ii
Mutiara Junior High School Library at 5 Lembang, founded upon the initiative of teachers who have a very important role, because the existence of a library in SMP Mutiara 5 Lembang This means schools are already providing services to the teachers and students in teaching and learning that will provide a new knowledge. These problems often faced by start of the process of borrowing books is still seeing record perkelas book that caused the data recording process takes more time and preparation of reports taken from the record book loaning perkelas, it takes a long time.
The system development method which writer use is the waterfall model (Linear Sequential Model), and the approach used in research is a structured approach, while research methods such as direct observation, interviews and collect documents necessary for the making of this application program, using the tools modeling such as flowcharts document, context diagram and data flow diagram (DFD). Meanwhile, database application development tools using Visual Basic 6.0.
With the existence of library information systems at the junior Mutiara 5 Lembang will accelerate the process of data processing loaning and book return. But the authors recognize that this system is very simple, yet includes all the access and easy - I hope someday they can be developed again by the Junior Library to the shape of Pearls 5 Lembang Client Server network that covers all data processing in all parts of the library.
i
Perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang, didirikan atas dasar inisiatif guru-guru yang mempunyai peran sangat penting, karena dengan adanya sebuah perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang ini berarti sekolah telah memberikan layanan bagi guru-guru maupun siswa-siswi dalam proses belajar mengajar yang akan memberikan sebuah pengetahuan baru. Masalah-masalah yang sering dihadapi mulai dari proses pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas yang menyebabkan proses pencatatan data menjadi lebih lama serta pembuatan laporan diambil dari catatan peminjaman buku perkelas, hal ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Adapun metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah model waterfall (Linear Sequential Model), dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan terstruktur, sedangkan metode penelitian berupa observasi langsung, wawancara dan mengumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pembuatan program aplikasi ini, dengan menggunakan alat pemodelan diantaranya diagram alir dokumen, diagram konteks serta data flow diagram (DFD). Sedangkan alat pengembangan aplikasi database menggunakan bahasa Visual Basic 6.0.
1 1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah dunia menjadi serba mudah dan membawa dampak perkembangan serta kemajuan disegala bidang. Salah satu teknologi yang berkembang pesat adalah dibidang teknologi khussnya komputer. Komputer memegang peranan penting di berbagai bidang usaha dan pendidikan yang telah menjadikan komputer sebagai sarana yang wajib dimiliki oleh semua instansi-instansi pemerintah dan swasta, kerana komputer dapat menunjang kelancaran aktivitas pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Di Indonesia sendiri pengelolaan informasi dan data mulai menjadi perhatian, walaupun masih relatife kecil dibandingkan negara-negara tetangga. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer, maka informasi yang disediakan harus dapat digunakan oleh perpustakaan untuk mengumpulkan, merawat, dan melestarikan bahan-bahan perpustakaan berupa rekaman hasil pemikiran.
layanan bagi guru-guru maupun siswa-siswi dalam proses belajar mengajar yang akan memberikan sebuah pengetahuan baru.
Pada perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang, masalah-masalah yang selalu dihadapi yaitu proses pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas, terjadi keterlambatan dalam proses pembuatan laporan buku karena masih melihat catatan peminjaman buku perpustakaan perkelas. Maka dari itu diperlukan sistem informasi pengolahan data agar mempermudah dan mempercepat dalam peningkatan kualitas pelayanan peminjaman dan pengembalian buku. Komputer mempunyai kemampuan yang tinggi sebagai alat bantu pengelolaan data, kapasitas penyimpanan yang besar, dan kecepatan dalam proses yang tinggi. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempercepat dalam pelayanan proses peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan.
1.2. Identifikasi Dan Rumusan Masalah a. Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang dihadapi selama penelitian di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang, maka dibutuhkan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Proses pengembalian buku masih melihat catatan peminjaman buku perkelas yang menyebabkan proses pencatatan data menjadi lebih lama. 2. Pembuatan laporan diambil dari catatan peminjaman buku perkelas, hal
ini membutuhkan waktu yana cukup lama.
Dari uraian diatas maka semakin jelas bahwa perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang seharusnya sudah diadakan sistem informasi pengolahan data peminjaman dan pengembalian buku agar dapat memberikan keringanan cara kerja petugas perpustakaan.
b. Rumusan Masalah
Seperti yang terdapat pada identifikasi masalah yang ada maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem informasi perpustakaan buku yang sedang berjalan di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
2. Bagaimana perancangan sistem informasi pada perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
4. Bagaimana implementasi sistem informasi pada perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
1.3. Maksud Dan Tujuan Penelitian
Dalam melakukan penelitian,hendaknya kita mengetahui maksud dan tujuannya agar penelitian yang dilakukan dapat terarah dan terorganisasi dengan baik. Adapun maksud dan tujuan adalah sebagai berikut :
a. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem informasi perpustakaan yang baru di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang dalam memperbaiki permasalahan-permasalahan yang ada.
b. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang
2. Untuk membuat perancangan sistem informasi peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
3. Untuk menguji sistem informasi perpustakaan di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan Akademis
a. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi perbandingan antara ilmu manajemen keadaan yang terjadi dilapangan. Sehingga dengan adanya perbaikan tersebut akan lebih memajukan ilmu manajemen informatika yamg sudah ada ditahapkan pada dunia nyata dan dapat menguntungkan berbagai pihak.
b. Bagi Peneliti Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada penerus atau para akademis yang akan mengambil tugas akhir dalam kajian yang sekaligus referensi dalam penulisan. c. Bagi Penulis
Berguna dalam menambah atau memperkaya wawasan pengetahuan baik teori dan praktek, belajar menganalisa dan melatih daya pikir dalam mengambil kesimpulan permasalahan yang ada didalam perusahaan, khususnya perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang.
1.4.2. Kegunaan Praktis
a. Bagi sekolah di SMP Mutiara 5 Lembang
b. Bagi pelajar SMP Mutiara 5 Lembang
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai informasi tentang Sistem Informasi Perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang, agar para pelajar menyadari pentingnya pemahaman Sistem Informasi Perpustakaan dalam rangkameningkatkan kualitas belajar mengajar serta menambah ilmu pengetahuan.
1.5. Batasan Masalah
Untuk mengkaji suatu permasalahan diperlukan pembatasan agar penyajiannya lebih terarah dan mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk itu penulis membatasi permasalahan pengolahan data di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang yaitu:
1. Pembahasan implementasi berupa rancangan rencana ketika akan di implementasikan di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
2. Buku-buku yang hilang tidak dibahas dalam tugas akhir ini.
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Kegiatan penelitian ini berlokasi di SMP Mutiara 5 Lembang Jl. Tangkuban Perahu No. 78 Telp. 2785521 Cikole Lembang - Kab. Bandung Barat.
Table 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
No Tahap
Bulan
Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1
Survei objek Penelitian 2 Analisis 3 Design
4
Pembuatan Sistem
5
8 2.1. Konsep Dasar Sistem
Dalam menderfinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan yaitu menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut :
Sistem adalah kumpulan atau bagian-bagian yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto, sistem dapat didefinisikan kedalam 2 pendekatan yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan pendekatan yang menekankan pada elemennya.
Pendekatan yang lebih menekankan pada prosedurnya sistem dapat didefinisikan yaitu sebagai berikut :
Menurut Jogiyanto (2002 : 1) Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang Saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan yang lebih menekankan pada elemennya sistem dapat didefinisikan yaitu sebagai berikut:
2.1.1. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu sebagai berikut :
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang artinya salaing bekerja sama untuk satu kesatuan.
2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daera yang antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan yang lainnya.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan sistem adalah apapun di luar sistem yang memepengaruki sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dimasukan dapat berupa masukan perawatan.
6. Keluaran Sistem
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi kekuatan yang berguna dan sisa pembuangan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolah.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai (goal) atau sasaran (objective). Sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi tidak ada gunnya.
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem [Sumber : [JOG05]]
2.1.2. Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diataranya adalah sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tanpak secara fisik.
Sistem alamiah adalah system yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin.
3. Sistem Tertentu
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudahdapat diprediksi. 4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.1.3 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.2 Bentuk Umum Sistem
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah.
Informasi dapat dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu : a. Informasi Stategis
Informasi ini digunakan untuk menganbil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya.
b. Informasi Taktis
Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka mengenah, seperti informasi trend penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan.
c. Informasi Teknis
Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
2.2.1 Definisi Informasi
Definisi informasi menurut Tata Sutabri (2004 : 18) adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang.
2.2.2. Siklus Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna. Data yang diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut dan membuat keputusan serta diwujudkan dengan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditanggap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnnya sehingga membentuk suatu siklus.
Untuk lebih jelasnya siklus informasi dapat dijelaskan dengan gambar sebagai berikut. Adapun gambar siklus informasi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
PROSES (MODEL)
INPUT (data)
DATA (ditangkap)
PROSES (tindakan)
DASAR DATA
OUTPUT (information)
PENERIMA
Keputusan Tindakan
Gambar 2.3 Siklus Informasi
2.2.3. Syarat – syarat Informasi
Informasi berhubungan dengan keputusan dan yang tepat di ambil akan berhasil sesuai dengan tujuan bila informasi ini berkualitas.
Adapun syarat-syarat agar tujuan bila informasi ini berkualitas yaitu : 1. Lengkap, yaitu memenuhi semua kebutuhan pengambil keputusan. 2. Akurat, yaitu informasi harus benar dan jauh dari kesalahan. 3. Relevan, yaitu sesuai dengan kebutuhan yang menerima sehingga
informasi tersebut memiliki manfaat bagi pemakai.
4. Tepat waktu, yaitu informasi tidak boleh terlambat sebab mempengaruhi terhadap nilai informasi itu sendiri.
2.3. Sistem Informasi
Definisi sistem informasi menurut Tata Sutabri ( 2004 : 36 )
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dari beberapa definisi, dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah:
1. Kumpulan interaksi sistem-sistem informasi.
2. Menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
2.3.1. Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi terdiri dari beberapa hal sebagai berikut :
a. Hardware, terdiri dari komputer, printer, dan jaringan.
b. Software, merupakan kumpulan dari perintah yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.
c. Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah informasi.
d. Manusia (human), yang terlibat dalam komponen seperti manusia, operator dan sebagainya.
e. Prosedur, terdiri atas dokumen prosedur, buku panduan operasional tertentu dan sebagainya.
2.3.2 Kegiatan Sistem Informasi
Kegiatan yang terdapat dalam sistem informasi adalah sebagai berikut :
2. Proses (process), menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data . 5. Kontrol, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi
tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4. Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan menurut Rohanda (2000 : 15) “Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan kepada tiga hal yang mendasar sekaligus, yaitu hakikat perpustakaan sebagai salah satu sarana pelestarian bahan pustakan; fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan; serta tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional”.
“Adapun pengertian perpustakaan sekolah menurut Jogiyanto (2000 : 15) adalah perpustakaan yang berada dalam suatu sekolah yang kedudukan dan tanggunng jawabnya kepada kepala sekolah; yang melayani sivitas akademka sekolah yang bersangkutan”.
2.4.1. Jenis - Jenis Perpustakaan
Jenis-jenis perpustakaan yang ada dan berkembang di Indonesia menurut penyelenggaraan dan tujuannya dibedakan menjadi :
secara menyeluruh. Contohnya : Buku atau informasi dalam format electiric book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom.
2. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, selanjutnya disebut Perpustakaan Nasional, adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang perpustakaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang berkedudukan di Ibukota Negara.
3. Perpustakaan Provinsi adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah provinsi serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat.
4. Perpustakaan Kabupaten/Kota adalah Lembaga Teknis Daerah Bidang Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan perpustakaan di wilayah Kabupaten/Kota serta melaksanakan layanan perpustakaan kepada masyarakat umum.
a. Perpustakaan Umum Kecamatan, adalah Perpustakaan yang berada di Kecamatan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
b. Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan adalah perpustakaan yang berada di Desa/Kelurahan sebagai cabang layanan Perpustakaan Kabupaten/Kota yang layanannya diperuntukkan bagi masyarakat di desa/kelurahan masing-masing.
6. Perpustakaan Khusus : Perpustakaan yang diperuntukkan untuk koleksi-koleksi tokoh terkenal. Contohnya : Perpustakaan Bung Hatta.
7. Perpustakaan lembaga Pendidikan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga pendidikan (SD, SMP, SMA, PT, dan LSM). Contohnya : perpustakaan Universitas. Pada perpustakaan tingkat PT, perpustakaan dapat dibagi kembali menjadi dua, yaitu : perpustakaan pusat dan perpustakaan tingkat fakultas.
8. Perpustakaan Lembaga Keagamaan : Perpustakaan yang berada di lingkungan lembaga keagamaan. Contohnya : Perpustakaan Masjid, perpustakaan Gereja, dll.
2.4.2. Fungsi Perpustakaan 1. Fungsi Perpustakaan Daerah
a. Mempersiapkan bahan perumusan kebijaksanaan pembinaan dan pengembangan perustakaan di daerah.
b. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan pada semua jenis perpustakaan di daerah.
c. Melaksanakan pengeumpulan, penyimpanan, dan pengolahan bahan pustaka.
d. Melaksanakan jasa perpustakaan, perawatan dan pelestarian bahan pustaka.
2. Fungsi Perpustakaan Umum dan Keliling
a. Menghimpun dan mengolah bahan pustaka dan informasi. b. Memelihara danmelestarikan bahan pustaka dan informasi.
c. Mengatur dan mendayagunakan bahan pustaka dan informsi, sebagai pusat kegiatan belajar, pelayanan informasi, penelitian dan menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca bagi seluruh lapisan masyarakat.
Perpustakaan Keliling berfungsi sebagai perpustakaan umum yang melayani kebutuhan informasi masyarakat yang tidak terjangkau oleh pelayanan perpustakaan umum. Pada hakikatnya fungsi Perpustakaan Keliling sama dengan Perpustakaan Umum . Perpustakaan Keliling merupakan kepanjangan layanan Peprustakaan Umum.
a. Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah.
b. Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
c. Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan) Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan.
2.4.3. Sistem Informasi Perpustakaan
Sistem Informasi Perpustakaan adalah proses komputerisasi untuk mengolah data suatu perpustakaan. Mulai dari katalogisasi koleksi, pengolahan data anggota, sampai proses peminjaman dan pengembalian koleksi beserta aturan-aturannya seperti lamanya peminjaman dan penghitungan denda keterlambatan.
2.5. Visual Basic
Microsoft Visual Basic adalah salah satu pemograman yang di gunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis (Graphical User Interface). Selain itu visual basic merupakan pemograman yang terkendali, artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (tombol di klik, menu di pilih, dll). Ketika event terdeteksi kode yang berhubungan dengan event akan berjalan atau berfungsi.
2.5.1. Menu Visual Basic 6.0
Dalam visual basic terdapat menu – menu seperti dalam program aplikasi di windows yang akan memudahkan user untuk berinteraksi dengan program visual basic.
2.5.2 Menu Bar (menu Built-In)
Menu bar terdiri dari menu file, edit view, project, format, debug, run, query, diagram, tools, add – ins, windows dan menu – help.
2.5.3 Menu Tool Bar
Keterangan :
Tabel 2.1 Tabel Keterangan Menu Tool Bar
No Keterangan No Keterangan No Keterangan
1 Project 8 Paste 15 Project Explorer
2 Add Form 9 Find 16 Properties Windows
3 Menu Editor 10 Can’t Undo 17 Form Layout
4 Open 11 Can’t Redo 18 Object Browser
5 Save Project 12 Strat Project 19 Tool Box
6 Cut 13 Break 20 Data View Windows
7 Copy 14 End 21 Component Manager
2.5.4 Menu Tool Box
Menu Bar Tool Bar
Tool Box Form Project Explorer
Properties Form Layout
2.6 Database SQL Server
SQL server merupakan program aplikasi database, program ini dapat beroperasi pada berbagai sistem operasi, mulai dari windows 9x, windows 2000 dengan berbagai macam versinya dan juga windows NT. Selama beroperasi, dimana SQL server ini mengolah database, SQL server dalam berhubungan dengan user akan dikelola oleh database administrator. Sistem SQL server dapat diimplementasikan sebagai sistem clent-server ataupun web browser.
sebuah aplikasi, sedangkan administrator dapat mengakses data secara langsung untuk mengelolanya.
2.6.1. Database Default
Database default ialah database yang sudah tersedia dalam Microsoft SQL Server 2000. Database itu antara lain:
a. Master, fasilitas untuk gabungan dari tabel – tabel sistem yang mencatat instalasi server secara keseluruhan di mana seluruh database dibuat secara konsekuen.
b. Model, template untuk setiap proses pembuatan database. c. Pups, database contoh.
d. Nortwind, database contoh.
e. Msdb, database yang berisi penjadwalan dan pesan.
f. Tempdb, database yang digunakan untuk menyimpan tabel temporer yang dibuat oleh SQL Server.
2.6.2. Layanan Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Server 2000 mempunyai layanan sebagai berikut :
a. Web Assisten Wizard, membentuk file html dari hasil query untuk dipublikasikan ke Internet.
c. SQL Server Manager, mengatur seluruh objek SQL Server, SQL Server Agent dan MS DTC.
d. SQL Server Interprise Manager, alat bantu administrative. e. SQL Query Analyzer, menjalankan perintah query yang dapat
26 3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Dengan berjalan dunia pendidikan pada sebuah lingkungan masyarakat maka dari suatu lembaga pendidikan mendidrikan sebuah lembaga pendidikan yang baru yang bertujuan untuk meningkatkan proses pelaksanaan dlam belajar mengajar.
Pada tahun 1988 kepala sekolah diganti oleh Drs. Lili Ardiansyah, dan adapun guru-guru dan staf-staf yang mengajar dan membantu di SMP Mutiara 5 Lembang pada tahun pertama didirikan yaitu sebagai berikut :
1. Tati Murdiati, BA 2. Drs. Lili Ardiansyah 3. Drs. Cecep
4. Dra. Ema 5. Tenti, S.Pd 6. Dahlan 7. Dodi S.Pd 8. Beni
Pada saat ini SMP Mutiara 5 Lembang mempunyai 14 ruangan kelas dan 1 ruangan lab Komputer, 1 ruangan lab laboratorium, 1 ruangan kesenian dan mushola. Dengan kepala Sekolah Dra. Yeti Resmiati dan jumlah guru dan staf kurang lebih berjumlah 35 orang.
3.1.2. Visi Dan Misi Perusahaan a. Visi Perusahaan
b. Misi Perusahaan
Misi SMP Mutiara 5 Lembang adalah sebagai berikut :
1. Menambahkan komitmen untuk mengembangkan dari setiap personal dalam melaksanakan tugas.
2. Meningkatkan mutu pendidikan lenih baik dari output tahun yang lalu dan mampu berdaya saing
3. Melakukan standar koperasional prima (layanan kepada masyarakat) lebih baik.
3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam organisasi formal haruslah terdapat beberapa hal yang di perhatikan yaitu tujuan bersama yang searah, factor manusia dan struktur pembagian tugas dan wewenang, hubungan jaringan kerja serta koodinasi diantara sekelompok manusia tersebut.
Tujuan merupakan suatu dasar atau motifasi dari arah kegiatan organisasi tanpa adanya suatu tujuan, organisasi akan berjalan tanpa arah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerjasama antar individu-individu organisasi.
suatu struktur organisasi mempunyai peranan dan kedudukan masing-masing, dimana peranan dan kedudukan suatu dalam organisasi dapat dilihat.
STRUKTUR ORGANISASI SMP MUTIARA 5 LEMBANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010
---Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Mutiara 5 Lembang
YP3I HUSNUL CHOTIMAH
KANWIL DEPDIKPORA
KEPALA SEKOLAH DRA. YETI RESMIATI
Ka. TATA USAHA TEGUH KUSUMO
STAF TATA USAHA TIKA NURAENI ANDRE MARIO PKS.SARANA DRS.ASEP KOMAR PKS.SARANA DRS.ASEP KOMAR PKS.KURIKULUM DRA.RIFA H.R S.Pd PKS.KESISWAAN SETIA, ST LABORAN TANTI SUGIHARTI, BA PERPUSTAKAAN
SOFYATI, S.Pd
KOOR. BP/BK TATI MURDIATI, BA
WALI
[image:31.595.118.511.300.670.2]3.1.4. Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang fungsi tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh personel di dalam suatu organisasi.
Adapun uraian tugas bagian-bagian di SMP Mutiara 5 Lembang yaitu sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manager, administrasi, supervisor, pemimpin/leader, dan inovator.
A. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Menyusun perencanaan, membantu program kegiatan dan pelaksaan program
2. Pengorganisasian 3. Pengarahan 4. Ketenagaan 5. Pengkoordinasian 6. Pengawasan 7. Penilaian
9. Data penyusunan laporan.
B. Kurikulum
Kurikulum mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : 1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan 2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3. Mengatur penyusunan program pengajar (program semester), program satuan belajar dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaian kurikulum
4. Mengatur pelaksaan kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler
5. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kreteria kelulusan, dan laporan kemajuan belajar siswa, serta pembagian lapor dan STTB.
C. Kesiswaan
1. Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan)
3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi : kepramukaan, PMR, kelompok Ilmiah Remaja (KIR), patroli keamanan sekolah (PKS), PASKIBRA
5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
D. PKS (pembantu kepala sekolah) Sarana Prasarana
1. Merencanakan kebutuhan prasarana untuk menunjang proses belajar dan mengajar
2. Menrencanakan program pengadaannya 3. Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana 4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian 5. Mengatur pembukuannya.
2. Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :
1. Membuat perangkat pengajaran a. AMP
b. Program tahunan/semester c. Program satuan pelajaran d. Program rencana pengajaran e. Program mingguan guru f. LKS
3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, dan ujian akhir
4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian
5. Menysun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan\ 6. Mengisi daftar nilai siswa
3. Wali Kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Pengelolaan kelas
2. Penyelengaraan administrasi kelas meliputi : a. Denah tempat duduk siswa
b. Papan absensi siswa c. Daftar pelajar kelas
d. Daftar kebersihan (piket) kelas e. Buku ansensi siswa
f. Buku pembelajaran/buku kelas g. Tata tertib siswa
3. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa 4. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (lengger) 5. Pembuatan catatan khusus tentang siswa.
Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan program dan pelaksanaan BK
2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
4. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling 5. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan konseling.
5. Pustakawan Sekolah
Petugas perpustakaan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
1. Perencanaan dan pengadaan buku-buku / bahan pustaka / media elektonik 2. Mengurus pelaksaan perpustakaan
3. Perencanaan pengembangan perpustakaan
4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku / bahan putaka / media elektonik 5. Investarisasi dan pengadministrasian buku-buku / bahan pustaka / bahan
elektonik.
6. Pengelola Laboratorium
1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium 2. Menyusun jadwal / tata tertib penggunaan laboratorium 3. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium 4. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
5. Investarisasi dan pengadministrasian peminjamana alat-alat laboratorium.
7. Kepala Tata Usaha
Kepala tata usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab dalam kegiatan-kegiatan sebagain berikut : 1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah
2. Pengelolaan keuangan sekolah
3. Penyusunan administrasi ketenagaan dan siswa
4. Pembianaan dan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah 5. Peyusunan administrasi perlengkapan sekolah.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data untuk mencapai tujuan tertentu.
Menurut Sugiyono (2009:3) Metode Penelitian adalah :
3.2.1. Desain Penelitian
Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada bagian perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang.
Metode Deskriptif menurut Sugiyono (2005 : 21)
‘’Metode Deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas’’.
Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Sumber data primer yang penulis dapat dalam penelitian tugas akhir ini yaitu berdasarkan wawancara dan observasi langsung ke Perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang yaitu sebagai berikut :
a. Observasi
Metode ini merupakan pengamatan langsung dilapangan yang dapat mempermudah dalam proses pengumpulan data, sehingga data–data yang didapat terjamin keaslian dan keakuratannya, melakukan pengamatan langsung pada perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang dengan mengadakan pencatatan terhadap dokumen-dokumen yang ada serta cara kerja berdasarkan sistem yang sedang berjalan.
b. Wawancara
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder yang penulis mengumpulkan data tertulis yaitu kegiatan memperoleh data dengan menganalisis dan mempelajari dokumen atau catatan yang ada. Melakukan penelitian dimana didalam pengambilan datanya penulis melakukan pengambilan contoh catatan kunjungan siswa di perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang, dan catatan peminjaman buku perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem Definisi Metode menurut (Wijaya, 2009)
Metode adalah suatu cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan, dan argumentasiargumentasi yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin yang lainnya.
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode terstruktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program.
dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem sangat di butuhkan dalam perancangan sebuah sistem, karena sebelum memulai dalam pembuatan koding – koding hendaknya merancang terlebih dahulu metode pemodelan seperti apa yang harus di gunakan dengan memprioritaskan ketepaan waktu selesai dan efektifitas dalam perancangan sebuah sistem.
Gambar 3.2 Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle)
(Sumber : http://fachrizalll.files.wordpress.com/2009/07/)
Keterangan :
1. Sistem Engineering and Analisis
Karena software merupakan bagian terbesar dari sistem, maka pekerjaan dimulai dengan cara menerapkan kebutuhan semua elemen sistem dan mengalokasikan sebagian kebutuhan tersebut ke software.
2. Analisis kebutuhan software
3. Design
Desain software sesungguhnya adalah proses multi step (proses yang terdiri dari banyak langkah) yang memfokuskan pada 3 atribut program yang berbeda, yaitu:
a. Struktur data b. Arsitektur software c. Rincian prosedur
4. Coding
Desain harus diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
5. Testing
Segera sesudah objek program dihasilkan, pengetesan program dimulai. Proses testing difokuskan pada logika internal software. Jaminan bahwa semua pernyataan atau statements sudah dites dan lingkungan external menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan output yang diinginkan.
F. Maintenance
Software yang sudah dikirim ke customer data berubah karena a. Software mengalami error
b. Software harus diadaptasi untuk menyesuaikan dengan lingkungan external,misalnya adanya sistem operasi baru atau peripheral baru.
3.2.3.3. Alat bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu analisis dan perancangan yang dipakai adalah sebagai berikut : 1) Flow Map
Flow Map mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara bagian (pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk dokumen keluaran dan masukan).
2) Diagram Konteks
Diagram konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan sistem dalam satu lingkaran yang merepresentasikan keseluruh proses dalam suatu sistem.
3) Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
Ada beberapa simbol yang dipakai untuk menggambarkan data beseta transformasi data, antara lain :
a. Kesatuan Luar (External Entity) atau batas sistem
lainnya yang berada di lingkungan luarnyayang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut :
b. Arus Data (Data Flow)
Arus data di DFD diberi simbol suatu panah.
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
c. Proses (Process)
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum. Suatu proses dapat disimbolkan dengan notasi lingkaran.
Simpanan data merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simpanan data di DFDdapat disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel.
4) Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
5) Perancangan Basis Data a. Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical design sebuah basis data, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redundansi).
Adapun bentuk yang umum digunakan dalam proses normalisasi adalah sebagai berikut:
Bentuk normalisasi pertama ini dapat terpenuhi apabila tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama
2. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form)
Bentuk normalisasi kesua dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal pertama, dan setiap atribut bukan kunci primer yang memiliki ketergantungan fungsional penuh terhadap kunci primer.
3. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third normal Form)
Bentuk normalisasi ketiga dapat terpenuhi apabila berada dalam bentuk normal kedua, dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi transitif penuh terhadap kunci primer. Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan efisien dalam ruang penyimpanan, cepat dalam mengakses dan mudah dalam pemanipulasian (ubah, tambah, hapus) data.
b. Tabel Relasi
3.2.4. Pengujian Sofware
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak, mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Metode pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai dalam pengujiaan perangkat lunak yang penyusun pakai adalah Metode Black Box Testing, Black Box Testing adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode peracangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.
Pengujian black box berfokus pada pengujian persyaratan fungsional perangkat lunak, untuk mendapatkan serangkaian kondisi input yang sesuai dengan persyaratan fungsional suatu program.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
2. Kesalahan interface.
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian black box harus dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut :
a. Bagaimana validitas fungsional diuji
b. Kelas input apa yang akan membuat kasus pengujian menjadi lebih baik
c. Apakah sistem akan sangat sensitive terhadap harga input tertentu d. Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi
e. Kecepatan data apa dan volume data apa yang akan ditoleransi oleh sistem.
48 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan
Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu yang sangat penting di suatu
perpustakaan. Karena kegiatan tersebut yang dilakukan oleh bagian pelayanan di
suatu perpustakaan atau organisasi sangat berpengaruh pada kinerja perpustakaan
atau suatu organisasi itu sendiri.
Sistem informasi di SMP Mutiara 5 Lembang perlu ditingkatkan karena masih
terdapat masalah-masalah yang sering di hadapi mulai dari proses pendaftaran
anggota baru, peminjaman buku, pengembalian buku, serta input data buku
pengerjaannya masih kurang efektif dan kurang efesien dalam mendukung kelancaran
proses pembuatan laporan anggota baru yang mendaftar, laporan peminjaman buku,
dan laporan pengembalian buku kepada petugas perpustakaan.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen mempunyai tujuan untuk mengetahui dokumen apa saja
yang terkait dalam sistem informasi perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang serta
hal-hal apa saja yang berkaitan dengan dokumen tersebut, hal ini perlu dilakukan
untuk memberikan informasi sebagai masukan pada pengembang sistem yang
diusulkan, yaitu :
Fungsi : Form isian untuk calon anggota yang akan mendaftar
Sumber : Asal Dokumen
Bentuk : Formulir
Distribusi : Dari anggota ke bagian petugas
Rangkap : 1
Deskripsi : Formulir yang berisi identitas anggota
2. Nama Dokumen : Kartu Anggota
Fungsi :Untuk bukti keanggotaan pada saat melakukan
peminjamn dan pengembalian buku
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Kartu
Distribusi : Dari anggota ke petugas perpustakaan
Rangkap : 1
Deskriptif : Kartu yang berisi identitas anggota sebagi bukti
keanggotaan
3. Nama Dokumen : Data Anggota
Fungsi :Berisi data-data anggota perpustakaan
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Rangkap : 1
Deskriptif : Data identitas anggota perpustakaan
4. Nama Dokumen : Buku Catatan Anggota
Fungsi : Untuk menyimpan nama anggota yang terdaftar
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Buku
Distribusi : Petugas perpustakaan
Rangkap : 1
Deskriptif : Buku yang berisi data anggota perpustakaan yang
telah terdaftar.
5. Nama Dokumen : Buku Catatan Peminjaman
Fungsi :Untuk menyimpan nama anggota yang meminjam
buku
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Buku
Distribusi : Petugas perpustakaan
Rangkap : 1
Deskriptif : Data yang digunakan untuk menyimpan, mencari
anggota perpustakaan yang meminjam buku
Fungsi :Untuk menginformasikan mengenai pengembalian
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Buku
Distribusi : Petugas perpustakaan
Rangkap : 1
Deskriptif :Berisi nama anggota perpustakaan yang
mengembalikan buku
7. Nama Dokumen : Laporan Data Anggota
Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala sekolah
mengenai data anggota
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Distribusi : Dari petugas perpustakaan ke kepala sekolah
Rangkap : 2
Deskriptif :Pemberitahuan mengenai anggota yang telah terdaftar
8. Nama Dokumen : Laporan Data Peminjaman
Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala sekolah
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Rangkap : 2
Deskriptif : Pemberitahuan mengenai anngota yang meminjam
buku
9. Nama Dokumen : Laporan Data Pengembalian
Fungsi : Laporan untuk pemberitahuan kepada kepala sekolah
Sumber : Petugas Perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Distribusi : Dari petugas perpustakaan ke kepala sekolah
Rangkap : 2
Deskriptif :Pemberitahuan mengenai anggota yang
mengembalikan buku
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur ini bertujuan untuk memahami prosedur atau
langkah-langkah yang menerapkan tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana proses yang
berlangsung.
4.1.2.1. Flow Map yang sedang berjalan
Flow Map mempunyai fungsi sebagai mendefinisikan hubungan antara bagian
(pelaku proses), proses (manual/berbasis komputer) dan aliran data (dalam bentuk
a. Flow Map Pendaftaran Anggota yang Sedang Berjalan
Berikut ini prosedur pendaftaran anggota yang sedang berjalan dari sistem
informasi perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Anggota menyerahkan form data anggota kepada petugas perpustakaan
2. Petugas mencatat data anggota pada buku catatan anggota yang datanya
dilihat dari arsip buku catatan anggota, kemudian dicatat kedalam data kartu
anggota
3. Petugas membuat kartu anggota yang kemudian diserahkan kepada anggota
sebagai bukti keanggotaan
4. Petugas membuat laporan anggota sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama
Flow map pendaftaran anggota merupakan bagan alur yang menunjukkan arus
[image:56.595.110.512.199.649.2]data atau dokumen yang digunakan pada saat pendaftaran anggota.
Gambar 4.1 Flow Map Pendaftaran Anggota
Keterangan :
BCA : Buku Catatan Anggota
b. Flow Map Peminjaman Buku yang Sedang Berjalan
Berikut ini peminjaman buku yang sedang berjalan dari sistem informasi
perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Pada saat peminjaman anggota menyerahkan kartu anggota dan buku yang
akan dipinjam kepada petugas perpustakaan
2. Anggota hanya bisa meminjam buku sebanyak 3 buku, dengan masa
peminjaman adalah 7 hari
3. Petugas akan memeriksa status peminjaman yang dilihat dari arsip buku
catatan peminjaman, jika status anggota masih dalam masa peminjaman, maka
anggota tidak dapat meminjam buku, kartu anggota akan diserahkan kembali
oleh petugas kepada anggota. Tapi jika status anggota tidak dalam masa
peminjaman, maka anggota dapat meminjam buku
4. Petugas mencatat data peminjaman pada buku catatan peminjaman
5. Dari arsip buku catatan peminjaman dibuat laporan data peminjaman buku
sebanyak 2 rangkap, rangkap pertama diarsipkan, rangkap kedua diserahkan
kepada kepala sekolah
6. Kartu anggota beserta buku yang dipinjam diserahkan kembali oleh petugas
Flow map peminjaman buku merupakan bagan alur yang menunjukkan arus
[image:58.595.114.511.204.646.2]data atau dokumen yang digunakan pada saat input data anggota.
