• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi perpustakaan online di SMK Pasundan I Banjaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi perpustakaan online di SMK Pasundan I Banjaran"

Copied!
174
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DATA PRIBADI

Nama : Ratih Paramila Saripudin Tempat / Tgl. Lahir : Bandung 14 Februari 1990 Jenis kelamin : Perempuan

Anak ke : Pertama (1) dari Tiga (3) Bersaudara Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Golongan Darah : AB

Kewarganegaraan : Warga Negara Indonesia (WNI) Tinggi Badan : 155

Alamat : Jln. Kopo KM 15 RT 01 RW 02 Gg Hj. Maemunah Soreang Bandung

Telepon / Mobile Phone : 089646449640

E - mail : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

1996 - 2002 : SD Negeri Cingcin 1 2002 - 2005 : MTS Negeri Sukamanah 2005 - 2008 : MA Al – Falah 2 Nagreg

(5)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Sarjana Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

Oleh :

Ratih Paramila Saripudin 1.05.09.187

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(6)

iii Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji Syukur, Alhamdulillah senantiasa tercurahkan ke hadirat Allah SWT., karena atas ridho dan izin-Nya penulis telah melaksanakan penelitian di SMK PASUNDAN 1 BANJARAN, serta dapat menyelesaikan laporan skripsi ini. Pembuatan laporan skripsi ini merupakan salah satu syarat persyaratan kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia dengan judul:

” SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN ONLINE DI SMK PASUNDAN

1 BANJARAN”.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan senantiasa penulis terima sebagai masukan yang berarti, sehingga dalam penyusunan karya tulis lainnya penulis dapat menyusun dengan lebih baik.

Sebagai rasa hormat, cinta dan kasih sayang, penulis persembahkan Skripsi ini untuk Umi dan Abi yang telah memberikan banyak dukungan baik moril maupun materil terutama Do’a dan semangat untuk penulis dan satu satunya alasan bagi penulis untuk dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan tepat waktu.

(7)

iv

Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

3. Syahrul Mauluddin S.Kom., M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi Universitas Komputer Indonesia.

4. Citra Noviyasari S.Si.,M.T Selaku Dosen Wali SI-05 dan sekaligus Dosen

Pembimbing yang telah berkenan meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan dan memberikan petunjuk yang sangat berharga atas penyusunan skripsi ini.

5. Marliana B. Winarti S.Si., dan Ibu Wahyuni, S.Si., MT sebagai penguji

yang telah memberikan banyak masukan, serta seluruh Dosen Prodi Sistem Informasi yang telah memberikan ilmu yang berharga selama penyusun menuntut ilmu di Universitas Komputer Indonesia.

6. Drs. H Ade Sudrajat M.Si selaku Kepala Sekolah, Yana Supriatna S.T dan

Bapak Mirhad selaku pembimbing lapangan, serta para guru di SMK Pasundan 1 Banjaran yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis dalam melakukan penelitian skripsi.

7. Untuk kedua orang tua saya Aip Saripudin dan Ikar Karmilah beserta adik

adikku termanis Rini dan Resi yang tidak pernah berhenti mendukung baik secara moral, material dan spiritual .

8. Teman-teman seperjuangan : Irfan Septiawan, Desie Trisna Maatita,

(8)

v

Manajemen Informatika (HIMA-MISI), yang telah memberikan banyak pengalaman dan pengetahuan di bidang keorganisasian.

10.Terimakasih kepada teman-teman satu perjuangan, teman-teman

bimbingan Ibu Citra yang saling mendukung dan saling membantu.

11.Semua teman-teman Jurusan Manajeman Informatika yang telah memberi

bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

12.Seluruh pihak baik keluarga ataupun teman-teman yang tidak dapat

disebutkan satu per satu, terima kasih telah memberikan motivasi, inspirasi, semangat serta do’a yang tulus dan ikhlas sehingga membantu penulis dalam memperlancar proses pembuatan Skripsi ini.

Penulis berharap semoga laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat yang besar khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Akhir kata penulis ucapkan semoga bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini akan mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT, Amin.

Wassalamu’alaikum wr wb

Bandung, 30 Juli 2013

(9)

vi

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.2.1 Identifikasi Masalah... 3

1.2.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan... 5

1.3.1 Maksud ... 5

1.3.2 Tujuan... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 5

1.4.1 Kegunaan Penelitian Praktis... 6

1.4.2 Kegunaan Penelitian Akademis ... 6

1.5 Batasan Masalah ... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Pengerjaan Tugas Akhir ... 7

1.6.1. Lokasi Studi Kasus ... 7

1.6.2. Waktu Pengerjaan Tugas Akhir ... 7

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 9

(10)

vii

2.2.1. Pengertian Informasi ... 15

2.2.2. Siklus Informasi ... 16

2.2.3. Kualitas Informasi ... 17

2.2.4. Nilai Informasi ... 18

2.2.5. Komponen Sistem Informasi ... 19

2.2.6. Detail Komponen Sistem Informasi... 20

2.3. Pengertian Perpustakaan ... 23

2.4. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan ... 25

2.5. Pengertian Basis Data ... 26

2.6. Internet ... 26

2.6.1. Sejarah Internet ... 26

2.6.2. Layanan Aplikasi Di Internet ... 27

2.6.3. Topologi Jaringan ... 29

2.6.4. Infrastruktur Aplikasi Berbasis Web ... 32

2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... 34

2.7.1. Personal Home Page (PHP) ... 34

2.7.2. Dreamweaver CS4 ... 37

2.8.3 Xampp ... 38

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 39

3.1.1. Sejarah Singkat ... 39

3.1.2 Visi dan Misi... 41

3.1.2.1 Visi ... 41

3.1.2.2 Misi... 42

3.1.3. Struktur Organisasi ... 44

(11)

viii

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)... 53

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 53

3.2.3.1. Metode Pendekatan... 54

3.2.3.2. Metode Pengembangan ... 54

3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 56

1. Flow map... 56

2. Diagram Konteks ... 56

3. Data Flow Diagram (DFD) ... 57

4. Kamus Data... 57

5. Perancangan Basis Data ... 57

3.4.Pengujian Software ... 59

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 61

4.1.1. Analisis Dokumen ... 63

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 65

4.1.2.1. Flow Map ... 67

4.1.2.2. Diagram kontek ... 70

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 70

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan ... 73

4.2. Perancangan Sistem ... 74

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 75

4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 75

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 76

4.2.3.1.Flowchart ... 79

4.2.3.2. Diagram kontek ... 85

(12)

ix

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram ... 101

4.2.4.4. Struktur File ... 101

4.2.4.5. Kodifikasi ... 107

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 109

4.2.5.1. Struktur Menu ... 109

4.2.5.2. Perancangan Input ... 111

4.2.5.3. Perancangan Output ... 117

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 123

5.1.1. Batasan Implementasi ... 123

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 124

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 124

5.1.4. Implementasi Basis Data (Sintaks SQL) ... 124

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 127

5.1.5.1.Halaman Utama Publik ... 128

5.1.5.2.Halaman Utama Anggota ... 129

5.1.5.3.Halaman Utama Petugas ... 130

5.1.6. Implementasi Instalasi Program ... 132

5.1.7. Penggunaan Program ... 136

1. Halaman Utama Untuk Publik... 136

2. HalamanInput LoginAnggota ... 137

3. Halaman Utama Untuk Anggota ... 138

4. Halaman Tampil Profil untuk Anggota ... 139

5. HalamanInput LoginPetugas ... 140

(13)

x

11. Halaman Input Pengembalian... 144

12. Halaman Tampil Data Anggota... 145

13. Halaman Tampil Data Buku ... 146

14. Halaman Tampil Data Pinjaman ... 147

15. Halaman Tampil Data Pengembalian ... 148

5.2. Pengujian Sistem ... 148

5.2.1. Rencana Pengujian ... 149

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 151

1. PengujianLoginPetugas ... 151

2. PengujianLoginAnggota ... 152

3. Pengujian Pengolahan Data Anggota ... 152

4 Pengujian Pengolahan Data Buku ... 153

5. Pengujian Pengolahan Data Ebook ... 154

6. Pengujian Pengolahan Data Peminjaman ... 154

7. Pengujian Pengolahan Data Pengembalian ... 155

8. Pengujian Pengolahan Data Kategori ... 156

9. Pengujian Perintah Upload dan Download File ... 156

a. Eksekusi Perintah Upload ... 156

b. Eksekusi Perintah Download ... 157

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 157

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 158

6.2. Saran... 159

DAFTAR PUSTAKA ... 160

(14)

160

Abdul Kadir. 2003.Pengertian Sistem. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Al-Bahra 2005Pengertian Kamus Data.Media Komputindo. Jakarta Budi Irawan. Agustus 2005.Pengenalan Internet. Indah Surabaya.

C. Widyo Hermawan, Sri Sulistiyani, Leo Agung dan Suci Nurasih. 2009 Adobe Dreamweaver CS4. Penerbit ANDI.Yogyakarta.

Gordo, B Davis., (1999).Sistem Informasi Manajemen, Jakarta. Pustaka Binaman Pressindo.

Sule, Ernie Tisnawati, Saefullah Kurniawan 2005. Pengantar manajemen. Penerbit Jakarta Kencana.

Jogiyanto HM. 2005.Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi.Yogyakarta. Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.

Umar, Husein. (2001). Metode Penelitian Bisnis, untuk Skipsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Umi Narimawati. (2010). Metodologi Penelitian : Dasar Penyusun Penelitian Ekonomi.Jakarta : Genesis.

(15)

Sumber Internet :

http://ilmukomputer.org/mengenal-jaringan-komputer/ [30 April 2013] http://www.pdfqueen.com/html/pengertian web browser/ [30 Apri 2013]

http://mugi.or.id/yandi_tubagus/archive/ data-flow-diagram-dfd-dan-flowmap.aspx/ [30 April 2013]

http://www.referensimakalah.com/pengertian-perpustakaan/ [30 April 2013]

http://azerus.110mb.com/Design-jaringan/ [30 April 2013]

(16)

1

1.1 Latar Belakang

Teknologi semakin berkembang dari hari ke hari, memberikan kontribusi baik positif maupun negatif terhadap keberlangsungan hidup manusia. Teknologi telah mempengaruhi sebagian besar manusia untuk terus bergelut dan bergantung padanya, menggeser peradaban dari sistem kerja manusia menjadi perangkat mesin otomatis. Seiring berkembangnya teknologipun menuntut sebagian instalasi untuk ikut adil didalamnya, karena kebutuhan akan informasi yang mudah didapat kapanpun dimanapun merupakan kebutuhan bagi setiap orang saat ini.

(17)

Perpustakaan bagian yang sangat penting dalam instansi pendidikan karena perpustakaan salah satu bagian yang memberikan kontribusi sebagai penyedia sumber pengetahuan diluar sistem mengajar yang diberikan oleh guru didalam kelas, disamping dari semua aktivitas itu juga tentunya perpustakaan mengelola data dan informasi yang tidak sedikit, sehingga sering kali adanya tuntutan untuk memiliki suatu sistem informasi yang mampu mengelola semua aktivitas pada perpustakaan.

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen–komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Sistem informasi memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi dalam jumlah yang besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses, meningkatkan efektivitas dan efisiensi orang–orang yang bekerja dalam kelompok, dalam suatu tempat, mengotomasikan tugas–tugas yang dikerjakan secara manual dan memungkinkan pengaksesan informasi dengan cepat.

(18)

dicatat berulang kali sehingga sering kali memberikan informasi yang kurang akurat dan efisien.

Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dari itu penulis akan membuat sebuah perancangan dan menuangkannya dalam bentuk tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi Perpustakaan Online di SMK Pasundan 1 Banjaran” sehingga dengan adanya Sistem Informasi Perpustakaan nantinya dapat lebih memudahkan untuk online ini mampu membantu dalam proses pengelolaan data anggota, data buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku, pencarian data buku, dan pembuatan laporan-laporan di perpustakaan.

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah

Identifikasi masalah adalah cara untuk mengidentifikasi masalah yang akan dijadikan objek penelitian dalam membuat laporan penelitian ini. Rumusan masalah adalah gambaran atau rancangan masalah yang akan diteliti dalam sebuah penelitian.

1.2.1 Identifikasi Masalah

Adapun berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas dapat maka penulis mencoba mengidentifikasikan masalah yang ada di Perpustakaan SMK Pansundan 1 Banjaran yaitu :

(19)

cukup lama karena petugas harus mencatat ulang data data yang tersimpan pada buku besar.

2. Proses pencarian buku yang akan dipinjam oleh anggota masih dilakukan secara manual, yaitu anggota mencari langsung buku yang akan dipinjam pada rak-rak buku.

3. Tidak adanya back – up data karana hanya tersimpan pada satu buku besar saja.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Sistem Informasi Perpustakaan yang sedang berjalan di SMK Pasundan 1 Banjaran.

2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Online di SMK Pasundan 1 Banjaran.

3. Bagaimana pengujian dari Sistem Informasi Perpustakaan Online di SMK Pasundan 1 Banjaran.

(20)

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud

Maksud dilakukannya penelitian ini untuk mengimplementasikan pengetahuan yang didapat di perkuliahan dengan kenyataan yang sesungguhnya dilapangan, serta untuk membatu memudahkan kinerja staf dalam mengelola informasi perpustakaan .

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah :

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasi perpustakaan di SMK Pasundan 1 Banjaran.

b. Untuk membuat perancangan sistem informasi perpustakaan online di SMK Pasundan 1 Banjaran.

c. Untuk menguji sistem informasi yang akan dirancang.

d. Untuk mengimplementasikan sistem informasi yang akan dirancang.

1.4 Kegunaan Penelitian

(21)

1.4.1 Kegunaan Penelitian Praktis

Dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan performansi perpustakaan dalam bentuk web yang terintregasi, sehingga dapat memberikan informasi secara akurat, relevan dan tepat waktu.

1.4.2 Kegunaan Penelitian Akademis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk :

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, hasil penelitian ini dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi.

2. Bagi penelitian, sebagai literatur acuan yang berguna bagi pendidikan dan penelitian selanjutnya, terhadap permasalahan tentang Sistem Informasi Perspustakaan berbasis web.

3. Bagi Peneliti, diharapkan berguna bagi peneliti sendiri khususnya dalam menambah dan memperkaya wawasan pengetahuan baik teori maupun praktek.

1.5 Batasan Masalah

Dalam perancangan sistem informasi ini terdapat beberapa batasan masalah diantaranya yaitu :

1. Aktivasi anggota hanya bisa dilakukan oleh petugas.

(22)

3. Selain anggota hanya bisa mendownload ebook yang ada pada menu utama publik.

4. Peminjaman buku hanya bisa dilakukan di perpustakaan sekolah.

1.6 Lokasi dan Waktu Pengerjaan Tugas Akhir

Berdasarkan lokasi dan waktu penelitan yang dilakukan penulis dapat dijelaskan sebagari berikut:

1.6.1 Lokasi Studi Kasus

Nama Perusahaan / Instansi : SMK PASUNDAN 1 Banjaran Alamat : Jl. Stasion timur no.66 Banjaran kab Bandung. No Telepon : (022) 5940097

1.6.2 Waktu Pengerjaan Tugas Akhir

(23)

Tabel 1.1 Waktu / Jadwal Penelitian

NO Nama Kegiatan Maret

2013

April 2013

Mei 2013

Juni 2013 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pengumpulan Data 1.Survei

2.Wawancara 2 Pemodelan Sistem /

Informasi

3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak 4 Desain

a. Struktur Data b. Arsitektur

Perangkat Lunak c. Representasi

(24)

9

2.1. Konsep Dasar Sistem

Pada sub bab ini penulis akan memaparkan beberapa teori – teori yang berkenaan dengan sistem.

2.1.1. Pengertian Sistem

Pengertian sistem terbagi dua yaitu dilihat dari pendekatan yang menekankan pada prosedur dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya.

Menurut Abdul Kadir (2003 : 54) Sistem Adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Elemen Sistem

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

1. Tujuan

(25)

2. Masukan

Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

3. Proses

Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

4. Keluaran

Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

5. Batas

(26)

toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbasatan dana.

6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik

Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

7. Lingkungan

(27)

2.1.3. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem atau sifat dari suatu sistem adalah, sebagai berikut :

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem

[Sumber : Abdul Kadir (2003 : 62) 12 ]

1. Komponen (Component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama untuk membentuk suatu kasatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan Sistem (Boundary), merupakan yang membatasi antara suatu dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkaran luar sistem (Environments)

Lingkaran luar dari suatu sistem adalah adapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung sistem (Inteface)

(28)

5. Masukkan (Input)

Masukkan (Input), adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem 6. Keluaran (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan di klasifikasikan menjadi keluaran yang lebih berguna.

7. Pengolahan (Proces)

Suatu sistem dapat mempelajari suatu bagian pengolahan yang akan merubah menjadi keluaran.

8. Sasaran/ Tujuan (Goal)

Suatu sistem pasti mempunyai sasaran atau tujuan, sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan.

2.1.4. Klasifikasi Sistem

(29)

A. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem anstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya, sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.

Sistem fisik (phisical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya : sistem komputer, sistem sekolah, sistem akuntansi dan sistem transportasi.

B. Sistem Deterministik dan Probabilistik

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Misalnya : sistem komputer.

Sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya : Sistem arisan dan sistem sediaan. Kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan, tetapi nilai yang tepat untuk sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

C. Sistem Tertutup dan Terbuka

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkuangan. Dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkuangan. Misalnya : reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.

(30)

masukan yang diketahui, yang bersifat acak, maupun gangguan. Selain itu umumnya sistem melakukan adaptasi terhadap lingkuangan.

D. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia). Misalnya : Sistem tata surya.

Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia. Misalnya : sistem komputer dan sistem mobil.

E. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem yang sederhana contohnya : sepeda. Dan sistem yang kompleks contohnya : otak manusia.

2.2. Konsep Dasar Informasi

Pada sub bab ini penulis akan menguraikan beberapa teori yang berkenaan dengan informasi.

2.2.1. Pengertian Informasi

(31)

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Agar informasi yang dihasilkan menjadi lebih berharga, maka harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

1. Informasi harus akurat, seningga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan.

2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan.

3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan.

Kegunaan Informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi memiliki nilai manfaat yang lebih efektif.

2.2.2. Siklus Informasi

(32)

Gambar 2.2 Siklus Informasi

[Sumber : Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]

2.2.3. Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut. Al-Bahra (2005:11)

1. Relevan (relevancy), yaitu sejauh mana tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, masa sekarang dan kejadian yang akan datang.

2. Akurat (accuracy), yaitu suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi telah tersampaikan serta pesan yang disampaikan sudah lengkap sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

3. Tepat Waktu (timelines), informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Suatu informasi harus sesuai dengan keadaan saat itu. Keterlambatan suatu informasi bisa berakibat fatal bagi suatu organisasi atau pemakainya hal ini dikarenakan informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

(33)

menghasilkan informasi tersebut harus minimal, informasi tersebut juga mapu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.

5. Efisien (efficiency), informasi yang berkualitas harus memiliki kalimat yang sederhana dan mudah dimengerti, tapi bisa memberikan makna yang mendalam.

6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapat harus dari sumber yang bisa dipercaya. Sumber tersebut juga harus sudah teruji tingkat kejujurannya.

2.2.4. Nilai Informasi

(34)

2.2.5. Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi tidak akan berjalan atau bekerja apabila tidak ada sesuatu yang menggerakkannya. Oleh karena itu, diperlukan beberapa komponen untuk menggerakkan sistem informasi tersebut. Kelima komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan seperti dibawah ini.

Gambar 2.3 Lima Komponen Sistem Informasi

[Sumber: Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]

1. Perangkat Keras (Hardware)

Yang dimaksud dengan perangkat keras disini adalah komputer yang berperan sebagai alat input, alat proses dan alat output.

2. Perangkat Lunak (Software)

(35)

3. Data

Data merupakan bagian yang penting dari suatu sistem informasi, karena data adalah bahan baku untuk menghasilkan informasi.

4. Prosedur (Procedures)

Prosedur adalah suatu urutan dari suatu pekerjaan agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

5. Manusia (People)

Manusia merupakan bagian terpenting karena hanya manusia yang dapat menangani semua komponen yang telah disebutkan diatas. Kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

6. Hardwaredansoftwareyang berfungsi sebagai mesin.

People dan procedures yang merupakan manusia dan tata cara kerja menggunakan mesin.

Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.

2.2.6 Detail Komponen Sistem Informasi

(36)

Gambar 2.4 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi

[Sumber: Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem

Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data-data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan.

2. Blok Model (Model Block)

(37)

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama yaitu: teknisi, perangkat lunak, dan perangkat keras. 5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (Controls Block)

(38)

2.3. Pengertian Perpustakaan

Pendidikan sekarang telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara yang dapat kita capai. Diantaranya melalui perpustakaan. Karena diperpustakaan berbagai sumber informasi bisa kita peroleh, selain itu juga banyak manfaat lain yang dapat kita peroleh melalui perpustakaan. Ketika kita mendengar kata perpustakaan, dalam benak kita langsung terbayang sederetan buku-buku yang tersusun rapi di dalam rak sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau kita mau memperhatikan lebih lanjut, hal itu belumlah lengkap. Karena setumpuk buku yang diatur di dalam rak sebuah toko buku tidak dapat disebut sebagai sebuah perpustakaan

Sebelum menyimpulkan pengertian dari perpustakaan itu sendiri, berikut adalah pengertian perpustakaan yang penulis dapat dari berbagai sumber :

Menurut IFIA (International federation of Library Asociations and Institutions) Perpustakaan merupakan kumpulan bahan tercetak dan non tercetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang tersusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.

1. Menurut Sutarno NS, M. Si

(39)

2. Adjat Sakri, dkk

Perpustakaan adalah lembaga yang menghimpun pustaka dan menyediakan sarana bagi orang untuk memanfaatkan koleksi pustaka tersebut.

3. Menurut C. Larasati Milburga, dkk

Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi bahan pustaka yang diatur secara sistematis dengan cara tertentu untuk digunakan secara berkesinambungan oleh pemakainya sebagai sumber informasi.

4. Menurut Basuki Sulistyo

Perpustakaan diartikan sebuah ruangan atau gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanyan disimpan menurut tata susunan tertentu yang digunakan pembaca bukan untuk dijual.

5. Menurut Wiranto dkk

Perpustakaan adalah fasilitas atau tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri, khususnya perpustakaan perguruan tinggi adalah memberikan layanan informasi untuk kegiatan belajar, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(40)

kemudahan dan digunakan secara berkelanjutan oleh pemakainya sebagai informasi.

2.4. Pengertian Sistem Informasi Perpustakaan

Sistem Informasi Perpustakaan adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data harian. Penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Menurut (http://www.referensimakalah.com/pengertian-perpustakaan/30 April 2013) : Sistem Informasi Perpustakaan merupakan perangkat lunak yang didesain secara khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.

(41)

2.5. Pengertian Basis Data

Menurut Abdul Kadir (2003:254), basis data (database) adalah suatu pengorganisasian, sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Menurut Ernie Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah (2005 : 391) Data adalah fakta-fakta atau gambaran mentah/kasar yang memiliki kaitan atau relasi terhadap sebuah organisasi.

2.6. Internet

Menurut Budi Irawan (2005 : 69) Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional yang memungkinkan komunikasi data antar komputer yang terhubung ke jaringan tersebut.

2.6.1. Sejarah Internet

(42)

Karena perkembangan sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi di sebut APRANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan di kenal sebagai konsep Internetworking (jaringan antar jaringan). Oleh karena itu, istilah Internet menjadi semakin populer, dan orang menyebut jaringan besar tersebut dengan istilah Internet.

2.6.2. Layanan Aplikasi Di Internet

Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di Internet yang masih terus akan berkembangsejalan dengan perkembangan teknologi informasi, disini akan dibahas beberapa contoh aplikasi yang banyak digunakan, diantaranya adalah :

1. Elekrtonik Mail (E-Mail)

Aplikasi ini adalah yang paling banyak digunakan, dna termasuk salah satu dari aplikasi pertama di Internet. Dengan E-Mail, anda dapat mengirim dan menerima pesan, dokumen secara elektronik dengan pemakai lain di Internet yang menpunyai alamat e-mail.

2. News-USENET

Digunakan sebagai sarana untuk berdiskusi antar pemakai jaringan Internet. Aplikasi ini hamper sama dengan suatu papan pengumuman, dimana setiap

(43)

3. Transfer File

Untuk dapat mengirimkan dan mengambil data yang disimpan dalam bentuk file, digunakan aplikasi FTP antara pemakai dengan suatu FTP server. Dengan adanya apliksi ini, dimungkinkan untuk upload dan download data dalam format data berbentuk file seperti misalnya data aplikasi, gambar dan database. \

4. Remote Login – Ternet

Telnet adalah suatu aplikasi remote login Internet yang memungkinkan anda untuk log-in atau menggunakan komputer yang berbeda jaringan secara interaktif. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk mengakses komputer berbasis system operasi UNIX dari tempat yang berbeda dari servernya.

5. World Wide Web(WWW)

(44)

2.6.3. Topologi Jaringan

Topologi jaringan memiliki beberapa bentuk diantaranya sebagai berikut: a. Topologi Bus

Pada topologi bus ini seluruh komputer dalam sebuah jaringan terhubung pada sebuah bus berupa kabel. Cara kerja topologi ini adalah dengan mengirim dan menerima informasi di sepanjang bus tersebut yang melewati semua terminal. Topologi jenis ini tidak tergantung pada salah satu komputer, artinya semua terkendali di seluruh computer dengan sistem tersebar (distributted). Topologi bus memiliki kelemahan antara lain kapasitas terbatas, kesulitan perawatan jika dalam jumlah besar, dan jarak terbatas dan sering terjadi tabrakan pada lalu lintas padat. Sedangkan kelebihan topologi bus antara lain kecepatan pengiriman tinggi, kemampuan pengembangan tinggi, dan jumlah terminal dapat ditambah atau dikurangi tanpa mengganggu kerja komputer yang sedang berjalan.

Gambar 2.5 Topologi Jaringan Bus

(45)

b. Topologi Ring

[image:45.595.165.463.339.544.2]

Topologi ini bekerja dengan cara data dikirim secara langsung sepanjang jaringan, setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati. Data akan diterima apabila memang sesuai tujuan dan jika bukan akan diteruskan ke computer lain. Adapun kelemahan topologi ini adalah jika terjadi gangguan di satu titik, maka akan berpengaruh pada seluruh komputer, sulitnya dalam penambahan dan pengurangan komputer. Sedangkan kelebihan topologi ring yaitu laju data tinggi, dan dapat melayani lalu lintas yang padat.

Gambar 2.6 Topologi Jaringan Ring

(46)

c. Topologi Star

[image:46.595.149.444.425.632.2]

Seperti namanya topologi ini berbentuk seperti bintang, masing-masing komputer dalam jaringan terhubung dengan pusat (sentral). Terminal pusat tersebut bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data. Terminal inilah yang menyediakan jalur komunikasi khusus pada komputer yang akan berkomunikasi, yang berupa hub. Hub merupakan alat yang menyediakan lokasi terpusat, di mana semua kabel UTP terpasang. Kelemahan topologi star di antaranya yaitu kesulitan perawatan jika ukuran besar dan jarak terbatas dan sering terjadi tabrakan pada lalu lintas padat. Sedangkan kelebihan dari topologi star yaitu keamanan data tinggi, dan kemudahan pemasangan kabel dan penanganan masalah, dan penambahan terminal yang mudah.

Gambar 2.7 Topologi Jaringan Star

(47)

2.6.4. Infrastuktur Aplikasi Berbasis Web

Sebelum jauh membahas aplikasi web, terlebih dahulu kita pelajari infrastrukturnya. Aplikasi berbasis web membutuhkan infrastruktur sebagai berikut:

Gambar 2.8 Infrastruktur aplikasi berbasis web

Sumber : (http://www.pdfqueen.com/html)

Infrastruktur aplikasi berbasis web adalah senagai berikut : 1. Web server

Web server merupakan servis utama dalam sebuah aplikasi berbasis web. Web server sigunakan untuk mempublish dokumen-dokumen sehingga client dapat mengaksesnya melalui protokol HTTP. Ada banyak web server seperti Apache, IIS, Tomcat dan lain sebagainya.

2. Scripting Language

Scripting language digunakan sebagai bahasa pemrograman dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web. Ada banyak pilihan bahasa pemrograman dalam web, anatara lain :

(48)

d. Perl e. PHP

f. ColdFusion g. ASP

h. CGI i. Java j. JHTML

3. Database server

Database server digunakan untuk mendukung sebuah aplikasi berbasis web yang membutuhkan proses penyimpanan secara permanen. Contoh database server seperti MySQL, MS SQL server, PostGre SQL, Oracle dan lain sebagainya.

