Berita
Kliping
PUSAT KOMUNIKASI
PUBLIK
SETJEN
DEPKES
RI
JL. H,R. RASUNA SAID X.5 KAV. 4,9 JAKARTA I2950
TELP, (021) 5223002, 52907416, 52907rt17, 52907418, 52907419 FAX. (021)5223002.52960661
ifi00HEsla
SEHAT
2 0 1 0
KHUSUS
UNTUK
IBU MENTERI
KESEHATAN
]I]lAilI]IilAMN
Hari/Tanggal
: JUM'AT,
12 SEPTEMBER
2008
xooe t l$
EDISI
SORE
Halaman
SCAN :
"iiupt *
Jalur
Evakuasi
dan Logistik
\
jaill| jalur lers€but. Padahal pctugas pemedntah bclum tentu a(lu di lokasi dsa-desa tcr"cbut bih ldjadl bcncana Maka lanpa persilpan jaLur jalur teNcbut, akan mcnvebabkan dsiko dan korban vang mcningka!.
Masyarakat Te.nate Siap Gempa bumi vang cukup\ kcras !c'ladi Kanis (rll0) kcnra' di Temate dengan keku-rlan ?,6 Skala Richlc4 ictrpi tidak nenlrnbdkan ko$an ji{a. Menurut G.oloe LIPI, Dr Hanadi P€lmana, secan Clologis 'ftmate nernang bemda di jalu t€ktonjk aktil. Hal inj menycbabkan fttmte memiii]<i kondisi nwn |elhadap gmpa burni. Namu Lembaga Ilmu P€ngetahuan Indonesia (LIPI) telah melakukan sosialisasi siaga bencana di Terrate pada 10-2 7 A€usnrs 2008, melalui pirgram co,rrt?n! p'Eparadre$ (Compres).
Dijelaskan bahwa nasya-El<at Tetnate yang bclunrlan sekitd3.00(l ol?ng sudah paiam .lengan langkah awal penyela-matan dni. MeiEka kelua Imah dan berkmpul di lapangan. Namu diakui banwa pelaijhan oleh LIPI moang tidat bisa mengubah sikap masyarakat dalm val<tu cepat. .
"LIPI berbaap masyarakat memiliki pengetahum vhng cukup tentang bencm, sehirg-ga tidak mudan moedm infor-masi mentah l€ng simpmg sir dari pihak nanapm," tegas // llaryadi. {p/a}u) ./
/
aspadaBencana
anganI(endor
Ala
Jakarta
- Perhatian
dan kewaspadaan
masyarakat
terhadap
bencana
tidak boleh kcndor dan hanrs
terus ditingkatkan,
termasuk
bencana
alam yang
terjadi dalam sebulan
terakhir ini berupa
banjir,
gempa
bumi, topan dan tanah longsor
di berbagai
wilayah Ihdonesia.
'Alarr lclah mcmbefilran
tancla-1.3nda. Kil, bisa mcmiru-rolrsLl risko dan ju.nlrh l<orban dalam bclbagai bencana lang i.e!-,khir in, walaupln ie{adi p€n-ingl<atln kEadian bencana. Kjia telap hd1rs waspada da jan€an kendor karena bencana alM bie datang sewaktu-$aldu tanpa bis didusa kekualan dan dmpal<-nya," p€san Kepala PNat Pe-nanggulangan KdsE, Depdncmm Kese.lalan, Dr RuLm S Pal<a\.€
€ry1@ltr]slt4llld.s
(11/e)
WEB WARouw
noLcngkapi standaf penlnganan bcncana, 'tanlbahnla
Kcsiapan mas)'a!:kar unlut menghadapi brncana merupakan kuncj penaDganan bencana Pen,{alaman tudisionai vang djsabunskan dengan kcsiapan telcrologi kewaspadran bcncana al<an mempedmar kesiapsiagaan. "Rab€t smara L"adisional memi-Iki ilnu seau tuD{emuutl rDtul< nengelahui aD(lman ben-cana alam dan memitikr car€ rDn'k nrenghadapinva. Pcmerr-tah neq)eNiapknn teknologi untr.& nEnpermudah sistim ks! apsiasaan rEtyat," jelasnya.
Menurt Pakava, kewas-padaan rakvat menghadapi ancmal bencaru haius tedihat claiam peNiapan nyata di lapan-gan. Setiap desa dan lingkugan tempat tinggal harrs menyiap kan jalu cvakuasi, jdu inlor-masi dan jalu logisitik. Sedangkan p€mdiniah beftugas menviapkan pendukung bmPa logstil< obat-obatan penampu gan dan tcnaga rnedis
h menegaskan, saat ini tiibl< seniua desa telah menyiapkm jalu+jalur relsebul. Hanya desa-desa yang lelah menjadi desa-desa siaga yans rolah menyiapkm i --'Ia-Fnjelaskan bahu'a
ben-cana ale dapat diperkiHkan melaluj berbrgai ieknologl, I nmu saar. u sehl'a P,naK or
dalam dm dl rlE neeeri sedang belajar meningkatkan kervas-padaan uiuk memidmausir risi]{o dan ko$an. 'Tidak ada yang bisa mehgklajm sebagai \ vans DaLinp ahli menshaddDi
\"""'i". st-a- p-ii g-;