• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA KECAMATAN KEDUNGKANDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA KECAMATAN KEDUNGKANDANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN

DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA

KECAMATAN KEDUNGKANDANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Akademik Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik

Disusun Oleh :

AFRENIA DEWI ANGGUNTIANA

09520062

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul : STUDI EVALUASI DAN PENGEMBANGAN JARINGAN

DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM KOTA MALANG PADA KECAMATAN KEDUNGKANDANG

Nama : AFRENIA DEWI ANGGUNTIANA

NIM : 09520062

Pada hari Sabtu, 31 Januari 2015 telah diuji oleh tim penguji :

1. Ir. Sulianto, MT. DOSEN PENGUJI I ………....

2. Ir. Ernawan Setyono, MT. DOSEN PENGUJI II …………...

Disetujui : Dosen Pembimbing I

Ir. Chairil Saleh, MT.

Dosen Pembimbing II

Ir. Hari Eko Meiyanto, MT.

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

(3)

KATA PENGANTAR

Sujud syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir.

Penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Studi Evaluasi dan Pengembangan

Jaringan Distribusi Air Bersih PDAM Kota Malang pada Kecamatan Kedungkandang” ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam penyusun Tugas Akhir ini, penulis tidak lepas dari bantuan dan motivasi yang kuat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada :

1. Kepada yang sangat kuhormati dan kucintai yaitu kedua orang tuaku, yang telah banyak memberikan dukungan melalui doa dan memberikan motivasi untuk tidak pernah putus asa, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Ibu Ir. Rofikatul Karimah, MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Ir. Chairil Saleh, MT. selaku Dosen Pembimbing I yang selalu membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

(4)

meluangkan waktu serta pikirannya untuk membantu menyelesaikan tugas akhir ini tepat waktu.

5. Bapak Ir. Hari Eko Meiyanto, MT, selaku dosen pembimbing akademik mahasiswa angkatan 2009 kelas B.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Sipil yang telah memberikan inspirasi dan bekal ilmu pengetahuan, sehingga dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

7. Teman - teman Teknik Sipil angkatan 2009, yang telah memberikan dorongan semangat dan kerjasama.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir. Penulis menyadari bahwa penulisan laporan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, mengingat keterbatasan wawasan penulis. Untuk itu besar harapan akan adanya masukan yang membangun demi kesempurnaan hasil penyusunan laporan selanjutnya.

Akhirnya semoga Tugas Akhir yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya, Amiin.

Malang, ... Maret 2015

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAKSI ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum ... 6

(6)

2.3 Pertumbuhan Pemakai ... 9

2.3.1 Metode Aritmatik ... 9

2.3.2 Model Regresi Linier ... 10

2.2.3 Metode Geometrik ... 10

2.2.4 Metode Eksponensial. ... 11

2.4 Kebutuhan Air Bersih ... 11

2.4.1 Kebutuhan Domestik ... 12

2.4.2 Kebocoran Air ... 13

2.4.3 Kebutuhan Non Domestik ... 14

2.4.4 Fluktuasi Kebutuhan Air ... 16

1. Kebutuhan harian rata – rata ... 17

2. Kebutuhan pada jam puncak ... 17

3. Kebutuhan harian maksimum ... 17

2.5 Kualitas Air Baku ... 17

2.6 Kehilangan Air ... 18

2.7 Sistem Hidrolika dan Perpipaan ... 18

1. Sistem pengaliran gravitasi ... 18

2. Sistem pemompaan ... 18

3. Sistem pengolahan pengaliran kombinasi ... 18

2.7.1. Sistem Air Disuplai Melalui Pipa Induk ... 19

a. Conuntinous sistem ... 19

b. Intermitten sistem ... 19

2.7.2. Sistem Jaringan Induk Distribusi ... 20

(7)

2.Sistem melingkar ... 22

2.8 Perpipaan Distribusi... 24

1. Pipa primer atau pipa induk ... 24

2. Pipa sekunder ... 24

3. Pipa tersier ... 24

4. Pipa service ... 24

2.9 Jenis Pipa dan perlengkapan ... 24

2.9.1 Jenis Pipa ... 24

2.9.2 Perlengkapan ... 25

2.10 Struktur Reservoir ... 29

2.10.1 Kapasitas Reservoir ... 29

2.10.2 keseimbangan Reservoir ... 30

2.11 Pompa ... 31

2.11.1 Jenis Pompa ... 32

2.11.2 Perhitungan Pompa ... 33

2.12 Kecepatan Aliran ... 35

2.13 Sisa Tekanan ... 35

2.14 Kehilangan Tekanan ... 36

2.14.1 Mayor losses ... 36

2.14.2 Minor losses ... 37

2.15 Dimensi Pipa ... 38

2.15.1 Rumus Hazen Williams ... 38

2.15.2 Metode Hardy Croos Dengan Cara Manual ... 39

(8)

b. Persamaan Kontinuitas ... 39

c. Koreksi Debit (∆Q) ... 39

d. Persamaan Debit Sebenarnya ... 39

2.16 Waternet ... 41

2.16.1. Deskripsi ... 41

2.16.2. Konsep Perhitungan Menggunakan Waternet ... 42

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kondisi Umum Daerah Lokasi Studi ... 46

3.1.1 Peta Lokasi ... 46

3.1.2 Letak Geografis ... 47

3.1.3 Batas Wilayah ... 47

3.2 Potensi Sumber Air ... 47

3.2.1 Sistem yang ada ( Ekxisting ) ... 48

3.3 Data yang diperlukan ... 48

1. Jumlah Penduduk ... 48

2. Data Topografi ... 49

3. Data Sistem Sarana Penyediaan Air Bersih Eksisting ... 49

4. Data Pelayanan PDAM Kota Bondowoso dalam 6 tahun terakhir 50 3.4 Prosedur Penelitian ... 50

3.5 Diagram Alur ... 52

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Proyeksi Pertumbuhan Penduduk ... 53

4.1.1 Proyeksi Dengan Metode Aritmatik ... 54

(9)

4.1.3 Proyeksi Dengan Metode Geometrik ... 57

4.1.4 Proyeksi Dengan Metode Eksponensial ... 58

4.1.5 Perbandingan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk ... 59

4.2 Perhitungan Kebutuhan Air Bersih ... 62

4.2.1 Kebutuhan Domestik ... 62

4.2.2 Kebutuhan Non Domestik ... 63

4.2.3 Kehilangan Air ... 63

4.2.4 Perhitungan Kebutuhan Air ... 63

4.3 Fluktuasi Konsumsi Kebutuhan Air ... 70

4.4 Hasil Pengembangan menggunakan program Waternet ... 72

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kriteria perencanaan air bersih berdasar SNI tahun 1997 ... 13

2.2 Kebutuhan air non domestik kota kategori I, II, III, IV ... 15

2.3 Kebutuhan air bersih kategori V ... 16

2.4 Kebutuhan air bersih domestik kategori lain ... 16

2.5 Faktor Kecepatan untuk Berbagai jenis Pipa ... 39

3.1 Sumber Air Bersih ... 48

3.2 Jumlah penduduk tahun 2009 - 2013 ... 49

4.1 Jumlah penduduik kecamatan Kedungkandang tahun 2009 - 2013 ... 53

4.2 Proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode aritmatik ... 55

4.3 Proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode Regresi Linier ... 56

4.4 Proyeksi pertumbuhan penduduk dengan metode geometrik ... 57

4.5 Proyeksi pertumbuhan dengan metode eksponensial ... 58

4.6 Pertumbuhan Penduduk dengan beberapa metode proyeksi... 59

4.7 Proyeksi pertumbuhan penduduk tahun 2014 - 2024 ... 61

4.8 Proyeksi kebutuhan air bersih ... 67

4.9 Perkembangan tingkat pelayanan PDAM tahun 2014 – 2024 ... 69

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Jaringan pipa sistem bercabang ... 21

2.2 Jaringan pipa sistem melingkar ... 23

2.3 Tampilan Slamat Datang pada Waternet ... 42

2.4 Jendela Password pada Waternet ... 43

2.5 Jendela default Pipa pada Waternet ... 43

2.6 Jaringan Pipa Sederhana ... 44

2.7 Hasil running program jaringan pipa sederhana ... 45

3.1 Gambar peta Lokasi ... 46

(12)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1. Grafik Data Pertumbuhan Penduduk Tahun 2009 - 2013 ... 54

4.2. Grafik Data Pertumbuhan Penduduk metode aritmatik ... 55

4.3. Grafik Data Pertumbuhan Penduduk metode Regresi Linier ... 56

4.4. Grafik Data Pertumbuhan Penduduk metode Geometrik ... 58

4.5. Grafik Data Pertumbuhan Penduduk metode Eksponensial ... 59

4.6. Grafik Perbandingan Pertumbuhan Penduduk ... 60

4.7. Grafik Pertumbuhan Penduduk Tahun Proyeksi 2014 - 2024 ... 61

4.8. Grafik Perkembangan Tingkat Pelayanan PDAM Tahun 2014 - 2024 .. 69

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

 Peta Elevasi Kecamatan Kedungkandang

 Gambar Jaringan Distribusi air bersih Kecamatan Kedungkandang Eksisting  Hasil running program waternet Kecamatan Kedungkandang Existing

 Gambar jaringan distribusi air bersih Kecamatan Kedungkandang Pengembangan.

