• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI RISIKO TEKNIS PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS BERDASARKAN KONSEP SEVERITY INDEX RISIKO (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1-P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI RISIKO TEKNIS PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS BERDASARKAN KONSEP SEVERITY INDEX RISIKO (STUDI KASUS PROYEK GEDUNG P1-P2 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA)"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

! " # $ %&% %'

# (

(2)

ii ! "

# $ %&% %'

# (

(3)

iii

# +

! " # "

$

% & ' "

( )

*

+ ! ) %, %

-!# .#/ 0

1 $ 2 3 4 4 ) 3

# .

(4)

iv #

:' $

;

: #" " ," "

--"

0 . /. 0 1" 2

- 0

"

- $

0

(5)

v $

2 . &

2# % < ,(, ,*%

$

! " #$ % & '(

$

' ( ' %, 1

&

. &

(6)

vi . &

2# % < ,(, ,*%

6 3

(7)

vii +

-8= 3

! = # > 3 ? ! @ % 6 =

! A0

2 . &

2# % < ,(, ,*%

3 ( ' %, 1

) 6 = '

6

3

2# <5,,+(, <<B,( % ,,

# "

2# <++ % <B5,% ,,

#

"

2# <5 ,(%5 <<B,( ,,(

##

2# <B,,<%( %, +,* % ,,

(8)

viii

! " #$ % & '

! "

) * + * & )

@

% 6 = !

C =

$

D

$ $

= > =

(, = D (

( =

$ ? A

$ . ( =

? A

$ 3

(9)

ix

, &

-.

. - " / # $ % ., & '

! "

. " " * + " "* & )

, " / " 0

, , 1 , " ,

/ 0 #$ % " ., & , , 2

" " 2 / "

0 , * , ,

, 1, , "

0 , , *

, ", 2 1 * 1 , 0

+ , , ,

* , 34 , , * ,

, " , " * , " / * , " / 0

+ , * 3 1, , " * ,

" , ' 2 , * " , " *

1 , 1 0 + , * 3

1, , " * , " , ' 1

, 1 * 1 * " , " 0 ,

, , 0

(10)

x

5"! " 78 37 3!"7 " "" 7 " 93 -" " 7" 8 3:

353 4 -3; 78 - " 8437 3- < 53 " 3

3 " "9"4"; . & % < ,(, ,*%; %, 1 15 ; '

) 6 = '

@

% 6 = !

D D D

@ %

6 = !

@ %

6 = !

/ % 6 = !

$ *% **

@ 1 "0 '

%,E '

%+ +

$ $

, 0 D

$ $

(11)

xi

D $

D =

=

(, = D (

= ( =

$ ?

A

$ . ( =

? A

$

3 $

3

(12)

xii ##

30 0"! 7 5"! " 8 8= ::3 0 3 ,:!3,3 " 8 " 3- 8 7

353 4 -3; 8 03: " 3 -4 8= !- < 8/30 3 " "

53 4 "9"4" ; . & % < ,(, ,*%; %, 1 15 ; . =

8 ) D 8 6 = D '

8 D = D

#D $ = =

% . 6 = F

F

D D D D

D D

9 % . 6 = $ D

D 9 %

. 6 = D

D

$ % .

6 = $ *% ** #

@ $ D

$ %,E D %+

$ D = D

= $ F =

D D F

= $ $ = >

(13)

xiii

D = D $ =

D $ = # >

= D ) * $ (,

= D D $

D D = D

= ( = $

$ DD $ ? A F

$ $ )

( = $ $ DD $ ?

A $ $ $

D F

$ =

D

(14)

xiv

& 8 2

>

!" # $

%& 0

' )

6 = '

$

C

) 6 = ' ;

% ! ' ) 6 = ' ;

( 3 #

$

;

* # " ##

;

+ 9 # D $ )

6 = ' ;

1 D $ @ % 6!

(15)

xv

) G 8 &

9 ;

5

D

(16)

! "#"$ $ %

& "'"

( ) * *

+ $ $ %

!

! )* *$* , #* - - * -.

! ! ' # -. - $ " $*

(17)

! " # !$ ! $

! ( *$* - $ -.

#

%

&$ '$ (! ! ) *

# + , ' )-# .'$ (! !

/ ! !"! ,' /0

&$ '$ "$"! 1 $

&$ 2 "$ 3 !$ (! $4 2

.32 0

! + " " - $* *$*

-! / 0 , , *)*1 *- , *$ $$ $$# 2 3

! 4 '* * * , %" "

& 5

& - $ 5 * * 5

& ! 1 * * 5

6 ' ! 5

7 $ 8 ' ! 9

' " 1 9

& & :

! '$ $ :

! 1 " $ :

& ( " 6 * , %" "

& + * "#5"

& / % * *

(

( - $* , 7 " * *

(18)

'$ * '$

'$ *

7 $ 8 5

( & *$*$ , #8 % $

/ ! * 7 $ 8

' $ !" ; '$ 8 8 ! 1 $ !

