• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 030429 JAMBU T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 030429 JAMBU T.P 2015/2016."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN JIGSAW DI KELAS IV SD NEGERI 030429 JAMBU

T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

MINAR BOANGMANALU NIM: 114522314022

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

i

ABSTRAK

MINAR BOANGMANALU NIM: 114522314022. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw Di Kelas IV SD Negeri 030429 Jambu T.P 2015/2016. Fakultas iLmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 030429 Jambu Kecamatan Siempat Rube Kabupaten Pakpak Bharat, jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw dalam pembelajara yang bertujuan untuk mengetahui sejuh mana penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi memahamimsistem pemerintahan Desa dan Kecamatan di kelas IV SD Negeri 030429 Jambu.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri No 030429 Jambu dengan jumlah siswa 12orang terdiri dari 4 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Dari penelitian yang dilaksanakan, diperoleh peningkatan dan aktivitas hasil belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat pre tes, rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebanyak 52.91 dari 12 orang siswa, dimana 2 orang siswa (16.67%) memperoleh ketuntasan dan 10 siswa (83.33%) yang belum tuntas. Pada siklus I rata-rata kelas siswa meningkat menjadi 7,00 dimana 8 orang siswa (66.67%) memperoleh ketuntasan, 4 siswa (33.33%) yang belum tuntas dan nilai observasi aktivitas siswa 91.66% kategori aktivitas siswa aktif secara klasikal

(8)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan yang Maha esa,

atassegala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan

hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik

sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.

Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw di Kelas IV SDN030429 Jambu Kec. Siempat Rube. Kab. Pakpak Bharat TP 2015/2016”,disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Guru Sekolah

Dasar, FIP, Unimed.

Penulis Menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya dan tak

terhingga kepada yang terhormat:

kabupaten Pakpak Bharat yang telah memberikan kesempatan kepada

(9)

ii Dasar (PPSD)

5. Bapak Jalan Berutu , S.Pd, MM selaku kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Pakpak Bharat yang telah memberikan kesempatan dan

memfasilitasi terlaksananya perkuliahan

6. Bapak Dr. Abil Mansyur, M.Si Selaku Dosen Pembimbing dan

sekaligus Koordinator wilayah Kabupaten Pakpak Bharat

7. Seluruh civitas akademik Universitas negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama

mengikuti perkuliahan

8. Bapak Manginar Bancin selaku kepala Sekolah SD Negeri 030429

Jambu

9. Ayahanda K. BoangManalu dan Ibunda N. Situmorang serta seluruh

saudaraku dan keluarga, teristimewa buat Suami tercinta Eduart

limbong, S.Th dan Anak-anakku tersayang ( Samieltara Limbong .

Bigwai Limbong)

10.Rekan-rekan Mahasiswa serta pihak-pihak lain yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu yang selalu memberikan dukungan dan

perhatian selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

Semu pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut serta

memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti

(10)

iii

menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari

masih banyak kekuranganya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik

yang bersifat membangun dari pembaca demiu sempurnanya skripsi ini. Kiranya

skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Pakpak Bharat, April 2016

Penulis

(11)

v

2 .1.1. Pengertian Hasil Belajar ... 7

2 .1.2. Hakekeat Pendidikan Kewargan Negaraan ... 9

2 .1.3. Model-model Pembelajaran Kooperatif. ... 12

2 .1.4. Model Pembelajaran Tipe Jigsaw ... 14

(12)

vi

2 .1.6. Kelebihan dan Kelemahan kooperatif Jigsaw... 17

2 .1.7. Materi Pembelajaran ... 19

2 .2. Kerangka Konseptual ... 22

2 .4. Hipotesis Tindakan... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

3 .1. Jenis Penelitian ... 23

3 .2.Subjek dan Objek Penelitian ... 23

3 .3. Lokasi dan waktu Penelitian ... 24

3 .4. Operasional Variabel ... 24

3 .5. Alat Pengumpulan Data ... 24

3.6. Prosedur Penelitian... 24

3.7. Desain Penelitian ... 31

3.8. Analisis Data ... 33

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

4.1.1.Siklus I ... 37

4.1.2.Siklus II ... 48

4.2. Temuan Penelitian ... 52

(13)

vii

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1. Kesimpulan ... 55

5.2. Saran ... 56

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil tes Awal siswa ... 38

Tabel 4.2 Deskripsi data Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada siklus I ... 43

Tabel 4.3 Deskripsi Tingkat Ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 ... 45

Tabel 4.4 Deskripsi Nilai observasi aktifitas siswa pada siklus II ... 50

(15)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi Kecamatan ... 21

Gambar 2 Struktur Organisasi Desa ... 21

(16)

x

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Diagaram ketuntasan Tes Awal ... 39

Grafik 2 Diagram Ketuntasan Siklus I ... 46

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyak faktor yang mempengaruhi kwalitas pendididkan , diantaranya

kepedulian pemerintah, masyarakat, perlengkapan sarana dan prasarana terlebih

kepropesionalan tenaga pendidik khususnya guru serta minat anak didik untuk

belajar. Pada saat ini NKRI adalah Negara yang sedang berkembang. Oleh karena

itu Negara selalu berusaha untuk mengejar ketertinggalanya, yaitu dengan giat

melakukan pembangunan di segala bidang kehidupan.

Dalam bidang pendidikan pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan

kualitas pendidikan dengan berbagai cara seperti memperbaharui kurikulum,

meningkatkan kualitas guru melalui pelatihan-pelatihan, memberi dana Bantuan

Oprasional Sekolah (BOS) dan sebagainya.

Menurut UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

pasal 3 bahwa, Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berahlak mulia ,sehat,berilmu,cakap kreatif,mandiri,dan menjadi warga Negara

yang demokratis serta bartanggung jawab .

Menurut UU di atas tugas guru memeng sangat berat,sebab kemajuan suatu

bangsa ditentukan oleh keberhasilan pendididkan dari bangsa itu se ndiri. Jika

(18)

2

merencanakan metode pembelajaran ceramah dan diskusi. Namun hasil yang

diperoleh tidak memuaskan. Pembelajaran tersebut gagal untuk meningkatkan

mutu dan karakter siswa di SD.N.030429 Jambu.

Peneliti tidak ingin mengalami ketidakpuasan dalam hasil pembelajaran terus

menerus. Maka peneliti melakukan penelitian di SD.N.030429 Jambu pada kelas

IV. Berdasarkan observasi pendahuluan yang peneliti lakukan, ditemukan bahwa

siswa kelas IV di SD.N.030429 Jambu dalam melakukan pembelajaran jarang

sekali mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan, apalagi mengajukan

saran. Karena aktivitas siswa yang rendah maka hasil belajar yang di peroleh juga

menjadi rendah.

Sumber data sekunder Nilai PKn SD.N.030429 Jambu kelas IV. Rendahnya

hasil belajar siswa disebabakan oleh beberapa faktor, antara lain rendahnya

perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran PKn. Guru sering memberikan

pelajaran dalam bentuk ceramah dan tanya-jawab, sering siswa tidak terangsang

untuk mengembangkan kemampuan kreatif. Berdasarkan pengalaman yang

peneliti hadapi di dalam proses pembelajaran PKn yang tidak aktif maka peneliti

berusaha mencari pembelajaran lain, sehingga pembelajaran lebih bermakan dan

lebih berkualitas. Metode pembelajaran yang akan di coba untuk melakukanya

adalah metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Ketertarikan peneliti

mengambil metode pembelajaran kooperatif jigsaw, karena peneliti melihat dalam

metode pembelajaran kooperatif jigsaw semua anggota kelompok di beri tugas

dan tanggung jawab, baik individu maupun kelompok. Jadi keunggulan pada

(19)

3

sebaliknya jika guru atau pendidik berhasil mengembangkan potensi peserta didik

maka terciptalah manusia yang cerdas, terampil, dan berkualitas.

Hal inilah yang memeicu penulis melakukan penelitian pada mata pelajaran

PKn di SD Negeri 030429 Jambu. Seba matapelajaran PKn merupakan pelajaran

salah satu pelajaran yang dapat membentuk karakter siswa. Karakter siswa sangat

penting untuk membentuk kepribadian. Peran penting mata pelajaran PKn akan

terlihat pada displin dan kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama teman,

guru dan juga masyarakat di sekitarnya.

Menurut BSNP (2007:2) Mata pelajaran PKn merupakan matapelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warga Negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajipanya untuk menjadi warga Negara Indonesia

yang cerdas, terampil dan berkarakter yang di amanatkan oleh pancasila dan

Undang-undang Dasar 1945.

Untuk mencapai tujuan ini peran guru sangat menentukan dalam kenerhasilan

pembentukan karakter siswa khususnya dan Bangsa pada umumnya. Peran guru

dalam kegiatan pembelajaran adalah PIOrEV, yaitu Planner, Organizer, Evaluator

ditambah peran sebagai pembimbing.Asep Herry (2010:7.22). Salah satu cara

untuk membangkitkan minat belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah

dengan mengganti cara metode pembelajaran yang selama ini tidk diminati siswa.

Peneliti mengajar di SDN 030429 Jambu pada tahun 2012. Sejak peneliti

mengajar dan membelajarkan mata pelajaran PKn penelti sering mengunakan

seluruh anggota dalam kelompok harus bekerja sesuai dengan tugas yang di

berikan, sebab tugas itu ada yang merupakan tanggungjawab individu dan ada

(20)

4

mengambil judul yaitu: Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran PKn Menggunakan Model Pembelajaran Jigsaw di Kelas IV SDN 030429 Jambu . Dengan menerapakan pembelajaran kooperatif jigsaw di SD N 030429 Jambu diharapkan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dan pengalaman peneliti selama

mengajar di SD N 030429 Jambu khususnya terhadap keberhasilan siswa dalam

belajar di identifikasikan masalah sebagai berikut:

a.Siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.

b.Siswa kurang berani mengemukakan pendapat.

c.Tanggungjawab terhadap tugas masih rendah.

d.Guru kurang memperhatikan kesiapan siswa dalam belajar kelompok.

e.Rendahnya minat dan bakat siswa belajar.

1.3 Batasan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah peneliti membatasi masalah dalam

penelitian ini yaitu meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan sistem

pemerintahan Desa dan Kecamatan dengan menggunakan model pembelajaran

jigsaw pelajaran Pkn kelas IV SD Negeri 030429 Jambu Kecamatan Siempat

Rube Kabupaten Pakpak Bharat.

1.4 Rumusan Masalah

Dari hasil pembatasan pembatasa masalah di atas maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu:

(a)Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk

(21)

5

dimaksud dengan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw?(c) Bagaimana

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap keberhasilan siswa

dalam belajar?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

(a)Meningkatkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn.(b)Penggunaan

metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam proses pembelajaran.

1.6 Manfaat penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka peneliti berharap penelitian ini

bermanfaat untuk:

a.Guru

(1). Mengembangkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran

yang baik.(2)Melatih guru agar lebih cermat dalam memeperhatikan kesulitan

belajar siswa.(3).Mampu memilih model pembelajaran yang tepat untuk

dilakukan.

b. Siswa

(1).Memberikan suasana pembelajaran yang menggairahkan.(2). Menghilangkan anggapan bahwa belajar kelompok itu cukup dikerjakan oleh satu orang saja.(3)

Memupuk pribadi siswa aktif dan kreatif.

c. Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil

(22)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1.Pembelajaran metode kooperatif jigsaw dengan menggunakan cara kelompok

dapat meningkatkan aktivintas dan minat belajar siswa pada pokok bahasan

mengenal sistem pemerintahan Desa dan Kecamatan; 2. Setelah diberikan

tindakan I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif jigsaw dan

lembar observasi sisswa dan diperoleh rata-ratapersentase aktifitas mencapai

83,33 (kategori tidak aktif belajar). Kemudian setelah diterapkan tindakan pada

siklus II diperoleh persentase rata-rata siswa mencapai 6,83% (kategori siswa aktif

belajar) hal ini menunjukkan bahwa rata-rata aktifitas siswa minimal 65% sudah

dipenuhi. ;3. Setelah dilakukan tes awal (tes sebelum diberikan tindakan) pada sub

