(Hasyim)
رف يإ
(Efrida)
(Martin)
,
(Khaizir) (Khairunnas)(Qurrata A’yuni)
Himpunan Mahasiswa Islam Cabang ciputat dan Komisariat
Adab dan Humaniora (HMI Cabang Ciputat)
(Budiawan Fauzi) Yakin Usaha
Sampai!!!
Keluarga Mahasiswa Minang Ciputat,
(Ishaq) (Irsyad)
(Hanafi)
(Al-mudilkarim) (Fikri)
.
.
.
.
:
parole, language, langage
.
langage
.
1
.
3
.
library research
:
·
·
·
·
1
قيبطتلاو ةيرظنلا نيب ةيحاطصإا ريباعتلا .
ص :
.
5
ةيبرعلا ةغللا ملاع ينج نبا .
ص :
ب .
8
قيبطتلاو ةيرظنلا نيب ةيحاطصإا ريباعتلا .
ص :
40
9
قيبطتلاو ةيرظنلا نيب ةيحاطصإا ريباعتلا .
ص :
40
Chafe
1
.
Restricted Idiom2
.
Unrestricted Idiom1
.
2
De Bekker, L. j. yizetelly,F. H.
Idiomatic Expression, Idiomatic Phrases, idioms
Idiom
Idiomatic meaning
Whitford, H.C. & Dixson, R. J.
10
قيبطتلاو ةيرظنلا نيب ةيحاطصإا ريباعتلا .
ص :
E. Pei, M. A Gaynor, F
Idiomatic expression, Idiom
Pei, M. A
Hockette, C. F.
Postal, P. M.
1
قيبطتلاو ةيرظنلا نيب ةيحاطصإا ريباعتلا .
ص
:
1
.
Lexical IdiomFrogman
2
.
Phrasal IdiomKick the Buket
Hartman, R. R. Stork, F. C.
idiomatic expression
idiom
Makkai, A. Idiom
Allah membinasakan penjahat.
menghilangkan pendengaran/ membuat tuli
suara bom membuat tuli orang itu
1 يبرع يحاطصإا اري عتلا وماق
-لاعف قيرطىسينودنإ .
2
.
1
.
2
.
6 فرصلا فىففرعلا ش :
17
7 ميركلانأرقلاىف ي طتلاومي عتلافرصلا .
1
.
2
.
11 ىماسإا يدلاو يبرعلا غ لامي ع ىف يقي ط فقاومو ي ي اسار . ص : 268 12 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut3
.
4
.
13 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
14 55 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
Penjelsannya. Hal:
15 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
16 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
Penjelsannya. Hal:85
17 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
Penjelsannya. Hal:101
18 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
Penjelsannya. Hal:138
19 Ilmu Nahwu Terjemahan Matan Al-jurumiyyahdan‘ImrithyBerikut
28 يبرعلا يغا لاىفا رثأونارقلا ا عإ اسار روط :
أ.
Allah membinasakan penjahat
kemudian Aku binasakan orang-orang
kafir(fathir:26)
Menghilangkan pendengaran/membuat tuli
suara bom membuat tuli orang itu
para
penonton itu terpesona oleh atraksi atletis yang ditampilkan mahasiswa
Tertarik oleh
wisataawan itu
tertarik oleh keindahan alam di negri yang telah di kunjunginya
Mengharuskan
pengadilan mengharuskan orang itu menafkahi anak-anaknya yang masih
kecil secara teratur.
pemerintah
mengharuskan para mentrinya untuk berhemat dalam berbelanja.
