• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING(PENYIBAKAN)TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP SETIA NURUL AZMI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING(PENYIBAKAN)TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI STRUKTUR TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP SETIA NURUL AZMI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

(PENYIBAKAN) TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI

STRUKTUR TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS

VII SMP SETIA NURUL AZMI MEDAN

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

IQBAL THAWAQKHAL

NIM 2102111014

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Iqbal Thawaqkhal, NIM 2102111014. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning(Penyibakan)Terhadap Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia/S-1, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran discovery learning (penyibakan) terhadap kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi tahun pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini berjumlah 87 siswa. Dari 87 siswa tersebut, ditetapkan sampel sebanyak 87 siswa yang diambil dari seluruh populasi sebab populasi kurang dari 100 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen one-group pre-test post-test design. Instrumen yang digunakan untuk menjaring data adalah tes uraian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”.

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam memahami struktur teks eksplanasi sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning tergolong dalam kategori kurang dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 51,83, sedangkan kemampuan siswa memahami struktur teks eksplanasi setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning tergolong dalam kategori baik dengan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa adalah 70,22. Selanjutnya, uji hipotesis menunjukkan thitung (5,67) ttabel (1,98) pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Hal ini menunjukkan bahwa hasil pembelajaran memahami struktur teks eksplanasi setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning lebih baik daripada hasil pembelajaran sebelum menggunakan model pembelajran discovery learning, dan proses pembelajaran setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning berpengaruh positif terhadap kemampuan siswa memahami struktur teks eksplanasi.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Yang memberikan nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

proposal penelitian yang berjudul : “Pengaruh Model Pembelajaran Discovery

Learning (Penyibakan) Terhadap Kemampuan Memahami Struktur Teks

Eksplanasi Siswa SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran

2015/2016”. Skripsi ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan.

Proses penyusunan proposal penelitian ini banyak bantuan,bimbingan,serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan,

2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Medan, serta para Wakil Dekan dan Seluruh Staf

Pegawai Administrasi di lingkungan FBS Unimed,

3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

4. Syairal Fahmi Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa

dan Sastra Indonesia,

5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia,

6. Dr. Wisman Hadi, M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Indonesia,

7. Drs. Basyaruddin, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi, yang terus

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sehingga penulis

mampu menyelesaikan penelitian dan penyusunan Skripsi,

8. Dr. Abdurahman Adisaputera, M.Hum., Dosen Pembimbing Akademik.

(8)

iii

10.Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

11.Bapak dan Ibu Guru, serta Pegawai Tata Usaha SMP Setia Nurul Azmi

Medan, terkhusus kepada Bapak Kepala Sekolah Drs. Julianto,

12.Kedua orang tua penulis yang teristimewa Kabul Hasan dan Sani yang

sudah memberikan dukungan baik berupa doa, materi, maupun moril

selama penulis menuntut ilmu,

13.Kedua adik penulis Sri Uhastari dan Iqgo haikal yang senantiasa

mendukung dan memberikan motivasi serta semangat,

14.Keluarga besar dari Bapak dan Mamak penulis yang terus memberikan

semangat, doa, dan motivasi serta nasehat-nasehatnya,

15.Ermanto S.Ag., Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Muhammadiyah 01

Medan periode 2005-2010 yang memberikan kesempatan, dan semangat

untuk mengejar cita-cita penulis,

16.Sahabat-sahabat penulis yang senantiasa berbagi cerita dan pengalaman

dan, semangat, motivasi, dan inspirasi kepada penulis,

Terima kasih atas dukungan, doa, dan motivasinya. Penulis tidak mampu

membalas semua waktu, jasa, bantuan, kebaikan, serta pengorbanan yang kalian

berikan. Semoga Allah SWT. Membalas semuanya. Amin.

Medan, Maret 2016

Penulis,

(9)

iv DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Msalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Pengertian Pengaruh... 7

2. Model Pembelajaran Discovery Learning ... 8

a. Pengertian discovery learning ... 8

(10)

v

c. Tujuan pembelajaran ... 10

d. Karakteristik model discovery learning ... 11

e. Langkah-langkah penerapan model discovery learning ... 12

f. kelebihan dan kelemahan model pembelajaran discovery learning ... 15

3. Memahami tek eksplanasi ... 18

a. Pengertian teks eksplanasi ... 18

b. Ciri-ciri teks eksplanasi ... 18

c. Struktur teks eksplanasi... 19

d. Contoh teks eksplanasi ... 20

B. Kerangka Konseptual ... 22

C. Hipotesis Penelitian ... 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi Dan Sampel Penelitian ... 24

1. Populasi Penelitian ... 24

2. Sampel Penelitian ... 25

C. Defenisi Operasional ... 26

D. Metode Penelitian ... 27

E. Desain Penelitian ... 28

F. Desain Eksperimen ... 29

(11)

vi

H. Teknik Analisis Data ... 34

I. Uji Normalitas Dan Homogenitas ... 36

J. Pengujian Hipotesis ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Hasil Penelitian ... 39

1. Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan dalam Memahami Struktur Teks Eksplanasi sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 39

2. Kemampuan Siswa Kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan dalam Memahami Struktur Teks Eksplanasi setelah Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning ... 44

3. Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan ... 48

a. Uji persyaratan analisis ... 48

1. Uji Normalitas Data ... 48

1.1. Uji Normalitas Data sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning ... 49

1.2. Uji Normalitas Data setelah menggunakan model pembelajaran discovery learning ... 51

(12)

vii

3. Pengujian Hipotesis ... 54

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 59

A. Simpulan ... 59

B. Saran ... 60

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas Vii Smp Setia Nurul Azmi Medan

Tahun Pembelajaran 2015/2016 ... 25

Tabel 3.2 Desain Penelitian

One Group Pre-Test Pos-Test Design ... 28

Tabel 3.3 Jalannya Eksperimen One Group Pre-Test Dan Post-Test

Design Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning

Terhadap Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi

Siswa Kelas VII Smp Setia Nurul Azmi Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 ... 29

Tabel 3.4 Kriteria Penilaian ... 32

Tabel 3.5 Kategori Penilaian ... 34

Tabel 4.1 Data Hasil Belajar Memahami Struktur Teks Eksplanasi

Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Discovery

Learning ... 39

Tabel 4.2 Distribusi Hasil Pre-test (Variabel X1)... 42

Tabel 4.3 Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa

Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran discovery

learning (pre-test) Berdasarkan Kategori ... 43

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Memahami Struktur Teks Eksplanasi

Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Discovery

Learning ... 44

(14)

ix

Tabel 4.6 Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa

Setelah Menggunakan Model Pembelajaran discovery learning

(post-test) Berdasarkan Kategori ... 48

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pre-Test (X1) ... 49

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Post-Test (X2) ... 51

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP ... 63

Lampiran 2 Soal Pre-test ... 70

Lampiran 3 Soal Post-test ... 73

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa sebagai Pre-test ... 76

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa sebagai Post-test ... 78

Lampiran 6 Tabel Distribusi Normal Z ... 80

Lampiran 7 Tabel Distribusi T(0,5) ... 81

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia,

pendidikan juga yang membentuk dan megubah pola pikir manusia, sikap dan

karakter manusia, serta memberikan kontribusi besar dalam diri manusia. Oleh

sebab itu setiap orang perlu mengenyam pendidikan agar menjadi manusia yang

memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kpribadian, dan

akhlak yang mulia.

Hal ini Sejalan dengan yang tertera pada peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa: Pendidikan adalah

usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kpribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang mengemban tugas

dan tanggung jawab untuk mnghantarkan anak didik menuju jenjang kedewasaan

secara utuh sehingga setiap kegiatan pendidikan diarahkan kepada tercapainya

pribadi-prbadi yang berkembang secara optimal sesuai dengan potensi

masing-masing. Pendidikan menjadi faktor utama yang mempengaruhi manusia agar

terbentuk manusia yang cerdas, kreatif, inovatif, dan memiliki karakter yang

(17)

2

kemajuan. Namun, pendidikan saat ini masih mengalami berbagai masalah yang

sering muncul dan mesti dilakukan berbagai cara agar permasalahan tersebut

dapat terselesaikan. Permasalahan tersebut telah dilakukan melalui program dan

sistem pendidikan yang memajukan pendidikan, diantaranya dengan mengadakan

kegiatan pelatihan-pelatihan yang membantu mengasah skill (keterampilan) siswa,

pengetahuan, karakter siswa, menerbitkan buku dan alat belajar, perbaikan seluruh

sarana dan prasarana yang menunjang peningkatan mutu dalam manajemen

sekolah, serta perubahan kurikulum yang terus berganti seiring dengan

pembaharuan dalam sistem pendidikan.

Kurikulum dan pembelajaran merupakan dua hal yang tidak terpisahkan

meski berada pada posisi yang berbeda. Pembelajaran tanpa kurikulum maka

pembelajaran tidak dapat dilaksanakan dengan optimal, sedangkan kurikulum

tanpa pembelajaran maka kurikulum tersebut tidak akan berguna. Saat ini

Kementrian pendidikan dan Budaya telah menerapkan kurikulum baru yang

disebut dengan kurikulum 2013. Pengembangan kurikulum 2013 merupakan

langkah lanjutan pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang

telah dirintis pada tahun 2004, dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

Di dalam kurikulum 2013 terdapat empat kompetensi inti pada mata

pelajaran bahasa Indonesia di kelas VII diantaranya yaitu (3) Memahami

pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian

(18)

3

satunya adalah memahami teks eksplanasi melalui lisan maupun lisan (KD 3.1).

dalam memahami sebuah teks, siswa harus mampu memahami sendiri sebuah teks

dengan cara mengamati, menanya, mengeksplorasikan, mengasosiasikan serta

mengomunikasikan sebuah teks. Menurut Ibu Rosmaya Sari, S.Pd. Masalah yang

sering dihadapi oleh siswa SMP Setia Nurul Azmi Medan adalah kesulitan untuk

memahami teks. Siswa banyak tidak paham tentang teks, baik pengertian,

struktur, contoh dari sebuah teks, terutama teks eksplanasi.

Dari permasalahan siswa tersebut, diduga guru hanya menggunakan

metode konvensional dalam mengajar yang membuat siswa duduk mendengarkan

yang disampaikan guru tanpa membuat siswa aktif, sehingga siswa tidak

memahami apa yang disampaikan, dan mengakibatkan hasil belajar siswa dalam

memahami sebuah teks belum optimal. Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan

yang dilakukan guru dalam menerapkan model pembelajaran agar prestasi belajar

dapat tercapai dan meningkat.

Banyak model pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru agar guru

dapat memperbaiki permasalah siswa, dan membuat siswa lebih aktif dan paham

dengan pelajaran yang diajarkan. Salah satunya model pembelajaran Discovery

learning (penyibakan). Model discovery Learning (penyibakan) ini membantu

guru dalam mendorong siswa untuk membuat kelompok dan mencari tahu sendiri

tentang berbagai hal yang terdapat di sekitarnya.

(19)

4

Model discovery Learning (penyibakan) ialah model pembelajaran yang

melibatkan siswa untuk aktif dalam proses kegiatan mental melalui mengamati,

menanya, mengeksplorasikan, mengasosiasikan serta mengomunikasikan sendiri

apa yang ingin dipahami siswa, sehingga siswa dapat memahami sebuah konsep

dan sebuah teks tanpa berpaku pada guru semata. Berdasarkan uraian di atas,

penulis ingin melakukan penelitian dengan Judul : “Pengaruh Model

Pembelajaran Discovery Learning (Penyibakan) Terhadap Kemampuan

Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII SMP Setia Nurul Azmi

Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Merujuk pada uraian dalam latar belakang masalah di atas, maka dapat

diketahui identifikasi masalahnya antara lain:

1. Siswa kesulitan memahami teks eksplanasi.

2. Guru menggunakan metode konvensional dalam proses pembelajaran.

3. Siswa tidak paham dengan pelajaran yang disampaikan guru.

4. Kurang optimal pemahaman siswa terhadap memahami sebuah teks.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah yang diteliti dapat dipahami secara terperinci, maka masalah

harus dibatasi secara sempit dan tidak bisa terlalu umum, penelitian ini membatasi

permasalah pada masalah kemampuan siswa dalam memahami teks eksplanasi

(20)

5

kemampuan siswa dalam memahami struktur teks eksplanasi setelah

menggunakan model pembelajaran discovery learning.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas

VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016

sebelum menggunakan model pembelajaran discovery learning?

2. Bagaimana kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas

VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016 setelah

menggunakan model pembelajaran discovery learning?

3. Apakah model pembelajaran discovery learning berpengaruh terhadap

kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas VII SMP

Setia Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai yakni,

a) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi

Medan dalam memahami struktur teks eksplanasi sebelum menggunakan

(21)

6

b) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi

Medan dalam memahami teks eksplanasi setelah menggunakan model

pembelajaran discovery learning.

c) Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran discovery learning

terhadap kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan

dalam memahami struktur teks eksplanasi.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang

terfokus pada pembelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam menggunakan

model pembelajaran discovery learning.

2. Manfaat Praktis

a) Manfaat penilitian ini bagi pembaca

penelitian ini bermanfaat sebagai masukan untuk menerapkan model

pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap

struktur teks eksplanasi.

b) Manfaat bagi guru

sebagai masukan bagi pembaca untuk memperluas dan memperbarui

pengetahuan serta pemahaman pembaca dalam memahami struktur teks

(22)

58 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah, temuan penelitian, dan hasil penelitian

tentang Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning (penyibakan)

Terhadap Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa Kelas VII

SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun pembelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 dalam memahami struktur teks eksplanasi sebelum

menggunakan model pembelajaran discovery learning tergolong rendah

dengan nilai rata-rata yang diperoleh 51,83, dan termasuk dalam kategori

kurang.

2. Kemampuan siswa kelas VII SMP Setia Nurul Azmi Medan Tahun

Pembelajaran 2015/2016 dalam memahami struktur teks eksplanasi setelah

menggunakan model pembelajaran discovery learning tergolong baik dengan

nilai rata-rata yang diperoleh 70,22, dan termasuk dalam kategori baik.

3. Terdapat pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap

kemampuan memahami struktur teks eksplanasi siswa kelas VII SMP Setia

Nurul Azmi Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Dapat dilihat dari hasil

penelitian yang dilakukan yaitu hasil post-test serta hasil uji “t” yaitu thitung

(23)

59

pengaruh baik dan signifikan dalam pembelajaran memahami struktur teks

eksplanasi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka sebagai tindak lanjut penelitian ini

perlu diungkapkan beberapa saran kepada peneliti dan guru Bahasa Indonesia

seperti yang tertulis di bawah ini:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran discovery

learning berpengaruh positif pada kemampuan siswa dalam memahami

struktur teks eksplanasi terutama pada bagian struktur teks, unsur kebahasaan

dan informasi yang terdapat dalam teks. Oleh karena itu, model pembelajaran

discovery learning disarankan digunakan oleh guru Bahasa Indonesia untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami struktur teks eksplanasi.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kaidah kebahasaan dalam

memahami struktur teks eksplanasi dengan menggunakan model pembelajaran

yang lebih baik sehingga kemampuan siswa dalam memahami struktur teks

eksplanasi lebih baik lagi.

3. Untuk penelitian selanjutnya, perlu memperhatikan aspek penunjang

penelitian ini, seperti waktu menjelaskan teks ekspalanasi yang tidak terlalu

lama, dan memperhatikan kondisi kelas yang kondusif, dan lebih efektif jika

memperhatikan kenyamanan belajar dan kelas yang lebih nyaman dalam

(24)

60

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Depdikbud. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka.

Hosnan, Muhammad. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Istarani. 2012. Kumpulan 32 Metode Pembelajaran Untuk Revolusi Pengajaran. Medan: Iscom Medan.

Kemendikbud. 2013. Bahasa Indonesia Wahana Pengtahuan. Jakarta:

Mendikbud. 2013. Model Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran SMA. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMA.

Mendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana PengetahuanSMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Mendikbud.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

Roestiyah N.K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(25)

61

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

………... 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutikno, Sobry. 2014. Metode dan model-model Pembelajaran. Lombok: Holistica.

Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Jakarta: Remaja Rosda karya.

Gambar

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas Vii Smp Setia Nurul Azmi  Medan
Tabel 4.6 Kemampuan Memahami Struktur Teks Eksplanasi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Mardjono Reksodiputro (II), 1994, Hak Azazi Manusia Dalam Sistem Peradilan Pidana, Edisi Pertama, Penerbit: Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum , Jakarta

Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program studi D III Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain,

[r]

[r]

[r]

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan visioner dengan ETOS KERJA pada karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada

The Environmental ASAS 5 stating that there are two types of natural resources, namely natural resources that procurement can stimulate the use and have no

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING