• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lama Paparan Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru Mekanik Motor

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Lama Paparan Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru Mekanik Motor"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KARYATULIS AKHIR

PENGARUH LAMA PAPARAN ASAP KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU MEKANIK MOTOR

Oleh:

AGY FIRSTIAWAN WAHYOSI 201110330311025

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

PENGARUH LAMA PAPARAN ASAP KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP FAAL PARU MEKANIK MOTOR

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

AGY FIRSTIAWAN WAHYOSI 201110330311025

FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Lama Paparan Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Faal Paru Mekanik

Motor”

Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat

untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Program Pendidikan Dokter pada

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,

walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan

bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa

perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun dan

semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua

pihak.

Malang, 13 Februari 2015

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan

tanpa ada bantuan dari berbagai pihak, untuk itulah pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada:

1. Allah SWT, Rabb Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah, yang senantiasa

membukakan jalan dan kemudahan, serta melimpahkan rahmat dan

ridho-Nya.

2. Rosullullah SAW yang senantiasa memberikan suri tauladannya.

3. Bapak H. Sutolo, ibu Yayuk Sri Wahyuni, dan Adik Ageliva dan Adik Ibra,

nenek serta om tante dan saudara-saudara yang selalu memberi dukungan,

doa, kasih sayang, semangat, kepercayaan, pengorbanan dan kesabaran yang

tak terhingga bagi saya.

4. Seluruh jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah

Malang.

5. dr. Annisa’ Hasanah, M. Si selaku pembimbing 1 yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing, mengarahkan dengan sabar dan selalu memberi

masukan kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

6. dr. Kusuma Andriana Sp. OG selaku pembimbing 2 yang telah bersedia

membimbing dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

7. dr. Isbandiyah Sp. PD selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk

memberikan bimbingan, koreksi dan saran kepada penulis dalam

(7)

8. Mekanik kendraan bermotor yang berada di jalan sumbersari – jalan

galunggung Malang terima kasih atas kesempatan dan kemudahan yang

diberikan untuk menunjang terselesaikan tugas akhir ini.

9. Staf TU FK UMM yang telah membantu administrasi penulis dalam

menyelesaikan TA.

10. Sahabat dan teman seperjuanganku Devy, Dinda, Nadya, Mamat, Saifur

Rizal, terima kasih sudah bersedia menyediakan waktu, menjadi teman

diskusi dan membantu dalam melaksanakan penelitian.

11. Teti Puspita Sari terima kasih sudah bersedia menyediakan waktu

memberikan bantuan dan menjadi teman diskusi, serta memberikan semangat

dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.

12. Terima kasih kepada sahabat Kontraan 38 memberikan bantuan dan menjadi

teman diskusi, serta memberikan semangat dalam menyelesaikan karya tulis

akhir ini.

13. Semua teman-teman FK UMM angkatan 2011 yang menjadi teman

seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran terimakasih

dukungan dan doanya.

14. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan

juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

KARYA DAN GELAR INI UNTUK KALIAN

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMAKASIH... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR SINGKATAN ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat klinis ... 3

1.4.2 Manfaat akademis ... 3

1.4.3 Manfaat masyarakat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Anatomi dan Fisiologi Saluran Pernafasan ... 5

2.1.1. Anatomi saluran pernafasan ... 5

2.1.2. Fisiologi saluran pernafasan ... 7

2.2 Karakteristik Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor ... 9

2.3 Asap Kendaraan Bermotor ... 11

2.3.1 Pengertian emisi gas buang kendaraan bermotor ... 11

2.3.2 Kandungan asap kendaraan bermotor ... 11

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Faal Paru ... 16

2.5 Uji Faal Paru ... 19

2.5.1 Parameter uji faal paru ... 23

2.5.2 Interpretasi hasil pemeriksaan ... 26

2.5.3 Indikasi pemeriksaan spirometri ... 27

2.5.4 Kontra indikasi pemeriksaan spirometri ... 28

2.6 Dampak Asap Kendaraan Bermotor Terhadap Paru ... 28

2.7 Penyakit Pernapasan Obstruksi ... 29

2.7.1 Penyakit paru obstruksi kronis ... 29

(9)

2.7.3 Emfisema ... 33

2.7.4 Asma bronkhial ... 35

2.8 Penyakit Paru Restriktif ... 39

2.8.1 Gangguan pleura paru ... 39

2.8.2 Gangguan parenkim paru ... 39

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 42

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 42

3.2 Hipotesis Penelitian ... 44

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 45

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 45

4.2 Lokasi Penelitian ... 45

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... ... 45

4.3.1 Populasi ... ... 45

4.3.2 Sampel ... ... 45

4.3.3 Teknik pengambilan sampel ... 45

4.3.4 Karakteristik sampel penelitian ... ... 46

4.4 Variabel Penelitian ... ... 46

4.4.1 Variabel bebas... ... 46

4.4.2 Variabel tergantung... ... 46

4.5 Definisi Operasional ... 46

4.6 Instrumen Penelitian ... 47

4.7 Prosedur Penelitian ... 48

4.7.1 Pengumpulan data ... .... 48

4.7.2 Cara kerja ... .... 48

4.7.3 Alur penelitian ... 49

4.8 Analisis Data ... 49

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 50

5.1 Karakteristik Responden ... 50

5.1.1 Karakteristik lama paparan asap terhadap FEV1... 50

5.1.2 Karakteristik lama paparan asap terhadap FVC ... 51

5.1.3 Karateristik lama paparan asap terhadap ratio FEV1 / FVC ... 52

5.1.4 Karakteristik usia terhadap FEV1 ... 54

5.1.5 Karakteristik usia terhadap FVC ... 55

5.1.6 Karakteristik usia terhadap ratio FEV1 / FVC ... 56

5.2 Analisis Data ... 57

5.2.1 Uji chi-square ... 57

5.2.2 Uji spearman ... 57

BAB 6 PEMBAHASAN ... 61

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

7.1 Kesimpulan ... 68

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

5.1 Karakteristik Lama Paparan Asap Terhadap FEV1 ... 50

5.2 Karakteristik Lama Paparan Asap Terhadap FVC ... 51

5.3 Karateristik Lama Paparan Asap Terhadap Ratio FEV1 / FVC ... 53

5.4 Karakteristik Usia Terhadap FEV1... 54

5.5 Karakteristik Usia Terhadap FVC ... 55

5.6 Karakteristik Usia Terhadap Ratio FEV1 / FVC ... 56

5.7 Uji Chi-Square ... 57

5.8 Uji Regresi Linier Lama Paparan Asap Terhadap FEV1 ... 58

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Saluran Pernafasan ... 5

2.2 Hubungan antara Volume dan Kapasitas paru ... 20

2.3 Spirometri ... 22

2.4 Asma Bronkhial ... 35

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 40

5.1 Karakteristik Lama Paparan Asap Terhadap FEV1 ... 51

5.2 Karakteristik Lama Paparan Asap Terhadap FVC ... 53

5.3 Karateristik Lama Paparan Asap Terhadap Ratio FEV1 / FVC ... 54

5.4 Karakteristik Usia Terhadap FEV1... 55

5.5 Karakteristik Usia Terhadap FVC ... 56

(13)

DAFTAR SINGKATAN

BBM : Bahan Bakar Minyak

CO : Carbon Monoksida

Cl2 : Khlorin

ERV : Expiration Reserve Volume

FEV1 : Forced Expiration Volume in 1 Second

FVC : Forced Vital Capacity

FRC : Forced Residu Capacity

HC : Hidrocarbon

H2SO4 : Asam Sulfat

ILO : International Labour Organization

IC : Inspiration Capacity

IRV : Inspiration Reserve Volume

ISPA : Infeksi Saluran Pernafasan Akut

MVV : Maximal Voluntary Ventilation

NO2 : Nitrogen Dioksida

PAH : Polycyclic Aromatic Hidrocarbon

PPOK : Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Pb : Timbal

RV : Residu Volume

SO2 : Sulfur Dioksida

TLC : Total Lung Capacity

VC : Vital Capacity

VT : Volume Tidal

WHO : World Health Organization

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Surat Persetujuan Penelitian dan Formulir Penelitian ... 73

Lampiran 2 Data Hasil Penelitian Mekanik Motor ... 77

Lampiran 3 Tabel Frekuensi ... 79

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 83

(15)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z. 2009. Pengendalian Polusi Kendaraan. Penerbit Alfabeta. Bandung. pp 58.

Alamsyah Tossin , 2012, Wireless Measurement Gas Karbon Monoksida (CO), Nitrogen Dioksida (NO2) dan Ozon (O3), Politeknologi Vol 10 No 2 Mei.

Alsagaff, Hood & Mukty, Abdul (Editor). 2010. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Paru. Cetakan kesepuluh, Airlangga University Press. Surabaya. pp 78-98.

Alissa E.M, FernsG.A,2011, Heavy Metal Poisoning and Cardiovascular Disease.

Vol. 5 No. 1

American Thoracic Society, 2013, Spirometry In The Occupational Setting, Merican Journal Of Respiratory And Critical Care Medicine. Vol. 189 N0. 8.

Anindita Ria. 2009. Analisa Uji Faal Paru Petugas Pintu Tol Jagorawi Jakarta. Palembang. Di akses 24 September 2014.

Bayram H, Sapsford RJ, Abdelaziz MM, 2011, Effect of ozone and nitrogen dioxide on the release of proinflammatory mediators from bronchial epithelial cells of nonatopic nonasthmatic subjects and atopic asthmatic patients in vitro. J. Allergy Clin. Immunol. Vol; 107: 28794.

Chris E Ekpenyong, E O Ettebong, E E Akpan, T K Samson and Nyebuk E Daniel. 2012 Urban city transportation mode and respiratory health effect of air pollution: a cross-sectional study among transit and non-transit workers in Nigeria Vol 2: doi: 10.1136/bmjopen-2012-001253.

Darmanto. 2009. Respirologi Medicine. Balai Penerbit Buku Kedokteran Indonesia EGC. Jakarta. pp 98-110.

Dinas Perhubungan dan Pariwisata Kota Malang, 2014, Survei Jumlah kendraan Mediacenter.malangkota.go.id/2014/07 di akses pada 26 september 2014.

Epton MJ, Drawson RD, Brooks WM, 2011. The effect of ambient air pollution on respiratory health of school children: a panel study. Environ Health, Vol:7 No.16.

Fanny W.S. Ko And David S.C. Hui, 2012 Air pollution and chronic obstructive

(16)

Fontham, E.T, P. Correa, et.al, 2010, Environmental Tobacco Smoke And Lung Cancer In Non Smoking Women : A Multicenter Case Control Study, Journalof The American Medical Association, Vol. 7 No. 1.

Geiss, O and D. Kotzias. 2011. Tobacco, cigarettes, and cigarette smoke. Overview. Institute for Health and Consumer Protection. Europian Commission, London. Vol.4 No.7.

Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD). Global Strategy For The Diagnosis, Management and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease.2010 di akses 3 desember 2014.

Guyton, AC. ; Hall, JE. 2012. Ventilasi Paru. In : Setiawan, Irawati. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 432-9. 605.

Happo MS, Salonen RO, Halinen AI, 2010, Inflammation and tissue damage in mouse lung by single and repeated dosing of urban air coarse and fine particles collected from six European Cities. Inhal Toxicol Asian Pacific Society of Respirology, Vol 22 :402–12.

Hogg JC. 2011. Pathophysiology of airflow limitation in chronic obstructive pulmonary disease. pp 709.

Ikhsan, M. 2009. Penyakit Paru Kerja Dan Lingkungan. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 175-190.

Ingram R, 2008, Bronkhitis Kronik dan Emfisema, In : Ahmad HA, Prinsip- Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, Edisi 13, Penerbit Buku kedokteran EGC, Jakarta, pp. 1351.

Liu JJ, Chan CC, Jeng FT.2010 Predicting personal exposure levels to carbon monoxide (CO) in Taipei, based on actual CO measurements in microenvironments and a Monte Carlo simulation method. Atmos Environ Vol:8 ;28:2361.

Maranatha D, 2011, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Buku Ajar Ilmu Penyakit Paru, EGC, Jakarta, pp. 28-29.

Matt GE, Quintana PJ, Hovell MF, Chatfield D, Ma DS, Romero R, Uribe A. 2012, Residual tobacco smoke pollution in used cars for sale: air, dust, and surfaces. Nicotine Tob Res. Vol; 10 No. 6.

Müller, Abbey DE, Lebowitz MD. 2011, Journal of Occupational Medicine and

(17)

Mufti, M. 2006. Asap Putih Lebih Berbahaya Daripada Asap Hitam. UGM Press. Yogyakarta. pp 56-85.

Nandasena YL, Wickremasinghe AR, Sathiakumar N. 2010. Air pollution and health in Sri Lanka: a review of epidemiologic studies. BMC Public Health; Vol.10 No.8 http://bmjopen.bmj.com/content/2/5/e001253 di akses 1 januari 2015.

Nurjazuli, Onny Setiani, 2010, Kadar Debu Tatal Di Jalan, Vol. 6 No. 1 http://jurnal.unimus.ac.id di akses 5 desember 2014.

Notoatmodjo S. 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta. 75-89,180.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Diagnosis dan Penatalaksanaan PPOK. Juli 2011 di akases pada 3 desember 2014.

Price, SA. ; Wilson, LM. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. EGC. Jakarta. 737-738.

Rasmin. 2007. Prosedur Tindakan Bidang Paru dan Pernapasan ; Diagnostik & Terapi. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. pp 125.

Ridley, jhon, 2009, keselamatan dan kesehatan kerja, edisi-3, Erlangga. Jakarta pp 39-43.

Rodgman, A. and T.A. Perfetti. 2010. The composition of cigarette smoke; A catalogue ot the polycyclic hydrocarbons. Beiträge zur Tabakforchung Vol. 22 :13-69.

Setriyawan N, 2010, Pengaruh Asap Kendaraan Terhadap Fungsi Paru Pada Polisi Lalu Lintas di Surakarta, Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas maret, Surakarta.

Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia, dari Sel ke Sistem. Ed. Ke-2. Jakarta: EGC, 2011:418-20, 447-56.

Silbernagl Stefan dkk, 2007, Atlas Patofisiologi, Balai Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. pp 78.

Sloane, Ethel. 2010. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran. pp 54-75.

Soeria S, Uyainah A, 2009, Bronkitis Kronis dan Emfisema Paru, In : Suyono S, Buku Ajarn Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp. 872-881.

(18)

Sunyer J, Anto JM, Murillo C, 2012 Effects of urban air pollution on emergency room admissions for chronic obstructive pulmonary disease. Am. J. Epidemiol.; Vol 9 : 277 86.

Suyono Joko, 2006, Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja, Jakarta : EGC,pp 218. Suyono, S. 2009. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Balai Penerbit Universitas

Indonesia. Jakarta. pp 1335-1349.

Tugaswati, T. 2010. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan. Artikel. Jakarta.

Van De Graaff. 2011. Human Anatomy. Sixth Edition. The McGraw-Hill

Companies, Inc. New York. pp 167.

Wray, Betty B. and McCann, William. 1-4, 2009, Bronchial Asthma“The

Plumbing” journal of asthma Editor David G. Tinkelman, M. D etc. Vol. 10 No. 2.

Zuurbier M, Hoek G, Oldenwening M, 2010. Commuters exposure to particulate

(19)
(20)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jumlah kendaraan bermotor di Jawa Timur hingga September 2012 mengalami

peningkatan 7,11 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya, total kendaraan

bermotor di Jawa Timur hingga periode Agustus 2012, mencapai 15.365.281 unit.

Sedangkan jumlah sepeda motor di kota malang pada tahun 2011 mencapai 113,658

unit, sedangkan tahun 2012 meningkat sebanyak 128,927 unit. Terdapat selisih

sebesar 1,569 unit antara 2011-2012 (Dispenda Jatim,2012). Dan pada tahun 2014

pertumbuhan kendaraan bermotor di kota Malang cukup tinggi, yaitu meningkat

sekitar 10%. Meningkatnya jumlah kendaraan tersebut, hingga bualan februari 2014

sebanyak 11.000, yang terdiri dari 9000 kendaraan roda dua dan 2000 kendaraan

roda empat (DISHUB Malang.2014).

Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor meningkatkan bahaya kesehatan,

karena di dalam asap kendaraan mengandung Hidrokarbon, Timbal, Sulfur

Dioksida, Nitrogen dioksida yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi faal paru.

Sedangkan Hidrokarbon (HC) yang tinggi dapat merusak sistem pernapasan,

menimbulkan kabut asap yang menyebabkan iritasi dan radang tenggorokan. Asap

kendaraan bermotor juga mengakibatkan keracunan Timbal (Pb) yang kronis,

sehingga dapat mengakibatkan sakit kepala, kejang-kejang, kebutaan dan juga

(21)

2

Mekanik motor merupakan pekerjaan yang beresiko besar mengidap penyakit

pernafasan akibat polutan dari asap kendaraan bermotor. Tuntutan atas pekerjaan

yang dilakukan ini akan membuat mekanik motoor terpapar dengan asap kendaraan

bermotor secara terus menerus, asap kendaraan bermotor yang mengandung zat-zat

yang berbahaya tersebut menjadi penyebab utama penurunan fungsi faal paru dan

melemahnya pertahanan imunitas akibat paparan yang lama (Price, 2006).

Hasil penelitian terdahulu tentang faal paru pada pekerja pintu Tol Jagorawi

pada tahun 2009 yang dilakukan oleh Ria Anindita di dapatkan hasil bahwah

Frekwensi abnormalitas faal paru pada sampel pekerja yang tercerrnin dalam nilai

spirometeri FEVI/FVC adalah sebanyak 8 orang, dan nilai uji spirometri faal paru

pekerja pintu Tol Jagorawi berasosiasi negatif dengan lama kerja. Dimana, makin

lama kerja akan menyebabkan penurunan nilai spirometri ( Anindita Ria,2009).

Salah satu cara untuk mengetahui keadaan kesehatan paru mekanik motor

adalah pemeriksaan fungsi paru menggunakan spirometeri dengan mengukur

Forced Vital Capacity (FVC) dan Forced Expiration Volume (FEV1) (Guyton,

2012).

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang saya lakukan pada bengkel motor

di daerah jalan sumbersari dan jalan galunggung di dapatkan 15 bengkel motor dan

51 karyawan bengkel ( mekanik motor). Melihat resiko terjadinya gangguan fungsi

faal paru pada mekanik motor yang di sebabkan dari efek paparan asap kendaraan

cukup besar, penulis tertarik untuk meneliti pengaruh lama paparan asap kendaraan

(22)

3

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh lama paparan asap kendaraan bermotor terhadap faal paru

mekanik motor.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh lama paparan asap kendaraan bermotor terhadap

faal paru mekanik motor ?

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui karateristik lama paparan asap kendaraan bermotor

terhadap FEV1, FVC, Ratio FEV1/FVC pada mekanik motor di

Malang

2. Mengetahui karateristik usia terhadap FEV1, FVC, Ratio FEV1/FVC

pada mekanik motor di Malang

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Klinis :

Mengetahui akan bahaya paparan asap kendaraan bermotor terhadap

kesehatan faal paru mekanik motor .

1.4.2 Manfaat Akademis

Memberi informasi yang dapat digunakan sebagai dasar penelitian lebih

lanjut tentang pengaruh lama paparan asap kendaraan bermotor terhadap fungsi

(23)

4

1.4.3 Manfaat Masyarakat

Memberikan wawasan kepada mekanik motor terhadap bahaya paparan

asap kendaraan bermotor terhadap fungsi paru sehingga bisa melakukan

tindakan pencegahan seperti menggunakan masker atau alat penghisap gas

Referensi

Dokumen terkait

Kata samâ' (langit) pada ayat tersebut dimaksudkan sebagai segala sesuatu yang ada di atas dan menaungi. Maka, segala sesuatu yang ada di sekitar benda-benda langit

Ketika objek marker sama dengan pola marker, maka kanvas teks akan menampilkan teks sesuai objek yang dikenali seperti yang ditunjukkan oleh gambar 4... Pembuatan Kanvas Teks pada

Vaihtoehdon 3 yhteydessä (VE3 Käsitellyn maa-aineksen hyötykäyttö tai loppusijoi- tus jätteenä) tarkastellaan lisäksi eri käsittelymenetelmien ympäristövaikutuksia ja

出所:池尾1999より作成 理論的な背景に基づいて、購買関与度と製品判断⼒についてまとめたものが 図表

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tax avoidance jangka panjang terhadap nilai perusahaan dengan karakter eksekutif sebagai variabel

 Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengembangan kompetensi sosial guru PAI dapat dikembangkan ketika Guru PAI mempunyai peran penting dalam kehidupan masyarakat, karna ia

Sedangkan penelitian di China melakukan kemoterapi neo ajuvan pada 24 pasien kanker penis dengan metastasis ke kelenjar getah bening terfiksir, dengan hanya 15 pasien yang