Citra Perempuan dalam Novel Cintrong Paju Pat Karya Suparto Brata
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan kasih karuniaNya tesis yang berjudul “ NILAI KEGIGIHAN HIDUP SEORANG WANITA DALAM
Dari beberapa novel karangan Suparto Brata peneliti mengambil novel yang berjudul Kunarpa Tan Bisa Kandha yang dipilih peneliti sebagai bahan penelitian dengan pendekatan
Novel Gadis Tangsi karya Suparto Brata memiliki gaya penuturan yang masih menggunakan tradisi lisan, yaitu terdapat bentuk pengulangan atau repetisi yang selalu muncul
Selanjutnya, berdasakan analisa terhadap karya Agatha Cristie, Dorothy Sayers, dan Georges Simenon, dalam cerita detektif klasik minimal memenuhi tiga kriteria, yaitu
Carla adalah seorang perempuan yang bekerja di sebuah restoran dengan gaji yang sangat pas-pasan sementara dirinya memiliki satu anak perempuan yang masih kecil untuk terus
Bagi Teyi, strategi yang paling tepat bagi dirinya untuk dapat diterima di kelompok sosial manapun pada masa itu adalah dengan belajar menjadi perempuan seperti
Gadis Tangsi yang merupakan sastra tulis ternyata juga memiliki bentuk penuturan yang biasa digunakan dalam tradisi lisan.. Oleh karena itu, novel ini dapat dikaji lebih
Oleh karena itu penulis menyarankan supaya mengkaji term yang berkaitan dengan isti’a>dhah yang masih banyak terdapat pada al-Qur’an yang belum penulis kaji.. Praktis Bagi masyarakat