Memaksa/ mengharuskan dirinya
mahasiswa itu memaksa dirinya meningkatkan upaya untuk
meraih nilai tertinggi di universitasnya
orang gemuk itu
memaksa dirinya dengan kegiatan olah raga berat untuk mengurangi
berat badan
Siap untuk sesuatu hal
tentara itu siap untuk
berperang sebelum cukup waktu
musafir itu
siap untuk bepergian pada malam hari, agar tidak di tinggalkan pesawat
yang berangkat pada pagi hari
Membantunya
ia membantu orang-orang yang
lemah dan papa
Menguasai: menghina, memaksa : menghina
tidak satu binatang melata
pun di bumi kecuali dialah yang menguasainya(Hud:56)
peneliti itu
menguasai permasalahan setelah peneliti lama yang melakukannya
Memegang dengan tangannya
ibu itu memegang tangan anak laki-lakinya
Membantunya
guru itu
membantu muridnya yang lemah sehingga dia maju dalam pelajarannya
aku tak akan
melupakan kawanku yang telah membantuku dalam keadaan-keadaan
sulit
Mengambilnya dengan kekuatan dan kekerasan
buruh itu mau mengambil haknya dengan kekuatan dan
kekerasan dari orang yang menzaliminya, tapi ia mengubah sikapnya dan
mengadukan perkara itu ke pengadilan
bangsa itu
merebut kemerdekaannya dengan kekuatan dan kekerasan, setelah
berjuang lama dalam rangka itu
Menyiksa; menghukum
polisi itu menyiksa penjahat karne
kejahatannya
hakim menghukum
penjahat karena kesalahannya demi mendidik dan memberi peringatan
kepada yang lain
kamu tak boleh menghukum orang
tak bersalah dengan kesalahan orang yang bersalah
hasan marah dengan
mencelanya di depan orang-orang itu
orang itu
menampar perempuan itu, karena dia mencelanya dengan kata-kata yang
menyakiti
Tertidur
dia (Allah) tak pernah mengantuk dan tak pernah
tidur(Al-Baqarah:225)
bumi itu menjadi hijau dan menumbuhkan binatang
bumi itu menjadi
hijau dan menumbuhkan tanaman setelah hujan turun selama satu
minggu
Menegur dan mencela
Muhammad menegur dan encela
Mencela;menegur
mereka benar-benar mencelanya karena ia
berbohong
ayah itu
mencela/ menegur anaknya karena begadang di luar rumah sampai larut
malam
pers mencela menteri itu karena mempertahankan
kedudukan dan mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan
umum
Mengambil tangannya/ melarangnya bertindak
sesungguhnya manusia jika melihat orang zalim dan tak
melarangnya, maka Allah akan meratakan azabnya”(H)
Tertekan/ menghadapi kesulitan
orang yang melarikan diri itu
menyerah setelah menghadapi kesulitan
pasukan
itu menyerang musuh dan menghadapi kesulitan sehingga mereka tak
bias lari
Menodongnya untuk merampas dan menjarah/
merampok
hakim menghukumnya dengan keras sehingga dia tak merampok orang
lagi
polisi menangkap penjahat berbahaya yang pernah merampok
orang di malam hari
Memikul tanggung jawab; konsisten
Negara itu
memikul tanggung jawab atas ketentraman dan kesejahteraan para warga
pembimbing akademis itu memikul tanggung jawab atas pemecahan
masalah mahasiswa
Melarang si fulan berbicara
pembajak
melarang tawanan itu berbicara karma takut dia meminta tolong pada
orang lain
perempuan itu ingin berbicara didepan keluarga suaminya, tetapi
suaminya melarangnya berbicara agar perempuan itu tidak merusak
hubungan antara suaminya dengan keluarganya
Belajar kepada
abu hurairah belajar kepada rasulullah
dierektur tak jadi memecat pekerja itu karna mempertimbangkan kondisi
keluarganya
pedagang itu
memperhatikan kerabatnya yang memerlukan ketika ia membagi-bagikan
sedekahnya
Memerhatikan
ketika ia
mulai membagi-bagikan zakatnya, ia memerhatikan para tetangganya
yang miskin
perhatikan
bahwa kami akan mengunjungi kerabat-kerabat kami hari jum’at depan
insya Allah
Berakhlak seperti; meniru tingkah laku
aak itu meniru
tingkah laku ayahnya dalam membantu orang-orang miskin dan
sebagian besar penyair moderen meniru penyair-penyair besar yang
mereka ikuti
Bekerja secara alami; kembali stabil
hubungan antara dua Negara kembali stabil setelah rentang waktu yang
lama
keadilan kembali stabil
setelah pelaksanaan qishash terhadap para pembunuh itu
Menempuh cara-cara/ langkah-langkah yang di
perlukan
dulu sebagian dari bangsa-bangsa itu terbelakang, setelah
menempuh cara-cara yang di lakukan oleh peradaban maju, mereka
bangkit dan maju
polisi menekan orang itu sehingga dia mengungkapkan semua informasi
yang dia miliki
Menarik perhatian
seniman itu menampilkan
sebuah keindahan yang menarik perhatian
aku
melihat sungai-sunai di negri itu benar-benar pemandangan yang menarik
perhatian
Mencekik tenggorokan / menguasai
begitu dia melihat
penghutangnya dia marah padanya dan mencekik lehernya
polisi mengasai
pencuri itu dan menyerahkannya kepada kantor polisi terdekat
Membuat senang; berbasa basi; menghibur
kawan kita menegur
kita karna terputusnya hubungan kita dengannya, maka kita mengnjungi
rumahnya untuk membuatnya senang
saudaranya bersedih karena meraih juara dua dalam
perlombaan, apakah kau telah mendatanginya untuk menghiburnya?
