RANCANG BANGUN APLIKASI WORKFLOW SELEKSI PENERIMA BEASISWA PADA STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
YASON NOVRIANTO 08410100216
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
xi
Halaman
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 5
1.4 Tujuan ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Workflow System ... 8
2.2 Beasiswa Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) ... 8
2.3 Web dan PHP ... 11
2.3.1 Client Side Scripting ... 12
2.3.2 Server Side Scripting ... 12
2.4 Metode SDLC Model Waterfall ... 11
2.6 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 14
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM ... 16
3.1 Identifikasi Permasalahan ... 16
xii
3.1.3 Studi Literatur ... 18
3.1.4 Analisis Permasalahan ... 19
3.2 Analisis Kebutuhan ... 21
3.3 Perancangan Sistem ... 22
3.3.1 Blok Diagram ... 23
3.3.2 System Flow ... 25
3.3.3 Data Flow Diagram ... 30
3.3.4 Data Flow Diagram Level 0 ... 32
3.3.5 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Transaksi ... 34
3.3.6 Entity Relationship Diagram (DFD) ... 35
3.3.7 Conceptual Data Model (CDM) ... 35
3.3.8 Physical Data Model (PDM) ... 36
3.3.9 Struktur Basis Data ... 37
3.3.10 Desain Input/Output ... 45
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 52
4.1 Implementasi Sistem ... 52
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 52
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 53
4.1.3 Instalasi Program dan Perangkat Lunak ... 54
4.1.4 Kebutuhan Implementasi Sistem ... 54
4.1.5 Penjelasan Alur Aplikasi ... 55
4.2 Evaluasi Sistem ... 63
4.2.1 Evaluasi Hasil Uji Coba Sistem ... 64
xiii
5.1 Kesimpulan ... 80
5.2 Saran ... 80
1
1.1 Latar Belakang
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah
perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu
Akademi Rekam Medis dan Informatika Kesehatan,saat ini STIKES Yayasan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah memiliki dua jurusan, yakni: D-III Rekam
Medis dan Informatika Kesehatan, dan S1 Administrasi Rumah Sakit.
Untuk meringankan biaya pendidikan, maka STIKES Yayasan RSUD Dr.
Soetomo memberikan beasiswa kepada mahasiswa. Pembagian beasiswa STIKES
Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dibagi dalam dua kategori, yakni beasiswa
prestasi atau oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) disebut sebagai
Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) yang dilihat dari nilai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) per semester dengan minimal IPK = 3,0 dan beasiswa
peningkatan prestasi akademik yang ditinjau dari aspek ekonomi keluarga
mahasiswa), yakni di bawah Upah Minimum Kota (UMK) Surabaya tahun 2014
sebesar Rp 2.200.000,- (dua juta dua ratus ribu rupiah) atau oleh Dikti disebut
Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM). Pertama-tama pihak kemahasiswaan meminta
usulan kuota kepada Dikti. Jika usulan kuota sudah didapat, maka pihak
kemahasiswaan membuat pengumuman pendaftaran beasiswa. Mahasiswa yang
berminat untuk menerima beasiswa harus mendaftarkan diri ke pihak
mengajukan surat permohonan penerima beasiswa dan wajib
melampirkan/memberikan fotokopi sertifikat penghargaan, fotokopi Kartu Tanda
Mahasiswa, fotokopiKartu Keluarga, transkrip nilai, Surat Keterangan
Berkelakuan Baik dari kepolisian, bukti pembayaran tagihan listrik, surat Pajak
Bumi dan Bangunan, surat keterangan penghasilan dari pihak yang berwenang,
fotokopi buku tabungan dan surat pernyataan penerima beasiswa. Khusus bagi
pemohon beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) perlu ditambahkan surat
keterangan miskin dari kelurahan setempat. Seluruh dokumen persyaratan tersebut
di atas diserahkan kepada pihak kemahasiswaan STIKES Yayasan RSUD Dr.
Soetomo Surabaya. Bila syarat-syarat tersebut telah dipenuhi, maka pihak
kemahasiswaan memverifikasi data/dokumen persyaratan penerima beasiswa
dibandingkan dengan data/dokumen saat penerimaan mahasiswa baru yang
menyangkut penghasilan keluarga dan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) dengan
minimal tiga semester terakhir.
Hasil verifikasi oleh pihak kemahasiswaan yang dianggap layak untuk
menerima beasiswa diberikan kepadatim dari STIKES yang beranggotakan
Bagian Kemahasiswaan, Bidang Administrasi & Kemahasiswaan, dan Wakil
Ketua I Bidang Akademik untuk dilakukan verifikasi lebih lanjut. Dalam hal ini,
verifikasi oleh tim STIKES berfungsi untuk menentukan mana yang layak
menerima dan mana yang tidak layak menerima beasiswa dengan cara
memberikat bobot di tiap-tiap beasiswa. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik
(PPA) penghitungannya IPK: 50%, Ekonomi: 30% dan Sertifikat: 20%. Untuk
Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) penghitungannya Ekonomi: 50%,
dikirim ke Dikti. Setelah Dikti menerima nama-nama tersebut dan telah sesuai
dengan persyaratan yang telah ditentukan, maka beasiswa akan diberikan kepada
mahasiswa melalui rekening masing-masing mahasiswa penerima beasiswa.
Selanjutnya mahasiswa wajib menyerahkan fotokopi buku tabungan dengan
transaksi terbaru dan menyerahkan fotokopi tersebut kepada pihak
kemahasiswaan.
Dalam pelaksanaan pelayanan beasiswa tersebut, pihak STIKES Yayasan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya hanya memiliki dua orang tenaga kerja di bagian
kemahasiswaan dan jeda waktu hanya satu minggu untuk menentukan siapa yang
berhak menerima beasiswa, sedangkan mahasiswa yang mengajukan permohonan
untuk mendapatkan beasiswa dari semester gasal dan genap mulai 30(tiga puluh)
hingga 36(tiga puluh enam) orang. Hal ini membuat kerja pihak kemahasiswaan
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya semakin kesulitan.Selain itu
dalam menentukan bobot penerima beasiswa seluruh sistem yang diperlukan
belum terintegrasi sehingga proses rekap data dilakukan berulangkali agar data
yang diperoleh tidak salah.
Kerja pihak kemahasiswaan yang menumpuk menyebabkan pengumpulan
berkas-berkas ke pihak Dikti mendekati dengan jadwal pengumpulan nama-nama
penerima beasiswa. Bila hal ini terus berlanjut, maka dapat terjadi keterlambatan
pengumpulan ke pihak Dikti dan dapat terjadi pula pihak STIKES Yayasan RSUD
Dr. Soetomo Surabaya tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa
Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa
harus memverifikasi ulang mulai dari faktor penghasilan keluarga hingga IPK
mahasiswa.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dibuatkan aplikasi penentuan
penerima beasiswa pada STIKES Yasayan Dr. Soetomo Surabaya berbasis web.
Dengan adanya aplikasi penerima beasiswa, diharapkan dapat membantu pihak
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk mengevaluasi dan
mengetahui sasaran pemberian beasiswa tersebut.Salah satunya adalah untuk
mengetahui jumlah mahasiswa yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan
oleh pihak Dikti. Dan diharapkan dengan aplikasi ini pihak Stikes Yayasan RSUD
Dr. Soetomo akan lebih cepat memberikan sebuah penilaian karena seluruh
pedoman penilaian sudah dimasukkan kedalam aplikasi.Dari aplikasi tersebut,
maka pihak STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabayalebih mudah untuk
memutuskan pemberianbeasiswa kepada mahasiswa yang berhak menerimanya,
selain itu aplikasi ini dapat memberikan batasan pengambilan berapa kali
mahasiswa telah mendapatkan beasiswa sehingga pihak kemahasiswaan dapat
bekerja/mengambil keputusan lebih cepat. Oleh sebab itu dalam Tugas Akhir ini
dibuatkan aplikasi penerima beasiswa berbasis web yang dapat menangani
kebutuhan STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam mengambil
keputusan pemberian beasiswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
aplikasi yang mampu menghasilkan informasi penerima beasiswa bagi pihak
STIKES.