4. TCP/IP

TCP/IP digunakan sebagai protokol standar dalam transmisi paket data. 5. HTTP

HTTP merupakan protokol yang digunakan sebagai layanan web. HTTP berada dalam layer transport dalam protokol TCP/IP.

6. Web browser

(49)

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Adapun tools yang digunakan penulis dalam pembangunan website perpustakaan online sebagai berikut :

2.7.1. Personal Home Page (PHP)

PHP (Personal Home Page) adalah sebuah bahasa yang HTML (Hypertext Markup Language) embedded, artinya perintah-perintah dalam PHP dapat menyatu dengan tag-tag HTML (Hypertext Markup Language) yang didalamnya kita masukan perintah-perintah tertentu. Menurut dokumen resmi PHP, PHP singkatan dari Personal Hypertext preprocessor. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya adalah dikirimkan ke klien, tempat penggunaan memakai browser.

Secara khusus PHP dirancang untuk membuat web dinamis, artinya PHP dapat berbentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), cold fusion atau Perl.

Ciri-ciri situs yang dinamis adalah bisa berinteraksi dengan pengunjung situs, bisa menampilkan informasi-informasi yang berasala dari database, dan halaman web bisa berubah secara otomatis. Berdasarkan tempat dijalankan perintah-perintah program dalam halaman web, pemrograman web dapat dikatagorikan menjadi dua, yaitu:

1. Server-Side Programming

(50)

Pada server-side programming perintah-perintah program dijalankan di web server, sedangkanclient-side programmingmenjalankan perintah pada client, dalam hal ini web browser. Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan semua protokol yang ada di internet selalu melibatkan server dan client. Ketika seseorang mengetikkan alamat di web browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika akan diminta adalah file yang mengandung program server-side maka web server akan menjalankan terlebih dahulu program tersebut dan mengirimkannya ke browser. Jika yang diminta adalah file maka web server akan langsung mengirimkan ke browser apa adanya.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerderf membuat sejumlah skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Srip-skrip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page” . Paket inilah yang menjadi cikal bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan PHP/F1 versi 2. Pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode terstruktur di dalam tag HTML, yang menarik adalah kode PHP juga dapat berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Struktur Dokumen PHP

(51)

kecil), namun variablenya case sensitif. Kode PHP diawali dengan tag <? dan diakhiri dengan tag ?>. Ada 3(tiga) cara menuliskan scrip PHP, yaitu:

<?

Script Dokumen PHP ?>

<? php

Scrip Dokumen PHP ?> php

<script language=”php”> Script Dokumen PHP </SCRIPT>

(52)

2.7.2. Dreamweaver CS4

Menurut C. Widyo Hermawan, Sri Sulistiyani, Leo Agung dan Suci Nurasih (2009:1) Adobe Dreamweaver CS4 merupakan produk software Adobe yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan dapat juga digunakan untuk mengelola situs atau halaman web. Selain itu Adobe Dreamweaver CS4 memberikan keleluasaan kepada anda untuk menggunakan sebagai media penulisan pemrograman web.

Dalam perkembangannya Dreamweaver banyak digunakan para web desainer maupun web programmer. Fasilitas optimal dalam jendela design yang tersedia menjadikan program ini sebuah produk unggulan dalammemberikan kemudahan dalam mendesain web, tidak terkecuali bagi para web desainer pemula. Kemampuan Dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemrograman seperti : PHP, ASP, JavaScript, dan sebagainya, juga merupakan fasilitas pendukung maksimal kepada para desainer web yang menyertakan bahasa pemrograman web dalam pekerjaannya.

(53)

2.7.3. XAMPP

(54)

39

3.1. Objek Penelitian

Pengertian dari objek penelitian menurut Husein Umar dalam Umi Narimawati (2010:29) adalah: “Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi obyek penelitian. Juga di mana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambahkan hal-hal lain jika dianggap perlu”.

Objek penelitian adalah hal awal yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan penelitian. Pemilihan dan penentuan objek penelitian yang tepat diharapkan dapat menunjang kegiatan selama penelitian, sehingga hal-hal yang diperlukan dalam penelitian akan mudah dicapai. Dengan demikian yang menjadi objek penelitian ini adalah “Sistem Informasi Perpustakaan Online” yang beralamat di jl.stasion timur no.66 Banjaran Bandung. Selanjutnya untuk melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugasnya di bawah ini.

3.1.1. Sejarah Singkat

(55)

Pasundan beserta beberapa orang tokoh masyarakat yang peduli akan pendidikan mengadakan musyawarah untuk mewujudkan keingian masyarakat tersebut . Maka pada tanggal 29 Agustus 1967 terbentuk lah Dewan Pembina SMEA Pasundan Banjaran yang terdiri dari :

1. Ketua : Moch. Warji Darjawinata 2. Sekretaris : Suraja

3. Bendahara : Kusjaeri 4. Anggota : 1. A. Bastam

2. Surjanapura 3. O.Suparman 4. Otjin Kosasih 5. Reno Suparno ,B.A 6. Uu Santika

7. Adun ,B.A Hasil keputusan yan didapat antara lain :

1. SMEA yang didirikan adalah SMEA “Pasundan”.

2. Harus diselenggarakan (mulai berjalan) awal tahun pelajaran 1968.

3. Tempat di Gedung SMP Pasundan Banjaran, waktu penyelanggaraan sore hari dari pk. 13.00 s.d pk. 18.00.

4. Pendukung terdiri dari : Dewan Pembina, POM, SMP Pasundan, Jajaran Pusat dan Daerah Pemerintah setempat.

(56)

6. Pimpinan sementara Bapak Kepala SMP Pasundan Banjaran dan Wakilnya Bapak Otjo (Wk.Kepala SMEA Negeri 1 Bandung).

7. Kualitas sekolah harus dijamin demi kepercayaan masyarakat.

8. Uang pangkal ditetapkan Rp 1.000,- per anak dengan catatan dapat diubah sesuai dengan keadaan.

9. Pembentukan Dewan Pembina dan Susunan seperti di atas.

Pengembangan SMEA PASUNDAN selanjutnya :

1. Murid Awal pada tahun pelajaran 1968-1969 adalah 37 siswa. 2. Mulai Ujian Mandiri tahun pelajaran 1980/1981.

3. Membuka jurusan Tata Buku tahun pelajran 1981/1982.

4. Membuka jurusan Administrasi Perkantoran tauhn pelajaran 1984/1985. 5. Berdasarkan Keputusan Mandikub RI No.036/0/1997 tentang peralihan

nama SMEA mejadi SMK maka SMEA PASUNDAN BANJARAN berubah mejadi SMK PASUNDAN 1 BANJARAN.

6. Membuka jurusan Akuntansi tahun Pelajaran 1998/1999.

7. Membuka jurusan Teknik Kompter dan Jaringan tahun pelajaran 2007/2008

3.1.2. Visi dan Misi SMK Pasundan 1 Banjaran

Adapun Visi Misi SMK Pasundan 1 Banjaran sebagai berikut : 3.1.2.1 Visi

(57)

b. Luhung Elmuna

c. Jembar Budaya Sundana

Pendidikan SMK Pasundan 1 Banjaran mengembangkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas unggul dalam bidang bisnis dan manajemen, Nilai-nilai Budaya Sunda (Moralitas & Mentalitas) dan nilai keislaman dengan metode Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh, dalam menghadapi persaingan baik lokal, nasional regional serta internasional dan sekaligus menjadi pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan, Budaya dan keislaman di Wawasan Nusantara.

3.1.2.2 Misi

Adapun Misi dari SMK Pasundan 1 Banjaran sebagai berikut :

1. Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah, sebagai Pelaksana Muda yang beriman, berilmu, berkecakapan dan mampu bersaing di Era Globalisasi.

2. Mendidik sumber daya manusia unggul yang menguasai, memahami, menghayati akan bidang keilmuan, yang ditekuni dengan dilandasi nilai-nilai Budaya Sunda dan keislaman.

3. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia yang mampu mengaplikasikan bidang keilmuan, nilai-nilai Budaya Sunda dan keislaman dalam dinamika pembangunan.

(58)

5. Pengembangan bidang keilmuan dan teknologi informasi yang nilai-nilai kehidupan masyarakat serta paham aktualisasi budaya Sunda dan agama Islam sebagai implementasi perwujudan ibadah pada Allah SWT.

(59)

3.1.3. Struktur Organisasi

[image:59.595.103.489.195.718.2]

Struktur Organisasi SMK Pasundan 1 Banjaran Tahun Pelajaran 2012/2013 Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi (Sumber : Smk Pasundan 1 Banjaran)

KEPALA SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN &

KEBUDAYAAN KAB. BANDUNG YPDM PASUNDAN KOMITE SEKOLAH KEPALA TENAGA ADMINISTRASI BENDAHARA

PKS Kesiswaan PKS Kurikulum PKS Sarana/Prasara na Ka Program Keahlian TKJ PKS Hubin Ka Program Keahlian Akuntansi Ka Program Keahlian Adm.Perkantor an Ka Program Keahlian Pemasaran Ka Komp.

Keahlian TKJ Ka Komp. Keahlian Akuntansi Ka Komp. Keahlian Adm.Perkantor an Ka Komp. Keahlian Adm.Perkantor an BP/BK GURU

(60)

3.1.4 Deskripsi Tugas

Menurut Jogiyanto ( 2005: 28 ) Deskripsi tugas merupakan suatu rincian yang menunjukan posisi, tanggung jawab, wewenang, fungsi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi.

I. Kepala sekolah :

1. Dibantu oleh para wakasek dan kaur TU merencanakan program kerja sekolah meliputi bidang umum, kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, ketatausahaan, dan hubungan masyarakat.

2. Mengorganisasikan semua komponen yang ada disekolah dalam pembagian tugas sesuai dengan bidang keahliaanya.

3. Melaksanakan program kerja sekolah dibantu oleh semua komponen yang ada di sekolah.

4. Melaksanakan supervise meliputi : pemeriksaan administrasi PBM, Kunjungan kelas, pemeriksaan sarana prasarana, pemeriksaan administrasi tata usaha, pemeriksaan BP/BK, pemeriksaan keuangan rutin dan komite (partisipai masyarakat).

II. Wakil Kepala Sekolah

Dalam lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dijabat oleh beberapa orang Pembantu Kepala Sekolah (PKS) sesuai kebutuhan dan membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

(61)

2. Pengorganisasian, Pengarahan, Ketenagaan, Pengoordinasian, Pengawasan, Penilaian.

3. .Identifikasi dan pengukuran data. 4. .Penyusunan laporan.

III. Pembantu Kepala Sekolah (PKS)

Bertugas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan sebagai berikut : A. Pembantu Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

1. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran Program satuan pelajaran dan persiapan mengajar penjabaran dan penyesuaian kurikulum. 3. Mengatur pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kulikuler.

4. Mengatur pelaksanaan program penilaian kreteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian rapor dan STTB.

5. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengajaran. 6. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.

7. Mengatur pengembangan MGMPP dan koordinator mata pelajaran. 8. Mengatur mutasi siswa.

9. Melakukan supervisi administrasi dan akademis serta penyusunan laporan.

B. Kesiswaan

(62)

2. Mengatur dan mengoordinasikan pelaksanaan 7k ( keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan).

3. Mengatur dan membina program kegiatan OSIS meliputi kepramukaan, palang merah remaja, (PMR), kelompok ilmiah remaja (KIR), usaha kesehatan sekolah (UKS), patroli keamanan sekolah (PKS), Paskibra, dan kegiatan pengembangan diri lainnya. (Karate, Kempo, Kesenian, Rohis, English Club, Pencak Silat, Wushu, dll)

4. Mengatur program pasantren kilat.

5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah. 6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi.

7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.

III. GURU

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara selektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :

1. Membuat perangkat program pengajaran AMP Program Tahunan, Program Satuan Pelajaran, Program rencana pengajaran, Program mingguan guru LKS.

2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

3. Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar, ulangan harian, ulangan umum, ujian akhir.

4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.

(63)

6. Mengisi daftar nilai siswa.

7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengentasan pengetahuan) kepada guru lain dalam kegiatan belajar mengajar.

8. Membuat alat pelajaran / alat peraga.

9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.

IV. WALI KELAS

Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Pengelolaan kelas.

2. Penyelenggarakan administrasi kelas meliputi :

a. Denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa.

b. Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa. c. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa.

d. Pembuatan catatan khusus tentang siswa. e. Pencatatan mutasi siswa.

f. Mengisi buku laporan hasil belajar siswa. g. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar.

V. GURU PEMBIMBING DAN KONSELING

Dalam melaksanakan tugas tugasnya, Koordinator Bimbingan Konseling mempunyai uraian tugas :

(64)

2. Mempersiapkan kelengkapan administrasi pendukung pelaksanaan pelayanan BP/BK.

3. Mensosialisasikan program layanan BP/BK kepada masyarakat sekolah. 4. Mengkoordinasikan pelaksanakan seluruh tahapan kegiatan yang

berhubungan dengan tugas layanan penyuluhan dan konseling. 5. Mengkoordinir penanganan permasalahan yang dihadapi siswa.

6. Mengkoordinir masukan positif/negatif dari lulusan sebagai bahan untuk perbaikan proses pendidikan.

7. Mengkoordinasikan pengelolaan/pemilihan siswa calon penerima beasiswa/ BKM/BSM, siswa teladan/berprestasi, dll.

8. Mengkoordinir laporan bulanan wali kelas sebagai bahan pemetaan potensi permasalahan siswa dan tindak lanjutnya.

VI. PUSTAKAWAN SEKOLAH

Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut : 1. Perencanaan pengadaan buku-buku bahan pustaka media elektronika. 2. Pengurusan pelayanan perpustakaan.

3. Perencanaan pengembangan perpustakaan.

4. Pemeliharaan dan perbaikan buku-buku bahan pustaka media elektronika. 5. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku bahan pustaka media

ektronika.

(65)

VII. LABORAN

Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium. 2. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium. 3. Mengatur penyimpanan dan alat-alat laboratorium.

4. Memeliharan dan perbaikan alat-alat laboratorium.

5. Inventarisasi laporan pengadministrasian peminjam alat-alat laboratorium.

6. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium. VIII. KEPALA TATA USAHA

Kepala tata usaha mempunyai tugas melaksanakan ketata usahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah.

3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa.

4. Pembinaan dan pengembangan kerja pegawai tata usaha sekolah. 5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah.

6. Penyusunan dan pengajian data statistik sekolah. 7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7k.

(66)

IX. TEKNISI BIDANG TI

Teknisi Bidang TI membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Mengakses dan mengelola data. 2. Mendokumentasikan administrasi.

3. Menginformasikan serta mempromosikan.

3.2. Metode Penelitian

Metode ialah suatu kerangka kerja untuk melakukan suatu tindakan, atau suatu kerangka berfikir menyusun gagasan, yang beraturan, berarah dan berkonteks, yang patut (relevant) dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode ialah suatu sistem berbuat. Karena berupa sistem maka metode merupakan seperangkat unsur-unsur yang membentuk suatu kesatuan.

(67)

3.2.1 Desain Penelitian

Untuk melakukan suatu penelitian perlu dilakukan perencanaan penelitian, agar peneltian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksaan penelitian, dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan penelitian tindakan (action research).

Penelitian deskriptif ialah penelitian yang mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi, sikap, pandangan, proses yang sedang berlangsung, pengaruh dari suatu fenomena, pengukuran yang cermat tentang fenomena dalam masyarakat. Peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.

Penelitian tindakan (Action Research) ialah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru, cara pendekatan baru, atau produk pengetahuan yang baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia aktual/lapangan. Peneliti memecahkan permasalahan yang ada dilapangan dengan mencari dan memilih alternatif metode pendekatan yang tepat.

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

(68)

3.2.2.1 Sumber Data Primer (Wawancara, Observasi)

Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara:

1. Pengamatan (Observation)

Dalam hal ini penyusun melakukan pengamatan pada SMK Pasundan 1 Banjaran untuk mendapatkan data secara umum dengan melihat langsung dan mengamati.

2. Wawancara (Interview).

Dalam hal ini penyusun melakukan wawancara dengan pihak yang terkait untuk melengkapi bahan yang sudah ada, penyusun melakukan tanya jawab kepada pihak guru dan pustakawan sekolah.

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data sekunder dilakukan dengan cara mengambil dokumentasi tentang informasi perpustakaan terdahulu yang bersangkutan dengan obyek yang diteliti, yang dimaksudkan bahwa penelitian benar-benar dilakukan di SMK Pasundan 1 Banjaran.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

(69)

yang baru. Sedangkan desain secara rinci digunakan untuk pembuatan aplikasi dan implementasi sistem yang baru.

Tujuan dari perancangan objek adalah agar pada akhir pengembangan sistem atau aplikasi ini dapat memenuhi kebutuhan user , agar lebih efektif dan efisien serta mudah di pergunakan serta mudah dipahami dan mudah dirawat.

3.2.3.1. Metode Pendekatan

Metode pendekatan sistem adalah metode yang memandang software atau aplikasi sebagai sebuah interaksi antar bagian dalam sebuah sistem. Dalam hal ini metode yang digunakan adalah pendekatan terstruktur.

3.2.3.2. Metode Pengembangan

Proses pengembangan sistem melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem itu diterapkan, dioperasikan dan dipelihara. Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahapan utama dan langkah-langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Adapun metode pengembangan sistem yang penulis gunakan adalah model “Waterfall(Air Terjun)”.

(70)

1. Rekayasa dan Pemodelan Sistem/Informasi

Karena perangkat lunak merupakan bagian dari suatu sistem maka langkah pertama dimulai dengan membangun syarat semua elemen sistem dan mengalokasikan ke perangkat lunak dengan memperhatikan hubungannya dengan manusia, perangkat keras dan database.

2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses menganalisis dan pengumpulan kebutuhan sistem yang sesuai dengan domain informasi tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan.

3. Desain

Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural.

4. Pengkodeaan (Coding)

Pengkodean merupakan proses menerjemahkan desain ke dalam suatu bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer.

5. Pengujian

(71)

6. Pemeliharaan

Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (peripheral atau sistem operasi baru), atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.

3.3. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan

Alat bantu yang digunakan dalama analisis dan perancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

1. Flow map

Flow map merupakan bagian yang menggambarkan tentang aliran dokumen yang dipakai dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diperlakukan, serta dapat meningkatkan pemahaman terhadap analisis fungsional.

2. Diagram Konteks

(72)

3. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu fungsi menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dijelaskan.

4. Kamus Data

Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

5. Perancangan Basis Data

Pada tahap ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan–peralatan yang digunakan untuk mendukung pembentukan basis data adalah :

1. Normalisasi

(73)

yang normal. Secara umum proses normalisasi terdiri dari dalam tahap, yaitu :

a. Tahap tidak normal.

Pada tahap ini, semua data yang ada direkam tanpa format tertentu. Hal tersebut dapat menyebabkan data mengalami duplikasi.

b. Normalisasi tahap 1.

Normalisasi tahap 1 menghilangkan duplikasi data yang terjadi pada tahap tidak normal dengan cara menghapus data-data yang sama.

c. Normalisasi tahap 2.

Tahap normalisasi 3 adalah menentukan kunci dari normalisasi 1 yang akan digunakan sebagai primary key pada tabel, membentuk tabel berdasarkan primary key dan mengelompokkan data pada tabel-tabel yang sudah dibentuk

d. Normalisasi tahap 3.

Pada tahap 3 dilakukan penentuan relasi antar tabel sehingga memungkinkan adanyafieldkunci sekunder.

2. ERD( Entity Relationship Diagram)

(74)

dilengkapi dengan atribut–atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang kita tinjau digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram E–R. Pembuatan Diagram E–R meliputi tahap – tahap berikut:

a. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlihat.

b. Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas.

c. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi di antara himpunan entitas–himpunan entitas yang ada beserta foreign key yang terdapat pada relasi tersebut.

d. Menentukan derajat atau kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

e. Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut – atribut deskriptif (nonkey).

3. Tabel Relasi

Tabel relasi adalah suatu perangkat yang digunakan untuk menggambarkan representasi struktur dan data dari hubungan antar tabel secara fisik atau nyata yang terjadi pada sistem informasi.

3.4. Pengujian Software

(75)

kesalahan. Perangkat lunak dapat diuji dengan dua cara, yaitu : White Box, dan Black Box.

Dalam pengujian software, penulis menggunakan pengujian black box karena lebih dipahami dan lebih mudah diketahui letak kesalahannya baik dari proses Programnya maupun tampilan atau output yang dihasilkan.

Pengujianblack box:

1. Pengujianblack boxberfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. 2. Disebut juga pengujianbehavioralatau pengujian partisi.

3. Pengujian blackboxmemungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

4. Pengujianblackboxberusaha menemukan : a) Fungsifungsi yang tidak benar atau hilang. b) Kesalahaninterface.

c) Kesalahan dalam struktur data atau aksesdatabaseeksternal. d) Kesalahan kinerja.

(76)

61 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisis sistem ini memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut selain untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan digunakan juga untuk mendefinisikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan. Analisis yang dilakukan pada sistem informasi perpustakaan online atau elib ini didapatkan data seperti dibawah ini.

