PERANAN PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING
DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS
ANAK USIA DINI DI TK BUNAYYAH II MEDAN
SkripsiDiajukanUntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjanaPendidikanPadaJurusan
PendidikanLuarSekolah
OLEH:
RISNAWATI
071211320015
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
karena berkat rahmat dan hidayahNya lah penulis diberi kesehatan dan semangat
sehingga dapat menulis dan menyelesaikan skripsi penelitian ini dalam rangka
memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan
Luar Sekolah di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.Shalawat dan
salam tidak lupa penulis ucapkan kepada baginda mustafa Nabi Besar Muhammad
SAW, semoga dengan memperbanyak shalawat dan salam kita tergolong kedalam
umatnya yag mendapat syafa’at di yaumil akhir kelak. Amin.
Skripsi yang berjudul “PerananPelaksanaan Program Parenting DalamPengembanganKreativitasAnakUsiaDiniDi TkBunayyah II Medan”
inidisusun demi memperoleh gelarsarjanaPendidikanLuarSekolah di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Neger i Medan.
Dalam masapenyelesaianskripsi ini, penulis mengahadapi begitu banyak
masalah dan kendala, dan tanpa pertolongan dari beberapa orang berikut ini skripsi
ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik sepertisaatini.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. IbnuHajar, M.PdsebagaiRektorUniversitasNegeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
3. Bapak Drs. Faber Simorangkir, M.S, kepada Bapak Dr. Sudirman, M.Pd, dan
kepada Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd sebagai dosen pembanding yang
telah memberikan masukan, saran dan kritik yang baikkepadapenulisguna
perbaikan penyusunan skripsi ini.
4. IbuDra.Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
sekaligus selaku dosen pembibing penulis dan kepada Bapak Dr. Sudirman,
M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah turut serta
memberikan segala masukan, arahan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pegawai Pendidikan Luar Sekolah
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak
membantu penulis selama dalam proses penulisan skripsi ini.
6. Ibu Darmisah, S.Sos selaku Kepala TK Bunayyah II Medan dan Ibu Nurasiah
selaku Ketua POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) yang telah
memberikan izin ruang dan waktu kepada saya untuk berkesempatan melakukan
penelitian TK Bunayyah II Medan serta seluruh guru kelas dan guru bantu yang
telah membantu penulis selama melakukan penelitian terhadap kreativitas anak
usia dini di TK Bunayyah II Medan.
7. Teristimewa penulis ucapkan kepada Mamak tercinta Meiliswani dan Bapak
tersayang Marsoli yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik dan
mendo’akan penulis dengan begitu tulus, sehingga penulis dapat merasakan
indahnya hidup dengan ilmu yang bermanfaat dan berkah seperti saat ini serta
8. Spesial terimakasih kepada suamiku tercinta Bambang Irawan, S.Pd dan buah
hatiku Assyifah Honey Irawan yang selalu mendo’akan dan memotivasi panulis
selama dalam penulisan skripsi ini.
9. Terkhusus untuk adikku RizkyHayati, S.Kom, Muhammad Said, Nur Aisyah, dan
Rusmaini serta seluruh sahabatku seperjuangan stambuk 2007 Pendidikan Luar
Sekolah yang telah membantu dan mendorong dalam menyelesaikan skripi ini.
10.Yang tidak terlupakan teruntuk sahabatku Amie, Nia, Elly, dan Uci yang telah
menjadi bagian inspirasi dan penyemangat dari perjalanan penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan
skripsi ini.Oleh Karena itu penulis mengharapkan begitu banyak masukan, saran
dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini.Penulis juga
berharap semoga skripsi ini dapat menjadi inspirasi dan bacaan yang bermanfaat
bagi pembaca, khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Medan, Juni 2012
Penulis
ABSTRAK
Risnawati. Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan. Skripsi.Pedidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Medan, 2012.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya keyakinan para orangtua bahwa pelaksanaan program parenting memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini pada kelompok bermain di TK BunayyahII Medan. Pada pelaksanaannya program parenting memiliki beberapa kegiatan, antara lain: think-thank, arisanbicara, seminar, praktek keterampilan, outbond dan kunjungan lapangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sebenarnya pelaksanaan program parenting berperan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini di TK Bunyyah II Medan atau sebaliknya.
Dalam penelitian ini penulis mengkaji beberapa teori antara lain: pengertian peranan program parenting, pengertian kreativitas anak, cirri kreativitas, factor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas dan strategi pengembangan kreativitas.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh orangtua yang mengikuti program parenting dan memiliki anak usia dini di TK Bunayyah II Tahun ajaran 2010/2011 yang keseluruhannya berjumlah 71 orang dengan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 71 orangtua dengan 73 anak usia dini.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini yaitu dengan menyebarkan angket, melakukan observasi, serta mengumpulkan dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif.
DAFTAR ISI
1. Pengertian Peranan Program Parenting ··· 9
2. a. Pengertian Kreativitas Anak ··· 15
b.Ciri Kreativitas ··· 18
c.Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kreativitas ··· 20
d.Strategi Pengembangan Kreativitas ··· 29
B. KERANGKA KONSEPTUAL ··· 35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ··· 39
B. Populasi dan sampel ··· 39
C. Operasional Variabel Penelitian ··· 40
D. Teknik Pengumpulan Data ··· 42
E. Teknik Analisis Data ··· 43
F. Lokasi danWaktu Penelitian··· 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian ··· 46
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian··· 47
C. Pembahasan Hasil Penelitian ··· 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan··· 57
B. Saran ··· 58
Daftar Pustaka
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 : Jumlah Populasi ··· 39
Tabel 2 : Jumlah Sampel ··· 40
Tabel 3 : Kisi-kisi Instrumen Angket ··· 42
Tabel 4 : Jadwal Penelitian ··· 45
Tabel 5 : Data Hasil Penelitian Program Parenting ··· 50
DAFTAR GAMBAR
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya manusia telah memiliki potensi kreatif sejak awal ia
diciptakan. Potensi kreatif ini dapat kita lihat melalui keajaiban alamiah, bahkan
seorang bayi mampu mengeksplorasi apa pun yang ada di sekitarnya. “All individuals
are creative in diverse ways and defferent degrre” (Piers, 1976 dan Dedi Supriadi,
1994).
Dengan potensi kreativitas alami yang dimilikinya, maka anak akan
senantiasa membutuhkan aktivitas yang syarat dengan ide-ide kreatif. Mereka perlu
mendapatkan pembinaan yang tepat, yang memungkinkan mereka untuk dapat
mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. Hingga pada akhirnya,
diharapkan kemampuannya tersebut dapat berguna bagi dirinya, keluarga, dan
masyarakat luas pada umumnya.
Dalam upaya mengembangkan kreativitas ini, para orangtua maupun tenaga
pendidik saat ini tengah gencar-gencarnya memberikan pembinaan guna
pengembangan kreativitas anak sejak usia dini. Sebab pada masa ini lah individu
khususnya anak-anak memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat
Adapun beberapa pertanyaan yang penting sering muncul dipikiran para
orangtua dan tenaga pendidik sebelum mengembangkan kreativitas anak usia dini
antara lain seperti apa sebenarnya arti kreativitas itu sendiri dan apa ciri-ciri
kepribadian yang harus dimiliki anak sehingga ia dikategorikan anak kreatif?, apa
saja factor penghambat dan pendukung pengembangan kreativitas serta apa saja yang
harus mereka lakukan untuk dapat mengembangkan kreativitas anak mereka sejak
usia dini?.
Untuk menjawab beberapa pertanyaan tesebut, saat ini para orangtua maupun
tenaga pendidik dengan penuh kreatif telah melakukan beberapa upaya melalui
beberapa kegiatan sistematis dan terprogram yang khusus dilaksanakan bagi para
orangtua dan tenaga pendidik guna menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan dan
pendidikan anak antara di kelompok bermain dan di rumah. Salah satu contoh
program tersebut yaitu pogram parenting.
Fenomena program parenting dan pembahasannya sendiri saat ini telah
menjadi topik hangat bagi para pakar psikologi anak, khususnya bagi para orangtua
dan tenaga pendidik pada umumnya guna memecahkan permasalahan yang terjadi
diseputar pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Kegiatan parenting
(pengasuhan/pertemuan orangtua) saat ini dirasakan sangat diperlukan mengingat
pentingnya pendidikan dan pembinaan yang harus diberikan kepada buah hati mereka
Sesuai dengan misi yang dimiliki TK Bunayyah II Medan yaitu membentuk
insan yang sehat yang sehat, cerdas, kreatif, disiplin, mandiri dan memiliki wawasan
dan penguasaan IPTEK dan IMTAQ serta meningkatkan peran serta segi tiga
pendidikan (Guru – Siswa – Orang Tua), maka berdasarkan kepentingan itu pula lah
TK Bunayyah II Medan memberdayakan para wali murid melalui program parenting
pada wadah organisasi POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru). Dimana dalam
POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) para orangtua murid dituntut untuk
turut serta dan terlibat langsung kedalam dunia pendidikan dan pembinaan terhadap
buah hati mereka, agar terjalin suatu hubungan komunikasi aktif baik antara orangtua
dan pengasuh terhadap anaknya maupun antar sesama pengasuh dan orangtua, guna
mencapai hasil perkembangan anak yang optimal.
POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) di bawah naungan komite
sekolah telah hadir sejak Bunayyah II didirikan yaitu pada tahun 1998. Pada awalnya
POMG hanya bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahim antar guru dan
orangtua wali murid, namun seiring waktu berjalan keberfungsiannya pun semakin
berkembang yaitu tidak hanya terbatas pada eratnya silaturrahim (hubungan baik) tapi
lebih kepada peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Terlebih beberapa tahun
belakang ini setelah pihak komite sekolah bersama POMG mengambil kebiakan
berupa pengembangan kegiatan POMG dalam bentuk sebuah program pendidikan
langsung bagi para orangtua murid (program parenting). Hal ini terlihat pada
semakin meningkat dari waktu ke waktu, serta program pengajaran yang semakin
variatif dan edukatif (dapat dilihat dalam lampiran).
Adanya perubahan semakin maju tersebut bukan semata-mata usaha yayasan
ataupun pihak pengelola saja, namun karena lebih melibatkan para orangtua murid
langsung dalam pengambilan keputusan dan kebijakan sekolah. Dibawah naungan
POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) pengelolah berharap para orangtua
murid tidak ragu dalam memberikan kritik dan saran yang membangun untuk
kemajuan sekolah dan anak mereka khususnya.
Seiring kamajuan zaman dan teknologi yang ada saat ini, POMG (Persatuan
Orangtua Murid dan Guru) pun berjalan tidak hanya terbatas pada kegiatan arisan dan
kumpul-kumpul orangtua murid dan guru serta rapat komite semata, namun kegiatan
POMG saat ini disesuaikan dengan program kegiatan belajar mengajar yang ada.
Pihak komite bersama dengan POMG sendiri selama 2 (dua) tahun belakangan ini
berupaya mengembangkan kegiatannya melalui sebuah program yang sistematis dan
terorganisir yang disebut program parenting.
Adapun tujuan komite sekolah TK Bunayyah II dan POMG membentuk
program parenting disesuaikan dengan visi Bunayyah II yaitu menjadikan Bunayyah
II sebagai gerbang ilmu pengetahuan yang bernuansa Islami diwujudkan dengan
lahirnya generasi muda yang memiliki Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan
Emosional (EQ), Kecerdasan Spiritual (SQ) dan mempersiapkan generasi muda
Maka sesuai dengan visi dan misi TK Bunayyah II, program parenting pun
disusun oleh para orangtua murid dan guru sesuai dengan kegiatan belajar mengajar
yang ada. Seperti kegiatan tink-thank (sumbang saran) yang disamakan dengan
kegiatan celoteh anak diawal dan akhir belajar, keterampilan yang disamakan dengan
kegiatan pengembangan hasta karya anak, outbond serta kunjungan lapangan yang
disesuaikan dengan jadwal dan kalender belajar TK Bunayyah serta waktu luang para
orangtua murid.
Para orangtua dan pengasuh anak sebenarnya dapat memperoleh informasi
dari segala sumber bukan hanya dari program ini saja. Namun menurut mereka (para
orangtua) program parenting inilah yang saat ini mampu mambantu mereka
memecahkan permasalahan keluarga khususnya dalam hal pengasuhan dan
pendidikan anak. Sebab menurut mereka selain program ini mudah untuk diakses
diberbagai media, program tersebut juga dapat mereka peroleh langsung dari tempat
pengasuhan maupun lembaga pendidikan dimana anaknya belajar.
Menurut hasil diskusi terhadap beberapa orangtua murid dan pengasuh anak
usia dini yang mengikuti program parenting, program ini sendiri mereka ikuti bukan
hanya berdasarkan kepentingan sekolah, anak dan keluarga saja namun lebih kepada
cara ataupun jalan bagi mereka untuk berkonstribusi baik langsung maupun tidak
langsung kepada bangsa ini dalam hal pembangunan dan perubahan yang lebih baik
dimulai dari ruang lingkup terkecil yang disebut keluarga. Menurut mereka hal
saling memberikan motivasi-motivasi pendidikan dan pengetahuan bagi diri mereka
sendiri, anak serta anggota keluarga keseluruhan.
Komite sekolah TK Bunayyah II Medan beserta POMG melaksanakan
program ini dengan alasan bahwa: 1)pelaksanaan program parenting ini telah
termasuk dalam satuan pendidikan luar sekolah, 2)didukung dengan adanya UU No.
20 Tahun 2003 pasal 27, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang juga membahas
tentang pendidikan informal, 3) UU No 23/2002, pasal 26 tentang Perlindungan
Anak, dan 4) Isi Pembukaan Konvensi Anak Sedunia, pada No. 6 dan 7.
Untuk lebih lengkap Sudjana (2006: 313) menjelaskan: “Satuan pendidikan
luar sekolah adalah keluarga, kelompok belajar, lembaga kursus, lemabaga pelatihan,
majelis ta’lim, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), dan satuan pendidikan
sejenis yang di dalamnya ...”
Lebih lanjut, pelaksanaan program ini sendiri telah mendapat dukungan dari
pemerintah dan ini terlihat sangat jelas, terwujud dengan adanya: 1) UU No 20 Tahun
2003 pasal 27, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang juga membahas tentang
pendidikan informal yang menyatakan bahwa :“Kegiatan pendidikan informal yang
dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”.
2) UU No 23/2002, pasal 26 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa:
“Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk : a) mengasuh, memelihara,
mendidik, dan melindungi anak, b) menumbuhkembangkan anak sesuai dengan
No. 6 dan 7, yang menyatakan bahwa: a)“Meyakini bahwa keluarga, sebagai
kelompok inti dari masyarakat dan sebagai lingkungan yang alami bagi pertumbuhan
dan kesejahteraan seluruh anggotanya khususnya anak-anak, harus diberi
perlindungan dan bantuan yang diperlukan agar keluarga mampu mengemban
tanggungjawabnya dalam masyarakat”. b)“Menyadari bahwa anak, demi
pengembangan kepribadiannya secara penuh dan serasi, harus tumbuh dalam suatu
lingkungan keluarga, dalam iklim kebahagiaan, cinta kasih dan pengertian”.
Maka berdasarkan landasan pemikiran tersebut, diharapkan agar kiranya kelak
terwujud kerjasama yang selaras dan seimbang dari semua pihak, baik lembaga
pendidikan, orangtua murid (keluarga) dan pemerintah demi tercapainya tujuan
pendidikan terutama pada anak usia dini secara optimal.
Namun pertanyaan yang muncul sekarang, apakah program parenting tersebut
benar-benar dapat menjawab permasalahan perkembangan anak khususnya anak usia
dini?, apakah program parenting ini merupakan cara yang efektif bagi para orangtua
untuk mengatasi permasalahan keluarga khususnya dalam hal pengasuhan dan
pembimbingan anak? Dan apakah program tersebut berperanan langsung terhadap
pengembangan kreativitas anak usia dini?. Sebab jika diselisik lebih dalam bentuk
kegiatan serta model penyajian program ini belum sepenuhya dapat diikuti para
orangtua murid.
Bersamaan dengan itu, hasil data terbaru menyebutkan bahwa tidak kurang
Bunayyah II Medan merupakan korban eksploitasi dari obsesi para orangtua, lembaga
maupun institusi-istitusi tidak bertanggung jawab lainnya.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis menarik penelitian ini
dengan judul “Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam Pengembangan
Kreativitas Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Bunayyah II Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan
masalah sebagai berikut :
a. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh akan makna kreativitas
sesungguhnya.
b. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh tentang bagaimana sesungguhnya
karakteristik anak yang dikategorikan kreatif.
c. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh tentang bagaimana strategi
mengembangkan kreativitas anak usia dini.
d. Masih kurangnya keyakinan para orangtua bahwa program parenting memiliki
peranan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini.
C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam permasalahan yang akan diteliti,
batasan masalah yaitu “Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut : “Apakah Pelaksanaan Program Parenting Berperan dalam
Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan?”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaitu “untuk mengetahui bahwa
pelakasanaan program parenting memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas
anak usia dini”.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat penelitian secara praktis
Sebagai bahan masukan bagi TK Bunayyah II Medan untuk melakukan
program pendidikan bagi orangtua khususnya parenting dengan lebih baik.
a. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain, khususnya bagi mahasiswa
UNIMED khususnya mahasiswa Jurusan PLS sebagai calon pakar
pendidikan informal agar kiranya lebih memperhatikan pendidikan
keluarga ini dengan lebih cermat sehingga pendidikan sesungguhnnya
dapat dimulai dari ruang lingkup terdekat dahulu yaitu keluarga.
b. Menambah pengetahuan dan wawasan penelitian mengenai peranan
program parenting dalam pengembangan kreativitas anak usia dini.
c. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian yang disertai pembahasan hasil
penelitian yang cukup mendalam terhadap pelaksanaan program parenting di TK
Bunayyah II Medan, maka penulis menyimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan Program Parenting kurang berperan dalam pengembangan
kreativitas anak usia dini pada kelompok bermain di TK Bunayyah II Medan. Hal
ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kreativitas namun hanya terbatas untuk
beberapaanak saja dan hal tersebut pun terbatas pada bidang-bidang tertentu saja
seperti hasta karya, imajenasi, eksplorasi, eksperimen, proyek, musik, dan melalui
bahasa. Dimana pengembangan kreativitas anak dapat dirasakan semakin baik
dan variatif baik dalm ruang lingkup kelompok bermainnya maupun keluarga.
2. Para orangtua murid sebenarnya mengetahui, mengerti, dan memahami bahwa
program parenting beserta seluruh kegiatannya seperti think-thank, arisan,
seminar, praktek keterampilan, outbound, dan kunjungan lapangan sangatlah baik
serta bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para orangtua murid dalam
mengatasi permasalahan anak mereka terutama dalam hal pengembangan
kreativitas anak usia dini. Namun mereka beranggapan bahwa program ini juga
tidak begitu penting untuk dijadikan rutinitas sebab menurut mereka hal ini tidak
dapat mempengaruhi perkembangan anak mereka serta tidak dapat mereka
sekalipun mereka menyadari dan paham bahwa program parenting memiliki
alternatif penyelesaian masalah pengembangan kreativitas sang anak dan
membantu mereka dalam penerapan strategi pengembangan kerativitas anak
dalam keluarga.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian serta temuan di lapangan, maka
penulis memiliki beberapa saran berupa rekomendasi yang sekiranya dapat membantu
para pengelola program parenting dalam perbaikan pelaksanaan program parenting
selanjutnya, yaitu:
1. Sebaiknya pengelola program parenting dapat lebih bijak dalam membuat jadwal
pelaksanaan program serta lebih konsisten dalam memberikan motivasi bagi para
orangtua murid agar hatinya terikat, dan berkepentingan untuk hadir secara rutin
serta bersumbangsih langsung dalam kegiatan dan menyadari akan pentingnya
program parenting ini bagi mereka dan perkembangan si buah hati.
2. Seharusnya pengelola program parenting dapat lebih kreatif dan inovatif dalam
menyusun dan merangkai ragam acara dan kegiatan yang dapat disesuaikan
dengan ragam tingakat pendidikan dan ekonomi para peserta program parenting,
sehingga meminimalisir ketidakpercayaan diri dalam individu peserta program
parenting yang satu dengan yang lainnya.
3. Sebaiknya pengelola program parenting juga dapat menjalin kerjasama dengan
pihak yayasan sehingga yang bersangkutan dapat memberikan pengaruh
pelaksanaan program demi kepentingan perkembangan anak sejak usia dini dan
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardinawaty. 1992. Pembinaan Dikmas. Jakarta: Diknas
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta
Chaplin, CP. Alih Bahasa oleh Kartini Kartono. 1989. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers
Gordon, T. 1993. Menjadi Orangtua Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Goode, Caron B. 2005.Optimazing Your Child’s Talent (Optimalkan Bakat Anak Anda).Teremahan Sherli Kaelani. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Harahap, Mefrida. 2009. Program Parenting Pada Kelompok Bermain Pendidikan Anak Usia Dini. (Online dalam http://www.bpplsp-rel.go.id/buletin/read.html, diakses 17 Februaru 2011)
Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM
Junaedi, Uken. 2005. Membangkitkan Sikap dan Sifat Positif Anak. Bandung: Ikhtiar Publishing.
Lucy, Bunda. 2009. Mendidik Sesuai Dengan Minat dan Bakat Anak (Painting Our
Children’s Future). Bandung: Tangga Pustaka
Munandar, S.C. Utami.1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia
Moeslihatoen.1999. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta
Nursito. 2000. Kreativtas dan Keberbakatan. (Strategi Mewujudkan Potensi dan Bakat). Yogyakarta: Mitra Gama Widya
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Kencana
Rachmawaty, Yeni. 2003. Belajar Pada Alam dan Lingkungan Sekitar.Jakarta: Balai Pustaka
Rachmawaty, Yeni & Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativtas Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Gramedia widiasarana Indonesia
Sudjana, Djudju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Supriadi, Dedi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabet.
Sudirman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Yusuf, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Yulaelawati, Ella. 2011. Orientasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Masyarakat. Solo, tanggal 19 April. (Online dalam
We R Mommies Indonesia.2007. Peranan Orangtua dan Paktisi Dalam Membantu Tubuh Kembang Anak Berbakat Melalui Pemahaman Teori dan Tren Pendidikan. Jakarta: Prenada. (Online dalam