Strategi Indonesia Dalam Menyelesaikan
Ancaman Terhadap Negara
Anggota : Ahmad Syarif A M Erfan F
M Irvin S M Hafizh Rizki Andika L
1. Strategi Mengatasi ancaman Militer
Pasal 30 ayat (1)
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan
rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia
Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan
rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas
mempertahankan, melindungi, dan memelihara
keutuhan dan kedaulatan negara.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan
Udara sebagai alat negara bertugas
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban
masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan
kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
a. Strategi Mengatasi Ancaman
di Bidang Ideologi dan Politik
Selalu
didepankan
Selalu
didepankan
HAM
Demokratisasi
kebebasan,
Sistem pertahanan dan kemanan yang
bersifat semesta diselenggarakan
dengan keyakinan pada kekuatan
sendiri serta berdasarkan atas hak dan
kewajiban warga negara dalam usaha
pertahanan negara. dengan
menempatkan warga negara sebagai
subjek pertahanan negara sesuai
1.
• Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan kemanan
negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
2.
• Kesemesta yaitu seluruh sumber daya nasional
didayagunakan bagi pertahanan
3.
• Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan
dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan
berpengaruh
ekonomi
ekonomi
bidang
politik
bidang
politik
pertahanan
dan
keamanan.
pertahanan
dan
keamanan.
sosial
budaya
sosial
budaya
Cara mewujudkan kehidupan ideologi
politik
Cara mewujudkan kehidupan ideologi
politik 5) Menegakkan
supremasi hukum.
1)
Mengembang
kan demokrasi
politik.
2)
Mengaktifkan masyarakat
sipil dalam arena politik.
6. Memperkuat posisi indonesia dlm
kanca politik indonesia
6. Memperkuat posisi indonesia dlm
kanca politik indonesia
4) Memperkuat kepercayaan rakyat
dengan cara menegakkan pemerintahan yang
bersih dan
berwibawa. 3) Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi
b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negerii
1) Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negerii
2) Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
2) Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak tergantung impor dari luar negeri.
3) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak,
haruslah bersifat murah dan terjangkau.4
3) Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak,
b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
b. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
LANJUTAN
4) Tidak bergantung pada badan-badan
multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan
WTO.
4) Tidak bergantung pada badan-badan
multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan
WTO.
5.) Mempererat kerjasama dengan sesama negara
berkembang untuk bersama-sama mengahadapi
kepentingan negara-negara maju.
c. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya