PERBANDINGAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SISTEM KOLOID MEGGNAKAN
M E D I A P E M B E L A J A R A N T R U T H A N D D A R E DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT
DI SMA NEGERI 1 SIBORONG-BORONG
Oleh:
Mudden Lumbantoruan NIM:4134131004
Program Studi Pendidikan Kimia
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
RIWAYAT HIDUP
Mudden Lumbantoruan dilahirkan di Desa Lumban Dolok Kec. Pagaran, Kab.
Tapanuli Utara, Prov. Sumatera Utara pada tanggal 06 Mei 1989. Ibu Bernama
Lesti Simamora dan ayah bernama Hiras Lumbantoruan, dan merupakan anak
ketujuh dari tujuh bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SD Negeri 1
Parhorboan, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan
sekolah di SMP Negeri 1 Pagaran, dan lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005,
penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Siborong-borong, dan lulus pada
tahun 2008. Pada Tahun 2008, penulis Diterima di Universitas Negeri Jambi,
dengan Jurusan Analisis Kimia dan Lulus dari UNIVERSITAS NEGERI JAMBI
pada tahun 2011 dengan sangat memuaskan kegiatan yang diikuti di Universitas
Jambi yakni UKMK(Unit Kegiatan Mahasiswa Mahasiswa Kristen) serta Anggota
UKMKK(Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen Katolik). Kemudian bekerja di
Rumah Sakit POLDA BHAYANGKARA Jambi bagian Laboratorium pada
Tahun 2011 dan Bekerja di BUMN(Pertamina) pada tahun 2012 dan pada tahun
2013 saya melanjutkan Kuliah dan diterima di Program Studi Pendidikan Kimia,
Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas
Negeri Medan, dan lulus ujian pada tanggal 17 Febuari 2016 Sekarang penulis
iii
PERBANDINGAN HASIL DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SISTEM KOLOID MEGGNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN TRUTH AND DARE DENGAN TEAMS
GAMES TOURNAMENT DI SMA NEGERI 1 SIBORONG-BORONG
Mudden Lumbantoruan(4134131004) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran Truth and Dare dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Teams Games tournament pada pokok bahasan Sistem Koloid. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI SMA Negeri 1 Siborong-borong T.A. 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Siborong-borong yang terdiri dari 8 (delapan) kelas. Sampel ditetapkan dengan cluster random sampling yakni mengambil 2 kelas, dimana 1 kelas dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrument soal yang digunakan pada penelitian ini sebenyak 20 soal.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Truth and Dare dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Teams Games Tournament dan terdapat perbedaan yang signifikan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Truth and Dare dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Teams Games Tournament.
Peningkatan hasil belajar siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Truth and Dare sebesar 64,10 % dan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas yang dibelajarkan dengan media Teams Games Tournament sebesar 60,21%. Demikian juga dengan nilai rata-rata aktivitas siswa pada kelas eksperimen 1 sebesar 68,59 sedangkan nilai rata-rata aktivitas siswa pada kelas eksperimen 2 sebesar 68,00. Berdasarkan nilai rata-rata siswa tersebut diatas disimpulkan bahwa aktivitas siswa yang diajarkan dengan media Truth and dare lebih baik daripada siswa yang diajarkan dengan media pembelajaran Teams Games Tournament Maka, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran Teams Games Tournament dan Media Pembelajaran Truth and Dare.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan rido-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“PERBANDINGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRUTH AND DARE DENGAN
TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN
KEAKTIFAN SISWA KELAS XI PADA POKOK MATERI SISTEM KOLOID DI
SMA NEGERI 1 SIBORONG-BORONG”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Dr. Ida Duma Riris M.Si sebagai dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan,
saran, motivasi, dan waktunya kepada penulis sejak awal perencanaan penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada Bapak Prof. Ramlan Silaban, M.Si, Bapak Agus Kembaren
S.Si, M.Si, Ibu Dr. Murniaty Simorangkir, M.Si sebagai Dosen Penguji yang telah
memberikan saran dan kritiknya, serta Dra. Nurmalis M.Si sebagai dosen
Pembimbing Akademik yang telah memberikan masukan dan saran-saran demi
perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen staff
pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu
penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak
Drs. Alpa Simanjuntak M.Pd, dan Putri Siagian selaku guru kimia SMA N 1
Siborong-borong serta khusus kepada Observer, Parto Sihombing serta
siswa-siswi kelas XI IPA-4 dan XI IPA-5 yang telah banyak membantu penulis selama
penelitian berlangsung. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Rektor
UNIMED, Prof. Dr. Syawal Gultom M.Si, beserta seluruh pembantu Rektor
sebagai pimpinan UNIMED, Dr. Asrin Lubis M.Pd selaku Dekan FMIPA
UNIMED beserta Wakil Dekan I, II, III di lingkungan UNIMED, Bapak Agus
v
selaku Ketua Program Studi Pendidikan Kimia dan Bapak Drs. Jasmidi, M.Si
selaku Seketaris Jurusan Kimia.
Teristimewa rasa terima kasih penulis sampaikan kepada Ayahanda Hiras
Lumbantoruan dan Ibunda Lesti Simamora yang selalu mendukung, mendoakan,
dan memberi semangat kepada penulis hingga skripsi ini selesai. Terima kasih
juga penulis ucapkan kepada Abangda Sarman Lumbantoruan, Bernat
Lumbantoruan, P.Hottua Lumbantoruan A.Md, Kakak Dame R.Lumbantoruan
Riris E. Lumbantoruan A.Md Cantika Lumbantoruan beserta Kakak Ipar Br.
Situmorang dan Br.Manalu dan Lae Sitompul dan lae Siregar.
Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni
mahasiswa Pendidikan Kimia 2011 A,B,C, dan Transfer beserta rekan-rekan yang
tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah memberi banyak pelajaran
kehidupan selama bertahun-tahun bersama serta terima kasih kepada teman–
teman satu bimbingan skripsi Endang, Intan, Cristian serta Teman Karib Gita
Wulandari gurusinga, Lidya Bangun,Rika Mardhatillah,Nova Anggereani,
Johannes Sormin, Daniel. Masih Banyak pihak yang turut berperan dalam
penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, untuk itu
penulis menyampaikan terima kasih.
Medan, Febuari 2016
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iv
Daftar Gambar v
Daftar Lampiran vi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Ruang Lingkup 4
1.3 Rumusan Masalah 4
1.4 Batasan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Defenisi Operasional 5
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Kerangka Teoritis 6
2.1.1 Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar
Kimia Siswa 7
2.1.2 Media Permainan Truth and Dare 8
2.1.3 Media Model TGT 9
2.1.4 Definisi Materi Sistem Koloid 11
2.1.5 Koloid 11
2.1.5.1 Pengertian Sistem Koloid 11
2.1.5.2 persamaan Dan Perbedaan Sifat dari larutan sejati
viii
2.1.5.3 Penggolongan Koloid 13
2.1.5.4 Sifat-sifat Koloid 15
2.1.5.5 Peranan Koloid Dalam Kehidupan Sehari-hari 23
2.1.5.3 Tekhnik penyusunan permainan Truth and Dare 24
2.1.5.4 Tekhnik penyusunan permainan TGT 26
3.13. Persen(%) Peningkatan Hasil Belajar 38
3.14 Uji Hipotesis 39
Bab IV Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian 41
4.1.1 Analisis Data Instrument Penelitian dan Deskripsi Data
Penelitian 41
4.1.2 Validitas Tes 41
4.1.3 Reliabilitas Tes 41
4.1.4 Tingkat Kesukaran Test 42
4.1.5 Daya Beda Tes 42
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 43
ix
5. 5a. Kisi-kisi Instrument Test Hasil Belajar Kimia
Siswa(sebelum Validasi) 107
5b. Kisi-kisi Instrument Test Hasil Belajar Kimia
Siswa(setelah divalidasi) 109
6. 6a. Instrument Test Sebelum di validasi 111
6b. Instrument Test Setelah divalidasi 120
7. 7a. Kunci Jawaban Instrument Test(sebelum divalidasi) 124
7b. Kunci Jawaban Instrument Test(Setelah Divalidasi) 125
8. Perhitungan Validitas Test 126
9. Perhitungan Reabilitas Test 130
10.Perhitungan Tingkat kesukaran test 132
x
17.Uji Hipotesis 159
18.Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 161
19.Jadwal Kegiatan Penelitian 162
20.Tabel Nilai-Nilai r-Product Moment 163
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Efek Tyndall 14
Gambar 2.2 Hamburan Cahaya Oleh Koloid 15
Gambar 2.3 Gerak Brown Oleh Partikel koloid 16
Gambar 2.4 Pembentukan Koloid 17
Gambar 2.5 Fe(OH)3 membentuk Kesetimbangan 18
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.2 Persamaan dan perbedaan sifat dari laruta sejati,dan Suspensi 12
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 36
Tabel 4.1 Hasil validasi, Reliabel, Tingkat Kesukaran, Daya Beda Soal 42
Table 4.2 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum, Data
Keaktifan Kelompok Sampel 43
Table 4.3 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum Data
Pretes dan Postest Hasil Belajar Kelompok Sampel 44
Table 4.4 Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum, Maksimum Data
Gain Hasil Belajar Kelompok Sampel 45
Table 4.5 Hasil Uji Normalitas Data 46
Table 4.6 Hasil Uji Hipotesis Hasil Belajar Siswa 47
Table 4.7 Hasil Uji Hipotesis keaktifan Siswa 47
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
Lampiran 1 Silabus Kimia 54
Lampiran 2a RPP Kelas Eksperimen I 60
Lampiran 2b RPP Kelas Eksperimen II 73
Lampiran 3 Ringkasan Materi 88
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa 106
Lampiran 5a Kisi-Kisi Soal Sebelum Valid 107
Lampiran 5b Kisi-Kisi Soal Valid 109
Lampiran 6a Instrumen Tes (Soal Belum Valid) 111
Lampiran 6b Instrumen Tes (Soal Valid) 120
Lampiran 7a Kunci Jawaban Instrumen Tes (Soal Sebelum di Validasi) 124
Lampiran 7b Kunci Jawaban Instrumen Tes (Soal Sesudah di Validasi) 125
Lampiran 8 Perhitungan Validitas Tes 126
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Tes 130
Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 132
Lampiran 11 Perhitungan Daya Pembeda Butir Tes 135
Lampiran 12 Data Hasil Penelitian 138
Lampiran 13 Data Hasil Observasi Keaktifan siswa 141
Lampiran 14 Uji Normalitas 149
Lampiran 15 Uji Homogenitas 156
Lampiran 16 Uji Hipotesis 159
Lampiran 17 Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar 161
Lampiran 19 Jadwal Penelitian 162
Lampiran 20 Tabel r-product moment 163
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya,
sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Banyak sekali faktor
yang mempengaruhi dalam interaksi pembelajaran, baik faktor internal yang
datang dari dalam individu maupun faktor eksternal yang datang dari lingkungan.
Tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar
menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa (Yamin, 2004).
Pengembangan media pembelajaran, baik untuk pendidikan formal
maupun non formal, kurikulum yang berlaku merupakan acuan utama yang harus
diperhatikan. Selain itu, kemudahan pemakaian,dan kebermanfaatan juga harus
diperhatikan. Kriteria media pembelajaran yang baik idealnya meliputi 4 hal
utama, yaitu:
a. Kesesuaian atau relevansi, artinya media pembelajaran harus sesuai dengan
kebutuhan belajar, rencana kegiatan belajar, program kegiatan belajar, tujuan
belajar, dan karakteristik siswa.
b. Kemudahan, artinya semua isi pembelajaran melalui media harus mudah
dimengerti, dipelajari atau dipahami oleh siswa, dan sangat operasional dalam
penggunaannya.
c. Kemenarikan, artinya media pembelajaran harus mampu menarik maupun
merangsang perhatian siswa, baik tampilan, pilihan warna, maupun isinya.
Uraian isi tidak membiingungkan serta dapat menggugah minat siswa untuk
menggunakan media tersebut.
d. Kemanfaatan, artinya isi dari media pembelajaran harus bernilai atau
berguna,mengandung manfaat bagi pemahaman materi pembelajaran serta
tidak mubazir atau sia-sia yang merusak siswa (Mulyanto, 2009).
Pembelajaran kimia yang sekarang dilaksanakan di SMA lebih
2
menerima pemahaman yang hanya bersifat verbalistik yang akibatnya siswa
sulit memahami dan mengaplikasikan konsep serta teori yang diberikan guru
dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran kimia sering dihubungkan dengan
kebosanan, keengganan, dan kegagalan bagi sebagian siswa. Kimia juga
diklasifikasikan ke dalam kelompok mata pelajaran yang sulit dan abstrak
sehingga banyak siswa takut untuk mempelajarinya. Dengan suasana yang
demikian, siswa akan sulit menerima materi yang diajarkan (Setiawan dkk, 2012)
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan terobosan dalam
pembelajaran kimia sehingga tidak menyajikan materi yang bersifat abstrak tetapi
juga harus melibatkan siswa secara langsung di dalam pembelajaran, salah
satunya adalah dengan menerapkan metode pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan dengan berbagai media permaianan diantaranya permainan Truth and
Dare, Teams games Tournament. Permaianan Truth and Dare ini merupakan permaianan yang didalamnya berisi pertanyaan untuk dijawab secara jujur dan
berisi tantangan yang harus dilakukan secara berani. Permaianan Truth and Dare
ini berisi pertanyaan dan tantangan seputar pokok bahasan koloid.. Permainan
Truth and Dare ini menggunakan dua jenis kartu , kartu pertama adalah kartu “TRUTH” , yakni kartu yang bewarna putih yang bertuliskan TRUTH disisi depannya, lalu disisi belakangnya berisi pertanyaan. Kartu kedua adalah “DARE”, yakni kartu yang bewarna merah yang bertuliskan DARE disisi depannya, lalu
disisi belakangnya berisi pertanyaan. Teams Games Tournament merupakan
metode pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa,jenis kelamin latar belakang.
Dalam jurnal penelitian Priatmoko menggunakan media Truth and Dare
dalam Belajar kimia berkontribusi sebesar 30% terhadap hasil belajar siswa.
Angka koefisien determinasi yang relatif kecil tersebut kemungkinan
dipengaruhi oleh beberapa hal selama proses pembelajaran, antara lain:
1. Keterbatasan waktu penelitian yang sangat mempengaruhi kelancaran
proses kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini dilakukan menjelang UAN
tahun ajaran 2015/2016 untuk siswa kelas XII. Kegiatan UAN tersebut
cukup mempengaruhi waktu belajar kelas X dan XI,
3
menyulitkan siswa untuk diajak berdiskusi pada waktu pembelajaran
berlangsung. Hal itu juga didukung oleh kurangnya pengalaman peneliti
mengelola kelas dengan baik pada proses pembelajaran.
3. Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa cenderung pasif dan hanya
mendengarkan penjelasan dari guru. Keadaan tersebut tidak
memungkinkan guru segera mengetahui sejauh mana siswa tersebut telah
menguasai kompetensi dasar yang diharapkan tercapai.
4. Penyajian pembelajaran belum sepenuhnya terpenuhi
5. Pertanyaan-pertanyaan yang ditampilkan dalam kartu Truth maupun kartu
Dare belum sepenuhnya mencakup bahan yang dipertanyakan dalam instrumen uji kemampuan kognitif.
Permainan Truth and Dare ini kurang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sedangkan dalam jurnal penelitian Aliffa menggunakan teams games tournament
dalam pokok bahasan koloid berkontribusi sebesar 70.47% terhadap hasil belajar
siswa. Angka koefisien determinasi lumayan besar , tidak terapainya kontribusi
hingga 100% kemungkinan dipengaruhi oleh beberapa hal selama proses
pembelajaran, antara lain kurangnya pengelolaan kelas oleh guru. Angka
koefisien determinasi media juga lumayan besar, tidak tercapainya angka koefsien
sebesar 100% kemungkinan di pengaruhi oleh beberapa hal dalam peroses
pemelajaran adalah kurangnya pemahaman siswa terhadap sistem permaianan)
kurang penguasaaan guru dalam pengelolaan kelas.
Penelitian yang kami lakukan yakni untuk memberikan solusi terhadap
permasalahan peneltian sebelumnya. Dalam penelitian ini peneliti memperbaiki
sistem pelaksanaan meliputi: waktu pelaksanaan, penelitian dilaksanakan untuk
siswa kelas XI pada semester genap, disertai dengan pengolahan kelas yang
kreatif dari peneliti sehingga memicu para siswa agar lebih aktif secara indvidual
selama proses belajar berlangsung dengan bahan ajar yang disusun secara
sistematis. Juga berdiskusi dalam kelompoknya untuk membahas materi koloid
turnamen belajar, dimana setiap kelompok bersaing untuk menjawab
4
1.2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini adalah penggunaan media permainan Truth
and dare dan Teams Geams Tournament dalam pembelajaran materi koloid dan
pengaruhnya terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa secara individual di SMA.
Keterlibatan siswa secara individu selama proses pembelajaran masih kurang dan
keberanian siswa untuk mengungkapkan pendapat kurang optimal.
1.3. Rumusan Masalah
1) Adakah perbedaan media Truth and Dare dengan Teams Games
Tournament terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem koloid di
SMA?
2) Adakah perbedaan media Truth and Dare dan Teams Games Tournament
terhadap aktivitas belajar pada materi sisitem koloid di SMA?
1.4. Batasan Masalah
Pada penelitian ini penulis ingin melihat hasil dan aktivitas belajar siswa
dengan menggunakan media permainan truth and dare dengan Teams Games
Tournament dalam pengajaran materi koloid di kelas XI
1.5. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dengan meggunakan media
Truth dan Dare pada materi sistem koloid di SMA.
2) Untuk mengetahui perbedaan aktivtas siswa dengan menggunakan media
Permainan Teams Games Tournament, terhadap aktivitas siswa pada materi sistem koloid di SMA.
1.6. Manfaat Penelitian Bagi Guru
Memudahkan guru untuk menyampaikan materi dan umpan balik untuk
5
Bagi Siswa
Memudahkan siswa memahami materi, meningkatkan aktivitas siswa dalam
berpendapat, mengembangkan pola berfikir, belajar dalam suasana
menyenangkan, dan peningkatan belajar siswa mandiri.
Bagi guru bidang studi lain
Sebagai bahan pertimbangan atau gambaran guru bidang studi lain dalam
penyampaian materi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Bagi Peneliti
Mengetahui model pembelajaran yang baik, menambah wawasan, menambah
kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensinya sebagai
calon guru
Bagi peneliti selanjutnya
Mengembangkan pola pikir untuk membuat model pembelajaran yang baru.
1.7. Defenisi Oprasional
Media permainan Truth and Dare pada penelitian ini sendiri yaitu
Permainan Truth and Dare berasal dari kata truth yang dalam bahasa Indonesia
berarti kebenaran dan dare yang berarti berani. Jadi permainan Truth and Dare ini
adalah sebuah permainan yang di dalamnya berisi pertanyaan untuk dijawab
secara jujur dan berisi tantangan yang harus dilakukan secara berani. Sedangkan
hasil belajar yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah nilai atau skor yang
diproleh siswa pada tes akhir penelitian setelah pembahasan materi dengan media
permainan truth and dare. Teams Games Tournmaent adalah Media pembelajaran
yang mengembangkan aktivitas siswa, aspek keterampilan sosial sekaligus aspek
kognitif dan aspek sikap siswa. Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai
macam metode pengajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok
51
51 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan
media truth and Dare dan media pembelajaran Truth and Dare adalah sebesar
3,89 % dimana hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran
truth and dare sebesar 64,10% sedangkan dengan menggunakan media Teams
Games Tournament sebesar 60,21%.
2. Ada perbedaan aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media
Truth and Dare dengan Teams Games Tournament adalah sebesar 0,59.
Dimana aktivitas siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media Truth
and Dare sebesar 68,59 sedangkan aktivitas siswa dengan menggunakan
media Teams Games Tournament sebesar 68,00.
5.2.Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan,maka disarankan hal-hal berikut:
1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan media Truth and
Dare sebagai salah satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar dan mengembangkan keaktifan siswa khususnya pada mata pelajaran
kimia.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
disarankan untuk membandingkan Truth and Dare dengan media
pembelajaran yang lain dan diterapkan pada pokok bahasan yang berbeda
agar dapat dijadikan sebagai perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas
mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran kimia. Selain itu, keaktifan
yang dikembangkan juga dapat bervariasi seperti: komunikatif tanggung
52
DAFTAR PUSTAKA
Adetya Sandy., (2010) Pengaruh penggunaan Game Make a Match Berbasis
Chemo-Edutainment (CET) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Redoks pada Siswa kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Wiradesa Tahun Ajaran 2009/2010, Skripsi (Semarang: Jurusan Kimia.FMIPA Universitas Negeri Semarang
Istarani., (2012), Belajar dan Strategi Pembelajaran,Yudistira, Jakarta
Martinus. 2004. Belajar dan Mengajar. Edisi ke-2. UGM. Yogyakarta.
Mulyanto, A, 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru
Algesindo, 2009. hlm. 02.
Priatmoko, Sigit, Achmad Binadja, Seli Triana Putri. 2008. Pengaruh Media
Permainan Turth And Dare Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Dengan VISI SETS. Jurnal Inovasi pendidikan.
Michael Purba, 2006. Kimia SMA/MA kelas XI Berbasisis Kompetensi, Erlangga,
Jakarta
Rojer, Kareen P.S.1990, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi, (Jakarta:
PT. Rineka Cipta, 2010. Cet V, hlm. 02.
Rosdiana. 2012. Strategi Pembelajaran.Erlangga. Jakarta.hal.100.
Rusman. 2013. Model – Model Pembelajaran Edisi Kedua, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta
53
Sardiman, 2009. Evaluasi dan Hasil Belajar. Jakarta. Rajawali.
Setiawan, R, Sudarmin, dan Tjahyo Subroto. 2012, Pendekatan Quantum
Teaching Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kelarutan. Jurnal Pendidikan
Kimia 1 (1) : 2.
Silitonga, P.M, 2011, Statistika (Teori dan Aplikasi dalam Penelitian), Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan
Silitonga, P.M. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA
UNIMED, Medan
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta,
Jakarta
Slavin. RE.2010. Cooperatif Learning.Teori Riset dan Praktek. Bandung.Nusa
Media. Jakarta
Winarto, 2012, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap
Hasil Belajar Kimia Siswa. FMIPA UNIMED, Medan
Wiwit, Martinus. 2012.Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT