• Tidak ada hasil yang ditemukan

UUD 1945 Pertahanan Negara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UUD 1945 Pertahanan Negara"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pembukaan

(Preambule)

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rakhmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan bangsa yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehiduoan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan , perdamaian abadi dan keadilan social, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

(2)

Pengelolaan pertahanan Negara adalah segala kegiatan pada tingkat strategis dan kebijakan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pertahanan Negara. Dalam pelaksanaannya pertahanan Negara terdiri dari tiga komponen yaitu:

1. Komponen utama adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas pertahanan.

2. Komponen cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.

3. Komponen pendukung adalah sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan komponen cadangan.

Yang dimaksud Sumber Daya Nasional adalah Sumber daya manusia, sumber daya manusia, san sumber daya buatan. Sumber daya nasional tersebut memiliki arti masing-masing, dimana sumber daya alam adalah potensi yang terkandung dala bumi, air dan dirgantara yang dalam wujud asalnya dapat didayagunakan untuk kepentingan pertahanan negara dan sumber daya buatan adalah sumber daya alam yang telah ditingkatkan daya gunanya untuk kepentingan pertahanan Negara.

Pertahanan negara diperlukan untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman. Selain itu, pertahanan negara juga memiliki fungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan.

Pertahanan negara diselenggarakan melalui usaha membangun dan membina kemampuan, daya tangkal negara dan bangsa, serta menanggulangi setiap ancaman. Pertahanan negara diselenggarakan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara. Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Keikutsertaan warga negara diselenggarakan melalui pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran secara wajib, pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi masing-masing.

Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno management yang berarti seni melaksanakan dan mengatur, sedangkan secara terminologis para pakar mendefinisikan manajemen secara beragam yaitu:

(3)

keputusan berdasarkan prinsip-prinsip umum, para professional mendapatkan status mereka mencapai standar prestasi kerja tertentu dan para professional harus ditentukan suatu kode etik yang kuat.

Terry (2005:1), manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud nyata.

Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah segala sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama dalam suatu organisasi dengan melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan pengawasan (controlling).

Planning (perencanaan) adalah pengaturan tujuan dan mencari cara bagaimana untuk mencapai tujuan tersebut.

1. Perencanaan yang baik:

a. Memahami keterkaitan masalah yang dihadapi b. Memahami situasi global, regional dan local

c. Mampu berfikir jernih untuk pengambilan keputusan 2. Rencana yang efektif

a. Memenuhi harapan terbesar masyarakat

b. Tidak bertentangan dengan ideology, budaya, dan agama

c. Berdasarkan potensi (SDM, keuangan) yang tersedia atau akan tersedia d. Dapat dilaksanakan (implementatif)

Organizing (pengorganisasian) adalah penugasan setiap aktifitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas. Selain itu, Organizing dapat juga di artikan sebagai pengelompokan pekerjaan atau kegiatan ke departemen atau beberapa sub divisi lainnya. Organizing yang akan dilakukan adalah memastikan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi/negara. Actuating (pelaksanaan) adalah peran pemimpin untuk mengarahkan warga negara yang sesuai dengan tujuan negara. Actuating adalah implementasi dari rencana, namun berbeda dari planning dan organizing. Actuating membuat urutan rencana menjadi tindakan dalam dunia organisasi. Controlling (pengawasan) adalah pemeriksaan yang dilakukan guna memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Controlling membandingkan antara kinerja actual dengan standar yang telah ditentukan, jika tidak sesuai, manajer/pemimpin harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi. Fungsi controling adalah menentukan apakah planning perlu direvisi dengan melihat hasil dan kinerja selama ini. Jika dibutuhkan revisi manajer/pemimpin akan kembali ke proses planning yaitu merencanakan sesuatu yang baru berdasarkan hasil controlling.

(4)

1. Man : sumber daya manusia

2. Money : dana yang diperlukan untuk mencapai tujuan 3. Method : cara atau system untuk mencapai tujuan 4. Machine : mesin atau alat untuk berproduksi

5. Material : bahan-bahan yang diperlukan dalam kegiatan

6. Market : pasaran atau tempat untuk melemparkan hasil produksi 7. Information : hal-hal yang dapat membantu untuk mencapai tujuan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.. Berdasarkan pengetahuan yang telah dikumpulkan maka dapat dibuat pohon keputusan dengan metode penelusuran forward chaining. Pada Gambar 4 ditunjukkan bahwa penelusuran

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Kualitas atau mutu air yang mengalir dalam suatu jaringan pipa distribusi air sangatlah penting. Karena tujuan utama dari perencanaan jaringan distribusi air bersih

Salah satu cara supaya masyarakat dapat mengkonsumsi pizza dengan harga yang murah, namun memiliki kandungan gizi dan vitamin yang baik untuk kesehatan adalah dengan membuat

Jarak baca dari sensor ultrasonik pada sisi kanan yaitu diatas 30 cm, sedangkan pada sensor bagian depan dan kiri berkisar 5 cm sampai dengan 30 cm yang dilihat pada gambar

kematian jaringan yang akan berkembang menjadi ulkus diabetikum. Proses angiopati pada pasien diabetes melitus berupa penyempitan dan.. penyumbatan pembuluh darah

sebuah situs komersial yang menjual barang- barang dari para pedagang UKM (Usaha Kecil Menengah) pembuatan kue kacang.. Sehingga membantu dalam mempromosikan dan meningkatkan

In this research the researcher choosed The Analysis of Theme in Anton Chekhov`s The Proposal and once more I want to say thank you very much to everyone that have