• Tidak ada hasil yang ditemukan

HALAMAN JUDUL ANALISIS URBAN HEAT ISLAND UNTUK Analisis Urban Heat Island untuk Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Penginderaan Jauh.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HALAMAN JUDUL ANALISIS URBAN HEAT ISLAND UNTUK Analisis Urban Heat Island untuk Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Penginderaan Jauh."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN JUDUL

ANALISIS URBAN HEAT ISLAND UNTUK

PENGENDALIAN PEMANASAN GLOBAL DI KOTA

YOGYAKARTA MENGGUNAKAN CITRA

PENGINDERAAN JAUH

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

Mencapai derajat Sarjana S-1

Fakultas Geografi

Oleh:

ILHAM GUNTARA

E100150111

FAKULTAS GEOGRAFI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

- “Keyakinan adalah kunci kesuksesan.” (Ilham Guntara)

- “Tunjukanlah kami jalan yang lurus. (Yaitu) Jalan orang-orang yang telah

Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. (QS Al-Faatihah: 6-7)

- “Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik

pelindung.” (QS Ali-Imran: 173)

- “Barang siapa berjalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan

baginya jalan ke surga.” (HR Muslim)

Persembahan:

"Mengukir Asa"

(Surakarta, 14 September 2016)

Asa tak akan pernah terwujud tanpa adanya usaha Usaha akan sia-sia tanpa adanya doa Kepada Sang Pencipta yang Maha Kuasa

Sembah sujud syukurku senantiasa Kepada ibunda dan ayahanda tercinta

Berjuta kasih sayangku tak terhingga Kepada handai taulan setia Beribu terima kasihku tak terkira Kepada nama yang teriring dalam doa Semoga bersatu dalam keridaan segera

Saatnya menuju jalan berikutnya Jalan pintu-pintu kesuksesan terbuka

(5)

v

INTISARI

Pemanasan global menjadi trending topic karena membawa dampak luar biasa di bumi disebabkan salah satunya oleh fenomena Urban Heat Island (UHI). Efek pemanasan global tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dikendalikan dengan berbagai mitigasi yang membawa keseimbangan bagi ekosistem dan kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memetakan persebaran spasial LST dan UHI di Kota Yogyakarta, 2) Merumuskan rekomendasi pengendalian pemanasan global di Kota Yogyakarta berdasarkan analisis persebaran spasial UHI. Persebaran spasial UHI diekstraksi dari citra penginderaan jauh melalui pemrosesan digital dengan menurunkan data Land Surface Temperature (LST). Observasi lapangan dilakukan dengan metode purposive sampling terhadap faktor-faktor fisik yang memengaruhi UHI, seperti penutup lahan, pemanfaatan lahan, struktur bangunan, vegetasi, dan ruang terbuka hijau. Rekomendasi pengendalian pemanasan global dihasilkan melalui analisis spasial dan analisis kualitatif pada data penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan data UHI dalam tiga periode waktu berseri (2013-2015). Perbandingan dari tiga data UHI menunjukkan perbedaan suhu memiliki persebaran nilai yang detail, variatif, dan dinamis. Perbedaan nilai suhu yang tinggi terjadi pada tutupan lahan berupa lahan terbuka (lapangan) dan lahan terbangun (berbagai jenis gedung) dengan kondisi RTH (ruang terbuka hijau) kurang baik. Pengendalian pemanasan global harus dilakukan pada area yang memiliki UHI tinggi, berupa perluasan RTH, penerapan bangunan beratap hijau, penanaman pohon, penambahan taman hijau kota, penerapan aturan pemerintah yang ketat, penambahan transportasi publik, penerapan bangunan yang ramah lingkungan, dan pembatasan penggunaan kendaraan bermotor pribadi.

(6)

vi

ABSTRACT

Global warming has become a trending topic because it brings a tremendous

impact on the earth. It’s caused in part by the Urban Heat Island (UHI)

phenomenon. Effects of global warming can’t be eliminated but can be controlled with various mitigation that bring balance to the ecosystem and environmental quality. This research aims to: 1) Mapping the spatial distributon of LST and UHI in Yogyakarta City, 2) Formulate recommendations of global warming restraint in Yogyakarta City based on spatial analysis of UHI.

Spatial Distribution of UHI can be extracted from remote sensing imagery through digital image processing by deriving the Land Surface Temperature (LST) data. Field observations were conducted with purposive sampling method of the physical factors that affect the UHI, such as landcover, landuse, building structure, and green open spaces. Recommendations of global warming restraint were generate through spatial analysis and qualitative analysis of the study data.

The result showed UHI data in three time period series (2013-2015). Comparison of three UHI data showed that the temperature differences has detail, varied, and dynamic distribution of values in Yogyakarta City. High temperature difference occurs in open land and various types of buildings with poor green open space conditions. The global warming restraint should be done in areas that have high UHI, such as the expansion of green open space, the application of green roof building, planting of trees, the addition of a green garden city, the application of strict government regulations, the addition of public transport, the application of environmentally-friendly building, and restrictions on private motor vehicles.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum W. W.

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak rezeki dan nikmat. Selawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW berserta para sahabat dan umat beliau hingga akhir zaman. Atas rahmat dan karunia Allah SWT, akhirnya penulis berhasil menyelesaikan penelitian skrispi dengan judul, “Analisis Urban Heat Island untuk Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta Menggunakan Citra Penginderaan Jauh.”

Laporan penelitian skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai derajat sarjana / strata satu (S1) di Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan laporan ini tidak akan selesai tanpa adanya rida Allah SWT serta dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan semoga Allah membalas kebaikannya dengan sebaik-baiknya, kepada:

1. Bapak Drs. Priyono, M.Si. selaku Dekan Fakultas Geografi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

2. Bapak Drs. Yuli Priyana, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberi banyak ilmu, membimbing, menasihati, serta memberikan arahan, kritik dan saran yang membangun.

3. Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si., M.Sc. dan Bapak Drs. Munawar Cholil, M.Si. selaku dosen penguji yang telah memberi banyak ilmu, membimbing, menasihati, memberikan arahan, serta kritik dan saran yang membangun.

4. Ibu Ratna Fajriyatiningrum dan Bapak Suratna selaku ibunda dan ayahanda tercinta saya yang telah mendidik, merawat, membesarkan, dan memberikan yang terbaik bagi saya dengan sepenuh hati.

(8)

viii

6. Segenap keluarga besar sirah habil trah Kol. (Purn.) Drs. H. M. Djaisar Amit, trah Joyo Wiyono, trah Onggorejo, dan trah Wonojiwo, terima kasih atas doa dan dukungannya.

7. Teman-teman organisasi di Dusun Gabusan, meliputi IPEGA (Ikatan Pemuda-Pemudi Gabusan), AMIGA (Angkatan Muda Islam Gabusan Al-Iman), Takmir Masjid Al-Iman, khususnya Grahita Nurhayati teman seperjuangan di dusun, terima kasih atas doa dan dukungannya.

8. Teman-teman Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta khususnya mahasiswa transfer dari Program Diploma Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Universitas Gadjah Mada (Athar, Haris, Janata, Taufik, Dion, Fajar, Ivan, Restu, Ibnu, Adhitya, Bayu, Andri, Ira, Mei, Dewi, Vivi, Nurul, Poppy, Dessy, dkk.) dan seluruh teman saya yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas doa dan dukungannya. 9. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan penelitian skripsi

ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk meningkatkan kualitas dari hasil yang ada. Mohon maaf atas segala kekhilafan. Semoga laporan penelitian skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis dan pembaca, terima kasih.

Wassalamualaikum W. W.

Surakarta, 9 September 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERNYATAAN ... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv

INTISARI ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Pengantar ... 1

1.1.1 Latar Belakang ... 1

1.1.2 Perumusan Masalah ... 5

1.1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.1.4 Kegunaan Penelitian... 5

1.2 Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ... 6

1.2.1 Telaah Pustaka ... 6

1.2.2 Penelitian Sebelumnya ... 22

1.2.3 Kerangka Penelitian ... 26

1.3 Metode Penelitian ... 27

1.3.1 Metode Pengambilan Sampel ... 27

1.3.2 Metode Pengumpulan Data ... 28

1.3.3 Instrumen Penelitian... 31

1.3.4 Metode Pengolahan Data ... 31

1.3.5 Metode Analisis Data ... 39

(10)

x

BAB II DESKRIPSI GEOGRAFIS DAERAH PENELITIAN ... 42

2.1 Kondisi Geografis Daerah Penelitian ... 42

2.2 Letak dan Luas ... 42

2.3 Geologi dan Geomorfologi ... 44

2.4 Penutup Lahan ... 45

2.5 Iklim, Curah Hujan, dan Suhu Udara ... 46

BAB III HASIL PENELITIAN ... 50

3.1 Persebaran Spasial LST di Kota Yogyakarta Tahun 2013-2015 ... 50

3.1.1 Persebaran Spasial LST Kota Yogyakarta 12 September 2013 ... 50

3.1.2 Persebaran Spasial LST Kota Yogyakarta 30 Agustus 2014 ... 51

3.1.3 Persebaran Spasial LST Kota Yogyakarta 18 September 2015 ... 52

3.2 Persebaran Spasial UHI di Kota Yogyakarta Tahun 2013-2015 ... 53

3.2.1 Persebaran Spasial UHI Kota Yogyakarta 12 September 2013 ... 53

3.2.2 Persebaran Spasial UHI Kota Yogyakarta 30 Agustus 2014 ... 54

3.2.3 Persebaran Spasial UHI Kota Yogyakarta 18 September 2015 ... 55

3.3 Hasil Observasi Lapangan terhadap UHI di Kota Yogyakarta ... 56

3.3.1 Persebaran Spasial Titik Observasi UHI Kota Yogyakarta ... 56

3.3.2 Hasil Dokumentasi Titik Observasi UHI di Kota Yogyakarta... 57

3.3.3 Hasil Pengamatan Titik Observasi UHI di Kota Yogyakarta ... 62

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 69

4.1 Persebaran Spasial LST di Kota Yogyakarta ... 69

4.2 Persebaran Spasial UHI di Kota Yogyakarta ... 74

4.3 Hasil Observasi Lapangan UHI di Kota Yogyakarta ... 77

4.4 Rekomendasi Pengendalian Pemanasan Global di Kota Yogyakarta .... 80

BAB V PENUTUP ... 85

5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 85

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Kependudukan Kota Yogyakarta dan Sekitarnya 2010-2014 ... 3

Tabel 1.2 Tren Perubahan Parameter UHI di Kota Yogyakarta 2013-2014 ... 4

Tabel 1.3 Spesifikasi saluran-saluran yang terdapat pada Landsat 8 ... 16

Tabel 1.4 Parameter pemrosesan produk data standar citra Landsat 8 ... 16

Tabel 1.5 Pemanfaatan saluran-saluran pada Landsat 8 ... 18

Tabel 1.6 Penelitian Sebelumnya ... 23

Tabel 1.7 Nilai radian dan konstanta termal band pada Landsat 8 ... 33

Tabel 1.8 Nilai emisivitas TIRS band pada Landsat 8... 35

Tabel 1.9 Split Window Coefficient ... 36

Tabel 2.1 Deskripsi Administratif dan Luas Kota Yogyakarta ... 44

Tabel 2.2 Jenis, Luas, dan Persentase Penggunaan Lahan di Kota Yogyakarta ... 45

Tabel 2.3 Statitstik Curah Hujan Kota Yogyakarta Tahun 2006-2015 ... 47

Tabel 2.4 Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson ... 48

Tabel 2.5 Statistik Suhu Udara Kota Yogyakarta Tahun 2006-2015... 49

Tabel 3.1 Hasil Dokumentasi Titik Observasi UHI di Kota Yogyakarta ... 57

Tabel 3.2 Hasil Pengamatan Titik Observasi UHI di Kota Yogyakarta ... 63

Tabel 3.3 Rangkuman Hasil Observasi Lapangan UHI di Kota Yogyakarta ... 68

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Suhu Permukaan Global Menunjukkan Tren Pemanasan... 1

Gambar 1.2 Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global pada Perkotaan ... 2

Gambar 1.3 Suhu udara di UHI dan daerah sekitarnya ... 6

Gambar 1.4 Perbandingan sensor pada Landsat 7 ETM+ dan Landsat 8 ... 15

Gambar 1.5 Diagram Alir Penelitian ... 40

Gambar 2.1 Peta Administrasi Kota Yogyakarta ... 43

Gambar 2.2 Peta Penutup Lahan Kota Yogyakarta Tahun 2013 ... 46

Gambar 3.1 Peta LST Kota Yogyakarta 12 September 2013 ... 50

Gambar 3.2 Peta LST Kota Yogyakarta 30 Agustus 2014 ... 51

Gambar 3.3 Peta LST Kota Yogyakarta 18 September 201 ... 52

Gambar 3.4 Peta UHI Kota Yogyakarta 12 September 2013 ... 53

Gambar 3.5 Peta UHI Kota Yogyakarta 30 Agustus 2014 ... 54

Gambar 3.6 Peta UHI Kota Yogyakarta 18 September 2015 ... 55

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan lokasi prioritas pembangunan jalur hijau berdasarkan beberapa variabel yaitu, ketersediaan jalur hijau saat ini, keberadaan ruang terbuka pada ruas jalan, keadaan suhu

Hasil penelitian menunjukan persebaran spasial nilai LST dan UHI yang tinggi pada bulan juni maupun september terdapat pada wilayah bagian tengah, barat, dan

Sebagaimana tujuan dari penelitian ini adalah membuat Peta Ruang Terbuka Hijau Wilayah Barat Kabupaten Pasuruan tahun 1993 dan 2009, mengetahui perubahan RTH di

Penafsiran kebutuahn RTH Kota Salatiga akan menggunakan beberpa penggabungan parameter seperti kebutuhan ruang terbuka hijau berdasarkan jumlah penduduk, berdasarkan

bahwa suhu permukaan pada kawasan yang bervegetasi (seperti : hutan, semak belukar, padang rumput) memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan kawasan yang

Sebaran lokasi area cool spots dan hot spots di Kota Palangka Raya dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2018 dan sampel coolspots yang dihubungkan dengan karakteristik tutupan lahan

Berdasarkan kajian di atas juga menunjukkan sebaran urban heat island memiliki kecenderungan terjadi pada aktivitas sektor permukiman atau tutupan lahan terbangun, namun untuk suhu UHI

Tapi meskipun semak belukar ini mengalami pengurangan, penutupan lahan semak belukar ini masih mendominasi penutupan lahan yang ada di Kota Pekanbaru Sebaran Suhu Permukaan Kota