! " # $ %&% %'
# (
ii ! "
# $ %&% %'
# (
iii
# +
! " # "
$
% & ' "
( )
*
+ ! ) %, %
-!# .#/ 0
1 $ 2 3 4 4 ) 3
# .
iv #
:' $
;
: #" " ," "
--"
0 . /. 0 1" 2
- 0
"
- $
0
v $
2 . &
2# % < ,(, ,*%
$
! " #$ % & '(
$
' ( ' %, 1
&
. &
vi . &
2# % < ,(, ,*%
6 3
vii +
-8= 3
! = # > 3 ? ! @ % 6 =
! A0
2 . &
2# % < ,(, ,*%
3 ( ' %, 1
) 6 = '
6
3
2# <5,,+(, <<B,( % ,,
# "
2# <++ % <B5,% ,,
#
"
2# <5 ,(%5 <<B,( ,,(
##
2# <B,,<%( %, +,* % ,,
viii
! " #$ % & '
! "
) * + * & )
@
% 6 = !
C =
$
D
$ $
= > =
(, = D (
( =
$ ? A
$ . ( =
? A
$ 3
ix
, &
-.
. - " / # $ % ., & '
! "
. " " * + " "* & )
, " / " 0
, , 1 , " ,
/ 0 #$ % " ., & , , 2
" " 2 / "
0 , * , ,
, 1, , "
0 , , *
, ", 2 1 * 1 , 0
+ , , ,
* , 34 , , * ,
, " , " * , " / * , " / 0
+ , * 3 1, , " * ,
" , ' 2 , * " , " *
1 , 1 0 + , * 3
1, , " * , " , ' 1
, 1 * 1 * " , " 0 ,
, , 0
x
5"! " 78 37 3!"7 " "" 7 " 93 -" " 7" 8 3:
353 4 -3; 78 - " 8437 3- < 53 " 3
3 " "9"4"; . & % < ,(, ,*%; %, 1 15 ; '
) 6 = '
@
% 6 = !
D D D
@ %
6 = !
@ %
6 = !
/ % 6 = !
$ *% **
@ 1 "0 '
%,E '
%+ +
$ $
, 0 D
$ $
xi
D $
D =
=
(, = D (
= ( =
$ ?
A
$ . ( =
? A
$
3 $
3
xii ##
30 0"! 7 5"! " 8 8= ::3 0 3 ,:!3,3 " 8 " 3- 8 7
353 4 -3; 8 03: " 3 -4 8= !- < 8/30 3 " "
53 4 "9"4" ; . & % < ,(, ,*%; %, 1 15 ; . =
8 ) D 8 6 = D '
8 D = D
#D $ = =
% . 6 = F
F
D D D D
D D
9 % . 6 = $ D
D 9 %
. 6 = D
D
$ % .
6 = $ *% ** #
@ $ D
$ %,E D %+
$ D = D
= $ F =
D D F
= $ $ = >
xiii
D = D $ =
D $ = # >
= D ) * $ (,
= D D $
D D = D
= ( = $
$ DD $ ? A F
$ $ )
( = $ $ DD $ ?
A $ $ $
D F
$ =
D
xiv
& 8 2
>
!" # $
%& 0
' )
6 = '
$
C
) 6 = ' ;
% ! ' ) 6 = ' ;
( 3 #
$
;
* # " ##
;
+ 9 # D $ )
6 = ' ;
1 D $ @ % 6!
xv
) G 8 &
9 ;
5
D
! "#"$ $ %
& "'"
( ) * *
+ $ $ %
!
! )* *$* , #* - - * -.
! ! ' # -. - $ " $*
! " # !$ ! $
! ( *$* - $ -.
#
%
&$ '$ (! ! ) *
# + , ' )-# .'$ (! !
/ ! !"! ,' /0
&$ '$ "$"! 1 $
&$ 2 "$ 3 !$ (! $4 2
.32 0
! + " " - $* *$*
-! / 0 , , *)*1 *- , *$ $$ $$# 2 3
! 4 '* * * , %" "
& 5
& - $ 5 * * 5
& ! 1 * * 5
6 ' ! 5
7 $ 8 ' ! 9
' " 1 9
& & :
! '$ $ :
! 1 " $ :
& ( " 6 * , %" "
& + * "#5"
& / % * *
(
( - $* , 7 " * *
'$ * '$
'$ *
7 $ 8 5
( & *$*$ , #8 % $
/ ! * 7 $ 8
' $ !" ; '$ 8 8 ! 1 $ !
/
' $ !" ; !
( ( $5- *$* - 5
& ! $ < !" 5
& ! $ ) :
+
+ $*#5"
/ ! * $ ! ! $ $ "
! 9
# ! $ * $ $
" ! $ 8 $
/ ! * $ ! ! " !
' $ !" $ 8 8 ! $ ! $ + !"
8 :
8 ! $ + !"
8 ! $ 8
5 ! $ + !" $ ! $
9 ! $ 8 $ ! $
: ' 8 8 $ $ $ 8 $
! $ + !"
' 8 8 $ $ $ 8 $
! $ 8
2 / 2 $ 8 $ ! $ + !"
.= , 99 0 9
'$ $ $ > .1 $! , :: 0 :
!$ '$ 8 8 !
!$ 8 $ $ =$ " . * , :: 0
6 ! 5
$ $ !
!$ '$ 8 8 !
!$ $ 8 8 !
! $ + !" 5
2 #" $ ' " " 9
) #" $ =$ "
3 ' ! $ $ &$ ! $ ? " @ ?6 +@ 5
*! $ $ 8 $ $ !" ! $ !"$ 5
A 1!$" !"$ -$ # !$ ! $ '$ B " ' &' C# ' !$ 5
1
Setiap proses pekerjaan konstruksi pada proyek pembangunan gedung dapat
menimbulkan berbagai macam risiko. Risiko dapat muncul baik dari perencanaan,
metode pelaksanaan, alat, material, sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi
kegiatan proyek dari segi pelaksanaan, biaya, dan waktu. Apabila risiko risiko yang
terjadi tidak ditangani dengan baik maka akan berdampak buruk pada proyek
konstruksi.
Surabaya merupakan salah satu kota besar yang padat penduduk dan memiliki
keterbatasan lahan kosong. Karena semakin padatnya penduduk sedangkan
ketersediaan lahan kosong semakin terbatas, membuat kebijakan pemerintah
melakukan pembangunan yang dikembangkan secara vertikal. Bangunan tinggi
seperti hunian, gedung sekolah, dan gedung perkantoran banyak dijumpai di kota
Surabaya. Salah satu bangunan tinggi yang masih dalam tahap konstruksi adalah
Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.
Gedung P1 P2 UK PETRA Surabaya merupakan gedung terpadu yang
memiliki konsep Terletak di belakang gedung P Kampus Timur
Universitas Kristen Petra jalan Siwalankerto nomor 142 144 Surabaya, Propinsi Jawa
Timur. Pembangunan kedua gedung ini mempunyai desain yang unik dengan struktur
yang terlihat miring, karena terdapat kolom kolom miring dengan kemiringan 11◦ dan
terdapat struktur rangka baja. Gedung P1 yang mempunyai ketinggian 50 m dengan
jumlah lantai 12 akan ditempati oleh Fakultas Seni dan Desain (FSD). Sedangkan
untuk gedung P2 dengan ketinggian 42 m dengan jumlah 10 lantai akan ditempati
oleh Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM), Fakultas Sastra (FS) dan Fakultas Ilmu
Pendidikan (FIP).
Beberapa sumber penelitian mengenai risiko proyek, terdapat beberapa
2
dapat terjadi dalam suatu proyek tentu ada risiko yang paling dominan terjadi dan
menimbulkan dampak yang signifikan. Dalam jurnal yang ditulis oleh Kurniawan
(2010) mengenai analisis risiko pada proyek pembangunan gedung, hasil analisis
risiko yang paling dominan dan berdampak signifikan terhadap biaya dan waktu
adalah perubahan desain atau spesifikasi, kekurangan tempat penyimpanan material,
produktifitas tenaga kerja yang rendah, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan,
tidak diterimanya pekerjaan oleh owner, keterlambatan pembayaran subkon melalui
kontraktor utama, dan timbulnya kemacetan disekitar lokasi. Dalam jurnal lain yang
ditulis oleh Dewanta (2010) mengenai analisis risiko proyek pembangunan gedung,
risiko yang paling dominan dan signifikan terhadap aspek biaya dan waktu adalah
perubahan desain, keretakan struktur, kurangnya kontrol dan koordinasi tim, kenaikan
harga material, ketidaksesuaian spesifikasi bahan, kekurangan jumlah tenaga kerja,
dan kesalahan estimasi. Setiap proyek dapat memiliki risiko yang berbeda beda
karena sifat proyek konstruksi yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda
beda. Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya yang memiliki desain
bangunan unik dan bobot pekerjaan yang besar dapat menimbulkan risiko risiko lain
yang belum ada pada jurnal analisis risiko proyek diatas. Maka penulis tertarik
untuk mengevaluasi teknis pelaksanaan konstruksi struktur berdasarkan konsep
severity index risiko, yang ditulis dalam sebuah skripsi dengan judul
3
Dari penulisan latar belakang di atas, maka permasalahan yang berkaitan
dengan penelitian mengenai identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko meliputi:
1. Apa saja faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi selama
pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya?
