DAFTAR RIWAYAT HIDUP
F. DATA PRIBADI
Nama : Iudewana Mirza Utomo Nama Panggilan : Iude
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung/8 Maret 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Rumah : Jalan Pokker Tengah 1 No.7, Melong, Cimahi Alamat Sekarang : Idem
Telp/Hp : +6285722573360 Email : iudewana@gmail.com
G. PENDIDIKAN FORMAL 1995 – 1996
Taman Kanak-kanak : TK. Nusa Indah 1996 - 2002
Sekolah Dasar : SDN Melong Asih 4 2002 – 2005
Sekolah Menengah Pertama : SMP Pasundan 2 Cimahi 2005 – 2008
Sekolah Menengah Atas : SMAN 17 Bandung 2008 – sekarang
Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
H. KESEHATAN
I. PELATIHAN DAN SEMINAR
- Kuliah Bersama 2008 “BRIGHT FUTURE TO ALL OF US” : Kamis, 23 Oktober 2008
- Mentoring Keislaman 2008/2009 : Juni 2009
- Seminar IT “Get Ready For Windows 7” : Sabtu, 12 Desember 2009 - Training dan Study Islam for Muslim Generation : 2010
- Pelatihan Toefl : Oktober - Desember 2011
- Seminar IT “The Future Operating System” : Sabtu, 17 Desember 2011 - Seminar “Make Your Linux Full of Power” : minggu 18 Desember 2011
J. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN BERORGANISASI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK (B4T) - 2011
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung, 27 Januari 2012
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Febriano Akbar Setiawan Nama Panggilan : Febri
Tempat/Tanggal Lahir : Bandung/24 September 1984 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Rumah : Kp. Cihonje RT004/002 Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung 40377 Alamat Sekarang : Idem
Telp/Hp : +6285722777433
Email : febrianz_xmind@yahoo.com
B. PENDIDIKAN FORMAL 1990 – 1991
Taman Kanak-kanak : TK. Bhineka Bakti 1991 - 1997
Sekolah Dasar : SDN Kencana Indah 1 1997 – 2000
Sekolah Menengah Pertama : SLTP Al Ma’soem Sumedang 2000 – 2003
Sekolah Menengah Atas : SMU Al Ma’soem Sumedang 2008 – sekarang
Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
C. KESEHATAN
D. PELATIHAN DAN SEMINAR
- Kuliah Bersama 2008 “BRIGHT FUTURE TO ALL OF US” : Kamis, 23 Oktober 2008
- Mentoring Keislaman 2008/2009 : Juni 2009
- Seminar IT “Get Ready For Windows 7” : Sabtu, 12 Desember 2009 - Training dan Study Islam for Muslim Generation : 2010
- Pelatihan Toefl : Oktober - Desember 2011
E. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN BERORGANISASI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK (B4T) - 2011
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung, 27 Januari 2012
LAPORAN HASIL KERJA PRAKTEK
APLIKASI BERITA INTERNAL UNTUK INTRANET
DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
Diajukan untuk memenuhi Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia
Disusun Oleh
FEBRIANO AKBAR SETIAWAN
10108253
HUSNUL FAKHRI
10108270
IUDEWANA MIRZA UTOMO
10108280
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
Bandung, Januari 2012
Penyusun
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang karena
nikmat yang telah diberikan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan
kerja praktik ini yang berjudul “LAPORAN HASIL KERJA PRAKTIK APLIKASI
BERITA INTERNAL UNTUK INTRANET DI BALAI BESAR BAHAN DAN
BARANG TEKNIK.“
Dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini penulis banyak memperoleh
bantuan baik secara langsung maupun secara tidak langsung dari berbagai pihak.
untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada :
1.
Ibu Rani Susanto, S.Kom. selaku dosen wali penulis.
2.
Bapak Galih Ginanjar, S.Si., M.T. selaku pembimbing kerja praktik.
3.
Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T. selaku ketua jurusan Teknik
Informatika UNIKOM.
Penulis meyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan kerja praktek ini
masih jauh dari sempurna dan tidak luput dari kekurangan yang disebabkan
terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, semua saran dan
ii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.6 Sistematika Penulisan Kerja Praktek ... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 6
2.1.1 Sejarah Instansi ... 6
2.1.2 Logo Instansi ... 7
2.1.3 Visi dan Misi Instansi ... 7
2.1.4 Badan Hukum Instansi ... 8
2.1.5 Bidang Pekerjaan Perusahaan ... 8
2.1.6 Struktur Organisasi ... 10
2.2 Landasan Teori ... 11
2.2.1 Intranet ... 11
2.2.2 Framework ... 11
iii
2.2.6.3 Bangunan Dasar Metodologi UML ... 17
BAB III. PEMBAHASAN ... 21
3.1 Prosedur Kerja Praktek ... 21
3.2 Cara dan Teknik Kerja Praktek... 21
