• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF MEMATUHI PERATURAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF MEMATUHI PERATURAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2014/2015."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF MEMATUHI PERATURAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK MAHASISWA

BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2014/2015

SKRIPSI

Oleh:

CHAIRUNNISA

1103351005

PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmad dan kasih sayang-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Meningkatkan Persepsi Positif Mematuhi Peraturan Melalui Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok Mahasiswa

Bimbingan Konseling Universitas Negeri Medan T.A 2014/2015”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Bimbingan dan Konseling jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

(7)

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED, beserta bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan I, bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan II, dan bapak Drs.Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.

3. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd sebagai Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan.

4. Ibu Prof. Dr. Hj.Rosmala Dewi, M.Pd. Kons selaku dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan tenaga dan waktu juga memotivasi saya selama mengerjakan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd, Kons, ibu Dra. Pasteria Sembiring, M.Pd. Kons, ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, dan bapak Drs. Nasrun, MS selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran-saran untuk menyusun skripsi ini. 6. Seluruh staff FIP Unimed yang telah banyak penulis dalam pengurusan berkas yang

dibutuhkan, selama penulis menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.

7. Teristimewa buat Ayahanda tercinta Sofyan, dan Ibunda terkasih Selamah, adik yang paling saya sayangi Yusra Anggara dan Hardi Putra terimakasih atas segala dukungan dan perhatian penuh yang tulus selama ini, dengan doa dari ayahanda dan ibunda penulis bisa mendapatkan gelar sarjana ini.

(8)

9. Sahabat-sahabat saya yang paling istimewa dan sangat membantu dalam pencapaian gelar sarjana ini yaitu Ayu, Awla, Rika dan Nisa.

10.Teman-teman satu kost yang paling saya sayangi dalam selalu membantu memberikan dukungan yang tulus yaitu tare na eo, icha, dinho, nani, suri, iyet, dan lisma.

11.Sahabat-sahabatku dari kelas BK Ekstensi 2010, yang telah mengiringi perjalanan penulis selama lebih dari 4 tahun untuk mencapai gelar sarjana ini.

12.Untuk mahasiswa bimbingan konseling UNIMED stambuk 2013, terima kasih atas kerjasamanya sehingga penulis bisa melakukan kegiatan penelitian dengan baik. 13.Dan semua pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih

atas semua motivasi dan bantuannya, yang tak bisa dibalas oleh penulis.

Medan, Maret 2015 Penulis

(9)

ABSTRAK

CHAIRUNNISA : 1103351005. Meningkatkan Persepsi Positif Mematuhi Peraturan Melalui Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok Mahasiswa Bimbingan Konseling Universitas Negeri Medan T.A 2014/2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah melalui Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) akan dapat meningkatkan persepsi positif dalam mematuhi peraturan pada mahasiswa bimbingan konseling di Universitas negeri Medan Tahun Ajaran 2014-2015. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan persepsi positif dalam mematuhi peraturan pada mahasiswa bimbingan konseling di Universitas negeri Medan Tahun Ajaran 2014-2015 melalui Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dengan menggunakan teknik analisis deskripstif kualitatif data. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa bimbinga konseling semester 2 Unimed sebayak 10 orang. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan daftar cek yang diberikan kepada subjek penelitian, catatan lapangan, lembar penilaian AKURS, dan observasi pelaksanaan kegiatan yang diberikan kepada observer untuk menilai keberhasilan tindakan.

Dari hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan tindakan yang berupa Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) terjadi peningkatan sebesar 50%. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang diberikan oleh peneliti kepada mahasiswa namun peningkatan ini masih berada dalam kriteria kurang berhasil sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II karena belum mencapai target yang telah ditentukan peneliti. Dari hasil analisis data pada siklus II setelah dilakukan tindakan terjadi peningkatan sebesar 80% dan persentase ini telah sesuai dengan target keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti sebelum melakukan tindakan.Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) dapat meningkatkan persepsi positif mahasiswa dalam mematuhi peraturan.

(10)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

2.1.3 Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) ... 20

2.2 Kerangka Konseptual ... 31

2.3 Hipotesis Tindakan ... 33

BAB III : METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian... 34

3.2 Subjek Penelitian ... 34

3.3 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 34

3.4 Desain Penelitian ... 36

3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 44

3.6 Teknik Analisis Data... 50

(11)

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi lokasi dan pelaksanaan penelitian... 52

4.1.1 Deskripisi lokasi penelitian ... 52

4.1.2 Deskripsi pelaksanaan penelitian ... 53

4.2 Deskripsi data hasil penelitian ... 53

4.2.1 Hasil penelitian sebelum tindakan ... 53

4.2.2 Hasil penelitian sesudah tindakan ... 55

4.3 Pembahasan hasil penelitian ... 83

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Bobot nilai setiap pilihan daftar cek ... 45

Tabel 3.2 Kisi – kisi daftar cek rasa tanggung jawab ... 46

Tabel 3.3 Hasil Analisis Item Daftar Cek ... 47

Tabel 4.1 Hasil Analisis Daftar Cek Pra Siklus ... 54

Tabel 4.2 Hasil Analisis Tindakan Pada Siklus I ... 62

Tabel 4.3 Hasil Analisis Daftar Cek Siklus I ... 63

Tabel 4.4 Perbandingan Peningkatan Pra Siklus dengan Siklus I ... 65

Tabel 4.5 Hasil Analisis Tindakan Siklus II ... 72

Tabel 4.6 Hasil Analisis Daftar Cek Siklus II... 73

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema kegiatan PKC-KO tahap 1 ... 26

Gambar 2.2 Skema kegiatan PKC-KO tahap 2 ... 27

Gambar2.3 Skema kegiatan PKC-KO tahap 3 ... 28

Gambar 2.4 Skema kegiatan PKC-KO tahap 4 ... 29

Gambar2.5 Skema kegiatan PKC-KO tahap 5 ... 30

Gambar3.1 Skema tahapan penelitian tindakan kelas ... 37

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan Fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pendidikan karakter dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pengembangan manusia dan masyarakat, tingkah laku manusia dan masyarakat dalam kenyataannya tidak atau belum sesuai dengan apa yang diharapkan, sesuai dengan ideologi yang telah disepakati. Masalah ini juga dirasakan dan dialami serta disadari oleh manusia dan masyarakat Indonesia.

Menurut Walgito (2004:87) persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensorik.

(15)

dalam diri individu. Karena itu dalam penginderaan orang akan mengaitkan dengan stimulus, sedangkan dalam persepsi orang akan mengaitkan dengan objek. Dengan adanya persepsi individu akan menyadari tentang keadaan di sekitarnya dan juga keadaan diri sendiri.

Pentingnya memiliki persepsi positif dalam mematuhi peraturan di universitas akan sangat mempengaruhi peningkatan kepribadian yang baik terutama bagi peran peserta didik sebagai calon konselor. Seseorang yang memiliki persepsi bahwasanya peraturan dibuat bukan untuk dilanggar tapi untuk pembentukan sikap yang lebih teratur bagi dirinya pasti akan lebih bijaksana dalam menyikapi persoalan-persoalan umum lainnya.

Prayitno (1995:178) mengemukakan bahwa bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya, apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.

Untuk membentuk suatu persepsi positif dalam mematuhi peraturan bagi peserta didik adalah dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Membentuk dinamika kelompok yang baik merupakan tugas seorang pemimpin kelompok. Hal ini berkaitan dengan pembentukan suasana kelompok yang hangat, ramah, menyenangkan, saling menghormati dan memberikan pengaruh positif dan saling mempengaruhi dalam peningkatan persepsi positif dalam mematuhi peraturan.

(16)

yang dapat mengembangkan pribadi anggotanya. Dengan demikian dapat diketahui apa yang menjadi permasalahan yang sebenarnya; dan 2) Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO), Prayitno (2012:1) mengungkapkan bahwa melalui PKC-KO ini dapat secara nyata menghayati dan mengamalkan nilai – nilai karakter dalam kehidupannya dan saling bertukar cerita dalam kelompok yang dapat menjaga seluruh rahasia yang ada pada anggota kelompok.

Atas dasar pertimbangan yang matang maka peneliti memutuskan untuk menggunakan tindakan yang berupa Pembelajaran Karakter Cerdas Fomat Kelompok (PKC-KO). Hal ini dikarenakan dalam PKC-KO terdapat pembahasan mengenai butir – butir pancasila, dimana tanggung jawab merupakan salah satu butir dari pancasila tersebut yaitu terdapat pada cerminan sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu PKC-KO merupakan hal yang baru sehingga lebih dapat menarik perhatian dan lebih dapat meningkatkan kehidupan berkarakter melalui dinamika kelompok yang terjadi dalam kelompok. Melalui Pendidikan Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) para peserta berkehendak untuk seia sekata dalam karakter cerdas, yaitu secara nyata menghayati dan mengamalkan nilai – nilai karakter cerdas dalam wujud perilaku dan kehidupan pada umumnya sehingga dapat membawa manfaat yang sebesar – besarnya dalam hidup pribadi, berkeluarga, berkelompok, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(17)

dosen belum masuk ke kelas peneliti melihat 7 mahasiswa masih banyak yang duduk-duduk diluar ruangan, 5 orang terlambat mengumpul tugas, 4 orang sering tidak hadir melebihi batas absen yang diizinkan, 4 orang memakai pakaian yang dilarang seperti celana ketat, celana jins, baju kaos ketat, memakai sendal, dan lain sebagainya.

Berdasarkan Buku Pedoman Universitas Negeri Medan maka dapat diketahui mahasiswa melanggar peraturan mengenai pakaian yang tertera di bab VII pasal 16, serta tidak patuh pada kewajiban mahasiswa dalam hal proses belajar mengajar. Setelah dilakukan wawancara singkat, ternyata dapat diketahui persepsi mereka mengenai peraturan adalah tidak masalah jika melanggar peraturan beberapa kali karena hal tersebut jarang mengakibatkan penurunan nilai IPK maupun akan mendapat teguran dari dosen.

Untuk itu peneliti perlu memberikan satu upaya agar persepsi positif tentang pentingnya mematuhi peraturan menjadi lebih baik lagi. Pemberian layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu upaya guna meningkatkan persepsi mahasiswa dengan memanfaatkan dinamika kelompok sehingga terjalin hubungan yang harmonis antar mahasiswa.

Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF MEMATUHI PERATURAN MELALUI PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK MAHASISWA BIMBINGAN KONSELING UNIVERSITAS NEGERI MEDAN T.A 2014/2015.”

(18)

Berpijak dari latar belakang yang diuraikan di atas, terkait dengan peningkatan persepsi positif dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1.2.1 Adanya persepsi negatif mahasiswa terhadap pentingnya mematuhi peraturan di kampus 1.2.2 Adanya anggapan bahwa melanggar peraturan boleh dilakukan asalkan tidak dimarahi

dosen yang mengajar

1.2.3 Kurang kuatnya komitmen dalam diri mahasiswa terhadap tanggung jawab mereka dalam mematuhi peraturan

1.2.4 Terjadi pelanggaran-pelanggaran peraturan di area kampus

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat begitu kompleksnya permasalahan seperti yang diungkapkan pada identifikasi masalah di atas serta terbatasnya dana, waktu, alat, dan kemampuan maka pengkajian pada penelitian ini hanya terbatas pada bagaimana cara meningkatkan persepsi positif dalam mematuhi peraturan pada mahasiswa BK Stambuk 2012 Universitas Negeri Medan T.A 2014-2015.

1.4 Rumusan Masalah

(19)

1.5 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: “untuk meningkatkan persepsi positif dalam mematuhi peraturan melalui pembelajaran

karakter cerdas format kelompok pada mahasiswa BK Universitas Negeri Medan T.A 2014-2015

1.6Manfaat Penelitian 1.6.1 Manfaat konseptual

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih teoritis bagi perkembangan disiplin ilmu Psikologi Pendidikan dan Bimbingan dengan memberikan sumbangsih mengenai Peningkatan persepsi positif terhadap peraturan melalui Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok

1.6.2 Manfaat praktis

Bagi mahasiswa sebagai calon konselor

Penelitian ini akan bermanfaat untuk pembekalan para calon konselor untuk merencanakan strategi pelayanan yang jitu untuk berperan serta dalam penanaman persepsi positif terhadap peraturan para diri mereka. Diharapkan dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa calon konselor untuk dapat meneliti lebih dalam lagi mengenai persepsi positif terhadap peraturan dan Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok.

Bagi pendidik (dosen)

(20)

Cerdas Format Kelompok dan memberikan solusi terbaik dalam mengatasi masalah – masalah yang berkaitan dengan hai itu.

Bagi penulis

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) dapat meningkatkan persepsi positif dalam mematuhi peraturan pada mahasiswa bimbingan konseling

b. Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) dapat membuat mahasiswa lebih aktif dalam berinteraksi dengan kelompoknya dan mahasiswa mampu memahami pentingya memiliki persepsi positif dalam segala hal terutama dalam mematuhi peraturan di kampus.

c. Pembelajaran Karakter Cerdas Format Kelompok (PKC-KO) dapat mengubah perilaku mahasiswa menjadi lebih taat dalam mematuhi peraturan di kampus.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya dan dari kesimpulan di atas maka saran dari peneliti yakni:

a. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan ilmu Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

(22)

c. Pembelajaran yang perlu dikembangkan oleh dosen dalam rangka pembentukan karakter di antaranya dapat dengan memasukkan nilai-nilai karakter ke dalam topik-topik pembelajaran, baik secara teori maupun dalam pembelajaran praktek.

d. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan intropeksi diri bagi para mahasiswa dalam proses perkuliahan.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, R. 2011. Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Pedagogia (online),Vol 1.No.1 (http://journal.umsida.ac. .id/files/RifkiV1.1.pdf,

diakses 19 Nopember 2014).

Agus siswoyo. 2013. dalam (http://agussiswoyo.com/kewarganegaraan /pengertian-contoh-dan-syarat-peraturan-yang-baik/, diakses 2 desember 2014)

Cialdini, Robert. B. 2007. Psikologi Persuasif Merekayasa Kepatuhan. Jakarta: Kencana

Dewi, R. 2012. Penelitian Pendidikan Desain Emperikal dan PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Fauzi, F .Y, dkk. 2013. Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Upaya

pembentukan Karakter Peserta Didik. Jurnal PPKN

UNJ(online),vol.1.No.2,(http://www.academia.edu/5894101/peran_guru_pendidikan_pa ncasila_dan_kewarganegaraan_dalam_upaya_pembentukan_ karakter

peserta_didik.pdf, diakses 16 nopember 2014)

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 1. (Alih Bahasa: dr. Med. Meitasari Tjandrasa& Dra. Muslichah Zarkasih). Jakarta: Erlangga.

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jambi: Referensi.

Kathleen, G. N. 2012. Hubungan Self Efficiacy dengan Prokraktinasi Akademik pada Mahasiswa Semester Dua Jurusan Psikologi Universitas X (online), (http:// library.binus.ac.id/collections/ethesis-detail.pdf, diakses 2 desember 2014).

Lewis, B. 2004. Character Building untuk Remaja.Terjemahan oleh Arvin Saputra. Batam: Karisma Publishing Group.

Marzuki. 2012. Pengintegrasian Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran di Sekolah ,Jurnal Pendidikan Karakter, (online), Tahun. 2. No.1, (http://staff.uny.ac.id/ Marzuki/ pendidikan karakter dalampembelajaran.pdf, diakses 16 nopember 2014).

Prayitno & Afriva Khaidir. 2011. Model Pendidikan Karakter Cerdas. Padang: UNP Press. Prayitno & Afriva Khaidir. 2012. Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran Karakter Cerdas Format

Kelompok. Padang: Universitas Negeri Padang.

Prayitno & Belferik Manulang. 2010. Pendidikan Karakter Dalam Membangun Bangsa. Jakarta: Pasca SarjanaUnimed.

(24)

Rahmulyani, dkk 2011. Peningkatan Kompetensi Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Berbasis

Pendidikan Karakter Melalui Program Pengalaman

Lapangan,(online),(http://digilab.unimed.ac.id/peningkatan-kompetensi-mahasiswa- bimbingan-dan-konseling-berbasis-pendidikan-karakter-melalui-program-pengalaman-lapangan-24737. html, diakses 3 desember 2014).

Saleh, Abdurrahman dan wahab, muhib abdul. 2004. Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam. Jakarta: Prenada Media

Samani, M. & Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sarwono, S.W. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers

Sondang, P.Siagian. 2004. Teori MOtivasi dan aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan kuantitatif, kualitatif,dan R& D. Bandung: Alfabeta.

Tim Penyusun. 2010. Buku Pedoman Universitas Negeri Medan. Medan Walgito, Bimo.2007. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI

Wantah, Maria J. 2005. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Watloly. A. 2001. Tanggung Jawab Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius.

(25)

i DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format Observasi Pelaksanaan kegiatan PKC-KO ... 90

Lampiran 2. Lembar hasil observasi pelaksanaan kegiatan PKC-KO siklus I ... 93

Lampiran 3. Lembar hasil observasi pelaksanaan kegiatan PKC-KO siklus II .. 99

Lampiran 4. Daftar hadir mahasiswa ... 105

Lampiran 5. Format daftar cek uji coba ... 106

Lampiran 6. Sebaran Data Angket Uji Coba ... 109

Lampiran 7. Format Daftar Cek Yang Sudah Valid ... 110

Lampiran 8. Format catatan lapangan ... 112

Lampiran 9. Hasil catatan lapangan ... 113

Lampiran 10. Format penilaian AKURS ... 118

Lampiran 11. Lembar penilaian AKURS siklus I ... 119

Lampiran 12. Lembar penilaian AKURS siklus II... 122

Lampiran 13. RPLBK ... 125

Gambar

Tabel 3.1 Bobot nilai setiap pilihan daftar cek ..................................................
Gambar 2.1   Skema kegiatan PKC-KO tahap 1 ................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pelabuhan Tanjung Priok maupun Holding Company , tim humas melakukan strategi khusus yang selama ini dibangun yaitu dengan berhubungan baik dengan media secara personal atau

Tujuan utama dari layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di sekolah adalah untuk membantu agar peserta didik dapat : (1) merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir

Berdasarkan hal tersebut Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) didukung penuh oleh Bank Indonesia (BI) bersama dengan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar,

a) A.11.1 terkait kebijakan pengendalian akses, PT. CTP Line telah memiliki kebijakan mengenai pengendalian akses terkait pengendalian akses ke jaringan. b) A.11.6 terkait

Selain itu kerja monoton yang dilakukan secara repetitif juga berpeluang menimbulkan keluhan pada otot (keluhan muskuloskeletal). Perlu diterapkan istirahat pendek setiap satu

Menjelaskan konsep strategi pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama karakter pada pendidikan anak usia dini yang dikembangkan secara terinci dan