Pengertian Psikotes
Psikotes berasal dari kata physico yang berarti mental fisik dan test yang berarti tes/ujian. Secara istilah, psikotes adalah suatu metode untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang orang yang menjalani tes dengan menggunakan alat atau sistem khusus yang hanya bisa dijalankan oleh ahli di bidang psikotes dan sangat paham mengenai
watak/sikap seseorang yang dilihat dari sisi intiligent (kecerdasan), interest (ketertarikan), attitude (sikap), serta personality (kepribadian).
Beberapa contoh soal psikotes umumnya terdapat komponen kata atau kalimat yang memiliki poin dalam penilaian terkait sikap dan pribadi seseorang.
Psikotes sedikit agak berbeda dengan tes potensi akademik atau disingkat TPA yang lebih cenderung melihat “kepintaran” otak seseorang. Psikotes tidak demikian, sebab tes ini lebih melihat kepada bagaimana sikap dan cara diri memecahkan suatu masalah. Jadi, jangan heran jika ada teman yang dulu saat sekolah kurang pintar namun bisa lulu dalam psikotes.
Tips Cara Mengerjakan Psikotes dan Contoh Soal Psikotes
Sebelum memberikan contoh soal psikotes, akan lebih baik jika kamu mengetahui tips jitu dalam mengerjakan soal-soal psikotes supaya bisa lulus, so baca baik-baik ya ?
Cara Mengerjakan Soal Psikotes
Istirahatkan badanmu sebelum mengerjakan psikotes. Ingat jangan begadang, ya! Pagi hari sebelum tes, usahakan makan sarapanmu agar lapar tak mengganggu daya fokus dan konsentrasimu. Intinya sih, kamu harus sehat fisik dan mental 100% ketika menjalani psikotes nanti. Fisik dan mental merupakan modal utama kamu untuk mengerjakan soal psikotes yang sangat menguras tenaga.
Biasakan dari sedini mungkin untuk melatih otak. Caranya ialah menjawab soal psikotes dengan banyak berlatih menjawab contoh soal psikotes. Sekarang sudah banyak beredar di internet dan juga buku yang banyak juga dijual di toko buku. Lakukan tes menjawab soal psikotes beberapa hari sebelum
mengerjakan soal psikotes yang sebenarnya.
▸ Baca selengkapnya: soal tes tulis administrasi rumah sakit
(2) Baca dan dengarkan dengan seksama perintah atau instruksi setiap soal. Saat menjawab soal psikotes, jangan coba-coba mengabaikan instruksi yang ada sebab jawaban sangat bergantung pada instruksi atau perintahnya. Contoh, ketika soal drawing (menggambar), jika ada perintah JANGAN menggambar kelapa atau beringin, ya jangan coba-coba menggambar kedua pohon tersebut walaupun kamu fans berat pohon kelapa dan pohon beringin ?
Tuliskan namamu dengan JELAS dan PAS di kolom nama. Hal ini agar hasil tes tak tertukar dengan milik orang lain. Beberapa kejadian kadang ada orang yang terlalu semangat hingga lupa menulis nama sendiri. Kan, parah. Kalau ini sampai terjadi perjuanganmu untuk melamar pekerjaan jadi sia-sia. Lakukan hal ini pertama kali setelah kamu membaca doa.
Selalu perhatikan waktu pengerjaan sebab psikotes. Umumnya soal psikotes dibatasi tenggat waktu tertentu per sub bagian soalnya. Jangan sampai terlambat dan juga terburu-buru. Kerjakan secara proporsional. Jika mampu, jawablah semua soal psikotes yang ada.
Ulangi dan lihat-lihat soal sebelumnya siapa tahu ada yang butuh dikoreksi. Jika ternyata masih tersisa waktu luang dan semua soal terjawab. Namun, hal ini hanya bisa dilakukan pada psikotes manual, tidak pada psikotes sistem komputer.
Jenis dan Contoh Soal Psikotes
▸ Baca selengkapnya: contoh psikotes astra
(3)Sesuai dengan namanya, soal ini melibatkan beberapa deret angka. Tujuan ialah untuk mengukur kemampuan analisa dalam memahami pola-pola tertentu. Tips mengerjakan tes logika deret atau cara mengerjakan psikotes deret angka ini ialah:
Fokus kamu jangan hanya tertuju pada deret ukur atau deret hitung dalam perhitungan saja. Kamu harus melihat secara keseluruhan angka yang ada sebab dalam soal tes bagian ini, empat atau lima buah angka saja masih belum cukup menghasilkan sebuah jawaban yang benar.
Pola yang umum dipakai dalam soal tes deret angka ini biasanya berurutan, kelompok urut, atau kelompok loncat. Meski dalam keadaan fokus, kamu juga harus tetap ingat bahwa waktumu menjawab terbatas.
Contoh soal tes logika aritmatika/deret matematika: Jika 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y
Maka Jawabannya untuk x dan y adalah?
Perhatikan angka pertama dan kedua, bisa pengurangan 8 atau hasil dari setengah angka pertama (x 1/2). Lihat angka kedua dan ketiga. Jika pengurangan 8, seharusnya angka ketiga adalah 0, sedangkan di soal adalah 4. Berarti memang dibagi setengah.
Maka x adalah 1/2 x 1/2 = 1/4 dan y adalah 1/4 x 1/2 = 1/8
▸ Baca selengkapnya: 225 soal tes epps pdf
(4)Untuk tes ini biasanya terdiri dari deret gambar 2 atau 3 dimensi. Tujuannya sama dengan deret angka namun bedanya hanyamenggunakan gambar saja. Tipsnya yaitu,
konsentrasi, perhatikan bentuk, dan warna pada gambar. Kamu wajib berhati-hati sebab kadang ada gambar yang bentuknya sama, tapi warnanya full, atau cuma diarsir dan ada pula yang polos tak berwarna.
3. Tes Analog Verbal
Tes psikotes pada bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal. Pertanyaannya terkait dengan sinonim, analog, atau antonim kata. Tujuan tes ini ialah untuk mengetahui kemampuan logika seseorang dalam suatu keadaan atau kondisi serta melihat bagaimana seseorang memahami kondisi sebab-akibat dari sebuah masalah.
Tips mengerjakan tes ini ialah kamu harus banyak mengetahui perbaendaharaan
Contoh soal psikotes analog verbal:
bonsai >< … (tanda >< adalah anonim/lawan sehingga jika dijadikan kalimat akan menjadi “lawan kata bonsai adalah?)
a. cantik b. seram c. tampan d. kecil e. besar
Pola menjawabnya adalah: bonsai identik dengan “kecil"
Sehingga lawan kata atau antonim dari kecil adalah e. besar
4. Test Pauli atau Kraepelin
Ini termasuk tes yang paling ribet kalau boleh dibilang. Tes Pauli/Kraepelin ini menyajikan banyak angka yang disusun secara vertikal dalam bentuk berkolom-kolom. Cara
mengerjakannya sangat sederhana, kamu hanya disuruh menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan dari atas ke bawah.
Lalu, hasil penjumlahan dua angka tersebut ditulis di samping di antara kedua angka tersebut. Tujuan tes ini ialah untuk melihat ketahanan sikap terhadap tekanan,
konsistensi, kecepatan dan ketelitian, serta kemampuan beradaptasi seseorang.
Contoh Soal Psikotes WARTEGG (Menggambar 8 Kotak)
Tes WARTEGG adalah salah satu contoh tes psikotes/psikometri yang sering muncul ketika pelaksanaan seleksi pegawai baru di suatu perusahaan. Dengan canggihnya teknologi sekarang makin banyak orang yang mencari referensi cara mengerjakan tes WARTEGG dengan tepat.
Berikut TekoNeko sajikan cara mengerjakan serta kunci jawaban dalam menyelesaikan tes WARTEGG.
Dalam tes WARTEGG, kamu umumnya akan diberikan delapan kotak berisi gambar yang belum selesai, seperti gambar di bawah ini:
Kemudian perintahnya ialah kamu diminta untuk melanjutkan gambar-gambar yang belum jadi tersebut sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Setelah selesai mengerjakan tes tersebut maka berilah nomor urut pada gambar yang mana lebih dulu selesai dikerjakan, gambar tersulit, termudah, yang paling disukai serta yang paling tidak disukai.
Berikut ialah salah satu contoh soal psikotes WARTEGG yang sudah selesai dikerjakan beserta gambarnya.
Tips dan Trik Mengerjakan Tes WARTEGG
Hal yang perlu kamu ketahui dalam mengerjakan tes WARTEGG ialah harus
Berikut adalah tips mengerjakan tes WARTEGG agar kamu lulus, yakni:
Jagalah selalu kertas soal dalam keadaan yang bersih.
Jika kamu seorang pria, jangan mulai mengerjakan soal dari nomor 5, sebab jika kamu mengerjakan dari nomor 5 itu artinya kamu mengidap kelainan seksual.
Mulailah dari gambar yang paling mudah dikerjakan menurut kamu. Penomoran gambar usahakan tidak urut atau tidak terlalu acak. Jika
terlalu urut, itu artinya kamu orang yang kaku sedangkan jika terlalu acak kamu dianggap orang yang bisa mengikuti aturan.
Untuk nomor baris 3,4,5,6 usahakan gambar objek mati yang bersifat
maskulin.
Untuk nomor 1,2,7,8 usahakan gambar makhluk hidup atau bentuk yang menunjukkan sifat feminim.
Berikan nama pada tiap-tiap gambar tersebut di bagian kertas yang masih kosong.
Penjelasan KOTAK pada Tes WARTEGG (Melengkapi Gambar 8
Kotak)
Perlu kamu ketahui bahwa tiap-tiap kotak dalam tes ini memiliki nilai-nilai yang berbeda. Dari gambar tersebutlah dapat diketahui karakter seseorang misalnya seperti, tekad, kemauan, kelincahan, kemampuan beradaptasi, menyelesaikan masalah, kelincahan, kebijaksaan, dll.
Kotak 1 : Gambar titik kecil menunjukkan kelincahan/pusat/sentral.
Gambarlah makhluk hidup yang memiliki karakteristik seperti kupu-kupu, laba-laba, serangga.
Kotak 2 : Gambar hurus S terbalik menunjukkan kebebasan/menggelepar. Gambarlah burung yang sedang terbang.
Kotak 3 : Menunjukkan tekad/kemauan untuk selalu memperbaiki diri. Gambarlah tiang listrik, tangga, pagar, dan lain sebagainya.
Kotak 4 : Gambar kotak hitam kecil di kanan atas, menunjukkan kontruksi yang kuat. Usahakan gambar bangunan, kontruksi beton atau apapun yang
menunjukkan suatu kekuatan.
Kotak 5 : Gambar dua garis di sudut kiri bawah, menunjukkan ketepatan dalam pemecahan permasalahan. Gambarlah suatu objek yang cepat, tepat, serta kompleks seperti mobil atau mobil balap.
Kotak 6 : Gambar dua garis membentuk segi empat, menunjukkan kesederhanaan namun tetap menampilkan kenyataan. Gambarlah komputer, televisi, atau kamera.
Kotak 7 : Titik kurva, menunjukkan garis yang tak dapat diproses
sembarangan serta harus dikelola dengan sangat hati-hati. Gambarlah ular atau ulat.
Kotak 8 : Gambar garis melengkung, menunjukkan
kebesaran/kebijaksanaan. Gambarlah makhluk hidup yang besar serta berwibawa seperti gajah.
“
Semakin kamu kreatif dan semakin berbeda dari orang lain dalam pengolahan gambar, maka nilai kamu juga akan semakin tinggi.
Contoh Gambar Hasil Tes WARTEGG
Ada banyak contoh soal psikotes lainnya seperti soal di bidang matematika. Berikut adalah gambar contoh soal psikotes matematikan dan cara mengerjakannya. Soal psikotes di bawah ini tergolong mudah dikerjakan dan umum diketahui banyak orang.
Nomor 1
Untuk menyelesaikan sebuah rumah diperlukan waktu 36 hari dengan 12 orang tukang. Berapa waktu yang dihabiskan jika menggunakan 24 orang tukang?
A. 14 hari
Berarti waktu yang diperlukan jika menggunakan 24 tukang ialah 18 hari. Jawaban: E
Nomor 2
Sebuah pesawat terbang dari kota Banjarmasin ke Jakarta pada pukul 7 pagi dan perjalan ke Jakarta ialah selama 4 jam. Transit di Jogja selama 30 menit. Pada pukul berapa pesawat tersebut tiba di Jakarta?
A. 10.45
Lama perjalanan= 4 jam Transit Jogja = 30 menit
Tiba di Jakarta = 07.00 + 4 jam + 30 menit = 11.30 Jawaban: D
Nomor 3
Perbandingan uang jajan Abay dan uang jajan Fajri adalah 3:2, jika uang Abay dan Fajri berjumlah Rp 150.000, berapakah masing-masing uang Abay dan Fajri?