pokok bahasan mengenal sistem pemerintahan Desa dan kecamatan ada 2 siswa

atau sebanyak 16,67% dari jumlah peserta didik pada kelas tersebut yang

mencapai daya serap ≥ 65% (siswa aktif);4. Setelah diberikan tindakan I siklus

diperoleh bahwa ada 8 orang siswa atau sebanyak 66,67% dari jumlahpeserta

didik pada kelas tersebut yang mencapai daya serap ≥ 65%. Kemudian setelah tes

hasil belajar II dilakukan ada 11 0rang siswa atau sebanyak 91,67% dari jumlah

peserta didik kelas tersebut yang mencapai daya serap ≥65%. Berdasarkan kriteri

ketuntasan belajar yang ditetapkan dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar

pada pokok bahasan mengenal sistem pemerintahan Desa dan kecamatan telah

(23)

50

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran sebagai

berikut:

1.Agar pembelajaran dapat mencapai tujuan yang optimal guru disarankan dapat

memilih dan menggunakan model yang tepat seperti model kooperatif jigsa;.

2.Disarankan kepada guru pelajaran Pkn, khususnya guru SDN 030429 Jambu

untuk menerapkan model kooperatif jigsaw dengan materi pembelajaran yang

disesuaikan karena hal ini dapat meninggkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa

khususnya pembelajaran Pkn;3.Disarankan kepada guru PKn, dalam menerapkan

model kooperatif jigsaw untuk menggunakan media pembelajaran yang sesuai

dengan materi pelajaran sehingga pembelajaran lebih maksimal;4.Untuk

memperlancar jalanya kelompok, disarankan siswa mempersiapkan kelengkapan

(24)

51

DAFTAR PUSTAKA

Aqip, zainal.2008.Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya

Arikunto, dkk.2010.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rineka Cipta

Asep Herry. 2010.Pengembangan kurikulum dan pembelajaran.Jakarta:

Depdiknas

Dimyati & Mudjono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : grafindo persada

Dosen Tim Unimed. 2011. Pendidikan Kewargaan Negaraan . Medan :Unimed

Dosen Tim Unimed. 2012. Pedoman pembimbingan dan penulisan skripsi.

Medan: Unimed

Dosen Tim Unimed. 2012. Pembelajaran Tindakan Kelas. . Medan: Unimed

John M . 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia . Jakarta : PT Gramedia

Lie. 1999.58.Model pembelajaran inovatif. Medan: Media persada, 2 Mei 2012

PT Remaja Rosdakarya.

Sugiono. 2009. Metode penelitian tindakan. Jakarta : IKAPI

Suryasubroto. 2010 Metode penelitian Tindakan. Jakarta : Kencana Predana

Media Group

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Predana Media

Group Mei 2011

Wina sanjana, 2006. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Kencana predana Media

Referensi

Dokumen terkait

kompetisi Peran pemerintah diperlukan untuk menjamin agar kegiatan ekonomi dapat berlangsung dengan kompetisi yang sehat. Sebab tanpa pengawasan pemerintah akan berakibat

Ditinjau dari masa tahanan diketahui semua masa tahanan mengalami dominansi pada gejala afektif dan tahanan menunjukan gejala afeksi tertinggi dengan nilai mean =

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan (action ressearch) dengan bentuk penelitian PTK. Subjek penelitian adalah seluruh anak yang berada di Taman

Penelitian ini bertujuan untuk merancang ditcher drainase yang tidak menggunakan tenaga PTO traktor, yang dilengkapi dengan pengeruk tanah untuk memindahkan tanah dari dasar alur

Membuktikan adakah pengaruh pemberian curcumin terhadap kadar Leukotrien B4 pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2..

Indonesia terkenal sebagai negara yang kaya akan keragaman seni budaya tradisional. Salah satu warisan seni budaya yang terkenal dan bahkan telah diakui dunia dengan

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PURWOCENG (Pimpinella pruatjan Molk.) DI BOYOLALI TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA. Pembimbing:

Hasil uji Mann Whitney test menunjukkan hasil p = 0,001 < 0,05 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol