• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KANINDO (KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA) SYARIAH MALANG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI NOMOR 35.3 TAHUN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KANINDO (KOPERASI AGRO NIAGA INDONESIA) SYARIAH MALANG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI NOMOR 35.3 TAHUN 2007"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KANINDO (KOPERASI AGRO NIAGA

INDONESIA) SYARIAH MALANG BERDASARKAN

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI NOMOR 35.3

TAHUN 2007

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh : Hariyana 08620279

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “Analisis Kinerja KANINDO (Koperasi Agro Niaga Indonesia) Syariah Malang

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Nomor 35.3 Tahun 2007”.

Dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi analisis data dari berbagai aspek yaitu aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan dan jatidiri koperasi.

Peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ahmad Juanda, M.M., Ak., CA. dan Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si. selaku Pembimbing Skripsi.

2. Ibu Ketua Jurusan Dra. Siti Zubaidah, M.M., Ak., CA. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Dekan Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak A. Syaiful Hidayat A., S.E., M.Sc. dan Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni, M.Si., Ak., CA. Selaku Dosen Penguji.

5. Keluarga tersayang Bapak Nu’ung dan Mama Arbayah, Mas Danar Hadi

(6)

6. Sahabat-sahabat tersayang di 52 Ima, Dewin, Arsy, Titin, Tya, Wira, Ririn, Walda, Ulfa, Besti, Gena, Bimbi, Dian, Ika, Risa, Isti, Isna, Alvi, Anjar, Hana.

7. Ibu Effi yang baik hati sebagai staff Accounting di KANINDO.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, peneliti menyadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alikum Wr. Wb.

Malang, Juli 2014

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

LEMBAR ORISINALITAS SKRIPSI ... iii

DAFTAR ISI ... iv

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 8

1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi (UJKS Koperasi) ... 8

2. Landasan, Fungsi Dan Jenis Koperasi ... 10

3. Hakikat Syariah ... 10

4. Perbedaan Koperasi Syariah Dengan Koperasi Konvensional .. 12

5. Kinerja ... 14

6. Laporan Keuangan Koperasi dan Laporan Keuangan Syariah .. 15

7. Pengukuran Kinerja Koperasi Syariah Berdasarkan Permenagkop Nomor 35.3 Tahun 2007 ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 32

B. Jenis Penelitian ... 32

(8)

D. Jenis Dan Sumber Data ... 33

E. Teknik Pengumpulan Data ... 34

F. Teknik Analisis Data ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 36

1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

2. Visi Dan Misi ... 39

3. Sisa Hasil Usaha (SHU) ... 40

4. Keanggotaan ... 40

5. Unit Usaha Dan Produk KANINDO Syariah ... 41

6. Struktur Organisasi Dan Personalia ... 43

B. Analisis Data ... 45

C. Pembahasan ... 61

1. Kinerja KANINDO Menurut Aspek Rasio Keuangan ... 61

2. Kinerja Menurut Kesehatan KANINDO ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74

B. Keterbatasan Penelitian ... 75

C. Saran ... 75 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Laporan Keuangan Neraca Dan Laba Rugi Tahun 2011 – 2013 Lampiran 2 Klasifikasi Pembiayaan KANINDO Tahun 2011 – 2013

Lampiran 3 Perhitungan Modal Tertimbang Dan ATMR Tahun 2011 – 2013 Lampiran 4 Cara Penilaian Untuk Memperoleh Angka Skor

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki. 2004. Intermediate Accounting. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Yogyakarta.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Cetakan Pertama. CV Alfabeta. Bandung.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Salemba Empat. Jakarta.

Indriantoro Nur, Bambang Supomo. 2002. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi Dan Mananjemen. Edisi Pertama. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Yogyakarta.

Iswanti, Ayu. 2011. Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi Karyawan Melati Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi.

Keputusan Menteri Koperasi Dan UKM Nomor 96/Kep/M.KUKM/IX/2004 Tentang Pedoman Standar Operasional Manajemen Koperasi Simpan Pinjam Dan Unit Simpan Pinjam Koperasi

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. Erlangga. Jakarta.

Lulus. 2013. Koperasi Syariah. http://www.kopsyahirsyady.com/ukm/378-mengetahui-koperasi-syariah.

Munawir, S. 2002. Analisa Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Mutmaidah, Siti. 2010. Analisis Rasio Sebagai Tolak Ukur Kinerja Keuangan Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung Malang Periode 2005-2009. Skripsi. Ni’mah, Ulin. 2011. Analisis Kinerja Keuangan Pada Koperasi BMT Bina Usaha

Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Skripsi.

Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia No. 35.3/Per/M.KUKM/X/2007Tentang Pedoman PenilaianKesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Dan Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi. Jakarta.

(11)

Rodhiyah, Hari Susanta, Fauzia Ratih Ismaya. 2013. Analisis Kesehatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Menggunakan Metode CAMEL Pada Baituttamwil Tamzis Wonosobo.

Sitio, Arifin dan Halomoan Tamba. 2001. Koperasi Teori Dan Praktek. Erlangga. Jakarta.

Sukardi. 2005. Akuntansi Manajemen. UPT UNNES Press. Semarang.

Sumarsono, Sonny. 2003. Manajemen Koperasi Teori Dan Praktek. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Susanti, Y.P.I. 2010. Analisis Kinerja Keuangan Koperasi Syariah (Studi Kasus

Pada KSU “PARA MUKTI MULYA” Unit Jasa Keuangan Syariah

Kabupaten Banyuwangi). Skripsi.

Susilo Sri, Triandaru Sigit, Santoso Budi. 2000. Bank Dan Lembaga Keuangan Lain. Salemba Empat. Jakarta.

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Koperasi di Indonesia memiliki peranan penting dalam meningkatkan pembangunan ekonomi negara dan perkembangan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Mohammad Hatta dalam konsepsinya tentang koperasi sampai saat ini belum tercapai mengatakan bahwa cita-cita koperasi adalah menentang individualisme dan kapitalisme secara fundamental, dan UUD 1945 dengan tegas menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Bung Hatta juga mengatakan bahwa sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada asas demokrasi ekonomi, dimana produksi dilakukan oleh semua dan untuk semua yang wujudnya ditafsirkan sebagai Koperasi.

Koperasi adalah suatu kumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah dan anggotanya (Sitio dan Tamba, 2001). Sebagai badan usaha, maka koperasi harus memperoleh laba yang merupakan elemen kunci dalam suatu sistem usaha bisnis.

(13)

2

dilaksanakan dengan mengacu kepada fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (Lulus, 2013).

Seorang manajer harus bisa menganalisis kinerja koperasi untuk mengetahui kekuatan ataupun kesehatan pada koperasi tersebut, karena dengan perubahan-perubahan yang terjadi di internal maupun eksternal koperasi akan menentukan sebuah keputusan yang akan dijalankan pada masa yang akan datang. Kemampuan dalam beroperasi dalam sebuah perusahaan dapat dilihat dari kinerja yang diperolehnya yaitu melalui laporan keuangan yang berisi data-data informasi tentang keuangan.

Perwujudan dalam menganalisis sebuah kinerja koperasi diperlukan adanya kepastian terhadap standar dan tatacara yang digunakan untuk melakukan penilaian kinerja koperasi. Sehingga yang menjadi pertimbangan dalam menggunakan Peraturan Mneteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah sebagai dasar atau acuan untuk menilai kinerja koperasi dengan melihat kesehatan koperasi sesuai dengan Pernemangkop Nomor 35.3 Tahun 2007 yaitu tentang pedoman penilaian kesehatan koperasi jasa keuangan syariah (KJKS) dan unit jasa keuangan syariah (UJKS) koperasi.

(14)

3

mengetahui kinerja koperasi sehingga dalam mengambil keputusan akan menjadi lebih tepat.

Pada umumnya, standar setiap lembaga keuangan memiliki laporan keuangan yang merupakan alat penting untuk memperoleh informasi mengenai keuangan dan hasil-hasil dari kegiatan koperasi. Semua kegiatan yang berhubungan dengan transaksi keuangan harus dicatat dan dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan secara periodik untuk kepentingan pihak internal maupun eksternal. Analisa rasio dapat digunakan untuk menganalisis laporan keuangan yaitu untuk mengetahui kondisi keuangan koperasi dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan dari koperasi tersebut.

KANINDO Syariah (Koperasi Agro Niaga Indonesia) merupakan Unit Jasa Keuangan Syariah Koperasi atau UJKS Koperasi. Sesuai dengan pasal 5 AD/ART KANINDO Syariah Malang Jatim ada 2 unit usaha KANINDO Syariah yaitu unit jasa keuangan syariah dan unit perumahan. KANINDO Syariah Malang merupakan salah satu koperasi yang besar dengan memiliki cabang yang tersebar di Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Sebagaimana layaknya, koperasi ini menggunakan basis syariah dengan berbagai sumber ekonomi yang dimilikinya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan bersentuhan langsung dengan kekuatan yang dimiliki oleh koperasi tersebut.

(15)

4

ke sistem syariah (Unit Jasa Keuangan Syariah), langkah tersebut merupakan wujud dari keberpihakan dan menjalankan ekonomi syariah.

Permasalahan yang timbul pada KANINDO Syariah ini akan dilihat dari pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang mengalami kenaikan atau penurunan dalam kurun waktu 3 tahun, yaitu 2011, 2012 dan 2013 berdasarkan data sekunder yang akan diperoleh. Pencapaian Sisa Hasil Usaha (SHU) akan dapat memberikan gambaran mengenai pencapaian kinerja keuangan koperasi. Pencapaian SHU pada koperasi tersebut dapat menjadi tolak ukur atas keberhasilan koperasi dalam pengelolaan usaha yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka penulis ingin mengangkat penelitian dengan judul “Analisis Kinerja KANINDO (Koperasi Agro Niaga Indonesia) Syariah Malang Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Nomor 35.3 Tahun 2007”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dirumuskan masalah, sebagai berikut:

1. Bagaimana kinerja KANINDO Syariah Malang berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Nomor 35.3 Tahun 2007?

(16)

5 C. BatasanMasalah

Batasan masalah yang dilakukan untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang diteliti adalah penilaian kinerja KANINDO Syariah (Koperasi Agro Niaga Indonesia) hanya mengenai penilaian pendekatan aspek kuantitatif dengan data penelitian tahun 2011 sampai tahun 2013 sehingga pendekatan aspek kualitatif tidak digunakan.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis kinerja KANINDO Syariah Malang berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi Nomor 35.3 Tahun 2007.

2. Untuk menjelaskan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja KANINDO Syariah Malang.

E. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai masukan bagi manajemen koperasi untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas perkembangan koperasi yang pada akhirnya berguna bagi perbaikan penyusun rencana atau kebijakan yang dilakukan di waktu yang akan datang.

2. Sebagai informasi, penambah wawasan dan pengetahuan mengenai cara menganalisis kinerja keuangan koperasi yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Sebagai bahan evaluasi bagi koperasi dalam menerapkan Peraturan Menteri

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Koperasi dari Aspek Produktivitas berdasrkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Oleh

Tarif layanan Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah adalah

Berdasarkan analisis rasio keuangan yang didasari Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.06/Per/M.KUKM/V/2006 maka kinerja

2.4.1 Definisi tingkat kesehatan manajemen dan keuangan koperasi Menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan.. Menengah Republik

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Perubahan atas

Berdasarkan hasil penilaian kinerja Koperasi Wanita Serba Usaha “Setia Budi Wanita” Jawa Timur berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENILAIAN INDEKS PEMBANGUNAN KOPERASI (IPK) TERHADAP PEMERINTAH