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang digunakan di dalam Tugas Akhir ini yaitu:
1. Aplikasi ini hanya menangani mahasiswa penerima beasiswa Peningkatan
Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM).
2. Aplikasi ini menggunakan cara perhitungan dari pihak STIKES.
3. Bobot kriteria bersifat dinamis
4. Kriteria penilaian meliputi 3, yaitu Nilai IPK (Indeks Penilaian Kumulatif),
Ekonomi/penghasilan keluarga dan Sertifikat.
1.4 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka didapatkan tujuan dari Tugas
Akhir ini, yaitu dapat menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat membantu pihak
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalam menentukan penerima
beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa
(BBM).
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang permasalahan yang
terjadi, perumusan permasalahan yang didapat dari latar belakang,
pembatasan permasalahan, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang
akan diberikan kepada stakeholder, serta penjelasan mengenai
sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II : Landasan Teori
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang mendukung atau
digunakan sebagai acuan pada saat atau sebelum melakukan penelitian.
Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan bagaimana awal proses penelitian ini
dilakukan hingga menghasilkan sebuah perancangan yang diperoleh
melalui beberapa tahapan seperti, pengumpulan data, identifikasi
permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan, serta
dilanjutkan sampai dengan perancangan sistem, seperti document flow,
system flow, data flow diagram, desain ERD baik conceptual data model
maupun physical data model, struktur basis data, dan interface.
Bab IV : Implementasi dan Evaluasi
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi program atau
aplikasi yang sudah dibuat, berdasarkan hasil analisis hingga
perancangan dan akan dilakukan uji coba fungsional maupun non
fungsional terhadap perangkat lunak yang dibangun. Tahap akhir adalah
Bab V : Penutup
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan yang diperoleh dari
penelitian ini, yaitu hasil dari evaluasi, serta saran terkait dengan sistem
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Workflow System
Workflow system merupakan pengembangan dari sebuah perangkat lunak
yang mengotomasi proses bisnis dengan menyediakan sebuah rangka kerja
terstruktur untuk membantu sebuah proses (Chaffey, 1996).
Workflow system membantu pengaturan sebuah proses bisnis dengan
memastikan bahwa sebuah tugas yang paling prioritas harus didahulukan:
1. Sesegera mungkin
2. Oleh orang yang tepat
3. Dengan perintah yang tepat
Workflow biasanya mengikutsertakan rekan kerja yang mengerjakan
beberapa bagian dari keseluruhan proses, jadi bisa disebut ini merupakan bagian
penting dalam berkolaborasi. Workflow bukanlah sebuah metode dalam suatu
kelompok kerja, tetapi lebih kepada pengurangan waktu dan biaya dalam
pelaksanaan proses bisnis dan memastikan bahwa tugas-tugas tetap berjalan
secara konsisten untuk meningkatkan kualitas
Fungsi utama workflow system sebagai pengingat kepada para pekerja untuk
menjalankan peringtah atau tugas-tugas yang tepat di saat yang tepat.Hal ini dapat
dicapai melalui rancangan workflow yang mengatur tiap-tiap tugas mana sajakah
yang perlu dilakukan berdasarkan prioritas tugas dan siapa yang dapat
9
Dalam penggunaannya, Workflow System dibagi menjadi 4 tipe yang sesuai
untuk penyelesaian masalahnya. Berikut adalah tipe-tipe Workflow System:
1. Administrative Workflow Systems
Ini adalah bentuk umum yang berdasar workflow system yang menggunakan
perangkat elektronik tersambung ke e-mail. Aplikasi administratif melakukan
tugas-tugas rutin seperti persetujuan cuti atau proses pembelian. Mesikipun
rutin, hal ini dapat menghemat biaya yang banyak bagi perusahaan.
2. Production Workflow Systems
Sistem produksi merupakan suatu struktur tertinggi dalam workflow system
yang menjelaskan aturan bisnis secara jelas dan diprioritaskan. Ini diperlukan
sebab resiko penjualan diikutsertakan apabila tahapan-tahapan yang telah
ditentukan tidak diikuti dibawah dalam melakukan misi bisnis yang kritis.
3. Push and Pull Workflows
Dua istilah lain yang sering digunakan untuk mendeskripsikan workflow
adalah “push” dan “pull” workflow. Dalam model push pengguna secara
otomatis memberikan tugas-tugas dengan perangkat lunak biasanya dari
barisan workflow. Dengan model pull tanggung jawab berada di pengguna
paling akhir untuk memilih tugas-tugas yang tersedia dalam kolom kerja dan
mengurutkannya dalam urutan yang dirasa paling pas. Hal ini berarti jelaslah
bahwa model pull begitu dekat berhubungan dengan aturan-aturan workflow
4. Object Oriented Workflow Systems
Sistem ini paling sering digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
dalam sebuah bisnis. Sedikit sekali contoh model sistem object oriented yang
ada, tetapi suatu saat sistem ini akan berkembang pesat.
2.2 Beasiswa Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI)
Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan
bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu
untuk membiayai pendidikannya, dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa
yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakurikuler. Agar
program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksasnakan sesuai
dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, maka
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi menerbitkan pedoman.
Dijelaskan lebih lanjut di dalam penjelasan, yang dimaksud dengan
“beasiswa” adalah dukungan biaya Pendidikan yang diberikan
kepadaMahasiswa untuk mengikuti dan/atau menyelesaikan Pendidikan
Tinggiberdasarkan pertimbangan utama prestasi dan/atau potensi
akademik.Sedangkan “bantuan biaya pendidikan” adalah dukungan biaya
Pendidikanyang diberikan kepada Mahasiswa untuk mengikuti dan/atau
menyelesaikanPendidikan Tinggi berdasarkan pertimbangan utama
keterbatasankemampuan ekonomi.
Mengacu kepada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tersebut,
11
(Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi), mengupayakan pemberianbeasiswa
bagi yang berprestasi dan bantuan biaya pendidikan bagimahasiswa yang
memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.
Dan berikut adalah peraturan atau undang-undang yang mendasari
dibentuknya beasiswa bagi para peserta didik:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2010 tentang pemberian bantuan biaya
pendidikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak
mampu membiayai pendidikan.
2.3 Web dan PHP
World Wide Web (W3) atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah
suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk
menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan tersebut
(Alexander, 2014). Proses kerja saat pemanggilan halaman web terbagi menjadi
dua bagian, yaitu proses pada sisi klien atau dikenal dengan istilah Client Side dan
2.3.1 Client Side Scripting
Pada sisi klien, proses menjalankan suatu script seperti Javascript,
VBScript, dll dapat berjalan dengan baik.Script yang dijalankan umumnya adalah
pengolahan tampilan halaman web serta validasi control input. Melihat dari sisi
kecepatan, proses sisi klien sangat membantu mengurangi lalu lintas data pada
server, hal ini dikarenakan pada sisi klien proses menampilkan halaman web
diolah menggunakan sumber daya dari komputer yang menjalankan halaman web
tersebut.
2.3.2 Server Side Scripting
Proses yang dijalankan pada sisi server memiliki tingkat pengolahan yang
lebih kompleks seperti pengolahan data, hak akses dan pengolahan lainnya yang
memerlukan ketelitian dan sumber daya yang besar. Beberapa bahasa
pemrograman yang berjalan pada sisi server antara lain PHP, ASP, Java Servlet,
JSP, ColdFusion, dll.
2.4 Metode SDLC Model Waterfall
Menurut Pressman (2015), System Develoment Life Cycle (SDLC) ini
biasanya disebut juga dengan model waterfall. Menurut Pressman (2015), nama
lain dari Model Waterfall adalah Model Air Terjun kadang dinamakan siklus
hidup klasik (classic life cyle), dimana hal ini menyiratkan pendekatan yang
sistematis dan berurutan (sekuensial) pada pengembangan perangkat lunak.
Pengembangan perangkat lunak dimulai dari spesifikasi kebutuhan pengguna dan
13
(modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem perangkat lunak ke
para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan
berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.
Communication
Project iniiation Requirement
gathering
Planning
Estimating Scheduling Tracking
Modeling
Analysis Design
Deployment
Delivery Support Feedback
Construction
Code Test
Gambar 2.1 Model pengembangan Waterfall (Pressman, 2015)
Gambar 2.1 menunjukkan tahapan umum dari model proses waterfall.
Model ini disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Akan tetapi,
Pressman (2015) memecah model ini meskipun secara garis besar sama dengan
tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.
Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software
Engineering.Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai
dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Communication, Planning,
Modeling, Construction, dan Deployment.
Berikut ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam
a. Communication
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen/pengguna.
Langkah awal ini merupakan langkah penting karena menyangkut
pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen/pengguna.
b. Planning
Setelah proses communication ini,kemudian menetapkan rencana untuk
pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,
risiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat,
dan jadwal pengerjaan.
c. Modeling
Pada proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software,
representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.
d. Construction
Construction merupakan proses membuat kode (code generation). Coding
atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata
dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
15
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian
bisa diperbaiki.
e. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau
sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang
sudah jadi akan digunakan user.Kemudian software yang telah dibuat harus
16
3.1 Identifikasi Permasalahan
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya merupakan sebuah
perguruan tinggi swasta di bawah naungan Yayasan RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Berkembang dari APIKES PENA HUSADA SURABAYA, yaitu
Akademi Rekam medik dan Informatika Kesehatan, saat ini STIKES Yayasan
RSUD Dr. Soetomo Surabaya telah memiliki dua jurusan, yakni: D-III Rekam
medik dan Informatika Kesehatan, dan S1 Administrasi Rumah Sakit.
Identifikasi dan analisis permasalahan yang terdapat dalm STIKES Yayasan
RS Dr. Soetomo Surabaya diawali dengan dilakukan wawancara serta observasi
terhadap pihak perusahaan. Sebelum melakukan identifikasi masalah yang
terdapat pada penentuan penerima beasiswa, pemahaman tentang proses
penentuan penerima beasiswa merupakan langkah yang penting.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, proses
penentuan penerima beasiswa ini memiliki masalah pada proses penentuan nama
calon penerima beasiswa. Penentuan nama tersebut seringkali hanya berdasarkan
emosi pegawai kemahasiswaan yang merasa kasihan kepada calon penerima
beasiswa sehingga menyingkirkan nama-nama yang lain yang sebenarnya lebih
berhak menerima.
Masalah lain yang timbul adalah ketika proses akreditasi bertepatan dengan
jadwal penentuan penerima beasiswa. Selain hanya ditangani dua orang pegawai,
Untuk mengetahui kebutuhan dari sistem yang dibangun, dibagi menjadi
beberapa tahapan yaitu wawancara, observasi, studi literatur, identifikasi serta
analisis permasalahan yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.
3.1.1 Wawancara
Wawancara adalah teknik pengambilan data melalui pertanyaan yang
diajukan secara lisan kepada responden.Dalam pelaksanaan wawancara, terdapat
dua orang responden yang menjadi narasumber dari wawancara ini.
1) Kepala Laboratorium Komputer STIKES yayasan Dr. Soetomo Surabaya,
sebagai penanggung jawab kegiatan pada laboratorium komputer.
2) Staff Kemahasiswaan sebagai penanggungjawab penerima beasiswa.
3.1.2 Observasi
Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berikut
lingkungan fisiknya dan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
berjalan.Pada kasus, observasi dilakukan pada laboratorium komputer dan bagian
rekam medik, yang bertujuan untuk mendapatkan data-data penunjang rekam
medik yang diperlukan.Dari observasi dan wawancara yang telah dilakukan,
didapatkan beberapa data yang dihasilkan dalam penelitian yang tampak pada
Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Data Penelitian
No. Jenis Data Metode Pengumpulan
Data
Instrumen Pengumpulan Data
1. Data Mahasiswa
pendaftar beasiswa
Dokumentasi Nama-nama mahasiswa
No. Jenis Data Metode Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
2. Data alur pendaftaran
beasiswa
Wawancara Pertanyaan diajukan
kepada staff
Kemahasiswaan yakni
sebagai penanggungjawab beasiswa.
3.1.3 Studi Literatur
Studi literatur dalam sebuah penelitian pada dasarnya dilakukan untuk
mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang sudah dikerjakan oleh
orang lain dan bagaimana mengerjakannya. Hal ini penting agar dapat
menghindari usaha yang sebenarnya sudah pernah dilakukan orang lain dan bisa
digunakan pada penelitian ini untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Di dalam melaksanakan studi literatur dapat dilakukan dengan mencari dan
mempelajari literatur yang terkait dengan penelitian yang akan dilaksanakan.
Literatur tidak hanya berupa buku, namun dapat berupa jurnal ilmiah, paper,
skripsi mahasiswa sebelumnya, serta artikel blog dari para akademisi dengan
tahun terbit lebih dari sepuluh tahun.
Penelitian mengenai Rancang Bangun Aplikasi Workflow Penentuan
Penerima Beasiswa pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA akan membutuhkan literatur yang berkaitan dengan hal berikut :
1. Beasiswa
2. Workflow System
3. SDLC (System Development Life Cycle)
Dalam penelitian ini akan dilakukan studi literatur yang lebih banyak
mengandung materi yang telah disebutkan di atas. Selain itu, materi dan daftar
litertur yang digunakan akan dituliskan di bagian Landasan Teori dan Daftar
Pustaka.
3.1.4 Analisis Permasalahan
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan sebelumnya,
maka selanjutnya dapat dilakukan identifikasi dan analisis permasalahan.Adapun
langkah identifikasi dan analisis permasalahan pada tahap awal ini merupakan
langkah untuk menemukan permasalahan utama, serta bagaimana sebaiknya solusi
yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Alur proses penentuan
beasiswa pada STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya terdiri pendaftaran
beasiswa dan proses evaluasi data mahasiswa.
Alur proses penentuan beasiswa pada STIKES dinilai dapat
menimbulkan manipulasi data. Adapun gambaran alur sistem yang sudah ada di
Gambar 3.1 Gambaran Sistem Lama di STIKES
Pada Gambar 3.1 di atas menggambarkan garis besar sistem yang sudah ada
dalam penetuan penerima beasiswapada STIKES Yayasan Dr.Soetomo Surabaya.
1. Dikti selaku penyelenggara beasiswa membuka kuota beasiswa.
2. Pihak STIKES mengambil beasiswa yang diberikan DIKTI.
3. 2 (dua) jenis beasiswa Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa dan
Peningkatan Prestasi Akademik diserahkan kepada Kemahasiswaan.
4. Kemahasiswaan membuka penawaran kepada mahasiswa.
5. Mahasiswa mendaftar dan mengambil jenis beasiswa yang dipilih dengan
memberikan syarat-syarat yang ditentukan.
6. Nama-nama yang sudah masuk akan dievaluasi pihak Kemahasiswaan yang
7. Tim STIKES akan memeriksa ulang jika ditolak maka pihak
Kemahasiswaan wajib mengevaluasi ulang, jika diterima maka nama-nama
tersebut dikembalikan kepada pihak Kemahasiswaan untuk diumumkan.
Adapun solusi yang ditawarkan adalah merancang membangun Rancang
Bangun Aplikasi Workflow Penentuan Penerima Beasiswa pada STIKES
YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA.dengan adanya solusi tersebut
diharapkan dapat membantu pihak Kemahasiswaan dalam menentukan penerima
beasiswa.
Proses pertama mulai dari pendaftaran beasiswa oleh mahasiswa kepada
pihak Kemahasiswaan. Setelah mendaftar dan memilih jenis beasiswa yang
diambil maka data-data mahasiswa akan dievaluasi oleh pihak Kemahasiswaan.