(77)

Begitupun ketika anggota akan mengembalikan pinjaman hanya melakukan prosedur yang sama seperti peminjaman sehingga petugas perpus bisa melihat ketepatan atau keterlambatan anggota dalam mengembalikan pinjaman, untuk keterlambatan pinjaman anggota diberi sanksi Rp 500,00 / harinya, begitupun berlaku kelipatan setiap harinya. Dalam proses pengolahan data peminjaman dan pengembalian masih menggunakan buku besar, karena data-data yang diolah sebelumnya menggunakan pencatatan buku secara manual mengakibatkan petugas harus melakukan pencatatan ulang untuk laporan jangka panjang dan pendeknya kepada pihak sekolah, sehingga dari sekian banyak data karena perpustakaan ini memiliki 2 tempat sehingga harus menggabungkan data perpustakaan dari kampus 1 dan 2 yang dimana petugas akan kerja dua kali untuk pengelolahan sehingga dinilai sangat belum optimalnya pengelolaan laporan yang ada saat ini.

Kendala lain yang yang ditemukan di lapangan adalah banyaknya keluhan dari anggota yang meminta pengembangan fasilitas pelayanan untuk menyediakan atau menampung silabus maupun referensi-referensi pengetahuan lainnya yang tidak tertulis dalam buku, guna untuk membantu mempermudah pencarian referensu yang terarah serta memberikan kontribusi sharing pengetahuan juga untuk tiap siswa maupun non yang tidak terpaut pada buku – buku di perpustakaan sehingga bisa diakses oleh siapapun.

(78)

membantu pengelolaan data pelanggan sehingga data data bisa disimpan dalam satu databse yang sama, serta media yang bisa diakses dimanapun kapanpun guna penyimpanan data referensi atau directory baik oleh anggota ataupun non anggota tanpa terbatasi waktu, media yang dibutuhkan tersebut dikemas dalam suatu sistem informasi perpustakaan berbasis web yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada, dengan adanya website ini maka dapat memudahkan anggota ataupun umum untuk mendapatkan referensi yang dibutuhkan, serta membantu petugas dalam mengolah serta mendapatkan informasi tentang pengolahan data anggota dari 2 tempat perpus yang berbeda.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen terdiri dari fungsi, sumber, distribusi, jumlah rangkap, periode pembuatan dan item data. Dalam analisis dokumen akan menjelaskan hal-hal berikut :

a. Nama dokumen : Untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. b. Fungsi : Untuk menjelaskan kegunaan dokumen yang

digunakan.

c. Sumber : Asal dokumen.

d. Distribusi : Menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir.

e. Rangkap : Jumlah salinan dokumen.

(79)

Adapun dokumen – dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web yang sedang berjalan saat ini adalah :

a. Nama dokumen Fungsi Sumber Distribusi Jumlah Rangkap Item data : : : : : : Kartu Anggota.

Digunakan oleh siswa sebagai kartu identitas keanggotaan.

Petugas Perpustakaan

Siswa, Petugas Perpustakaan. 1 (satu).

No Anggota, Nip, Nama , Kelas, Alamat, No Telepon.

b. Nama dokumen Fungsi Sumber Distribusi Jumlah Rangkap Item data : : : : : :

Buku Peminjaman dan Pengembalian.

Digunakan sebagai catatan untuk menyimpan daftar peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan. Petugas Perpustakaan.

-1 (satu).

(80)

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Prosedur yang sedang berjalan pada Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web saat ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis Prosedur Peminjaman Pada Perpustakaan SMK Pasundan 1 Banjaran. Siswa yang terdaftar sebagai siswa SMK Pasundan sudah langsunng termasuk menjadi anggota perpustakaan tanpa mendaftar terlebih dahulu.

a. Siswa datang ke perpustakaan dengan membawa kartu anggota. b. Siswa diwajibkan mengisi daftar kunjungan.

c. Siswa menyerahkan buku dan kartu anggota kepada petugas pelaksana. d. Petugas perpustakaan akan mencatat data buku yang di pinjam dan data yang terdapat pada kartu anggota, itu semua dicatat pada buku induk peminjaman pengembalian.

d. Nama dokumen Fungsi Sumber Distribusi Jumlah Rangkap Item data : : : : : : :

Laporan Peminjaman dan Pengembalian.

Digunakan sebagai laporan peminjaman buku perpustakaan.

Petugas Perpustakaan.

Petugas Perpus, Kepala perpus. 2 (dua).

(81)

e. Setelah petugas melakukan pencatatan pada buku induk peminjaman pengembalian maka petugas menyerahkan kartu anggota dan buku tersebut pada anggota.

f. Petugas menggunakan data peminjaman dari buku peminjaman pengembalian untuk membuat 2 rangkap laporan peminjaman yang diserahkan kepada kepala perpustakaan perbulannya.

Setelah melakukan peminjaman, anggota harus mengembalikan buku tersebut ke perpustakaan. Selain ada ketentuan dalam prosedur peminjaman buku, ada juga beberapa ketentuan dalam proses pengembalian buku, berikut ketentuanketentuan dalam pengembalian buku :

a. Siswa membawa buku yang akan dikembalikan ke perpustakaan disertai dengan membawa kartu anggota perpustakaan.

b. Petugas kemudian akan mencatat data pengembalian buku dan mengembalikan kartu anggota kepada siswa.

c. Namun apabila terjadi keterlambatan waktu dalam pengembalian buku, maka petugas perpusatakaan akan mengenakan denda kepada siswa tersebut sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

d. Berdasarkan dari data pengembalian buku maka petugas perpustakaan akan membuat laporan mengenai pengembalian buku, laporan tersebut diolah menjadi dua rangkap masing-masing untuk perpusatakaan dan satu lagi diserahkan kepada kepala perpustakaan.

(82)

menjadi dua rangkap yang akan diserahkan masing-masing kepada kepala perpustakaan dan disimpan oleh bagian perpustakaan itu sendiri sebagai arsip.

4.1.2.1. Flow Map

Flow map merupakan bagian yang menggambarkan tentang aliran dokumen yang dipakai dalam suatu sistem dan bagaimana dokumen tersebut diperlakukan, serta dapat meningkatkan pemahaman terhadap analisis fungsional.

Flowmap dapat memberikan gambaran tentang sistem yang saat ini sedang berjalan. Dari sistem yang sedang berjalan maka akan ditemukan data-data dan fakta yang akan dijadikan bahan untuk pengembangan dan penerapan sebu

Gambar

Gambar 2.6 Topologi Jaringan Ring
Gambar 2.7 Topologi Jaringan Star
Gambar 3.1 Struktur Organisasi(Sumber : Smk Pasundan 1 Banjaran)
Gambar 4.1 Flowmap Prosedur Peminjaman Buku yang sedang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah tersebut diatas, maka permasalahan yang dihadapi penulis didalam menyusun tugas akhir ini adalah bagaimana

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan di atas, maka peneliti menyimpulkan permasalahan yang dihadapi adalah bagaimanakah membuat sebuah perangkat

Dari serangkaian pemaparan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul “ Pengaruh

Dari latar belakang masalah diatas menyadarkan penulis merancang sebuah tugas akhir dengan membuat sebuah aplikasi mobile yang berfungsi memberikan peta lokasi dan

Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas maka tugas akhir ini dibuat dengan maksud untuk membuat aplikasi sistem pakar, agar dapat membantu mencari solusi yang

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, diperlukan sebuah sistem terkomputerisasi, dengan judul “Perancangan Sistem Rekomendasi Tempat Praktek Kerja Lapangan dengan Metode Fuzzy

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dan menuangkannya dalam bentuk skripsi dengan judul : “ANALISIS SISTEM

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dalam laporan akhir ini akan dibuat laporan akhir dengan judul “Rancang Bangun Jaringan Komputer Berbasis Inter VLAN