PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG

DIINDUKSI ALKOHOL

Oleh :

DEA SARASWATI

201110330311070

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEL HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) YANG

DIINDUKSI ALKOHOL

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh :

DEA SARASWATI 201110330311070

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERRAN

(3)

(4)

(5)

vi

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirrabil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberi

petunjuk dan hidayah-Nya, shalawat serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir dengan judul “Pengaruh Ekstrak Biji Anggur Merah (Vitis vinifera L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Sel Hepar Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Yang Diinduksi Alkohol”.

Dalam penyelesaian karya tulis akhir ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang atas ilmu dan bimbingannya selama di Fakultas Kedokteran UMM.

2. dr. Moch. Ma’roef, Sp.OG, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran UMM atas kesediaan waktu dan penyampaian ilmu yang sangat bermanfaat bagi masa depan para mahasiswa FK UMM.

3. dr. Rahayu, Sp.S, selaku Pembantu dekan II Fakultas Kedokteran UMM yang senantiasa bersabar dalam membimbing dan mengajarkan ilmunya kepada kami.

(6)

vii

5. dr. Isbandiyah, Sp.PD, selaku pembimbing 1, atas kesabaran, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

6. dr. Dian Yuliartha Lestari, Sp.PA, selaku pembimbing 2, atas kesabaran, kebaikan hati, serta kesediaan dalam meluangkan waktu dalam membimbing penulis serta membantu dalam proses pengamatan hasil penelitian hingga dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.

7. dr. Bragastio Sidharta, Sp.M, selaku penguji tugas akhir ini, atas segala masukan dan arahan yang sangat bermanfaat dalam pengerjaan tugas akhir ini dan kesediaan waktu, sehingga tugas ini dapat diselesaikan dengan baik. 8. Ayah dan Ibu, atas doa dan lelah yang diberikan dari pagi hingga pagi lagi,

serta dukungan moril dan materil yang tak pernah putus agar tugas ini dapat selesai dengan baik. Kak Reza, Kak Dila, Adek Dinda, Ana, Mas Adetya dan Rani terimakasih sudah menjadi kakak dan adik terbaik serta penyemangat bagi penulis.

9. Seluruh staf TU dan laboran FK UMM, Mas Miftah dan Pak Joko yang bersedia membantu setiap tahapan proses penelitian hingga penyelesaian tugas akhir ini.

10. Sejawat FK UMM angkatan 2011, Adorables, atas dukungan, bantuan, dan kerjasamanya. Semoga kelak dapat menjadi dokter-dokter profesional yang barokah, sukses dunia akhirat, dan senantiasa dalam ketaatan kepada Allah SWT.

(7)

viii

12. Sahabat-sahabat terbaik yang menjadi keluarga selama di Malang, Winda, Erfian, Tari, Jeanny, Lilly, Muqsit, Azilu, Laksita, dan Yuni terimakasih atas kebersamaan yang sederhana, bantuan, kesabaran, motivasi, dukungan, dan semua yang telah diberikan.

13. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang membangun. Dengan mengharapkan Keridhaan-Nya, semoga karya tulis ini dapat menambah wawasan keilmuan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalammu’alaikum Wr. Wb

Malang, 4 November 2015

(8)

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 3

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan umum ... 4

1.3.2 Tujuan khusus ... 4

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat ilmu pengetahuan ... 4

1.4.2 Manfaat klinis... 5

1.4.3 Manfaat bagi masyarakat ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

(9)

x

2.1.1Taksonomi ... 6

2.1.2Morfologi tanaman anggur merah ... 7

2.1.3Jenis-jenis anggur di Indonesia ... 7

2.1.4Manfaat buah anggur ... 8

2.1.5Proanthocyanidin ... 9

2.2 Alkohol ... 10

2.2.1 Definisi ... 10

2.2.2 Farmakokinetik ... 12

2.3 Hepar ... 16

2.3.1 Anatomi Hepar ... 16

2.3.2 Fisiologi Hepar ... 18

2.3.3 Histologi Hepar ... 19

2.4 Penyakit Hati Alkoholik ... 23

2.4.1 Definisi ... 23

2.4.2 Patogenesis ... 24

2.4.3 Tanda dan gejala ... 28

2.4.4 Gambaran histopatologi ... 29

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 33 3.1Kerangka Konseptual Penelitian ... 33

3.2Hipotesis Penelitian ... 36

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 37

4.1Rancangan Penelitian ... 37

(10)

xi

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 37

4.3.1 Populasi ... 37

4.3.2 Sampel ... 37

4.3.3 Estimasi besar sampel ... 37

4.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 39

4.3.5 Karateristik sampel penelitian ... 39

4.4 Variabel dan Definisi Operasional ... 39

4.4.1 Variabel ... 39

4.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 39

4.5 Alat dan Bahan Penelitian ... 41

4.5.1 Alat penelitian ... 41

4.5.2 Bahan penelitian ... 42

4.6 Alur Penelitian ... 43

4.7 Prosedur Penelitian ... 44

4.7.1 Pembagian kelompok tikus ... 44

4.7.2 Proses adaptasi ... 44

4.7.3 Penentuan dosis ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) ... 44

4.7.4 Penentuan dosis dan pengenceran alkohol ... 45

4.7.5 Pemaparan alkohol ... 46

4.7.6 Proses anestesi dan pembedahan hewan coba ... 46

4.7.7 Pembuatan sediaan histologi ... 47

4.7.8 Pengamatan hasil ... 48

(11)

xii

4.7.10 Analisis data ... 49

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 5.1 Hasil Penelitian ... 51

5.1.1 Hasil perhitungan jumlah sel yang membengkak ... 41

5.2 Analisa Data ... 56

BAB 6 PEMBAHASAN ... 61

BAB 7 KESIMPULAN ... 67

7.1 Kesimpulan ... 67

7.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(12)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan gizi buah anggur ... 8

2.2 Jenis-jenis minuman beralkohol sesuai kadar alkoholnya ... 12

5.1 Jumlah hepar yang membengkak ... 51

5.2 Hasil analisis data dengan uji one way ANOVA ... 56

5.3 Tabel notasi berdasarkan uji tukey ... 57

(13)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah anggur merah ... 7

2.2 Metabolisme alkohol ... 15

2.3 Anatomi hepar ... 18

2.4 Histologi hepar ... 21

2.5 Gambaran mikroskopik sel hepar ... 22

2.6 Penyakit hati alkoholik ... 23

2.7 Patogenesis penyakit hati alkoholik ... 25

2.8 Histopatologi penyakit hati alkoholik ... 29

3.1 Skema kerangka konsep ... 33

4.1 Diagram alur penelitian ... 43

5.1 Tomografik hasil penelitian ... 53

5.2 Gambaran mikroskopis kelompok 1 ... 53

(14)

xv

DAFTAR SINGKATAN ADH : Alcohol dehydrogenase

ALD : Alcoholic Liver Disease

CYP2E1 : Cytochrome P450, Family 2, Subfamily E, Polypeptide

EGF : Epidermal Growth Factor

GSH : Gluthathion Sulfur Hidroksil

HDL : High Density Lipoprotein

HGF : Hepatocyte Growth Factor

IL-1 : Interleukin-1

LPS : Lipopolysaccharide

MCP-1 : Monosit Chemotactic Protein1 MDA-LDL : Malondiadelhida-Modified-LDL MEOS : Microsomal Ethanol-0xidizing System MTP : Mitochondrial Transition Pore

NAD : Nicotamide Adenine Dinucleotide

NADH : Nicotamide Adenine Dinucleotide (Reduced Form) OPC : Oligomeric Proanthocyanidins

PDGF : Platelet-Derived Growth

PPAR - α : Peroxisome-Proliferator–Activated Receptor α ROS : Reactive Oxygen Species

SPSS : Statistical Product and Service Solutions SREBP - 1c : Sterol Regulatory Element-Binding Protein 1c

TGF-β : Transforming Growth Factor β TLR 4 : Toll-Like Receptor 4

TNF-α : Tumor Necrosis Factor Alpha

(15)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Hasil Pengamatan ... 75

Lampiran 1 : Hasil Analisis data ... 76

Lampiran 2 : Dokumentasi Penelitian ... 82

Lampiran 3 : Determinasi Tanaman Biji Anggur Merah ... 83

Lampiran 4 : Surat Keterangan Ektrak Biji Anggur Merah ... 84

Lampiran 5 : Surat Keterangan Penelitian ... 85

(16)

69

DAFTAR PUSTAKA

Abbouds G, Kaplowitz N, 2007, Drug-Induced Liver Injury, Drug Safety, pp. 30:277-94, [online], viewed 20 Febuari, 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih. gov/pmc/articles/PMC1635816/pdf/JZUSB07-0899.pdf>.