D. Rp 100.000 dan Rp 80.000 E. Rp 100.000 dan Rp 90.000
Pembahasan
Uang Abay = [ 3 / (3+2) ] x Rp 150.000 = Rp 90.000 uang Fajri = [ 2 / (3+2) ] x Rp 150.000 = Rp 60.000 Jawaban: B
Nomor 4
Yazid memiliki uang Rp 4.500.000 dan ia inign membeli sebuah kamera senilai Rp 2.500.000 sebelum diskon. Diskon kamera tersebut ialah sebesar 20%. Selain itu, Yazid juga membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan lain sebesar Rp 1.500.000. Lalu, berapakah sisa uang Yazid saat ini?
A. Rp 1.000.000
Diskon harga kamera = Rp 2.500.000 x 20% = Rp 500.000
Harga kamera setelah diskon = Rp 2.500.000 – Rp 500.000 = Rp 2.000.000 Total belanja Yazid = Rp 2.000.000 + Rp 1.500.000 = Rp 3.500.000
Sisa uang Yazid = Rp 4.500.000 – Rp 3.500.000 = Rp 1.000.000 Jawaban: A
Nomor 5
Dina membeli sebuah boneka seharga Rp 50.000, kemudian ia jual lagi dengan harga Rp 80.000. Berapa persenkah keuntungan Dina?
A. 20%
Harga beli boneka= Rp 50.000 Harga jual = Rp 80.000
Laba = [ (jual-beli) / beli ] x 100%
Laba = [ 30.000 / 50.000 ] x 100% = 60% Jawaban: E
Nomor 6
km/jam, maka berapa lama perjalanan ditempuh? Kecepatan = 90 km/jam
Waktu = jarak/kecepatan = 360/90 = 4 jam 4 jam = 4 x 60 menit = 240 menit
Jawaban: C
Nomor 7
Pak RT mendapatkan sumbangan 8 karung beras yang beratnya masing masing sebesar 50 kg. Beras itu akan dibagikan kepada 20 warga. Maka, tiap warga akan mendapatkan beras sebanyak….
Jumlah karung beras = 8 kg; Berat tiap karung = 50 kg Total warga = 20 orang
Total beras = 8 x 50 kg = 400 kg
Beras yang diterima tiap warga ialah = 400 kg / 20 = 20 kg Jawaban: A
Nomor 9
Nomor 10
Jika sebuah kertas memiliki ukuran 12 cm dan 15 cm lalu diletakkan ke sebuah karton. Bagian atas, kanan, dan kiri kerta masih tersisa bagian karton selebar 2 cm, jika kertas dan karton sebangun, maka luas karton adalah…..
A. 16 cm B. 20 cm C. 25 cm D. 30 cm E. 40 cm
Pembahasan
Lebar kertas = 12 cm; Lebar karton = 12 + ( 2+ 2 ) = 16 cm
Panjang kertas = 15 cm; Panjang karton = x
Sebab kertas dan karton sebangun, maka: 12 : 16 = 15 : x
12x = 16 . 15 x = 20 cm Jawaban: B
Contoh Soal Psikotes Matematika (Aritmatika)
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu yang akan dihabiskan bila menggunakan 24 orang tenaga kerja?
A. 14 Hari
36 hari = 12 tenaga kerja x hari = 24 tenaga kerja 36 . 12 = 24 . x
x = 18
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24 orang adalah 18 hari.
Jawaban: E
2. Arya memiliki uang Rp. 4.500.000 dan ia berniat untuk membeli sebuah handycam seharga Rp. 2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon handycam tersebut adalah 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp. 1.500.000. Brp sisa uang Arya saat ini? A. Rp. 1.000.000
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% = Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp. 500.000 = Rp. 2.000.000 Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp. 1.000.000
Jawaban: A
3. Perbandingan uang Shafira dan uang Citra adalah 3 : 2. Jika uang Arya dan Enggar berjumlah Rp. 150.000, berapa masing-masing uang Arya dan Enggar ?
A. Rp. 80.000 dan Rp. 60.000 B. Rp. 90.000 dan Rp. 60.000 C. Rp. 90.000 dan Rp. 70.000 D. Rp. 100.000 dan Rp. 80.000 E. Rp. 100.000 dan Rp. 90.000 Pembahasan
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000 Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Tes Logika Penalaran
Soal tes logika penalaran terdiri atas deret gambar baik 2 ataupun 3 dimensi dan lain sebagainya. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kemampuan seseorang dalam memahami pola-pola tertentu atau kecendrungan dengan melakukan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut.
Contoh Soal Tes Logika Penalaran
Contoh Soal Psikotes
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Logika Penalaran
Sebelum kamu mengerjakan tes logika penalaran ini, konsentrasikan pikiran kamu terlebih dahulu. Hati-hati dan harus teliti dalam mengerjakan soal. Karena bentuk-bentuk yang diberikan hampir serupa walaupun sebenarnya tidak sama. Jika kamu dapat mengerjakan salah satu goal segerahlah melompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih mudah terlebih dahulu.
Contoh Soal Psikotes PAPI (Perception and Preference Inventory)
Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yakni mengungkapkan motivasi, lever energi, gaya kepemimpinan, lingkungan sosial, hubungan sosialisasi, dan temperamen antara sesama karyawan dan atasannya.
Contoh Soal Test PAPI
Contoh Soal Psikotes
a. Saya adalah pemimpin yang baik.
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Tes PAPI
Sebelum kamu mengerjakan soal tes PAPI, panitia psikotes akan memberikan aba-aba, seperti kamu akan diminta untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut kamu ada pada diri kamu atau yang paling sesuai dengan sifat yang kamu miliki.
Jika jawaban kamu adalah pernyataan yang pertama maka kamu akan diminta untuk melingkari tanda panah diatas nomor soal dan begitu pula sebaliknya. Saran saya kamu harus menyesuaikan jawaban dengan jenis serta posisi pekerjaan yang kamu inginkan.
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri dari 12 soal atau bahkan bisa lebih. Biasanya di kombinasikan dengan deretan angka dan deretan bentuk ruang. Salah satu soal terkadang mempunyai kaitan dengan soal soal yang sebelumnya.
Yang menjadi penilaian dari tes ini adalah kemampuan daya serap kamu dalam menerima sebuah informasi dan melaksanakan instruksi atau perintah dari atasan dengan cepat dan tepat.
Tes ini juga sering keluar jika kamu melamar ke Bank khususnya pada posisi sebagai Account Ofiicer (AO) ataupun Founding Officer (FO)
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence
Contoh Soal Psikotes
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Army Alpha Intelegence
Hal yang harus kamu lakukan adalah konsentrasi dengan pikiran kamu. Fokus kepada apa yang dikatakan oleh naratoratau panitia psikotes, karena narator tidak akan mengulang instruksi atau perintah tersebut dan waktu yang digunakan sangat terbatas.
Jangan terburu-terburu untuk menjawab, sebelum narator menyelesaikan instruksinya. Karena jika tidak fokus kepada instruksi dari narator, maka kamu akan kebingungan untuk menjawab soal.
Contoh Soal Psikotes Baum Tree Test (Tes Psikotes Menggambar Pohon)
Tes psikotes menggambar pohon ini terdiri dari tugas untuk menggambar pohon. Sebelum kamu mengerjakan soal psikotes ini, narator akan memberikan kertas HVS kosong dan sedikit arahan mengenai kriteria pohon yang boleh di gambar seperti :
Pohon berkambium
Bercabang dan berbuah
Contoh Soal Psikotes
Kamu tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak blukar, ataupun jenis tanaman monocotyl dan sejenisnya. Pada umumnya penilaian tes ini adalah seberapa jauh tingkat imajinasi kamu, kreatifitas mengenai detail-detail serta ketelitian kamu dalam bekerja nanti serta kedisiplinan dan ketanggapan kamu dalam memahami perintah yang telah disampaikan.
Contoh Soal Psikotes
Untuk tes ini biasanya terdiri dari deret gambar 2 atau 3 dimensi. Tujuannya sama dengan soal deret angka, perbedaannya terletak pada gambarnya saja. Tips untuk menjawab soal seperti ini adalah harus konsentrasi, perhatikan bentuk, dan warna pada gambar. Kamu harus berhati-hati, hal ini dikarenakan terkadang ada gambar yang bentuknya sama, tapi warnanya penuh, atau cuma diarsir atau bahkan tidak ada warnanya.
Contoh Soal Psikotes
Tes psikotes pada bagian ini umumnya terdiri dari 40 soal atau bahkan bisa lebih. Pertanyaannya terkait dengan sinonim, analog, atau antonim dari sebuah kata. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan logika seseorang dalam suatu keadaan atau kondisi serta bagaimana seseorang memahami kondisi sebab dan akibat dari sebuah permasalahan.
Tips mengerjakan soal ini, kamu harus banyak mengetahui kosakata dan mengerti apa artinya. Kamu juga harus sering membaca contoh soal psikotes jika kesulitan dalam menghafal sebab terkadang soalnya tidak jauh berbeda.
Contoh Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin
Ini termasuk tes yang paling ribet. Tes ini menyajikan banyak angka yang disusun secara vertikal dalam bentuk kolom. Cara mengerjakan soal ini sangatlah sederhana, kamu hanya diperintahkan untuk menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan dari atas hingga ke bawah.
Lalu, hasil dari penjumlahan angka tersebut ditulis di samping diantara kedua angka tersebut. Tujuan tes ini adalah untuk melihat ketahanan sikap terhadap tekanan, konsistensi, kecepatan dan juga ketelitian.
Tips untuk mengerjakan soal ini yaitu gunakanlah pulpen jangan pensil. Hal ini dikarenakan pensil bisa sewaktu-waktu patah dan akan menghambat kinerja kamu dalam mengerjakan soal. Tes ini sangat membutuhkan waktu yang banyak. Oleh karena itu jawablah secepat mungkin yang kamu bisa. Usahakan untuk mengendalikan diri agar tetap santai dan tidak terburu-buru.
Pengertian Soal Psikotes
Pengertian lain dari soal psikotes pada umumnya disebut juga dengan suatu bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Psikotes sendiri juga berarti sebuah Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis psikometri.
Contoh Soal Psikotes dibagi menjadi dua bagian yaitu Test Kepribadian Grafis serta Test
Kepribadian Kuesioner. Dalam Test Kepribadian Grafis biasanya mencakup kepribadian seseorang dengan berdasarkan gambar yang dibuatnya. Sedangkan untuk Test Kepribadian Grafis dinilai berdasarkan jawaban yang telah dipilih, dalam sejumlah pertanyaan yang telah diajukan kepada orang tersebut.
Didalam Test Kepribadian Grafis dibagi menjadi tiga bagian antara lain Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), dan Test Baum Tree dan Test HTP (House Tree Person). Sedangkan untuk Test Kepribadian Kuesioner telah dibagi menjadi delapan bagian antara lain Tes Efektifitas Diri, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Ketelitian, Tes Kerjasama, serta Tes Potensi Sukses.
Didalam mengerjakan Soal Psikotes harus dan wajib guna membangun rasa percaya diri yang tinggi. Yang dimaksud dengan percaya diri disini ialah Kepercayaan diri seseorang yang akan mengerjakan Soal Psikotes tersebut.
Cara Mengerjakan Soal Psikotes
Walaupun menegangkan dan tergolong mudah mudah sulit, tes psikotes sebenarnya harus dianggap sebagai tahap saat melamar kerja. Ketika Anda sudah dipanggil ikut tes psikotes, maka Anda sudah satu langkah lebih dekat dengan pekerjaan yang Anda dambakan tersebut.
Setelah mengetahui beberapa contoh tes yang akan ditanyakan pada saat pelamaran kerja, berikut adalah cara-cara tepat untuk menghadapi tes psikotes:
Percaya diri dan optimis ketika mengerjakannya sehingga Anda mempunyai mental yang lebih positif sehingga memudahkan Anda menyelesaikan tes tersebut.
Perbanyak latihan Anda dengan cara mengerjakan beberapa contoh soal tes psikotes yang berbeda sehingga Anda akan mempunyai pengalaman lebih dalam mengerjakan tes tersebut
Fokuslah ketika Anda mengerjakan tes psikotes dan berikan konsentrasi penuh ketika Anda mengerjakannya. Ketelitian dan ketenangan diri dapat sangat membantu pengerjaan soal tes psikotes.
Kerja keras dan usaha Anda harus diiringi dengan doa dan menyerahkan segala keputusan akhir pada tangan Tuhan Yang Maha Esa.
Jika Anda pernah gagal dalam melewati tes psikotes, jangan langsung menyerah. Mencoba dan belajar dari pengalaman adalah sikap yang benar ketika menghadapi kegagalan tes psikotes.
Contoh Soal Psikotes
Contoh Soal Psikotes Antonim dan Sinonim
Soal adalah suatu tes pertanyaan yang harus anda download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan dan mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan
persamaan kata.
Bandingkan pasangan kata pada masing-masing soal yang diberikan. Kemudian, pilih
jawaban a.Sinonim bila sepasang kata tersebut mempunyai arti yang sama atau hampir sama. Dan pilih jawaban b.Antonim bila sepasang kata tersebut mempunyai arti yang berlawanan atau hampir berlawanan.
