• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN SKH KEDAULATAN RAKYAT MENGENAI KASUS AHMADIYAH PERIODE FEBRUARI-MARET 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jama"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat

Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011

(Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan

Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.I.Kom)

oleh :

Bernardus Ferdiyanto

04 09 02556

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)

i

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat

Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011

(Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan

Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S. Sos)

oleh :

Bernardus Ferdiyanto

04 09 02556

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(3)
(4)
(5)
(6)

v

KETIKA KAMU MERASA SEDANG BERADA DI

TITIK TERBAWAH KEHIDUPANMU, JANGAN

MENYERAH, TETAPI TERUS BERUSAHA.

TUHAN

PASTI

AKAN

MEMBERIKAN

JALANNYA

(Ferdi)

CUKUPKANLAH DIRIMU DENGAN APA YANG TERSEDIA

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Setelah perjuangan penulis selama ini, penulis merasa lega dapat menyelesaikan skripsi ini. Banyak hal-hal non teknis yang menghambat penulis

menyelesaikan skripsi ini. Namun dengan keteguhan dan usaha serta bantuan dari orang-orang yang berada di sekitar penulis, penulis dapat menyelesaikannya juga.

Perasaan yang aneh muncul dalam benak penulis, perasaan gembira, tidak percaya dan juga merasa ada tekanan yang berat ketika skripsi penulis disetujui untuk diuji.

Saat-saat yang menegangkan, akan tetapi tetap harus penulis hadapi untuk mendapatkan gelar Sarjana pun terjadi pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 09.00 WIB.

Setelah mengikuti ujian, akhirnya penulis dinyatakan lulus. Beban yang selama ini terasa sangat berat, serasa terangkat, perasaan lega pun hinggap di benak penulis.

Penulis berharap supaya penelitian skripsi ini dapat memotivasi pembaca skripsi ini untuk membuat karya tulis ilmiah, dan berusaha lebih baik lagi.

Skripsi ini memang jauh dari sempurna, akan tetapi yang penulis cari dalam

penelitian ini bukan hanya sekedar kesempurnaan, tetapi yang lebih penting lagi dari itu, yaitu semangat untuk mengerjakan apa yang menjadi tugas akhir untuk

mendapatkan gelar Sarjana, dan juga kepuasan ketika semua itu telah terlewati setelah kerja keras dalm pengerjaannya.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini, terdapat

(8)

vii

pembelajaran yang sangat berguna bagi penulis. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dari hati yang paling dalam, untuk pihak-pihak

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain :

1. Tuhan Yesus Kristus, yang selalu mendampingi dan mendengar setiap doa

penulis ketika sedang mengerjakan skripsi ini.

2. Bapak dan mami yang selalu sabar dan mendukung melalui doa dan semangat mereka.

3. Adik-adikku, Petty dan juga Robert yang selalu mendukung dan mendoakan penulis, serta meminjamkan laptop kepada penulis.

4. Bapak Drs. Mario Antonius Birowo, MA., Ph. D. selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas kesediaannya membimbing dari awal hingga akhir skripsi ini meskipun memakan waktu yang cukup lama.

5. Bapak Dr. Lukas Suryanto Ispandriarno, MA. dan bapak Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si. yang telah bersedia menguji skripsi ini dan juga

masukkannya saat seminar, serta bapak Y. Widodo, S. Sos. M.Sc. atas masukannya saat seminar.

6. Para dosen dan juga karyawan Tata Usaha FISIP UAJY atas bantuannya selama

penulis menyelesaikan studi di FISIP UAJY.

7. Om Haji dan juga pakde Pur yang telah membantu penulis selama ini.

(9)

viii

orang terakhir di kost yang meraih gelar Sarjana, penulis berharap dapat berkumpul dengan kalian lagi dengan status dan kondisi yang lebih baik lagi.

9. Bapak dan ibu Lamiyo, terima kasih atas perhatian dan juga tempat kostnya untuk penulis.

10. Teman-teman berkumpul, Andi Mansur, terima kasih atas rumahnya yang sering dijadikan tumpangan, dan juga printer-nya untuk penulis. Gandrung, Kely, lyly, dan Janis untuk jadi teman penulis yang sama-sama menyelesaikan skripsi.

11. Agusly untuk menjadi pembimbing di saat-saat akhir penulis menyelesaikan skripsi.

12. Dyas, terima kasih telah menjadi penyemangat dan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Entah akan dibawa kemana hubungan ini.

13. Clara Ima, makasih atas dukungannya selama 2 tahun lebih, sayang sekali bukan

kamu yang menemani aku sampai lulus.

14. Irene buat penjelasannnya tentang rumus CR dan juga ibunya, terima kasih buat

Koran-korannya yang sudah siap dijual kiloan, tetapi malah penulis minta.

15. Para wanita yang pernah ada dalam kehidupan penulis, terima kasih atas setiap senyum dan tawa yang pernah ada. Penulis tidak bisa menulis nama kalian

karena cukup penulis dan kalian yang tahu cerita itu, yang membuat penulis lebih dewasa. Maaf jika dalam perjalanan tidak semulus keinginan kita, tetapi

senyuman kalian telah mewarnai hidupku di Yogyakarta.

16. Teman-teman mahasiswa FISIP UAJY, khususnya angkatan 2004 dan yang

(10)

ix

ABSTRAK

BERNARDUS FERDIYANTO No. Mhs : 02556 / KOM

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari – Maret 2011

(Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik)

Jurnalisme damai sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Johan Galtung pada tahun 1970-an. Berawal dari rasa mirisnya terhadap pemberitaan pers yang mendasarkan pola kerjanya secara hitam-putih, kalah atau menang, atau ia sebut sebagai jurnalisme perang. Jurnalisme damai bukan membuat berita mengenai siapa yang menang atau siapa yang kalah, melainkan memberikan solusi atas konflik yang terjadi. Hal ini untuk menjernihkan suasana dan mendinginkan suasana, bukan malah membuat suasana menjadi bertambah panas. Jurnalisme damai berorientasi pada perdamaian, menggali proses terjadinya konflik, untuk membantu menemukan titik apinya.

Salah satu konflik yang terjadi di Indonesia dan marak diberitakan adalah konflik mengenai Ahmadiyah, dimana Ahmadiyah dianggap sesat. Konflik mengenai pro dan kontra tentang Ahmadiyah telah berlangsung selama puluhan tahun. Masalah ini memerlukan peran pemerintah dan masyarakat yang terlibat untuk dapat menyelesaikannya.

Penelitian ini untuk melihat bagaimana penerapan jurnalisme damai dalam pemberitaan yang dilakukan oleh SKH Kedaulatan Rakyat mengenai kasus jamaah Ahmadiyah setelah peristiwa penyerangan jamaah Ahmadiyah di Cikeusik pada bulan Februari sampai Maret 2011. Peneliti menggunakan metode analisis isi yang berdasarkan pada karakteristik jurnalisme damai.

Berdasarkan hasil analisis, peneliti mendapatkan bahwa 23 berita (63,9%) menerapkan berita secara cover both side, dan 29 berita (80,6%) berfokus pada proses terjadinya konflik, dan 13 berita (36,1%) hanya mengungkapkan kebenaran di satu pihak. Berita yang menyebutkan nama pelaku kejahatan sebanyak 26 berita (72,2%), sementara itu berita yang mengangkat inisiatif perdamaian sebanyak 31 berita (86,1%).

Berdasarkan penelitian ini, peneliti dapat menjelaskan bagaimana penerapan jurnalisme oleh SKH Kedaulatan Rakyat terhadap pemberitaan mengenai jamaah Ahmadiyah setelah peristiwa Cikeusik, yaitu bahwa dari 5 unit analisis yang peneliti buat, terdapat 4 unit analisis yang telah menerapkan jurnalisme damai dengan baik, sementara untuk pengungkapan kebenaran di kedua belah pihak belum diterapkan dengan baik.

