• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK BUNAYYAH II MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANAN PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI TK BUNAYYAH II MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PERANAN PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING

DALAM PENGEMBANGAN KREATIVITAS

ANAK USIA DINI DI TK BUNAYYAH II MEDAN

SkripsiDiajukanUntukMemenuhiPersyaratan MemperolehGelarSarjanaPendidikanPadaJurusan

PendidikanLuarSekolah

OLEH:

RISNAWATI

071211320015

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

karena berkat rahmat dan hidayahNya lah penulis diberi kesehatan dan semangat

sehingga dapat menulis dan menyelesaikan skripsi penelitian ini dalam rangka

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pada program studi Pendidikan

Luar Sekolah di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.Shalawat dan

salam tidak lupa penulis ucapkan kepada baginda mustafa Nabi Besar Muhammad

SAW, semoga dengan memperbanyak shalawat dan salam kita tergolong kedalam

umatnya yag mendapat syafa’at di yaumil akhir kelak. Amin.

Skripsi yang berjudul “PerananPelaksanaan Program Parenting DalamPengembanganKreativitasAnakUsiaDiniDi TkBunayyah II Medan”

inidisusun demi memperoleh gelarsarjanaPendidikanLuarSekolah di Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Neger i Medan.

Dalam masapenyelesaianskripsi ini, penulis mengahadapi begitu banyak

masalah dan kendala, dan tanpa pertolongan dari beberapa orang berikut ini skripsi

ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik sepertisaatini.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih

kepada:

1. Bapak Prof. IbnuHajar, M.PdsebagaiRektorUniversitasNegeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

(3)

3. Bapak Drs. Faber Simorangkir, M.S, kepada Bapak Dr. Sudirman, M.Pd, dan

kepada Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd sebagai dosen pembanding yang

telah memberikan masukan, saran dan kritik yang baikkepadapenulisguna

perbaikan penyusunan skripsi ini.

4. IbuDra.Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Luar Sekolah

sekaligus selaku dosen pembibing penulis dan kepada Bapak Dr. Sudirman,

M.Pd selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Luar Sekolah yang telah turut serta

memberikan segala masukan, arahan dan saran dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf pegawai Pendidikan Luar Sekolah

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan yang telah banyak

membantu penulis selama dalam proses penulisan skripsi ini.

6. Ibu Darmisah, S.Sos selaku Kepala TK Bunayyah II Medan dan Ibu Nurasiah

selaku Ketua POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) yang telah

memberikan izin ruang dan waktu kepada saya untuk berkesempatan melakukan

penelitian TK Bunayyah II Medan serta seluruh guru kelas dan guru bantu yang

telah membantu penulis selama melakukan penelitian terhadap kreativitas anak

usia dini di TK Bunayyah II Medan.

7. Teristimewa penulis ucapkan kepada Mamak tercinta Meiliswani dan Bapak

tersayang Marsoli yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik dan

mendo’akan penulis dengan begitu tulus, sehingga penulis dapat merasakan

indahnya hidup dengan ilmu yang bermanfaat dan berkah seperti saat ini serta

(4)

8. Spesial terimakasih kepada suamiku tercinta Bambang Irawan, S.Pd dan buah

hatiku Assyifah Honey Irawan yang selalu mendo’akan dan memotivasi panulis

selama dalam penulisan skripsi ini.

9. Terkhusus untuk adikku RizkyHayati, S.Kom, Muhammad Said, Nur Aisyah, dan

Rusmaini serta seluruh sahabatku seperjuangan stambuk 2007 Pendidikan Luar

Sekolah yang telah membantu dan mendorong dalam menyelesaikan skripi ini.

10.Yang tidak terlupakan teruntuk sahabatku Amie, Nia, Elly, dan Uci yang telah

menjadi bagian inspirasi dan penyemangat dari perjalanan penelitian ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan

skripsi ini.Oleh Karena itu penulis mengharapkan begitu banyak masukan, saran

dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini.Penulis juga

berharap semoga skripsi ini dapat menjadi inspirasi dan bacaan yang bermanfaat

bagi pembaca, khususnya jurusan Pendidikan Luar Sekolah.

Medan, Juni 2012

Penulis

(5)

ABSTRAK

Risnawati. Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan. Skripsi.Pedidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Univesitas Negeri Medan, 2012.

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya keyakinan para orangtua bahwa pelaksanaan program parenting memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini pada kelompok bermain di TK BunayyahII Medan. Pada pelaksanaannya program parenting memiliki beberapa kegiatan, antara lain: think-thank, arisanbicara, seminar, praktek keterampilan, outbond dan kunjungan lapangan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sebenarnya pelaksanaan program parenting berperan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini di TK Bunyyah II Medan atau sebaliknya.

Dalam penelitian ini penulis mengkaji beberapa teori antara lain: pengertian peranan program parenting, pengertian kreativitas anak, cirri kreativitas, factor pendukung dan penghambat pengembangan kreativitas dan strategi pengembangan kreativitas.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh orangtua yang mengikuti program parenting dan memiliki anak usia dini di TK Bunayyah II Tahun ajaran 2010/2011 yang keseluruhannya berjumlah 71 orang dengan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang berjumlah 71 orangtua dengan 73 anak usia dini.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini yaitu dengan menyebarkan angket, melakukan observasi, serta mengumpulkan dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif.

(6)

DAFTAR ISI

1. Pengertian Peranan Program Parenting ··· 9

2. a. Pengertian Kreativitas Anak ··· 15

b.Ciri Kreativitas ··· 18

c.Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Kreativitas ··· 20

d.Strategi Pengembangan Kreativitas ··· 29

B. KERANGKA KONSEPTUAL ··· 35

(7)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ··· 39

B. Populasi dan sampel ··· 39

C. Operasional Variabel Penelitian ··· 40

D. Teknik Pengumpulan Data ··· 42

E. Teknik Analisis Data ··· 43

F. Lokasi danWaktu Penelitian··· 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Lokasi Penelitian ··· 46

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian··· 47

C. Pembahasan Hasil Penelitian ··· 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan··· 57

B. Saran ··· 58

Daftar Pustaka

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Jumlah Populasi ··· 39

Tabel 2 : Jumlah Sampel ··· 40

Tabel 3 : Kisi-kisi Instrumen Angket ··· 42

Tabel 4 : Jadwal Penelitian ··· 45

Tabel 5 : Data Hasil Penelitian Program Parenting ··· 50

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada dasarnya manusia telah memiliki potensi kreatif sejak awal ia

diciptakan. Potensi kreatif ini dapat kita lihat melalui keajaiban alamiah, bahkan

seorang bayi mampu mengeksplorasi apa pun yang ada di sekitarnya. “All individuals

are creative in diverse ways and defferent degrre” (Piers, 1976 dan Dedi Supriadi,

1994).

Dengan potensi kreativitas alami yang dimilikinya, maka anak akan

senantiasa membutuhkan aktivitas yang syarat dengan ide-ide kreatif. Mereka perlu

mendapatkan pembinaan yang tepat, yang memungkinkan mereka untuk dapat

mengembangkan potensi dan kemampuannya secara optimal. Hingga pada akhirnya,

diharapkan kemampuannya tersebut dapat berguna bagi dirinya, keluarga, dan

masyarakat luas pada umumnya.

Dalam upaya mengembangkan kreativitas ini, para orangtua maupun tenaga

pendidik saat ini tengah gencar-gencarnya memberikan pembinaan guna

pengembangan kreativitas anak sejak usia dini. Sebab pada masa ini lah individu

khususnya anak-anak memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat

(11)

Adapun beberapa pertanyaan yang penting sering muncul dipikiran para

orangtua dan tenaga pendidik sebelum mengembangkan kreativitas anak usia dini

antara lain seperti apa sebenarnya arti kreativitas itu sendiri dan apa ciri-ciri

kepribadian yang harus dimiliki anak sehingga ia dikategorikan anak kreatif?, apa

saja factor penghambat dan pendukung pengembangan kreativitas serta apa saja yang

harus mereka lakukan untuk dapat mengembangkan kreativitas anak mereka sejak

usia dini?.

Untuk menjawab beberapa pertanyaan tesebut, saat ini para orangtua maupun

tenaga pendidik dengan penuh kreatif telah melakukan beberapa upaya melalui

beberapa kegiatan sistematis dan terprogram yang khusus dilaksanakan bagi para

orangtua dan tenaga pendidik guna menyelaraskan kegiatan-kegiatan pengasuhan dan

pendidikan anak antara di kelompok bermain dan di rumah. Salah satu contoh

program tersebut yaitu pogram parenting.

Fenomena program parenting dan pembahasannya sendiri saat ini telah

menjadi topik hangat bagi para pakar psikologi anak, khususnya bagi para orangtua

dan tenaga pendidik pada umumnya guna memecahkan permasalahan yang terjadi

diseputar pendidikan dan perkembangan anak usia dini. Kegiatan parenting

(pengasuhan/pertemuan orangtua) saat ini dirasakan sangat diperlukan mengingat

pentingnya pendidikan dan pembinaan yang harus diberikan kepada buah hati mereka

(12)

Sesuai dengan misi yang dimiliki TK Bunayyah II Medan yaitu membentuk

insan yang sehat yang sehat, cerdas, kreatif, disiplin, mandiri dan memiliki wawasan

dan penguasaan IPTEK dan IMTAQ serta meningkatkan peran serta segi tiga

pendidikan (Guru – Siswa – Orang Tua), maka berdasarkan kepentingan itu pula lah

TK Bunayyah II Medan memberdayakan para wali murid melalui program parenting

pada wadah organisasi POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru). Dimana dalam

POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) para orangtua murid dituntut untuk

turut serta dan terlibat langsung kedalam dunia pendidikan dan pembinaan terhadap

buah hati mereka, agar terjalin suatu hubungan komunikasi aktif baik antara orangtua

dan pengasuh terhadap anaknya maupun antar sesama pengasuh dan orangtua, guna

mencapai hasil perkembangan anak yang optimal.

POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) di bawah naungan komite

sekolah telah hadir sejak Bunayyah II didirikan yaitu pada tahun 1998. Pada awalnya

POMG hanya bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahim antar guru dan

orangtua wali murid, namun seiring waktu berjalan keberfungsiannya pun semakin

berkembang yaitu tidak hanya terbatas pada eratnya silaturrahim (hubungan baik) tapi

lebih kepada peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. Terlebih beberapa tahun

belakang ini setelah pihak komite sekolah bersama POMG mengambil kebiakan

berupa pengembangan kegiatan POMG dalam bentuk sebuah program pendidikan

langsung bagi para orangtua murid (program parenting). Hal ini terlihat pada

(13)

semakin meningkat dari waktu ke waktu, serta program pengajaran yang semakin

variatif dan edukatif (dapat dilihat dalam lampiran).

Adanya perubahan semakin maju tersebut bukan semata-mata usaha yayasan

ataupun pihak pengelola saja, namun karena lebih melibatkan para orangtua murid

langsung dalam pengambilan keputusan dan kebijakan sekolah. Dibawah naungan

POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) pengelolah berharap para orangtua

murid tidak ragu dalam memberikan kritik dan saran yang membangun untuk

kemajuan sekolah dan anak mereka khususnya.

Seiring kamajuan zaman dan teknologi yang ada saat ini, POMG (Persatuan

Orangtua Murid dan Guru) pun berjalan tidak hanya terbatas pada kegiatan arisan dan

kumpul-kumpul orangtua murid dan guru serta rapat komite semata, namun kegiatan

POMG saat ini disesuaikan dengan program kegiatan belajar mengajar yang ada.

Pihak komite bersama dengan POMG sendiri selama 2 (dua) tahun belakangan ini

berupaya mengembangkan kegiatannya melalui sebuah program yang sistematis dan

terorganisir yang disebut program parenting.

Adapun tujuan komite sekolah TK Bunayyah II dan POMG membentuk

program parenting disesuaikan dengan visi Bunayyah II yaitu menjadikan Bunayyah

II sebagai gerbang ilmu pengetahuan yang bernuansa Islami diwujudkan dengan

lahirnya generasi muda yang memiliki Kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan

Emosional (EQ), Kecerdasan Spiritual (SQ) dan mempersiapkan generasi muda

(14)

Maka sesuai dengan visi dan misi TK Bunayyah II, program parenting pun

disusun oleh para orangtua murid dan guru sesuai dengan kegiatan belajar mengajar

yang ada. Seperti kegiatan tink-thank (sumbang saran) yang disamakan dengan

kegiatan celoteh anak diawal dan akhir belajar, keterampilan yang disamakan dengan

kegiatan pengembangan hasta karya anak, outbond serta kunjungan lapangan yang

disesuaikan dengan jadwal dan kalender belajar TK Bunayyah serta waktu luang para

orangtua murid.

Para orangtua dan pengasuh anak sebenarnya dapat memperoleh informasi

dari segala sumber bukan hanya dari program ini saja. Namun menurut mereka (para

orangtua) program parenting inilah yang saat ini mampu mambantu mereka

memecahkan permasalahan keluarga khususnya dalam hal pengasuhan dan

pendidikan anak. Sebab menurut mereka selain program ini mudah untuk diakses

diberbagai media, program tersebut juga dapat mereka peroleh langsung dari tempat

pengasuhan maupun lembaga pendidikan dimana anaknya belajar.

Menurut hasil diskusi terhadap beberapa orangtua murid dan pengasuh anak

usia dini yang mengikuti program parenting, program ini sendiri mereka ikuti bukan

hanya berdasarkan kepentingan sekolah, anak dan keluarga saja namun lebih kepada

cara ataupun jalan bagi mereka untuk berkonstribusi baik langsung maupun tidak

langsung kepada bangsa ini dalam hal pembangunan dan perubahan yang lebih baik

dimulai dari ruang lingkup terkecil yang disebut keluarga. Menurut mereka hal

(15)

saling memberikan motivasi-motivasi pendidikan dan pengetahuan bagi diri mereka

sendiri, anak serta anggota keluarga keseluruhan.

Komite sekolah TK Bunayyah II Medan beserta POMG melaksanakan

program ini dengan alasan bahwa: 1)pelaksanaan program parenting ini telah

termasuk dalam satuan pendidikan luar sekolah, 2)didukung dengan adanya UU No.

20 Tahun 2003 pasal 27, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang juga membahas

tentang pendidikan informal, 3) UU No 23/2002, pasal 26 tentang Perlindungan

Anak, dan 4) Isi Pembukaan Konvensi Anak Sedunia, pada No. 6 dan 7.

Untuk lebih lengkap Sudjana (2006: 313) menjelaskan: “Satuan pendidikan

luar sekolah adalah keluarga, kelompok belajar, lembaga kursus, lemabaga pelatihan,

majelis ta’lim, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM), dan satuan pendidikan

sejenis yang di dalamnya ...”

Lebih lanjut, pelaksanaan program ini sendiri telah mendapat dukungan dari

pemerintah dan ini terlihat sangat jelas, terwujud dengan adanya: 1) UU No 20 Tahun

2003 pasal 27, tentang Sistem Pendidikan Nasional yang juga membahas tentang

pendidikan informal yang menyatakan bahwa :“Kegiatan pendidikan informal yang

dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri”.

2) UU No 23/2002, pasal 26 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa:

“Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk : a) mengasuh, memelihara,

mendidik, dan melindungi anak, b) menumbuhkembangkan anak sesuai dengan

(16)

No. 6 dan 7, yang menyatakan bahwa: a)“Meyakini bahwa keluarga, sebagai

kelompok inti dari masyarakat dan sebagai lingkungan yang alami bagi pertumbuhan

dan kesejahteraan seluruh anggotanya khususnya anak-anak, harus diberi

perlindungan dan bantuan yang diperlukan agar keluarga mampu mengemban

tanggungjawabnya dalam masyarakat”. b)“Menyadari bahwa anak, demi

pengembangan kepribadiannya secara penuh dan serasi, harus tumbuh dalam suatu

lingkungan keluarga, dalam iklim kebahagiaan, cinta kasih dan pengertian”.

Maka berdasarkan landasan pemikiran tersebut, diharapkan agar kiranya kelak

terwujud kerjasama yang selaras dan seimbang dari semua pihak, baik lembaga

pendidikan, orangtua murid (keluarga) dan pemerintah demi tercapainya tujuan

pendidikan terutama pada anak usia dini secara optimal.

Namun pertanyaan yang muncul sekarang, apakah program parenting tersebut

benar-benar dapat menjawab permasalahan perkembangan anak khususnya anak usia

dini?, apakah program parenting ini merupakan cara yang efektif bagi para orangtua

untuk mengatasi permasalahan keluarga khususnya dalam hal pengasuhan dan

pembimbingan anak? Dan apakah program tersebut berperanan langsung terhadap

pengembangan kreativitas anak usia dini?. Sebab jika diselisik lebih dalam bentuk

kegiatan serta model penyajian program ini belum sepenuhya dapat diikuti para

orangtua murid.

Bersamaan dengan itu, hasil data terbaru menyebutkan bahwa tidak kurang

(17)

Bunayyah II Medan merupakan korban eksploitasi dari obsesi para orangtua, lembaga

maupun institusi-istitusi tidak bertanggung jawab lainnya.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis menarik penelitian ini

dengan judul “Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam Pengembangan

Kreativitas Anak Usia Dini di Taman Kanak-Kanak Bunayyah II Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat mengidentifikasikan

masalah sebagai berikut :

a. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh akan makna kreativitas

sesungguhnya.

b. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh tentang bagaimana sesungguhnya

karakteristik anak yang dikategorikan kreatif.

c. Kurangnya pemahaman orangtua dan pengasuh tentang bagaimana strategi

mengembangkan kreativitas anak usia dini.

d. Masih kurangnya keyakinan para orangtua bahwa program parenting memiliki

peranan dalam pengembangan kreativitas anak usia dini.

C. Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi kesimpang siuran dalam permasalahan yang akan diteliti,

(18)

batasan masalah yaitu “Peranan Pelaksanaan Program Parenting Dalam

Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan”.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah

sebagai berikut : “Apakah Pelaksanaan Program Parenting Berperan dalam

Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Di TK Bunayyah II Medan?”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini yaituuntuk mengetahui bahwa

pelakasanaan program parenting memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas

anak usia dini”.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat penelitian secara praktis

Sebagai bahan masukan bagi TK Bunayyah II Medan untuk melakukan

program pendidikan bagi orangtua khususnya parenting dengan lebih baik.

(19)

a. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain, khususnya bagi mahasiswa

UNIMED khususnya mahasiswa Jurusan PLS sebagai calon pakar

pendidikan informal agar kiranya lebih memperhatikan pendidikan

keluarga ini dengan lebih cermat sehingga pendidikan sesungguhnnya

dapat dimulai dari ruang lingkup terdekat dahulu yaitu keluarga.

b. Menambah pengetahuan dan wawasan penelitian mengenai peranan

program parenting dalam pengembangan kreativitas anak usia dini.

c. Sebagai bahan masukan untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian yang disertai pembahasan hasil

penelitian yang cukup mendalam terhadap pelaksanaan program parenting di TK

Bunayyah II Medan, maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Pelaksanaan Program Parenting kurang berperan dalam pengembangan

kreativitas anak usia dini pada kelompok bermain di TK Bunayyah II Medan. Hal

ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kreativitas namun hanya terbatas untuk

beberapaanak saja dan hal tersebut pun terbatas pada bidang-bidang tertentu saja

seperti hasta karya, imajenasi, eksplorasi, eksperimen, proyek, musik, dan melalui

bahasa. Dimana pengembangan kreativitas anak dapat dirasakan semakin baik

dan variatif baik dalm ruang lingkup kelompok bermainnya maupun keluarga.

2. Para orangtua murid sebenarnya mengetahui, mengerti, dan memahami bahwa

program parenting beserta seluruh kegiatannya seperti think-thank, arisan,

seminar, praktek keterampilan, outbound, dan kunjungan lapangan sangatlah baik

serta bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh para orangtua murid dalam

mengatasi permasalahan anak mereka terutama dalam hal pengembangan

kreativitas anak usia dini. Namun mereka beranggapan bahwa program ini juga

tidak begitu penting untuk dijadikan rutinitas sebab menurut mereka hal ini tidak

dapat mempengaruhi perkembangan anak mereka serta tidak dapat mereka

(21)

sekalipun mereka menyadari dan paham bahwa program parenting memiliki

alternatif penyelesaian masalah pengembangan kreativitas sang anak dan

membantu mereka dalam penerapan strategi pengembangan kerativitas anak

dalam keluarga.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian serta temuan di lapangan, maka

penulis memiliki beberapa saran berupa rekomendasi yang sekiranya dapat membantu

para pengelola program parenting dalam perbaikan pelaksanaan program parenting

selanjutnya, yaitu:

1. Sebaiknya pengelola program parenting dapat lebih bijak dalam membuat jadwal

pelaksanaan program serta lebih konsisten dalam memberikan motivasi bagi para

orangtua murid agar hatinya terikat, dan berkepentingan untuk hadir secara rutin

serta bersumbangsih langsung dalam kegiatan dan menyadari akan pentingnya

program parenting ini bagi mereka dan perkembangan si buah hati.

2. Seharusnya pengelola program parenting dapat lebih kreatif dan inovatif dalam

menyusun dan merangkai ragam acara dan kegiatan yang dapat disesuaikan

dengan ragam tingakat pendidikan dan ekonomi para peserta program parenting,

sehingga meminimalisir ketidakpercayaan diri dalam individu peserta program

parenting yang satu dengan yang lainnya.

3. Sebaiknya pengelola program parenting juga dapat menjalin kerjasama dengan

pihak yayasan sehingga yang bersangkutan dapat memberikan pengaruh

(22)

pelaksanaan program demi kepentingan perkembangan anak sejak usia dini dan

selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ardinawaty. 1992. Pembinaan Dikmas. Jakarta: Diknas

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta

Chaplin, CP. Alih Bahasa oleh Kartini Kartono. 1989. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Rajawali Pers

Gordon, T. 1993. Menjadi Orangtua Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Goode, Caron B. 2005.Optimazing Your Child’s Talent (Optimalkan Bakat Anak Anda).Teremahan Sherli Kaelani. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer

Harahap, Mefrida. 2009. Program Parenting Pada Kelompok Bermain Pendidikan Anak Usia Dini. (Online dalam http://www.bpplsp-rel.go.id/buletin/read.html, diakses 17 Februaru 2011)

Hadi, Sutrisno. 1982. Metodologi Research. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM

Junaedi, Uken. 2005. Membangkitkan Sikap dan Sifat Positif Anak. Bandung: Ikhtiar Publishing.

Lucy, Bunda. 2009. Mendidik Sesuai Dengan Minat dan Bakat Anak (Painting Our

Children’s Future). Bandung: Tangga Pustaka

(23)

Munandar, S.C. Utami.1992. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah.

Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Moeslihatoen.1999. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Rineka Cipta

Nursito. 2000. Kreativtas dan Keberbakatan. (Strategi Mewujudkan Potensi dan Bakat). Yogyakarta: Mitra Gama Widya

Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Kencana

Rachmawaty, Yeni. 2003. Belajar Pada Alam dan Lingkungan Sekitar.Jakarta: Balai Pustaka

Rachmawaty, Yeni & Euis Kurniati. 2010. Strategi Pengembangan Kreativtas Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Gramedia widiasarana Indonesia

Sudjana, Djudju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supriadi, Dedi. 1994. Kreativitas, Kebudayaan dan Perkembangan IPTEK. Bandung: Alfabet.

Sudirman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Yusuf, Syamsu. 2001. Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Yulaelawati, Ella. 2011. Orientasi dan Sinkronisasi Program Pendidikan Masyarakat. Solo, tanggal 19 April. (Online dalam

(24)

We R Mommies Indonesia.2007. Peranan Orangtua dan Paktisi Dalam Membantu Tubuh Kembang Anak Berbakat Melalui Pemahaman Teori dan Tren Pendidikan. Jakarta: Prenada. (Online dalam

Gambar

Tabel 1  : Jumlah Populasi ······································································
Gambar 1: Paradigma Kerangka Konseptual ··········································

Referensi

Dokumen terkait

Skala adalah alat untuk mengukur nilai, sikap, minat, dan perhatian yang disusun dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden dan hasilnya dalam bentuk rentangan nilai

[r]

Hal ini menunjukan bahwa rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai tingkat kesehatan bank.Mengingat luasnya permasalahan perbankan pada umumnya, maka dalam

[r]

Kelompok mencit yang menerima pemberian vitamin E dan olahraga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) berupa penurunan kadar MDA darah mencit dibandingkan

[r]

This survey recorded 11 species of bats and six species of non-volant small mammals with one new record for Kelantan ( Myotis muricola ) and four additional

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = 0, yang berarti variabel bebas yang terdiri dari variabel Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, dan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan