MODUL IV
OPERASI DASAR MASUKAN DAN KELUARAN
Perintah Keluaran
Perintah standar output yang disediakan Borland C++ diantaranya adalah: cout()
printf() puts() putchar()
Fungsi cout()
Fungsi cout() merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan informasi ke layar. Untuk menggunakan fungsi cout() memerlukan file header iostream.h.
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-1.cpp :
* Perintah keluaran dengan fungsi cout() * --- **/
#include <iostream.h> #include <conio.h>
void main() {
cout << "STMIK El Rahma \n Yogyakarta";
cout << "Qur'ani, lulus jadi jutawan" << endl; cout << "Inssyaallah";
getch(); }
Fungsi printf()
Untuk menggunakan fungsi ini dipelukan file header stdio.h. Adapun bentuk umum penulisan fungsi ini adalah sebagai berikut:
printf penentu-format , argumen1, argument-n);
Tipe data Penentu format
Integer %d
Floating point Bentuk decimal Bentuk berpangkat
Bentuk decimal dan pangkat
%f %e %g
Double precision %lf
Character %c
String %s
Unsigned integer %u
Long integer %ld
Long unsigned integer %lu Unsigned hexadecimal integer %x Unsigned octal integer %o
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-2.cpp :
* Perintah keluaran dengan fungsi printf() * --- STRING. Perbedaan fungsi printf() dan puts() dapat Anda lihat pada tabel di bawah ini:
printf() puts()
Harus menentukan tipe data untuk data string yaitu %s
Tidak perlu penentu tipe data string karena fungsi ini khusus untuk tipe data string
Untuk mencetak pindah baris (end line), memerlukan notasi \n
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-4.cpp :
* Perintah keluaran dengan fungsi puts() * --- **/
#include <stdio.h> #include <conio.h>
void main() {
char kampusQ[30] = "STMIK El Rahma"; puts("Saya kuliah di");
puts(kampusQ);
getch(); }
Perintah Masukan
Perintah standar input yang disediakan oleh Borland C++ diantaranya adalah sebagai berikut: cin()
scanf() gets() getch() getche()
Fungsi cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah objek di dalam C++ yang digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan fungsi cin() ini harus menyertakan file header iostream.h
Bentuk umum dari fungsi cin() adalah sebagai berikut:
cin >> nama_variabel;
Contoh Program:
/**
* Perintah masukan dengan fungsi cin() * --- **/
#include <iostream.h> #include <conio.h>
void main() {
float alas, tinggi;
cout << "Masukkan nilai Alas : "; cin >> alas;
cout << "Masukkan nilai Tinggi : "; cin >> tinggi;
cout << "Luas segi tiga adalah : " << 0.5 * alas * tinggi;
getch(); }
Fungsi scanf()
Untuk menggunakan fungsi scanf() harus menyertakan file header stdio.h. Adapun bentuk umum dari fungsi scanf() adalah sebagai berikut:
scanf penentu format , &nama_variabel
Keterangan:
Simbol & merupakan pointer yang digunakan untuk menunjuk ke alamat memori dari variabel yang dituju.
Penentu Format dapat dilihat pada tabel berikut:
Tipe Data Penentu Format
Integer %d
Floating Point Bentuk decimal Bentuk berpangkat
%e atau %f %e atau %f
Double precision %lf
Character %c
String %s
Unsigned integer %u
Long integer %ld
Unsigned hexadecimal integer %x Unsigned octal integer %o
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-6.cpp :
* Perintah masukan dengan fungsi scanf() * --- **/
#include <stdio.h> #include <conio.h>
void main() {
char nama[30]; int nilai;
printf("Masukkan Nama : "); scanf("%s", &nama); printf("Masukkan Nilai : "); scanf("%d", &nilai);
printf("Mahasiswa dengan nama %s nilainya %d", nama, nilai);
getch(); }
Fungsi gets()
Fungsi gets() digunakan khusus untuk masukan data string. Untuk menggunakan fungsi ini harus menyertakan file header stdio.h. Adapun bentuk umum dari fungsi ini adalah:
gets(nama_variabel_string)
Perbedaan fungsi scanf() dengan gets() dapat dilihat dalam tabel berikut:
scanf() gets()
Tidak dapat menerima string yang mengandung spasi atau tab dan dianggap sebagai data terpisah
Perintah getch()
Fungsi getch() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah conio.h.
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-7.cpp :
* Perintah masukan dengan fungsi getch() * --- **/
#include <stdio.h> #include <conio.h>
void main() {
printf("Ketik sembarang karakter ! "); char kar = getch();
print("\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar);
getch(); }
Perintah getche()
Fungsi getche() dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol Enter, dan karakter yang dimasukkan ditampilkan di layar. File header yang disertakan untuk menggunakan fungsi ini adalah conio.h.
Contoh Program:
/**
* --- * Program3-8.cpp :
* Perintah inputan dengan fungsi getche() * --- **/
void main() {
printf("Ketik sembarang karakter ! "); char kar = getche();
print("\nTaddi Anda memasukakan karakter %c", kar);
getch(); }
Manipulator
Manipulator umumnya digunakan untuk mengatur tampilan data. Misalnya untuk mengatur agar suatu nilai ditampilkan dengan lebar 10 karakter dan diatur rat kanan terhadap lebar tersebut.
Manipulator setw()
Manipulator setw() bermanfaat untuk mangatur lebar dari suatu tampilan data. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam program berikut :
Contoh program :
/**
* --- * Program3-9.cpp :
* manipulator dengan fungsi setw()
* --- **/
#include <iostream.h> #include <iomaip.h> #include <conio.h>
void main() {
int jumbar1 = 150, jumbar2 = 23, jumbar3 = 1401;
getch(); }
Hasil eksekusi :
Dengan menggunakan setw(), terlihat hasil eksekusi adalah rata kanan. Ini dapat di bedakan dengan hasil eksekusi pada contoh 3.2 yang rata kiri.
Manipulator setfill()
Manipulator setfill() berguna untuk mengatur karakter yang dipakai memenuhi bagian field yang ditentukan setw(), yang tidak dipakai untuk menampilkan data.
Contoh program :
/**
* --- * Program3-9.cpp :
* manipulator dengan fungsi setfill() * --- **/
#include <iostream.h> #include <iomanip.h> #include <conio.h> void main()
{
float harga = 123.45
clrscr();
cout << " setw(8) << harga << endl; cout << setfill('*') ;
cout << setw(8) << harga << endl;
getch(); }
Hasil eksekusi :
Pada program diatas 123.45 ditampilkan dengan lebar 8 karakter dan didahului oleh 2 karakter spasi. Apabila terdapat pernyataan setfill * maka 2 karakter spasi diisi oleh karakter ‘ * ‘ .
Pemakaian setiosflag()
Manipulator setiosflag() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol sejumlah tanda format yang tercantum dalam tebel berikut :
Tanda Format Keterangan
ios::left Menyetel rata kiri terhadap lebar feeld yang
diatur melalui setw()
ios::rigth Menyetel rata kanan terhadap lebar feeld
yang diatur melalui setw()
ios::scientific Menformat keluaran dalam notasi
eksponensial
ios::fixed Menformat keluaran dalam bentuk notasi
desimal
ios::dec Menformat keluaran dalam basis 10
(desimal)
ios::oct Memformat keluaran basisi 8 (oktal)
ios::hex Memformat huruf dalam basis 16
(heksadesimal)
ios::uppercase Memformat huruf pada notasi heksadesimal
dalam bentuk huruf kapital
ios::showbase Manmpilkan awalan 0x untuk bilanagan
heksadesimal atau 0 (nol) untuk bilangan oktal
ios::showpoint Menampilkan titik desimal pada bilangan
pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan
ios::showpos Untuk menampilkan tanda + pada bilangan
positif 123.45
Manipulator setprecision()
Apabila anda bekerja dalam bilangan pecahan, Anda juga mengatur jumah digit pecahan yang ingin ditampilkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan manipulator setprecision(). Bentuknya :
setprecision(n)
dengan n menyatakan jumlah digit pecahan yang diinginkan.
Sebagai contoh :
cout << setprecision(2) << 123.56789 << endl;
akan menapilkan : 123.57
bagian pecahan terdiri atas dua digit sesuai dengan argumen pada setprecision().
Contoh Program :
/**
* --- * Program3-9.cpp :
* manipulator dengan fungsi setprecision() * --- **/
#include <iostream.h> #include <conio.h> #include <iomanip.h> void main()
{
float nilai = 123.45;
cout << setiosflags(ios::fixed);
cout << setprecision(0) << nilai << endl; cout << setprecision(1) << nilai << endl; cout << setprecision(2) << nilai << endl; cout << setprecision(3) << nilai << endl; cout << setprecision(4) << nilai << endl; cout << setprecision(5) << nilai << endl; cout << setprecision(6) << nilai << endl; cout << setprecision(7) << nilai << endl;
Hasil eksekusi :
Contoh berikut menunjukkan hasil bila setw() dipakai tetapi ios::fixed tidak diikut sertakan.
/**
* --- * Program3-11.cpp :
* Menunjukkan efek setprecision() * tanpa tanda format ios::fixed
* ---
cout << setprecision(0) << nilai << endl; cout << setprecision(1) << nilai << endl; cout << setprecision(2) << nilai << endl; cout << setprecision(3) << nilai << endl; cout << setprecision(4) << nilai << endl; cout << setprecision(5) << nilai << endl; cout << setprecision(6) << nilai << endl; cout << setprecision(7) << nilai << endl;
getch(); }
Tugas Minggu IV:
Buatlah program yang semua datanya dinputkan dari keyboard untuk pemasukkan tanggal, bulan dan tahun lahir anda dimana semua dibuat rata kanan.
Contoh :
Saya Lahir pada Tanggal : 28 Bulan : 11 Tahun : 1982