1.canda — kelakar 1.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
2. kebal — rentan 2.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
3. mukadimah — pembukaan 3.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
4. praktek — teori 4.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
5. pailit — bangkrut 5.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
6. elastis — kaku 6.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
7. imitasi — asli 7.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
8. institusi — lembaga 8.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
9. primitif — modern 9.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
10. pro — kontra 10.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
11. sel — bui 11.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
12. adaptasi — penyesuaian 12.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
13. jual — beli 13.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
14. maksimal — minimal 14.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
15. antipati — simpati 15.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
16. kandidat — calon 16.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
17. konvensi — kesepakatan 17.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
18. realitas — maya 18.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
19. analogi — persamaan 19.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
20. datang — pergi 20.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
21. manual — otomatis 21.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
22. lengser — turun 22.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
23. perlindungan — proteksi 23.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
24. teliti — ceroboh 24.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
25. gagal — sukses 25.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
26. hambatan — dukungan 26.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
28. mikro — makro 28.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
29. motif — corak 29.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
30. virtual — maya 30.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
31. bukit — lembah 31.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
32. fluktuasi — gejolak 32.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
33. pra — pasca 33.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
34. tinggi — rendah 34.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
35. nisbi — absolut 35.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
36. realita — kenyataan 36.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
37. antagonis — lawan 37.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
38. ilegal — sah 38.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
39. gugat — tuntut 39.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
40. instrumen — alat 40.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
41. provokasi — pancingan 41.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
42. racun — madu 42.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
43. berpakaian — bugil 43.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
44. kompromi — pertentangan 44.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
45. interpretasi — tafsir 45.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
46. kuantitas — jumlah 46.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
47. takut — berani 47.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
48. tender — penawaran 48.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
49. bulat — bundar 49.A (Sinonim) a. Sinonim b. Antonim
50. disanjung — dihina 50.B (Antonim) a. Sinonim b. Antonim
Nah, itulah beberapa contoh soal psikotes antonim dan sinonim, yang anda butuhkan untuk mengerjakan atau sebagai sarana belajar menjawab tes psikotes yang hendak anda persiapkan.
Contoh Soal Psikotes Aritmatik
Setelah memahami dan menganalisis, Anda diharuskan untuk melakukan prediksi dan mengisi kelanjutan pola tersebut. Pola yang mungkin diuji adalah urutan, pengelompokkan secara urut atau pengelompokkan secara berlompat.
Jika Anda ingin lulus tes ini, janganlah terpaku dengan angka awal dan lihatlah angka tersebut secara satu keseluruhan. Selain itu, karena terdapat limit waktu untuk mengerjakan tes ini,
sebaiknya Anda jangan terpaku dengan soal yang terlalu rumit dan kerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu.
Dalam soal psikotes aritmatik adalah suatu tes matematika yang jawabannya berhubungan erat dengan perkalian, pembagian, pengurangan dan penambahan.
1. Sebuah segitiga siku-sku panjang diagonalnya 13 cm, jika sisi atasnya 12 cm. Tentukan tinggi, luas, dan keliling segitiganya !
A. 5 cm, 30 cm2, dan 30 cm B. 6 cm, 30 cm2, dan 25 cm C. 7 cm, 25 cm2, dan 30 cm D. 8 cm, 25 cm2, dan 25 cm E. 9 cm, 40 cm2, dan 34 cm
2. Sebuah gudang berisi 250 kg tepung terigu; 3,5 ton beras, dan 5 kwintal gula pasir. Jumlah barang yang terdapat di dalam gudang tersebut ialah… kg
A. 1.550 kg B. 2.500 kg C. 3.750 kg D. 4.250 kg E. 4.500 kg
3. Rani membeli baju seharga Rp 30.000. Kemudian, baju itu dijual lagi dengan harga Rp 37.500. Berapa % keuntungan Rani ?
A. 15% B. 23% C. 25% D. 27% E. 28%
4. Perbandingan uang Rama terhadap Dani 4 : 6. Jika uang Dani Rp 15.000, berapa rupiah jumlah uang mereka ?
5. Sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 cm dan lebar 10 m. Luas tanah tersebut adalah…
6. Bentuk lain dari 25.000 adalah…. A. 2,5 x 105
D. 2,5 x 102 E. 2,5 x 101
7. Jika Jakarta – Ciamis 240 km . Jika ditempuh dengan sepeda motor berkecepatan 80 km/jam, lama perjalanan adalah….
8. Putri menabung di Bank Rp 150.000. Bunga 1 tahunnya adalah 12,5%. Jumlah tabungan Riska setelah satu tahun adalah ….
A. Rp 158.750 B. Rp 168.750 C. Rp 178.750 D. Rp 188.750 E. Rp 198.750
9. Pecahan desimal dari 8/32 adalah …. A. 0,10
B. 0,15 C. 0,20 D. 0,25 E. 0,30
10. Yudha menyimpan uang di bank Rp 250.000. Setelah 1 tahun, jumlah uang simpanannya menjadi Rp 287.500. Besar bunga yang diberikan oleh bank adalah
A. 22% B. 20% C. 19% D. 17% E. 15%
11. Di dalam gudang terdapat 36 peti jeruk dan tiap peti berisi 140 jeruk. Dibagikan ke 12 panti asuhan dengan jumlah sama banyak. Tap panti asuhan menerima …. Butir jeruk
A. 420 jeruk B. 422 jeruk C. 425 jeruk D. 428 jeruk E. 430 jeruk
12. Pak lurah mendapat sumbangan 6 karung pupuk urea. Tiap karung beratnya 40 kg. pupuk dibagikan kepada 12 orang petani. Tiap petani memperoleh pupuk sebanyak…
A. 40 kg B. 36 kg C. 24 kg D. 20 kg E. 60 kg
13. Kalung emas berkadar 23 karat beratnya 48 gram. Emas murni dalam kalung itu adalah … A. 44 gram
B. 63 gram C. 48 gram D. 30 gram E. 50 gram
14. Oki bekerja membantu ayah selama 3 ¼ jam, kemudian belajar 1 ¼ jam. Berapa lama Oki menggunakan waktunuya untuk membantu ayah….
C. 520 menit D. 530 menit E. 270 menit
15. Paman mempuyai uang sebesar Rp 26.500. uang itu dibelikan lauk pauk Rp 9.000, sayuran Rp 3.500, dan minyak goreng Rp 4.000. Sisa uang paman adalah
A. Rp 10.000 B. Rp 9.000 C. Rp 8.000 D. Rp 7.000 E. Rp 6.000
16. Pak tani membeli 50 kg pupuk urea seharga Rp 500 per kg. Setelah membayar pupuk tersebut, sisa uangnya Rp 1.500. Jumlah uang pak tani semula adalah
A. Rp 26.500 B. Rp 30.500 C. Rp 45.000 D. Rp 55.000 E. Rp 65.000
17. Berapakah jumlah dari 462 + 42 A. 2.532
B. 2.432 C. 2.232 D. 2.132 E. 2.032
18. sebanyak 800 kg beras dimasukkan ke dalam 20 karung sama banyak. Jika harga 1 kg beras Rp1.500, harga 1 karung beras adalah….
A. Rp 62.500 B. Rp 59.700 C. Rp 60.000 D. Rp 40.000 E. Rp 47.000
19. Seorang pedagang mangga mempunyai 3.480 mangga yang dimasukkan sama banyak ke dalam 40 keranjang. Jika harga sebuah mangga Rp 1.200, harga satu keranjang mangga adalah ….
A. Rp 48.000 B. Rp 95.000 C. Rp 34.000 D. Rp 104.400 E. Rp 80.000
20. Sandra mempunyai uang Rp 2.300.000 dan berniat untuk membeli Handphone. Harga
handphone tersebut sebelum didiskon adalah Rp 2.350.000. Besar diskon adalah 35%. Selain itu, Sandra juga akan belanja bulanan sebesar Rp 230.000. Berapakah sisa uang Sandra saat ini… A. Rp 492.500
Beberapa contoh soal psikotes aritmatik diatas, bisa anda pelajari sendiri nantinya, setidaknya anda mengetahui beberapa gambaran dari soal psikotes aritmatik ini.
Contoh Soal Psikotes Deret Angka
Soal psikotes deret angka adalah sebuah tes yang merupakan salah satu pertanyaan yang mampu mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar serius dalam memberikan jawaban dengan deretan angka selanjutnya.
Soal Psikotes Deret Angka
1. Seri angka : 18 16 14 19 17 15 selanjutnya … A. 13
B. 11 C. 10 D. 21 E. 20
2. Seri angka : 22 26 23 27 24 selanjutnya … A. 26
B. 27 C. 28 D. 31 E. 22
3. Seri Angka : 80 60 41 24 10 selanjutnya … A. 8
B. 6 C. 4 D. 2 E. 0
4. seri Angka 18 16 0 19 17 0 selanjutnya … A. 20 18
D. 21 18 E. 23 19
5. Seri Angka : 33 7 10 32 8 12 31 selanjunta … A. 9 30
B. 11 30 C. 10 30 D. 9 14 E. 9 13
Kunci Jawaban Psikotes Deret Angka
1. Seri 18 16 14 19 17 15 21 memiliki selisih -2,-2,+5,-2,-2,+5 dst. Jawaban E. 2. Seri 22 26 23 27 24 28 memiliki selisih +4,-3,+4,-3,+4 . Jawaban C.
3. Deret Angka 80 60 41 24 10 0 memiliki selisih -20 -19 -17 -14 -10 ( selisih ini turun 1,2,3,4 dst). Jawabab E.
4. Ada 2 seri angka. 18 19 20 dan 16 17 18 dengan penyela 0. Jawaban A. 5. Ada tiga seri angka. 33 32 31 dst. 7 8 9 dst dan 10 12 14 dst. Jawaban D
Contoh soal psikotes diatas merupakan soal psikotes deret angka, yang bisa anda gunakan sebagai wawasan anda dalam mempelajari beberapa soal. Nanti anda butuhkan untuk mengerjakan soal yang hendak anda hadapi seputar soal psikotes.
Contoh Soal Psikotes Koran
Contoh soal psikotes kedua adalah tes koran. Tes Koran terkadang juga disebut dengan nama Tes Pauli. Kenapa dinamakan demikan? karena Anda harus menjumlahkan setiap dua angka (dari angka 1-9) dalam suatu kolom mulai dari kolom ujung kiri atas sampai ujung kolom kanan di kertas dengan ukuran sebesar koran.
Untuk lulus tes ini, Anda harus konsisten dalam menjumlahkan angka-angka tersebut, walaupun angkanya sederhana, Anda harus berusaha agar jumlah angka yang Anda proses sama.
Jumlahkan angka dari bawah ke atas, misalnya 3+1=4 maka ditulis ditengah angka yang dijumlah dengan angka 4. Bila angka yang Anda jumlahkan hasilnya lebih dari 10 maka tuliskan angka belangkanya saja. Misalnya 10, tuliskan angka 0
Tahukan Anda, bahwa yang dinilai dari mengerjakan tes koran/ tes kraepelin bukan tingginya angka yang dijumlah, namun hasil grafik dari mengerjakan tes tersebut. Usahakan Anda mendapatkan grafik yang stabil, tidak terlalu naik yang signifikan dan turun anjlok drastis. Buatlah patokan berapa angka yang Anda harus kerjakan dari bawah ke atas. Dengan begitu Anda akan
mendapatkan grafik yang bagus.
Klasifikasi Hasil Pengerjaan Tes Koran/ Tes Kraepelin
1. Apabila diperoleh dengan hasil grafik datar menunjukkan bahwa peserta di dalam bekerja stabil 2. Apabila diperoleh angka dengan hasil grafik naik menunjukkan bahwa peserta didalam bekerja akan menunjukkan peningkatan (dapat berprestasi)
3. Apabila diperoleh dengan hasil grafik menurun menunjukkan bahwa peserta dalam bekerja akan menunjukkan penurunan (peserta mudah lelah, kurang berprestasi, mudah bosan, dan jenuh
4. Apabila diperoleh hasil grafik bergelombang menunjukkan bahwa peserta dalam bekerja akan menunjukan ketidak stabilan.
Ingat waktu yang diberikan dalam mengerjakan tes koran semakin lama semakin cepat. Jadi Anda harus pandai memanfaatkan waktu yang diberikan tester. Dengan mempelajari dan berlatih
Contoh Soal Psikotes Logika Angka dan Logika Formil
Dalam pemberian soal psikotes logika angka ini adalah sebuah tes yang merupakan kumpulan pertanyaan logika, jika masalah logika kita rendah maka peluang meningkatkannya dengan terus melakukan latihan yang bertahap.
soal psikotes kerja logika angka yang akan saya sampaikan kali ini dilengkapi dengan kunci jawaban. Namun, supaya hasil belajar lebih maksimal, tentunya anda diharapkan untuk mencoba mengerjakan terlebih dahulu tanpa melihat kunci jawaban.
Selanjutnya, setelah anda selesai dan yakin dengan jawaban atas soal yang sudah dikerjakan, baru anda bisa cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban yang ada di lembar terakhir soal.
Itulah, soal psikotes dan jawaban yang bisa kami bagikan, seputar contoh soal psikotes logika angka. Semoga dapat membantu anda, dalam mempersiapkan, sebelum anda benar-benar menjawab soal psikotes dari pihak perusahaan yang hendak anda masuki.
Contoh Soal Psikotes Gambar
Soal psikotes menggabar adalah sebuah tes psikotes wartegg yang merupakan jawabannya
menunjukkan karakter masing-masing setiap orang termasuk diri kita sendiri. pada sesi ini gambar merupakan objek yang belum terselesaikan, secara umum Psikotes dapat dibedakan menurut jenis test kepribadian pada manusia.
Perhatikan polanya dan gunakan ketelitian yang kamu miliki dengan baik. Kalau masih ada yang bingung dan penasaran bagaimana bentuk soalnya? dan apa kesulitan yang akan dihadapi? kamu bisa langsung simak dan pelajari saja satu persatu bentuk soalnya.
Contoh soal psikotes pertama adalah tes Wartegg. Penemu tes ini, Ehrig Wartegg adalah seorang psikolog asal Jerman. Pada tes ini, akan terdapat 8 kotak dengan pola berbeda:
Titik
Garis Melengkung
Garis Lurus Berjejer
Kotak Hitam Kecil
Dua Buah Garis Tegak Lurus
Dua Garis Tak Beraturan
Titik-titik yang Melingkar
Garis Lengkung
Kemudian yang harus Anda kerjakan adalah menggambar kelanjutan pola yang telah ada, bebas dari kotak mana pun dan harus diberi urutan.
1.
Jawaban: Sembunyikan (C)
Coba kamu perhatikan baris alas dari tiap-tiap gambar soal. Tertanya adanya hubungan gambar satu dengan gambar yang lainnya yaitu pencerminannya. Kalau diperhatikan hanya pilihan jawaban (C) yang cocok dalam pencerminan kotak terakhir.
2.
Gambar yang cocok untuk selanjutnya adalah ….. ??
Jawaban: Sembunyikan (D)
Perhatikan 4 buah gambar kecil yang ada di kotak besar pertama, dikotak besar kedua ternyata salah satu gambar kecil membelah menjadi 2 bagian. Begitu pula untuk kotak besar ketiga satu gambar kecil membelah lagi menjadi 2 bagian juga. Begitu seterusnya, hingga sampai ke kotak kelima dan merupakan jawaban dari soal yaitu gambar (D)
3.
Gambar yang cocok untuk selanjutnya adalah ….. ??
Di gambar soal terdapat dua buah jenis simbol yaitu x dan o. Perhatikan perubahan simbol x ke o ditiap-tiap gambar. Gambar x akan berubah menjadi gambar o yang dimulai dari baris pertama hingga baris ketiga, dan juga secara horisontal (dari kanan ke kiri). Akhirnya akan tersisa simbol o, karena keseluran bersimbol o maka aturan akan diulang lagi yaitu merubah menjadi simbol x. Dengan kata lain, simbol x yang pertama berubah menjadi simbol o pada gambar selanjutnya adalah terletak pada baris pertama kolom pertama.
4.
Gambar yang cocok untuk selanjutnya adalah ….. ??
Jawaban: Sembunyikan (C)
Kamu perhatikan untuk kedua jenis segitiga, yaitu segitiga putih dan segitiga hitam. Untuk segitiga putih diputar 90o searah dengan jarum jam, sedangkan untuk segitiga hitam diputar 90o berlawanan arah jarum jam.
5.
Gambar yang cocok untuk selanjutnya adalah ….. ??
Jawaban: Sembunyikan (C)
6.
Gambar yang cocok untuk selanjutnya adalah ….. ??
Jawaban: Sembunyikan ; (C)
Perhatikan anak panah pada soal gambar, semua tegak lurus membentuk huruf ‘T’ bukan?? Jadi cara gampangnya kamu cari aja yang mempunyai bentuk sama, yaitu gambar (C).
Contoh Soal Psikotes Perdana Hubungan
Contoh soal psikotes perdana hgubungan, tes ini diuji untuk mengukur kemampuan logika Anda terhadap sebuah permasalahan. Biasanya tes analog verbal terdiri dari 40 soal seputar verbal, seperti antonim (lawan kata), sinonim (persamaan kata) atau analog suatu kata.
Untuk dapat menyelesaikan tes dengan baik, Anda harus konsentrasi dan mencoba menghafal soal dan jawaban karena terdapat beberapa persamaan soal.
Soal psikotes perdana hubungan adalah suatu tes yang merupakan butir pertanyaan yang akan memberikan tantangan terbesar dimana semua jawabannya merupakan harus berhubungan atau berkaitan yang satu sama lainnya.
1. SEMINAR : SARJANA
Akademi : Taruna
Rumah sakit : Pasien
Ruang pengdilan : Saksi
Konservator : Seniman
Perpustakaan :
Peneliti-2. FIKTIF : FAKTA
Dagelan : Sandiwara
Dongeng : Peristiwa- Dugaaan : Rekaan
Data : Estimasi
Rencana : Projeksi
3. MATA : TELINGA
Jari : Tangan
Lidah : Hidung- Kaki : Paha
Lutut : Siku
4. UANG : PUNDI-PUNDI Hubungan : Jambangan
Gelas : Nampan
Air : Tempayan- Buku : Percetakan
Rokok : Asbak
5. POHON : BUAH Domba : Daging
Sapi : Susu- Telur : Ayam
Jentik : Nyamuk
Setam : Sampit
6. SENAPAN : BERBURU
Kapal : Berlabuh
Kereta : Langsir
Pancing : Ikan
Perangkap : Menangkap- Perang : Mengasah
7. BATA : TANAH LIAT
Batu : Pasir
Tembikar : Keramik
Bunga : Buah
Terang : Matahari- Hangat : Listrik
Dingin : Beku
9. KULIT : SISIK
Tegal : Lantai
Rumah : Kamar
Keramik : Mozaik
Dinding : Cat
Atap :
Genteng-10. METEOROLOGI : CUACA
Astronomi : Fisika
Gerontology : Keturunan
Pedagogik : Sekolah
Patologi : Penyakit- Antropologi : Fosil
11. LAPAR : NASI
Mengantuk : Melamun
Bosan : Tidur
Membaca : Gambar
12. KEPALA : HELM Sabut : Kelapa
Rumah : Atap- Jari : Cincin
Album : Foto
Kaki : Kaus
13. TUNTUTAN : SANTUNAN Undian : Hadiah
Permintaan : Pemberian- Persediaan : Penawaran
Rusak : Ganti rugi
Tabungan : Pembelanjaan
14. RAMBUT : GUNDUL Bulu : Cabut
Mobil : Mogok
Botak : Kepala
Pakaian : Bugil- Lantai : Licin
15. DIAMETER : LINGKARAN Diagonal : Segi empat- Luas : Panjang
Tinggi : Segitiga
Sudut : Tegak Lurus
Radius : Busur
17. SARUNG TANGAN : PETINJU Apoteker
19. PEDATI : KUDA = Pesawat Terbang :… Sayap
Baling-Baling- Pramugari
Landasan
20. ANTISEPTIK : KUMAN Peluru
22. RAMALAN : ASTROLOGI = Bangsa :…
Sosiologi
24. RUMPUT : LAPANGAN
Nabula
Contoh soal psikotes diatas tidak begitu sulit, akan tetapi didalam pengerjaan soal psikotes dibutuhkan kosentrasi dan sibutuhkan ketenangan yang sangat kuat. Dari pada itu Anda harus siapkan diri secara fisik dan mental.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai contoh soal psikotes yang didalamnya, terdapat beberapa latihan soal psikotes dan jawabanya, semoga menjadikan wawasan luas untuk kita dan bermanfaat sekian dan terima kasih.
Contoh Soal Psikotes IPDN tahun 2018 Ada
Jawaban dan Pembahasan Untuk Latihan
Godang isina5-6 minutes
Soal psikotes tahun 2018:
Semakin dekat waktu ujian semakin ada rasa takut tidak lulus tes mungkin seperti itulah yang dirasakan calon mahasiswa baru di
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
. Seperti itulah yang mungkin juga anda rasakan terlebih saat ini mungkin anda juga ingin mencoba mengikuti tes masuk
IPDN
.
Sebaiknya anda tidak perlu terlalu khawatir karena lebih baik anda tenangkan fikiran dan mulailah untuk belajar dan berlatih soal-soal psikotes masuk perguruan tinggi termasuk di IPDN.
Soal psikotes ini juga sudah dibeli pembahasan dan jawaban sehingga anda bisa melihat dan mengoreksi jawaban anda, berapa benarnya dan berapa menit anda menyelesaikan soalnya. Jadi lebih baik anda sediakan stopwatch untuk mengetahui kecepatan anda saat menjawab soal. Karena sembilan soal psikotes ini harus dapat diselesaikan dalam waktu 9 menit.
Soal Psikotes Sinonim
1.BAHADUR
a.Pahlawan
c.Berandalan
d.Pemimpin
e.Ketua
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban:a.Pahlawan
Bahadur memiliki persamaan makna dengan kata pahlawan
Soal Psikotes Antonim
2.EPIGON
a.Pencipta
b.Peniru
c.Palsu
d.Pembual
e.Penipu
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban:a.Pencipta
Epigon memiliki persamaan makna dengan kata peniru, sehingga lawan kata yang sesuai adalah kata pencipta.
Soal Psikotes Analogi
3. Penalti: Sepak bola
a. Tenis : Raket
b. Smash : Bulu tangkis
c. Ace : Basket
d. Tinju : Ring
e. Selancar : Laut
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban: B. Smash : Bulu tangkis
Penalti merupakan istilah dalam olahraga sepak bola. Analogi yang setara adalah smash merupakan istilah dalam olahraga bulutangkis.
Soal Psikotes TPU (Tes Pengetahuan Umum)
4.ASEAN merupakan organisasi negara-negara di Asia Tenggara. Organisasi ini didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok yang ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh negara-negara anggota, Kecuali …..
b. Vietnam
c.Singapura
d.Thailand
e.Filipina
Kunci Jawaban dan Pembahasan: Jawaban:b.Vietnam
Deklarasi Bangkok ditandatangani oleh lima perwakilan negara-negara kawasan Asia Tenggara, Yaitu:
1.Adam Malik Wakil dari Indonesia 2.Narciso R.Ramos Wakil dari Filipina 3.Tun Abdul Razak Wakil dari Malaysia 4.S.Rajaratnam Wakil dari Singapura 5.Thanat Khoman Wakil dari Thailand
Soal Psikotes Deret Hitung
5.6, 9, 13, 16, 20, ….
a.19
b.23
c.24
d.26
e.28
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban:b.23
6 +3 9 +4 13 +3 16 +4 20 +3 =23
Soal Psikotes Numerik
6.2/5 + 1,358 – 0,471=…..
a.1,178
b.1,278
c.1,287
d.1,179
e.1,197
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
7.Kereta Listrik berjalan dengan kecepatan 70 KM/jam. Jarak yang harus ditempuh adalah 350 KM. Berapa waktu tempu kereta listrik tersebut untuk samp di tempat tujuan
a.3 jam
b.4 jam
c.5 jam
d.6 jam
e.7 jam
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban:c.5 jam 360 km : 70km/jam
Soal Psikotes Penalaran Logis
8.Jika musim kemarau, tumbuh-tumbuhan akan meranggas.
Tumbuhan yang meranggas akan menyebabkan sampah yang berserakan.
a.Saat musim kemarau, sampah berserakan.
b.Saat musim tidak kemarau, sampah berserakan.
c.Sampah berserakan bukan karena tumbuhan yang meranggas.
d.Sampah berserakan bukan dimusim kemarau.
e.Saat musim kemarau sampah tidak berserakan.
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban: a.Saat musim kemarau, sampah berserakan.
Pada musim kemarau, Tumbuhan meranggas akan menyebabkan sampah.
9. Soal Psikotes Penalaran Analitis
Soal dapat di selesaikan berdasarkan Teks dibawah ini.
Minggu ini yang mendapat giliran piket kelas adalah tiga anak perempuan, yaitu Ica, Aya, dan Laras serta 2 anak laki-laki, yaitu Prama dan David. Setiap hari harus ada 3 orang yang
membersihkan kelas mulai dari senin sampai dengan jumat dan setiap orang mendapat giliran piket dengan jumlah yang sama. Dengan pengaturan jadwal mempertimbangkan hal-hal berikut.
I.Hari Jumat, Ica dan David ikut kegiatan pramuka sehingga tidak dapat membersihkan kelas
II.Setiap senin dan rabu, Aya harus segera pulang untuk menjemput adiknya di TK
III.Setiap hari harus ada anak laki-laki yang membersihkan kelas.
IV.Laras harus pergi ketempat les matematika pada hari senin dan kamis
David n Prama tidak perna mendptkan giliran membersihkan kelas bersama-sama, kecuali pd hari:
b.Selasa
c.Rabu
d.Kamis
e.Jumat
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Jawaban:a.Senin
David dan Prama tidak piket bersama pada hari senin.
Setelah menjawab sembilan soal psikotes
IPDN