+
Tes yang digunakan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Tes dapat berbentuk tertulis, visual, atau evaluasi secara verbal, untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional. Tes dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa. Pemilihan kesesuaian antara tugas dengan kepribadian yang dilakukan oleh psikolog tidak harus individu dengan skor kepribadian yang paling tinggi, namun yang dipilih adalah individu dengan kepribadian
paling sesuai antara beban tugas yang akan diterima. Materi soal Psikotes biasanya terdiri atas 3 subtes, yaitu:
1. Verbal (tes persamaan kata, tes lawan kata, dan analogi verbal)
2. Kuantitatif (tes number, tes seri, tes aritmetik, dan logika aritmetika)
3. Penalaran (logika formal, analitis, keruangan (spasial), dan penalara logis)
Sekilas Psikotes.
Tes Deret Angka
Tes yang diberikan deret angka yang mempunyai pola tertentu. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut....
Daftar Isi:
Sekilas Psikotes
... Menjelaskan sekilas apa itu psikotes dan poin2 apa saja yang perlu dipersiapkan ...
2
Tip Menghadapi Psikotes
...Menjelaskan tentang tip yang bisa dilakukan saat menghadapi ujian psikotes ...
3
Tes Deret Angka
... Menjelaskan Tentang Apa itu Tes Deret Angka dan contoh serta tip megerjakannya ... 3
Tes Verbal
...Menjelaskan informasi tentang psikotes Tes Verbal dan model – model soalnya ... 5
More on page
3
▸ Baca selengkapnya: psikotes atas bawah
(2)2
http://soal-psikotest.com/
Dewasa ini, hampir semua perusahaan menggunakan Tes Psikologi atau Psikotes sebagai bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Seleksi dilakukan untuk melihat apakah seseorang cocok ditempatkan pada posisi tertentu atau tidak.
Psikotes bukanlah alat seleksi. Dalam seleksi digunakan banyak cara untuk memilih karyawan yang paling tepat
untuk mengisi posisi yang ada, diantaranya: tes kemampuan teknik, psikotes, wawancara, tes administrasi, dll.
Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak hanya terkait dengan IQ seseorang. Selain tes IQ, ada juga tes kepribadian dan wawancara. Dari integrasi tes-tes tersebut, maka akan diperoleh gambaran mengenai orang yang di tes, yang kemudian akan disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan. Psikotes merupakan bagian dari rangkaian seleksi sebuah lowongan kerja, yang kerap memiliki arti penting. Psikotes, percaya atau tidak, merupakan perangkat untuk menangkap kecenderungan para pelamar.
Psikotes adalah, salah satu tahapan anda dalam mengikuti seleksi kerja, Ibarat Permainan, Psikotes merupakan babak Penyisihan.
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri. Fakta, para pelamar kerja yang pernah melihat / berlatih soal psikotes, ternyata mempunyai skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan pelamar kerja lain yang tidak pernah atau belum berlatih soal-soal psikotes. Ini berarti bahwa
dengan sering berlatih mengerjakan soal psikotes dapat meningkatkan nilai dan kemampuan Anda dalam mengerjakan berbagai macam tipe soal psikotes. kami yakin Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian psikotes.
▸ Baca selengkapnya: contoh psikotes astra
(3)3
http://soal-psikotest.com/
Tip Menghadapi Psikotes
+
1. Saat Anda mengerjakan soal-soal TPA / Psikotes, kondisikan diri Anda dalam keadaan konsentrasi penuh dan fokus tapi rileks, tidak tegang. Jangan panik dalam menjawab soal-soal yang sulit. Bila tidak bisa, segera pindah ke soal lain yang dirasa mudah. Tegang hanya akan membuat energi otak Anda cepat terkuras. Panik membuat Anda mengerjakan soal secara ceroboh dan
terburu-buru. Sehingga mudah
terkecoh oleh jawaban yang sekilas benar.
2. Pergunakan waktu sebaik mungkin dan kerjakan semaksimal mungkin. Jangan mengerjakan soal yang mudah tetapi waktunya lama, karena biasanya waktu yang diberikan untuk menjawab
soal psikotes memang didesain dengan waktu yang terbatas.
3. Jangan pernah memperturutkan rasa penasaran Anda terhadap satu soal tertentu. Ini sangat berbahaya. Rasa penasaran terhadap satu soal tertentu
(biasanya terjadi pada soal-soal
numerik atau angka) membuat waktu Anda terkuras untuk mengerjakan soal tersebut. Belum lagi energi Anda juga turut berkurang secara signifikan. Ditambah lagi emosi juga akan naik, bila ternyata kemudian Anda gagal
menemukan jawabannya. Ingatlah
bahwa setiap butir soal psikotes memiliki bobot nilai yang sama.
Sehingga jangan membuang-buang
waktu hanya untuk sekedar
(continued)
para pelamar
kerja yang
pernah melihat /
berlatih soal
psikotes, ternyata
mempunyai skor
yang lebih tinggi
dibandingkan
dengan pelamar
kerja lain yang
tidak pernah atau
belum berlatih
soal-soal
4
http://soal-psikotest.com/
memperturutkan rasa penasaran Anda tersebut.
4. Pastikan Selalu ikuti intruksi yang diberikan, selau baca dulu petunjuk atau dengarkan instruksi
sebelum mengerjakan soal ,
Perhatikan juga contoh-contoh
yang diberikan. Jangan sekalipun mengabaikan instruksi, karena cara Anda menjawab soal tergantung instruksi yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya Anda dilarang menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi tersebut
5. Jangan pernah lupa untuk memberi nama dan identitas Anda pada lembar jawaban, jangan hanya kesalahan kecil ini Anda tidak lolos dalam seleksi kerja.
6. Setelah Anda menyelesaikan semua jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu Anda untuk
mengkoreksi jawaban Anda.
Pastikan bahwa jawaban yang Anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.
7. Selalu Awali dengan doa & puji syukur sebelum dan sesudah mengerjakan ujian, jika Anda muslim ucapkan BasmaLLAH, dan
akhiri dengan ucapan syukur
AlhamduLILLAH, atau sesuai
dengan anjuran agama Anda. Hal ini secara spirit akan membuat hati, jiwa dan otak kita merasa tenang sehingga akan berpengaruh saat kita mengerjakan ujian.
Tes Logika Aritmatika
–
Deret Angka.
Pada tes berikut akan diberikan deret angka. Setiap deret tersusun menurut suatu pola tertentu dan dapat dilanjutkan menurut pola tersebut. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa Anda
dalam memahami pola-pola
kecenderungan tertentu (dalam
wujud deret angka) untuk
kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
1) Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur
perhitungan Matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 - 4 angka
terdepan dalam deret namun
adakalanya Anda melihat deret
secara keseluruhan karena pola
bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan
maupun pengelompokan loncat.
2) Ingat keterbatasan waktu
Jangan terlalu asyik dan terpaku
hanya pada sebuah soal yang
penasaran ingin Anda pecahkan,
lompati ke soal berikutnya karena
terkadang soal di bawahnya lebih
mudah dipecahkan dibandingkan
soal sebelumnya.
3)Seringlah berlatih mengerjakan soal
Dengan seringnya Anda berlatih
dalam mengerjakan tipe soal
psikotes / TPA, itu akan mampu
merangsang otak Anda untuk
berfikir lebih cepat dalam
menyelesaikan soal tersebut.
Contoh:
3 - 7 - 11 - 15 - 19 - 23 - 27 -
...?
Pada deret ini angka berikutnya
selalu didapat jika angka
(continued)
+
5
http://soal-psikotest.com/
didepannya ditambah dengan 4.
Jawabannya adalah : 31
7 - 4 - 9 - 6 - 11 - 8 - 13 - ... ?
Pada deret ini polanya berganti-ganti
harus dikurangi dengan 3 dan setelah
itu ditambah dengan 5.
Jawabannya adalah : 10
Dapatkan Panduan, kumpulan contoh soal dan jawaban, serta tip & trik secara lengkap, hanya di member sukses kerja Soal-Psikotest.com
Tes Verbal
Analog Verbal Test (tes persamaan
kata, tes lawan kata, dan analogi
verbal). Tes ini terdiri atas soal yang
berisi sinonim/antonim/analog suatu
kata. Yang diukur dalam tes ini adalah
kemampuan logika Anda terhadap
sebuah kondisi, untuk melihat sejauh
mana Anda memahami sebab-akibat
suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila Anda bermasalah
dengan konsentrasi dan logika, Anda
bisa membypass- nya dengan
menghafal soal dan jawaban.
Contoh Tes - Persamaan Kata
(Sinonim)
Tujuan tes ini adalah untuk mengukur
tingkat kewaspadaan dan kecermatan
akan indikasi-indikasi. Anda diharapkan
untuk mencari persamaan kata yang
paling sesuai dengan kata-kata dalam
soal.
Temukan Solusi dan Jawabannya dengan bergabung menjadi Member Sukses Kerja
Ayo raih masa depan depan anda.
Manfaatkan setiap kesempatan yang anda .
Nantikan Edisi
PsikoMagz Selanjutnya .
1. Tes Hubungan Kata 2. Tes Logika
Matematika 3. Tes Kuantitatif 4. Tes Logika
Sukses Buat Kita Semua
Review Next Edition
1. Tes Hubungan kata
Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan Anda dalam mencari kebenaran dengan
metode analogis Anda dan mengukur kemampuan
Anda dalam mencari kebenaran dengan cara relasional
indikatif.
ContohPerbandingan kata :
Carilah hubungan antara dua kata pada soal tersebut
1. KAMBING : RUMPUT =
A. ANJING : KUCING B. JERAPAH : UNTA
C. MANUSIA : NASI D. TIKUS : KUCING
E. Ikan : Lele
Dari persoalan tersebut, kita mengetahui bahwa
hubungan kambing dengan rumput adalah
kambing makan rumput, dari hubungan tersebut kita
bisa menentukan jawaban pada pilihan
yaitu C, manusia makan nasi, disini kata
penghubungnya adalah makan.