(11)

x

C. Tujuan Penelitian ……… 9

D. Manfaat Penelitian ………. 9

E. Kerangka Teoritik ………... 10

1. Konflik ………. 10

2. Pengertian Berita ………... 13

3. Jurnalistik dan Pemberitaan Konflik ………. 18

4. Jurnalisme Damai Dalam Pemberitaan Konflik ……… 20

(12)

xi

G. Definisi Operasional ……… 24

H. Metodologi Penelitian ………. 27

1. Jenis Penelitian ………... 27

2. Obyek Penelitian ………... 27

3. Populasi dan Sample………... 27

4. Metode Pengumpulan Data ……… 28

5. Reliabilitas ………... 28

6. Teknik Analisa Data ……….. 30

BAB II. DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat SKH Kedaulatan Rakyat ………... 31

B. Struktur Organisasi Harian Kedaulatan Rakyat ……… 34

C. Visi dan Misi SKH Kedaulatan Rakyat ……… 34

D. Mengenai Ahmadiyah dan Harian Kedaulatan Rakyat ……... 36

BAB III. TEMUAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Uji Reliabilitas Penelitian ……… 39

B. Analisis Data ………... 43

1. Tipe Peliputan ………. 43

2. Fokus Berita ………... 47

3. Orientasi Liputan ………... 50

4. Pandangan Terhadap Konflik ………... 54

5. Pandangan Terhadap Akhir Konflik ………... 59

(13)

xii

1. Tipe Peliputan Dalam Jurnalisme Damai ……….. 63

2. Fokus Berita ……….. 64

3. Orientasi Liputan Dalam Jurnalisme damai ………. 65

4. Pandangan Terhadap Konflik Dalam Jurnalisme Damai ………….. 67

5. Pandangan Terhadap Akhir Konflik Dalam Jurnalisme Damai……. 68 BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……….. 70

B. Saran ……… 71

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1. Jurnalisme Damai dan Jurnalisme Perang ………...21

Tabel 1. 2. Unit Analisis dan Kategorisasi Urutan Isi yang dianalisis ………...23

Tabel 3. 1. Daftar Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah di Harian Kedaulatan Rakyat Februari 2011 –Maret 2012……….40

Tabel 3. 2. Uji Reliabilitas dengan Pengkoding Pilihan Pertama ………...42

Tabel 3. 3. Uji Reliabilitas dengan Pengkoding Pilihan Kedua ……….42

Tabel 3. 4. Analisis Berdasarkan Tipe Peliputan ………44

Tabel 3. 5. Analisis Berdasarkan Fokus Berita ………...47

Tabel 3. 6. Analisis Berdasarkan Orientasi Liputan ………...50

Tabel 3. 7. Analisis Berdasarkan Pandangan Terhadap Konflik ………54

(15)

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 3. 1………44

Grafik 3. 2………47

Grafik 3. 3………51

Grafik 3. 4………55

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

 Berita-berita SKH Kedaulatan Rakyat yang diteliti

 Data Tabulasi

Gambar

Tabel 1. 1. Jurnalisme Damai dan Jurnalisme Perang …………………....................21
Grafik 3. 1……………………………………………………………………………44

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan ciri-ciri imago jantan (Gambar 6) memiliki caput yang berwarna putih dan juga berwarna coklatdengan warna sayap coklat gelap dengan corak hitam yang juga memiliki

[r]

pertemuan sebelumnya (mencontohkan kepedulian). 5) Apersepsi dan motivasi: menunjukkan gambar pencemaran lingkungan. tidak hadir pada pertemuan sebelumnya. 5) Mengamati

[r]

Saran yang dapat disampaikan adalah: Bagi Gondo Wahono sebagai pelaku cucuk lampah tetap low profile sehingga tetap disukai oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan dan harus

This chapter discusses about general concept of speaking, elements of speaking, some principles in teaching speaking English, teaching speaking to Senior High School,

Berdasarkan perhitungan persentase pada pelaksanaan program parenting diperolehhasil 42,6%dan31,5% untuk hasil penilian pengembangan kreativitas anak usia dini,

PT.Telkom Divre IV Semarang merupakan perusahaan dibidang telekomunikasi , setiap periode/bulan PT.Telkom melakukan laporan keuangan dan non keuangan untuk dianalisis dari