ABSTRAK
DIGNA LINTANG PRIMASANTY. Karakteristik Mayor di IPB dari Aspek Pelamar Jalur USMI
Tahun Akademik 2007/2008. Dibimbing oleh TOTONG MARTONO dan BAMBANG
SUMANTRI.
Pelamar USMI tahun akademik 2007/2008 berjumlah 7590 orang. Sekitar 76% berasal dari
pulau Jawa, 61.81% perempuan, 41.03% ayah pelamar bekerja sebagai PNS, TNI, pensiunan PNS
serta veteran, 42.98% ayah pelamar berpendidikan tertinggi di atas SLTA, 40.94% ibu pelamar
berpendidikan tertinggi SLTA, 63.54% berasal dari keluarga dengan 3-5 anak, 49.44% orang tua
pelamar berpenghasilan kurang dari 2.5 juta rupiah per bulan, 67.32% rumah pelamar berdaya
listrik kurang dari 1300
watt
, 84.48% pelamar berasal dari SLTA kategori A, biaya hidup para
pelamar USMI 89.9% berasal dari orang tua mereka, 36.47% pelamar USMI membayar uang
pangkal masuk SLTA sebesar 1 juta sampai 2.5 juta rupiah, 39.43% pelamar membayar uang
sekolah per bulannya di antara 50 ribu sampai dengan 100 ribu, 80.24% pelamar USMI
menyatakan berasal dari golongan ekonomi mampu, dan 34.47% dari pelamar mampu tersebut
berpendapat bahwa biaya pendidikan di IPB sama saja dengan perguruan tinggi lainnya.
Untuk tahun akademik 2007/2008, 10 bangku di IPB diperebutkan oleh sekitar 34 pelamar.
Lima mayor dengan tingkat popularitas terbesar dan memiliki persaingan tajam antarpelamar
berpotensi akademik baik adalah Ilmu Komputer, Teknologi Pangan, Ilmu Gizi, Statistika, dan
Agribisnis. Lima mayor dengan tingkat popularitas terendah ialah Teknologi dan Manajemen
Perikanan Tangkap, Fakultas Peternakan, Silvikultur, Proteksi Tanaman, dan Manajemen
Sumberdaya Lahan
.
KARAKTERISTIK MAYOR DI IPB DARI ASPEK
PELAMAR JALUR USMI TAHUN AKADEMIK 2007/2008
DIGNA LINTANG PRIMASANTY
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
ABSTRAK
DIGNA LINTANG PRIMASANTY. Karakteristik Mayor di IPB dari Aspek Pelamar Jalur USMI
Tahun Akademik 2007/2008. Dibimbing oleh TOTONG MARTONO dan BAMBANG
SUMANTRI.
Pelamar USMI tahun akademik 2007/2008 berjumlah 7590 orang. Sekitar 76% berasal dari
pulau Jawa, 61.81% perempuan, 41.03% ayah pelamar bekerja sebagai PNS, TNI, pensiunan PNS
serta veteran, 42.98% ayah pelamar berpendidikan tertinggi di atas SLTA, 40.94% ibu pelamar
berpendidikan tertinggi SLTA, 63.54% berasal dari keluarga dengan 3-5 anak, 49.44% orang tua
pelamar berpenghasilan kurang dari 2.5 juta rupiah per bulan, 67.32% rumah pelamar berdaya
listrik kurang dari 1300
watt
, 84.48% pelamar berasal dari SLTA kategori A, biaya hidup para
pelamar USMI 89.9% berasal dari orang tua mereka, 36.47% pelamar USMI membayar uang
pangkal masuk SLTA sebesar 1 juta sampai 2.5 juta rupiah, 39.43% pelamar membayar uang
sekolah per bulannya di antara 50 ribu sampai dengan 100 ribu, 80.24% pelamar USMI
menyatakan berasal dari golongan ekonomi mampu, dan 34.47% dari pelamar mampu tersebut
berpendapat bahwa biaya pendidikan di IPB sama saja dengan perguruan tinggi lainnya.
Untuk tahun akademik 2007/2008, 10 bangku di IPB diperebutkan oleh sekitar 34 pelamar.
Lima mayor dengan tingkat popularitas terbesar dan memiliki persaingan tajam antarpelamar
berpotensi akademik baik adalah Ilmu Komputer, Teknologi Pangan, Ilmu Gizi, Statistika, dan
Agribisnis. Lima mayor dengan tingkat popularitas terendah ialah Teknologi dan Manajemen
Perikanan Tangkap, Fakultas Peternakan, Silvikultur, Proteksi Tanaman, dan Manajemen
Sumberdaya Lahan
.
KARAKTERISTIK MAYOR DI IPB DARI ASPEK
PELAMAR JALUR USMI TAHUN AKADEMIK 2007/2008
DIGNA LINTANG PRIMASANTY
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains
pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
DEPARTEMEN STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Judul : Karakteristik Mayor di IPB dari Aspek Pelamar Jalur USMI Tahun
Akademik 2007/2008
Nama : Digna Lintang Primasanty
NRP : G14103047
Menyetujui :
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. Totong Martono
NIP 130675636
Ir. Bambang Sumantri
NIP 130779511
Mengetahui :
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Dr. Drh. Hasim, DEA
NIP 131578806
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta tanggal 19 April 1985 sebagai anak bungsu dari dua bersaudara,
anak dari pasangan Joseph Susantyo Nugroho dan Musriyatty.
Pendidikan dasar diselesaikan penulis pada tahun 1997 di SD Strada Nawar Bekasi, kemudian
tahun 2000 tamat dari SLTP Strada Nawar Bekasi. Tahun 2003 penulis lulus dari SMUN 67
Jakarta dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa di Departemen Statistika Institut
Pertanian Bogor melalui jalur SPMB.
PRAKATA
Penulis sungguh bersyukur atas karunia Tuhan sehingga karya ilmiah ini dapat terselesaikan.
Terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dalam penyusunan karya ilmiah ini, di antaranya:
1.
Bapak Dr. Totong Martono dan Bapak Ir. Bambang Sumantri atas bimbingan dan saran
yang diberikan.
2.
Kedua Orang tua, mas Andre, serta Eko atas doa, kasih sayang, semangat, serta segala
dukungan lainnya.
3.
Ibu Susi di PPMB IPB dan Kak Dede 39 atas waktu dan bantuannya.
4.
Ibu Dedeh, Ibu Markonah, Ibu Sulis, Ibu Aat, Pak Yan, Mang Dur atas segala
bantuannya.
5.
Teman-teman Statistika 40 terutama Masden, Aki serta sahabat-sahabat di Sunflower
(Suci, Muti, Ash, Memei, Indri, Esi) yang selalu ada di saat senang maupun sedihku....
6.
Semua pihak yang telah membantu namun belum tersebutkan namanya di sini.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, September 2007
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR GAMBAR ... iv
DAFTAR LAMPIRAN ... iv
PENDAHULUAN ... 1
Latar Belakang ... 1
Tujuan ... 1
TINJAUAN PUSTAKA ... 1
Statistika Deskriptif ... 1
Analisis Korespondensi Ganda ... 1
BAHAN DAN METODE ... 2
Bahan ... 2
Metode
... 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ... 3
Tingkat Popularitas Mayor untuk Pelamar Jalur USMI... 3
Gambaran Umum Sosial Ekonomi Pelamar Jalur USMI... 3
Karakteristik Mayor dari Aspek Pelamar USMI... 4
KESIMPULAN DAN SARAN... 5
Kesimpulan... 5
Saran... 6
DAFTAR PUSTAKA ... 6
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Plot Korespondensi Ganda Pelamar USMI ... 7
Gambar 2 Plot Korespondensi Ganda Pelamar USMI (Perbesaran Sekitar Titik Asal) ... 8
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Peubah yang Digunakan ... 9
2. Formula Tingkat Popularitas dan Potensi Akademik Pelamar Jalur USMI Tahun Akademik
2007/2008 di Setiap Mayor ... 10
3. Sumber Biaya Pendidikan... 12
4. Akar Ciri
Non Trivial
Pelamar USMI... 12
5. Hasil Perhitungan Analisis Korespondensi Ganda Pelamar USMI ... 13
6. Tabulasi Silang Mayor dengan Daerah Asal dan Jenis Kelamin Pelamar ... 17
7. Tabulasi Silang Mayor dengan Pekerjaan Ayah dan Pendidikan Tertinggi Ayah Pelamar 18
8. Tabulasi Silang Mayor dengan Pekerjaan Ibu dan Pendidikan Tertinggi Ibu Pelamar... 19
9. Tabulasi Silang Mayor dengan Rata-rata Penghasilan Orang Tua per Bulan dan Jumlah
Anak dalam Keluarga Pelamar ... 20
10. Tabulasi Silang Mayor dengan Daya Listrik dan Kategori SLTA Pelamar... 22
11. Tabulasi Silang Mayor dengan Ekonomi Keluarga dan Biaya Pendidikan Pelamar di IPB 23
12. Tabulasi Silang Mayor dengan Daerah Asal dan Pekerjaan Ayah Pelamar ... 24
13. Tabulasi Silang Mayor dengan Daerah Asal dan Pekerjaan Ibu Pelamar ... 26
14. Tabulasi Silang Mayor dengan Rata-rata Penghasilan Orang Tua per Bulan dan Pekerjaan
Ayah
Pelamar ... 28
15. Tabulasi Silang Mayor dengan Rata-rata Penghasilan Orang Tua per Bulan dan Pekerjaan
Ibu
Pelamar... 30
16. Tabel Dua Arah Mayor dan Peubah Sosial Ekonomi Pelamar Jalur USMI Tahun Akademik
2007/2008 ... 32
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB)
adalah sistem seleksi mahasiswa baru melalui
undangan kepada SLTA negeri dan swasta
yang tersebar di 30 propinsi dan SLTA
Indonesia di luar negeri. Setiap tahun sekitar
70% mahasiswa baru Institut Pertanian Bogor
berasal dari jalur USMI sedangkan sisanya
melalui jalur SPMB (Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru), PIN (Prestasi Internasional
atau Nasional) , dan BUD (Beasiswa Utusan
Daerah). Tujuan diselenggarakannya jalur
USMI adalah untuk memberikan kesempatan
pendidikan yang lebih merata bagi setiap
lulusan SLTA yang berpotensi melanjutkan
pendidikan, meskipun fasilitas pendidikan yang
diterimanya selama di SLTA tidak seragam.
Pada dasarnya seleksi jalur USMI hanya
boleh diikuti SLTA yang tercantum dalam
Direktori PERAK SLTA-IPB (Performans
Riwayat Akademik SLTA di IPB) dan dikirimi
undangan oleh IPB. PERAK SLTA-IPB berisi
kualitas dan kuantitas lulusan SLTA selama
tahun pertama di IPB dalam kurun waktu dari
1986 sampai 2005. Untuk tahun akademik
2007/2008 terdapat 1970 sekolah yang
diundang, tetapi hanya 1123 sekolah yang
membalas undangan dengan sebanyak 7595
siswa SLTA pelamar. Untuk tahun akademik
2007/2008 pelamar diberi kesempatan memilih
dua prioritas pilihan mayor di antara 33 mayor
yang ditawarkan IPB serta opsi kesediaan
disalurkan oleh IPB apabila tersisih pada dua
prioritas pilihannya.
Biaya Pengembangan Institusi dan Fasilitas
(BPIF) merupakan salah satu biaya registrasi
yang dibayar mahasiswa baru pada tahun
pertama di IPB. BPIF bergantung pada
penghasilan orang tua dan mayor yang dipilih.
Mahasiswa baru Teknologi Pangan, Agribisnis,
Statistika, Ilmu Komputer, dan Ilmu Gizi
membayar BPIF hampir dua kali lipat BPIF
mayor lain, sedangkan biaya registrasi lainnya
sama untuk setiap mayor. Adanya perbedaan
BPIF mungkin menjadi salah satu faktor
pertimbangan pelamar dalam memilih mayor di
IPB.
Kondisi sosial dan ekonomi orang tua / wali
merupakan salah satu faktor yang mendasari
pilihan bidang studi (mayor di IPB) para
lulusan SLTA. Bagaimana persepsi umum
siswa SLTA terhadap mayor-mayor di IPB
diharapkan dapat diperoleh dari pekerjaan dan
penghasilan bulanan, serta daya listrik di rumah
orang tua / wali; ukuran keluarga, pendidikan
tertinggi orang tua, daerah asal SLTA, jenis
kelamin dan biaya pendidikan pelamar di
SLTA.
Gambaran tentang hal di atas akan menjadi
lebih baik lagi dengan mempertimbangkan pula
tingkat popularitas dan potensi akademik
pelamar di setiap mayor yang diukur dengan
menggunakan Direktori PERAK SLTA-IPB
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
karakteristik mayor dari aspek potensi
akademik dan popularitas serta faktor sosial
ekonomi di kalangan pelamar jalur USMI
tahun akademik 2007/2008.
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah metode yang
berkaitan dengan pengumpulan data dan
penyajian gugus data sehingga menghasilkan
informasi yang berguna. Penyajian ini
dimaksudkan untuk mengungkapkan informasi
penting yang terdapat pada data ke dalam
bentuk yang lebih ringkas dan sederhana yang
akhirnya mengarah pada keperluan adanya
penjelasan dan penafsiran (Aunuddin, 1989).
Analisis Korespondensi Ganda
Informasi yang terkandung dalam matriks
data berukuran besar lebih menarik apabila
disajikan secara visual dalam ruang berdimensi
dua.
Analisis korespondensi ganda adalah teknik
statistika deskriptif peubah ganda yang mampu
mengekstraksi matriks data
Z
dengan
peubah kualitatif yang diamati terhadap
individu sehingga dapat divisualisasikan
pada bidang datar dengan deformasi minimum.
q
n
Misalkan peubah kualitatif k -
k
terdiri
s
p
kbuah kategori. Total banyaknya
kategor
d
...
e
ata
alah
p
=
p
1+
p
2+
q.
i a
p
(
+
p
)
Matriks
data
biner
dapat dinyatakan
sebagai berikut:
nxpZ
]
,...,
,
[
Z
1Z
2Z
qZ
=
dengan
sehingga
bernilai
jika individu ke-
i
termasuk dalam kategori
dan bernilai dalam hal lainnya.
k
nxp ij
k
z
Z
=
(
)
z
ij1
j
0
Matriks
Burt
(
B
)
didefinisikan sebagai
Z
Z
B
=
T, merupakan matriks setangkup yang
memiliki
matriks diagonal
Matriks ini bersifat
semidefinit positif dan analisisnya
menghasilkan dua gugus koordinat baris dan
kolom yang identik (Greenacre, 1984).
q
Z
1TZ
1,
,
2 2Z
Z
T...,
Z
qTZ
q.
Matriks
adalah matriks diagonal yang
unsur-unsurnya merupakan diagonal matriks
Burt
untuk
,
∑
pxp
D
0
(
d
ij=
i
≠
j
d
jj=
iz
ij).
Matriks
adalah matriks diagonal dari
jumlah baris-kolom matriks Burt
*
D
).
(
D
*=
qD
Penyelesaian analisis korespondensi ganda
menurut Lebart
et al
. (1984) adalah dengan
mencari akar ciri
(
μ
)
dan vektor ciri
(
ϕ
)
dari:
q
/
1
D
−1B
ϕ
α=
μ
αϕ
αdengan
,
1
=
α
2 ...,
,
e
jumlah akar ciri
non-trivial
.
),
(
p
Q
e
=
−
≥ ≥
...
≥ >0
1
μ
μ
2μ
eα
ϕ
adalah koordinat pada sumbu utama
ke-
α
Kontribusi mutlak merupakan ukuran
proporsi keragaman yang dapat diterangkan
oleh masing-masing kategori terhadap sumbu
utama yang terbentuk, dan diperoleh dari :
diterangkan oleh masing-masing sumbu
utamanya, dan diperoleh da :
j
j
dengan
BAHAN DAN METODE
bah-peubah yang
igunakan sebagai parameter pelamar dapat
dilihat pada Lampir
ukan dalam penelitian
ini
1.
A
elamar (AP) dan Indeks
ang
ad
a.
b.
rarti semakin banyak
)
/
(
)
(
j
d
nq
ca
α=
jj(
ϕ
α2/μ
α)
dengan
∑
jc
α(
j
)
=
1
)
/
(
d
jjnq
adalah frekuensi relatif (bobot)
kategori .
j
Kontribusi kategori terhadap total
keragaman diperoleh dari :
j
q
n
d
j
c
(
)
=
(
1
−
jj/
)
/
dengan total keragaman (total inersia) sebesar
∑
jc
(
j
)
=
p
/
q
−
1
Korelasi kuadrat (kontribusi relatif)
merupakan ukuran yang menunjukkan proporsi
keragaman dari tiap-tiap kategori yang
ri
=
)
(
cr
αϕ
α(
)
2/
∑
jϕ
α(
j
)
2∑
jcr
α(
j
)
=
1
.
Bahan
Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dokumentasi biodata 7590 pelamar IPB
jalur USMI tahun akademik 2007/2008 di
setiap mayor. Data diperoleh dari Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru IPB (PPMB IPB).
Daftar mayor di IPB dapat dilihat pada
Lampiran 2 sedangkan peu
d
an 1.
Metode
Tahapan yang dilak
adalah :
nalisis Deskriptif
Deskripsi tingkat popularitas dan kualitas
pelamar pada setiap mayor di IPB dengan
acuan Angka P
Pelamar (IP) seperti tercantum pada tabel
di Lampiran 2.
Setiap mayor di IPB diharapkan
populer di kalangan siswa SLTA y
berpotensi akademik terbaik. Dalam hal ini
a dua parameter sebagai acuannya :
Kuantitas pelamar direpresentasikan
oleh Angka Pelamar (AP), yaitu
proporsi banyaknya pelamar terhadap
daya tampung dalam satuan persen.
Nilai ini sebagai indikator tingkat
popularitas suatu mayor. Semakin
tinggi nilai ini memberi kesan tingginya
persaingan terhadap pilihan mayor ini.
Kualitas pelamar direpresentasikan oleh
Indeks Pelamar (IPB, IP1, IP2). Indeks
ini berada dalam kisaran 0-4 dengan
acuan Direktori PERAK SLTA-IPB dan
dihitung dengan formula seperti
tercantum pada Lampiran 2. Semakin
tinggi nilai ini be
pelamar yang berasal sekolah dengan
performans baik.
Jelas semakin tinggi nilai pasangan (AP,
IP) bermakna semakin tajam persaingan
antarpelamar berpotensi akademik yang
baik pada suatu mayor. Gambaran umum
seberapa tinggi potensi akademik pelamar
di setiap mayor direpresentasikan oleh
Tingkat Depresiasi (TD) yang dihitung
dengan formula pada Lampiran 2. Nilai ini
mengukur kuantitas pelamar yang tersisih
.
gelompokan kategori peubah sosial
lisis Korespondensi Ganda terhadap
re
yang digunakan untuk menganalisis
ata adalah
Minitab
14.01 dan
Microsoft Excel
200
HA
N
Tingkat Popularitas Mayor
(90.5%), Manajemen
aan nilai matematika,
ng rendah adalah Statistika, Ilmu
% perlu lebih intensif
e
anfaat untuk
mayor-ma
r
0.
Gambaran Um
Sosial Ekonomi
amin pada tiap daerah asal,
Teknik Pertanian. Selain itu
sebagai akibat batas nilai seleksi
ditingkatkan.
Deskripsi awal peubah-peubah sosial
ekonomi dilakukan untuk melihat
gambaran umum pelamar jalur USMI
tahun akademik 2007/2008 dan pola
sebarannya di setiap mayor
Pen
ekonomi tercantum dalam Lampiran 1.
2. Ana
peubah sosial ekonomi dan mayor.
Softwa
d
3.
SIL DAN PEMBAHASA
untuk Pelamar Jalur USMI
Untuk tahun akademik 2007/2008 Angka
Pelamar IPB sebesar 345.1%, berarti 10
bangku di IPB diperebutkan oleh sekitar 34
pelamar (Lampiran 2). Lima mayor dengan
tingkat popularitas terbesar adalah Ilmu
Komputer (1356.7%), Teknologi Pangan
(1300%), Ilmu Gizi (1220%), Statistika
(836.4%), dan Agribisnis (668.8%). Lima
mayor dengan tingkat popularitas terendah
ialah Teknologi dan Manajemen Perikanan
Tangkap (
38.8%)
, Fakultas Peternakan (
46.7%)
,
Silvikultur (
57.1%)
, Proteksi Tanaman (
63.3%)
,
dan Manajemen Sumberdaya Lahan (
68.8%),
selain
itu mayor lain yang daya tampungnya
juga melebihi banyaknya pelamar (AP<100%)
adalah Teknologi Hasil Perairan (70.4%),
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
(74.7%), Ilmu Keluarga dan Konsumen
(77.1%), Fisika
Sumberdaya Perairan (91.1%), dan Teknologi
Hasil Hutan (93.9%).
Untuk tahun akademik 2007/2008 Indeks
Pelamar Baku (IPB) pada tingkatan IPB
sebesar 2.5 dan keragaman antarmayor dengan
kisaran nilai dari 1.7 (Teknologi Perikanan dan
Sumberdaya Tangkap) sampai 3.1 (Teknologi
Pangan). Pelamar layak seleksi mayor
Teknologi Pangan akan terdepresiasi sebesar
3.4% dan 13.8% jika kriteria seleksi
ditingkatkan 1 dan 2.5 basis nilai. Sedangkan
jika kriteria seleksi ditingkatkan 1 dan 2.5 basis
nilai, pelamar layak seleksi mayor Teknologi
dan Manajemen Perikanan Tangkap akan
terdepresiasi sebesar 12.1% dan 36.4%. Mayor
Statistika memiliki tingkat depresiasi paling
kecil (7.5%) jika kriteria seleksi dinaikkan 2.5
basis nilai. Ini berarti secara umum pelamar
Statistika memiliki rat
fisika, kimia, dan biologi selama lima semester
yang tergolong tinggi.
Lima mayor yang memiliki persaingan
tajam antarpelamar berpotensi akademik baik,
dicerminkan dengan tingginya pasangan Angka
Pelamar dan Indeks Pelamar serta Tingkat
Depresiasi ya
Komputer, Ilmu Gizi, Teknologi Pangan, dan
Agribisnis.
Mayor-mayor dengan AP<100 dan
TD1(TD2)>10
m lakukan promosi agar lebih dikenal oleh
siswa SLTA.
Dari tabel Lampiran 2 tampak pula bahwa
pilihan 3 (opsi kesediaan disalurkan oleh IPB
apabila tersisih pada dua prioritas pilihan siswa
pelamar) sangat berm
yo yang angka pelamarnya kurang dari 10
um
Pelamar Jalur USMI
Pada Lampiran 6 tampak bahwa jumlah
pelamar terbanyak berasal dari daerah Jawa
Barat dan Banten sebesar 46.68 %, diikuti oleh
pelamar dari Sumatera (20.08%), DKI Jakarta
(14.03%), Jawa Tengah dan DI Yogyakarta
(9.47%), Jawa Timur (5.53%), dan yang paling
sedikit berasal dari daerah lainnya (4.21%).
Dengan demikian sekitar 76% pelamar USMI
berasal dari SLTA-SLTA di Pulau Jawa.
Dilihat dari jenis kel
dapat dikatakan sebaran pelamar tiap mayor
tidak proporsional.
Pelamar berjenis kelamin perempuan
(61.81%), lebih banyak dibandingkan pelamar
berjenis kelamin laki-laki. Pada Lampiran 6
terlihat bahwa pelamar perempuan paling
banyak berasal dari daerah Jawa Barat dan
Banten (28.48%), demikian pula dengan
pelamar laki-laki (18.2%). Hampir di setiap
mayor pelamar perempuan lebih banyak dari
pelamar laki-laki. Yang paling terlihat adalah
pada mayor Ilmu Gizi dengan 872 orang (89%)
pelamarnya berjenis kelamin perempuan.
Mayor dengan jumlah pelamar laki-laki lebih
banyak dari pelamar perempuan adalah
mayor-mayor yang tampaknya bercitra pertanian
klasik, seperti Fakultas Peternakan, beberapa
mayor di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan sebagian besar mayor di Fakultas
Kehutanan, serta
ada pula Fisika dan Ilmu Komputer dari
Fakultas MIPA.
Sekitar 85% pelamar USMI tahun
akademik 2007/2008 berasal dari SLTA
kategori A (Lampiran 10). Pelamar dari
PRD,
ro
4.38%, 1 juta
USMI 900
watt
dan 450
watt
an 7).
a uang
hwa
biaya pendidikan di IPB sama saja dengan
perguruan ti
1).
Karakteristik Mayor
mampu menjelaskan 7.13% dari
kerjaan ibu dengan
n
PNS, Polri, TNI,
sampai 2.5 juta (p3 dan
)
kategori SLTA ini cenderung beragam dalam
memilih mayor di IPB.
Jenis pekerjaan ayah pelamar yang paling
banyak adalah sebagai PNS, Polri, TNI,
pensiunan PNS, ataupun veteran (41.03%).
Jenis pekerjaan ayah karyawan swasta
(35.52%), BUMN, DPRD, profesional
(6.73%), yang terkecil adalah petani, nelayan,
buruh (6.02%), lainnya (10.70%) (Lampiran 7).
Ibu pelamar yang bekerja sebagai PNS, TNI,
pensiunan PNS, ataupun veteran (26.76%),
karyawan swasta (9.09%), BUMN, D
p fesional (0.9%), petani, nelayan, buruh
(2.2%), lainnya (61.05%) (Lampiran 8).
Berdasarkan rata-rata penghasilan orang tua
per bulan, keluarga pelamar yang rata-rata
penghasilan orang tua per bulannya di bawah
satu juta rupiah ada sekitar 1
sampai 2.5 juta (35.06%), 2.5 juta ke atas
sebesar 50.56% (Lampiran 9).
Ditinjau dari besarnya daya listrik di tempat
tinggalnya, daya listrik kebanyakan
rumah-rumah pelamar
masing-masing sebesar 45.05% dan 22.27%
(Lampiran 10).
Pendidikan terakhir ayah pelamar yang
paling banyak adalah di atas SLTA (42.98%)
dan kebanyakan ayah pelamar pada golongan
ini bekerja sebagai PNS, Polri, TNI, pensiunan
PNS, atau veteran (24.03%) (Lampir
Sedangkan Ibu pelamar kebanyakan adalah
tamatan SLTA (40.94%) (Lampiran 8).
Biaya hidup para pelamar USMI 89.9%
berasal dari orang tua mereka (Lampiran 3).
Pada Lampiran 16 terlihat pelamar USMI
paling banyak membayar uang pangkal masuk
SLTA sebesar 1 juta sampai 2.5 juta (36.47%).
Sedangkan hanya 0.88% pelamar mahasiswa
yang membayar uang pangkal masuk SLTA
lebih dari 7.5 juta. Uang sekolah pelamar per
bulannya sebesar 39.43% antara 50 ribu sampai
dengan 100 ribu. Dilihat dari rata-rata uang
pangkal masuk SLTA dan uang sekolah SLTA
per bulannya, nampak jelas bahwa sebagian
besar pelamar USMI tahun akademik
2007/2008 berasal dari SLTA negeri, dengan
rata-rata uang pangkal masuk SLTA negeri di
Indonesia sebesar 1 juta sampai 2.5 juta serta
rata-rata uang sekolah per bulan SLTA negeri
di Indonesia 50 ribu sampai 100 ribu. 31.73%
pelamar USMI membayar uang sekolah per
bulannya antara 100 ribu sampai 250 ribu. Ini
juga menunjukkan kecenderungan pelamar
tersebut berasal dari SLTA negeri di DKI
Jakarta dan sekitarnya, dengan rata-rat
sekolah SLTA negeri di daerah tersebut antara
100 ribu sampai 250 ribu per bulannya.
Sebesar 80.24% pelamar USMI
menyatakan bahwa mereka berasal dari
golongan ekonomi mampu, dan 34.47% dari
pelamar mampu tersebut berpendapat ba
nggi lainnya (Lampiran 1
dari Aspek Pelamar USMI
Hasil perhitungan analisis korespondensi
ganda menghasilkan 80 akar ciri
non-trivial
dengan total keragaman sebesar 5.3333.
Gambar 1 merupakan plot dua sumbu utama
pertama. Ia
total keragaman, sebagaimana terlihat pada
Lampiran 4.
Di antara semua peubah yang diamati,
peubah yang paling besar pengaruhnya dalam
pembentukan sumbu utama pertama adalah
uang pangkal masuk SLTA dengan kontribusi
mutlak sebesar 13.3%. Sedangkan pada sumbu
utama kedua adalah pe
ko tribusi mutlak sebesar 15.6%, seperti
terlihat pada Lampiran 5.
Kategori peubah yang diterangkan paling
baik oleh sumbu utama pertama adalah
kategori peubah pekerjaan ayah yaitu petani,
nelayan, buruh sebesar 25.7 % dan kategori
peubah pendidikan terakhir ibu yaitu dibawah
SLTA dan lainnya sebesar 22 %. Sedangkan
oleh sumbu utama kedua adalah kategori
peubah pekerjaan ibu yaitu
pensiunan PNS, Veteran dan pekerjaan lainnya
sebesar 41.9 % dan 27.2 %.
Kategori-kategori peubah yang berada
dekat dengan titik asal pada Gambar 1
menggambarkan keadaan umum pelamar IPB
jalur USMI tahun akademik 2007/2008.
Kategori-kategori peubah tersebut adalah
daerah asal Jawa Barat dan Banten (d3), daya
listrik tidak lebih dari 1300
watt
(L1, L2, dan
L3), jumlah pelamar perempuan (P) juga
terlihat lebih dekat ke titik asal daripada
laki-laki (L), pelamar juga kebanyakan berasal dari
SLTA kategori A (A) dengan uang pangkal
masuk SLTA 500 ribu
p4 serta uang sekolah per bulan 50 ribu
sampai 100 ribu (s3).
Pada Gambar 1 terlihat garis putus-putus
yang menghubungkan kategori-kategori peubah
uang pangkal masuk SLTA. Semakin ke kanan
pelamar membayar uang pangkal yang semakin
mahal. Pelamar dari daerah DKI Jakarta serta
Jawa Barat dan Banten cenderung membayar
uang pangkal masuk SLTA di atas satu juta
rupiah. Rata-rata penghasilan orang tua
pelamar per bulan dan daya listrik semakin ke
kanan semakin besar, tingkat pendidikan orang
tua pelamar semakin ke kanan menunjukkan
jenjang yang lebih tinggi, biaya masuk IPB dan
tingkat ekonomi keluarga juga menunjukkan
keselarasan yang sama, semakin ke kanan
pelamar beranggapan biaya di IPB lebih murah
dari perguruan tinggi lain, dan cenderung
menyatakan berasal dari keluarga yang mampu
secara ekonomi. Pada Gambar 1 juga terlihat
garis putus-putus yang menghubungkan
kategori-kategori peubah pekerjaan ibu
pelamar. Pekerjaan ibu dan ayah pelamar
semakin ke atas menunjukkan pekerjaan
dengan penghasilan bulanan tetap dan tingkat
pendidikan yang semakin tinggi. O
eko
rang tua
ekonomi dengan acuan
mpok
a
Terapan pada
eluarga dengan kondisi sosial
nomi yang lebih rendah daripada mayor
yang
KESIMPULAN DAN SARAN
Peternakan, Silvikultur,
berpendapat bahwa
pelamar yang berpenghasilan tetap cenderung
menyatakan mampu secara ekonomi.
Posisi titik P lebih ke kanan daripada titik
L. Hal ini berarti pelamar perempuan lebih
banyak berasal dari keluarga yang tergolong
mampu dari aspek
pekerjaan dan penghasilan orang tua serta daya
listrik di rumahnya.
Pelamar-pelamar dari daerah Jawa Barat,
Banten, dan DKI Jakarta dan berasal dari
keluarga yang orang tuanya tergolong mampu
secara ekonomi cenderung memilih
mayor-mayor yang dalam persepsi mereka kurang
akrab dengan bidang pertanian, tetapi lapangan
kerjanya di perkotaan atau kantoran, seperti
Manajemen, Teknologi Pangan, Agribisnis,
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat,
Ilmu Gizi, dan Biokimia. Pelamar-pelamar dari
daerah tersebut di atas dan berasal dari
keluarga dengan keadaan ekonomi dan tingkat
pendidikan tergolong rendah lebih banyak
memilih mayor-mayor dalam kelo
m tematika dan ilmu pengetahuan alam, yaitu
Biologi, Fisika, Kimia, dan Matematika.
Pelamar-pelamar dari daerah Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan
luar pulau Jawa dan berasal dari keluarga yang
orang tuanya berpenghasilan tetap (PNS, Polri,
TNI, pensiunan PNS, Veteran) dan mayoritas
berpendidikan tinggi cenderung memilih
mayor-mayor yang tampaknya bercitra
pertanian klasik, seperti Manajemen
Sumberdaya Lahan, Agronomi dan
Hortikultura, Proteksi Tanaman, Fakultas
Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan,
sebagian besar mayor di Fakultas Kehutanan,
dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
serta mayor Meteorologi
Fakultas MIPA dan Teknik Pertanian pada
Fakultas Teknologi Pertanian.
Mayor Statistika, Biokimia, Ilmu
Komputer, Teknologi Industri Pertanian,
Silvikultur, Ekonomi dan Studi Pembangunan,
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, dan
Manajemen Sumberdaya Perairan kurang
memiliki karakteristik yang spesifik dari aspek
sosial dan ekonomi pelamar. Dalam kelompok
ini pelamar mayor Statistika, Silvikultur, dan
Manajemen Sumberdaya Perairan lebih banyak
berasal dari k
lainnya.
Kesimpulan
Untuk tahun akademik 2007/2008, 10
bangku di IPB diperebutkan oleh sekitar 34
pelamar. Lima mayor dengan tingkat
popularitas terbesar dan memiliki persaingan
tajam antar pelamar berpotensi akademik baik
adalah Ilmu Komputer, Teknologi Pangan,
Ilmu Gizi, Statistika, dan Agribisnis. Lima
mayor dengan tingkat popularitas terendah
ialah Teknologi dan Manajemen Perikanan
Tangkap, Fakultas
Proteksi Tanaman, dan Manajemen
Sumberdaya Lahan
.
Pelamar USMI tahun akademik 2006/2007
sekitar 76% berasal dari pulau Jawa dengan
didominasi oleh jenis kelamin perempuan
(61.81%) dan pekerjaan orang tua sebagai
pegawai negeri, TNI, Polri, pensiunan PNS
serta veteran (41.03%). Adapun orang tua
pelamar yang berpenghasilan kurang dari 2.5
juta rupiah per bulan sebesar 49.44%, di
antaranya 14.38% berpenghasilan kurang dari 1
juta rupiah per bulan. Rumah pelamar dengan
daya listrik kurang dari 1300
watt
ada sebesar
67.32%, di antaranya 45.05% berdaya listrik
900
watt
. Sebesar 80.24% pelamar USMI
menyatakan bahwa mereka berasal dari
golongan ekonomi mampu, dan 34.47% dari
pelamar mampu tersebut
biaya pendidikan di IPB sama saja dengan
perguruan tinggi lainnya.
Ada tiga kelompok mayor ditinjau dari
kondisi sosial ekonomi keluarga pelamar dan
daerah asal SLTA. Kelompok pertama, pelamar
dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan
mampu secara ekonomi, memilih mayor yang
dalam persepsi mereka kurang akrab dengan
bidang pertanian, tetapi lapangan kerjanya di
perkotaan atau kantoran. Kelompok kedua,
pelamar dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta
dan berasal dari keluarga dengan keadaan
ekonomi serta tingkat pendidikan tergolong
rendah lebih banyak memilih mayor-mayor
yang dalam kelompok MIPA. Kelompok
ketiga, pelamar dari daerah Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan
luar pulau Jawa dan berasal dari keluarga yang
orang tuanya berpenghasilan tetap dan
mayoritas berpendidikan tinggi cenderung
memilih mayor-mayor yang tampaknya
bercitra pertanian klasik. Selain itu, beberapa
mayor kurang memiliki karakteristik yang
spesifik dari aspek sosial dan ekonomi pelamar
di antaranya Statistika, Biokimia, Ilmu
Silvikultur, dan Manajemen
Sumberdaya Peraira
<100% perlu
erupaya mencari kiat-kiat promosi agar
diminati o
Aunuddi
Pusat Antar
Universitas Ilmu Hayat-Institut
Chandra
fis Daerah Asal SLTA
[Skripsi]. Jurusan Statistika FMIPA
Greenac
lication
of Correspondence Analysis.
B. 2004. Laporan Panitia Penerimaan
B. 2006. Laporan Panitia Penerimaan
IPB. 20
Komputer,
n.
Saran
Mayor dengan angka pelamar
b
leh siswa-siswa SLTA.
DAFTAR PUSTAKA
n. 1989.
Analisis Data
.
Pertanian Bogor : Bogor
, Aradea. 2006. Karakteristik Sosial
dan Ekonomi Pelamar Jalur USMI
Tahun Akademik 2006/2007 dari
Aspek Geogra
IPB. Bogor.
re M. J. 1984.
Theory and Ap
Academic Press Inc : London
IP
Mahasiswa Baru Jalur USMI. Bogor.
IP
Mahasiswa Baru Jalur USMI. Bogor.
07. Penerimaan Mahasiswa Baru.
Http://www.ipb.ac.id/IPB Bogor
Agricultural University - Penerimaan
Mahasiswa Baru.htm. [24 Juni 2007].
L., A. Morineau, & K.M. Warwick.
1984.
Multivariate Descriptive
Statistical Analysis
. Tran
Lebart,
slated by
Elisabeth Morailton Berry, John
Minsanto
Daerah
Asal SMU Mahasiswa Baru Jalur
USMI 1997/1998 [Skripsi]. Jurusan
Statistika FMIPA IPB. Bogor.
Willey & Sons, New York.
. 1998. Karakteristik Program Studi di
IPB dari Aspek Keluarga dan
C5
BA C3
s3F3 H4G8
E4 I3 i2 b1 d3 H2 b4 h3 G1 P 2 f2 L2 a1 C4 c2 G4 B0 d6 a2 I1 e1 i1 h4 I2 p4 H3 F2 c3 f3 A4 L3 s4 h5a3 d2 p5 s5 L4 s7 s6 h6 i3 L5 p6 p7 A2 G3 d1 p2 L6 f1 b2 s2 A3 G7 e2 L1 1 h2 h1 a4 i4 p1 s1 d4 C2 E1 p3 G5 c1 E2 G2 F1 a5 b5 E3 b3 D0 d5 C1 A1 i5 A H1 G6 L 3 -1.5 -1 -0.5 0 0.5 1 1.5
-3 -2 -1 0 1
Sum bu 1
S
umbu 2
2 3
Keterangan :
Peubah yang paling
berpengaruh pada
sumbu 1
Peubah yang paling
berpengaruh pada
sumbu 2
Gambar 1. Plot Korespondensi Ganda Pelamar USMI
C5 BA
C3
s3 F3 H4
G8 E4 I3 i2 b1 d3 H2 b4 h3 G1 P 2 f2 L2 a1 C4 c2 G4 B0 d6 a2 I1 e1 i1 h4 I2 p4 H3 F2 c3 f3 A4 L3 s4 h5 a3 d2 p5 s5 L4 s7 s6 h6 i3 L5 p6 A2 G3 d1 p2 L6 f1 b2 s2 A3 G7 e2 L1 1 h2 p1 s1 d4 C2 E1 p3 G5 c1 E2 G2 F1 a5 b5 E3 b3 D0 d5 C1 A1 i5 A H1 G6 L 3 -1 -0.5 0 0.5 1
-1.1 -0.6 -0.1 0.4 0.9 1.4
Sumbu 1
S
um
bu 2
Gambar 2. Plot Korespondensi Ganda Pelamar USMI
(Perbesaran Sekitar Titik Asal)
Lampiran 1. Peubah yang digunakan
No. Peubah
Kategori
1. Jenis
Kelamin
Laki-laki (L)
Perempuan (P)
2. Daerah
Asal
Sumatera
(d1)
DKI Jakarta (d2)
Jabar dan Banten (d3)
Jateng dan DI Yogyakarta (d4)
Jatim (d5)
Lainnya (d6)
3. Pekerjaan
Ayah
PNS, Polri, TNI, Pensiunan PNS,
Veteran (a1)
Swasta, Wiraswasta (a2)
BUMN, DPRD, Profesional (a3)
Petani, Nelayan, Buruh (a4)
Lainnya (a5)
4. Pekerjaan
Ibu
PNS, Polri, TNI, Pensiunan PNS,
Veteran (i1)
Swasta, Wiraswasta (i2)
BUMN, DPRD, Profesional (i3)
Petani, Nelayan, Buruh (i4)
Lainnya (i5)
5.
Rata-rata Penghasilan Orang Tua per Bulan
(x Rp.1.000,00)
< 500 (h1)
500
≤
h < 1.000 (h2)
1.000
≤
h < 2.500 (h3)
2.500
≤
h < 5.000 (h4)
5.000
≤
h < 7.500 (h5)
≥
7.500 (h6)
6.
Pendidikan Tertinggi Ayah
Di bawah SLTA (c1)
SLTA (c2)
Di atas SLTA (c3)
7.
Pendidikan Tertinggi Ibu
Di bawah SLTA (f1)
SLTA (f2)
Di atas SLTA (f3)
8.
Daya Listrik (
watt
) 450
(L1)
900 (L2)
1300 (L3)
2200 (L4)
>2200 (L5)
Lainnya (L6)
9.
Jumlah Anak dalam Keluarga
1-2 (1)
3-5 (2)
>5 (3)
10.
Biaya Pendidikan di IPB dibandingkan
Perguruan Tinggi Lain
Lebih Murah (b1)
Lebih Mahal (b2)
Sama Saja (b3)
Tidak Tahu (b4)
Lainnya (b5)
11.
Ekonomi Keluarga
Mampu (e1)
Kurang/ tidak mampu (e2)
12.
Kategori SLTA
Kategori A (A)
Lainnya (BA)
Lampiran 1. Peubah yang digunakan (lanjutan)
13.
Uang Pangkal Masuk SLTA (x Rp.1.000,00)
< 250 (p1)
250
≤
p < 500 (p2)
500
≤
p < 1.000 (p3)
1.000
≤
p < 2.500 (p4)
2.500
≤
p < 5.000 (p5)
5.000
≤
p < 7.500 (p6)
≥
7.500 (p7)
14.
Uang Sekolah per Bulan (x Rp.1.000,00)
< 10 (s1)
10
≤
s < 50 (s2)
50
≤
s < 100 (s3)
100
≤
s < 250 (s4)
250
≤
s < 500 (s5)
500
≤
s < 1.000 (s6)
≥
1.000 (s7)
Lampiran 2. Formula Tingkat Popularitas dan Potensi Akademik Pelamar Jalur USMI Tahun
Akademik 2007/2008 di Setiap Mayor
Angka Pelamar (%)
AP = Jumlah pelamar mayor X x 100%
Daya tampung mayor X
Indeks Pelamar Baku
IPB= (4 JPA+3 JPB+2 JPC+ 1 JPD+0 JPTK)
Jumlah pelamar mayor
dengan rataan nilai matematika, biologi, fisika, dan kimia pelamar selama lima semester (RU) di
(Jawa, luar Jawa) tidak kurang dari (70, 75).
JPA/B/C/D/TK=Jumlah pelamar dengan kategori SLTA A/B/C/D/Tanpa kategori.
IP1= Indeks pelamar dengan RU naik 1 basis nilai
(71,76)
IP2= Indeks pelamar dengan RU naik 2.5 basis nilai
(72.5, 77.5)
Tingkat Depresiasi Pelamar TDPx= (IPB-IP(X)) x 100%
IPB
Lampiran 2. Formula Tingkat Popularitas dan Potensi Akademik Pelamar Jalur USMI Tahun Akademik 2007/2008 di Setiap Mayor (lanjutan)
Mahasiswa Indeks
Pelamar
No.
Kode
Mayor
DayaTampung Pelamar Pil 1 Pil 2 Pil 3 Total
AP (%)
IP_B IP1 TDP1 (%) IP2 TDP2 (%)
1
A1
Manajemen Sumberdaya Lahan
64
44 18
9 29 56 68.8 2.2 2.1 4.1 1.8 20.6
2
A2
Agronomi dan Hortikultura
120 371
98
29 0 127
309.2
2.3
2.1 6.5 1.8
22.4
3 A3
Proteksi
Tanaman
60
38 11
6 37 54 63.3 2.0 1.7 15.6 1.6 20.8
4 A4
Arsitektur
Lansekap
45 201
46
4 0 50
446.7
2.4
2.2 6.3
1.8
23.7
5
B0
Fakultas Kedokteran Hewan
120 307
95
10 0 105
255.8
2.3
2.1 6.9 1.8
18.1
6
C1
Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya
45
117
33
13
1
47 260.0 2.1 2.0 4.9 1.8 14.8
7
C2
Manajemen Sumberdaya Perairan
45
41 13
8 25 46 91.1 2.5 2.3 9.7 2.1 14.6
8 C3
Teknologi
Hasil
Perairan
54 38 9
11 35 55 70.4 2.1 1.8 14.8 1.6 24.7
9
C4
Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap
49
19
3
4
33
40 38.8 1.7 1.5 12.1 1.1 36.4
10
C5
Ilmu dan Teknologi Kelautan
45 113
29
17
2 48
251.1
1.9
1.9 1.8
1.6
16.4
11 D0 Fakultas
Peternakan
180 84
22
37
72 131
46.7
2.4
2.1
11.9
1.9
19.8
12 E1 Manajemen
Hutan
70 130
34
28
17 79
185.7
2.1
2.0 5.2
1.5
26.9
13 E2 Teknologi
Hasil
Hutan
49 46 13
12 24 49 93.9 2.4 2.2 10.0 1.9 20.0
14
E3
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata 63 143
50
20 0 70
227.0
2.1
2.0 41 1.8
13.6
15 E4 Silvikultur
42
24 7 4 27 38 57.1 2.5 2.0 20.3 1.2 52.5
16 F1 Teknik
Pertanian
92 188
43
19
11 73
204.3
2.0
2.0 2.3
1.8
11.5
17 F2 Teknologi
Pangan
68 884
65
0 0 65
1300.0
3.1
3.0 3.4
2.6
13.8
18
F3
Teknologi Industri Pertanian
96 413
79
0 0 79
430.2
2.6
2.4 6.4
2.2
15.2
19 G1 Statistika
55 460
45
0 0 45
836.4
2.8
2.8 1.1
2.6
7.5
20 G2 Meteorologi
Terapan
30 53
18
13
4 35
176.7
2.1
1.9
10.7
1.7
17.9
21 G3 Biologi
70 148
29
34
6 69
211.4
2.1
1.9 6.2
1.6
24.4
22 G4 Kimia
50 224
38
11
0 49
448.0
2.3
2.2 3.9
1.9
15.6
23 G5 Matematika
53 205
45
8 0 53
386.8
2.5
2.4 3.2
2.2
11.1
24 G6 Ilmu
Komputer
60 814
56
0 0 56
1356.7
2.5
2.4 6.0
2.1
17.4
25 G7 Fisika
42
38 15
22 0 37 90.5 2.1 2.1 0.0 1.9 10.1
26 G8 Biokimia
49 118
30
18
0 48
240.8
2.5
2.4 4.1
2.1
14.9
27
H1
Ekonomi dan Studi Pembangunan
80 207
61
13
0 74
258.8
2.8
2.6 7.2
2.4
15.6
28 H2 Manajemen
65 340
68
6 0 74
523.1
2.6
2.3 9.2
2.0
22.8
29 H3 Agribisnis
80 535
80
1 0 81
668.8 2.8 2.6 5.5 2.3 17.4
30
H4
Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan
75 56
14
19
34 67
74.7 2.7 2.4 12.5 1.9 28.3
31 I1 Ilmu
Gizi
80 976
84
0 0 84
1220.0
2.6
2.5 5.9
2.2
16.8
32
I2
Ilmu Keluarga dan Konsumen
35
27 7 4 19 30 77.1 2.5 2.2 11.9 1.7 29.9
33
I3
Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
70 188
40
32
3 75
268.6
2.3
2.1 7.8
1.7
26.4
Lampiran 3. Sumber biaya pendidikan
No.
Sumber Biaya Pendidikan
Unik (%)
Jamak (%)
1.
Orang Tua
6830 (89.9) 500 (6.6)
2.
Wali
129 (1.7) 336 (4.4)
3.
Beasiswa/ Prestasi
18 (0.2) 98 (1.29)
4.
Lainnya (Sendiri, bantuan, dll)
14 (0.018) 97 (1.28)
Total Pelamar sebanyak 7590 orang
Lampiran 4. Akar ciri
non trivial
pelamar USMI
No Akar Ciri Persen Persen Kumulatif Histogram
1 0.2004 0.0376 0.0376 ******************************
2 0.1796 0.0337 0.0713 **************************
3 0.1356 0.0254 0.0967 ********************
4 0.1149 0.0215 0.1182 *****************
5 0.1026 0.0192 0.1374 ***************
6 0.0932 0.0175 0.1549 *************
7 0.0905 0.0170 0.1719 *************
8 0.0886 0.0166 0.1885 *************
9 0.0844 0.0158 0.2043 ************
10 0.0825 0.0155 0.2198 ************
11 0.0808 0.0151 0.2350 ************
12 0.0771 0.0145 0.2494 ***********
13 0.0761 0.0143 0.2637 ***********
14 0.0753 0.0141 0.2778 ***********
15 0.0744 0.0140 0.2918 ***********
16 0.0724 0.0136 0.3053 **********
17 0.0720 0.0135 0.3188 **********
18 0.0717 0.0134 0.3323 **********
19 0.0714 0.0134 0.3457 **********
20 0.0709 0.0133 0.3590 **********
21 0.0701 0.0131 0.3721 **********
22 0.0699 0.0131 0.3852 **********
23 0.0691 0.0130 0.3982 **********
24 0.0689 0.0129 0.4111 **********
25 0.0687 0.0129 0.4240 **********
26 0.0682 0.0128 0.4368 **********
27 0.0680 0.0127 0.4495 **********
28 0.0678 0.0127 0.4622 **********
29 0.0678 0.0127 0.4749 **********
30 0.0676 0.0127 0.4876 **********
31 0.0674 0.0126 0.5002 **********
32 0.0671 0.0126 0.5128 **********
33 0.0670 0.0126 0.5254 **********
34 0.0668 0.0125 0.5379 **********
35 0.0667 0.0125 0.5504 *********
36 0.0667 0.0125 0.5629 *********
37 0.0666 0.0125 0.5754 *********
38 0.0665 0.0125 0.5879 *********
39 0.0663 0.0124 0.6003 *********
40 0.0661 0.0124 0.6127 *********
41 0.0659 0.0124 0.6251 *********
42 0.0654 0.0123 0.6374 *********
43 0.0650 0.0122 0.6495 *********
44 0.0645 0.0121 0.6616 *********
45 0.0645 0.0121 0.6737 *********
46 0.0642 0.0120 0.6858 *********
Lampiran 4. Akar ciri
non trivial
pelamar USMI (lanjutan)
No Akar Ciri Persen Persen Kumulatif Histogram
47 0.0638 0.0120 0.6977 *********
48 0.0636 0.0119 0.7097 *********
49 0.0630 0.0118 0.7215 *********
50 0.0625 0.0117 0.7332 *********
51 0.0622 0.0117 0.7448 *********
52 0.0618 0.0116 0.7564 *********
53 0.0609 0.0114 0.7679 *********
54 0.0602 0.0113 0.7791 *********
55 0.0588 0.0110 0.7902 ********
56 0.0586 0.0110 0.8011 ********
57 0.0582 0.0109 0.8121 ********
58 0.0573 0.0107 0.8228 ********
59 0.0569 0.0107 0.8335 ********
60 0.0567 0.0106 0.8441 ********
61 0.0560 0.0105 0.8546 ********
62 0.0555 0.0104 0.8650 ********
63 0.0549 0.0103 0.8753 ********
64 0.0530 0.0099 0.8852 *******
65 0.0519 0.0097 0.8950 *******
66 0.0507 0.0095 0.9045 *******
67 0.0482 0.0090 0.9135 *******
68 0.0458 0.0086 0.9221 ******
69 0.0448 0.0084 0.9305 ******
70 0.0439 0.0082 0.9387 ******
71 0.0425 0.0080 0.9467 ******
72 0.0389 0.0073 0.9540 *****
73 0.0374 0.0070 0.9610 *****
74 0.0360 0.0067 0.9678 *****
75 0.0346 0.0065 0.9742 *****
76 0.0338 0.0063 0.9806 *****
77 0.0318 0.0060 0.9865 ****
78 0.0262 0.0049 0.9915 ***
79 0.0247 0.0046 0.9961 ***
80 0.0208 0.0039 1.0000 ***
Total 5.3333
Lampiran 5. Hasil perhitungan analisis korespondensi ganda pelamar USMI
Komponen 1 Komponen 2
Massa Inersia
Koord Relatif Mutlak Koord Relatif Mutlak
Mayor
A1
0.000 0.012 -0.168 0.000 0.000
0.425 0.001 0.000
A2
0.003 0.012 -0.323 0.005 0.002
0.182 0.002 0.001
A3
0.000 0.012 -0.825 0.003 0.001
0.664 0.002 0.001
A4
0.002 0.012
0.484 0.006 0.002
0.044 0.000 0.000
B0
0.003 0.012 -0.160 0.001 0.000
0.672 0.019 0.007
C1
0.001 0.012 -0.252 0.001 0.000
0.437 0.003 0.001
C2
0.000 0.012 -0.548 0.002 0.001 -0.054 0.000 0.000
C3
0.000 0.012 -0.252 0.000 0.000
0.069 0.000 0.000
C4
0.000 0.012
0.177 0.000 0.000
0.429 0.000 0.000
C5
0.001 0.012
0.158 0.000 0.000
0.141 0.000 0.000
D0
0.001 0.012 -0.249 0.001 0.000
0.471 0.002 0.001
E1
0.001 0.012 -0.536 0.005 0.002
0.358 0.002 0.001
Lampiran 5. Hasil perhitungan analisis korespondensi ganda pelamar USMI (lanjutan)
Komponen 1 Komponen 2
Massa Inersia Koord Relatif Mutlak
Koord Relatif Mutlak
E2
0.000 0.012 -0.505 0.002 0.001
0.727 0.003 0.001
E3
0.001 0.012 -0.357 0.002 0.001
0.276 0.001 0.001
E4
0.000 0.012 -0.075 0.000 0.000 -0.074 0.000 0.000
F1
0.002 0.012 -0.397 0.004 0.001
0.052 0.000 0.000
F2
0.008 0.011
0.357 0.017 0.005 -0.246 0.008 0.003
F3
0.004 0.012 -0.121 0.001 0.000
0.075 0.000 0.000
G1
0.004 0.012 -0.315 0.006 0.002 -0.019 0.000 0.000
G2
0.000 0.012 -0.490 0.002 0.001
0.600 0.003 0.001
G3
0.001 0.012 -0.332 0.002 0.001 -0.277 0.002 0.001
G4
0.002 0.012 -0.206 0.001 0.000 -0.511 0.008 0.003
G5
0.002 0.012 -0.527 0.008 0.002 -0.408 0.005 0.002
G6
0.007 0.011
0.046 0.000 0.000
0.078 0.001 0.000
G7
0.000 0.012 -0.826 0.003 0.001 -0.399 0.001 0.000
G8
0.001 0.012
0.071 0.000 0.000 -0.015 0.000 0.000
H1
0.002 0.012
0.175 0.001 0.000
0.051 0.000 0.000
H2
0.003 0.012
0.183 0.002 0.001 -0.293 0.004 0.001
H3
0.005 0.012
0.339 0.009 0.003 -0.117 0.001 0.000
H4
0.000 0.012 -0.025 0.000 0.000
0.073 0.000 0.000
I1
0.009 0.011
0.186 0.005 0.001 -0.029 0.000 0.000
I2
0.000 0.012
0.268 0.000 0.000
0.219 0.000 0.000
I3
0.002 0.012
0.100 0.000 0.000 -0.226 0.001 0.000
Jenis Kelamin
L
0.025 0.008 -0.166 0.017 0.004
0.093 0.005 0.001
P
0.041 0.005
0.103 0.017 0.002 -0.057 0.005 0.001
Daerah Asal
d1
0.013 0.010 -0.613 0.094 0.025
0.961 0.232 0.069
d2
0.009 0.011
0.941 0.144 0.041 -0.920 0.138 0.044
d3
0.031 0.007
0.116 0.012 0.002 -0.284 0.071 0.014
d4
0.006 0.011 -0.552 0.032 0.010
0.142 0.002 0.001
d5
0.004 0.012 -0.300 0.005 0.002
0.393 0.009 0.003
d6
0.003 0.012
0.138 0.001 0.000
0.794 0.028 0.010
Pekerjaan Ayah
a1
0.027
0.007
0.143 0.014 0.003 0.615 0.263 0.058
a2
0.024
0.008
0.136 0.010 0.002 -0.439 0.106 0.025
a3
0.004
0.012
0.798 0.046 0.014 -0.004 0.000 0.000
a4
0.004
0.012
-2.005 0.257 0.080 -0.554 0.020 0.007
a5
0.007
0.011
-0.377 0.017 0.005 -0.585 0.041 0.014
Pekerjaan Ibu
i1
0.018
0.009
0.213 0.017 0.004 1.071 0.419 0.114
i2
0.006
0.011
0.099 0.001 0.000 -0.252 0.006 0.002
i3
0.001
0.012
1.370 0.017 0.006 -0.170 0.000 0.000
i4
0.001
0.012
-2.497 0.140 0.046 -0.355 0.003 0.001
i5
0.041
0.005
-0.038 0.002 0.000 -0.417 0.272 0.039
Rata-rata Penghasilan Orang Tua per Bulan
h1
0.003
0.012
-1.822 0.154 0.049 -1.062 0.052 0.019
h2
0.007
0.011
-0.963 0.102 0.031 -0.988 0.108 0.036
h3
0.023
0.008
-0.113 0.007 0.001 -0.253 0.034 0.008
h4
0.025
0.008
0.245 0.036 0.007 0.668 0.266 0.062
Lampiran 5. Hasil perhitungan analisis korespondensi ganda pelamar USMI (lanjutan)
Komponen 1 Komponen 2
Massa Inersia Koord Relatif Mutlak
Koord Relatif Mutlak
h5
0.005
0.011
0.735 0.048 0.015 0.001 0.000 0.000
h6
0.003
0.012 1.281 0.088 0.028 -0.313 0.005 0.002
Pendidikan Tertinggi Ayah
c1
0.016
0.010
-0.510 0.081 0.020 -0.443 0.061 0.017
c2
0.022
0.008
-0.097 0.005 0.001 -0.343 0.059 0.015
c3
0.029
0.007
0.356 0.096 0.018 0.510 0.196 0.041
Pendidikan Tertinggi Ibu
f1
0.018
0.009
-0.763 0.220 0.053 -0.634 0.152 0.041
f2
0.027
0.007
0.169 0.020 0.004 -0.117 0.010 0.002
f3
0.021
0.009
0.444 0.091 0.021 0.703 0.228 0.058
Daya Listrik
L1
0.015 0.010 -0.871 0.217 0.056 -0.104 0.003 0.001
L2
0.030 0.007 -0.051 0.002 0.000
0.227 0.042 0.009
L3
0.014 0.010
0.573 0.086 0.023 -0.204 0.011 0.003
L4
0.005 0.012
1.085 0.101 0.031 -0.344 0.010 0.003
L5
0.001 0.012
1.373 0.038 0.012 -0.436 0.004 0.001
L6
0.001 0.012 -0.731 0.011 0.004 -0.047 0.000 0.000
Jumlah Anak dalam Keluarga
1
0.004 0.012 -0.949 0.060 0.019 -0.382 0.010 0.003
2
0.020 0.009
0.168 0.012 0.003 -0.083 0.003 0.001
3
0.042 0.005
0.012 0.000 0.000
0.077 0.010 0.001
Biaya Pendidikan di IPB
b1
0.020
0.009
0.164 0.011 0.003 -0.258 0.028 0.007
b2
0.003
0.012
-0.764 0.023 0.007 0.441 0.008 0.003
b3
0.026
0.008
0.053 0.002 0.000 0.294 0.057 0.013
b4
0.015
0.010
-0.115 0.004 0.001 -0.237 0.017 0.005
b5
0.003
0.012
-0.366 0.005 0.002 -0.035 0.000 0.000
Ekonomi Keluarga
e1
0.053
0.002
0.211 0.180 0.012 0.151 0.092 0.007
e2
0.013
0.010
-0.855 0.180 0.048 -0.612 0.092 0.027
Kategori SLTA
A
0.056
0.002
0.041 0.009 0.000 -0.014 0.001 0.000
BA
0.010
0.011
-0.224 0.009 0.003 0.079 0.001 0.000
Uang Pangkal Masuk SLTA
p1
0.010
0.011
-0.598 0.062 0.018 0.789 0.109 0.034
p2
0.007
0.011 -0.718 0.061 0.018 0.666 0.053 0.018
p3
0.014
0.010 -0.532 0.078 0.020 0.215 0.013 0.004
p4
0.024
0.008 0.289 0.048 0.010 -0.362 0.075 0.018
p5
0.009
0.011 0.941 0.134 0.039 -0.648 0.064 0.021
p6
0.002
0.012 1.413 0.047 0.015 -0.418 0.004 0.001
p7
0.001
0.012 2.090 0.039 0.013 -0.889 0.007 0.003
Lampiran 5. Hasil perhitungan analisis korespondensi ganda pelamar USMI (lanjutan)
Komponen 1 Komponen 2
Massa Inersia
Koord Relatif Mutlak Koord Relatif Mutlak
Uang Sekolah per Bulan
s1
0.002
0.012 -0.577 0.009 0.003 0.787 0.016 0.006
s2
0.013
0.010 -0.800 0.154 0.041 0.775 0.144 0.043
s3
0.026
0.008 -0.257 0.043 0.009 0.077 0.004 0.001
s4
0.021
0.009 0.616 0.176 0.040 -0.526 0.129 0.033
s5
0.004
0.012 1.029 0.062 0.020 -0.500 0.015 0.005
s6
0.001
0.012 1.266 0.021 0.007 -0.358 0.002 0.001
s7
0.000
0.012 1.172 0.002 0.001 -0.271 0.000 0.000
d1 d2 d3 d4 d5 d6 Total Daerah
Asal Jenis Kelamin (% terhadap pelamar mayor)
Mayor L P L P L P L P L P L P L P
A1 6 (13.64) 5 (11.36) 2 (4.54) 3 (6.82) 9 (20.46) 10 (22.73) 2 (4.54) 1 (2.27) 2 (4.54) 3 (6.82) 0 (0) 1 (2.27) 21 (47.73) 23 (52.27)
A2 49 (13.21) 55 (14.83) 8 (2.16) 15 (4.04) 56 (15.09) 100 (26.95) 11 (26.95) 30 (8.09) 12 (3.24) 23 (6.2) 4 (1.08) 8 (2.16) 140 (37.74) 231 (62.26)
A3 7 (18.42) 9 (23.68) 0 (0) 0 (0) 6 (15.79) 7 (18.42) 3 (7.9) 1 (2.63) 0 (0) 4 (10.53) 0 (0) 1 (2.63) 16 (42.11) 22 (57.89)
A4 22 (1.95) 14 (6.97) 6 (2.99) 22 (10.95) 33 (16.42) 70 (34.42) 4 (1.99) 7 (3.48) 3 (1.49) 5 (2.49) 6 (2.99) 9 (4.48) 74 (36.82) 127 (63.18)
B0 35 (11.4) 66 (21.5) 5 (1.63) 17 (5.54) 37 (12.05) 65 (21.17) 12 (3.91) 16 (5.21) 8 (2.61) 11 (3.58) 11 (3.58) 24 (7.82) 108 (35.18) 199 (64.82)
C1 19 (16.24) 13 (11.11) 7 (5.98) 3 (2.56) 31 (26.5) 24 (20.51) 0 (0) 3 (2.56) 1 (0.86) 4 (3.42) 8 (6.84) 4 (3.42) 66 (56.41) 51 (43.59)
C2 5 (12.2) 4 (9.76) 0 (0) 0 (0) 19 (46.34) 7 (17.07) 2 (4.88) 1 (2.44) 0 (0) 0 (0) 2 (4.88) 1 (2.44) 28 (68.29) 13 (31.71)
C3 4 (10.53) 3 (7.9) 1 (2.63) 4 (10.53) 6 (15.79) 10 (26.32) 1 (2.63) 6 (15.79) 0 (0) 2 (5.26) 0 (0) 1 (2.63) 12 (31.58) 26 (68.42)
C4 2 (10.53) 1 (5.26) 0 (0) 1 (5.26) 10 (52.63) 2 (10.53) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 1 (5.26) 12 (63.16) 7 (36.84)
C5 14 (12.39) 9 (7.97) 9 (7.97) 4 (3.54) 37 (32.74) 21 (18.58) 6 (5.31) 1 (0.89) 4 (3.54) 2 (1.77) 5 (4.43) 1 (0.89) 75 (66.37) 38 (33.63)
D0 10 (11.91) 10 (11.91) 3 (3.57) 1 (1.19) 27 (32.14) 14 (16.67) 5 (5.95) 4 (4.76) 3 (3.57) 4 (4.76) 2 (2.38) 1 (1.19) 50 (59.52) 34 (40.48)
E1 15 (11.54) 16 (12.31) 3 (2.31) 1 (0.77) 29 (22.31) 27 (20.77) 12 (9.23) 7 (5.39) 7 (5.39) 8 (6.15) 2 (1.54) 3 (2.31) 68 (52.31) 62 (47.69)
E2 13 (28.26) 5 (10.87) 0 (0) 3 (6.52) 11 (23.91) 6 (13.04) 2 (4.35) 3 (6.52) 1 (2.17) 1 (2.17) 1 (2.17) 0 (0) 28 (60.87) 18 (39.13)
E3 19 (13.29) 14 (9.79) 4 (2.8) 11 (7.69) 32 (22.38) 28 (19.58) 7 (4.9) 9 (6.29) 6 (4.2) 5 (3.5) 5 (3.5) 3 (2.1) 73 (51.05) 70 (48.95)
E4 1 (4.17) 0 (0) 1 (4.17) 2 (8.33) 9 (37.5) 6 (25) 1 (4.17) 1 (4.17) 1 (4.17) 0 (0) 1 (4.17) 1 (4.17) 14 (58.33) 10 (41.67)
F1 29 (15.43) 17 (9.04) 14 (7.45) 4 (2.13) 49 (26.06) 34 (18.09) 7 (3.72) 9 (4.79) 7 (3.72) 9 (4.79) 8 (4.26) 1 (0.53) 114 (60.64) 74 (39.36)
F2 28 (3.17) 73 (8.26) 54 (6.11) 133 (15.05) 138 (15.61) 263 (29.75) 38 (4.3) 67 (7.58) 12 (1.36) 44 (4.98) 22 (2.49) 12 (1.36) 292 (33.03) 592 (66.97)
F3 56 (13.56) 46 (11.14) 15 (3.63) 38 (9.2) 78 (18.89) 81 (19.61) 21 (5.09) 33 (7.99) 9 (2.18) 24 (5.81) 5 (1.21) 7 (1.7) 184 (44.55) 229 (55.45)
G1 47 (10.22) 60 (13.04) 20 (4.35) 47 (10.22) 82 (17.83) 94 (20.44) 19 (4.13) 36 (7.83) 13 (2.83) 18 (3.91) 8 (1.74) 16 (3.48) 189 (41.09) 271 (58.91)
G2 7 (13.21) 13 (24.53) 0 (0) 2 (3.77) 9 (16.98) 8 (15.09) 1 (1.89) 5 (9.43) 0 (0) 1 (1.89) 4 (7.55) 3 (5.66) 21 (39.62) 32 (60.38)
G3 5 (3.38) 16 (10.81) 6 (4.05) 12 (8.11) 32 (21.62) 62 (41.89) 1 (0.68) 9 (6.08) 2 (1.35) 1 (0.68) 1 (0.68) 1 (0.68) 47 (31.76) 101 (68.24)
G4 11 (4.91) 17 (7.59) 13 (5.8) 24 (10.71) 51 (22.77) 81 (36.16) 3 (1.34) 12 (5.36) 1 (0.45) 5 (2.23) 2 (0.89) 4 (1.79) 81 (36.16) 143 (63.84)
G5 17 (8.29) 26 (12.68) 6 (2.93) 24 (11.71) 26 (12.68) 82 (40) 2 (0.98) 14 (6.83) 3 (1.46) 2 (0.98) 1 (0.49) 2 (0.98) 55 (26.83) 150 (73.17)
G6 109 (13.39) 56 (6.88) 58 (7.13) 58 (7.13) 272 (33.42) 130 (15.97) 38 (4.67) 21 (2.58) 33 (4.05) 15 (1.84) 18 (2.21) 6 (0.74) 528 (64.86) 286 (35.14)
G7 3 (7.9) 3 (7.9) 2 (5.26) 3 (7.9) 10 (26.32) 6 (15.79) 3 (7.9) 0 (0) 3 (7.9) 1 (2.63) 2 (5.26) 2 (5.26) 23 (60.53) 15 (39.47)
G8 6 (5.09) 19 (16.1) 7 (5.93) 12 (10.17) 22 (18.64) 40 (33.9) 2 (1.7) 3 (2.54) 1 (0.85) 1 (0.85) 2 (1.7) 3 (2.54) 40 (33.90) 78 (66.10)
H1 15 (7.25) 24 (11.59) 7 (3.38) 23 (11.11) 42 (20.29) 65 (31.4) 6 (2.9) 13 (6.28) 3 (1.45) 5 (2.42) 1 (0.48) 3 (1.45) 74 (35.75) 133 (64.25)
H2 17 (5) 39 (11.47) 8 (2.35) 41 (12.06) 60 (17.65) 136 (40) 10 (2.94) 15 (4.41) 3 (0.88) 7 (2.06) 1 (0.29) 3 (0.88) 99 (29.12) 241 (70.88)
H3 52 (9.72) 63 (11.78) 39 (7.29) 73 (13.65) 73 (13.65) 137 (25.61) 26 (4.86) 32 (5.98) 12 (2.24) 14 (2.62) 3 (0.56) 11 (2.06) 205 (38.32) 330 (61.68)
H4 4 (7.14) 11 (19.64) 0 (0) 4 (7.14) 10 (17.86) 21 (37.5) 2 (3.57) 0 (0) 2 (3.57) 2 (3.57) 0 (0) 0 (0) 18 (32.14) 38 (67.86)
I1 18 (1.84) 146 (14.96) 19 (1.95) 140 (14.34) 51 (5.23) 418 (42.83) 8 (0.82) 87 (8.91) 5 (0.51) 35 (3.59) 3 (0.31) 46 (4.71) 104 (10.66) 872 (89.34)
I2 0 (0) 5 (18.52) 0 (0) 4 (14.82) 1 (3.7) 13 (48.15) 0 (0) 2 (7.41) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 2 (7.41) 1 (3.70) 26 (96.30)
I3 3 (1.6) 18 (9.57) 5 (2.66) 14 (7.45) 23 (12.23) 94 (50) 4 (2.13) 11 (5.85) 1 (0.53) 5 (2.66) 3 (1.6) 7 (3.72) 39 (20.74) 149 (79.26)
IPB 648 (8.54) 876 (11.54) 322 (4.24) 743 (9.79) 1381 (18.2) 2162 (28.49) 259 (3.41) 460 (6.06) 158 (2.08) 262 (3.45) 131 (1.73) 188 (2.48) 2899 (38.19) 4691 (61.81)
a1 a2 a3 a4 a5 Pekerjaan
Ayah Pendidikan Tertinggi Ayah (% terhadap pelamar mayor)
Mayor c1 c2 c3 c1 c2 c3 c1 c2 c3 c1 c2 c3 c1 c2 c3
A1 5 (11.36) 7 (15.91) 8 (18.18) 1 (2.27) 6 (13.64) 6 (13.64) 1 (2.27) 1 (2.27) 1 (2.27) 0 (0) 2 (4.55) 1 (2.27) 0 (0) 1 (2.27) 4 (9.09)
A2 29 (7.82) 42 (11.32) 95 (25.61) 30 (8.09) 63 (16.98) 32 (8.63) 3 (0.81) 12 (3.24) 10 (2.7) 12 (3.24) 8 (2.16) 1 (0.27) 18 (4.85) 9 (2.43) 7 (1.89)
A3 0 (0) 4 (10.53) 11 (28.95) 2 (5.26) 5 (13.16) 4 (10.53) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 3 (7.9) 3 (7.9) 0 (0) 4 (10.53) 0 (0) 2 (5.26)
A4 22 (10.95) 19 (9.45) 52 (25.87) 11 (5.47) 26 (12.94) 32 (15.92) 4 (1.99) 3 (1.49) 7 (3.48) 6 (2.99) 3 (1.49) 0 (0) 7 (3.48) 4 (1.99) 5 (2.49)
B0 24 (7.82) 39 (12.7) 94 (30.62) 14 (4.56) 38 (12.38) 33 (10.75) 1 (0.33) 6 (1.95) 7 (2.28) 9 (2.93) 5 (1.63) 6 (1.95) 12 (3.91) 4 (1.3) 15 (4.89)
C1 8 (6.84) 15 (12.82) 37 (31.62) 6 (5.13) 15 (12.82) 4 (3.42) 0 (0) 4 (3.42) 3 (2.56) 4 (3.42) 3 (2.56) 2 (1.71) 9 (7.69) 4 (3.42) 3 (2.56)
C2 1 (2.44) 5 (12.2) 10 (24.39) 5 (12.2) 6 (14.63) 4 (9.76) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 1 (2.44) 3 (7.32) 0 (0) 1 (2.44) 3 (7.32) 2 (4.88)
C3 5 (13.16) 2 (5.26) 11 (28.95) 3 (7.9) 6 (15.79) 3 (7.9) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 1 (5.26) 1 (5.26)
C4 2 (10.53) 0 (0) 7 (36.84) 1 (5.26) 2 (10.53) 3 (15.79) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 1 (5.26) 0 (0) 1 (5.26) 1 (5.26)
C5 15 (13.27) 10 (8.85) 30 (26.55) 3 (2.66) 17 (15.04) 11 (9.74) 3 (2.66) 2 (1.77) 6 (5.31) 4 (3.54) 5 (4.43) 2 (1.77) 2 (1.77) 3 (2.66) 0 (0)
D0 6 (7.14) 7 (8.33) 25 (29.76) 5 (5.95) 14 (16.67) 6 (7.14) 2 (2.38) 4 (4.76) 2 (2.38) 5 (5.95) 1 (1.19) 0 (0) 2 (2.38) 0 (0) 5 (5.95)
E1 11 (8.46) 20 (15.39) 22 (16.92) 9 (6.92) 24 (18.46) 10 (7.69) 0 (0) 4 (3.08) 5 (3.85) 6 (4.62) 5 (3.85) 1 (0.77) 6 (4.62) 6 (4.62) 1 (0.77)
E2 2 (4.35) 7 (15.22) 14 (30.44) 2 (4.35) 4 (8.7) 4 (8.7) 0 (0) 2 (4.35) 1 (2.17) 1 (2.17) 2 (4.35) 1 (2.17) 3 (6.52) 2 (4.35) 1 (2.17)
E3 17 (11.89) 14 (9.79) 40 (27.97) 4 (2.8) 20 (13.99) 16 (11.19) 0 (0) 1 (0.7) 1 (0.7) 8 (5.59) 3 (2.1) 0 (0) 5 (3.5) 10 (6.99) 4 (2.8)
E4 3 (12.5) 1 (4.17) 8 (33.33) 0 (0) 4 (16.67) 1 (4.17) 0 (0) 1 (4.17) 0 (0) 1 (4.17) 1 (4.17) 0 (0) 2 (8.33) 1 (4.17) 1 (4.17)
F1 16 (8.51) 11 (5.85) 41 (21.81) 14 (7.45) 31 (16.49) 22 (11.7) 1 (0.53) 8 (4.26) 4 (2.13) 8 (4.26) 5 (2.66) 3 (1.6) 16 (8.51) 3 (1.6) 5 (2.66)
F2 76 (8.6) 70 (7.92) 202 (22.85) 61 (6.9) 132 (14.93) 143 (16.18) 10 (1.13) 14 (1.58) 21 (2.38) 28 (3.17) 13 (1.47) 0 (0) 48 (5.43) 35 (3.96) 31 (3.51)
F3 31 (7.51) 37 (8.96) 95 (23) 34 (8.23) 65 (15.74) 44 (10.65) 4 (0.97) 14 (3.39) 16 (3.87) 17 (4.12) 5 (1.21) 4 (0.97) 23 (5.57) 8 (1.94) 16 (3.87)
G1 25 (5.44) 38 (8.26) 119 (25.87) 35 (7.61) 91 (19.78) 42 (9.13) 4 (0.87) 8 (1.74) 7 (1.52) 19 (4.13) 11 (2.39) 5 (1.09) 26 (5.65) 15 (3.26) 15 (3.26)
G2 4 (7.55) 8 (15.09) 13 (24.53) 3 (5.66) 11 (20.76) 5 (9.43) 1 (1.89) 0 (0) 0 (0) 5 (9.43) 1 (1.89) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 2 (3.77)
G3 2 (1.35) 16 (10.81) 34 (22.97) 9 (6.08) 28 (18.92) 14 (9.46) 0 (0) 8 (5.41) 6 (4.05) 10 (6.76) 3 (2.03) 2 (1.35) 5 (3.38) 6 (4.05) 5 (3.38)
G4 12 (5.36) 26 (11.61) 39 (17.41) 23 (10.27) 45 (20.09) 21 (9.38) 1 (0.45) 6 (2.68) 6 (2.68) 9 (4.02) 10 (4.46) 2 (0.89) 12 (5.36) 7 (3.13) 5 (2.23)
G5 7 (3.42) 17 (8.29) 39 (19.02) 34 (16.59) 43 (20.98) 17 (8.29) 2 (0.98) 5 (2.44) 2 (0.98) 13 (6.34) 6 (2.93) 1 (0.49) 9 (4.39) 5 (2.44) 5 (2.44)
G6 75 (9.21) 75 (9.21) 204 (25.06) 50 (6.14) 124 (15.23) 106 (13.02) 8 (0.98) 19 (2.33) 34 (4.18) 23 (2.83) 14 (1.72) 2 (0.25) 28 (2.44) 27 (3.32) 25 (3.07)
G7 2 (5.26) 2 (5.26) 10 (26.32) 4 (10.53) 3 (7.9) 4 (10.53) 0(0) 0(0) 0(0) 4 (10.53) 0(0) 0(0) 5 (13.16) 3 (7.9) 1 (2.63)
G8 8 (6.78) 10 (8.48) 28 (23.73) 11 (9.32) 17 (14.41) 19 (16.1) 0 (0) 1 (0.85) 7 (5.93) 7 (5.93) 1 (0.85) 0 (0) 3 (2.54) 3 (2.54) 3 (2.54)
H1 19 (9.18) 18 (8.7) 49 (23.67) 9 (4.35) 33 (15.94) 33 (15.94) 1 (0.48) 5 (2.42) 11 (5.31) 4 (1.93) 4 (1.93) 3 (1.45) 7 (3.38) 8 (3.39) 3 (1.45)
H2 26 (7.65) 31 (9.12) 55 (16.18) 33 (9.71) 70 (20.59) 41 (12.06) 4 (1.18) 6 (1.77) 20 (5.88) 5 (1.47) 10 (2.94) 0 (0) 13 (3.82) 7 (2.06) 19 (5.59)
H3 44 (8.22) 37 (6.92) 127 (23.74) 50 (9.35) 74 (13.83) 69 (12.9) 7 (1.31) 14 (2.62) 28 (5.23) 13 (2.43) 7 (1.31) 4 (0.75) 26 (4.86) 18 (3.36) 17 (3.18)
H4 10 (17.86) 6 (10.71) 12 (21.43) 2 (3.57) 3 (5.36) 4 (7.14) 1 (1.79) 2 (3.57) 4 (7.14) 1 (1.79) 3 (5.36) 0 (0) 5 (8.93) 1 (1.79) 2 (3.57)
I1 59 (6.05) 92 (9.43) 240 (24.59) 61 (6.25) 194 (19.88) 118 (12.09) 7 (0.72) 36 (3.69) 36 (3.69) 22 (2.25) 17 (1.74) 3 (0.31) 38 (3.89) 27 (2.77) 26 (2.66)
I2 1 (3.7) 4 (14.82) 11 (40.74) 3 (11.11) 2 (7.41) 3 (11.11) 0(0) 0(0) 1 (3.7) 0(0) 0(0) 0(0) 2 (7.41) 0(0) 0(0)
I3 13 (6.92) 20 (10.64) 42 (22.34) 17 (9.04) 30 (15.96) 27 (14.36) 1 (0.53) 6 (3.19) 5 (2.66) 5 (2.66) 1 (0.53) 2 (1.06) 9 (4.79) 3 (1.6) 7 (3.72)
IPB 580 (7.64) 710 (9.35) 1824 (24.03) 549 (7.23) 1246 (16.42) 901 (11.87) 66 (0.87) 193 (2.54) 252 (3.32) 255 (3.36) 156 (2.06) 46 (0.61) 348 (4.59) 225(2.96) 239 (3.15)
i1 i2 i3 i4 i5 Pekerjaan
Ibu
Pendidikan Tertinggi Ibu (% terhadap pelamar mayor)
Mayor f1 f2 f3 f1 f2 f3 f1 f2 f3 f1 f2 f3 f1 f2 f3
A1 0 (0) 7 (15.91) 8 (18.18) 0 (0) 2 (4.55) 2 (4.55) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 0 (0) 1 (2.27) 0 (0) 10 (22.73) 10 (22.73) 4 (9.09)
A2 12 (3.24) 29 (7.82) 69 (18.6) 8 (2.16) 15 (4.04) 6 (1.62) 0 (0) 1 (2.63) 0 (0) 6 (1.62) 0 (0) 0 (0) 93 (25.07) 103 (27.76) 29 (7.82)
A3 0 (0) 1 (2.63) 11