Pada proses ini, terdapat beberapa kekurangan, antara lain:
1. Data-data mahasiswa dipegang secara mutlak oleh pihak
Kemahasiswaan.
2. Data-data mahasiswa belum terintegrasi pada proses penentuan beasiswa.
3.2 Analisis Kebutuhan
Berdasarkan analisis permasalahan di atas Aplikasi ini berbasis web agar
penggunaan atau aksesnya dapat digunakan oleh beberapa user.Aplikasi ini dapat
menangani perubahan standar penilaian dari Dikti selaku direktorat pendidikan
yang menyelenggarakan beasiswa mahasiswa.
Dalam aplikasi ini terdapat user admin sebagai kepala keamanan aplikasi
Sebab dalam aplikasi ini terdapat data-data pendaftar beasiswa yang bisa saja di
salahgunakan oleh pihak Kemahasiswaan.
Dalam proses evaluasi aplikasi ini telah terdapat data mahasiswa yang akan
langsung disambungkan dalam database, sehingga prihak Kemahasiswaan tidak
lagi harus cek ulang apakah IPK mahasiswa tersebut benar tau sama dengan yang
diisi dalam formulir.
Aplikasi ini juga melihat mahasiswa mana sajakah yang diterima atau
ditolak oleh pihak STIKES. Dan data tersebut dapat diprint dan dijadikan hasil
evaluasi oleh pihak STIKES.
Untuk menjalankan Rancang Bangun Aplikasi Workflow Penentuan
Penentuan Penerima Beasiswa ini diperlukan dukungan software dan hardware
sebagai berikut:
1. Software
a. Sistem operasi Windows XP Professional service pack satu atau lebih tinggi.
b. Microsoft .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.
c. Microsoft MYSQL (SQLyog Ultimate).
2. Hardware
a. Processor Intel Pentium IV 1.6 GHz atau yang lebih tinggi.
b. RAM 1 GB atau lebih tinggi.
c. Monitor, mouse,keyboard, dan printer untuk bagian-bagian yang terkait.
3.3 Perancangan Sistem
Berdasarkan identifikasi permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka
diagram,system flow, diagram konteks, data flow diagram (DFD), struktur tabel,
dan desain input output.
3.3.1 Blok Diagram
Pada Gambar 3.6 menjelaskan kebutuhan perangkat lunak berupa blok
diagram yang menggambarkan input, proses dan ouput sebagai berikut :
IPO(Input Process Output)
Proses
Input Output
Seleksi Pendaftar Beasiswa
Perhitungan Beasiswa
Peretujuan Nama-Nama Pendaftar
Beasiswa
List Pendaftar Beaiswa Data IPK 3(tiga)
semester terakhir minimal 3,0
Data Gaji/ pendapatan orangtua(ekonomi)
Data Sertifikat-sertifikat terlampir
Lst Pendaftar Hasil Perhitungan
Daftar Penerima Beasiswa
Gambar 3.2 Blok Diagram
a. Input
1. 3 (tiga) IPK terakhir dengan minimal 3,0 merujuk pada prestasi mahasiswa.
2. Gaji/pengapatan orang tua sebagai factor ekonomi keluarga.
b. Proses
Inputan lalu diolah melalui proses-proses. Proses-proses yang dilakukan yaitu :
1. Menyimpan Data Pendaftar Beasiswa
Proses ini dilakukan untuk menyimpan data-data para mahasiswa yang
mendaftar beasiswa, nama-nama tersebut nantinya akan dievaluasi.
2. Proses Validasi Sertifikat
Proses ini dilakukan untuk memberikan penilaian bagi sertifikat mahasiswa
yang telah diberikan sebagai syarat pendukung.
3. Seleksi Penerima Beasiswa
Proses ini dilakukan oleh pihak Kemahasiswaan dan Tim STIKES sebagai
proses utama dalam pemilihan atau memutuskan siapa sajakah yang layak
untuk menerima beasiswa.
c. Output
1. List Pendaftar Beasiswa
List atau daftar para pendaftar akan terlihat setelah para mahasiswa
mendaftar. Di sini akan terlihat nama-nama serta data-data yang teah
disertakan oleh mahasiswa
2. Hasil Validasi
Hasil penilaian Kemahasiswaan ini sebagai bahan acuan atau pendukung
dari beasiswa yang diambil oleh mahasiswa.
3. Daftar Penerima Beasiswa
Daftar ini merupakan hasil akhir dari proses penilaian. Nama-nama yang
terlihat atau keluar merupakan nama-nama yang berhak menerima beasiswa
3.3.2 System Flow
System flow menggambarkan alur dari sebuah sistem atau aplikasi atau
program yang akan dibuat. Alur sistem yang akan digambarkan sesuai dengan
interaksi pengguna dengan sistem yang akan dibuat. Berikut ini gambar alur
sistem yang terdapat dalam aplikasi penentuan penerima beasiswa yang
akandibangun pada gambar 3.3 hingga 3.7:
Title
Mahasiswa Aplikasi
P
h
a
se
Start
Isi Formulir Pendaftaran Beasiswa
Simpan Data Pendaftaran
End
Mahasiswa
Pendaftar
Gambar 3.3 System Flow Aplikasi dengan User Mahasiswa
Pada Gambar 3.3 merupakan sisflow dari user mahasiswa. Mahasiswa
pertama-tama harus mengisi formulir pendaftaran beasiswa, setelah itu data-data
akan disimpan. Dalam penyimpanan ini akan mengambil data dari tabel
mahasiswa untuk memferivikasi IPK dan faktor ekonomi mahasiswa. Kemudian
Title
Aplikasi Admin
P
h
a
se
Start
Update Data-Data Master
Input Data Master
Ubah Syarat dan Ketentuan
Update Syarat dan ketentuan
Ubah User
Pengaturan user
End
Mahasiswa
Kota
Syarat Ekonomi
Syarat IPK
Syarat Sertifikat
[image:30.595.112.508.89.689.2]Headmaster
Pada Gambar 3.4 menggambarkan user admin sebagai keamanan aplikasi
dapat meng-update data data master yang ada dan disimpan dalam hal ini
data-data mahasiswa. Dan jika ada perubahan kebijakan dari DIKTI tentang syarat
pengambilan beasiswamaka admin dapat merubah syarat-syarat yang ada, hal itu
berhubungan dengan syarat ekonomi, syarat IPK, dan syarat sertifikat.Pihak
admin dapat memberikan atau mencabut hak akses pada user tertentu untuk
Title
Kemahasiswaan Aplikasi
P
h
a
se
Start
Evaluasi data-data pendaftar beasiswa
Evaluasi Pendaftar
Nama-nama yang dievaluasi
Cek dan Cetak nama yang disetujui Tim
dan Pimpinan
Print data-data penerima beasiswa Nama-nama yang
disetujui
End
Di ACC 1
Tidak
Ya 3
Syarat Ekonomi Syarat IPK Syarat Sertifikat
Pendaftar Proses
[image:32.595.125.501.86.683.2]Evaluasi Pendaftaran
User Kemahasiswaan dalam Gambar 3.5 ditugaskan mengevaluasi
data-data mahasiswa, data-data-data-data yang sesuai dengan kriteria akan dilanjutkan kepada
Tim STIKES apakah disetujui atau tidak. Jika tidak setuju maka Kemahasiswaan
akan memeriksa ulang, jika setuju maka akan diteruskan pada Pimpinan untuk
disetujui dan dikembalikan untuk membuat pengumuman
Title
Tim STIKES Aplikasi
P
h
a
se
Start
Cek data-data Pendaftar
ACC data-data pendaftar 1
ACC Tidak
Ya
2
End Pendaftar
Proses
Evaluasi
Gambar 3.6 System Flow Aplikasi dengan User Tim STIKES
Dalam Gambar 3.6 Tim STIKES menerima nama-nama yang telah dicek
oleh pihak Kemahasiswaan nama-nama tersebut kemudian akan dicek atau ditolak
oleh Tim STIKES. Jika nama-nama tersebut tertolak maka akan dikembalikan
pada Kemahasiswaan, tetapi jika disetujui maka nama-nama tersebut akan
Title
Pimpinan Aplikasi
P
h
a
se
Start
2
Cek dan ACC Daftar yang disetujui
ACC data pendaftar
[image:34.595.151.469.86.532.2]End 3 Evaluasi
Gambar 3.7 System Flow Aplikasi dengan User Pimpinan
Pada Gambar 3.7 user pimpinan hana memeriksa atau membaca nama-nama
yang telah disetujui dan diberikan acc untuk diteruskan kepada Kemahasiswaan
supaya dibuat pengumuman penerima beasiswa.
3.3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan
lebih lanjut proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang
terjadi pada setiap proses.
A. Diagram Konteks
Dalam context diagram ini menjelaskan proses yang terjadi dalam aplikasi
ini. Dimulai dari mahasiswa masuk ke dalam website untuk login dalam aplikasi
kemudian mengisi syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, setelah itu pihak
kemahasiswaan akan mengevaluasi data-data mahasiswa yang telah masuk.
Data-data yang telah dievaluasi oleh kemahasiswaan kemudian diberikan kepada tim
STKES yang akan menerima atau menolak nama tersebut untuk dikaji ulang oleh
pihak kemahasiswaan. Nama-nama yang sudah disetujui kemudian diberikan ke
pihak kemahasiswaan untuk di publikasikan agar mahasiswa dapat melihat
nama-nama yang telah diterima oleh pihak STIKES.
Data Pendaftaran
Data Pendaftaran
Data Perhitungan Pendaftar
Data Perhiitungan Pendaftar
Data Seleksi Tim Data Seleksi Tim
Data Pendaftar Disetujui
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Pimpinan
Data Seleksi Pimpinan Data Pendaftar
Disetujui
Syarat IPK
Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat
Flow_15
1
Aplikasi Workflow Seleksi Penerima
Beasiswa Mahasiswa
Kemahasiswaan
Tim Pimpinan
[image:35.595.116.499.317.708.2]Admin
3.3.4 Data Flow Diagram Level 0
Dalam DFD level 0 ini menjelaskan lebih detail aliran data dan proses yang
dilakukan dalam aplikasi. Dalam DFD level 0 ini terdapat 3 (tiga) proses utama,
yaitu mengelola master, mengelola transaksi, dan membuat laporan. Proses
mengelola master ini merupakan proses yang menghasilkan sebuah data yang
akan diolah dalam proses transaksi kemudian menghasilkan sebuah output dalam
Syarat IPK Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat Data IPK Data Ekonomi Data Sertifikat Data Pendaftaran Data-Data Pendaftar Data Mahasiswa Data_Mahasiswa Data Perhitungan Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data_Pendaftar_Seleksi _Tim Data Pendaftar Seleksi
Tim
Data Persetujuan Tim
Data Persetujuan Tim data Persetujuan
Pimpinan Data Seleksi Pimpinan Syarat IPK
Syarat Ekonomi
Syarat Sertifikat Syarat Beasiswa
Data Seleksi Pimpinan Data Seleksi Pimpinan
Data Persetujuan Pimpinan Data Mahasiswa Data Persetujuan Pimpinan Laporan Pengumuman Penerima Laporan Data Pendaftaran Data-data pendaftaran Mahasiswa Kemahasiswaan Tim Pimpinan Admin 1.1 Mengelola Master 1.2 Mengelola Transaksi 1 Syarat IPK
2 Syarat Ekonomi
3 Syarat Sertifikat
4 Pendaftar
5 Mahasiswa
6 Pendaftar Proses
7 Evaluasi
1.3 Mengelola
Laporan
3.3.5 Data Flow diagram Level 1 Mengelola Transaksi
Dalam DFD level 1 mengelola transaksi ini memberikan detail proses
transaksi yang terdapat dalam aplikasi. Proses ini diawali dengan pihak
kemahasiswaan mengevaluasi data-data mahasiswa yang membutuhkan data calon
penerima beasiswa, setelah dievaluasi nama-nama tersebut diberikan kepada Tim
STIKES dan pimpinan untuk dicek dan disetujui. Nama-nama yang telah disetujui
disimpan dalam database penerima beasiswa, kemudian nama-nama yang
disetujui tersebut diserahkan kepada pihak kemahasiswaan.
Data Mahasiswa Data Mahasiswa Syarat Beasiswa Data Pendaftaran Syarat IPK Syarat Ekonomi Syarat Sertifikat Data Pendaftaran Data-Data Pendaftar Data-Data Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar Data Perhitungan Pendaftar
Data Seleksi Pendaftar Data Seleksi Pendaftar
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data Persetujuan Tim
Data Seleksi Tim
Data Seleksi Tim
Data Persetujuan Tim Data Persetujuan
Pimpinan Data Seleksi Pimpinan
Data Persetujan Pimpinan
Data Seleksi Pimpinan
Data Perbaikan Pimpinan Data Perbaikan Pimpinan Mahasiswa Kemahasiswaan Tim Pimpinan 4 Pendaftar 5 Mahasiswa
6 Pendaftar Proses 1 Syarat IPK 2 Syarat Ekonomi 3 Syarat Sertifikat
7 Evaluasi 1.2.1 Daftar Beasiswa 1.2.2 Evaluasi Pendaftar Beasiswa 1.2.3 Persetujuan Data Pendaftar
3.3.6 Entity Relationship diagram (ERD)
ERD merupakan notasi grafis dalam suatu pemodelan data konseptual yang
mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan. ERD juga menunjukkan struktur
keseluruhan akan kebutuhab data yang diperlukan untuk membangun sebuah
sistem atau aplikasi. Di dalam ERD, data tersebut digambarkan dengan
menggunakan simbol entity. ERD dibagi menjadi dua, yaitu:
3.3.7 Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan jenis model data yang menggambarkan hubungan antar
table secara konseptual. Conceptual Data Model (CDM) menjelaskan hubungan
kardinalitas antar table.Tabel yang terdapat pada CDM rancang bangun aplikasi
workflow seleksi penerima beasiswa pada STIKES Yayasan DR. Soetomo
Memiliki Mempunyai
Mempunyai
Memiliki Dapat Menjadi
Di Evaluasi Oleh Di ACC Oleh
Menghasilkan
Menghasilkan
Di ACC oleh PENDAFTAR # o o o o o o o o o o o o o NO NIM SERTIFIKAT1 SERTIFIKAT1_KATEGORI SERTIFIKAT1_SCAN SERTIFIKAT2 SERTIFIKAT2_KATEGORI SERTIFIKAT2_SCAN SERTIFIKAT3 SERTIFIKAT3_KATEGORI SERTIFIKAT3_SCAN FILE_BERKAS TANGGAL JENIS_BEASISWA Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (300) Date
Variable characters (50)
PENDAFTAR_PROSES # o o o o o o o o o o o o o NO_PROSES NIM SERTIFIKAT1 SERTIFIKAT1_KATEGORI SERTIFIKAT1_SCAN SERTIFIKAT2 SERTIFIKAT2_KATEGORI SERTIFIKAT2_SCAN SERTIFIKAT3 SERTIFIKAT3_KATEGORI SERTIFIKAT3_SCAN TANGGAL JENIS_BEASISWA STATUS Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Variable characters (50) Integer
Variable characters (300) Date
Variable characters (50) Variable characters (50) MAHASISWA # o o o o o o o o o o o NO_MAHASISWA NIM NAMA FOTO ALAMAT KOTA NEGARA TELPON IPK1 IPK2 IPK3 GAJI Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (300) Variable characters (50) Variable characters (30) Variable characters (30) Variable characters (50) Decimal (10,2) Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer KEMAHASISWAAN # o o o ID_KEMAHASISWAAN NAMA ALAMAT TELEPON Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) TIMSTIKES # o o o ID_TIM NAMA ALAMAT JABATAN Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50)
PIMPINAN # o o o ID_PIMPINAN NAMA ALAMAT TELEPON Integer
Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (50) SYARAT_EKONOMI # o o o ID_EKONOMI PENGHASILAN1 PENGHASILAN2 NILAI Integer Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer SYARAT_IPK # o o o ID_IPK IPK1 IPK2 NILAI Integer Decimal (10,2) Decimal (10,2) Integer SYARAT_SERTIFIKAT # o o ID_SERTIFIKAT JENIS_SERTIFIKAT NILAI Integer
Variable characters (50) Integer HEADMASTER # o o o HEADMASTER_ID HEADMASTER_USER_NAME HEADMASTER_PASSWORD ROLE Integer
Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (11) EVALUASI # o o o o o o ID_EVALUASI NIM ACC_KMHS ACC_TIM_STIKES NILAI TANGGAL_ACC_KMHS TANGGAL_ACC_TIM Integer
Variable characters (50) Variable characters (1) Variable characters (1) Integer
[image:40.595.116.505.95.515.2]Date Date
Gambar 3.11 CDM Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa STIKES
3.3.8 Physical Data Model (PDM)
Jenis model data yang menggambarkan hubungan antar table secara fisikal
disebut Physical Data Model (PDM). PDM merupakan detail dari CDM. PDM
menjelaskan struktur database secara lengkap beserta nama field, serta primary
keydan foreign key-nya. Tabel yang terdapat pada PDM rancang bangun aplikasi
Surabaya berjumlah 6(enam) tabel. Detail hubungan antar struktur table dapat
dilihat pada Gambar 3.11.
FK_MEMILIKI FK_MEMPUNYAI FK_MEMPUNYAI2 FK_MEMILIKI2 FK_MEMILIKI3 FK_DAPAT _MENJADI FK_DAPAT _MENJADI2 FK_DI_EVALUASI_OLEH FK_DI_ACC_OLEH FK_MENGHASILKAN FK_MENGHASILKAN2 FK_DI_ACC_OLEH2 PENDAFT AR NO NO_MAHASISWA NO_PROSES NIM SERT IFIKAT 1 SERT IFIKAT 1_KAT EGORI SERT IFIKAT 1_SCAN SERT IFIKAT 2 SERT IFIKAT 2_KAT EGORI SERT IFIKAT 2_SCAN SERT IFIKAT 3 SERT IFIKAT 3_KAT EGORI SERT IFIKAT 3_SCAN FILE_BERKAS T ANGGAL JENIS_BEASISWA int int int varchar(50) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(300) date varchar(50) <pk> <fk2> <fk1> PENDAFT AR_PROSES NO_PROSES ID_KEMAHASISWAAN ID_T IM NO NIM SERT IFIKAT 1 SERT IFIKAT 1_KAT EGORI SERT IFIKAT 1_SCAN SERT IFIKAT 2 SERT IFIKAT 2_KAT EGORI SERT IFIKAT 2_SCAN SERT IFIKAT 3 SERT IFIKAT 3_KAT EGORI SERT IFIKAT 3_SCAN T ANGGAL JENIS_BEASISWA ST AT US
int int int int varchar(50) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) varchar(50) int varchar(300) date varchar(50) varchar(50) <pk> <fk2> <fk3> <fk1> MAHASISWA NO_MAHASISWA ID_SERT IFIKAT NO ID_EKONOMI ID_IPK NIM NAMA FOT O ALAMAT KOT A NEGARA T ELPON IPK1 IPK2 IPK3 GAJI int int int int int varchar(50) varchar(50) varchar(300) varchar(50) varchar(30) varchar(30) varchar(50) decimal(10,2) decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk> <fk3> <fk4> <fk2> <fk1> KEMAHASISWAAN ID_KEMAHASISWAAN ID_EVALUASI NAMA ALAMAT T ELEPON int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> T IMST IKES
ID_T IM ID_EVALUASI NAMA ALAMAT JABAT AN int int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> <fk> PIMPINAN ID_PIMPINAN NAMA ALAMAT T ELEPON int varchar(50) varchar(50) varchar(50) <pk> SYARAT _EKONOMI ID_EKONOMI PENGHASILAN1 PENGHASILAN2 NILAI int decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk> SYARAT _IPK ID_IPK IPK1 IPK2 NILAI int decimal(10,2) decimal(10,2) int <pk>
SYARAT _SERT IFIKAT ID_SERT IFIKAT JENIS_SERT IFIKAT NILAI int varchar(50) int <pk> HEADMAST ER HEADMAST ER_ID HEADMAST ER_USER_NAME HEADMAST ER_PASSWORD ROLE int varchar(20) varchar(20) varchar(11) <pk> EVALUASI ID_EVALUASI ID_PIMPINAN ID_T IM ID_KEMAHASISWAAN NIM ACC_KMHS ACC_T IM_ST IKES NILAI
T ANGGAL_ACC_KMHS T ANGGAL_ACC_T IM
[image:41.595.114.509.142.543.2]int int int int varchar(50) varchar(1) varchar(1) int date date <pk> <fk>
Gambar 3.12 PDM Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa STIKES
3.3.9 Struktur Basis Data
Struktur basis data menjelaskan struktur dan relasi data yang digunakan
untuk menyimpan data.Struktur ini didapatkan setelah Physical Data Model
(PDM) selesai dirancang.Berikut ini merupakan struktur basis data yang
1. Nama Tabel : PENDAFTAR
Primary Key : NO
Foreign Key : NO_MAHASISWA, NO_PROSES
[image:42.595.114.513.225.748.2]Fungsi : Menyimpan data pendaftar beasiswa
Tabel 3.2 Pendaftar
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 NO Integer Primary
Key No Pendaftar
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 SERTIFIKAT1 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
4 SERTIFIKAT1_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
5 SERTIFIKAT1_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
6 SERTIFIKAT2 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
7 SERTIFIKAT2_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
8 SERTIFIKAT2_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
9 SERTIFIKAT3 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
10 SERTIFIKAT3_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
11 SERTIFIKAT3_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
No Field Tipe Data Constraint Keterangan syarat yang diperlukan
13 TANGGAL Date Null Tanggal
mendaftar
14 JENIS_BEASISWA Varchar(50) Null
Jenis beasiswa yang dipilih
2. Nama Tabel : PENDAFTAR_PROSES
Primary Key : NO_PROSES
Foreign Key : NO, ID_TIM, ID_KEMAHASISWAAN
[image:43.595.112.511.171.741.2]Fungsi : Menyimpan data pendaftar yang sedang diproses
Tabel 3.3 Data Pendaftar Proses
No Field Tipe Data Const
raint Keterangan
1 NO_PROSES Integer
Prima ry Key
No Pendaftar
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 SERTIFIKAT1 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
4 SERTIFIKAT1_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
5 SERTIFIKAT1_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
6 SERTIFIKAT2 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
7 SERTIFIKAT2_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
No Field Tipe Data Const
raint Keterangan
Sertifikat
9 SERTIFIKAT3 Varchar(50) Null
Sertifikat Terlampir yang diperlukan
10 SERTIFIKAT3_KATE
GORI Integer Null
Kategori Sertifikat yang
dilampirkan
11 SERTIFIKAT3_SCAN Varchar(300) Null Gambar
Sertifikat
12 TANGGAL Date Null Tanggal
mendaftar
13 JENIS_BEASISWA Varchar(50) Null
Jenis beasiswa yang dipilih
14 STATUS Varchar(50) Null Status data
3. Nama Tabel : MAHASISWA
Primary Key : NO_MAHASISWA
Foreign Key : NO, ID_EKONOMI, ID_IPK, ID_SERTIFIKAT
Fungsi : Menyimpan data mahasiswa
Tabel 3.4 Data Mahasiswa
No Field Tipe Data Constrai
nt Keterangan
1 NO_MAHASISWA Integer Primary
Key
No
mahasiswa
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 NAMA Varchar(50) Null Nama
mahasiswa
4 FOTO Varchar(300) Null Foto
mahasiswa
5 ALAMAT Varchar(50) Null
Alamat tinggal Mahasiswa
6 KOTA Varchar(30) Null Kota tinggal
[image:44.595.112.510.91.730.2]No Field Tipe Data Constrai
nt Keterangan
7 NEGARA Varchar(30) Null Negara asal
8 TELPON Varchar(50) Null Telpon
Mahasiswa
9 IPK1 Decimal(10,2) Null IPK pertama
10 IPK2 Decimal(10,2) Null IPK kedua
11 IPK3 Decimal(10,2) Null IPK ketiga
12 GAJI Integer Null Gaji
Orangtua
4. Nama Tabel : KEMAHASISWAAN
Primary Key : ID_KEMAHASISWAAN
Foreign Key : ID_EVALUASI
Fungsi : Menyimpan data user Kemahasiswaan
Tabel 3.5 Data Kemahasiswaan
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_KEMAHASISWA
AN Integer Primary Key
ID
kemahasiswa an
2 NAMA Varchar(50) Null
Nama staff kemahasiswa an
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 TELEPON Varchar(50) Null Nomor telpon
staff
5. Nama Tabel : TIMSTIKES
Primary Key : ID_TIM
Foreign Key : ID_EVALUASI
Tabel 3.6 Data Tim STIKES
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_TIM Integer Primary Key
ID
kemahasiswa an
2 NAMA Varchar(50) Null
Nama staff kemahasiswa an
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 JABATAN Varchar(50) Null Jabatan staff
6. Nama Tabel : PIMPINAN
Primary Key : ID_PIMPINAN
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user Pimpinan
Tabel 3.7 Data Pimpinan
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_PIMPINAN Integer Primary Key ID
kemahasiswaan
2 NAMA Varchar(50) Null Nama staff
kemahasiswaan
3 ALAMAT Varchar(50) Null Alamat staff
4 TELEPON Varchar(50) Null Nomor telpon
staff
7. Nama Tabel : SYARAT_EKONOMI
Primary Key : ID_EKONOMI
Foreign Key : -
Tabel 3.8 Data Syarat Ekonomi
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_EKONOMI Integer Primary
Key
ID ekonomi
2 PENGHASILAN1 Decimal(10,2) Null Standart
gaji bawah
3 PENGHASILAN2 Decimal(10,2) Null Standart
gaji atas
4 NILAI Integer Null Nilai per
gaji
8. Nama Tabel : SYARAT_IPK
Primary Key : ID_IPK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data syarat IPK
Tabel 3.9 Data Syarat IPK
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_IPK Integer Primary
Key ID IPK
2 IPK1 Decimal(10,2) Null Standart IPK
bawah
3 IPK2 Decimal(10,2) Null Standart IPK
atas
4 NILAI Integer Null Nilai per IPK
9. Nama Tabel : SYARAT_SERTIFIKAT
Primary Key : ID_SERTIFIKAT
Foreign Key : -
Tabel 3.10Data Syarat Sertifikat
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_SERTIFIKAT Integer Primary
Key
ID sertifikat
2 JENIS_SERTIFIKAT Varchar(50) Null Jenis
sertifikat
3 NILAI Integer Null Nilai per
sertifikat
10.Nama Tabel : HEADMASTER
Primary Key : HEADMASTER_ID
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data user aplikasi
Tabel 3.11Data Headmaster
No Field Tipe Data Constrai
nt
Keteranga n
1 HEADMASTER_ID Integer Primary
Key ID user
2 HEADMASTER_USER_NAME Varchar(20) Null Username
3 HEADMASTER_PASSWORD Varchar(20) Null Password
4 ROLE Integer Null
User sebagai apa
11.Nama Tabel : EVALUASI
Primary Key : ID_EVALUASI
Foreign Key : ID_TIM, ID_KEMAHASISWAAN, ID_PIMPINAN
Tabel 3.12Tabel Evaluasi
No Field Tipe Data Constraint Keterangan
1 ID_EVALUASI Integer Primary
Key ID evaluasi
2 NIM Varchar(50) Null NIM
mahasiswa
3 ACC_KMHS Varchar(1) Null
Status ACC kemahasiswa an
4 ACC_TIM_STIKES Varchar(1) Null Status ACC
Tim STIKES
5 NILAI Integer Null
Poin yang didapat mahasiswa
6 TANGGAL_ACC_KMHS Date Null
Tanggal ACC Kemahasisw aan
7 TANGGAL_ACC_TIM Date Null
Tanggal ACC Tim STIKES
3.3.10 Desain Input/Output A. Desain Input
A.1. Form Beasiswa
Desain Form Beasiswa digunakan mahasiswa untuk mengisi syarat dan
ketentuan yang harus dipenuhi untuk mengambil beasiswa.Dapat dilihat
Form Beasiswa
PERHATIAN! PERHATIAN!
08xxxxxxxxx Sebut saja bunga
Jl.xxx No.xxx Xxxxxxxxx xxxxxxxxx Surabaya xxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx NIM Nama Alamat Sertifikat Cari
Surat Penghasilan Orang Tua Cari
IPK 1 IPK 2 IPK 3 Kota
Pendapatan orang tua (AYAH)
Selesai
APAKAH DATA YANG ANDA MASUKKAN BENAR? OK
ANDA TELAH MENGAMBIL SEBANYAK 3X OK
Beasiswa PPA BBM
Pendapatan orang tua (IBU) Pekerjaan orang tua (AYAH) Pekerjaan orang tua (IBU)
Pembayaran Listrik Cari Surat Keterangan Miskin (Jika ada) Cari Fotocopy buku tabungan BRI Cari Fotocopy Kartu Keluarga Cari
Gambar 3.13 Form Beasiswa
A.2. Form Login
Untuk memasuki halaman aplikasi, pengguna dalam hal ini admin harus
melewati formlogin untuk memverifikasi siapa yang memasuki aplikasi
tersebut.Terdapat 3(tiga) bagian yang bisa masuk, yaitu Kemahasiswaan,
Aplikasi Penerima Beasiswa
Login
[image:51.595.226.397.88.216.2]Masuk Enter ID Password
Gambar 3.14 Form Login Admin
A.3. Halaman Kemahasiswaan
Bagian Kemahasiswaan dapat memasuki Halaman Awal aplikasi seperti
terlihat di Gambar3.16, kemudian mengoperasikan menu Syarat dan
Ketentuan untuk memverifikasi dan memberikan penilaian pada sertifikat
seperti di Gambar 3.17.diform syarat dan ketentuan pada Gambar 3.18
Kemahasiswaan dapat merubah batas IPK dan penghasilan orangtua jika
nantinya terdapat perubahan kebijakan dari DIKTI selaku pemberi beasiswa.
Dan menu terakhir adalah form Nama-nama yang disetujui pada Gambar
3.19, form ini hanya muncul jika Tim STIKES dan Pimpinan menyetujui
nama-nama yang diajukan.
Halaman Awal
Nama-Nama yang Disetujui Pendaftar Beasiswa
Syarat dan Ketentuan
Keluar
Halaman Pendaftar Beasiswa
Gambar
NIM NAMA Syarat-Syarat Surat Terlampir Sertifikat
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
OK
Kembali Simpan Proses
Gambar 3.16 Halaman Menu Pendaftar Beasiswa
Syarat dan ketentuan
PERHATIAN!
XX,X
X.XXX.XXX Minimal IPK:
Minimal Pendapatan:
Ubah
Kembali
ANDA YAKIN DATA DIUBAH?
OK
A.4. Halaman Tim STIKES
Nama-nama yang disetujui
NIM NAMA
Text Text Text
Text Text Text
Publikasikan
[image:53.595.126.495.120.714.2]Kembali
Gambar 3.18 Halaman ACC Untuk User Tim STIKES dan Pimpinan
Halaman Gambar 3.19 keluar jika nama-nama calon penerima sudah
diproses oleh Kemahasiswaan dan Tim STIKES akan mengecek dan
menyetujui nama-nama tersebut, setelah itu Pimpinan akan memberikan
persetujuannya.
ACC Tim STIKES
NIM NAMA Syarat-Syarat Surat Terlampir Sertifikat
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Text Text Text
Setujui Tolak Keluar
Nama-Nama Tim yang sudah setuju Pimpinan
B. Desain Output
B.1 Laporan Nama yang di setujui
Dalam laporan ini terdapat nama-nama yang telah disetuji oleh Tim
STIKES. Nama-nama tersebut nantinya akan disimpan sebagai berkas dan
[image:54.595.137.492.242.520.2]dijadikan pengumuman.
B.2 Nama-nama yang ditolak
Nama-nama yang ditolak akan terlihat di halaman Kemahasiswaan dan
[image:55.595.150.476.198.523.2]dapat dicetak dan dijadikan bahan evaluasi bagi STIKES Dr.Soetomo.
52
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan hasil penerapan dari analisis dan desain
sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan adanya implementasi ini
dapat dipahami jalannya suatu Aplikasi Simulasi Rekam Medik Instalasi Rawat
Jalan pada STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA.
Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan
dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Sebelumnya pengguna
harus mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan
diimplementasikan baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (software) komputer.
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Agar dapat menjalankan aplikasi Sistem Informasi Pelayanan dan Rekam
Medis pada Instalasi Gawat Darurat ini, dibutuhkan perangkat keras (hardware)
dengan persyaratan minimal adalah sebagai berikut:
A. Kebutuhan perangkat keras untuk server
Berikut spesifikasi minimal perangkat keras untuk server adalah :
1. Processor Intel Core 2 duo 2,00 GHz,
2. RAM 2 Gigabytes DDR2,
4. Display VGA 128 MB,
5. Monitor, printer, mouse dan keyboard.
B. Kebutuhan perangkat lunak untuk server
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk server adalah :
1. Sistem Operasi Windows Server 2008,
2. Dot Net Framework versi 4.0,
3. My SQLyog Ultimate.
C. Kebutuhan perangkat keras untuk client
Berikut spesifikasi minimal perangkat keras untuk client adalah :
1. Processor Intel IV 1,7 GHz atau di atasnya,
2. RAM 1 Gigabytes DDR2,
3. 40 Gigabytes Hard disk Drive,
4. Display VGA 128 MB
5. Monitor, printer, mouse dan keyboard.
D. Kebutuhan perangkat lunak untuk client
Berikut spesifikasi minimal perangkat lunak untuk client adalah :
1. Sistem Operasi Windows XP,
2. Dot Net Framework versi 4.0.
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini
adalah:
1. Sistem operasi menggunakan Microsoft Windows XP Professional,
3. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP
4. Untuk perancangan sistem menggunakan Power Designer 6.
5. Untuk perancangan desain input/output serta dokumentasi menggunakan
Microsoft Office Word 2007.
4.1.3 Instalasi Program dan Pengaturan Sistem
Pengembangan Aplikasi Simulasi Rekam Medik Instalasi Rawat Jalan pada
STIKES YAYASAN RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. membutuhkan
perangkat lunak yang telah terinstalasi, adapun tahapan-tahapan instalasi dan
pengaturan sistem adalah:
1. Install sistem operasi Microsoft Windows XP Professional,
2. Install aplikasi XAMPP, kemudian jalankan aplikasi pengolahan database
MySQL, lalu attach import data halaman .sql,
3. Copy folder aplikasi kedalam folder htdocs
4.1.4 Kebutuhan Implementasi Sistem
Tujuan Pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data dan
menghasilkan informasi.Perangkat keras dan perangkat lunak merupakan
elemen-elemen yang mendukung dalam melaksanaan tujuan pokok dari sistem komputer.
Kebutuhan perangkat keras yang direkomendasikan dalam implementasi
sistem adalah:
1. Processor Intel Core 2 Duo.
2. Random Acssess Memory (RAM) 2GB.
4. Monitor dengan resolusi 1024x768
5. Keyboard
6. Mouse
7. Printer
Kebutuhan perangkat lunak yang direkomendasikan dalam mendukung
implementasi sistem adalah
1. Sistem Operasi (Windows 7)
2. Adobe Dreamweaver CS5.5
3. Xampp
4.1.5 Penjelasan Alur Aplikasi
Implementasi aplikasi dilakukan setelah kebutuhan aplikasi terpenuhi.
Penjelasan implementasi Aplikasi Workflow Seleksi Penerima Beasiswa Pada
STIKES Yayasan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai berikut:
A. Form Beasiswa
Form beasiswa berfungsi sebagai formulir beasiswa yang digunakan oleh
mahasiswa untuk mengisi syarat-syarat dan ketentuan yang dibutuhkan dalam
proses pengambilan beasiswa. Jika mahasiswa telah mengambil beasiswa
sebanyak 3(tiga) kali maka mahasiswa tidak dapat melanjutkan pengisian
Gambar 4.1 Tampilan Formulir Beasiswa
B. Form Login Beasiswa Mahasiswa
Di sini mahasiswa yang ingin mendaftar harus login terlebih dahulu
sebelum mengisi formulir pendaftaran beasiswa seperti yang terlihat pada Gambar
[image:60.595.111.499.190.617.2]4.6 di bawah ini.
Gambar 4.2 Tampilan Login Formulir Pendaftaran
C. Halaman Formulir Beasiswa
Setelah mahasiswa login maka mahasiswa diwajibkan untuk mengisi
Gambar 4.3 Formulir Beasiswa
Jika Mahasiswa telah mengisi seluruh ketentuan di dalam formulir
selanjutnya Mahasiswa harus menyimpan data pengisisan beasiswa tersebut. Data
tersebut nantinya akan diterima oleh pihak Kemahasiswaan untuk dicek. Jika telah
tersimpan, Mahasiswa hanya dapat melihat formulir yang telah diisi untuk
menjaga data ganda. Setelah itu Mahasiswa dapat logout dari pengisian formulir
ini.
D. Form Login User Karyawan
Form login berfungsi sebagai verifikasi pengguna yang akan masuk ke
dalam aplikasi. Hanya ada 3(tiga) bagian yang dapat menggunakannya, yaitu
bagian Kemahasiswaan, Tim STIKES dan Pimpinan. Selain daripada ketiga
Gambar 4.4 Tampilan Login Aplikasi
E. Halaman Awal
Di halaman awal ini hanya pihak dengan ID tertentu yang dapat masuk dan
tampilan awal akan berbeda di tiap-tiap user, sebab di halaman ini terdapat
menu-menu yang dibuat untuk mengatur dan memproses nilai-nilai yang digunakan
dalam proses seleksi beasiswa himgga pengaturan user lain yang menggunakan
aplikasi ini.
Dalam Gambar 4.9 menunjukkan tampilan dari user Admin yang
bertanggungjawab sebagai pihak yang membuka pendaftaran online hingga
ketentuan yang harus diikuti oleh Mahasiswa.
Selanjutnya adalah tampilan dari user Kemahasiswaan dalam hal ini sebagai
pihak yang memeriksa data-data Mahasiswa yang telah mendaftar beasiswa dan
menyimpan data para pendaftar.
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Awal Kemahasiswaan
Pada Gambar 4.11 menunjukkan tampilan dari user Tim yang berperan
sebagai garis kedua pemeriksa data-data beasiswa yang telah diperiksa oleh
Kemahasiswaan. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kekurangan maka data yang
salah akan dikembalikan kepada pihak Kemahasiswaan.
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Awal Tim Stikes
Berikutnya adalah tampilan dari user Pimpinan sebagai pemeriksaan
terakhir dan pemberian persetujuan nama-nama yang diseleksi dari
Gambar 4.8 Tampilan Ha