Gambar 4.2 Flow Map Peminjaman Buku
Keterangan :
BCP : Buku Catatan Peminjaman
LPB : Laporan Peminjaman Buku
c. Flow Map Pengembalian Buku yang Sedang Berjalan
Berikut ini pengembalian buku yang sedang berjalan dari sistem informasi
perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Pada saat pengembalian buku, anggota menyerahkan kartu anggota beserta
buku yang dipinjamnya kepada petugas perpustakaan
2. Petugas mengecek data peminjaman yang dilihat dari buku peminjaman buku
dan pengembalian buku, jika status pinjam masih dalam keadaan pinjam maka
tidak dapat meminjam dan apabila sudah tidak dalam keadaan pinjam maka
dapat meminjam buku
3. Dari catatan data pengembalian buku dilihat status denda, jika tidak ada denda
kartu diserahkan oleh petugas kepada anggota dan jika ada denda, petugas
perpustakaan menghitung denda tersebut
4. Petugas perpustakaan membuat laporan data pengembalian buku sebanyak 2
rangkap, rangkap pertama diarsipkan, rangkap kedua diserahkan kepada kepala
Flow map pengembalian buku merupakan bagan alur yang menunjukkan arus
[image:60.595.113.513.200.614.2]data atau dokumen yang digunakan pada saat input data anggota.
Gambar 4.3 Flow Map Pengembalian Buku
Keterangan :
BCP: Buku Catatan Peminjaman
BCPG: Buku Catatan Pengembalian
LPGB : Laporan Pengembalian Buku
4.1.2.2. Diagram Konteks
Diagram konteks adalah DFD tingkat paling atas dari sebuah sistem informasi
yang menggambarkan sistem dalam satu lingkaran yang merepresentasikan keseluruh
proses dalam suatu sistem.
Gambar 4.4 Diagram Konteks yang Sedang Berjalan
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk
dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data
tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
a. Dfd Level 0 yang sedang berjalan
Gambar 4.5 DFD Level 0 yang Sedang Berjalan
b. Dfd Level 1 proses 1.0 pendaftaran anggota yang sedang berjalan
c. Dfd Level 1 proses 2.0 peminjaman buku yang sedang berjalan
Gambar 4.7 DFD Level 1Peminjaman Buku yang Sedang Berjalan
d. Dfd Level 1 proses 3.0 pengembalian buku yang sedang berjalan
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Dilihat dari segi keamanan data pada sistem lama yang ada di perpustakaan
pada saat ini data yang diarsipkan dalam bentuk kertas, sehingga akan mudah hilang
dan rusak, sedangkan pada rancangan sistem yang diusulkan dengan mengupdate
komputer setiap minggu sekali akan mencegah masuknya virus kedalam komputer,
kemungkinan data yang hilang dan rusak dapat diatasi. Dilihat dari segi sarana dan
prasarana pada sistem lama dokumen yang tetulis akan memerlukan tempat yang
cukup besar dan biaya untuk membeli tempat dokumen tersebut, sedangkan pada
sistem yang akan diusulkan data yang ada disimpan di dalam database dan juga di
copy ke dalam CD agar data tersebut tidak lagi memakan ruang dan biaya yang cukup
banyak.
Dilihat dari segi waktu, pada sistem lama yang ada data harus dicari dari
setiap kertas yang diarsipkan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Sedangkan pada rancangan sistem yang diusulkan data tersimpan dalam file yangh
dapat dibuka kapan saja sekaligus dicetak sesuai kebutuhan. Jadi dengan adanya
perancangan sistem yang terkomputerisasi keamanan data akan lebih terjamin, dan
dapat meningkatkan kinerja sistem yang ada di suatu perpustakaan.
4.2. Perancangan Sistem
Setelah dilakukan tahap analisis sistem, tahap selanjutnya adalah perancangan
sistem yang dilanjutkan berdasarkan kebutuhan manajemen dan memperbaiki
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan baru perancangan sistem secara global adalah membentuk kerangka
sistem pengolahan data dengan bantuan komputer. Rancangan sistem yang baru akan
diterapkan suatu kegiatan untuk menemukan dan mengembangkan metode-metode
prosedur dan proses suatu data agar suatu tujuan dari organisasi dapat tercapai.
Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum adalah untuk
memberikan gambaran secara umum kepada (user) mengenai sistem yang baru.
Adapun suatu rencana perancangan sistem baru mempunyai tujuan utama
yaitu sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem
2. Agar sistem komputerisasi dapat lebih meningkatkan efektif dan efisiensi
kerja pada bagian pelayanan perpustakaan.
3. Memperkecil kesalahan dan permasalahan yang timbul di dalam proses
pendaftaran, peminjaman dan pengembalian buku di perpustakaan.
4. Hasil program pengolahan datanya akan lebih efktif dan efesien dan
mudah digunakan.
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan
Gambaran umum sistem yang diusulkan tidak mengalami banyak perubahan
dari sistem yang berjalan, hanya merubah sistem informasi perpustakaan yang belum
terkomputerisasi menjadi sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga dapat
lama dengan melakukan perubahan prosedur, yaitu pada sistem yang lama data-data
perpustakaan hanya disimpan dalam bentuk arsip yang disusun pada sebuah lemari,
sehingga memerlukan waktu yang lama untuk mencari data-data perpustakaan dan
dalam melakukan proses lainnya.
Adapun gambaran umum sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:
1. Perancangan prosedur (Flow Map, Diagram Konteks, DFD, Kamus
Data).
2. Perancangan basis data (Normalisasi, Relasi Tabel, ERD, Struktur
File, Kodifikasi).
3. Perancangan antar muka (Struktur Menu, Perancangan Input dan
Output
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan proses ini akan memberikan gambaran mengenai dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat dalam sistem yang akan diusulkan.
4.2.3.1. Flow Map yang Diusulkan
a. Flow Map Pendaftaran Anggota yang Diusulkan
Berikut ini prosedur pendaftaran anggota yang diusulkan dari sistem informasi
perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Anggota menyerahkan form data anggota kepada petugas perpustakaan
3. Petugas mencetak kartu anggota yang kemudian diserahkan kepada anggota
sebagai bukti keanggotaan
4. Petugas membuat laporan anggota berdasarkan file anggota yang kemudian
Flow map pendaftaran anggota yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.9 Flow Map Pendaftaran Anggota yang Diusulkan
Keterangan :
b. Flow Map Peminjaman Buku yang Diusulkan
Berikut ini prosedur peminjaman buku yang diusulkan dari sistem
informasi perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Pada saat peminjaman anggota menyerahkan kartu anggota dan buku
yang akan dipinjam kepada petugas perpustakaan
2. Anggota hanya bisa meminjam buku sebanyak 3 buku, dengan masa
peminjaman adalah 7 hari
3. Petugas akan memeriksa status peminjaman, jika status anggota masih
dalam masa peminjaman, maka anggota tidak dapat meminjam buku,
kartu anggota akan diserahkan kembali oleh petugas kepada anggota.
Tapi jika status anggota tidak dalam masa peminjaman, maka anggota
dapat meminjam buku
4. Petugas menginput data peminjaman ke file peminjaman, dan dibuat
laporan peminjaman untuk diserahkan kepada kepala sekolah
5. Kartu anggota dan buku yang dipinjam diserahkan kembali oleh petugas
Flow map peminjaman buku yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Gambar 4.10 Flow Map Peminjaman Buku yang Diusulkan
Keterangan :
c. Flow Map Pengembalian Buku yang Diusulkan
Berikut ini prosedur pengembalian buku yang diusulkan dari sistem
informasi perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang adalah :
1. Pada saat pengembalian buku, anggota menyerahkan kartu anggota, buku
beserta pinjam kepada petugas perpustakaan
2. Petugas perpustakaan mengecek data peminjaman
3. Petugas perpustakaan cek denda, jika tidak ada denda petugas lengsung
menginput data pengembalian, tetapi jika ada denda petugas melakukan
perhitungan denda baru setelah itu petugas menginput data pengembalian
4. Petugas perpustakaan membuat laporan pengembalian buku dan laporan
denda yang akan diserahkan kepada kepala sekolah. Setelah diketahui
berapa jumlah denda petugas perpustakaan mencetak kwitansi
pembayaran denda.
5. Petugas perpustakaan menyerahkan kembali kartu anggota serta kwitansi
Flow map pengembalian buku yang diusulkan adalah sebagai berikut :
Keterangan :
LD : Arsip Laporan Denda
LPG : Arsip Laporan Pengembalian
4.2.3.2. Diagram Konteks
Gambar 4.12 Diagram Konteks yang Diusulkan
4.2.3.3. Data Flow Diagram
a. DFD Level 0
b. Data Flow Diagram Level 1 Proses 1.0 Pendaftaran Anggota yang Diusulkan
Gambar 4.14 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota yang Diusulkan
c. Data Flow Diagram Level 1 Proses 2.0 Peminjaman Buku yang Diusulkan
d. Data Flow Diagram Level 1 Proses 3.0 Pengembalian Buku yang Diusulkan Anggota Kepala Sekolah 3.1 Mengecek Data Peminjaman 3.4 Cetak Laporam Pengembalian 3.2 Menginput data Pengembalian Pengembalian Laporan Pengembalian buku 3.3 Cetak Laporan Denda Laporan Denda KA, Buku KA 3.5 Cetak kwitansi Pembayaran denda Kwitansi Denda
Gambar 4.16 DFD Level 1 Pengembalian Buku yang Diusulkan
4.2.3.4. Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi
yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Kamus data dari sistem informasi Perpustakaan di SMP Mutiara 5 Lembang
adalah sebagai berikut :
1. Nama Arus Data : Formulir Pendaftaran
Alias :
Arus_data : Anggota – Proses 1.1
Struktur Data :No_Anggota, Nama_Anggota, NIS, Alamat,
No_Telp, Jenis_Kelamin, Kelas
2. Nama Arus Data : Kartu Anggota
Alias : Kartu identitas anggota perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Arus_data : Proses 1.2 – Anggota
Anggota – Proses 2.2
Proses 2.1 – Proses 2.2
Anggota – Proses 3.1
Proses 3.2 – Anggota
Struktur Data : No_Anggota, Nama_Anggota, NIS, Kelas,
No_Telp, Alamat, Jenis_Kelamin,
Masa_Berlaku
3. Nama Arus Data : Data Anggota
Alias : Data anggota perpustakaan
Bentuk : Dokumen
Arus_Data : Proses 1.1 – File Anggota
Proses 1.1 – Proses 1.2
File Anggota – Proses 2.1
File Anggota – Proses 2.2
Struktur Data :No_Anggota, Nama_Anggota, Tempat_Lahir,
Tgl_lahir, No_Telp, NIS, Jenis_Kelamin, Kelas,
Alamat, Status_Pinjam
4. Nama Arus Data : Buku
Alias : Data Buku
Bentuk : Dokumen
Arus_Data : File Buku – Proses 2.2
Anggota – Proses 3.1
Struktur Data :Kode_Buku, Judul_Buku, Nama_Pengarang,
Nama_Penerbit, Tempat_Terbit, Jilid, Edisi ,
Jenis_Buku, Kode_Penerbit, Thn_Terbit,
Status_Buku, Letak_Penyimpanan,Stok.
5. Nama Arus Data : Data Peminjaman
Alias :
-Bentuk : Dokumen
Arus_Data : Proses 2.2 – Peminjaman
Peminjaman – Proses 2.4
Peminjaman – Proses 2.3
Struktur Data :No_Pinjam, NIS, No_Anggota, Kode_Buku,
Judul_Buku, Tgl_Peminjaman, Tgl_Kembali
6. Nama Arus Data : Data Pengembalian
Alias :
-Bentuk : Dokumen
Arus_Data : Pengembalian – 3.1
Pengembalian – 3.3
Pengembalian – 3.4
Pengembalian – 3.5
3.2 - Pengembalian
Struktur Data :No_Kembali, No_Pinjam, No_Anggota, NIS,
Kode_Buku, Tgl_Pengembalian,
Keterlambatan, Jumlah_Denda
7. Nama Arus Data : Laporan Anggota
Alias :
-Arus_Data : Proses 1.3 – Kepala Sekolah
Struktur Data : No_Anggota, Nama_Anggota, Tempat_Lahir,
Tgl_Lahir, NIS, Kelas, Alamat
8. Nama Arus Data : Laporan Peminjaman
Alias : Laporan Peminjaman Buku
Struktur Data :No_Pinjam, No_Anggota, Nama_Anggota,
NIS, Kode_Buku, Judul_Buku,
Tgl_Peminjaman, Tgl_Kembali
9. Nama Arus Data : Laporan Pengembalian
Alias : Laporan Pengembalian Buku
Arus_Data : Proses 3.4 – Kepala Sekolah
Struktur Data :No_Kembali, No_Pinjam, No_Anggota, NIS,
Kode_Buku, Tgl_Pengembalian,
Keterlambatan, Jumlah_Denda
10. Nama Arus Data : Kwitansi Denda
Alias :
Arus_Data : Proses 3.5 – Anggota
Struktur Data :No_Pinjam, No_Anggota, Tgl_Pembayaran,
Keterlambatan, Jumlah_Denda
11. Nama Arus Data : Laporan Denda
Alias : Laporan Uang Denda
Arus_Data : Proses 3.4 – Kepala Sekolah
Struktur Data :No_Pinjam, Kode_Buku, Tgl_Pengembalian,
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data merupakan langkah-langkah untuk menentukan basis
data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Penyusunan basis
data ini berlandaskan kamus aliran data yang telah dibuat sebelumnya.
4.2.4.1 Normalisasi
Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical design sebuah basis data,
teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi
yang baik (tanpa redundansi).
Unnormal :
Bentuk Normal Pertama :
{NIS, No_Anggota, Nama_Anggota, Tempat_Lahir, Tgl_Lahir, Kelas, Alamat,
No_Telp, Jenis_Kelamin, Masa_Berlaku, Status_Buku, Kode_Buku, Kode_Penerbit ,
Stok, Judul_Buku, Nama_Pengarang, Nama_Penerbit, Thn_Terbit, Tempat_Terbit,
Jilid, Edisi, Jenis_Buku, Status_Pengembalian, No_Pinjam, No_Kembali,
Tgl_Peminjaman, Tgl_Kembali, Tgl_Pengembalian, Tgl_Pembayaran,
Letak_Penyimpanan, Keterlambatan, Jumlah_Denda }
Bentuk Normal Kedua :
Anggota ={*No_Anggota, NIS, Nama_Anggota, Tempat_Lahir,
Tgl_Lahir, Kelas, Alamat, No_Telp, Jenis_Kelamin,
Masa_Berlaku, Status_Pinjam}
Buku ={*Kode_Buku, Judul_Buku, Nama_Pengarang,
Nama_Penerbit, Kode_Penerbit, Thn_Terbit, Jilid, Edisi,
Jenis_Buku, Tempat_Terbit, Status_Buku,
Letak_Penyimpanan, Stok}
Pinjaman ={*No_Pinjam, **No_Anggota, **Kode_Buku,
Tgl_Peminjaman, Tgl_Kembali}
Kembali ={*No_Kembali, **No_Pinjam, **Kode_Buku,
Tgl_Pengembalian, Status_Pengembalian, **No_Anggota,
Bentuk Normal Ketiga :
Anggota ={*No_Anggota, NIS, Nama_Anggota, Tempat_Lahir,
Tgl_Lahir, Kelas, Alamat, No_Telp, Jenis_Kelamin,
Masa_Berlaku, Status_Pinjam}
Buku ={*Kode_Buku, Judul_Buku, Nama_Pengarang,
Nama_Penerbit, Thn_Terbit, Jilid, Edisi, Jenis_Buku,
Tempat_Terbit, Status_Buku, Letak_Penyimpanan, Stok}
Peminjaman ={*No_Pinjam, **No_Anggota, Tgl_Peminjaman,
Tgl_Kembali}
Pengembalian ={*No_Kembali, **No_Pinjam, Tgl_Pengembalian,
Status_Pengembalian, Tgl_Pembayaran, Keterlambatan,
Jumlah_Denda }
Detail Pinjam ={**No_Pinjam , **Kode_Buku}
Detail Kembali ={**No_Kembali, **Kode_Buku}
Penerbit ={*Kode_Penerbit, Nama_Penerbit}
Ket : * = Primary key
4.2.4.2 Relasi Tabel
Model data ini menggunakan sekumpulan tabel bedimensi dua, dengan
masing-masing tabel tersusun atas sejumlah baris dan kolom. Kolom didefinisikan
sebagai satu satuan data terkecil dalam sebuah table yang mempunyai makna.
Tabel relasi merupakan blok data untuk mengorganisasikan kelompok data
yang digunakan dalam sistem basis data. Dibawah ini rancangan table didalam sistem
[image:83.595.131.493.359.606.2]informasi perpustakaan SMP Mutiara 5 Lembang.
4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas
persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek
yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity
[image:84.595.117.416.286.632.2]dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship.
4.2.4.4 Struktur File
Struktur file berfungsi sebgai rancangan dalam database sistem informasi
yang akan dibuat. Struktur file yang ada dalam perancangan Sistem Informasi
Perpustakaan Di SMP Mutiara 5 Lembang adalah sebagai berikut :
1. File Anggota
a. Nama File : Tabel Anggota
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary Key : No_Anggota
[image:85.595.120.509.357.648.2]d. Jumlah field : 11
Tabel 4.2 Tabel Anggota
No Nama Field Type Size Keterangan
1. *No_Anggota Varchar 20 Primary key
2. NIS Varchar 20 No induk siswa
3. Nama_Anggota Varchar 20 Nama anggota
4. Jenis_Kelamin Char 8 Jenis_kelamin
5. Tempat_Lahir Varchar 10 Tempat lahir anggota
6. Tgl_Lahir Date 8 Tanggal lahir anggota
7. Alamat Varchar 40 Alamat anggota
8. No_Telp Varchar 12 Telepon anggota
9. Kelas Varchar 10 Kelas anggota
10 Masa_Berlaku Varchar 10 Masa berlaku anggota
11. Status_Pinjam Varchar 20
2. File Buku
a. Nama File : Tabel Buku
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary key : Kode_Buku
[image:86.595.126.499.262.553.2]d. Jumlah_field : 12
Tabel 4.3 Tabel Buku
No Nama Field Type Size Keterangan
1 *Kode_Buku Varchar 10 Primary key
2. **Kode_Penerbit Varchar 10 Kode penerbit buku
3. Jenis_Buku Varchar 10 Jenis buku
3. Judul_Buku Varchar 20 Judul buku
4. Nama_Pengarang Varchar 20 Nama pengarang buku 5. Nama_Penerbit Varchar 20 Nama penerbit buku
6. Jilid Varchar 8 Jilid buku
7. Edisi Varchar 8 Edisi Buku
8. Tempat_Terbit Varchar 15 Tempat terbit buku 9. Tahun_Terbit Varchar 4 Tahun terbit buku 10. Status_Buku Varchar 10 Kondisi fisik buku
11. Letak_penyimpanan Varchar 6
Rak tempat penyimpanan buku
12. Stok Varchar 8 Stok buku
3. File Peminjaman
a. Nama file : Tabel Peminjaman
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary key : No_Pinjam
Tabel 4.4 Tabel Peminjaman
No Nama Field Type Size Keterangan
1. *No_Pinjam Varchar 5 Primary key
2. **No_Anggota Varchar 7
No Anggota yang meminjam Buku
3. Tgl_Peminjaman Date
Tanggal Buku yangdipinjam
4. Tgl_Kembali Date
Tanggal Buku yang harus dikembalikan
4. File Pengembalian
a. Nama file : Tabel Pengembalian
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary key : No_Kembali
d. Jumlah_field : 8
Tabel 4.5 Tabel Pengembalian
No Nama Field Type Size Keterangan
1. *No_Kembali Varchar 20 Primary key
2. **No_Pinjam Varchar 20 No pinjam buku
3. Tgl_Pengembalian Date 8 Tanggal kembali buku
4. Tgl_Pembayaran Date 8
Tanggal pembayaran denda
5. **No_Anggota Varchar 10 Foreign key
6. Status_Pengembalian Varchar 5
Status pengembalain buku
7. Keterlambatan Integer 8 Waktu keterlambatan
8. Jumlah_Denda Currency 10
5. File Detail Pinjam
a. Nama file : Tabel Detail Pinjam
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary key :
[image:88.595.123.498.94.657.2]-d. Jumlah_field : 2
Tabel 4.6 Tabel Detail Pinjaman
No Nama Field Type Size Keterangan
1. **No_Pinjam Varchar 10 Foreign key
2. **Kode_Buku Varchar 10 Kode buku
6. File Detail Kembali
e. Nama file : Tabel Detail Kembali
f. Media Penyimpanan : Harddisk
g. Primary key :
-h. Jumlah_field : 2
Tabel 4.7 Tabel Detail Kembali
No Nama Field Type Size Keterangan
1. **No_Kembali Varchar 10 Foreign key
7. File Penerbit
a. Nama file : Tabel Penerbit
b. Media Penyimpanan : Harddisk
c. Primary key : Kode_Penerbit
d. Jumlah_field : 2
Tabel 4.8 Tabel Penerbit
No Nama Field Type Size Keterangan
1. *Kode_Penerbit Varchar 10 Primary key
2. Nama_Penerbit Varchar 25 Nama penerbit buku
4.2.4.5 Kodifikasi
Kodifikasi diperlukan dalam perancangan sistem informasi yaitu untuk
mempermudah dalam pencarian suatu objek.
Adapun pengkodean dalam sistem informasi perpustakaan di SMP Mutiara 5
Lembang adalah sebagai berikut :
1. Pengkodean No. Anggota
<