Al-Asmari AK, Al-Elaiwi AM, Athar MT, Tariq M, Eid A, Al-Asmary, Saeed M, 2014, Hepatoprotective Plants Used in Saudi Traditional Medicine, Hindawi Publishing Corporation, pp. 13, [online], viewed 15 Maret 2015, <http://downloads.hindawi.com/journals/ecam/2014/890842.pdf>.

Almajwal, A. M., Elsadek, M. F, 2015, Lipid Powering and Hepatoprotective Effects of Vitis vinifera Driedseeds on Parasetamol Induced Hepatotoxicity

in Rats, Nutrition Research and Practice, pp.37-38, [online], viewed 1 Maret

2015), <htttp:/www.ncbi.nlm.nih.gov./pmc/articles/PMC4317478. pdf>. Asl MN and Hosseinzadeh H, 2009, Pharmacological Effects of Vitis vinifera

(Grape) and Its Bioactive Compounds, Departement of Pharmacodynamics

and Toxicology, pp.12 [online], viewed 26 April 2015, <http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/ptr.2761/pdf>.

Barclay GA, Barbour J, Stewart S, Day CP, Gilvarry E, 2008, Adverse Physical Effects

of Alcohol Misuse, Advances in Psychiatric Treatment, vol. 14, pp. 139–

151, [online], viewed 9 April 2015, <http://apt. rcpsych.org/content/aptrcpsych/14/2/139.full.pdf>.

Caldwell SH, Ikura Y, Iezzoni JC et al, 2007, Has Natural Selection in Human Populations Produced Two Types of Metabolic Syndrome (With and Without Fatty Liver)?, Journal of Gastroenterology and Hepatology vol. 22 (Suppl 1), pp. 11-19, [online], viewed 15 Maret 2015,<http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.14401746.2006.04639.x/ pdf>

Chandrasoma P, Taylor CR. 2006, Ringkasan Patologi Anatomi, Ahli bahasa: Roem Soedoko, Dewi Asih Mahnani, Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta, hal. 573 – 609.

Cotran S. Ramzi, Kumar Vinay dan Robbins L. Stanley, 2010, Pathologic Basis

of Disease Robbins and Cotran 8th, pp. 857, Philadelphia, Elsevier

Saunders.

Cotran S. Ramzi, Kumar Vinay and Robbins L. Stanley, 2007, Buku Ajar Patologi volume 2 edisi 7, Alih Bahasa : dr. Brahm U. Pendit, Penerbit Buku Kedokteran EGC Jakarta, hal. 686-687.

(17)

70

Daglia M, Rachi M, Papetti A.et al, 2004, In Vitro and Ex-Vivo Antihydroxyl

Radical Activity of Green and Roasted Coffee, Journal Agric Food Chem;

48 (5), pp.1449-54, [online], viewed 24 Febuari 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15030233>.

Dawn B. Marks, Allan D. Marks, Coileen M. Smith, 2012, Biokimia Dasar Sebuah Pendekatan Klinis, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, hal. 577-578.

Depkes RI, 2009, Profil Kesehatan Indonesia 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta,Hal. 23, [online], diunduh 9 April 2015, <http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-profil-kesehatan.html>.

Elizabeth, 2011, Ethanol Toxicity, American College of Emergency Physicians [online], viewed 9 April 2015, <http://emedicine.medscape.com/article/ 1010220>.

Eroschenko VP, 2010, Sistem Pencernaan : Hati, Kandung Empedu, dan

Pankreas, In : Eroschenko VP, Atlas Histologi DeFiore dengan Korelasi

Fungsional, EGC, Jakarta, hal. 325-332.

European Association For The Study of The Liver, 2010, Alcoholic Liver Disease, The International Liver Congress 45th Annual Meeting of The European Association For The Study of The Liver. Vienna, Austria, pp. 2, [online], viewed 1 April 2015, <http://www.easl.eu/assets/application/files/5e1b5512 fb2cabb_file.pdf>.

FKUI, 2009, Farmakologi dan Terapi, edisi 5 ,Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,Balai Penerbit FKUI, Jakarta,hal. 157-160.

Gao B, and Bataller R. 2011. Alcoholic Liver Disease: Pathogenesis and New

Therapeutic Targets. National Institutes of Health. Pp. 4-20 [online].

Viewed 28 Maret 2015. <http://www.gastrojournal.org/article/S0016-5085(11)01228-5/pdf>

Garcia A, Ros G, Vidal G et al, 2006,Acute Intake of Phenolic-Rich Juice

Improves Antioxidants Status in Health Subject, Journal of Nutrition Vol.

26, pp : 330-339, viewed 1 April 2015, <http://www.researchgate.net/pro file/Gaspar_Ros/publication/230585290_Acute_intake_of_phenolicrich_jui ce_improves_antioxidant_status_in_healthy_subjects/links/09e41501b188b 99e92000000.pdf?ev=pub_ext_doc_dl&origin=publication_detail&inViewe r=true>.

(18)

71

Gu L, Kelm MA, Hammerstone JF, Beecher G, Holden J, Haytowitz D, Gebhardt S, Prior RL. 2004, Concentrations of Proanthocyanidins in Common

Foods and Estimations of Normal Consumption. American Society for

Nutritional Sciences, Pp. 615, [online], viewed 15 Maret 2015, <http://jn.nutrition.org/content/134/ 3/613.full.pdf+html>.

Hassan I, 2009, Perlemakan Hati Non Alkoholik,dalam : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Interna Publishing,Jakarta, hal. 697-700.

Haytowitz DB. and Ahuja JKC, 2014, Composition of Food Raw, Processed,

Prepared, USDA National Nutrient Database of Standart Reference, pp.27,

[online], viewed 9 April 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/ PMC2704478/pdf/nihms34515.pdf>.

Joewana, Satya, 2005,Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan Zat Psikoaktif (Penyalahgunaan NAPZA/Narkoba), edisi 2, EGC, Jakarta, hal.155.

Katzung B.G. 2010, Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 10, Alih Bahasa : Dripa Sjabana, dkk, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta,hal.157-160.

Kemendag, 2014, Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 Tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol, hal. 7-8, [online], diunduh 9 April 2015, <http://www.kemendag.go.id/ files/regulasi/2014/10/14/72m-dagper102014-id-1413779815.pdf>.

Khan GM, AnsariSH, BhatZA, Ahmad F, 2012, Study of Aging and

Hepatoprotective Activity of Vitis vinifera L. Seeds in Albino Rats,Asian

Pacific Journal of Tropical Biomedicine, pp. S1170-S1771,[online],viewed 20 April 2015, <http://www.apjtb.com/zz/2012s3/106.pdf>.

Lindseth Glenda N. 2006. Gangguan Hati, Kandung Empedu, dan Pankreas, Dalam : Price Sylvia A, Lorraine M. Wilson, Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6, EGC, Jakarta, hal. 368-380.

Liu, Sean X., White, Elizabeth, 2012, Extraction and Characterization of

Proanthocyanidins from Grape Seed, The Open Food Science Journal, pp.

6-7, [online], viewed 15 Maret 2015, <http://www.bentham-open.com/contens/pdf/TOFSJ-6-5.pdf>.

Louvet Alexandre and Mathurin Philippe, 2015, Alcoholic Liver Disease :

Mechanism of Injury and Targeted Treatment, Nature Reviews

(19)

72

Lucey Michael R., Mathurin Philippe, and Morgan R Timothy, 2009, Medical

Progress Alcoholic Hepatitis, The New England Journal of Medicine, pp.

2762-2763, [online], viewed 17 Oktober 2015, < http://www.nejm.org/doi /pdf/10.1056/NEJMra0805786>.

Maddrey Willis C, 2005, Drug-Induced Hepatotoxicity, Journal Clinical

Gastroenterology Vol 39, pp. S83-89 [online], viewed 11 Mei 2014,

<http://journals.lww.com/jcge/pages/articleviewers.aspx?year=2005&isse=0 4002&article=00010&type=abstract>.

Maheswari C, P. Babu, and Meenakshi, 2011, Protective Effect of Coccina Indica Leaf Extract Against Alcohol Combine With Carbon Tetrachloride and

Paracetamol induced Liver Damage in Rats, International Journal of

Pharmaceutical Sciences and Research Vol. 2, pp. 2662, [online], viewed 15 Oktober 2015, < http://ijpsr.com/?action=download_pdf&postid=18480>. Mansouri E,Panahi M, Ghaffari MA, Ghorbani A, 2011,Effects of Grape Seed

Proanthocyanidin Extract on Oxidative Stress Induced by Diabetes in Rat

Kidney, Iranian Biomedical Journal, pp. 100-101,[online],viewed 8 Maret

2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3639749/pdf/IBJ-15-100.pdf>.

Maity T, Ahmad A, Pahari N, 2012, Evaluation of Hepatotherapeutic Effects of Mikania Scandens (L.) Willd on Alcohol Induced Hepatotoxicity in Rats. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, pp. 490 [online]. Viewed 9 Mei 2015, <http://www.ijppsjournal.com/Vol4Issue3/ 4246.pdf>

Mescher AL, 2010, Janquiera’s basic Histology Text & Atlas. McGraw Hill, London, pp. 287-293, [online], viewed 25 Januari 2015), <https://books.google.co.id/books?isbn=0071714758>.

Neil D. Theise, MD, 2013, Histopathology of Alcoholic Liver Disease, Wiley Online Library, pp. 64-65, [online], diunduh 1 April 2015. <http://onlineli brary.wiley.com/doi/10.1002/cld.172/epdf>.

O’Shea Robert S, Srinivasan Dasarathy and Arthur J. McCullough, 2010,

Alcoholic Liver Disease, Am J Gastroenterology, pp. 14-16, [online],

viewed 15 Oktober 2015, < http://s3.gi.org/physicians/guidelines/Alcoholic LiverDisease.pdf>.

Osna Natalia A, 2009, Alcohol Metabolites and Lipopolysaccharide: Roles in the

Development and/or Progression of Alcoholic Liver Disease, World Journal

of Gastroenterology, pp. 1210, [online], viewed 3 Juli 2015, <http://www.nc bi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2658861/pdf/WJG-15-1209.pdf>.

Park Hyoung Joon, Soo-Jung Lee, Yuno Song et al, 2014, Schisandra chinensis

(20)

73

Mary Ann Liebert, Inc., and Korean Society of Food Science and Nutrition, pp. 103-104, [online], viewed 1 April 2015,<http://www.ncbi.nlm.nih.gov/ pmc/articles/PMC3901324/pdf/jmf.2013.2849.pdf>.

Perda Kota Malang, 2006, Pengawasan, Pengendalian dan Pelarangan Penjualan Minuman Beralkohol, No. 5, Tahun 2006 Pasal 1,hal. 6, [online], diunduh 9 April 2015, <http://www.jdih.setjen.kemendagri. go.id/files/KO

TA_MALANG_5_2006.pdf>.

Putz R, Pabst R, editors, 2002,Anatomy Hepar : In Sobotta, Atlas of Human Anatomy, 13th ed. Philadelphia: Lippincott, Williams & Wilkins.

Ragab GMA, El-Denshary ES, Hassan AM, Azeim SHA et al, 2013, Grape (Vitis vinifera) Seed Extract Inhibits The Cytotoxicity and Oxidative Stress in

Liver of Rats Treated with Carbon Tetrachloride, Global Journal of

Pharmacology, pp. 258, [online], viewed 9 April 2015, http://www.researchgate.net/profile/Mosaad_Attia_AbdelWahhab/publicati on/265842829_Grape_(Vitis_vinifera_)_Seed_Extract_Inhibits_the_Cytoto xicity_and_Oxidative_Stress_in_Liver_of_Rats_Treated_with_Carbon_Tetr achloride/links/544012260cf2be1758cff93d.pdf.

Sander M.A,2007, Sistem Hepatobilier, In : Sander, Mochammad Aleq, Atlas Berwarna Patologi Anatomi (Jilid 2), PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hal. 126-128.

Santillan EM, Bujaidar EM, Gonzalez IA, Martinez MT, Salinas JG, Bautista M, Gonzalez AM, Faisal JL, Gonzalez JA. 2014, Natural Products with

Hepatoprotective Effects, Baishideng Publishing Group Inc. Pp. 14788

[online], viewed 1 Maret 2015, <http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/ articles/PMC4209543/pdf/WJG-20-14787.pdf>.

Saryono, 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan: Penuntun Praktis Bagi Pemula. Yogyakarta, Mitra Cendikia Press, hal. 42-43

Saucedo RS, 2013, Harmful Use of Alcohol Alcohol Use Disorders and Alcoholic

Liver Disease, Journal Priority Medicines for Europe and the World "A

Public Health Approach to Innovation", pp.6.14-16, [online], diunduh 1 april 2015, <http://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/BP6 _14Alcohol.pdf>.

Sears Dawn, 2015. Fatty Liver. [online]. (diunduh pada tanggal 1 April 2015). Tersedia dari : <http://emedicine.medscape.com/article/175472-overview.> Setiadi, 2007. Bertanam Anggur, Cetakan XVIII. Swadaya Jakarta, Hal. 20-30. Shakhashiri, 2009,Ethanol,General Chemistry [online], viewed 9 April 2015,

(21)

74

Sid. B, Verrax J, and Calderon P.B, 2013, Review Article Role of Oxidative Stress

in The Pathogenesis of Alcohol-Induced Liver Disease, Free Radical

Research 47 (11) Informa Healthcare, pp. 899 [online], viewed 23 April 2015, <http://informahealthcare.com/doi/abs/10.3109/10715762.2013.8194 28.pdf>.

Singh I. 2008. Textbook of Anatomy With Colour Atlas. Jaypee Brothers Medical Publishers, pp. 592-598, [online], viewed 9 April 2015, <https://books.google.co.id/books?id=PVnk5UvDDm4C&pg=PP6&lpg=PP 6&dq=.+Textbook+of+Anatomy+With+Colour+Atlas.+Jaypee+Brothers+ Medical+Publishers>.

Sozio M. and CrabbD.W, 2008, Alcoholand Lipid Metabolism,Am J Physiology Endocrinology Metabolism295, pp.E10-E12, [online], viewed 1 April 2015, <http://ajpendo.physiology.org/content/ajpendo/295/1/E10.full.pdf

Sylvestris A, Ma’roef M, Azizi R.N, Vamela A, 2012, Pengaruh Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Proses Inflamasi Konjungtiva dan Kornea (Interleukin 1/IL-1 dan Matrix Metalloproteinase 9/MMP-9 dan Proses Epitelisasi Kornea (Epidermal Growth Factor Receptor/EGFR) pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus strain wistar) yang diovariektomi (Hipoestrogen), Laporan Hasil Penelitian Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PKH-PKDD) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang : tidak dipublikasikan. Wiryanta, dan Bernard TW, 2008, Membuahkan Anggur di Dalam Pot dan

Pekarangan, AgromediaPustaka, Jakarta,Hal.11-21.

You Min and CrabbD.W., 2004, Recent Advances in Alcoholic Liver Disease II, Minireview: molecular mechanisms of alcoholic fatty liver, Am J Physiol Gastrointestinal Liver Physiology287, pp. G1-G3, [online],viewed 1 April 2015, <http://ajpgi.physiology.org/content/ajpgi/287/1/G1.full.pdf>.

Zakhari, Samir, 2006, Overview : How is Alcohol Metabolized by The

Body,Alcohol Research and Health Vol. 29, pp : 245-253,

<pubs.niaaa.nih.gov/publications/arh294/245-255.pdf>.

(22)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

Hepar adalah organ yang sangat penting pada tubuh manusia karena merupakan pusat dari proses metabolisme tubuh (Maddrey, 2005). Salah satu fungsi terpenting metabolisme hati adalah mengubah zat-zat berbahaya bagi tubuh oleh enzim hati menjadi zat yang tidak berbahaya bagi tubuh (Lindseth, 2006). Zat berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan hepar disebut juga dengan bahan xenobiotik yang salah satunya adalah alkohol (Santillan et al, 2014).

Alkohol (C2H2OH) ialah molekul kecil, larut dalam air, dan diserap sempurna pada saluran pencernaan. Alkohol terdiri dari beberapa jenis dan yang paling umum adalah etil alkohol (etanol), metil alkohol (metanol), dan isopropil alkohol (isopropanol). Semua jenis alkohol memiliki struktur kimia yang mirip mengandung gugus hidroksil (OH) (Sakhashiri, 2009).

Berdasarkan Riskesdas 2008, secara nasional prevalensi penduduk umur 10 tahun ke atas yang minum minuman alkohol selama 12 bulan terakhir sebesar 4,6%, dan yang masih minum alkohol dalam 1 bulan terakhir sebesar 3,0%. Provinsi yang prevalensi minum alkoholnya termasuk tinggi adalah Nusa Tenggara Timur (17,7%), Sulawesi Utara (17,4%) dan Gorontalo (12,3%) (Depkes RI, 2009).

(23)

2

ALD saat ini menjadi salah satu dari sepuluh penyebab kematian paling umum. Menurut data pada tahun 2008 di Inggris dan Wales, sebanyak 0,95%

dari seluruh kematian yang terdaftar pada penduduk yang berusia ≥ 20 tahun

disebabkan oleh ALD (Saucedo, 2013). ALD secara luas digambarkan sebagai kondisi dengan berbagai tingkat gangguan fungsi hepar dari konsumsi alkohol kronis dan berlebihan (EASL, 2010). Spektrum klinis dari penyakit hati alkoholik yaitu fatty liver, hepatitis alkoholik, sirosis alkoholik dan karsinoma hepatoseluler, serta perubahan histopatologi yang terdiri dari steatosis, steatohepatitis, dan steatofibrosis (Neil, 2013). ALD menyebabkan

sekitar 80% dari para peminum berat mengalami perlemakan hati, 10%

hingga 35% mengalami hepatitis alkoholik dan sekitar 10% mengalami

sirosis (Cotran, Kumar, dan Robbins, 2007).

Hepatitis alkoholik ditandai dengan adanya pembengkakan dan nekrosis hepatosit, badan mallory, reaksi neutrofilik, dan fibrosis yang disebabkan oleh konsumsi alkohol kronis (Cotran, Kumar, dan Robbins 2007). Menurut data dari EASL tahun 2010, tingkat kejadian tahunan hepatitis alkoholik di

Denmark pada tahun 1999 sampai 2008 mengalami peningkatan dari 37

menjadi 46 per 100.000 untuk pria dan 24-34 per 100.000 untuk wanita

berdasarkan sebuah studi epidemiologi kohort nasional (EASL, 2010).

(24)

3

yang dibutuhkan salah satunya dapat ditemukan pada Proanthocyanidin.

Proanthocyanidin tersebut dapat kita temukan salah satunya pada buah

anggur merah (Vitis vinifera L.). Kandungan Proanthocyanidin tersebut yaitu 60% pada biji, 30% pada kulit, dan 10% pada buahnya (Almajwal and Elsadek, 2015). Biji anggur (Vitis vinifera L.) memiliki kandungan

Proanthocyanidin paling tinggi jika dibandingkan dengan buah yang lainnya

yang juga mengandung Proanthocyanidin. Jumlah kandungan total

Proanthocyanidin dalam biji anggur (Vitis vinifera L.) sebanyak 3.532.3 ±

105.8 mg per 100 g biji anggur segar (Gu et al. 2004). Penelitian terdahulu menjelaskan bahwa ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) dengan dosis 100 mg/kgBB/hari dan 200 mg/kgBB/hari secara per-oral memiliki efek menghambat sitotoksisitas dan stres oksidatif di hati tikus yang diinduksi

Carbon Tetrachlorida (Ragab et al, 2013).

Berdasarkan uraian di atas penulis ingin membuktikan apakah antioksidan yang terkandung dalam ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) dapat mempengaruhi gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan (Rattus

norvegicus strain wistar) yang diinduksi alkohol.

1.2.Rumusan Masalah

Adakah pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) terhadap gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan (Rattus

(25)

4

1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan umum

Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis

vinifera L.) terhadap gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan

(Rattus norvegicusstrain wistar) yang diinduksi alkohol.

1.3.2. Tujuan khusus

1. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah (Vitis

vinifera L.) terhadap jumlah sel yang mengalami pembengkakan

(Hepatocyte Swelling) pada hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus

strain wistar) yang diinduksi alkohol.

2. Mengetahui dosis ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) yang berpengaruh terhadap gambaran histopatologi pada sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi alkohol. 1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat ilmu pengetahuan

1. Dapat menambah informasi ilmiah tentang manfaat ekstrak biji anggur merah (Vitis vinifera L.) terhadap gambaran histopatologi sel hepar tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi alkohol.

(26)

5

1.4.2. Manfaat klinis

Mengetahui adakah pengaruh pemberian ekstrak biji anggur merah

(Vitis vinifera L.) terhadap gambaran histopatologi sel hepar tikus putih

jantan (Rattus norvegicusstrain wistar) yang diinduksi alkohol. 1.4.3. Manfaat bagi masyarakat

1. Menambah wawasan keilmuan kepada masyarakat tentang manfaat ekstrak biji anggur (Vitis vinifera L.) yang ada di Indonesia bagi kesehatan.