Mencekik leher/ menekan; mengalahkan; memaksa
mahalnya harga
mencekik orang-orang miskin pada hari ini
hakim menekan
pencuri itu dan membuatnya mengakui kejahatannya
Mengikuti/ melaksanakan pendapat
mahmud mengikuti
pendapat ayahnya dalam pernikahannya dengan anak perempuan
ayah itu marah ketika anaknya tak mengikuti pendapatnya tentang
studinya di luar negri
Menghina; memaksa; menekan
penjajah itu
mau menghina warga Negara tetapi mereka memberontak
diantara politik islam
adalah; yang kuat tidak boleh menekan yang lemah
Mengontrol; mengendalikan; menguasai hal itu
ketika system keamanan kacau, tentara turun ke jalan
untuk mengendalikan keadaan sehingga keadaan kembali normal
perahu itu
nyaris keram seandainya bukan nahkoda piawai yang mengendalikannya
Sebagian memegang leher yang lain/ silih
berganti
dulu kawa kita ustman mendapat berkah dari Allah, kemudian
bencana menimpanya silih berganti
kenang-kenangan tentang masa lalunya yang telah menimpanya silih berganti kini
telah hilang
Berhati-hati; sadar; terjaga; mawas diri
pekerja
itu berhati-hati dia naik ke atap gedung sehingga tidak jatuh
dia
meminta anak-anaknya untuk berhati-hati malam itu, karena takut ada
ketika murid-murid itu tba di sekolah mereka langsung berjalan menuju
kelas
begitu presiden sampai ke tempat acara ia langsung berjalan
menuju mimbar untuk menyampaikan pidatonya
Memperlakukannya secara sama; juga
Al-Rafi’I
menyerang(mengkritik) Al-Mazini dan memperlakukan Al-Aqqad sama
dengannya
aliran air
melanda rumah dan kebun-kebun desa itu
Duduk; mengambil tempat
murid itu duduk didepan meja guru
penonton itu mengambil tempat di baris depan agar tak
ketinggalan satu babak pun dari drama itu
orang
itumengambil tempat di tengah-tengah kawannya dalam pesta besar itu
mengutip , mengambil; menukil, mengutip darinya
banyak ilmuan
dewasa ini mengambil pikiran-pikiran mereka dari buku-buku orang-orang
terdahulu
para perawi hadist terdahulu mengambil hadist-hadist Rasulullah SAW
dari para sahabat dan tabi’in(generasi pasca sahabat)
Memulai
professor itu
mulai menyampaikan kuliahnya setelah semua mahasiswa tiba
Muhammad
mulai menghafal alq’anul karim sejak berumur kurang dari enam tahun
Diskusi; perbincangan
masalah ini
perlu di diskusikan sebelum diambil keputusan akhir tentangnya
diantara kedua orang
itu terjadi perbincangan sebelum mereka sepakat atas penyelesaian itu
Saling memberi manfaat ; input dan output
dia berhasil
dalam hubungan kemasyarakatannya karena tahu bahwa kehidupan
adalah saling memberi manfaat
Mabuk
orang itu jatuh ke
tanah ketika dia mabuk
orang itu
mabuk, maka dia mulai mengigau dengan perkataan yang tak bias di
fahami
ب
.
menegur dan mencela
berakhlak seperti; meniru tingkah laku
أ.
.
.
.
.
ب .
Al-khulli، Ali Muhammad. 1982. Dectionary Of Theoritical Linguistic (English-Arabic). Lebanon: Liberary Duliban
Al-Ghulayaini، Syekh Almustofa. Terjemahan Jami’u Addurusi Ala’rabiyati
Jilid 1&3. Semarang: CV. Assyafira
Al-Washilah، A. Chaedar. 1993. Linguistic Sebuah Pengantar. Bandung:Angkasa
Bisri، K.H، Adib. 1999. Kamus Indonesia Arab Al-Bisri. Surabaya:Pustaka Progresif
Chaer، Abdul. 2002. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Chaer، Abdul. 2007. Linguistic Umum. Jakarta: PT Rineka Citra
Imamuddin، Basuni، dan Nashirah Ishaq. 2005. Kamus Idiom Arab Indonesia Pola Aktif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Keraf، Gorys. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kridalaksana، Harimurti. 1993. Kamus Linguistic. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Sujarwo،Mult. Tt. Kamus Idiom Bahasa Arab. Tangerang: Kawan Pustaka
Tarigan، Hendry Guntur. 1962. Pengajaran Semantik. Bandung: Angkasa
Tesis. Yogyakarta: ANDI
WS، Indrawan، tt. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jombang: Lintas Media
Hidayatullah. ‘Ilmu-balaghah (Ilmu Balaghah I [ILmu Ma’ani]). Fakultas Adab dan Humaniora، Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidayatullah. Jakarta: 2009.
Fakutas Adab dan Humaniora، Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Skripsi Bahasa dan Sastra Arab. Jakarta 2007.