• Tidak ada hasil yang ditemukan

ini laporan untuk modul array

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ini laporan untuk modul array"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM VI

ARRAY

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Dasar Pemrograman C++

Dibimbing oleh Bpk. Wahyu Sakti G.I

Oleh:

AnandaPutriSyaviri

130533608243

S1 PTI’13 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

Oktober 2013

(2)

A.

Tujuan

Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Mengenal dan memahami penggunaan array dalam listing program.

2. Membuat program sederhana dengan menerapkan konsep array.

B.

ARRAY

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang

menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan

elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen-elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu

subscript

atau

indeks.

1. ARRAY DIMENSI SATU

a.

Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks

b.

Indeks array secara default dimulai dari 0.

c.

Deklarasi array dalam bentuk umum: Tipe_array nama_array[ukuran];

Contoh : int Nilai [4]

Nilai [0] Nilai [1] Nilai [2] Nilai [3]

70

80

82

60

2. ARRAY DIMENSI DUA

Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah kolom.

Bentuknya dapat berupa matriks atau tabel. Bentuk Umum: Tipenama_array[baris][kolom];

Contoh:

Cara akses:

(3)

[1]=540

Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu:

a. Row Major Order (secara baris per baris)

b. Column Major Order (secara kolom per kolom)

Inisialisasi:

3.

ARRAY DIMENSI BANYAK

Array multi-dimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk

pendeklarasian array sama saja dengan array dimensi satu maupun array dimensi dua.Bentuk

Umum:

Contoh :

Inisialisasi:

(4)

dituliskan).

Contoh inisialisasi:

Array juga bisa digunakan sebagai parameter:

Latihan Praktikum 1

Pemrograman C++

Nama Program

: Program untuk menginput nilai mahasiswa dalam array satu

dimensi.

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include "stdio.h" #include "conio.h" int main ()

{

int index, nilai[10]; //input nilai mahasiswa

printf("input nilai 10 mahasiswa:"); for(index=0;index<10;index++)

{printf ("Mahasiswa %i: ",index+1); scanf ("%i", &nilai[index]); }

//tampilan nilai mahasiswa

printf("Nilai mahasiswa yang telah diinput"); for(index=0;index<10;index++)

(5)

} getch (); }

Output Program:

Algoritma:

1. Mulai.

2. Input 10 nilai mahasiswa.

for(index=0;index<10;index++)

{printf ("Mahasiswa %i: ",index+1); scanf ("%i", &nilai[index]);}

Mahasiswa 1:

mahasiswa 2:

mahasiswa 3:

mahasiswa 4:

mahasiswa 5:

mahasiswa 6:

mahasiswa 7:

mahasiswa 8:

mahasiswa 9:

mahasiswa 10:

3. Menampilkan kembali 10 nilai mahasiswa.

for(index=0;index<10;index++)

{ printf ("%5.0i", nilai[index]);}

4. Cetak hasil.

5. Selesai.

Deskripsi:

(6)

Latihan Praktikum 2

Pemrograman C++

Nama Program

: Program untuk menginput nilai (bilangan) ke dalam array dimensi

dua dan menampilkannya

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include "stdio.h" #include "conio.h" int main ()

{

int baris, kolom, matriks[5][4]; //input elemen secara Row Major Order printf ("Input elemen Array: \n "); for(baris=0;baris<5;baris++)

{ for(kolom=0;kolom<4;kolom++) {

printf("Matriks[%i][%i] ", baris+1, kolom+1); scanf("%i", &matriks[baris][kolom]);

}

printf("\n"); }

//tampilan elemen array secara Row Major Order printf("Isi array: \n");

for(baris=0;baris<5;baris++) {

for(kolom=0;kolom<4;kolom++) {

printf("%5.0i", matriks[baris][kolom]); }

printf("\n"); }

getch (); }

(7)

Algoritma:

1. Mulai.

2. Input element secara row.

for(baris=0;baris<5;baris++)

{ for(kolom=0;kolom<4;kolom++)

{

Matriks[%i][%i] ", baris+1, kolom+1);

("%i", &matriks[baris][kolom]);

3. Cetak hasil.

4. Menampilkan kembali element array secara row

Isi array:

for(baris=0;baris<5;baris++) {for(kolom=0;kolom<4;kolom++)

{printf("%5.0i", matriks[baris][kolom]);}

5. Cetak hasil.

6. Selesai.

Deskripsi:

(8)

Latihan Praktikum 3

Pemrograman C++

Nama Program

: Program yang dapat menghitung banyaknya karakter yang

dimasukkan

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

-

Cara 1.

#include "stdio.h" int main ()

{

char kalimat[100]="Saya adalah anak UM Teknik Elektro PTI 2013 ";

int hitung=0, i;

for(i=0;kalimat[i]!='\0';i++) {

hitung++; }

printf("Kalimat %s mempunyai %i huruf ", kalimat, hitung); printf("dan disimpan dalam %i bytes \n", hitung+1);

}

Output Program:

Algoritma:

1. Mulai.

2. Kalimat: Saya adalah anak UM Teknik Elektro PTI 2013.

Hitung jumlah huruf:

for(i=0;kalimat[i]!='\0';i++) {hitung++;}

printf("Kalimat %s mempunyai %i huruf ", kalimat, hitung); printf("dan disimpan dalam %i bytes \n", hitung+1);}

(9)

4. Selesai.

Deskripsi:

Program diatas menggunakan header stdio karean untuk printf. Menggunakan char dan int.

Menggunakan operatot “++”, “!=”. menggunakan array satu dimensi. Menggunakan penugasa

variabel %s untuk string, %i untuk integer.

-

Cara 2

#include "stdio.h" #include "iostream.h" #include “string.h” int main()

{

int hitung=0, i; char kalimat[1000];

printf("Masukkan Kalimat: ");

cin.getline(kalimat,sizeof(kalimat)); for (i=0; kalimat[i]!='\0'; i++) {

hitung++; }

printf("Kalimat %s mempunyai %d huruf\n", kalimat, hitung); printf("dan disimpan dalam %i bytes \n", hitung+1);

}

Output Program :

Algoritma:

1. Mulai.

2. Masukkan kalimat.

3. Hitung kalimat:

cin.getline(kalimat,sizeof(kalimat)); for (i=0; kalimat[i]!='\0'; i++) {hitung++;}

printf("Kalimat %s mempunyai %d huruf\n", kalimat, hitung); printf("dan disimpan dalam %i bytes \n", hitung+1);}

(10)

Deskripsi:

Program diatas menggunakan header stdio dan iostream. Stdio merupaka header standar

dan untuk printf, scanf. Header iostream juga merupakan header standar. Menggunakan

perulangan for. Menggunakan header string karena menggunakan sizeof dan cin.getline.

menggunakan operator “++”, int dan char. Menggunakan penugasan “%s” untuk string, “%d”

untuk char, “%i” untuk integer.

Tugas Praktikum 1

Pemrograman C++

Nama Program

: Program untuk membalik kata.

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include <iostream.h> #include <conio.h> #include <string.h> int main()

{

char kata[100]; char ulang;

cout<<"Masukkan Kata yang Akan Dibalik : "; cin.getline(kata, sizeof(kata));

cout<<"\n";

cout<<"Hasil Pembalikan : "; for (int i=strlen(kata)-1; i>=0; i--)

{ cout<<kata[i]; } cout<<"\n";

getch(); }

Output Program:

(11)

1. Mulai.

2. Masukkan kata yang akan dibalik.

3. Pembalikkan kata:

for (int i=strlen(kata)-1; i>=0; i--) { cout<<kata[i]; }

4. Cetak hasil.

5. Selesai.

Deskripsi:

Program diatas menggunakan file header iostream, conio dan string. Menggunakan

perulangan for. String karena menggunakan cin.getline dan sizeof. Menggunakan iostream untuk

cout dan cin. Conio untuk getch. Menggunakan char dan int.

Tugas Praktikum 2

Pemrograman C++

Nama Program

: Program untuk konversi nilai desimal ke biner.

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

-

Cara 1

/*PROGRAM EDIT KONVERSI BILANGAN*/

#include <stdio.h> // head standar

#include <iostream.h> // head untuk cout dan cin #include <conio.h> // head untuk clrscr

int main() // kepala program

{ //blok tubuh program

int d; //inisialisasi variable integer bilangan bulat

int i=0,n,j,b[100]; //inisialisasi variable terdapat array satu dimensi

char karakter; //inisialisasi character

cout<<"\n\t\tmasukan angka desimal: "; //menampilkan kata cin>>n; //memasukan input keyboard ke var n

while(n>0) // notasi pengulangan jika bernilai true maka lanjut ke instruksi selanjutnya

(12)

b[i]=n%2; //penugasan array b[i] n=n/2; // penugasan variable n

i++; // variable i menaik atau bertambah

} //akhir tubuh while 1

cout<<"\n\t\tdalam biner: "; // menampilkan kata

j=i-1; // penugasan atau penkondisian j

for (i=j;j>=0;j--) // pengulangan for jumlah pengulangan sudah diketahui dan j menurun

{ // blok tubuh for1 cout<<b[j]; // menampilkan b[j]

} // akhir tubuh for 1 getch ();

} // akhir tubuh program

Output Program:

Algoritma:

1. Mulai.

2. Masukkan angka desimal.

3. Koversi nilai desimal ke biner :

while(n>0){ b[i]=n%2; n=n/2;

i++;} cout<<"\n\t\tdalam biner: ";

j=i-1; for (i=j;j>=0;j--)

{ cout<<b[j];}

4. Cetak hasil.

5. Selesai.

Deskripsi:

(13)

perulangan while dan for. Menggunakan penugasan array satu dimensi. Menggunakan operator

“%”, “--“, “++”,”/”.

-

Cara 2

#include <stdio.h> #include <conio.h> #include <iostream.h>

int toBiner(int n) {

if(n>1) {

toBiner(n/2); }

cout<<n%2; getch(); }

int main() {

int a;

cout<<"Masukkan Bilangan yang akan dikonversi : "; cin>>a;

cout<<a<<" dalam biner adalah "; toBiner(a);

return 0; }

Output Program:

Algoritma:

1. Mulai.

2. Konversi nilai ke biner:

if(n>1) {

(14)

cout<<n%2;

3. Masukkan bilangan yang akan dikonversi.

cin>>a;

4. Hasil konversi dalam biner.

toBiner(a);

5. Cetak hasil.

6. Selesai.

Deskripsi:

Program diatas menggunakan file header stdio karena menggunakan toBiner dan merupaka

header standar, iostream karena menggunakan cout dan cin, conio karena menggunakan getch

dan return. Menggunakan operator “%”, “/”.

Tugas Rumah Praktikum 1

Pemrograman C++

Nama Program

: Program untuk menginput nilai mahasiswa dalam array satu

dimensi.

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include <stdlib.h> #include <iostream.h> #include <string.h> #include <conio.h> /*

Ananda Putri Syaviri 130533608243

5 November 2013a

Program penghitungan Karakter Vokal dan Non Vokal Algoritma :

1. Deklarasi kata[20] <- Array maksimal 20 karakter 2. Masukkan kata yg akan dihitung

3. Deklarasi Vokal=0, NonVokal=0 4. Gunakan perulangan i

a. Deklarasi i, i=0, ketika i < jumlah karakter, i++ b. Deision, jika kata[i] adalah huruf a,i,u,e,o,A,I,U,E,O Maka vokal+1

(15)

5. Tampilkan hasil jumlah vokal dan nonvokal 6. Program Selesei

*/

int main() {

char kata[20];

cout<<"Masukkan kata : ";

cin.getline(kata, sizeof(kata));

int jumlah_vokal=0, jumlah_nonvokal=0; for(int i = 0;i < strlen(kata);i++) {

if(kata[i]=='a' || kata[i]=='i' ||

kata[i]=='u'|| kata[i]=='e' || kata[i]=='o' || kata[i]=='A' || kata[i]=='I' ||

kata[i]=='U'|| kata[i]=='E' || kata[i]=='O') {

jumlah_vokal=jumlah_vokal + 1; }

else if(kata[i]==' ') {

cout<<"inputan salah"<<endl; }

else {

jumlah_nonvokal=jumlah_nonvokal+1; }

}

cout << "Jumlah Huruf Vokal = "<<jumlah_vokal<<endl;

cout << "Jumlah Huruf Non Vokal / Kosonan = "<<jumlah_nonvokal<<endl; getch ();

return 0; }

(16)

Algoritma:

a. Deklarasi kata[20] <- Array maksimal 20 karakter

b. Masukkan kata yg akan dihitung

c. Deklarasi Vokal=0, NonVokal=0

d. Gunakan perulangan i

i. Deklarasi i, i=0, ketika i < jumlah karakter, i++

ii. Deision, jika kata[i] adalah huruf a,i,u,e,o,A,I,U,E,O

e. Maka vokal+1

f. Dan jika kata[i] adalah spasi " " maka tidak menambah apa-apa

g. Jika tidak, maka NonVokal+1

h. Tampilkan hasil jumlah vokal dan nonvokal

i. Program Selesei

Deskripsi:

Program diatas menggunakan file header stdlib, iostream karena menggunakan cout dan

cin, string karena menggunakan cin.getline dan strlen, conio karena menggunakan getch dan

return. Program ini menggunakan perulangan for, menggunakan array satu dimensi,

menggunakan pernyataan if, else-if, else. Else digunakan untuk pernyataan yang bernilai salah

atau pernyataan selain pernyataan awal.. Menggunakan operator “==”.

Tugas Rumah Praktikum 2

Pemrograman C++

Nama Program

: Program menampilkan operator logika.

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

(17)

/*

Ananda Putri Syaviri 130533608243

5 November 2013

Program Tabel Kebenaran Algoritma :

1. Deklarasi, p, q, dan tabel[2]={0,1} <- Array maksimal 2 karakter berisi 0 dan 1

2. Gunakan perulangan p dan q a. p=1, ketika p>=0 maka

b. ketika perulangan p lakukan perulangan q q=1, ketika q>=0 maka

3. Ketika perulangan tampilkan P

Q P OR Q P AND Q NOT P P XOR Q

4. Tampilkan tabel 5. Program Selesei */

int main() {

int p, q, tabel[2]={0,1};

cout<<"---" <<"---"<<endl;

cout<<" P\tQ\tP OR Q\t\tP AND Q\t\tNOT P\t\tP XOR Q"<<endl; cout<<"---"

<<"---"<<endl; for(p=1; p>=0; p--)

for(q = 1; q>=0; q--) {

cout<<" "<<tabel[p]<<"\t" <<tabel[q]<<"\t "

<<(tabel[p]||tabel[q])<<"\t\t " <<(tabel[p]&&tabel[q])<<"\t\t "

(18)

}

cout<<"---" <<"---"<<endl; getch ();

return 0; }

Output Program :

Algortima:

1. Deklarasi, p, q, dan tabel[2]={0,1} <- Array maksimal 2 karakter berisi 0 dan 1.

2. Gunakan perulangan p dan q

i. p=1, ketika p>=0 maka

p--ii. ketika perulangan p lakukan perulangan q.

q=1, ketika q>=0 maka q--.

3. Ketika perulangan tampilkan

P

Q

P OR Q

P AND Q

NOT P

P XOR Q

4. Tampilkan tabel

5. Program Selesei

Deskripsi:

(19)

Menggunakan perulangan for, dan menggunakan beberapa operator yaitu ||, &&,--,. Program

diatas juga menggunaka array satu dimensi.

Tugas Rumah Praktikum 3

Pemrograman C++

Nama Program

:Program bilangan fibonacci

Bahasa Pemrogramam

: C++

Compiler

: MinGW Developer Studio

Script program

:

#include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> main ()

{

int input, bil1=1,bil2=1, hasil, index; cout <<"masukan input: " ;cin>>input; cout <<endl;

cout <<"bilangan fibonaci :"<<bil1; for (index=1;index<=input - 2 ; index++) {

cout <<setw (3)<<bil2; hasil =bil1 +bil2; bil1=bil2;

bil2=hasil; }

cout <<setw (3) <<hasil; getch ();

}

(20)

Algoritma:

1. Mulai.

2. Inputan, bil1=1, bil2=1, hasil , index.

3. Masukkan inputan bilangan.

4. Hasil bilangan fibonacci.

for (index=1;index<=input - 2 ; index++) {

cout <<setw (3)<<bil2; hasil =bil1 +bil2; bil1=bil2;

bil2=hasil; }

cout <<setw (3) <<hasil;

5. Cetak hasil.

6. Selesai.

Deskripsi:

Program diatas menggunakan file header iostream karena menggunakan cout dan cin, conio

karena menggunakan getch, iomanip perlu disertakan karena melibatkan manipulator setw.

Digunakan untuk menampilkan mengatur lebar field unuk suatu nila sebesar n karakter. Untuk

menampilkan hasil bilangan fibonacci maka menggunakan perulangan for.

KESIMPULAN

1. Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang

menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data di suatu array disebut dengan

elemen-elemen array. Letak urutan dari elemen-elemen array ditunjukkan oleh suatu

subscript

atau indeks.

2. Untuk array satu dimensi:

a. Setiap elemen array dapat diakses melalui indeks

b. Indeks array secara default dimulai dari 0.

c. Deklarasi array dalam bentuk umum: Tipe_array nama_array[ukuran]; Contoh :

int Nilai [4] .

3. Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu:

a. Row Major Order (secara baris per baris)

b. Column Major Order (secara kolom per kolom)

(21)

5. Adanya penggunaan header iomanip. Disertakan karena menggunakan manipulator,

contohnya “setw”.

6. Penggunaan header string mulai digunakan. Diperlukan karena menggunakan sizeof dan

cin.getline.

7. Penggunaan penugasan variabel sering dijumpai dalam modul ini, contoh: “%i” dll.

DAFTAR RUJUKAN

Referensi

Dokumen terkait

Jika fungsi-fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai disuatu program , maka nama file judulnya ( header file) harus dilibatkan dalam program

Contoh program dibawah ini untuk membuat tabel yang berisi link pada elemen header H2, H3 dan lainnya dalam satu dokumen, dengan menggunakan elemen A dan atribut name dan ID

Penjelasan dari kode program diatas adalah baris 2-4 digunakan untuk mengambil data yang diproses menggunakan metode POST dari form di file index.php.. Data NPM

Fungsi pada listing program diatas merupakan fungsi tanpa nilai balik cirinya dapat diketahui dengan mudah yaitu tidak adanya sintaks return.. Karena biasanya

Dari ketiga metode diatas diketahui MAPE paling kecil adalah metode single exponential semoothing dengan menggunakan software maupun secara manual, jadi metode yang paling

Untuk menghtung pajak, program dalam deklarasi fungsi main harus memanggil dari fungsi kalkulasi_paak karena di dalamnya terdapat rumusnya ( return pembelian*b_pajak ) setelah

 Ketika menggunakan statement cin, maka program akan meminta input dari keyboard dan nilai yang dimasukkan tersebut menjadi value pada variable tersebut.  Operator yang

perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. 3) Abnormal