah,

(55)

8. Tanggal pemuatan iklan

Tanggal pemuatan dimana iklan akan ditayangkan sesuai dengan

permintaan pelanggan.

9. Simpan

Untuk menyimpan semua data materi iklan yang masuk.

10.Batal

Pembatalan data dari materi iklan.

11.Isi iklan

Pengetikan materi iklan yang akan dimuat.

12.Format tulisan

Jenis format tulisan dari materi iklan yang akan dimuat menggunakan Bold,

ukuran font, rata kiri atau tengah.

13.Hasil tulisan iklan

Setelah materi iklan ditulis diisi iklan maka hasil penulisan akan muncul

dihasil tulisan iklan beserta format yang telah ditentukan.

14.Total biaya

Jumlah keseluruhan biaya yang dikenakan kepada pelanggan untuk

penayangan iklan Jitu.

15.Cetak

Setelah semua data materi iklan sudah benar dan sudah diteliti ulang maka

iklan dapat dikirim melalui program FTP (file Transfer Protocol) yang

sudah terhubung dengan program dari Jawa Pos pusat Surabaya.

16.Keluar program

(56)

4.1.3 Pemasangan Iklan Pas

Pemasangan iklan pas dikhususkan bagi yang kehilangan STNK atau

SIM yang sudah melapor kepada pihak kepolisian. Contoh bentuk iklan Pas

terlampir pada halaman lampiran yaitu Lampiran 4.2 Contoh Iklan Pas. Tata

caranya sama dengan memasang iklan baris yaitu :

1. Pemasang iklan datang langsung ke Radar Malang dengan membawa bukti

surat keterangan kehilangan dari kepolisian.

2. Petugas menuliskan berita kehilangan tersebut pada form order iklan pas.

Untuk penulisan materi iklan kehilangan pada iklan pas pada umumnya

menginformasikan tentang data yang tertulis pada surat keterangan

kehilangan antara lain meliputi No. polisi, No. mesin, No. rangka, atas nama

pemilik, dan alamat pemasang.

3. Kemudian iklan tersebut dikirim ke harian memo melalui faximile.

Untuk iklan pas ini pemasang iklan diharuskan membawa surat bukti kehilangan

dari polresta. Pada hari iklan diterbitkan pelanggan datang ke Radar Malang untuk

mengambil bukti pemasangan iklan berupa potongan iklan / clipping dari harian

Memo. Berikut ini adalah form order iklan pas.

Gambar 4.5 Form Order Iklan Pas

(57)

Untuk mengetahui penjelasan tentang gambar berikut ini adalah

keterangan dari Gambar 4.5 tentang form pengisian materi iklan pas:

1. Tanggal pemuatan iklan

Pemasang iklan menentukan iklan akan dipasang pada tanggal berapa dan

tayang berapa hari iklan tersebut. Misalnya pemasang iklan ingin memuat

iklan pada tanggal 1 Juni maka angka satu dalam kotak tersebut disilang

3. Nama, alamat, no. telepon pemasang iklan

4. Jumlah Baris

Pada jumlah baris tersebut diisi berapa banyak jumlah baris iklan yang akan

dimuat dan jumlah baris ini tergantung isi materi iklan dan pada iklan pas

tidak mempengaruhi harga pembayaran pemasangan iklan pas seperti pada

iklan baris.

5. Jumlah muat

Jumlah berapa kali penayangan iklan, satu kali atau lebih dari satu kali.

6. Tanggal pemasangan iklan

Tanggal ini merupakan tanggal pemasang iklan datang ke kantor untuk

(58)

31 Mei 2011 pemasang iklan datang untuk memasang iklan yang akan

dimuat pada tanggal 01 Juni 2011.

7. Penerima iklan / yang bertanggung jawab menerima iklan tersebut.

Tanda tangan atau paraf penerima iklan yang bertanggung jawab atas

penerimaan iklan.

8. Jumlah biaya

Semua biaya Pemasangan iklan + PPN 10%

4.1.4 Tarif iklan pas

Setelah menguraikan tata cara pemasangan iklan berikut ini pembahasan

tentang jenis iklan dan tarif iklan :

a. Iklan pas

Iklan pas adalah iklan yang bertujuan untuk mempublikasikan kehilangan

yang dimuat di harian Memo Arema. Harga yang ditetapkan tidak bergantung

pada jumlah baris, jumlah dan hari tayang, melainkan sudah ditetapkan sebesar

Rp. 35.000,00 (harga dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku). Pada

hari terbitnya iklan, pemasang harus datang ke kantor Radar Malang atau dapat

membeli koran sendiri dan menunjukan bukti pemasangan iklan kehilangan yang

digunakan sebagai bukti ke Polresta.

4.1.5 Pemasangan Iklan Kolom

A. Iklan Display dan Iklan Advertorial

Pada iklan display yang lebih ditonjolkan adalah iklan dalam bentuk

(59)

menonjolkan isi dari iklan tersebut. Iklan ini mengacu pada satuan millimeter

kolom ukuran ini pula yang menentukan harga untuk iklan display.

1. Iklan Display merupakan iklan yang sangat dominan disurat kabar

ukurannya sangat bervariasi, biasanya minimal dua kolom, hingga

maksimal satu halaman penuh.

2. Iklan Advertorial adalah iklan yang ditulis dengan gaya editorial. Isi

pesan dan gaya penulisannya lebih serius.

Iklan kolom adalah iklan yang berisi gambar ataupun tulisan yang telah

disediakan oleh pemasang iklan namun sebagian pemasang iklan melakukan

desain iklan di Radar Malang yang dibantu oleh petugas desain iklan. Jadi untuk

memesan iklan kolom ini, pemasang iklan bisa langsung menyerahkan desain

iklan yang telah dibuat kepada petugas penerima iklan. Setelah iklan dicetak oleh

petugas penerima iklan, desain iklan tersebut dikirim ke redaksi Jawa Pos di

Surabaya untuk dicetak dan dimuat disurat kabar Jawa Pos. Pemuatan iklan

disesuaikan dengan pemesanan yaitu disurat kabar harian Radar Malang atau di

surat kabar harian Jawa Pos. Contoh bentuk iklan kolom black white, iklan kolom

full colour, iklan display, dan iklan advertorial terlampir pada halaman lampiran

yaitu Lampiran 4.4 sampai dengan Lampiran 4.6

4.1.6 Proses Desain Iklan Kolom

1. Tahap Perencanaan

Klien menyampaikan keinginan kepada desainer untuk membuat

(60)

2. Interview

Untuk meminimalisir kesalahpahaman antara desainer dengan klien

beberapa hal yang dilakukan dalam interview adalah :

a. What

Menanyakan tentang produk apa yang akan diiklan kan

b. Who

Iklan yang ditujukan untuk para peminat dan pembaca.

c. How

Menanyakan tentang bagaimana isi materi dan ukuran iklan yang

akan dimuat

d. Where

Ke wilayah manakah pesan akan dimuat

e. When

Kapan waktu yang akan ditentukan sebagai pemuatan iklan

f. How much

Berapa banyak biaya pemasangan iklan satu kali tayangnya.

3. Tahap pengelolaan

A. Pengelolaan Visual

1. Setelah memiliki data-data yang lengkap, desainer menuangkan

semua ide-ide yang berkenaan dengan order iklan yang telah

diterima. Ide tersebut berupa sketsa manual bentuk-bentuk bidang

yang ditata sedemikian rupa namun tetap memperhatikan segi

(61)

2. Setelah menuangkan ide-ide pokok desainer sesuai dengan prinsip

desain dalam sebuah sketsa tersebut. Desain yang dirasa paling

menarik dipilih untuk dijadikan layout iklan. Dalam tahap ini

desainer dituntut agar lebih teliti dalam mengaplikasikan maksud

dan tujuan pembuatan iklan tersebut.

3. Setelah selesai memutuskan sketsa desain layout iklan yang mana

yang akan dipakai, desainer menunjukan kepada manajer iklan

untuk mendapatkan persetujuan. Setelah manajer iklan menyetujui

barulah desainer menunjukan desain kepada pihak klien, apabila

pihak klien merasa kurang puas maka dapat meminta adanya

sedikit perubahan dan desainer harus bersedia untuk mengubah

desain sesuai dengan permintaan klien. Namun apabila klien sudah

menyetujui desain tersebut maka hasil desain tersebut telah siap

untuk dikerjakan secara computerized.

B. Tahap visualisasi dengan komputer

1. Membuka software Adobe Photoshop CS dengan tampilan seperti

gambar dibawah ini :

(62)

2. Membuka tampilan canvas sebagai media untuk membuat desain

iklan : (file – New- (width = 6,7 inchies – height = 3,5 – resolution

= 300 – color mode = RGB) - OK)

3. Memasukan semua text yang ada pada brief sesuai dengan bentuk

dan konsep idealisme desainer.

Gambar 4.7 Tampilan Canvas

(63)

4. Pemberian warna dan font serta arti.

5. Mengatur format sebaik mungkin agar desain iklan terlihat lebih

menarik.

Gambar 4.9 Proses Pemberian warna dan menentukan font

(64)

Setelah pengelolaan desain iklan kolom selesai maka desain iklan ini di

email ke Jawa Pos pusat dan iklan dapat ditayangkan sesuai dengan order. Berikut

ini adalah bentuk form order iklan kolom Jawa Pos Radar Malang.

4.1.7 Tarif Iklan kolom

Cara menghitungnya millimeter dihitung dari ujung bagian atas iklan

kebawah, sedangkan untuk ukuran kolom dihitung dari kiri iklan ke kanan.

Sedangkan ukuran kolom yang ada di Radar Malang terdiri dari 7 kolom. Untuk

ukuran panjang dihitung dari ujung bagian atas sampai bawah. Cara menghitung

iklan untuk satu halaman :

(65)

Tarif iklan Jawa Pos Radar Malang 2011

Berikut ini gambar tarif iklan kolom Jawa Pos 2011

Daftar harga iklan display jawa Post 2011 Radar Malang

Gambar

Tabel 4.3 Tingkat Penghasilan Pembaca ........................................................
Tabel 2.1 Susunan Redaksi Radar Malang
Tabel 4.2 Pemasaran Radar Malang
Tabel 4.1 Tingkat Pendidikan Pembaca
+7

Referensi

Dokumen terkait