/

' $ !" ; !

( ( $5- *$* - 5

& ! $ < !" 5

& ! $ ) :

+

+ $*#5"

(19)

/ ! * $ ! ! $ $ "

! 9

# ! $ * $ $

" ! $ 8 $

/ ! * $ ! ! " !

' $ !" $ 8 8 ! $ ! $ + !"

8 :

8 ! $ + !"

8 ! $ 8

5 ! $ + !" $ ! $

9 ! $ 8 $ ! $

: ' 8 8 $ $ $ 8 $

! $ + !"

' 8 8 $ $ $ 8 $

! $ 8

2 / 2 $ 8 $ ! $ + !"

(20)

.= , 99 0 9

'$ $ $ > .1 $! , :: 0 :

!$ '$ 8 8 !

!$ 8 $ $ =$ " . * , :: 0

6 ! 5

$ $ !

!$ '$ 8 8 !

!$ $ 8 8 !

! $ + !" 5

(21)

2 #" $ ' " " 9

) #" $ =$ "

3 ' ! $ $ &$ ! $ ? " @ ?6 +@ 5

*! $ $ 8 $ $ !" ! $ !"$ 5

A 1!$" !"$ -$ # !$ ! $ '$ B " ' &' C# ' !$ 5

(22)

1

Setiap proses pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan gedung dapat

menimbulkan berbagai macam risiko. Risiko dapat muncul baik dari perencanaan,

metode pelaksanaan, alat, material, sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi

kegiatan proyek dari segi pelaksanaan, biaya, dan waktu. Apabila risiko risiko yang

terjadi tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk pada proyek

konstruksi.

Surabaya merupakan salah satu kota besar yang padat penduduk dan memiliki

keterbatasan lahan kosong. Karena semakin padatnya penduduk sedangkan

ketersediaan lahan kosong semakin terbatas, membuat kebijakan pemerintah

melakukan pembangunan yang dikembangkan secara vertikal. Bangunan tinggi

seperti hunian, gedung sekolah, dan gedung perkantoran banyak dijumpai di kota

Surabaya. Salah satu bangunan tinggi yang masih dalam tahap konstruksi adalah

Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.

Gedung P1 P2 UK PETRA Surabaya merupakan gedung terpadu yang

memiliki konsep Terletak di belakang gedung P Kampus Timur

Universitas Kristen Petra jalan Siwalankerto nomor 142 144 Surabaya, Propinsi Jawa

Timur. Pembangunan kedua gedung ini mempunyai desain yang unik dengan struktur

yang terlihat miring, karena terdapat kolom kolom miring dengan kemiringan 11◦ dan

terdapat struktur rangka baja. Gedung P1 yang mempunyai ketinggian 50 m dengan

jumlah lantai 12 akan ditempati oleh Fakultas Seni dan Desain (FSD). Sedangkan

untuk gedung P2 dengan ketinggian 42 m dengan jumlah 10 lantai akan ditempati

oleh Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Fakultas Sastra (FS) dan Fakultas Ilmu

Pendidikan (FIP).

Beberapa sumber penelitian mengenai risiko proyek, terdapat beberapa

(23)

2

dapat terjadi dalam suatu proyek tentu ada risiko yang paling dominan terjadi dan

menimbulkan dampak yang signifikan. Dalam jurnal yang ditulis oleh Kurniawan

(2010) mengenai analisis risiko pada proyek pembangunan gedung, hasil analisis

risiko yang paling dominan dan berdampak signifikan terhadap biaya dan waktu

adalah perubahan desain atau spesifikasi, kekurangan tempat penyimpanan material,

produktifitas tenaga kerja yang rendah, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan,

tidak diterimanya pekerjaan oleh owner, keterlambatan pembayaran subkon melalui

kontraktor utama, dan timbulnya kemacetan disekitar lokasi. Dalam jurnal lain yang

ditulis oleh Dewanta (2010) mengenai analisis risiko proyek pembangunan gedung,

risiko yang paling dominan dan signifikan terhadap aspek biaya dan waktu adalah

perubahan desain, keretakan struktur, kurangnya kontrol dan koordinasi tim, kenaikan

harga material, ketidaksesuaian spesifikasi bahan, kekurangan jumlah tenaga kerja,

dan kesalahan estimasi. Setiap proyek dapat memiliki risiko yang berbeda beda

karena sifat proyek konstruksi yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda

beda. Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya yang memiliki desain

bangunan unik dan bobot pekerjaan yang besar dapat menimbulkan risiko risiko lain

yang belum ada pada jurnal analisis risiko proyek diatas. Maka penulis tertarik

untuk mengevaluasi teknis pelaksanaan konstruksi struktur berdasarkan konsep

severity index risiko, yang ditulis dalam sebuah skripsi dengan judul

(24)

3

Dari penulisan latar belakang di atas, maka permasalahan yang berkaitan

dengan penelitian mengenai identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko meliputi:

1. Apa saja faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi selama

pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya?

2. Risiko teknis pelaksanaan struktur atas apa yang paling dominan terjadi pada

proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya?

3. Bagaimana penanganan respon risiko untuk risiko yang paling dominan yang

terjadi pada pelaksanaan struktur atas proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen

Petra Surabaya?

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian

ini memiliki tujuan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi

selama pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.

2. Mengetahui risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang paling dominan terjadi

selama pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.

3. Respon risiko untuk risiko yang paling dominan yang terjadi pada pelaksanaan

struktur atas proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.

! !

Manfaat penelitian adalah:

1. Mengetahui faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi pada

proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.

2. Hasil evaluasi risiko dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengevaluasi risiko

teknis konstruksi pada proyek bangunan tinggi lainnya.

3. Dapat menjadi referensi untuk penelitian mengenai evaluasi risiko konstruksi

(25)

4

"

Pada tugas akhir ini membatasi permasalahan pada:

1. Fokus penelitian hanya pada faktor risiko konstruksi dan tidak membahas faktor

faktor yang lain seperti faktor risiko ekonomi, risiko politik.

2. Risiko yang diteliti adalah risiko teknis pelaksanaan struktur atas dari sudut

pandang kontraktor dan tidak melihat pengaruh risiko dalam perencanaan.

3. Variabel risiko merupakan risiko risiko teknis pada tahap pelaksanaan struktur

(26)

!

" # $ %&'''%(

) ! *

%

& + *

, - ! .

( / " " +

!

*

*

! - *

! "!

(27)

0

* ! ! !

* * 1 !

2 *

&'3

! %

4 5 *

&

, *

( 2 6

"

7 !

!

" #

) !

8

+

! )

1

2 ! &''0

* *

(28)

9

.

!

-:1 &''; )

*

"

&''9 < !

"

! !

* "

" $ % #

) *

- "

*

! ! !

" *

&

. ! " "

*

(29)

;

< !

" " !

* ! * "

6 !

6 "

8 " * "

! 6

! ! ""

* %

!

1 " *

" )

"

& !

*

1 !

! 5

# !

=

* ! !

! * 5 %

(30)

8 8

8 8

* 8

8 8 * 8 . ! 8 >6 *

" * *

" "

!

& 6

< 6 !

6

, < 6

>

!

! %

!

& , (

6

,

! 6

" *

7 ,

( %

(31)

'

< ! >

. <)?/.<7<1> <

-! " 8

" 8

1 !

) 1

> > *

) !

*

1

" %

* "

*

*

(

6

&''

# & &

(32)

= 1 "

1 &''0 % < !

< ! * < ! < !

" # ! $

!

"

-%

8 1 %

* 6

& 8 1 %

6

*

!

- 1 "

@ "

(33)

&

& #

& % #

8 ! )

A B A B "

"

! A B ! "!

*

> &''0 8

* -:1 &'';

8

! *

!

)

$

! ! *

(34)

,

" 1

! 8

" "

1 *

1

+

& #

8 *

! *

"

-! > &''0

8

8 * * !

>

& 8 !

8 ! * *

! ) !

*

(35)

(

1 !

6 6

# & , 1 8 2 ! &''0

) ! 2 ! &''0

8

8 * *

* 1

8 )

8 * *

* "

# *

$ 2 ! &''0 ! !

!

8 : !

8 ! 6

(36)

8 !

8 ! )

& " # ' ( ) * +

, ( ! *

-- " ! < %

8

" @ 5

- $

* C

?! 1

& 8 *

" 8

" " :

* ) ) "

< !

! 1

, 8 "

(37)

0

* 5 6

8 * ! !

1 * * !

! 1 1,

( 8

. *

*

8 $

2 * 1

. 7 * ! 1

8

* 8

8

& & # ' ! !

8 " &''9 %

8 1

(38)

9

& 1 * , 1

1 6

& * .

) & 1 , .

( 1 ! *

* %

5

& . ! ,

-& 8 " .

*

5 *

!

. 1 .

(39)

;

&'' % 8

1 *

& 1

, 1

( 1

1 8

1 "

& 1 6

, 1 ( . .

0 C 6

9 1 ; )

* 8

"

& *

, %

( $

& !

(40)

& D ,

(

1 6

0 >

# '''

' * !

%

& 8 %

, 1 (

8 !

0 !

9 1 *

; 1 '

-=

" "

8

! &''9 %

8

& 1 , 1 (

(41)

&' 9 8 " & , # (

-0 $ " ! 9 . ; . 8 ' . $ " & * 8 * "

& * !

, < (

*

8 *

& !

, ! "!

8

*

* *

& * *

(42)

&

8 8 8

& . # ' ! / ( 0 # ,/

#-> 5>8 ! !

! )

> 5>8 5>8 *

+

: > 5>8 %

: %

'3

*

& %

1

* %

8 " > 5>8

% ' ( )

% )

(43)

&&

1

0 1 * !

9 > ! * 6 %

; 1

$ ' 1

*

8 " %

# &

-, $

( ?

0 9

; 5 "

8 ' 8 8 & C , . ( 8

1

0 1 * *

*

9 - *

(44)

&,

! * 6

&' 1 *

& 1 && 1

&, 1 *

&( 1

. ! ! #

8 ! ! "

! %

!

& !

, 1 ! !

E ,

%

1 # " #

& ) #* " #*

6

* %

8 F G <

< 6

(45)

&(

1 6 < G

< 6 < G <

%

* +

) F G F !

F ' & , (

G' G G& G, G( !

'F ' F &F & ,F , (F (

G'F ! H H 'F '

G F ! H H F

G&F ! H* H &F &

G,F ! H H ,F ,

G(F ! H H (F (

8

!

&''9

* !

!

% % F

(46)

( F F

F & F * , F ( F F

#

!

(

-( F F

%

F *

& F * , F ( F F

# & , )

!

2 ! &''0 "

(

(47)

&0

# & ( 7 ) 2 ! &''0

# & < "

"

<< *

8 " <<< *

) <C "

! * 8 <

<<

1 2 ( # ,1 #

-, * 2<8>

! " *

! 2<8> %

(48)

&9

, (

$! !

8 1 ) &' '

* 8

! !

& - I 1 &'

"

) *

* 6

6 6

(49)

!

!

"

"

# ## $ !

(50)

&

!

' "

" "

(

) *

* * *

' !

" ( " %

+,- .

!

+ ! ! " !

/ !

+ ! ! !

% !

! ! !

" # $ %

!

" " ! *

! * '

*

! 01 " ! "

(51)

%0

'

* !

" !

* "

* ! *

! .

' ! ! *

* * * '

! 2 "

* "

%

3 ! !

*

! ! 4

! "

" "

$ " #

' !

" * "

(52)

%

& $" ' # (" "

!

" " !

) "% "

' !

" *

'

(53)

%

% ! ! !

/ 2 ! , " !

.

5 6

' *

! ! !

! " 7 8 7 8 3 " 7 8

! *

! "

2 .

"

!

9 : ! "

;562

! 9 :

2 "

! !

! 9 : !

! !

! $

)* .

9 : .

< "

< "

% <

# <

(54)

%%

9 : 95:.

<

<

% <

# <

) <

* .

' .

6 < /

< "

5 < / "

2 ! ! 9 5:

/ " ! !

! 5 = 9 5: !

.

' .

' *

<

= <

< 0* * * %* #* *

=0* = * = * =%* =# !

0< 0* < * < * %< %* #< #

=0< > !*> 0< 0

= < > !*> <

(55)

=%<

=#<

! !

% # !

6

> *> %< %

> *> #< #

!

% %

! !

"

5 55

!

% % +

%#

*

% %

!

(56)

%)

% # "

% 6 6

!

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI STRUKTUR ATAS PADA PROYEK PEMBANGUNAN HARTONO LIFESTYLE MALL YOGYAKARTA DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHYi.

terjadinya rework pada pekerjaan struktur saat pelaksanaan proyek konstruksi gedung di kota Padang, terdapat sub faktor yang paling dominan menjadi penyebab

Pada penelitian (Priyono &amp; Harianto, 2019) Studi kasus Pada proyek Gedung di Surabaya bahwa terdapat 4 faktor yang menpengaruhi perbedaan dalam penerapan SMK3 di

Pada Proyek Akhir ini akan membahas proses pelaksanaan pekerjaan struktur kolom, balok, dan pelat lantai yang dimulai dari pekerjaan pembesian, pekerjaan

Bagi jasa kontraktor, memberikan masukan tentang risiko-risiko yang mungkin terjadi pada setiap tahapan pekerjaan struktur gedung bertingkat serta respons yang dapat

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB CONSTRUCTION WASTE MATERIAL DAN MITIGASI RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN HSSE OFFICE, GEDUNG PARKIR DAN LABORATORIUM RDMP RU-V BALIKPAPAN Ir.. Asisyah

Risiko teknis paling dominan yang terdapat pada proyek pembangunan Grand Sungkono Lagoon yaitu pengaruh cuaca pada pelaksanaan, kesulitan pemasangan bekisting dan perancah di