• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini berisi kesimpulan dan saran sebagai penutup dari hasil Proyek Akhir yang telah dilaksanakan di perusahaan.

6 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1Gambaran Umum PT. Intermedia Pers (Radar Malang)

Radar Malang merupakan salah satu grup Radar terbesar di Jawa Pos. Berdiri sejak 15 Desember 1999 menjadi suplemen Jawa Pos. Perkembangan Radar Malang sangat pesat selama kurun waktu tujuh tahun ini. Jawa Pos Biro Malang pada 1988 merupakan embrio Radar Malang. Pada saat masih menjadi Biro Malang, berita khusus Malang hanya satu halaman yang bergabung dengan halaman Jawa Timur Jawa Pos. Dalam perkembangan waktunya menjelang pelaksanaan otonomi daerah Jawa Pos mendirikan Radar Malang, awalnya dua halaman dan sekarang sudah berkembang dan memiliki 8-12 halaman yang mengusung beragam berita di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Saat ini, Radar Malang koran terbesar (market

leader) di wilayah Malang Raya.

Radar Malang berdiri di bawah naungan usaha PT. Malang Intermedia Pers. Radar Malang terdiri dari tiga divisi kerja, antara lain : Bagian Redaksi, Bagian Iklan dan Bagian Pemasaran. Di luar Bagian tersebut, Radar Malang telah memiliki tim event organizer (EO) berwenang mengerjakan beragam kegiatan off

2.1.1 Visi dan Misi Radar Malang (PT. Malang Intermedia Pers)

PT. Intermedia Pers (Radar Malang) berbekal slogan “Mengawali Reformasi dan Otonomi Daerah” memaparkan visi dan misi perusahaan sebagai

berikut : 1. Visi

Visi dari PT. Intermedia Pers adalah media yang menjembatani informasi antar pemerintah dengan masyarakat serta mengawasi jalannya penegakan reformasi dan otonomi daerah.

2. Misi

Misi yang dibawa PT. Intermedia Pers adalah : a. Misi ideologi

Mendorong terciptanya kerukunan antar umat beragama b. Misi politik

Pihak kontrol atas pemerintah darah agar dapat mewakili rakyat

c. Misi ekonomi

Menjadi bagian masyarakat yang dapat menciptakan lapangan kerja

d. Misi sosial budaya

Menumbuhkan sikap rasa cinta terhadap kebudayaan kota Malang.

2.1.2 Lokasi Perusahaan

Lokasi Perusahaan PT. Intermedia Pers saat ini terpisah antara kantor bisnis dan kantor redaksi. Keputusan untuk menempatkan suatu lokasi perusahaan pada suatu tempat tertentu memiliki peranan terhadap kelancaran usaha yang dilakukan. berikut ini adalah alamat lokasi kantor Jawa Pos Radar Malang :

2.1.3 Keadaan Operasional Radar Malang

1. Jumlah Tenaga Kerja

Dalam pelaksanaan kegiatannya, Jawa Pos Radar Malang melibatkan kurang lebih 65 orang dan semua bekerja pada bidang masing-masing.

2. Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja

Tingkat pendidikan tenaga kerja di Jawa Pos Radar Malang secara keseluruhan adalah sarjana strata satu yang dipekerjakan untuk opersional kantor. Dan tingkat SMA untuk pekerja jasa cleaning

service. Dilihat dari tingkat pendidikan yang rata-rata sarjana, ini

membuktikan bahwa tingkat pendidikan tenaga kerja di Jawa Pos Radar Malang sudah tinggi.

3. Jam Kerja

Hari kerja pada media cetak ini dimulai hari Senin sampai Sabtu dengan batasan waktu. Jam kerja operasional kantor :

Senin – Jumat : 09.00 – 16.00 WIB

Sabtu : 09.00 – 12.00 WIB

* Hari Minggu atau hari besar libur

Kantor Redaksi

Jl. Raya Pepen 99 Pakisaji, Malang Telp: (0341) 397700, 397600 Fax: (0341) 397888 Website: www.radarmalang.co.id Kantor Bisnis Jl. Arjuno 23 Malang Telp (0341) 363700. Fax (0341) 348638 Sirkulasi: (0341) 350798 Iklan: (0341) 363700,355602 Email : radarmalang@jawapos.co.id atau radarmalang@yahoo.co.id

2.1.4 Tujuan Radar Malang (PT. Intermedia Pers)

Setiap perusahaan dalam rangka melaksanakan aktivitasnya memiliki hubungan yang hendak dicapai. Tujuan bagi perusahaan merupakan petunjuk serta acuan bagi perusahaan untuk berhasil dalam melaksanakan aktivitasnya dan mencapai target yang ditetapkan.

Tujuan perusahaan Jawa Pos Radar Malang berdasarkan anggaran dasarnya adalah sebagai berikut :

A. Tujuan Jangka Pendek

Merupakan tujuan yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun. Tujuan jangka pendek harus direalisasikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan tujuan jangka panjang.

1. Menjaga perusahaan, serta berusaha sebaik–baiknya dalam

mempertahankan dan memelihara agar proses produksi tetap berjalan lancar.

2. Mencapai target produksi sesuai dengan yang direncanakan. Realisasi dari produksi yang diharapkan sesuai dengan target yang direncanakan. 3. Meningkatkan kualitas produksi, sehingga diharapkan tidak mengurangi

dari kualitas standartnya.

4. Meningkatkan efisiensi baik dibidang manajemen produksi, manajemen keuangan serta manajemen pemasarannya.

B. Tujuan Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang merupakan tujuan perusahaan dengan perhitungan kegiatannya lebih dari satu tahun, yaitu :

1. Mencapai tingkat laba optimal. Yang dimaksudkan adalah laba dari total penjualannya bukan laba per unit.

2. Mengadakan perluasan usaha. Langkah ekspansi dalam memenuhi

kedinamisan dan mengembangkan saham perluasan.

3. Memperkuat posisi pasar dalam persaingan. Kelangsungan hidup

perusahaan sangat tergantung pada kemampuannya dalam mengatasi pesaing–pesaing tersebut.

Susunan Redaksi Radar Malang (PT. Intermedia Pers)

Tabel 2.1 Susunan Redaksi Radar Malang

Direktur Rohman Budijanto

Manager umum M. Usman Syahadat

Pemimpin redaksi Khoirul Anwar

Redaktur pelaksana Ilham Azis

Koordinator liputan Muhammad Paem Doli G. Siregar

Redaktur Yunan Helmi, Abdul Muntholib, Yulianti, Lazuardi Firdaus, Neny Fitrin

Staf redaksi Happy D.Y. , Yosi Arbianto, Yoyon Suryono,

Mardi Sampurno, Eko Agus Prasetyo, Kholid Amrullah, Indra Mufarendra, Didik Harianto Staf redaksi (Kanjuruhan) Ahmad Yahya, Mahmudan

Staf redaksi (Batu) Bambang Tri Wijatmiko

Fotografer Muhammad Paem Doli G. Siregar, Bagus Dharmawan, Suharto, Rully Novianto

Layout Heri .S., Andi Suryadi, Ferdi Satria, Yudo

Asmoro

Grafis/Desain iklan Febi Suryoleksono, Andhiwira Setya

Manager iklan A. Faisal Kurniawan

Manager Pemasaran M. Atho’illah

Akunting/keuangan Melly Sri Wigati, Ida Hidayati

Staf iklan R.A. Firmansyah, Farid Fauzi, Luluk Setyowati

Sekretaris redaksi Puji Astutik, Marisa Puspita Sari

Staf Pemasaran Nanik Handayani, Choirul Hamzah, Iwan Setiawan, Andik Susanto

2.1.5 Pembagian Tugas

Tiap-tiap pihak yang tercantum dalam struktur organisasi diatas memiliki tugas masing-masing dalam rangka mendukung kinerja dari perusahaan. Adapun tugas dari masing-masing pihak tersebut adalah :

1. General Manager

a. Membawahi semua bagian di Radar Malang.

b. Menentukan kebijaksanaan perusahaan.

c. Mengatur manajemen kantor / perusahaan termasuk laporan bagian

keuangan maupun bagian pemasaran koran.

d. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur serta kepada wakil Direktur Jawa Pos.

e. Mengikuti rapat yang diadakan langsung oleh Direktur pusat.

2. Manager Iklan

a. Bertanggung jawab mengontrol AE iklan dalam menjalankan

tugasnya, dan membina hubungan dengan biro/agen iklan eksternal.

b. Meneliti semua laporan yang ada pada accounting iklan.

c. Mengatur dan menentukan harga iklan (naik tidaknya tarif iklan) serta pemberian diskon.

3. Pimpinan Redaksi

a. Mengontrol pembuatan berita yang dibuat Radar Malang.

b. Mengikuti rapat yang diadakan langsung oleh Direktur pusat. c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh atasan.

4. Sekretaris Redaksi

a. Mengkoordinir seluruh kegiatan kesekretariatan redaksi.

b. Memberikan pelayanan fasilitas yang diperlukan oleh redaktur maupun wartawan.

c. Mencatat dan membukukan surat-surat yang masuk.

d. Menyiapkan dan mengalokasikan anggaran bagi redaksi dan

wartawan.

e. Menjawab surat-surat yang masuk dalam kaitannya dengan tugas redaksional.

5. Redaktur Pelaksana

a. Membuat perencanaan isi materi yang akan dimuat dalam koran baik berupa berita, foto maupun iklan.

b. Mengkoordinir para redaktur dengan publikasi masing-masing, termasuk desain grafis dan produksi.

c. Memeriksa dan mengkoreksi hasil kerja redaksi.

d. Mengawasi kelancaran dan alur naskah secara timbal balik dari reporter ke redaksi, ke redaktur bahasa, dan final cek untuk kemudian dialurkan ke desain grafis dan produksi.

6. Pimpinan Pemasaran

a. Mengontrol cara kerja pemasaran di kantor maupun di lapangan.

b. Menciptakan perencanakan ke depan terhadap pemasaran.

c. Mengontrol pembukuan keuangan pemasaran.

d. Membuat proyeksi dan strategi untuk meningkatkan oplah koran. e. Bertanggung jawab terhadap bidang pemasaran oplah koran serta

agen dan sub agen koran.

7. Accounting

a. Menginput transaksi keuangan harian (kas dan bank).

b. Mengolah data keuangan dan mengendalikan pengeluaran.

c. Membuat proyeksi keuangan untuk tahun yang akan datang.

d. Menyusun skema gaji, bonus karyawan, uang makan dan

transportasi, tunjangan professional wartawan, lembur. e. Menyusun faktur pajak.

f. Membuat laporan pajak tahunan.

8. Iklan

Tugas bagian iklan antara lain:

a. Melayani dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh

pemasang iklan, baik iklan jitu, iklan display, adventorial, maupun iklan sosial.

b. Memberikan layanan konsultasi tekait dengan iklan dan materi iklan.

c. Menghitung harga pemasangan iklan.

d. Memproses order iklan yang masuk langsung melalui kantor Radar

Malang (bukan melalui AE iklan ataupun biro iklan) Beberapa divisi di bagian iklan, antara lain :

8.1.Marketing iklan (Account Executive)

a. Mencari pelanggan baru pemasang iklan sebanyak mungkin.

b. Melakukan kegiatan penjualan pribadi (personal selling). c. Memberikan harga iklan sesuai dengan harga resmi. 8.2.Desain grafis iklan

a. Mendesain iklan sesuai permintaan pemasang iklan. b. Menerima order desain iklan yang masuk.

c. Membenahi materi desain iklan dari pemasang yang merubah desainnya.

8.3.Order iklan

a. Menerima order iklan yang masuk.

b. Mengorder iklan yang akan dimuat sesuai dengan jadwal order.

c. Melayani perubahan materi iklan.

d. Menjadwalkan order yang akan dimuat. Memilah–milah order sesuai tanggal.

e. Bertanggung jawab terhadap iklan mulai dari desain iklan sampai iklan di terbitkan.

f. Mengecek order iklan dari kantor pusat yang akan diterbitkan di Radar Malang.

8.4.Pengalihan Iklan

a. Menagihkan pembayaran/sisa pembayaran iklan yang sudah jatuh tempo pembayaran.

b. Memberikan ketegasan kepada pemasang iklan yang sulit dalam pembayaran.

c. Membantu pemasang iklan yang datang ke kantor.

d. Meneliti order pemasang yang belum membayar.

9. Lay out

a. Bertanggung jawab untuk menyusun penempatan (Lay outing)

materi berita dan materi iklan sampai siap untuk dicetak.

b. Mengirimkan materi koran Radar Malang yang sudah ditata kepada

Jawa Pos untuk dicetak melalui program FTP.

10.Wartawan

a. Mencari berita yang akurat untuk diterbitkan.

b. Menerima informasi berita dari luar maupun dari dalam kantor.

c. Bersikap ramah dan sopan dalam wawancara.

11.EO / Event Organizer

a. Mengorganisir event / acara yang diadakan Radar Malang,

termasuk hubungan dengan pihak sponsor.

b. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara dan segala aset perusahaan yang dipercayakan demi kepentingan acara.

12.Staff Umum

a. Termasuk dalam bagian umum adalah segala kegiatan yang

behubungan dengan cleaning service, kebersihan, keamanan, dan koperasi.

2.1.6 Struktur organisasi Radar Malang

Radar Malang memiliki beberapa staff pekerja yang dibagi dalam 5 bagian, yaitu : Redaksi, Iklan, Sirkulasi / Pemasaran, Keuangan dan umum. Semua bagian tersebut saling berhubungan, bagian iklan merupakan bagian yang menjadi pendapatan utama Radar Malang. Selain itu bagian iklan juga masih memiliki agen yang bertugas menerima pemasangan iklan dan penjualan produk.

Berikut ini adalah Gambar 2.1 Stuktur Organisasi Radar Malang : DIREKTUR MANAJER SIRKULASI KEUANGAN MANAJER IKLAN PIMPINAN REDAKSI ADMINISTRASI PENAGIHAN IKLAN KASIR / TO IKLAN ORDER IKLAN DESAIN & LAYOUT ACCOUNT EXECUTIVE SEKRETARIS REDAKSI REDAKTUR REDAKSI PELAKSANA WARTAWAN GENERAL MANAGER

Gambaran Umum Bagian Periklanan

Pelaksanakan Proyek Akhir di Radar Malang pada tanggal 1 Maret sampai dengan 31 Mei 2011. Mulai dari hari pertama sampai dengan hari terakhir kegiatan Proyek Akhir Penulis ditempatkan pada bagian Periklanan. Namun selain mengerjakan pekerjaan yang ada dibagian periklanan juga ikut membantu pekerjaan sekretaris redaksi.

Pada penempatan posisi Proyek Akhir ini dikarenakan perkembangan produksi pada perusahaan yang sebagian besar pendapatannya adalah dari periklanan sehingga menjadi sedemikian penting sampai berkembang menjadi jasa utama koran setelah jasa berita. Oleh sebab itu untuk membantu mengembangkan produktifitas bagian periklanan maka penulis bersedia ditempatkan di bagian periklanan dan rincian tugas-tugas pada bagian periklanan adalah sebagai berikut :

Tugas Pokok bagian Periklanan

1. Menerima pemasangan iklan dari konsumen maupun dari agen (biro Iklan).

2. Memproses order iklan yang msuk langsung melalui kantor Radar Malang (bukan melalui Marketing AE ataupun biro iklan)

3. Input data iklan jitu dan iklan kolom.

4. Mendesain iklan sesuai permintaan pemasang iklan.

5. Setting iklan yang akan dimuat serta mengoreksi iklan yang akan dan yang telah diterbitkan.

6. Menerima pembayaran iklan jitu dan mentransfernya ke rekening pusat

Tugas Penunjang Bagian Periklanan

1. Menerima order iklan jitu

2. Menerima telepon

3. Menerima tamu memberikan pelayanan konsultasi terkait dengan iklan

dan materi iklan

4. Mengirim fax

5. Menerima pendaftaran kegiatan di Malang Raya

20 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Periklanan

Menurut Russel, J. Thomas (1993), definisi periklanan adalah kesuluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan. Macam kegiatan yang berhubungan dengan iklan antara lain :

1. Penyiapan (preparation) 2. Perencanaan (planing) 3. Pelaksanaan (execution) 4. Pengawasan (control) Tentang Periklanan Komunikator Produsen Pesan Iklan Saluran Media

Masyarakat Khalayak (umum)

Penjabaran definisi diatas adalah iklan juga merupakan suatu komunikasi yang melibatkan produsen sebagai komunikator, iklan sebagai unsur pesan, media sebagai penyalur dan khalayak sebagai publik yang dituju. Periklanan juga berarti keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan.

Menurut Sutisna (2003), “Iklan merupakan bentuk komunikasi yang

dibayar, proses identifikasi sponsor, bertujuan untuk menyampaikan pesan, sifat non personal, dan identifikasi audiens”, sedangkan menurut Kotler (2002) “Iklan

adalah segala bentuk penyajian non personal dan promosi ide, barang, atau jasa

oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran”.

Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator. Dalam hal ini perusahaan atau produsen bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggan melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada pada iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.

Menurut Ahmad Yazid Bustomy (2011) Iklan mempunyai beberapa jenis, bentuk, sifat, fungsi, tujuan untuk menjelaskan tentang karakter dari masing –

masing iklan tersebut. Untuk mengetahui jenis, bentuk, tujuan, fungsi dari iklan berikut adalah penjelasannya :

3.1.1 Jenis dan Macam Iklan

1. Menurut pendanaannya iklan dibagi menjadi 2 yakni iklan gratis dan iklan berbayar.

a. Iklan Gratis

Iklan gratis adalah iklan yang dalam pemasangannya tidak memerlukan biaya.

b. Iklan berbayar

Iklan berbayar adalah iklan yang dalam pemasangannya memerlukan biaya. Contoh iklan berbayar sangat banyak. Iklan di TV, di Radio, di koran, poster, reklame dan billboard yang memerlukan biaya dalam pemasangannya.

2. Menurut media Pembagian iklan dapat dibagi dua yaitu iklan cetak dan iklan elektronik.

a. Iklan cetak

Iklan cetak adalah iklan yang penyebarannya dilakukan melalui media cetak. Contoh iklan cetak antara lain poster, spanduk, baliho, reklame, iklan baris di koran, flyer atau selebaran.

b. Iklan elektronik

Iklan elektronik adalah iklan yang penyebarannya melalui media elektronik. Contoh dari iklan elektronik antara lain; iklan di TV, iklan di radio, iklan di Internet.

3. Menurut efektifitasnya, iklan dapat dibagi menjadi iklan yang efektif dan iklan yang tidak efektif.

a. Iklan Efektif

Iklan efektif adalah iklan yang dapat menyampaikan informasi dari pemasang iklan kepada penerima iklan. Faktor-faktor yang menentukan

kefektifan suatu iklan antara lain kepadatan materi, kesederhanaan bahasa, dll.

b. Iklan Tidak Efektif

Kebalikan dari iklan efektif adalah iklan tidak efektif. Secara sederhana, iklan tidak efektif adalah iklan yang tidak mampu menyampaikan informasi dari pemasang iklan kepada pembaca iklan. Hal ini dikarenakan iklan yang terlalu panjang, bertele-tele, atau bahasa yang terlalu rumit dan kurang dipahami oleh penerima iklan.

3.1.2 Bentuk iklan

Iklan dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu :

1. Berdasarkan Wujud

a. Dua dimensi : iklan yang dimuat dalam bentuk gambar, huruf, tanda. b. Tiga dimensi : iklan yang bisa dilihat dari berbagai sudut atau arah.

2. Berdasarkan Sifat

a. Audio adalah iklan yang hanya menggunakan media suara dalam menyampaikan pesan.

b. Visual adalah iklan yang hanya menggunakan gambar dalam bentuk pesan.

c. Audio Visual adalah iklan yang menggunakan media suara dan gambar

sekaligus dalam menyampaikan pesan.

3. Objek yang digunakan

a. Still Image adalah iklan yang disampaikan dalam bentuk gambar, huruf,

b. Movie Image adalah iklan yang disampaikan dalam bentuk gambar,

huruf, tanda, yang dapat bergerak.

3.1.3 Tujuan Periklanan

Menurut Russel, J. Thomas, dan W. Ronald Lane (1993) tujuan iklan sebagai berikut :

1. Untuk menginformasikan

a. Memberitahukan kepada pasar tentang suatu produk baru. b. Memberitahukan kepada pasar tentang perubahan harga.

c. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk.

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e. Membangun citra perusahaan.

2. Untuk mengingatkan

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin akan

dibutuhkan dikemudian hari.

b. Membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak musimnya.

c. Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli produk tersebut.

3. Untuk membujuk

a. Membujuk pembeli untuk membeli barang sekarang.

b. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan.

3.1.4 Fungsi Iklan

Fungsi Iklan menurut Djayakusumah (1982), dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan kepuasan konsumen. Agar iklan berhasil merangsang tindakan pembeli, setidaknya harus memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:

1. Attention : mengandung daya tarik

2. Interest : mengandung perhatian dan minat

3. Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki

4. Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk

5. Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk

6. Action : mengarah tindakan untuk membeli

Periklanan adalah komunikasi massa yang menawarkan janji kepada konsumen melalui pesan yang informatif dan persuasif menjanjikan tentang :

1. Adanya barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan.

2. Kualitas dari barang dan jasa, pesan yang disampaikan

memungkinkan konsumen untuk mencoba barang dan jasa yang baru.

3.1.5 Desain

A. Pengertian desain

Menurut Wong (1995), pengertian desain menurut makna leksikal berarti merancang, jadi mendesain memiliki arti yaitu merancang. Sedangkan makna desain secara gramatikal, mendesain ialah proses mencipta rupa untuk maksud tertentu. Sedangkan menurut Juihetal (2001), Makna desain adalah rancangan atau

gambaran suatu objek yang dibuat berdasarkan garis, bentuk, warna dan tekstur.

B. Proses desain

Karya sebuah desain dihasilkan dari proses desain sebagai perwujudan fungsi melalui tindakan secara konseptual yang dibuat melalui komunikasi dengan pemilik produk (Client) dan berbagai strategi untuk mengidentifikasikan produk. Proses desain diawali dari

problem statement, yakni dengan tahapan tahapan sebagai berikut :

1. Brief dari Klien

Klien menyampaikan pesan kepada seorang desainer untuk membuat suatu produk, dan oelh desainer pesan tersebut akan dirancang menjadi sebuah karya desain.

2. Interview Latar belakang masalah

a. What

Pertanyaan what tersebut mengacu pada apakah yang ditawarkan dari produk yang akan dibuat penyampaian pesannya atau

positioning yang diinginkan pada produk tersebut sebagai apa.

b. Who

Pertanyaan who mengacu pada siapa segmen pasar yang diinginkan klien.

c. How

Pertanyaan How mengacu pada bagaimanakah penyampaian pesan yang dilakukan.

d. Where

Pertanyaaan where mengacu pada dimanakah penyampaian pesan dilakukan, pada pasar nasional atau secara global bersaing dengan produk luar negeri.

e. When

Pertanyaan when mengacu pada kapankah penjadwalan produk keluar yang diinginkan oleh klien atau kapankah mulai disampaikan pesannya kepada calon konsumen.

f. How much

Pertanyaan how much mengacu pada berapa banyak dana yang tersedia untuk aktivitas pembuatan iklan produk tersebut.

3.1.6 FTP (File Transfer Protocol)

Menurut Franklin St. (2002), FTP atau File Transfer Protocol adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antarmesin dalam sebuah

framework. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal

dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan download, dan upload berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah klien FTP merupakan aplikasi yang dapat meneluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau

daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah

dari sebuah klien FTP.

Salah satu protokol internet ini atau FTP (File Transfer Protocol) memiliki tujuan antara lain sebagai berikut :

1. Untuk men-sharing data.

2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.

3. Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.

4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.

3.1.7 Database

Diartikan sebagai sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Database tersusun atas bagian yang disebut field dan record yang tersimpan dalam sebuah file. Sebuah field merupakan kesatuan terkecil dari informasi dalam sebuah database. Sekumpulan

field yang saling berkaitan akan membentuk record.

3.1.8 Tarif

Menurut Alwi (2001), “Tarif adalah harga satuan jasa selain itu tarif iklan adalah harga iklan menurut ruang (dimedia cetak) menurut waktu (media elektronik) atau menurut frekuensi pertunjukan (di bioskop)”. Dan kesimpulannya tarif merupakan satuan harga yang telah ditetapkan pada suatu barang atau jasa.

3.2 Pengelolaan surat

Menurut Sutrisno dan Renaldi (2006), korespondensi dalam kegiatan perkantoran diartikan sebagai teknik membuat surat dan berkomunikasi dengan surat. Sedangkan pengertian surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain dengan tujuan menyampaikan informasi. Apabila surat dari satu pihak kepada pihak lain itu berisi informasi yang menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan instansi yang bersangkutan, surat semacam itu disebut surat dinas atau surat resmi.

1. Penerimaaan surat

a. Memisahkan surat menurut jenisnya. Contoh : surat dinas, surat-surat rahasia, surat-surat-surat-surat pribadi, surat-surat-surat-surat kabar atau majalah dan sebagainya.

b. Teliti alamat yang tercantum pada setiap sampul. Memastikan apakah benar alamat kantor atau bukan.

c. Menyisipkan semua surat rahasia dan surat pribadi. Kemudian

menyampaikan surat rahasia atau surat pribadi tersebut kepada Pimpinan dalam keadaan tertutup. Jangan membukanya, kecuali Pimpinan mengizinkannya.

2. Pembukaan surat

a. Surat yang bersampul tertutup memanjang, sebaiknya dibuka dengan

Dokumen terkait