PERTEMUAN KE - 1
PENGANTAR STRATEGI PERTAHANAN
Dosen Pengajar :
Mayor Jenderal TNI Dr. dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP(K)., FIHA., M.M.R.S PRODI KEDOKTERAN TA. 2024
MK: STRATEGI PERTAHANAN
Ruang Lingkup
• RPS MKU Strategi Pertahanan
• Pengantar Strahan.
1. Pendahuluan
2. Konsep Strahanneg 3. Hanneg Fungsi Pem
4. Tujuan Nasional
5. Kepentingan Nasional 6. Penutup
2
❖ Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL):
Mahasiswa mampu memahami kerangka konsep dan teori terkait dengan mata kuliah serta dapat menganalisis strategi pertahanan.
❖ Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK):
1. Ranah Kognitif, yaitu: mampu menganalisis isu-isu pertahanan dan keamanan dalam cakupan strategi pertahanan.
2. Ranah Afektif, yaitu: menunjukkan nilai dan sikap dalam memahami strategi pertahanan.
3. Ranah Psikomotorik, yaitu: mampu memberikan penjelasan tentang strategi pertahanan yang bertujuan untuk stabilitas pertahanan dan keamanan.
3
❖ Deskripsi Mata Kuliah:
• Mata kuliah Strategi Pertahanan bertujuan untuk memahami strategi pertahanan serta mengaplikasikan teori dan cara dalam strategi pertahanan.
• Kegiatan pembelajaran meliputi perkuliahan dengan berbagai pendekatan dan metode yang dominan melibatkan mahasiswa, seperti diskusi, kegiatan observasi di lapangan untuk belajar mengidentifikasi masalah dan praktik pembuatan pra proposal.
• Mata kuliah ini diberikan dengan komposisi yang berimbang antara teori dan praktek.
• Evaluasi dilakukan melalui tes tertulis, tugas-tugas terstruktur dan partisipasi mahasiswa dalam kelas.
4
KRITERIA, INDIKATOR DAN BOBOT PENILAIAN
1 Kriteria Penilaian. Kriteria penilaian berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) mengandung prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
2 Indikator Penilaian. Indikator penilaian yaitu: ketepatan merumuskan, ketepatan mendeskripsikan, ketepatan
membuat, ketepatan menerjemahkan, ketepatan
memfomulasikan, ketepatan menganalisis, ketepatan menerjemahkan, ketepatan mengamati, ketepatan
memprediksi, ketepatan menginvestarisasi, kerapian sajian,
dan kemampuan berpikir.
8 UTS
❖ Materi Pembelajaran:
6
P’TEMUAN MATERI PEMBELAJARAN (TOPIK)
1 Pengantar Strategi Pertahanan 2 Kerangka Strategi Pertahanan
3 Elemen-elemen Dalam Strategi Pertahanan 4 Politik dan Strategi
5 Doktrin Pertahanan Negara
6 Kecenderungan Lingkungan Strategi dan Peran Intelijen 7 Kepentingan Nasional, Asumsi Ancaman dan Peluang
7
9 Sistem Pertahanan Negara 10 Postur Pertahanan Militer
11 Postur Pertahanan Non Militer 12 Pengerahan Kekuatan Militer 13 Penggunaan Kekuatan
14 Irregular Warfare dan Hibrida
15 Penilaian Cost and Risk dalam Strategi Pertahanan
16 UAS
8
Bobot Penilaian
Pengantar Strahan.
1. Pendahuluan
2. Konsep Strahanneg 3. Hanneg Fungsi Pem 4. Tujuan Nasional
5. Kepentingan Nasional 6. Penutup
STRATEGI PERTAHANAN NEGARA
1. Pendahuluan
10
• Gar Hanneg berpedoman pada Sishankamrata dengan melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya.
• Setiap warga negara berhak dan wajib terlibat aktif dalam menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa.
• Hak dan kewajiban warga negara diwujudkan melalui keikutsertaan secara aktif dalam usaha pertahanan negara yang merupakan sikap, perilaku, tanggung jawab, dan kehormatan yang dijiwai oleh kesadaran dan kecintaan kepada NKRI.
• Seluruh warga negara sesuai peran dan fungsinya dipersiapkan atau
mempersiapkan diri untuk menghadapi hakikat ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap eksistensi NKRI yang ditimbulkan oleh adanya perubahan lingkungan dan konteks strategis.
• Strategi Pertahanan Negara Indonesia dirumuskan berdasarkan kekhasan dan kondisi geografi sebagai negara kepulauan berciri Nusantara, di mana Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.
Landasan Pembentukan Strategi Pertahanan Negara:
• landasan Idiil. Pancasila sbg dasar, falsafah, dan ideologi negara yang hrs diamalkan oleh segenap warga negara dengan
pembentukan pola pikir, sikap, dan pola tindakan sesuai fungsinya masing-masing sebagai komponen pertahanan negara.
• Landasan Konstitusional, Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan sumber hukum dan pedoman direksi dalam proses pelaksanaan pertahanan negara.
• Landasan Yuridis, UU RI Nomor 3 Tahun 2002 mengenai
Pertahanan Negara yang membagi peranan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara terhadap ancaman militer dan lembaga pemerintahan di luar bidang pertahanan sebagai Unsur utama
dalam menghadapi ancaman nirmiliter.
12
• Banglinstra pada tataran global, regional, serta nasional semakin dinamis dan kompleks memunculkan berbagai ancaman dan peluang bagi kepentingan nasional Indonesia.
• Ancaman Aktual
❖ Wabah penyakit/pandemi (Covid-19), konflik Laut Cina Selatan, merosotnya pertumbuhan ekonomi, pelanggaran wilayah perbatasan/intervensi asing, separatisme dan pemberontakan bersenjata, perompakan, pembajakan dan penyanderaan WNI, terorisme dan radikalisme, ancaman siber, ancaman intelijen atau spionase, ancaman perang psikologikal, serangan senjata biologis, bencana alam dan lingkungan dan pencurian kekayaan alam, peredaran dan penyalahgunaan narkoba, imigran asing, serta dampak
lahirnya revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0 yang ditandai dengan kondisi mudah bergejolak (volatility), muncul ketidakpastian (uncertanty) disana-sini, kompleksitas (complexity) persoalan serta ketidakjelasan (ambiguity) atas situasi yang berkembang.
• Ancaman potensial
❖ Sewaktu-waktu dapat terjadi dalam situasi tertentu menjadi ancaman aktual al: berupa perang konvensional atau konflik terbuka, kelangkaan pangan, energi, sumber daya air, kesehatan, dan ancaman senjata nuklir.
❑ Definisi Umum Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tsb dpt dicapai.
❑ Strategi Umum Menurut Michael Porter, ada tiga landasan strategi yg dpt membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan biaya, diferensiasi, dan fokus.
❑ Carl Von Clausewits (Carl Philipp Gottfried) (1780-1831) Strategi merupakan penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan (the use of engagements for the object of war).
❑ Bussinesdictionary, Strategi mrpkan metode atau r’cana yg dipilih utk m’bawa masa depan yg diinginkan, seperti p’capaian tujuan atau solusi utk masalah.
❑ Siagian (2004) strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yg dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
(Wikipedia, ensiklopedia)
STRATEGI
2. Konsep Strahanneg
• Pengertian Umum
❖ Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yg berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dpt dicapai.
• Pengertian khusus
❖ Strategi mrpk tindakan yg bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus,
❖ Dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yg
diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Yg dimulai dari apa yg dpt terjadi dan bukan dimulai dari apa yg terjadi.
❖ Terjadinya kecepatan inovasi tuntutan yg baru dan perubahan pola yg memerlukan kompetensi inti (core competencies).
14
• Strategi Nasional : Pengetahuan tentang penggunaan kekuatan nasional (kekuatan militer + kekuatan non militer) untuk usaha perang (keamanan) dan usaha damai (kesejahteraan) untuk menuju kepencapaian Tujuan Nasional. (Andre Beaufre)
• Strategi : Seni menggunakan kekuatan sehingga
kekuatan itu memberi sumbangan yg paling efektif utk mencapai tujuan yg ditentukan oleh kebijaksanaan di bidang politik
16
STRATEGI RAYA PERTAHANAN NEGARA INDONESIA
• Hanneg berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan.
• Hanneg bertujuan
❖ Untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap
bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri.
❖ Dirumuskan guna mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia.
• Membangun Sistem Pertahanan Nasional yg kuat, perlu pertimbangan al:
❖ Faktor geografis negara,
❖ Sumber daya nasional, analisis kemungkinan ancaman yg akan muncul,
❖ Perkembangan teknologi informasi.
• Doktrin yang digunakan untuk pertahanan adalah Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta).
• Doktrin ini mensyaratkan peranan penting rakyat dengan tentara profesional sebagai inti kekuatan pertahanan.
18
POKOK-POKOK STRATEGIS PERTAHANAN NEGARA
Tujuan dan sasaran Strategis
❖ Terjaganya kedaulatan dan keutuhan Wilayah NKRI serta
terlindunginya keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
❖ Terbangunnya Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang terintegrasi dan modern.
❖ Terwujudnya Pengelolaan Sumber Daya Nasional(PSDN) untuk Pertahanan Negara.
❖ Terselenggaranya pengelolaan wilayah pertahanan
• Strategi pertahanan negara dirumuskan sesuai paham dan pandangan bangsa Indonesia tentang damai dan perang, serta dipersiapkan dan diimplementasikan dalam rangka untuk mempertahankan kemerdekaan dari upaya-upaya pihak manapun yang mengancam eksistensi kemerdekaan
• Strategi pertahanan negara disusun dg memperhatikan tiga elemen dasar.
Pertama, membentuk, yaitu suatu strategi yang mampu menciptakan dan membentuk lingkungan keamanan nasional dan internasional yang dapat
menjamin kepentingan nasional yang mendukung stabilitas kawasan, mengurangi dan meniadakan ancaman, mencegah konflik dan agresi serta tindakan kekerasan lainnya.
Kedua, merespon, yaitu strategi yang mampu merespon berbagai spektrum krisis sehingga mampu meniadakan ancaman dan risiko terhadap kepentingan nasional.
Ketiga, menyiapkan, yaitu strategi yang mampu mempersiapkan suatu pertahanan untuk menghadapi masa depan yang tidak pasti melalui upaya pembangunan
kekuatan, pengembangan konsep, dan pengorganisasian pertahanan yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk melindungi kepentingan nasional.
20
Strategi pertahanan negara dirumuskan dengan tiga substansi dasar strategi secara proporsional, seimbang dan terkoordinasi.
Pertama, tujuan yang ingin dicapai adalah menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan melindungi
keselamatan segenap bangsa yang dijabarkan menjadi lima sasaran strategis.
Kedua, sumber daya pertahanan yang digunakan dalam rangka
mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, yakni mengerahkan Pertahanan Militer yang diintegrasikan dan disinergikan dengan
Pertahanan Nirmiliter.
Ketiga, bagaimana menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan atau sasaran strategis, yakni merencanakan, mempersiapkan, dan
melaksanakan suatu sistem pertahanan negara yang tangguh dan
berdaya tangkal tinggi sesuai dengan paham bangsa Indonesia tentang damai dan perang.
Siapkan Han Defensif Aktif Siapkan Han Pulau-pulau Besar
Laks Pamtas & Pulau-pulau Kecil Terluar CARA MENCAPAI
SASARAN STRATEGIS
22
3. Hanneg Fungsi Pem
23
• Hanneg bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
• Hanneg sebagai salah satu fungsi pemerintahan negara yang merupakan usaha untuk mewujudkan satu kesatuan pertahanan negara guna mencapai tujuan nasional.
• Dalam penyelenggaraan Hanneg warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagai pencerminan
kehidupan kebangsaan yang menjamin hak-hak warga negara untuk hidup setara, adil, aman, damai, dan sejahtera;
• Usaha Hanneg dilaksanakan dengan membangun, memelihara, mengembangkan, dan menggunakan kekuatan pertahanan negara
berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai;
( UU RI No 3 Th 2002 Ttg Hanneg)
• Pertahanan negara / Pertahanan nasional adalah segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan
keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa
dan negara.
3
DEFINISI PERTAHANAN NEGARA :
24
Sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala
ancaman
4
SISTEM PERTAHANAN NEGARA
KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WIL NKRI & KESELAMATAN SEGENAP BANGSA
ANCAMAN NONMILITER ANCAMAN
MILITER
PERTAHANAN MILITER
TNI sbg komponen utama
Segenap sumber daya nasional
lainnya sbg komp cadangan & komp pendukung
PERTAHANAN NIRMILITER
Lembaga pemerintah di luar bidang
pertahanan sbg unsur utama
Didukung oleh unsur lain dari kekuatan bangsa
ANCAMAN HIBRIDA
2 6
. Kam Publik . Penanganan Bencana Alam . Ops Kemanusiaan . Bantuan Sosial . Ekonomi
. Psikologi Han . Teknologi
HAN NIRMIL ( SUMDANAS ) HAN MIL
(TNI)
KUAT NIRMIL HAN SIPIL OMP OMSP
. Komp. cad . Komp. duk 1. Atasi separatis
2. Atasi pemberontak 3. Atasi terorisme 4. Pam perbatasan 5. Pam obvitstrat
6. Pam penerb/pelayaran 7. Pam pres/wapres
8. Bantu pem. binpotnas 9. Bantu pemda
10. Bantu polri
11. Bantu pam tamu neg 12. Disaster relief
13. Tugas SAR
14. Tugas perdamaian dunia
27
CIRI KERAKYATAN
orientasi
pertahanan yang diabdikan oleh dan
untuk kepentingan seluruh rakyat.
CIRI KESEMESTAAN
seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi
upaya pertahanan.
CIRI KEWILAYAHAN
sistem gelar kekuatan
pertahanan yang tersebar di seluruh wilayah NKRI sesuai kondisi geografi sbg
satu kesatuan pertahanan
SISTEM PERTAHANAN NEGARA YANG BERSIFAT SEMESTA
28
2 9
• Komponen utama. Tentara Nasional Indonesia, yang siap digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas
pertahanan.
• Komponen cadangan. “Sumber daya nasional” yang telah dipersiapkan untuk mobilisasi untuk
memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama.
• Komponen pendukung. “Sumber daya nasional” yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen utama dan suku cadang.
Komponen pendukung tidak membentuk kekuatan nyata untuk perlawanan fisik.
30
Substansi isi Pembukaan UUD NRI 1945, mengamanatkan:
• Hak setiap manusia atas kemerdekaan dan bebas dari penindasan
• Tujuan Nasional Indonesia
❖ Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
❖ Memajukan kesejahteraan umum,
❖ Mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
❖ Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
4. Tujuan Nasional
• Tujuan perlindungan.
❖ Yg Wajib Dilindungi Semua komponen yang membentuk bangsa
Indonesia, mulai dari rakyat, kekayaan alam, serta nilai-nilai bangsa yang patut dipertahankan.
❖ Parameter subyek hukum warga negara sudah terlindungi adalah jika hak-haknya telah terpenuhi, berdasarkan hukum negara.
❖ Negara dan Peran warga Negara dibutuhkan dalam melindungi bangsa dlm wujud rasa cinta tanah air dan bela Negara.
• Tujuan kesejahteraan
❖ Parameter kesejahteraan di Indonesia memiliki 3 unsur yaitu kecukupan sandang (pakaian), pangan (makan), dan papan (tempat tinggal).
❖ Kesejahteraan umum mencakup tentang kesejahteraan ekonomi dan materi; kesejahteraan lahir dan batin.
32
32
Lanjutan…..
• Tujuan pencerdasan
❖ Memastikan seluruh masyarakat Indonesia memperoleh kesempatan mengenyam pendidikan yang layak dan berkualitas.
❖ Mencerdaskan bangsa merupakan tugas negara, pemerintah, dan masing-masing individu
• Tujuan perdamaian
❖ Perdamaian didalam negeri dan damai dan perdamaian diluar negeri.
❖ Melaksanakan kerja sama dengan negara lain yang dilandasi oleh nilai-nilai perdamaian dan keadilan sosial.
❖ Menjaga perdamaian antar suku, antar umat beragama, saling menghargai, dan menghormati perbedaan-berbedaan yang ada.
Lanjutan…..
5. Kepentingan Nasional
• J.Martin Rochester (1978),
❖ Kepentingan nasional didefinisikan sebagai sebuah kepentingan
bersama yang dibagi secara adil kepada setiap individu yang merupakan bagian dari suatu komunitas nasional.
• Felix E.Oppenheim (1987),
❖ Kepentingan nasional adalah sebagai tujuan untuk kesejahteraan bagi pemerintahan nasional dalam level internasional.
• Menurut Morgenthau (1985), Fungsi kepentingan nasional
❖ Untuk membangun kekuatan untuk mendominasi negara-negara lain untuk mencapai tujuan.
❖ Berfungsi sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan luar negeri atau foreign policy.
• Menurut Nincic (1999),
❖ Kepentingan nasional berupa foreign policy, dapat berdampak kepada negara dan dimanfaatkan oleh politisi untuk mencari dukungan, serta kemudian melakukan perubahan di dalam negeri. 34
• Menurut Clinton (1986)
❖ Kepentingan nasional sendiri dapat mencakup berbagai aspek seperti ekonomi, keamanan, diplomasi ataupun aspek-aspek lain yan bertujuan untuk melindungi aset-aset diplomatik negara.
• Benang merah definisi kepentingan nasional .
❖ Kepentingan nasional merupakan kepentingan kolektif dari setiap orang atau warga negara dalam suatu negara yang selanjutnya menjadi tujuan negara tersebut serta dijadikan sebuah motivasi
untuk melakukan interaksi dengan negara lain guna mencapai tujuan negara.
❖ Negara harus memiliki skala prioritas untuk mewujudkan kepentingan nasionalnya.
KEPENTINGAN NASIONAL
CITA2 NAS
TUNAS
KEPENT NAS
Merdeka Bersatu, Berdaulat
Adil dan makmur
✔ Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia
✔ Memajukan Kesejahteraan Umum
✔ Mencerdaskan kehidupan bangsa
✔ Perdamaian abadi & keadilan Sosial
❖ Kesejahteraan
❖ Keamanan PEMBUKAAN
UUD 1945 Alinea.4
3
36 6
6. Penutup
• Strategi pertahanan negara digunakan sebagai dasar dalam :
❖ Menentukan Kebijakan, Pembangunan Postur Pertahanan Negara,
❖ Mengembangkan Doktrin Pertahanan Negara Serta
❖ Mengembangkan Strategi Pertahanan Militer Dan Strategi Pertahanan Nirmiliter.
• Strategi pertahanan negara menjadi pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertahanan negara sesuai dengan fungsinya masing masing.
Terima Kasih
38