• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KUBIS DI DESA SUMBERJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PEMASARAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KUBIS DI DESA SUMBERJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER"

Copied!
166
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Saluran Pemasaran Konsumen (Kotler, 2008)
Gambar  2.2 Bentuk-Bentuk Saluran Pemasaran (Daniel, 2004)
Gambar 2.3 Kurva Penawaran Primer dan Turunan Serta Margin Pemasaran
Gambar 2.4 Diagram Analisis Swot
+7

Referensi

Dokumen terkait

pengumpul tingkat desa yang menjalin kerjasamadengan petani, selanjutnya pedagang pengumpul tingkat desa menjalin kerjasama dengan pedagang pengecer dan pedagang

Model saluran pemasaran yang dilalui oleh bunga hortensia dari produsen (petani) ke konsumen akhir ada empat model yaitu Saluran I: Petani  Pedagang Pengumpul  Pedagang kecil

Saluran pemasaran tomat di Desa Babulu Darat adalah saluran 4 tingkat yaitu dari petani (produsen) kepedagang pengumpul, kemudian disalurkan ke pedagang besar

Rincian biaya untuk pemasaran jagung untuk saluran dua yang dikeluarkan oleh pedagang pengumpul dan pedagang pengecer, dimana harga jagung pada tingkat

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa : (1)terdapat dua saluran pemasaran di daerah penelitian, yaitu I: Petani – Konsumen (8 petani); II: Petani – Pedagang Pengecer

Konsumen Akhir Pedagang Pengecer Pedagang Besar Pedagang Perantara Pedagang Pengumpul Petani / Produsen Margin Pemasaran Harga Pasar Agribisnis Tingkat Efisiensi

Saluran III: Petani Pedagang Pengumpul Desa Pedagang Pasar Plaosan Pedagang Antar Kota Pedagang Pengecer Konsumen Jumlah persentase petani responden pada tiap-tiap

Petani responden yang menjual wortel melalui saluran pemasaran II merupakan saluran yang terdiri dari petani ke pedagang pengumpul II, pedagang pengecer II dan konsumen, setelah panen