 Hasil running program waternet Kecamatan Kedungkandang Pengembangan  Gambar grafik energi absolude Kecamatan Kedungkandang Eksisting  Gambar grafik energi absolude Kecamatan Kedungkandang Pengembangan  Gambar grafik energi relative Kecamatan Kedungkandang Eksisting

 Gambar grafik energi relative Kecamatan Kedungkandang Pengembangan  Gambar elevasi energi absolude Kecamatan Kedungkandang Eksisting  Gambar elevasi energi absolude Kecamatan Kedungkandang Pengembangan  Gambar elevasi energi relative Kecamatan Kedungkandang Eksisting

 Gambar elevasi energi relative Kecamatan Kedungkandang Pengembangan  Data Node (pada aliran Extended)

 Data Pipa dan Aliran (Jam terakhir pada aliran Extended)

(14)

DAFTAR PUSTAKA

 Triatmodjo Bambang. 1995. Hidraulika I. Yogyakarta : Beta Offset.

 Triatmodjo Bambang. 2008. Hidraulika II. Yogyakarta : Beta Offset.

 Supirin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta : Andi.

 Susongko Djoko, Franzini Joseph. B, Linskey Ray. K. 1991. Teknik Sumber daya Air, Jakarta : Erlangga.

 Kodoatie Robert. J. 2002, Hidrolika Terapan Aliran pada Saluran Terbuka dan Pipa. Yogyakarta : Andi.

 Laboratorium Teknik Sipil, Pedoman Praktikum Waternet.

 Dwi Adi Cahyono, 2009. Study Evaluasi dan Pengembangan Jaringan Distribusi Air Bersih Di Kecamatan Dampit. Tugas Akhir, Jurusan Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang.

 Supranto J, M.A., 1987, Regresi Linier Sederhana Jilid 1 Edisi Kelima hal.171, Erlangga, Jakarta

 Departemen pemukiman dan prasarana wilayah badan penelitian dan pengembangan, Pedoman/petunjuk teknik dan manual edisi pertama,desember 2002 bagian 6 volume1,4,5,6, AIR MINUM

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Malang merupakan salah satu daerah otonom dan merupakan kota besar kedua di Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Kota Malang merupakan salah satu penyebab tingginya tingkat kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk, hal ini sangat berpengaruh terutama pada peningkatan kebutuhan akan pelayanan air bersih. Ditinjau dari sudut ilmu kesehatan masyarakat, penyediaan sumber air bersih harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat karena persediaan air bersih yang terbatas memudahkan timbulnya penyakit di masyarakat. Volume rata- rata kebutuhan air setiap individu per hari berkisar antara 150-200 liter atau 35-40 galon. Kebutuhan air tersebut bervariasi dan bergantung pada keadaan iklim, standar kehidupan, dan kebiasaan masyarakat.

(16)

2

menghasilkan air bersih yang dibutuhkan. Karena air yang bersih saja tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dengan baik apabila tidak ada yang mengelolanya. Sehingga sektor air bersih mendapatkan prioritas penanganan utama karena menyangkut kehidupan orang banyak.

Pada wilayah Kota Malang khususnya pada Kecamatan Kedungkandang pelayanan air bersih yang tersedia dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang. Air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat secara kontinyu dengan kualitas, kuantitas serta tekanan yang memenuhi persyaratan. Sumber air yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada Kecamatan Kedungkandang ini berasal dari Sumber Air Wendit yang ditampung pada Tandon Buring sebelum didistribusikan kepada konsumen. Tandon Buring ini mempunyai kapasitas tampung sebesar 3.850 m3 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan setiap harinya (sumber:PDAM Kota Malang). Dalam melakukan pelayanan air bersih kepada masyarakat, jaringan distribusi dari suatu kesatuan sistem penyediaan air bersih merupakan bagian yang sangat penting. Fungsi pokok dari jaringan pipa distribusi adalah untuk menghantarkan air bersih keseluruh pelanggan dengan tetap memperhatikan faktor kualitas, kuantitas dan tekanan air. Kondisi yang diinginkan oleh seluruh pelanggan adalah ketersediaan air secara terus menerus.

(17)

3

tantangan untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mengatasi peningkatan konsumsi air masyarakat. Konsumsi air akan selalu mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan populasi pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk akan meningkatkan jumlah kebutuhan air secara umum karena bertambahnya konsumsi air. Melihat kondisi dan kenyataan tersebut, perlu adanya perbaikan penyediaan air minum PDAM Kota Malang secara keseluruhan untuk meningkatkan kemampuan pelayanan dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat.

1.2 Identifikasi Masalah

1. Dengan semakin pesatnya laju pertambahan penduduk dan meningkatnya aktifitas masyarakat, maka perlu pengembangan jaringan distribusi air bersih yang telah ada.

2. Mengingat cakupan pelayanan hingga tahun 2013 mencapai 72 % maka perlu adanya peningkatan.

3. Tingkat layanan pada jam – jam tertentu yang kurang dapat terpenuhi secara optimal.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada studi ini, yaitu sebagai berikut :

1. Berapa kebutuhan air bersih Kecamatan Kedungkandang hingga saat ini (tahun 2014) ?

(18)

4

3. Bagaimana pengembangan jaringan distribusi air bersih untuk Kecamatan Kedungkandang dengan proyeksi sampai tahun 2024?

1.4 Batasan Masalah

Dalam penulisan ini agar tidak melebar, maka penulis memberikan batasan masalah sebagai berikut :

1. Sumber air baku yang digunakan adalah dari sumber air Wendit.

2. Daerah studi adalah Kecamatan Kedungkandang dengan reservoir Tandon Buring.

3. Penentuan sisa tekanan air pada tiap sisi/jalur pelayanan tergantung dari tekanan awal dan elevasi permukaan tanah.

4. Penentuan dimensi pipa yang dibutuhkan dengan memperhatikan kondisi daerah yang dilayani.

5. Jaringan yang dipakai untuk mendisribusikan air adalah sistem melingkar. 6. Tidak membahas masalah operasional biaya pendistribusian air bersih. 7. Tidak membahas sistem pengolahan air bersih PDAM Kota Malang. 8. Perhitungan menggunakan software Waternet.

1.5. Tujuan Studi

Tujuan dilakukannya studi ini adalah sebagai berikut :

1. Menghitung besar kebutuhan air bersih pada Kecamatan Kedungkandang hingga saat ini (tahun 2014).

(19)

5

3. Mengetahui pengembangan jaringan distribusi air bersih untuk Kecamatan Kedungkandang dengan proyeksi sampai tahun 2024.

1.6. Manfaat Studi

Manfaat dari studi penelitian ini adalah :

1. Memberikan masukan alternatif untuk meningkatkan pelayanan pendistribusian air kepada konsumen sehingga mutu pelayanan dapat diberikan secara optimal.

Referensi

Dokumen terkait

Kebutuhan air bersih sebesar 106,4 lt/dt pada kondisi jam puncak dengan tingkat pelayanan 80 %.. Rencana pengembangan sistem jaringan distribusi, penyederhanaan

Kendala utama yang dihadapi oleh PDAM Bojonegoro adalah masih terbatasnya jumlah sumber air dan sistem jaringan penyediaan air bersih yang belum mampu menjangkau seluruh wilayah di

Jaringan pipa primer pada saluran distribusi jaringan suplai air bersih PDAM Tirta Pakuan untuk daerah Taman Yasmin Sektor Enam terbagi menjadi enam node.. Data

Dari hasil simulasi epanet 2.0, kondisi jaringan distribusi di Kelurahan Mata Air pada kondisi 100 persen pelayanan, jaringan distribusi air bersih nilai tekannya

Dengan tingkat keandalan dari kinerja jaringan distribusi air bersih oleh PDAM Tirta Meulaboh hanya sebesar 58,59%, dan dengan lamanya sistem berada pada kondisi

Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan hasil analisa terhadap kinerja jaringan, serta tingkat kepuasan masyarakat terhadap sistem distribusi air bersih PDAM

Sumber air bersih yang berasal dari jaringan pipa distribusi PDAM Kota Makassar yang melayani kebutuhan air bersih penduduk di wilayah pesisir Kelurahan Tallo belum

Hasil yang didapat adalah sebuah sistem informasi distribusi jaringan air bersih yang berisi informasi tentang jaringan pipa dan data pelanggan PDAM Tirta Daroy Banda Aceh di dusun