• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Klorin 20 ppm dan Alkohol 70% sebagai Sanitaiser dalam Proses Cuci Tangan untuk Pengendalian Jumlah Staphylococus aureus dan Koliform pada Tangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Klorin 20 ppm dan Alkohol 70% sebagai Sanitaiser dalam Proses Cuci Tangan untuk Pengendalian Jumlah Staphylococus aureus dan Koliform pada Tangan"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 6c memperlihat nilai rata-rata jitter dari tiga skenario dengan tiga pengujian, dimana terjadi kenaikan nilai jitter hingga 0.031 pada skenario

Tetapi kemampuan mendonorkan hidrogen ( hydrogen-donating activity) dari antosianin meningkat pada kondisi yang semakin asam (Pokorny, 2001), dan pelarut yang digunakan dalam

Diterima 7 26-02-2018 140121096 Yogi Kurnia Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode TOPSIS Diterima 8 26-02-2018 140121086 Sri Wulandari Implementasi

Surat keterangan masih dalam perawatan adalah surat yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA yang ditujukan kepada PIHAK PERTAMA, yang berisi keterangan bahwa pasien

43 Perkataan menyuruh mengobati, tidak sama artinya dengan menyuruh lakukan (doonplegen) dalam Pasal 55 ayat (1) butir 1, karena menyuruh lakukan pada Pasal 55

sekarang cara menghafalnya sama seperti sebelumnya yaitu dengan cara memegang kembali semua anggota badan yang anda gunakan u/ menghafal cirri-ciri Virus : dimulai dari

“Biasanya area yang kami utamakan adalah Toilet, Lobby dan canteen selain kelas yang tentunya kami bersihkan setiap hari. Ini yang biasanya menjadi hal yang mereka

Dalam konteks pelestarian warisan budaya bangsa maka makna warisan budaya tidak dibatasi hanya pada karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan oleh penerbit dan pengusaha