3.3 Analisis Sistem ... 22
3.3.1 Analisis Masalah ... 22
3.3.2 Analisis Prosedur Sistem Yang Sedang Berjalan ... 23
3.3.2.1 Prosedur Tambah Berita Internal ... 23
3.3.2.1.1 Flowmap Tambah Berita Internal ... 24
3.3.2.2 Prosedur Update Berita internal ... 25
3.3.2.2.1 Flowmap Update Berita Internal ... 25
3.3.2.3 Prosedur Hapus Berita Internal ... 26
3.3.2.3.1 Flowmap Hapus Berita Internal ... 26
3.3.2.4 Prosedur Tambah Komentar Berita ... 27
3.3.2.4.1 Flowmap Tambah Komentar Berita ... 27
3.3.2.5 Prosedur Update Sticky ... 28
3.3.2.5.1 Flowmap Update Sticky ... 28
3.3.3 Analisis Basis Data ... 29
3.3.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional... 29
3.3.4.1 Analisis Perangkat Keras ... 29
3.3.4.2 Analisis Perangkat Lunak ... 30
3.3.4.3 Analisis User ... 30
3.3.5 Analisis Fungsional ... 31
3.3.5.1.Use Case ... 32
3.3.5.2.Class Diagram ... 32
iv
3.3.5.3.1. Login ... 33
3.3.5.3.1.1.Sekenario Login ... 33
3.3.5.3.1.2.Activity Diagram Login ... 34
3.3.5.3.1.3.Sequence Diagram Login ... 34
3.3.5.3.2. Tampil Berita ... 35
3.3.5.3.2.1.Sekenario Tampil Berita ... 35
3.3.5.3.2.2.Activity Diagram Tampil Berita ... 36
3.3.5.3.2.3.Sequence Diagram Tampil Berita ... 36
3.3.5.3.3. Cari Berita ... 36
3.3.5.3.3.1.Sekenario Cari Berita ... 37
3.3.5.3.3.2.Activity Diagram Cari Berita ... 37
3.3.5.3.3.3.Sequence Diagram Cari Berita ... 38
3.3.5.3.4. Tambah Berita ... 38
3.3.5.3.4.1.Sekenario Tambah Berita ... 38
3.3.5.3.4.2.Activity Diagram Tambah Berita ... 39
3.3.5.3.4.3.Sequence Diagram Tambah Berita ... 39
3.3.5.3.5. Hapus Berita ... 40
3.3.5.3.5.1.Sekenario Hapus Berita ... 40
3.3.5.3.5.2.Activity Diagram Hapus Berita ... 41
3.3.5.3.5.3.Sequence Diagram Hapus Berita ... 41
3.3.5.3.6. Update Berita ... 42
3.3.5.3.6.1.Sekenario Update Berita ... 42
3.3.5.3.6.2.Activity Diagram Update Berita ... 43
3.3.5.3.6.3.Sequence Diagram Update Berita ... 43
3.3.5.3.7. Tambah Tanggapan ... 44
3.3.5.3.7.1.Sekenario Tambah Tanggapan ... 44
3.3.5.3.7.2.Activity Diagram Tambah Tanggapan ... 45
3.3.5.3.7.3.Sequence Diagram Tambah Tanggapan ... 45
3.3.5.3.8. Update Sticky ... 46
3.3.5.3.8.1.Sekenario Update Sticky ... 46
v
3.3.5.3.8.3.Sequence Diagram Update Sticky ... 47
3.3.6. Perancangan Antar Muka ... 48
3.3.6.1.Form Login ... 48
3.3.6.2.Halaman Utama ... 48
3.3.6.3.Halaman Berita Internal ... 49
3.3.6.4.Halaman Berita Perjudul ... 49
3.3.6.5.Form Tambah Berita ... 50
3.3.6.6.Form Tambah Tanggapan ... 50
3.4.Implementasi ... 51
3.4.1. Form Login ... 51
3.4.2. Halaman Utama ... 52
3.4.3. Halaman Berita Internal ... 52
3.4.4. Halaman Berita Perjudul ... 53
3.4.5. Form Tambah Tanggapan ... 53
3.4.6. Form Tambah Berita ... 54
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 55
3.5.Kesimpulan ... 55
3.6.Saran ... 55
56 DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Pratama, Antonius N. W. 2010. CodeIgniter : Cara Mudah Membangun Aplkasi PHP. Jakarta : MediaKita.
Wiswakarma, Komang. 2010. 9 Langkah Menjadi Master Framework CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia.
Basuki, Awan P. 2010. Membangun Web PHP Dengan Framework CodeIgniter. Yogyakarta : Lokomedia.
Sidi, Bertha. 2004. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung : Informatika. Yuana, Rosihan Ari. 2010. 67 Trik & Ide Brilian Master PHP. Lokomedia : Yogyakarta.
Web :
Astuti, Yuli. From :
http://p3m.amikom.ac.id/p3m/dasi/des07/10%20-%20AMIKOM_Yogyakarta_SISTEM%20INFORMASI%20AKADEMIK%20BE RBASIS%20SMS.pdf, 14 Desember 2011
Fauzia, Astri. From :
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.21.0419.PDF, 14 Desember 2011
From : http://gandhionline.web.id/index.php/home/viewpdf?id=38, 14 Desember 2011
Putu. 2009. From : http://belog.praba.web.id/web/css-cascading-style-sheets.html, 14 Novermber 2011
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Balai besar bahan dan barang teknik (selanjutnya disingkat B4T), yang didirikan pada tahun 1909 di Batavia (Jakarta sekarang) oleh pemerintah Hindia-Belanda dengan nama Laboratorium Voor Metal Onderzoek dan berada di bawah naungan Burgelizke Openbake Warken (Departemen Pekerjaan Umum sekarang), merupakan salah satu badan pemeriksa mutu barang di Indonesia yang saat ini sudah meninggalkan cara manual dalam kegiatan administrasi kantor dan menggunakan aplikasi berbasis web client-server dalam aktivitasnya. Adalah proses pengolahan data instansi /
perusahaan / pegawai yang semakin banyak yang dapat menyulitkan pegawai / user dalam bekerja.
Untuk mengatasi masalah ini B4T sudah memiliki aplikasi client-server yang berupa aplikasi intranet. Namun tentu saja, dengan sekian banyak sub aplikasi yang dimasukkan di dalam aplikasi intranet ini dan kekurangan dalam hal keamanan membuat kinerja dari pegawai menurun karena kemungkinan sistem untuk di-hack sangat besar, sehingga sering dilakukan maintenance terhadap aplikasi yang di-hack dan menyebabkan delay pada aktifitas pegawai. Selain itu, karena sub aplikasi yang ada sudah sangat banyak, kadang menyebabkan proporsi layout / tampilan intranet berubah-ubah. Seperti margin yang bergeser, tabel yang tidak rata, dsb. Jadi perlu dilakukan pengembangan terhadap aplikasi agar keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan sistem tetap stabil tanpa harus merubah struktur sistem database, yaitu mengganti interface dan framework yang digunakan.
2 Penugasan dalam kerja praktek kali ini dibagi berdasarkan fungsionalitas yang ada pada aplikasi intranet. Berdasarkan kebutuhan yang ada di B4T, yaitu mengenai laporan-laporan kerja, data administrasi kantor, pengumuman penting perusahaan, admin, staff dan karyawan, sampai penyampaian informasi dari masing-masing bidang / departemen, maka dibangun sebuah aplikasi berita internal agar dapat dengan mudah menyelesaikan permasalahan tersebut di atas. Jadi analisis difokuskan pada pembuatan aplikasi berita internal.
1.2 Identifikasi Masalah
Perumusan masalah yang didapat dalam pengembangan intranet yang baru dan pembangunan sub aplikasi berita internal berdasarkan latar belakang di atas adalah bagaimana membangun aplikasi berita internal di intranet B4T menggunakan framework CodeIgniter?
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi berita internal di intranet B4T menggunakan framework CI (Code Igniter). 1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah :
1. Memberikan kenyamanan pada pegawai dalam berinteraksi dengan aplikasi.
2. Meningkatkan keamanan sistem.
3. Memudahkan pengolahan data administrasi kantor.
3 1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang kami buat yg di tinjau dari berbagai aspek tersebut antara lain:
1) Aplikasi ini hanyalah dibangun untuk kepentingan B4T sendiri. 2) Aplikasi intranet hanya bisa diakses melalui server B4T, tidak online. 3) Data yang digunakan dalam pengolahan data antara lain data pegawai,
data berita, dan data tanggapan berita.
4) User/pegawai tidak bisa mengubah berita yang diinputkan pegawai lain. 5) User/pegawai hanya bisa memanipulasi berita yang mereka inputkan
sendiri.
6) Tidak ada validasi/captcha untuk komentar berita. 7) Fungsi pencarian hanya berlaku untuk berita internal.
8) Semua fungsionalitas dibangun menggunakan metode object oriented. 9) Analisis model data digambarkan menggunakan class diagram.
10)Analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis fungsionalitas berita internal digambarkan menggunakan diagram use case.
11)Aplikasi intranet B4T dibangun menggunakan bahasa PHP versi 5.2.6 dengan menggunakan framework CodeIgniter versi 2.0.2, dan MySQL sebagai database. Sedangkan untuk desain dan background menggunakan Adobe Photoshop CS4.
1.5 Metode Penelitian
4 1. Pengumpulan data yang dibagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
a. Wawancara (interview)
Pengumpulan data dengan cara mengadakan wawancara secara langsung pada pihak yang berkaitan dan terlibat langsung dengan sistem intranet guna memperoleh data yang tepat dan akurat.
b. Pengamatan (observasi)
Pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung di lapangan baik secara fisik (alat-alat yang dipakai) maupun konsep (cara kerja dari sistem yang dipakai).
2. Tahapan analisis sistem
Setelah mendapatkan data yang cukup, langkah selanjutnya adalah kegiatan analisis, kegiatan analisis terbagi atas : analisis kebutuhan non-fungsional, analisis perangkat keras, analisis perangkat lunak, analisis user, analisis sistem yang sedang berjalan, dan analisis kebutuhan
fungsional.
3. Pengerjaan Program
Setelah mendapatkan data dan menganalisis sistem yang akan digunakan, selanjutnya adalah pembangunan program.
1.6 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek
Adapun sistematika penulisan kerja praktek ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan umum yang berhubungan dengan penyusunan laporan kerja praktek, yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB III ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
Bab ini membahas tentang analisis sistem, analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional, serta implementasi program. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi
B4T didirikan pada tahun 1909 di Batavia (Jakarta sekarang) oleh pemerintah Hindia-Belanda dengan nama Laboratorium Voor Metal Onderzoek dan berada di bawah naungan Burgelizke Openbake Warken
(Departemen Pekerjaan Umum sekarang).
Pada tahun 1912 diperluas menjadi Laboratorium Voor Material Onderzoek. Yang semula balai ini hanya mengurus benda-benda metal
diperluas dengan benda material lainnya.
Pada tahun 1921 lokasi balai dipindahkan ke Bandung. Tepatnya ke lokasi Technische Hogeschool (Institut Teknologi Bandung sekarang). Tahun 1934 kedudukan balai berpindah ke naungan Van Ekonomische (Departemen Perekonomian dan Perdagangan).
Pada tahun 1942 di bawah kekuasaan pemerintah Jepang balai berubah nama menjadi Laboratorium Zeiro Sikendya dan kemudian berubah lagi menjadi Laboratorium Kogio Sikendya.
Tahun 1945 Indonesia merdeka dan balai ini kembali berubah nama menjadi Balai Penyelidikan Bahan-bahan yang berkududukan di bawah Kementrian Kemakmuran. Pada periode tahun 1952 – 1960 balai ini dua kali beralih naungan, yaitu Kementrian Perekonomian ke Kementrian Perindustrian. Pada tahun 1961 balai ini menempati Jalan Sangkuringan Bandung dengan nama Balai Penelitian Bahan-bahan. Pada tahun 1963 kedudukan balai berada di bawah naungan Perindustrian Rakyat.
Tahun 1980
2.1.2 Logo Instansi
2.1.3 Visi dan Misi In erindustrian dan berubah nama menjadi Ba Pengembangan Industri dan Barang teknik. P lai ini berubah nama menjadi Balai Besar Bahan d isingkat dengan B4T yang dipakai hingga sekaran
r Bahan dan Barang Teknik (B4T) beralama o. 14 Bandung 40135. Telp. 022 – 2504088, 022 – 2502027. Website : www.b4t.go.id dan
Gambar 2.1 Logo Instansi B4T
Instansi
aga Terkemuka dalam bidang Penjamin dan Pe an Barang Teknik yang didukung oleh penelitian.
8
2.1.4 Badan Hukum Instansi
Balai besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) merupakan balai resmi pemerintah yang berada di bawah naungan Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri, Kementrian Perindustrian. Badan hukum oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor : 43/M-IND/PER/6/2006 Tentang organisasi dan tata kerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Perindustrian No.43/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Bahan dan Barang Teknik, pada bab II pasal 4 dijelaskan bahwa B4T terdiri dari :
1. Bagian Tata Usaha.
2. Bidang Pengembangan Jasa Teknik. 3. Bidang Standardisasi.
4. Bidang Sertifikasi. 5. Bidang Infeksi Teknik.
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun seksi teknologi informasi ada dibawah bidang pengembangan jasa teknik sebagaimana dijelaskan pada pasal 9 dengan rincian tugasnya terdapat dipasal 10c yaitu melakukan penyiapan bahan pengelolaan, pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan perpustakaan.
2.1.5 Bidang Pekerjaan Perusahaan
9
Ruang lingkup kegiatan B4T sebagai mitra industri meliputi : 1. Pengujian Bahan
2. Pengujian Barang Teknik 3. Kalibrasi
4. Inspeksi Teknik 5. Pelatihan Teknik
6. Serifikasi Sistem Manajemen Mutu 7. Serifikasi Produk
8. Setifikasi Personil
9. Serifikasi Manajemen Lingkungan 10.Penyusunan Standar
11.Konsultasi Teknik
10
2.1.6 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
KEPALA BALAI BESAR BAHAN & BARANG TEKNIK
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
Sub. Bagian Kompetensi & Sarana Riset
Kepala Seksi Teknik Sistem Mutu & Lingkungan
Kepala Seksi Keselamatan & Kualifikasi Personel
Kepala Seksi Mutu Barang & Bahan Teknik
Kepala Seksi Inspeksi Bahan & Barang Teknik Logam
Kepala Seksi Inspeksi Bahan & Barang non-Logam
Kepala Seksi Analisa Kerusakan & Sistem Pemeliharaan
11
2.2 Landasan Teori
Selama pelaksanaan kerja praktek di Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T), kelompok kerja praktek menggunakan pengetahuan yang diperoleh selama masa perkuliahan sebagai landasan teori dalam pengembangan sistem intranet di B4T dan beberapa pengetahuan baru yang didapat pada saat pelaksanaan kerja praktek berlangsung.
2.2.1 Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCP/IP seperti internet hanya saja digunakan dalam internal perusahaan, kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan semua protocol TCP/IP dan aplikasinya sehingga kita memiliki “private” Internet.
2.2.2 Framework
Tidak ada definisi pasti dari framework, tapi dapat ditarik kesimpulan bahwa framework adalah sekumpulan class dan library yang terpadu sehingga memudahkan menyelesaikan permasalahan secara menyeluruh. Efeknya waktu untuk membuat program menjadi lebih singkat. Beberapa contoh framework di PHP adalah CakePHP, Zend Framework, CodeIgniter dan Symfony.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
1) Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web. 2) Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola
12
3) Umumnya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll.
4) Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
2.2.3 Trigger MySql
Trigger dalam database diartikan sebagai “procedural code that is automatically executed in response to certain events on a particular table
or view in a database“. Singkatnya, trigger merupakan sekumpulan
perintah atau sintaks yang akan secara otomatis dijalankan jika terjadi operasi tertentu dalam tabel atau view. Trigger digunakan untuk memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel. Sebagai contoh misalnya kita ingin menyimpan id pelanggan secara otomatis ke tabel ‘log’ sebelum menghapus data di tabel pelanggan.
Di MySQL, Triggers mulai dikenal di versi MySQL 5.0, dan di versi saat ini (5.1.4) fungsionalitasnya sudah bertambah. Pada versi selanjutnya pihak pengembang MySQL berjanji akan lebih menguatkan (menambah) fitur trigger ini. Trigger sering digunakan, antara lain untuk :
1. Melakukan update data otomatis jika terjadi perubahan. Contohnya adalah dalam sistem penjualan, jika dientri barang baru maka stock akan bertambah secara otomatis.
2. Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log. Setiap terjadi perubahan, secara otomatis akan menyimpan ke tabel log.
13
2.2.4 CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.
Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen.Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.2.5 Code Igniter
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.
CodeIgniter (ellisLab) memiliki karakteristik ringan dan fleksible.
Framework yang didukung komunitas dan perusahaan ini terkenal dengan
14
diserahkan sepenuhnya pada developer. CodeIgniter terasa ideal pada website dengan kompleksitas ringan.
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer
dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan
komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :
1) View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
2) Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
3) Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
15
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Framework PHP lain,
1) Performa sangat cepat : salah satu alasan tidak menggunakan framework adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan framework yang paling cepat dibanding framework yang lain.
2) Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration) : tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, namun untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu merubah sedikit saja file pada folder config.
3) Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
4) Dokumentasi yang sangat lengkap : Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
5) dll.
2.2.6 UML (Unified Modelling Language) Object Oriented Analysis & Design 2.2.6.1 Konsep Objek
16
Objek dikenali dari keadaannya dan juga operasinya. Sebagai contoh sebuah mobil dikenali dari warnanya, bentuknya, sedangkan manusia dari suaranya. Ciriciri ini yang akan membedakan objek tersebut dari objek lainnya. Alasan mengapa saat ini pendekatan dalam pengembangan software dengan object-oriented, pertama adalah scalability dimana objek lebih mudah dipakai untuk menggambarkan sistem yang besar dan komplek. Kedua dynamic modeling, adalah dapat dipakai untuk permodelan sistem dinamis dan real time.
2.2.6.2 Definisi Unified Modeling Language (UML)
Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli: 1. Menurut (Hend, 2006) “Unified Modeling Language (UML) adalah
bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.
2. Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.
3. Menurut (Joomla dari http://soetrasoft.com : 2007). “Unified Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang terdiri
dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti: Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi dan testing serta Dokumentasi”.
17
2.2.6.3 Bangunan Dasar Metodologi Unified Modeling Language (UML) Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Bangunan dasar metodologi Unified Modeling Language (UML) menggunakan tiga bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akan dikembangkan yaitu : 1. Sesuatu (things)
Ada 4 (empat) things dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu: a. Structural things
Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual. b. Behavioral things
Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku
sepanjang ruang dan waktu. c. Grouping things
Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang
diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model.
Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.
d. Annotational things
Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
2. Relasi (Relationship)
18
a. Kebergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). b. Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
c. Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas kebawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah keatas dinamakan generalisasi.
d. Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
3. Diagram
Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :
a. Use Case Diagram
Diagram ini memperihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.
19
b. Class Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi dan relasi-relasi antar objek.
Gambar 2.4 Contoh class diagram
c. Sequence Diagram
Diagram ini memperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
20
d. State Chart Diagram
Diagram ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
Gambar 2.6 Contoh Statechart diagram
e. Activity Diagram
Diagram ini memperlihatkan aliaran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
21
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Prosedur Kerja Praktek
Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di Balai Besar Bahan dam Barang Teknik yang beralamat di Jalan Sangkuriang No. 14 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai bulan Juni 2011 sampai dengan Juli 2011 dan jadwal kehadiran kerja praktek pukul 09:00 WIB sampai dengan 15:00.
3.2 Cara dan Teknik Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, yang antara lain :
1. Pembuatan surat Permohonan Kerja Praktek.
2. Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) yang beralamat di Jl. Sangkuriang No.14 Bandung.
3. Pelaksanaan Kerja Praktek.
Untuk mengetahui permasalahan yang ada di dalam pelaksanaan kegiatan harian seksi informasi di B4T yang layak untuk diangkat menjadi topik dalam kegiatan kerja praktek ini. Maka dilakukan beberapa tahapan, yaitu :
a. Pengumpulan data yang dibagi kedalam 2 tahapan, yaitu :
1. Wawancara, dilakukan kepada pegawai yang berwenang dan telah ditunjuk oleh B4T Bandung, yang selanjutnya menjadi pembimbing kerja praktek (KP).
2. Observasi, dilakukan dengan cara terjun langsung mengikuti kegiatan harian di bagian seksi informasi B4T yang sebelumnya telah mendapatkan izin dari pembimbing kerja praktek (KP).
b. Tahap analisis sistem
22
3.3 Analisis Sistem
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yaitu objek, seperti manusia, sumber, konsep dan prosedur, yang saling berinteraksi yang bertujuan untuk melakukan sebuah fungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun karakteristik dari sistem adalah:
- Input. - Proses. - Output.
- Umpan balik (feedback). - Lingkungan.
Sedangan analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,
hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Hal-hal yang dilakukan pada tahap analisis sistem adalah analisis masalah,
prosedur yang sedang berjalan, dokumen yang terlibat, analisis pengkodean,
analisis kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional meliputi analisis
perangkat keras, analisis perangkat lunak serta analisis pengguna.
3.3.1 Analisis Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan pihak Balai Besar
Bahan & Barang Teknik - Bandung, sistem pengolahan berita internal yang
diterapkan oleh Balai Besar Bahan & Barang Teknik - Bandung dianggap cukup
baik. Permasalahan utama yang terjadi adalah bahwa sistem ini sudah tidak efektif
dan efesien lagi untuk digunakan karena semakin banyaknya aliran data yang
harus diolah dalam pengolahan berita internal di Bahan & Barang Teknik -
Bandung.
Selain itu, masalah penyajian data yang tidak terstruktur dan terintegrasi
23
disajikan dengan kurang baik dan seringkali kurang efektif dan performanya
menurun.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, dalam sistem pengolahan
berita internal perlu adanya sistem yang menyediakan fungsi dan tools yang
mampu melakukan penyajian data secara efektif dan sistem ini diharapkan mampu
menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pihak Balai Besar Bahan & Barang
Teknik - Bandung.
3.3.2 Analisis Prosedur Sistem yang sedang Berjalan
Analisis ini berguna untuk merancang sistem baru dan mengadakan perubahan-perubahan pada pengolahan data, dimana pengolahan data secara terdahulu dirubah menjadi pengolahan data secara lebih baik dalam pengolahan dan penyajiannya. Dengan mempergunakan pengolahan dan penyajin data yang baru maka pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat dan tepat, sehingga informasi yang diperoleh serta perhitungan yang dilakukan tepat dan teliti. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang sistem baru yang terkomputerisasi dalam mempelajari sistem terdahulu yang sedang berjalan untuk mengetahui sejauh mana cara kerja sistem yang lama, sehingga dapat diketahui langkah - langkah perancangan sistem baru yang lebih baik sebelumnya.
3.3.2.1 Prosedur Tambah Berita Internal
Prosedur tambah berita di intranet B4T adalah sebagai berikut : 1. Pengguna melakukan login terlebih dahulu.
2. Jika login berhasil akan masuk ke halaman utama dan menampilkan berita internal. Jika login gagal, pengguna harus melakukan login kembali. 3. Pengguna melakukan tambah berita internal.
25 3.3.2.2 Prosedur Update Berita Internal
Prosedur update berita di intranet B4T adalah sebagai berikut : 1. Pengguna melakukan login terlebih dahulu.
2. Jika login berhasil akan masuk ke halaman utama dan menampilkan berita internal. Jika login gagal, pengguna harus melakukan login kembali. 3. Pengguna melakukan update berita internal.
4. Jika berhasil, data akan disimpan dalam database.
26 3.3.2.3 Prosedur Hapus Berita Internal
Prosedur hapus berita di intranet B4T adalah sebagai berikut : 1. Pengguna melakukan login terlebih dahulu.
2. Jika login berhasil akan masuk ke halaman utama dan menampilkan berita internal. Jika login gagal, pengguna harus melakukan login kembali. 3. Pengguna melakukan hapus berita internal.
4. Jika berhasil, data akan disimpan dalam database.
27 3.3.2.4 Prosedur Tambah Komentar Berita
Prosedur tambah komentar berita di intranet B4T adalah sebagai berikut : 1. Pengguna melakukan login terlebih dahulu.
2. Jika login berhasil akan masuk ke halaman utama dan menampilkan berita internal. Jika login gagal, pengguna harus melakukan login kembali. 3. Pengguna melakukan tambah komentar berita.
4. Jika berhasil, data akan disimpan dalam database.
28 3.3.2.5 Prosedur Update Sticky / Pengumuman
Prosedur tambah pengumuman di intranet B4T adalah sebagai berikut : 1. Admin melakukan login terlebih dahulu.
2. Jika login berhasil akan masuk ke halaman utama dan menampilkan berita internal serta pengumuman. Jika login gagal, admin harus melakukan login kembali.
3. Admin melakukan update sticky.
4. Jika berhasil, data akan disimpan dalam database.
29 3.3.3 Analisis Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang dapat digambarkan sebagai aktifitas
dari satu atau lebih organisasi yang berelasi. Tahap ini digunakan untuk
menganalisis data apa saja yang berelasi dan terlibat dalam pembuatan sistem.
3.3.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang di butuhkan
untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi ini juga meliputi
elemen-elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem
yang akan dibangun sampai dengan sistem tersebut diimplementasikan. Analisis
kebutuhan ini juga menentukan spesifikasi masukan yang diperlukan sistem,
keluaran yang akan dihasilkan sistem dan proses yang dibutuhkan untuk
mengolah masukan sehingga menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan.
Kebutuhan non-fungsional terbagi menjadi beberapa analisis yaitu analisis
perangkat keras, perangkat lunak dan analisis user.
3.3.4.1 Analisis Perangkat Keras
Analisis perangkat keras terbagi menjadi dua analisis yaitu analisis
perangkat keras yang ada saat ini dan perangkat keras yang dibutuhkan. Untuk
analisis perangkat keras yang ada saat ini Balai Besar Bahan & Barang Teknik -
Bandung masih membutuhkan perangkat keras lainnya, karena tanpa hardware yang memenuhi syarat, aplikasi yang akan dibangun tidak akan bisa berjalan. Adapun spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan pendataan ini adalah :
a. Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz
b. Memory dengan kapasitas minimal 256 MB
c. Hardisk dengan kapasitas minimal 40 GB
d. Monitor
e. Keyboard dan Mouse
f. CD-ROM Drive
30
Berdasarkan dari analisis perangkat keras (hardware) yang ada di Balai
Besar Bahan & Barang Teknik - Bandung sudah memenuhi syarat untuk pembuatan aplikasi yang akan dibuat.
3.3.4.2 Analisis Perangkat Lunak
Analisis Perangkat lunak terbagi menjadi dua analisis, yaitu analisis
perangkat lunak yang ada pada saat ini dan analisis perangkat lunak yang
dibutuhkan. Karena perangkat lunak merupakan hal yang penting dalam
mendukung kinerja sebuah aplikasi pengolahan Berita Internal Balai Besar Bahan
& Barang Teknik - Bandung.
Adapun spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi pengolahan ini adalah :
a. Microsoft Windows XP sebagai sistem operasi.
b. Adobe dreamwaver & Notepad++ sebagai program aplikasi pembangun.
c. WAMPP atau XAMPP sebagai tools sarana pembangunan aplikasi dan
testing aplikasi.
d. MySQL sebagai database.
e. Browser Internet Explorer & Mozila Firefox sebagai sarana
menjalankan aplikasi dan testing
Berdasarkan dari analisis perangkat lunak saat ini dan analisis perangkat
lunak yang dibutuhkan, perangkat keras (hardware) harus juga didukung oleh
perangkat lunak (software) dalam membangun Aplikasi Pengolahan Berita
Internal Balai Besar Bahan & Barang Teknik – Bandung
3.3.4.3 Analisis User
Pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang akan dibangun ini yaitu
Karyawan dan Admin , dengan asumsi pengguna yang sudah terbiasa
31
a. Karyawan/Pengguna
Karyawan adalah bagian pengguna sistem yang memiliki hak akses, dengan
karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai kemampuan dasar di bidang komputer.
2. Dapat mengoperasikan sistem operasi Linux.
3. Dapat menjalankan browser.
4. Memiliki pengalaman dalam menggunakan komputer.
5. Memiliki latar belakang pendidikan minimal SMA/SMK sederajat.
b. Admin
Admin adalah bagian pengguna sistem yang memiliki hak akses, dengan
karakteristik sebagai berikut :
6. Mempunyai kemampuan Menengah keatas di bidang komputer.
7. Dapat mengoperasikan sistem operasi Linux.
8. Dapat menjalankan browser.
9. Memiliki pengalaman dalam pengolahan data.
10. Memiliki pengalaman lebih lama dalam menggunakan komputer.
11. Memiliki latar belakang pendidikan minimal D1.
Berdasarkan karakteristik data diatas, pengguna yang ada di setiap bagian
pada umumnya sudah bisa mengoperasikan komputer, dapat dilihat bahwa setiap
pengguna minimal dapat mengoperasikan Internet Explorer, Mozila Firefox dan
dapat mengoperasikan sistem operasi Linux, dilihat dari latar belakang pendidikan
dan pengalaman yang lebih lama dalam menggunakan komputer.
3.3.5 Analisis Kebutuhan Fungsional
Analisis kebutuhan fungsional ini diperlukan untuk menentukan masukan
yang diperlukan sistem, keluaran yang akan dihasilkan sistem dan lingkup proses
32 3.3.5.1 Use Case
Perangkat lunak ini menangani 8 fungsi utama dengan login terlebih dahulu
Gambar 3.1 : Use Case Diagram 3.3.5.2 Class Diagram
33 3.3.5.3 Use Case Diagram Specification
3.3.5.3.1 Login
Pegawai/Admin menginputkan nip dan password untuk melakukan login
3.3.5.3.1.1 Skenario Login
Identifikasi
Nomor 1
Nama Login
Tujuan Authentifikasi user
Deskripsi Pegawai/Admin memasukkan username dan password melalui form login
Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Form menampilkan interface login dengan isian nip dan password
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Admin memasukkan nipdan password.
Pegawai/Admin menekan tombol login
Sistem memverifikasi isian nip dan password.
Kondisi Akhir
Aplikasi menampilkan form menu utama
34 3.3.5.3.1.2 Activity Diagram Login
Gambar 3.3 : Activity Login
3.3.5.3.1.3 Sequence Diagram Login
35 3.3.5.3.2 Tampil Berita
Pegawai/Admin merequest sistem untuk mendapatkan informasi berita.
3.3.5.3.2.1 Skenario Tampil Berita
Identifikasi
Nomor 2
Nama Tampil Berita
Tujuan Menampilkan Berita
Deskripsi Pegawai/Admin melihat data berita Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin merequest data berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Admin merequest data
Data anggota telah ditampilkan dan disajikan untuk
36 3.3.5.3.2.2 Activity Diagram Tampil Berita
Gambar 3.5 : Activity Tampil Berita 3.3.5.3.2.3 Sequence Diagram Tampil Berita
Gambar 3.6 : Sequence Tampil Berita
3.3.5.3.3 Cari Berita
37 3.3.5.3.3.1 Skenario Cari Berita
Identifikasi
Nomor 3
Nama Cari Berita
Tujuan Mencari Berita
Deskripsi Pegawai/Admin mencari data berita Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin mencarit data berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Admin mencari data berita dengan memasukan inputan
Menampilkan hasil pencarian berita
Kondisi Akhir
Data hasil pencarian berita sudah ditampilkan
Tabel 3.3 : Skenario Cari Berita 3.3.5.3.3.2 Activity Diagram Cari Berita
38 3.3.5.3.3.3 Sequence Diagram Cari Berita
Gambar 3.8 : Sequence Cari Berita 3.3.5.3.4 Tambah Berita
Pegawai/Admin memasukan inputan untuk menambahkan berita. 3.3.5.3.4.1 Skenario Tambah Berita
Identifikasi
Nomor 5
Nama Tambah berita
Tujuan Menambahkan Berita
Deskripsi Pegawai/Admin menambahkan Berita Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin masuk ke menu utama atau berita dan masuk menu tambah berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Admin memasukan inputan untuk menambah berita
Menyimpan berita/pengumuman yang baru.
Kondisi Akhir
Berita yang baru sudah disimpan.
39 3.3.5.3.4.2 Activity Diagram Tambah Berita
Gambar 3.9 : Activity Tambah Berita 3.3.5.3.4.3 Sequence Diagram Tambah Berita
40 3.3.5.3.5 Hapus Berita
Pegawai/Admin delete berita. 3.3.5.3.5.1 Skenario Hapus Berita
Identifikasi
Nomor 7
Nama Delete Berita
Tujuan Menghapus
Deskripsi Pegawai hanya dapat menghapus berita yang sudah mereka tambahkan.
Admin dapat menghapus semua berita. Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin masuk ke menu utama atau berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Adm memilih berita lalu memilih delete untuk memperbaharui dan menghapus berita
Menghapus berita yang sudah dipilih.
Kondisi Akhir
Berita sudah dihapus
41 3.3.5.3.5.2 Activity Diagram Hapus Berita
Gambar 3.11 : Activity Hapus Berita 3.3.5.3.5.3 Sequence Diagram Hapus Berita
42 3.3.5.3.6 Update Berita
Pegawai/Admin memperbaharui berita. 3.3.5.3.6.1 Skenario Update Berita
Identifikasi
Nomor 6
Nama Update berita
Tujuan Memperbsrui berita
Deskripsi Pegawai hanya dapat memperbarui berita yang sudah mereka tambahkan.
Admin dapat memperbarui semua berita. Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin masuk ke menu utama atau berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Adm memilih berita lalu memilih update untuk memperbaharui dan memperbaharui berita
Menyimpan berita yang sudah diperbaharui.
43 3.3.5.3.6.2 Activity Diagram Update Berita
Gambar 3.13 : Activity Update Berita 3.3.5.3.6.3 Sequence Diagram Update Berita
44 3.3.5.3.7 Tambah Tanggapan
Pegawai/Admin memasukan inputan untuk menambahkan komentar. 3.3.5.3.7.1 Skenario Tambah Tanggapan
Identifikasi
Nomor 4
Nama Tambah Tanggapan
Tujuan Menambah tanggapan
Deskripsi Pegawai/Admin menambahkan tanggapan Tipe
Aktor Pegawai/Admin
Skenario Utama Kondisi Awal Pegawai/Admin memilih berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Pegawai/Admin memilih berita dan memasukan inputan untuk menambahkantanggapan
Tanggapan sudah ditambahkan dan disimpan.
45 3.3.5.3.7.2 Activity Diagram Tambah Tanggapan
Gambar 3.15 : Activity Tambah Tanggapan 3.3.5.3.7.3 Sequence Diagram Tambah Tanggapan
46 3.3.5.3.8 Update Sticky
Pegawai/Admin memperbaharui berita. 3.3.5.3.8.1 Skenario Update Sticky
Identifikasi
Nomor 6
Nama Update Sticky
Tujuan Memperbsrui sticky
Deskripsi Admin dapat memperbarui sticky untuk
mentukan apaka berita akan ditampilkan sebagai berita atau pengumuman.
Tipe
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Pegawai/Admin masuk ke menu utama atau berita
Aksi Aktor Reaksi Sistem
Adm memilih berita lalu memilih update sticky untuk memperbaharui tampilan berita
Menyimpan berita yang sudah diperbaharui.sticky
Kondisi Akhir
Sticky berita sudah diperbaharui.
47 3.3.5.3.8.2 Activity Diagram Update Sticky
Gambar 3.17 : Activity Update Sticky 3.3.5.3.8.3 Sequence Diagram Update Sticky
48
3.3.6 Perancangan Antar Muka
Antar muka yang akan dirancang terdiri dari beberapa form yaitu :
3.3.6.1 Form Login
Gambar 3.19 Form Login
3.3.6.2 Halaman Utama
49 3.3.6.3 Halaman Berita Internal
Gambar 3.21 Halaman Berita Internal
3.3.6.4 Halaman Berita Perjudul
50 3.3.6.5 Form Tambah Berita
Gambar 3.23 Halaman Berita Perjudul
3.3.6.6 Form Tambah Tanggapan
51
3.4 Implementasi
3.4.1 Form Login
Gambar 3.25 Form login
52
3.4.2 Halaman Utama
Gambar 3.27 Halaman Utama
3.4.3 Halaman Berita Internal
53
3.4.4 Halaman Berita Perjudul
Gambar 3.29 Halaman Berita Perjudul
3.4.5 Form Tambah Tanggapan
54
3.4.6 Form Tambah Berita
55
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Dengan dibangunnya aplikasi berita internal ini, maka dapat disimpulkan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam perusahaan yaitu :
1. Pegawai lebih mudah dalam melakukan kegiatan administrasi kantor. 2. Dengan menggunakan framework CodeIgniter, sistem menjadi lebih aman. 3. Pegawai dapat dengan mudah mendapat informasi terbaru seputar B4T.
4.2 Saran
1. Saran terhadap aplikasi ini agar menggunakan server dengan sistem terdistribusi. Agar apabila salah satu server down maka server lain dapat mengambil alih.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. DATA PRIBADI
Nama : Husnul Fakhri
Nama Panggilan : Husnul
Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta/9 Mei 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat Rumah : Villa Mas Garden Jl. Zamrud Blok B No. 120 RT004/09 Kelurahan Perwira Bekasi Utara 17122 Alamat Sekarang : Jl Tubagus Ismail Dalam No. 12/153B
Telp/Hp : +628986803048
Email : geniouz_b0y@yahoo.co.id
B. PENDIDIKAN FORMAL 1995 – 1996
Taman Kanak-kanak : TK. Islam Karunia 1996 - 2002
Sekolah Dasar : SDN Perwira 1 2002 – 2005
Sekolah Menengah Pertama : SMPN 21 Bekasi 2005 – 2008
Sekolah Menengah Atas : SMAN 2 Bekasi 2008 – sekarang
Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia
C. KESEHATAN
D. PELATIHAN DAN SEMINAR
- Latihan Dasar Kepemimpinan PII : 2004 - Kegiatan Pelantikan Hasil Orientasi : 2006
- Kuliah Bersama 2008 “BRIGHT FUTURE TO ALL OF US” : Kamis, 23 Oktober 2008
- Workshop “Bengkel Komik Kamu” : Selasa, 23 Desember 2008 - Seminar “Security System and Live Demo Hacking 2009” : Sabtu, 7
Maret 2009
- Medis Exhibition “MIRACLE OF MIND” : Senin, 9 Maret 2009 - Mentoring Keislaman 2008/2009 : Juni 2009
- Seminar IT “Get Ready For Windows 7” : Sabtu, 12 Desember 2009 - Training dan Study Islam for Muslim Generation : 2010
- Pelatihan Toefl : Maret – Mei 2011
- Seminar IT “The Future Operating System” : Sabtu, 17 Desember 2011 - Seminar “Make Your Linux Full of Power” : minggu 18 Desember 2011
E. RIWAYAT PEKERJAAN / PENGALAMAN BERORGANISASI Kelompok Ilmiah Remaja SMAN 2 (Wakil Ketua 1) - 2007
BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK (B4T) - 2011
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung, 27 Januari 2012