• Tidak ada hasil yang ditemukan

STMIK PP Satu Robot, UMM Empat Robot

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STMIK PP Satu Robot, UMM Empat Robot"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Muhammadiyah Malang

www.umm.ac.id

STMIK PP Satu Robot, UMM Empat Robot

Malang Post : Senin, 2010-05-10 | 14:18 WIB

MALANG - Perguruan tinggi di Malang mulai menyiapkan diri menjelang ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Seperti disiapkan STMIK Pradnya paramita (PP) Malang. Kemarin tim yang akan berlomba mulai melengkapi robot yang mereka beri nama Queeny itu.

“Namanya Queeny karena anggota tim semuanya perempuan,” ungkap Ayu Savitri, salah seorang anggota tim.

Anggota ini terdiri dari tiga orang, selain Ayu ada pula Ulul Azmi dan Desya Natalia. Tim STMIK PP optimis minimal bisa menembus 10 besar seperti tahun sebelumnya. Apalagi tahun ini Queeny dilengkapi alat sensor pemadam api impor dari Singapura. Namanya sensor UVTron seharga Rp 1,250 Juta. Sensor inilah yang akan bekerja untuk mencari titik api lalu memerintahkan robot untuk mematikannya.

“Tahun lalu tim kami gagal karena saat lomba sensor alatnya mati, kami harap tahun ini bisa maksimal,” ungkap Pembimbing tim, Syahwian.

Robot pemadam api yang didesain mahasiswa jurusan Sistem Informasi ini diperkirakan menelan dana hingga Rp 12 Juta.

Sementara itu tim robot tuan rumah gelaran KRI dan KRCI, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sudah menyiapkan empat robot terbaiknya. Masing-masing untuk divisi KRI diberi nama Zahfarul ‘10 dibimbing Nur Alifah ST MT, KRCI berkaki bernama robot ‘Dome Yasalam’ dibimbing Ir. M. Irfan MT, KRCI Beroda ‘N3RO’ dengan

pembimbing Mahmud Effendi ST MT dan KRCI Bettle ‘El Safa’ dibimbing Nurhadi ST MT. Keempat robot itu terus dimatangkan untuk mencapai kesempurnaan.

Seperti diketahui, kontes robot regional dan nasional akan berlangsung di UMM Mei dan Juni. Tahun ini, KRI bertema Bersama Membangun Candi Prambanan, sedangkan KRCI bertema Robot Cerdas Pemadam Api dan Penendang Bola dan KRSI bertema Penari Pendet.

Salah seorang pembimbing KRI, Nur Alifah ST MT menyatakan, pihaknya telah mendampingi timnya untuk

membangun robot yang siap membangun candi Prambanan. Targetnya, tim KRI yang diberinama Zahfarul ’10 akan menorehkan waktu tercepat dalam menyusun balok-balok menjadi sebuah candi.

“Sebagai tuan rumah, hal ini merupakan tantangan yang sangat besar. Kami harus juara,” kata Alif, panggilan dosen FT UMM ini yang membimbing KRI Zahfarul ‘10.(oci/eno)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian faktor pendorong pernikahan usia dini dan dampaknya di Desa Sidoharjo, Kec. Batang menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan

Dari uraian latar belakang permasalahan dalam peningkatan layanan dan pengumpulan data PWS KIA tersebut diatas dan dari beberapa hasil penelitian terkait Layanan

Komplikasi plasenta dapat berupa perdarahan, terutama plasenta abruption (solutio  plasenta) dan, yang lebih sedikit, ialah plasenta previa, merupakan faktor yang penting dalam

Lorosa’e, yang didukung dengan kesungguhan politik untuk mendesak kerja sama Indonesia, tetap merupakan mekanisme yang paling mungkin untuk memberikan keadilan. Dari tahun 1974

Paling sedikit empat bulan sebelum tanggal setiap pemilihan untuk Komisi, Direktur Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan

Maka sebuah tangki kedua akan digambar pada grid dan node akan menampilkan rincian tangki.. Tinggalkan tekanan tangki permukaan sebagai 0,000 bar.g (tangki terbuka

Batasan operasional rujukan kasus SLE ditujukan bagi dokter umum, internis atau ahli lain yang memerlukan kepastian diagnosis, pengelolaan pada kasus yang tidak responsif terhadap

Berdasarkan petikan I dan II, yang manakah ciri yang jelas bagi bahasa Melayu klasik dan bahasa Melayu moden?. Bahasa Melayu klasik Bahasa Melayu maden I Terdapat