• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI OLAHRAGAWAN FUTSAL TERHADAP BULETIN THE OFFICIAL PROGRAMME SEBAGAI SARANA PROMOSI THE DOME SUNDAY LEAGUE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI OLAHRAGAWAN FUTSAL TERHADAP BULETIN THE OFFICIAL PROGRAMME SEBAGAI SARANA PROMOSI THE DOME SUNDAY LEAGUE"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

PERSEPSI OLAHRAGAWAN FUTSAL TERHADAP BULETIN THE OFFICIAL PROGRAMME SEBAGAI SARANA PROMOSI THE DOME

SUNDAY LEAGUE

DWI NARTIARASARI

Promosi suatu perusahaan memiliki keterkaitan dengan persepsi seseorang, sekelompok orang atau masyarakat. Karena persepsi masyarakat dalam memaknai suatu usaha yang dilakukan suatu perusahaan bisa membentuk citra, dan citra tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam melaksanakan publikasi maupun promosinya

Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada persepsi olahragawan futsal terhadap; informasi, gambar mengenai event The Dome Sunday League, Layout dan warna Buletin The Official Programme” Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penentuan informan purposive sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan “Persepsi olahragawan futsal terhadap buletin The Official Programme sebagai sarana promosi The Dome Sunday League.”

(2)

ii ABSTRACT

PERCEPTION OF FUTSAL ATHLETES TOWARD BULLETIN THE OFFICIAL PROGRAMME AS A PROMOTION MEDIA OF THE DOME SUNDAY LEAGUE

DWI NARTIARASARI

Promotion of a company related to the perception of individual, group or community. Because the public perception of understanding of an effort to establish a company image, and image can be used as benchmark to evaluate success or a firm in carrying out publicity and promotion.

In this study the author focuses on the perception of futsal athletes; information, pictures about the events of The Dome Sunday League, layout and colors Bulletin The Official Programme. This study uses qualitative research method to the determination of purposive sampling of informants. This study aims to determine and describe futsal athletes perception of the bulletin The Official Programme as a means of promotion of The Dome Sunday League.

(3)
(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan di dunia bisnis dewasa ini semakin ketat dan meningkat, setiap

perusahaan seakan berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat dengan

berbagai cara. Untuk menghadapi persaingan tersebut, setiap perusahaan berusaha

menyusun strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar sasarannya dengan

seefektif mungkin. Setiap strategi dilengkapi dengan alat-alat pemasaran yang

dianggap paling tepat bagi perusahaan. Alat-alat tersebut biasa disebut sebagai

bauran pemasaran. Mc Charty, mengklasifikasikan alat-alat tersebut menjadi

empat kelompok yang luas yang disebut “Empat P” dalam pemasaran yaitu

produk (product), harga (price), saluran distribusi (place), dan promosi

(promotion). Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu

program pemasaran, oleh karena itu setiap perusahaan tentu mempunyai suatu

strategi promosi untuk mencapai tujuannya (Kotler, 2000:127).

Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk merubah

sikap, pendapat atau tingkah laku seseorang atau sejumlah orang sehingga

menimbulkan efek yang diharapkan. Tujuan promosi tersebut dapat tercapai,

apabila promosi memiliki daya tarik bagi konsumen dan mampu membina

(5)

mendorong konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang

dipromosikan (Tunggal, 1995:130).

Penunjang keberhasilan dalam berpromosi, pihak manajemen perusahaan bisa

mengunakan fungsi public relations, karena peran public relations merupakan

unsur yang cukup penting dalam mendukung kegiatan manajemen untuk

mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Ralph Currier dan Allan C. Filley

berpendapat bahwa, public relations dikatakan berfungsi apabila public relations

tersebut telah menunjukkan suatu kegiatan yang jelas dapat dibedakan dari

kegiatan lainnya.

Menurut Englewood Clifffs , Public relations merupakan fungsi manajemen yang

menilai baik sikap publik, mengidentifikasikan kebijakan dan tata cara seseorang

atau organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan dan melakukan

suatu program kegiatan untuk meraih pengertian, pemahaman, dan dukungan dari

publiknya (Ruslan, 1995:12).

Terkait dengan strategi promosi, perlu dipahami bauran Pencils yang merupakan

komponen utama peranan public relations menurut pendapat Philip Kotler dan

Thomas L. Haris, adalah sebagai berikut:

a. Publication (publikasi dan publisity)

b. Event (penyusunan program acara)

c. News (menciptakan berita)

(6)

e. Inform / image (memberitahukan atau meraih citra)

f. Lobbying and negotiation (pendekatan dan bernegoisasi)

g. Social responsibility (berperan serta dalam aktifitas sosial)

Menurut Cutlip-Center-Broom, praktisi humas atau public relation profesional

dalam melaksanakan programnya harus terdiri dari empat langkah kegiatan,

keempat langkah itu adalah sebagai berikut:

a. Menentukan masalah (defining the problem)

b. Perencanaan dan penyusunan program (planning and programming)

c. Melakukan tindakan dan berkomunikasi (taking action and communicating)

d. Evaluasi program (evaluating programme)

Konsep Public Relations bertujuan menciptakan dan mengembangkan persepsi

terbaik bagi suatu lembaga, organisasi, perusahaan atau produknya terhadap

segmen masyarakat, yang kegiatannya langsung atau tidak langsung mempunyai

dampak bagi masa depan organisasi, lembaga, perusahaan atau produknya

(Ruslan,1995:12).

Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih,

mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita dan proses

tersebut mempengaruhi perilaku kita dan persepsi juga merupakan suatu proses

kognitif psikologis dalam diri manusia yang mencerminkan sikap, kepercayaan,

nilai dan pengharapan yang digunakan untuk memaknai objek (Mulyana,

(7)

Berdasarkan penjelasan diatas di atas dapat disimpulkan bahwa, strategi promosi

suatu perusahaan dalam bauran komponen public relations memiliki keterkaitan

dengan persepsi seseorang, sekelompok orang atau masyarakat. Karena persepsi

masyarakat dalam memaknai suatu usaha yang dilakukan suatu perusahaan bisa

membentuk citra, dan citra tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi atau

tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam melaksanakan publikasi maupun

promosinya.

Promosi dan publikasi juga dilakukan oleh The Dome Sport Arena sebagai salah

satu perusahaan yang tergolong baru di kota Bandar Lampung. The Dome Sport

Arena adalah gelanggang olahraga futsal yang pertama kali didirikan di provinsi

Lampung, yakni pada awal bulan Februari 2008. Futsal adalah olahraga sepak

bola dalam ruangan yang saat ini sangat populer diberbagai kalangan di

masyarakat.

Dibukanya The Dome Sport Arena adalah untuk menanggapi keinginan

masyarakat yang haus akan bermain futsal karena minimnya lapangan yang

memenuhi syarat untuk berolahraga futsal. Dengan fasilitas lengkap dikemas

dengan tampilan yang stylish dan modern, diharapkan dapat memberikan

kenyamanan bagi para pehobi futsal yang bermain atau berlatih di tempat

(8)

Berdasarkan wawancara informal pada saat pra-riset pada tanggal 20 Oktober

2009, Manager The Dome Sport Arena, Bapak Hendra Mukri mengatakan,

pesatnya perkembangan olahraga futsal di Bandar Lampung, ditandai dengan

banyaknya tim-tim futsal dari berbagai kalangan (pelajar, mahasiswa dan

eksekutif) baik yang hanya pehobi futsal maupun pemain profesional yang sering

berlatih di The Dome Sport Arena. Melihat animo besar tersebut, The Dome Sport

Arena berinisiatif untuk lebih menggalakkan olahraga futsal dengan menciptakan

suatu kompetisi futsal bergengsi secara rutin.

Berdasarkan wawancara tersebut dapat diketahui beberapa startegi promosi yang

dilakukan oleh The Dome Sport Arena, antara lain dengan periklanan

(advertising), sponshorship, publikasi (publicity), dan hubungan masyarakat

(public relation). Salah satu bentuk strategi promosi yang dilakukan The Dome

Sport Arena adalah dengan mengadakan event “The Dome Sunday League ”.The

Dome Sunday League merupakan agenda event kompetisi futsal yang

diselenggarakan oleh The Dome Sport Arena setiap tahun, berlangsung selama

enam bulan (Juni sampai Desember). Jadwal kompetisinya dilaksanakan pada

setiap hari Minggu.

The Dome Sunday League ini diselenggarakan pertama kali pada tanggal 6 Juli

2008 diikuti oleh 22 tim-tim futsal dengan sponsor utama PT. Telkomsel.

Kompetisi futsal tesebut bertemakan “Make a better community through the

(9)

sekaligus untuk membentuk citra dalam mempertahankan eksistensi The Dome

Sport Arena sebagai gelanggang olahraga futsal pertama di kota Bandar

Lampung.

The Dome Sunday League 2009 diselenggarakan pada tanggal 7 Juni – 6

Desember. Kompetisi tersebut diikuti oleh 32 tim futsal. Pada pelaksanaannya

kali ini The Dome Sport Arena menggandeng beberapa perusahaan seperti; Rabo

Bank, Bank Panin, Bank BNI, Bank Ekonomi dan PT. Pelabuhan Indonesia

sebagai sponsor event. Untuk mempublikasikan event tersebut, The Dome Sport

Arena mengeluarkan buletin perusahaan.

Buletin The Official Programme adalah media publikasi dalam bentuk tabloid

yang diterbitkan oleh The Dome Sport Arena, setiap setahun sekali pada bulan

Juni, menjelang event Sunday League. Buletin tersebut berisi tentang event

Sunday League yang ditujukan untuk para olahragawan futsal.

The Dome Sport Arena tentunya akrab dengan olahragawan futsal, oleh karena itu

pada saat pra-riset pula peneliti melakukan wawancara informal dengan beberapa

olahragawan futsal tentang seputar The Dome Sport Arena. Mereka berpendapat

bahwa, keberadaan The Dome Sport Arena merupakan salah satu kemajuan

pembangunan kota Bandar Lampung di bidang olahraga. Oleh karena lokasinya

(10)

sesuai standar nasional The Dome Sport Arena mampu mendoronng minat

masyarakat untuk bermain futsal di tempat tersebut.

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, peneliti bermaksud memfokuskan

penelitian tentang promosi The Dome Sport Arena hanya pada “Persepsi

olahragawan futsal terhadap buletin The Official Programme sebagai sarana

promosi The Dome Sunday League”.

Dari beberapa olahragawan, peneliti memilih tim futsal Belut FC sebagai sumber

informasi dalam penelitian ini. Alasan dipilihnya tim futsal Belut FC sebagai

informan karena tim Belut FC tercatat sebagai tim profesional yang berlatih futsal

secara intensif di The Dome Sport Arena. Selain itu tim Belut FC pernah

menjuarai Sunday League 2008 dan juga turut serta dalam kompetisi The Dome

(11)

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana persepsi olahragawan

futsal terhadap buletin The Official Programme sebagai sarana promosi The

Dome Sunday League.”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan

persepsi olahragawan futsal terhadap buletin The Official Programme sebagai

sarana promosi The Dome Sunday League.

D. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini yaitu:

1. Secara teoritis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lanjutan

yang berhubungan dengan persepsi dan promosi.

2. Secara praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan bacaan bagi masyarakat dan

mahasiswa dan juga sebagai masukan yang positif untuk Buletin The Official

(12)

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan persepsi olahragawan futsal terhadap Buletin

The Official Programme sebagai sarana promosi The Dome Sunday League,

dapat disimpulkan yaitu:

1. Persepsi olahragawan futsal terhadap isi pesan mengenai event The Dome

Sunday League:

 Informasi event The Dome Sunday League yang disajikan pada buletin

The Official Programme tidak lengkap. Misalnya tidak ada informasi

mengenai waktu dan biaya pendaftaran. Informasi tersebut sebenarnya

harus tersaji dalam buletin The Official Programme, karena merupakan

informasi penting untuk diketahui oleh para olahragawan futsal sebagai

sasaran promosi.

2. Persepsi olahragawan terhadap gambar atau foto seputar event The Dome

Sunday League:

 Gambar yang mendominasi pada buletin The Official Programme adalah

gambar iklan perusahaan sponsor. Gambar iklan sponsor yang berlebihan

(13)

olahragawan futsal butuhkan adalah informasi visual berupa foto

dokumentasi event The Dome Sunday League.

 Kejomplangan antara foto dokumentasi event The Dome Sunday League

dengan gambar sponsor iklan mengisyaratkan kesan komersil pada

buletin The Official Programme. Selain itu juga menunjukkan bahwa

buletin tersebut belum memiliki karakter sebagai buletin olahraga futsal.

 Foto-foto olahragawan futsal yang ditampilkan pada buletin The Official

Programme berguna bagi para tim yang mengikuti kompetisi The Dome

Sunday League sehingga bisa saling mengenal satu sama lain.

3. Persepsi olahragawan terhadap layout Buletin The Official Programme:

Layout cover buletin The Official Programme sangat menarik. Kombinasi

warna abu-abu kehijauan dengan gambar champion di tengahnya

memberikan kesan bahwa event The Dome Sunday League merupakan

event yang bergengsi.

Layout pada halaman isi buletin The Official Programme kurang tepat

dan teratur. Contohnya, informasi mengenai hadiah event The Dome

Sunday League yang sebenarnya merupakan magnet dari suatu promosi

ditaruh pada halaman belakang dengan font tulisan yang terlalu kecil.

Selain itu, penyisipan iklan pada halaman isi berita juga kurang tepat

(14)

4. Persepsi olahragawan terhadap warna buletin The Official Programme:

Olahragawan futsal mengapresiasi kombinasi warna buletin The Official

Programme. Warna cover background abu-abu dan kehijauan dipadukan

dengan tulisan berwarna putih dan kuning sederhana namun cukup menarik

perhatian pembaca. Perpaduan warna-warna pada halaman isi buletin tersebut

juga selaras dan menarik.

Penulis menarik kesimpulan bahwa olahragawan futsal cukup mengetahui dan

memahami dengan baik tentang Buletin The Official Programme sebagai media

promosi The Dome Sunday League. Persepsi yang mereka kemukakan

merupakan persepsi negatif, meskipun demikan persepsi tersebut bersifat

membangun. Karena olahragawan futsal memaparkan persepsi, kritik serta

sarannya secara gamblang, selektif, objektif dan kritis. Sehingga persepsi

tersebut bisa dijadikan sebagai masukan untuk Buletin The Official Programme

dalam meningkatkan kualitas isi beritanya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran sebagai

(15)

1. Buletin The Official Programme sebaiknya melengkapi informasi yang

dibutuhkan oleh para olahragawan futsal berkenaan dengan event The Dome

Sunday League.

2. Buletin The Official Programme sebaiknya menyajikan berita yang lebih

kreatif dan berbobot. Menampilkan dengan foto-foto atau dokumentasi liputan

kegiatan The Dome Sunday League untuk menciptakan karakater yang kuat

sebagai buletin olahraga futsal.

3. Buletin The Official Programme sebaiknya memprioritaskan informasi

penting sebagai yang bisa dijadikan magnet atau daya tarik bagi olahragawan

atau pembaca.

4. Buletin The Official Programme sebaiknya mengurangi gambar iklan dan

Referensi

Dokumen terkait

• The Hadoop ecosystem, a collection of tools that use or sit beside MapReduce and HDFS to store and organize data, and manage the machines that run Hadoop.. These machines are called

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model proses sinkronisasi dan integrasi antara database heterogen pada UPT Perpustakaan serta mendeteksi adanya konflik

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah dilakukan evaluasi oleh Pokja ULP Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya yang dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati Aceh Jaya Nomor

Dan menari-nari sambil bersayir : “Mari kita ikut gembira ria … bersama sang lutung yang jenaka … yang berhasil menipu Raja Rimba … yang mengira betul ada penyu, padahala hanya kita

The transition from expressed milk feedings to direct breastfeedings was positively associated with sociodemographic factors in- cluding maternal age, insurance status, and

Berdasarkan hasil penelitian dan sa- ran-saran tersebut, sangat urgen upaya pengembangan model pendidikan ka- rakter pada jenjang sekolah dasar yang terintegrasi

Linux mendapatkan kejayaannya pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan sistem operasi tersebut secara serius. Perusahaan Netscape

The Rainforest Alliance works to conserve biodiversity and ensure sustainable livelihoods by transforming land-use practices, business practices and