2. Risiko teknis pelaksanaan struktur atas apa yang paling dominan terjadi pada
proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya?
3. Bagaimana penanganan respon risiko untuk risiko yang paling dominan yang
terjadi pada pelaksanaan struktur atas proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen
Petra Surabaya?
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka penelitian
ini memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi
selama pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.
2. Mengetahui risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang paling dominan terjadi
selama pelaksanaan proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.
3. Respon risiko untuk risiko yang paling dominan yang terjadi pada pelaksanaan
struktur atas proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.
! !
Manfaat penelitian adalah:
1. Mengetahui faktor faktor risiko teknis pelaksanaan struktur atas yang terjadi pada
proyek Gedung P1 P2 Universitas Kristen Petra Surabaya.
2. Hasil evaluasi risiko dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengevaluasi risiko
teknis konstruksi pada proyek bangunan tinggi lainnya.
3. Dapat menjadi referensi untuk penelitian mengenai evaluasi risiko konstruksi
4
"
Pada tugas akhir ini membatasi permasalahan pada:
1. Fokus penelitian hanya pada faktor risiko konstruksi dan tidak membahas faktor
faktor yang lain seperti faktor risiko ekonomi, risiko politik.
2. Risiko yang diteliti adalah risiko teknis pelaksanaan struktur atas dari sudut
pandang kontraktor dan tidak melihat pengaruh risiko dalam perencanaan.
3. Variabel risiko merupakan risiko risiko teknis pada tahap pelaksanaan struktur
!
" # $ %&'''%(
) ! *
%
& + *
, - ! .
( / " " +
!
*
*
! - *
! "!
0
* ! ! !
* * 1 !
2 *
&'3
! %
4 5 *
&
, *
( 2 6
"
7 !
!
" #
) !
8
+
! )
1
2 ! &''0
* *
9
.
!
-:1 &''; )
*
"
&''9 < !
"
! !
* "
" $ % #
) *
- "
*
! ! !
" *
&
. ! " "
*
;
< !
" " !
* ! * "
6 !
6 "
8 " * "
! 6
! ! ""
* %
!
1 " *
" )
"
& !
*
1 !
! 5
# !
=
* ! !
! * 5 %
8 8
8 8
* 8
8 8 * 8 . ! 8 >6 *
" * *
" "
!
& 6
< 6 !
6
, < 6
>
!
! %
!
& , (
6
,
! 6
" *
7 ,
( %
'
< ! >
. <)?/.<7<1> <
-! " 8
" 8
1 !
) 1
> > *
) !
*
1
" %
* "
*
*
(
6
&''
# & &
= 1 "
1 &''0 % < !
< ! * < ! < !
" # ! $
!
"
-%
8 1 %
* 6
& 8 1 %
6
*
!
- 1 "
@ "
&
& #
& % #
8 ! )
A B A B "
"
! A B ! "!
*
> &''0 8
* -:1 &'';
8
! *
!
)
$
! ! *
,
" 1
! 8
" "
1 *
1
+
& #
8 *
! *
"
-! > &''0
8
8 * * !
>
& 8 !
8 ! * *
! ) !
*
(
1 !
6 6
# & , 1 8 2 ! &''0
) ! 2 ! &''0
8
8 * *
* 1
8 )
8 * *
* "
# *
$ 2 ! &''0 ! !
!
8 : !
8 ! 6
8 !
8 ! )
& " # ' ( ) * +
, ( ! *
-- " ! < %
8
" @ 5
- $
* C
?! 1
& 8 *
" 8
" " :
* ) ) "
< !
! 1
, 8 "
0
* 5 6
8 * ! !
1 * * !
! 1 1,
( 8
. *
*
8 $
2 * 1
. 7 * ! 1
8
* 8
8
& & # ' ! !
8 " &''9 %
8 1
9
& 1 * , 1
1 6
& * .
) & 1 , .
( 1 ! *
* %
5
& . ! ,
-& 8 " .
*
5 *
!
. 1 .
;
&'' % 8
1 *
& 1
, 1
( 1
1 8
1 "
& 1 6
, 1 ( . .
0 C 6
9 1 ; )
* 8
"
& *
, %
( $
& !
& D ,
(
1 6
0 >
# '''
' * !
%
& 8 %
, 1 (
8 !
0 !
9 1 *
; 1 '
-=
" "
8
! &''9 %
8
& 1 , 1 (
&' 9 8 " & , # (
-0 $ " ! 9 . ; . 8 ' . $ " & * 8 * "
& * !
, < (
*
8 *
& !
, ! "!
8
*
* *
& * *
&
8 8 8
& . # ' ! / ( 0 # ,/
#-> 5>8 ! !
! )
> 5>8 5>8 *
+
: > 5>8 %
: %
'3
*
& %
1
* %
8 " > 5>8
% ' ( )
% )
&&
1
0 1 * !
9 > ! * 6 %
; 1
$ ' 1
*
8 " %
# &
-, $
( ?
0 9
; 5 "
8 ' 8 8 & C , . ( 8
1
0 1 * *
*
9 - *
&,
! * 6
&' 1 *
& 1 && 1
&, 1 *
&( 1
. ! ! #
8 ! ! "
! %
!
& !
, 1 ! !
E ,
%
1 # " #
& ) #* " #*
6
* %
8 F G <
< 6
&(
1 6 < G
< 6 < G <
%
* +
) F G F !
F ' & , (
G' G G& G, G( !
'F ' F &F & ,F , (F (
G'F ! H H 'F '
G F ! H H F
G&F ! H* H &F &
G,F ! H H ,F ,
G(F ! H H (F (
8
!
&''9
* !
!
% % F
( F F
F & F * , F ( F F
#
!
(
-( F F
%
F *
& F * , F ( F F
# & , )
!
2 ! &''0 "
(
&0
# & ( 7 ) 2 ! &''0
# & < "
"
<< *
8 " <<< *
) <C "
! * 8 <
<<
1 2 ( # ,1 #
-, * 2<8>
! " *
! 2<8> %
&9
, (
$! !
8 1 ) &' '
* 8
! !
& - I 1 &'
"
) *
* 6
6 6
!
!
"
"
# ## $ !
&
!
' "
" "
(
) *
* * *
' !
" ( " %
+,- .
!
+ ! ! " !
/ !
+ ! ! !
% !
! ! !
" # $ %
!
" " ! *
! * '
*
! 01 " ! "
%0
'
* !
" !
* "
* ! *
! .
' ! ! *
* * * '
! 2 "
* "
%
3 ! !
*
! ! 4
! "
" "
$ " #
' !
" * "
%
& $" ' # (" "
!
" " !
) "% "
' !
" *
'
%
% ! ! !
/ 2 ! , " !
.
5 6
' *
! ! !
! " 7 8 7 8 3 " 7 8
! *
! "
2 .
"
!
9 : ! "
;562
! 9 :
2 "
! !
! 9 : !
! !
! $
)* .
9 : .
< "
< "
% <
# <
%%
9 : 95:.
<
<
% <
# <
) <
* .
' .
6 < /
< "
5 < / "
2 ! ! 9 5:
/ " ! !
! 5 = 9 5: !
.
' .
' *
<
= <
< 0* * * %* #* *
=0* = * = * =%* =# !
0< 0* < * < * %< %* #< #
=0< > !*> 0< 0
= < > !*> <
=%<
=#<
! !
% # !
6
> *> %< %
> *> #< #
!
% %
! !
"
5 55
!
% % +
%#
*
% %
!
%)
% # "
% 6 6
!