• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT

PADA

MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II

AKADEMI TEHNIK MESIN INDUSTRI (ATMI)

CIKARANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri

Disusun oleh: Agung Hananto 11 16 06752 / TI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

(2)
(3)

iii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan untuk Bapak, Ibu,

Kakak dan adikku,

istri dan putriku tercinta,

terima kasih untuk cinta, kasih sayang dan dukungannya.

Kupersembahkan untuk Keluarga Besar

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa karena dapat menyelesaikan tugas akhir

berjudul ”PERANCANGAN MODUL PEMBELAJARAN BUBUT PADA

MATA KULIAH PRAKTEK PRODUKSI TINGKAT II AKADEMI TEHNIK

MESIN INDUSTRI (ATMI) CIKARANG”.

Penulisan tugas akhir ini disusun guna melengkapi

syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Program

Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dalam penyusunan

tugas akhir ini, peneliti telah memperoleh bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. B. Kristyanto, M.Eng., Ph.D., selaku

Dekan Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

2. Bapak The Jin Ai, D.Eng. selaku Ketua Program

Studi Teknik Industri, Universitas Atma Jaya

Yogyakarta.

3. Bapak P. Wisnu Anggoro, S.T., M.T., selaku dosen

pembimbing, yang telah meluangkan waktu dan pikiran

untuk membimbing serta memberikan masukan untuk

menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Segenap Dosen Prodi Teknik Industri yang sudah

memberikan ilmu, bimbingan, dan masukan-masukan

yang berguna sehingga peneliti dapat memperoleh

cukup ilmu dan pengalaman sampai saat ini.

5. Keluarga Besar Akademi Tehnik Mesin Industri

(5)

v

peneliti untuk melanjutkan pendidikan di

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

6. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan

baik dalam doa, semangat dan materi, sehingga

peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Istri dan anakku yang selalu mendampingi dan

memberikan dukungan doa dan semangat dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

8. Teman-teman seangkatan di program S1 Teknik

Industri UAJY-ATMI yang saling memberi semangat.

9. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak

dapat disebut satu per satu.

Akhir kata, semoga penelitian ini dapat

bermanfaat bagi semua.

Yogyakarta, 01 Juli 2013

(6)

vi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan ... ii

Halaman Persembahan ... iii

1.5. Metodologi Penelitian ... 4

1.6. Sistematika Penulisan ... 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1. Penelitian Terdahulu. ... 12

2.2. Penelitian Sekarang ... 13

BAB 3 LANDASAN TEORI... 16

3.1. Teori Pemesinan... 16

3.1.1. Pengertian Proses Bubut ... 16

3.1.2. Pahat Bubut ... 17

3.1.3. Pengerjaan Bubut sisi muka atau facing ... 19

(7)

vii

3.1.5. Pengerjaan diameter dalam atau

boring... 20

3.1.6. Proses peluasan lubang atau reamering... 20

3.1.7. Proses tapping dan sneying ... 21

3.1.8. Proses penguliran dengan mesin.. 22

3.1.9. Proses knurling... 24

3.1.10. Proses pemotongan... 25

3.1.11. Sistem pencekaman benda kerja.. 26

3.2. Teori Pengumpulan data... 26

3.2.1. Sumber Data....... 26

3.2.2. Instrument pengumpulan data..... 27

3.2.3. Angket atau kuisioner..... 27

3.2.4. Wawancara atau interview..... 29

3.2.5. Brainstorming..... 30

3.2.6. Populasi dan sample... 31

3.2.7. Diagram sebab-akibat... 32

3.3. Rumah Kualitas atau House of Quality... 33

BAB 4 PROFIL DATA ... 37

4.1. Profil ATMI Cikarang ... 37

4.2. Production Based Education and Training (PBET) ... 40

4.3. Praktek Produksi Tingkat II ... 42

4.4. Data Hasil Kuisioner penelitian pendahuluan ... 44

4.5. QFD Modul Pembelajaran... 46

4.5.1. Data customer requirement... 46

4.5.2. Data atribut standar penilaiaan. 47 BAB 5 Analisis dan Pembahasan ... 52

(8)

viii

5.2. Analisis Penentuan Jumlah Responden yang

Diperlukan dalam Penelitian ... 53

5.3. Analisis Pemetaan Masalah Penelitian.... 54

5.4. Analisis Hasil Penelitian Pendahuluan... 56

5.5. Analisis Pembentukan Tim Kreatif... 67

5.5.1. Analisis Kuisioner Penyusunan Keinginan Pelanggan ... 68

5.6. Analisis QFD Modul Pembelajaran... 76

5.6.1. Analisis Penyusunan Technical Requirement... 76

5.6.2. Perhitungan Absolute Importance Dan Relative Importance... 78

5.7. Analisis Pembagian Materi Modul... 80

5.7.1. Analisis Penggunaan Modul dalam Pembelajaran Praktek Produksi.... 81

5.8. Desain Standar Penilaian... 84

5.8.1. Penilaiaan Obyektif... 86

5.8.2. Penilaiaan Subyektif... 89

5.8.3. Bobot Penilaiaan... 92

BAB 6 Kesimpulan dan Saran ... 97

6.1. Kesimpulan ... 97

6.2. Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 98

(9)

ix

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1. P e r b e d a a n p e n e l i t i a n t e r d a h u l u

dengan penelitian sekarang ... 14

2. Tabel 4.1. Jam praktek pagi tanpa shift... 44

3. Tabel 4.2. Jam praktek pagi atau shift pagi... 44

4. Tabel 4.3. Jam praktek malam atau shift malam. 44 5. Tabel 4.4. Hasil kuesioner pendahuluan I... 45

6. Tabel 4.5. Hasil kuesioner II... 46

7. Tabel 5.1. Data responden penelitian... 54

8. Tabel 5.2. Nilai hubungan atribut pelanggan... 77

9. Tabel 5.3. Alokasi waktu materi modul... 82

10. Tabel 5.4. Alokasi waktu pembelajaran praktek. 83 11. Tabel 5.5. Nilai kualitas ... 87

12. Tabel 5.6. Nilai tampilan ... 88

13. Tabel 5.7. Nilai kecepatan pengerjaan... 89

14. Tabel 5.8. Nilai sikap kerja... 91

15. Tabel 5.9. Nilai keamanan kerja... 92

16. Tabel 5.10. Bobot nilai praktek tingkat II.... 93

17. Tabel 5.11. Nilai akhir bubut putaran 1... 94

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1. Metodologi penelitian ... 7

2. Gambar 1.2. Metodologi penelitian (lanjutan). 8 3. Gambar 1.3. Metodologi penelitian (lanjutan). 9 4. Gambar 3.1. Mesin bubut .... 16

5. Gambar 3.2. P r o s e s p e m o t o n g a n p a d a m e s i n bubut ... 17

6. Gambar 3.3. Sudut potong pahat bubut... 18

7. Gambar 3.4. Proses bubut muka... 19

8. Gambar 3.5. Proses bubut diamater... 19

9. Gambar 3.6. Proses bubut diameter dalam... 20

10. Gambar 3.7. Proses Reamering ... 21

11. Gambar 3.8. Proses tapping... 21

12. Gambar 3.9. Proses sneying ... 22

13. Gambar 3.10. Proses Ulir... 22

14. Gambar 3.11. sudut ulir... 23

15. Gambar 3.12. Proses Knurling... 24

16. Gambar 3.13. Proses Pemotongan... 25

17. Gambar 3.14. Atribut Rumah Kualitas... 34

18. Gambar 3.15. Rumah Kualitas... 36

19. Gambar 4.1. Diagram atribut penilaian Obyektif bubut... 47

20. Gambar 4.2. Diagram atribut penilaian Subyektif bubut... 47

21. Gambar 4.3. Diagram atribut penilaian Kualitas benda kerja... 48

22. Gambar 4.4. Diagram atribut penilaian Performance benda kerja... 48

(11)

xi

24. Gambar 4.6. Diagram atribut penilaian

Kecepatan sikap kerja... 49

25. Gambar 4.7. Diagram atribut penilaian

Keamanan kerja... 50

26. Gambar 4.8. Diagram atribut penilaian praktek

Bubut tingkat Dua... 51

27. Gambar 5.1. Presentase pendapat responden

Tentang adanya penggunaan bahan

ajar... 56

28. Gambar 5.2. Presentase pendapat responden

Tentang penggunaan buku ajar

Sebagai bahan pendamping

perkuliahan... 57

29. Gambar 5.3. Presentase pendapat responden

Tentang kejelasan topik materi

Yang akan diberikan dalam waktu

perkuliahan... 57

30. Gambar 5.4. Presentase pendapat responden

Tentang kesesuaian bahan ajar

Dengan harapan responden... 58

31. Gambar 5.5. Presentase pendapat responden

Tentang ketidaktersediaan bahan

ajar saat praktek produksi... 59

32. Gambar 5.6. Presentase pendapat responden

Tentang kecepatan penerimaan

Materi praktek oleh mahasiswa... 59

33. Gambar 5.7. Presentase pendapat responden

Tentang kejelasan penyampaian

(12)

xii

34. Gambar 5.8. Presentase pendapat responden

Tentang kerataan materi yang

Diterima oleh mahasiswa... 61

35. Gambar 5.9. Presentase pendapat responden

Tentang pengetahuan mahasiswa

Tentang materi kompetensi bubut

Yang wajib dikuasai mahasiswa... 61

36. Gambar 5.10. Presentase pendapat responden

Tentang penguasaan mahasiswa

Akan kompetensi bubut... 62

37. Gambar 5.11. Presentase pendapat responden

Tentang kesamaan penilaian antar

instruktur bubut... 63

38. Gambar 5.12. Presentase pendapat responden

Tentang pemahaman poin penilaian

Oleh mahasiswa... 63

39. Gambar 5.13. Presentase pendapat responden

Tentang cara pengambilan poin

penilaian... 64

40. Gambar 5.14. Presentase pendapat responden

Tentang kesesuaian pembelajaran

Dengan tujuan ATMI... 64

41. Gambar 5.15. Presentase pendapat responden

Tentang proses penilaian

Yang dilakukan sekarang... 65

42. Gambar 5.16. Presentase pendapat responden

Tentang penerapan proses

pembelajaran yang diterapkan

(13)

xiii

43. Gambar 5.17. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam persiapan mesin... 70

44. Gambar 5.18. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam pembacaan gambar ... 71

45. Gambar 5.19. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam pemahaman tool... 72

46. Gambar 5.20. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam setting tool, mesin, dan

Material ... 73

47. Gambar 5.21. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam proses pengerjaan benda kerja

Atau proses pemesinan... 74

48. Gambar 5.22. Hasil survey kebutuhan kemampuan

Dalam proses pengecekan hasil

Pengerjaan atau quality control... 75

49. Gambar 5.23. Data Nilai Relative Importance

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : K u e s i o n e r I ( P e n e l i t i a n

Pendahuluan) ... 100

2. Lampiran 2 : H a s i l K u e s i o n e r I ( P e n e l i t i a n Pendahuluan) ... 105

3. Lampiran 3 : Kuesioner II ... 114

4. Lampiran 4 : Hasil Kuesioner II ... 117

5. Lampiran 5 : Kuesioner III... 121

6. Lampiran 6 : Hasil Kuesioner III... 125

7. Lampiran 7 : Perhitungan AI dan RI... 132

8. Lampiran 8 : Diagram alir penyelenggaraan Edukasi ATMI Cikarang... 137

9. Lampiran 9 : Nilai Praktek bubut... 140

10. Lampiran 10: House of Quality Matrix... 145

11. Lampiran 11: Surat Keterangan penelitian... 147

Surat Keterangan Validasi... 148

12. Lampiran 12: Jadwal Praktek Bengkel... 149

(15)

xv

INTISARI

Akademi Tehnik Mesin Industri (ATMI) Cikarang merupakan salah satu tempat pendidikan formal di bidang teknik dengan mengadopsi Sistem Production Based Education Training (PBET) dimana untuk mendukung pembelajaran praktek proses produksi, ATMI Cikarang mengandalkan pesanan dari pihak luar yang masuk ke PT. ATMI sebagai bahan utama pembelajaran praktek proses produksinya. Sistem PBET ini sangat terlihat pada pembelajaran praktek bengkel di tingkat dua dimana mahasiswa mengerjakan barang yang merupakan barang pesanan. Permasalahan yang muncul yang menjadi latar belakang penelitian yaitu bahwa proses pembelajaran praktek produksi bubut tingkat dua belum optimal.

Quality Function Deployment adalah suatu proses atau metodologi untuk perencanaan produk atau jasa yang mengintegrasikan kebutuhan pelanggan (customer requirement) dengan karakteristik produk atau jasa. QFD

selanjutnya dalam penelitian ini dipergunakan untuk menyelesaikan permasalahan di ATMI Cikarang yang berkaitan dengan terbatasnya modul pembelajaran serta standar penilaian yang menjadikan belum optimalnya proses pembelajaran praktek produksi bubut pada praktek bengkel tingkat dua ATMI Cikarang.

Gambar

Tabel 2.1. Perbedaan penelitian terdahulu
Gambar 1.1.

Referensi

Dokumen terkait

be impossible to meet in his own time, since “ ad Ö th transmissions had become far too diffuse.. of al-BukhÎrÖ ’s and Muslim’s books. Al- ÓÎ zim Ö says that he has been

(1) Walikota  menerbitkan  Surat  Permintaan  Alokasi  (SPA)  kepada  Kadivre  Perum  BULOG  berdasarkan  pagu  Raskin  dan  Rincian  di  3.$%4CU3.$%4C) @(+.3./.4)

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan 1) Latar belakang masyarakat Tuban dan Kerek pada khususnya. 2) Keberadaan batik gedhog dalam pengaruh budaya Hindu, Cina dan

Pada Daerah yang memiliki jumlah situs yang sedikit tetapi memiliki struktur daerah yang bermacam-macam seperti perbukitan atau halangan lainnya yang dapat

Klon karet Unggul Harapan Penghasil Lateks-Kayu dari Hasil Pengujian Pendahuluan.. Jurnal Penelitian

Pada masa-masa ini, tidak boleh ada pedagang lain yang masuk dan mengatakan kepada si pembeli tadi “tinggalkan barang ini, dan saya akan memberikan barang sejenis dengan kualitas

Jogja, maupun didalam halte, maka akan menimbulkan ketidaknyamanan serta ketidakpuasan bagi penumpang Trans Jogja karena harus antri, belum lagi interval kedatangan bus

Dari penjelasan pengaruh signifikan biaya rendah terhadap keberhasilan usaha tidak berpengaruh atau tidak signifikan, hal ini dikarenakan perusahaan TAHU TAUHID ini memiliki