LAPORAN KERJA PRAKTEK
RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN DAN ABSENSI
SISWA BERBASIS WEB PADA SMA PGRI SUMENEP
Oleh :
TAJUDDIN AKBAR 08.41010.0355
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
v ABSTRAK
Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa laporan nilai serta laporan absensi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Dimana proses penyaluran bahan ajar, pengumuman kegiatan, dan pengumuman nilai masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan menyebarkan ke kelas-kelas atau menempelkannya pada papan pengumuman atau mading. Dokumen yang terkait di dalamnya cukup banyak dan cukup merepotkan dalam hal pengarsipan dan rekap.
Dukungan IT dalam hal ini sangat berperan penting, kebutuhan akan informasi tentang siswa meliputi nilai, absensi, dan berbagai kegiatan dapat didapatkan dengan Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web. Selain itu Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web ini dapat memudahkan siswa dalam pemenuhan akan bahan ajar yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Pada sistem ini, banyak aktifitas pendukung kegiatan akademik yang dapat diperoleh dengan bantuan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, sehingga dapat diharapkan kegiatan akademik seperti penyediaan bahan pembelajaran, artikel penambah wawasan, komunitas antara guru dan siswa dan sebagainya dapat disajikan dalam Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ini, sehingga diharapkan dapat menekan penggunaan kertas, biaya pendukung akademik, dan diharapkan meningkatkan mutu pendidikan.
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Perumusan masalah ... 1
1.3 Batasan masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Sistematika penulisan ... 2
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 4
2.1 Profil organisasi ... 4
2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep ... 5
2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5
2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep ... 6
BAB III LANDASAN TEORI ... 7
3.1 Sistem Informasi ... 7
3.1.1 Definisi Sistem ... 9
ix
3.2 Website ... 10
3.3 PHP (Hypertext Prepocessor) ... 11
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 12
4.1 Analisa sistem ... 12
4.2 Perancangan sistem ... 12
4.2.1 Diagram IPO (Input Proses Output) ... 13
4.2.2 System flow ... 13
4.2.3 DFD (Data Flow Diagram) ... 16
4.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 22
4.2.5 Struktur tabel ... 25
4.2.6 Desain I/O (Input/Output) ... 29
4.3 Implementasi sistem ... 35
4.3.1 Kebutuhan sistem ... 35
4.3.2 Cara instalasi ... 35
4.3.3 Petunjuk penggunaan program ... 36
4.4 Evaluasi uji coba sistem ... 41
4.4.1 Uji coba fitur dasar sistem ... 41
BAB V PENUTUP ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 45
x
LAMPIRAN ... 47
Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 47
Lampiran 2 Acuan Kerja ... 48
Lampiran 3 Garis besar Acuan ... 49
Lampiran 4 Log Harian Kerja Praktek ... 50
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1 Denah lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5
Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999) ... 8
Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) ... 8
Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep ... 15
Gambar 4.2.2.System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep ... 16
Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 17
Gambar 4.2.4. DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ... 18
Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form ... 19
Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data ... 20
Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi ... 21
Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 23
Gambar 4.2.9 PDMsistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 24
Gambar 4.2.10 Desain struktur template aplikasi ... 29
Gambar 4.2.11Desain halaman login administrator ... 30
Gambar 4.2.12 Desain halaman login member ... 30
xii
Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas ... 31
Gambar 4.2.15 Desain tambah daftar kelas. ... 31
Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran ... 32
Gambar 4.2.17 Desain tambah daftar data pelajaran ... 32
Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru ... 33
Gambar 4.2.19 Desain tambah daftar data guru ... 33
Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa ... 34
Gambar 4.2.21 Desain daftar data siswa ... 34
Gambar 4.3.1 Tampilan awal ... 36
Gambar 4.3.2 Tampilan loginform member ... 37
Gambar 4.3.3 Halaman login administrator ... 37
Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator. ... 38
Gambar 4.3.5 Halaman input data absensi siswa. ... 38
Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa. ... 39
Gambar 4.3.7 Halaman input nilai ... 40
Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa ... 41
Gambar 4.4.1 Pesan kombinasi username dan password salah. ... 42
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep ... 13
Tabel 4.2.2 Tabel Siswa ... 25
Tabel 4.2.3 Tabel Guru ... 26
Tabel 4.2.4 Tabel Absen ... 27
Tabel 4.2.5 Tabel Kelas ... 28
Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran ... 28
Tabel 4.2.7 Tabel Nilai ... 28
Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator ... 42
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
SMA PGRI Sumenep salah satu sekolah yang belum memiliki sistem
informasi ini dirasa sangat memerlukan sistem informasi guna memberikan
kemudahan baik kepada pengajar dalam menginformasikan pelaporan kegiatan
akademik siswa. Dengan begitu proses pelaporan data nilai dan absensi siswa
dapat diinformasikan dengan cepat.
Berdasarkan uraian di atas maka sistem informasi penilaian dan absensi
siswa berbasis web sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang
menyangkut akademik kesiswaan. Sebagai contoh dengan adanya sistem
informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini sebagai sarana
informasi bagi siswa dan pengajar mengenai pelaporan data nilai dan data absensi
siswa dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diolah dengan
menggunakan bahasa pemrograman bahasa pemrograman web PHP serta
database MySQL.
1.2Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di simpulkan
Permasalahan :
1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Absensi
2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penilaian
3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penyediaan Bahan
2
1.3Batasan masalah
Batasan – batasan pada sistem ini adalah :
1. Sistem informasi akademik berbasis website ini hanya berlaku di SMA
PGRI Sumenep.
1.4Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Membuat aplikasi Absensi
2. Membuat aplikasi Penilaian
3. Membuat aplikasi Penyediaan Bahan ajar secara online
1.5Sistematika penulisan
Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan sistematika
penulisan laporan kerja praktek yang telah ditetapkan oleh Stikom. Dan garis
besarnya adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas latar belakang masalah dan penjelasan
permasalahan secara umum, perumusan masalah dan batasan
masalah, tujuan dari pembuatan Laporan Kerja Praktek, serta
Sitematika Penulisan dari buku ini.
BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Pada bab ini di bahas Organisasi dan Kepengurusan Organisasi,
Sejarah Organisasi, serta Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.
3
Pada bab ini di bahas secara singkat teori – teori yang
berhubungan dan mendukung dalam pembuatan Laporan
Kerja Praktek ini.
BAB IV : PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini di bahas diagram input proses output (IPO), alur
sistem aplikasi (Sistem Flow), DFD (Contex diagram, level 0
& level 1), CDM dan PDM. Selain itu dibuat juga struktur tabel
dan desain input output serta detail presensi dari
hardware/software pendukung, cara instalasi hingga detil dan
features yang ada pada aplikasi.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari
perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Akademik
Berbasis web pada SMA PGRI Sumenep terkait dengan tujuan
dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1Profil organisasi
SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di
Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan
oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)
di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah
(PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.
Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya
Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi.
Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian
mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi
B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan
integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil
berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah
posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.
Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
(IPTEK) dan semakin dituntutnya sebuah peradaban moral yang berkekuatan
Iman dan Taqwa (IMTAQ), kini SMA PGRI Sumenep menjadi lembaga
pendidikan yang siap mengintegrasikan kemajuan IPTEK dan nilai-nilai IMTAQ
melalui Kurikulum yang link and Match terhadap tuntutan kehidupan global
dengan tenaga pengajar muda professional dan berdedikasi. Sehingga di Tahun
5
Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal
dan berwawasan global.
2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep
Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep:
Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep
Tahun Berdiri : 1982
Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep
Jawa Timur – Indonesia
No. Telepon : (62-328) 661935
Fax : -
E – mail : -
Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/
2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep
6
2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep
Visi :
Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi
Misi :
1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa,
sopan dan simpatik
2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)
3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.
4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada
para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus
maju.
5. Meningkatkan daya saing kompetitif dibidang IPTEK, olah raga, seni dan
4 BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
2.1Profil organisasi
SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah (PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.
Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi. Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.
5
Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal dan berwawasan global.
2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep
Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep: Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep
Tahun Berdiri : 1982
Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep Jawa Timur – Indonesia
No. Telepon : (62-328) 661935
Fax : -
E – mail : -
Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/
2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep
6
2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep
Visi :
Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi Misi :
1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan simpatik
2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)
3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.
4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.
7 BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi
Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :
“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.”
Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Modal dasarnya adalah masukan (input), proses, dan keluaran (output), tetapi dapat pula di kembangkan hingga menyertakan pula peyimpanan. Menurut Jerru Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.
8
Model dasar pengolahan sistem informasi berguna dalam memahami bukan hanya keseluruhan pengolahan informasi, tetapi juga penerapan pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan , proses, keluaran.
Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999)
Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) Sistem informasi yang di buat oleh manusia, yang terdiri dari komponen– komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Untuk dapat berguna, maka suatu sistem informasi harus di dukung oleh tiga pilar berikut :
1. Lengkap (complete)
9
Sistem informasi adalah suatu sistem yang memberikan informasi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Kualitas informasi di dasarkan pada kelengkapan, keakuratan, ketelitian, ketepatan makna, ketepatan waktu, kejelasan dan fleksibilitas. Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang di sebut blok bangunan, yaitu blok masukan, blok modal, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Alasan utama untuk mendapatkan informasi adalah mengurangi rasa ketidakpastian. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk menentukan kegunaan suatu informasi sebelum membentuk suatu informasi dan menentukan metode pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan dimana informasi ini nantinya akan sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan.
3.1.1 Definisi Sistem
Menurut L. James Havery Menyatakan bahwa sistem adalah:
“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.”
3.1.2 Definisi Informasi
10
pada output atau dari hasil cetakan dari sistem komputerisasi yang ditetapkan oleh suatu sistem informasi pada organisasi ataupun perusahaan, kemudian informasi ini akan mempunyai nilai dalam pengambilan keputusan.
Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan, sedangkan data sebagai bahan baku informasi, didefiniskan sebagai fakta mengenai objek, orang dan lain lain.
Berikut adalah beberapa definisi mengenai informasi oleh beberapa penulis buku yaitu antara lain:
Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9)”Informasi adalah hasil pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan dengan data mentah ”
Menurut Krismiaji dalam Zabaer (2005:15), “Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.
3.2 Website
Menurut Hendra W Saputro (2007), website atau situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Unsur – unsur penunjang suatu
website antara lain sebagai berikut :
11
3. Bahasa program / Program Script 4. Desain website
5. Publikasi website 6. Pemeliharaan website.
3.3 PHP (Hypertext Prepocessor)
Menurut Irvan (2006), PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML (Hypertext Markup Language). Tujuan utama bahasa ini adalah memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. PHP dikatakan sebagai sebuah server - side embedded script language, menggunakan kode – kode PHP.
Kode PHP di simpan sebagai Plain Text dalam format ASCII sehingga kode dapat di tulis di hampir semua text editor seperti notepad, windows wordpad. Salah satu faktor mengapa PHP sangat popular sebagai bahasa script dalam pembuatan aplikasi berbasis web maupun situs website dinamis adalah karena bahasa ini mendukung demikian banyak sistem basis data, mulai dari mySQL,
MS–SQL, MS. Access, PostgreSQL dan bahkan Oracle. Fungsi – fungsi yang
12 BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
4.1Analisa sistem
Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan
perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan
mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk
membantu para siswa untuk mengatahui informasi apa saja yang dibutuhkan
dalam hal ini berkaitan dengan aktifitas akademik di SMA PGRI Sumenep
Sistem yang diperlukan oleh SMA PGRI Sumenep adalah sebuah sistem
yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada secara
terkomputerisasi sehingga setiap kebutuhan akan informasi dapat dilakukan secara
cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi Akademik pada SMA PGRI Sumenep
diharapkan dapat membantu pihak administrator dalam proses:
1. Maintenance data, yang meliputi: data siswa, data guru, data kelas, data
absensi, data nilai, dan data pelajaran,
2. Pengolahan data akademik, yang meliputi: pengolahan absensi,
pengolahan nilai,
4.2 Perancangan sistem
Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan
masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih
baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik,
harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem
adalah meliputi: pembuatan Diagram IPO, system flow, ERD, DFD, CDM, PDM
13
4.2.1 Diagram IPO (Input Proses Output)
Diagram IPO adalah bagan yang menunjukkan arus input, proses dan
output yang dihasilkan secara menyeluruh dari suatu sistem.
Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep
Input Proses Output
• Variabel NIS siswa
• Variabel Kehadiran
• Variabel NIS siswa
• Variabel Nilai
• Variabel Ujian ke
Proses penilaian
System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara
prosedur-14
prosedur yang ada di dalam system (Jogiyanto, 1990). System flow yang dibuat
meliputi: system flow absensi, system flow penilaian.
a. Absensi siswa SMA PGRI Sumenep
Pada halaman absensi SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan ketentuan
format data absensi. Admin top bisa langsung mengupload dokumen excel yang
sebelumnya diterima dari guru. Apabila admin mengupload dokumen absensi,
data absensi akan di simpan ke tabel unsur yang berhubungan dengan halaman
siswa dan guru. Sehingga di halaman siswa dan guru, siswa dan guru bisa
mengetahui absensi yang sebelumnya telah di masukkan. System flow pengaturan
15
Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep
b. Penilaian siswa SMA PGRI Sumenep
Pada halaman penilaian SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan
ketentuan format data absensi. Admin top hanya bisa melihat data, guru sebagai
16
mengupload dokumen penilaian, data nilai akan di simpan ke tabel nilai. Sehingga
di halaman siswa, siswa bisa mengetahui nilai yang sebelumnya telah di
Gambar 4.2.2. System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep
4.2.3 DFD (Data Flow Diagram)
Untuk Data Flow Diagram, akan dijelaskan dengan diagram yang
menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem akademik
SMA PGRI Sumenep, sehingga dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih
mudah dipahami. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI
17
akan dijelaskan dengan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem akademik SMA PGRI Sumenep, sehingga
dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih mudah dipahami. DFD sistem
informasi akademik SMA PGRI Sumenep hasilnya dapat dilihat pada gambar
4.2.4 serta decompose-nya pada gambar 4.2.5, 4.2.6 dan 4.2.7.
Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI
Sumenep.
Pada Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep
ini digambarkan ketiga entitas dalam sistem ini yaitu admin, siswa, dan guru.
Admin bertugas sebagai creator dalam pembuatan data master seperti data kelas,
pelajaran, data siswa dan data guru. Data nilai dan data absensi diperoleh dari
18
dan tidak dapat menambah data nilai, karena untuk data nilai hanya guru yang
berhak.
19
Pada DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ini
digambarkan tiga proses yang ada, yaitu input data, ambil form, dan cek
informasi. Tiap proses memiliki inputan dari entitas dan output yang dihasilkan
akan dipakai entitas lain. Seperti contoh pada proses input data memiliki inputan
dari admin dan guru yaitu data absensi, guru, siswa, pelajaran, kelas, dan nilai.
Dari inputan tersebut dihasilkan output data tersebut tersimpan ke database
masing-masing.
Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form
Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep
proses ambil form ini digambarkan inputan berasal dari database, yang kemudian
dialirkan ke entitas admin dan guru, guru mendapat output form nilai karena guru
20
Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data
Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep
proses input data ini digambarkan inputan berasal dari entitas admin dan guru,
yang kemudian dialirkan ke database masing-masing, guru memiliki hak akses
21
Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi
Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep
proses cek informasi ini digambarkan inputan berasal dari database, yang
kemudian direquest oleh entitas admin, siswa dan guru, dan dialirkan sesuai data
22
data dari ketiga entitas diatas. Sistem pelaporannya dipisah berdasarkan hak akses
masing-masing entitas.
4.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data
dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada
tiga simbol yang digunakan, yaitu :
a. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini
biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
23
a. CDM
Untuk Conceptual Data Model, didapatkan dengan cara data store
importing dari DFD sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep yang
hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2.8
Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep.
CDM (Conceptual Data Model) disini menggambarkan model,
constraint, relasi dan aliran data dari daftar tabel yang telah di jabarkan diatas.
Aliran data antara tabel dihubungkan dengan aktifitas yang sedang terjadi, berikut
dengan constraint-nya. Terdapat 6 entitas dalam CDM ini, yaitu tabel:
24
2. Siswa (berelasi one to many dengan tabel absensi, many to one dengan
tabel kelas dan many to many dengan tabel nilai)
3. Kelas (berelasi one to many dengan tabel siswa, dan one to many dengan
tabel nilai)
4. Nilai (berelasi many to one dengan tabel guru, many to one dengan tabel
pelajaran, many to one dengan tabel kelas dan many to many dengan tabel
siswa)
5. Absensi (berelasi one to many dengan tabel siswa)
6. Pelajaran (berelasi many to many dengan tabel guru dan one to many
dengan tabel nilai)
b. PDM
Dari CDM tersebut kemudian generated menjadi Physical Data Model
(PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.9
25
Dari CDM diatas dapat di-generate ke (Physical Data Model) sehingga
dapat dilihat temukan relasi data many to many membentuk tabel baru, dan atribut
dari CDM diatas diubah menjadi kode yang telah ter-generate. Selain
terbentuknya tabel baru dari relasi many to many yaitu tabel “peroleh” dan tabel
“mengajar”, dapat dilihat juga foreign key yang di dapat dari relasi yang mengacu
pada tabel lain
4.2.5 Struktur tabel
Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan DFD yang telah
dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang
diperlukan oleh user.
Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai
berikut:
a. Nama tabel : tabel siswa
Primary key : IDSISWA
Foreign key : IDKELAS
Fungsi : Untuk menyimpan data siswa
Tabel 4.2.2 Tabel Siswa
Field Type Null Default
idsiswa Integer Tidak
idkelas Integer Tidak
nama Varchar(30) Tidak
kelamin Char(2) ya NULL
26
tgl_lahir Date ya NULL
tempat_lahir Varchar(20) ya NULL
telp Varchar(15) ya NULL
agama Varchar(10) ya NULL
dttb Varchar(10) ya NULL
nem Varchar(10) ya NULL
wali Varchar(50) ya NULL
b. Nama tabel : tabel guru
Primary key : IDGURU
Foreign key : IDPELAJARAN
Fungsi : Untuk menyimpan data guru SMA PGRI Sumenep.
Tabel 4.2.3 Tabel Guru
Field Type Null Default
idguru integer Tidak
nama Varchar(30) Tidak
nip Varchar(25) ya NULL
kelamin Char(2) ya NULL
alamat Varchar(60) ya NULL
telp Varchar(15) ya NULL
email Varchar(100) ya NULL
27
tempat_lahir Varchar(20) ya NULL
pangkat Varchar(50) ya NULL
c. Nama tabel : tabel absensi
Primary key : IDABSENI
Foreign key : IDSISWA
Fungsi : Untuk menyimpan data absensi beserta histori absensi siswa
SMA PGRI Sumenep
Tabel 4.2.4 Tabel Absen
Field Type Null Default
idabsen integer Tidak
idsiswa integer Tidak
status_absen Char(1) Ya NULL
tanggal_absen Date Ya NULL
d. Nama tabel : tabel kelas
Primary key : IDKELAS
Foreign key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data kelas yang berelasi dengan tabel
28
Tabel 4.2.5 Tabel Kelas
Field Type Null Default
idkelas Integer Tidak
tingkat Varchar(1) Tidak
e. Nama tabel : tabel pelajaran
Primary key : IDPELAJARAN
Foreign key : IDGURU, IDPROGRAM
Fungsi : Untuk menyimpan pelajaran yang berelasi dengan guru dan
program ahli
Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran
Field Type Null Default
idpelajaran Integer Tidak
pelajaran Varchar(30) Tidak
f. Nama tabel : tabel nilai
Primary key : IDNILAI
Foreign key : IDSEMESTER, IDKELAS, IDPELAJARAN, IDGURU
Fungsi : Untuk menyimpan data nilai yang dapat di olah dan
kemudian di tampilkan sebagai informasi nilai
Tabel 4.2.7 Tabel Nilai
Field Type Null Default
29
Field Type Null Default
idsemester Integer Tidak
idkelas Integer Tidak
idpelajaran Integer Tidak
idguru Integer Tidak
ujian ke Integer Ya NULL
status Varchar(1) Ya NULL
skbm Integer Ya NULL
tgl_ujian Date Ya NULL
nilai Integer Ya NULL
4.2.6 Desain I/O (Input/Output)
Berikut ini merupakan rancangan desain input/output dari Sistem
informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep
a. Tampilan awal
30
b. Halaman login administator
Gambar 4.2.11 Desain halaman login administrator
c. Halaman login member
Gambar 4.2.12 Desain halaman login member
d. Kontrol panel administrator
31
e. Halaman daftar data kelas
Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas
f. Halaman tambah daftar kelas
32
g. Halaman daftar data pelajaran
Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran
h. Halaman tambah daftar data pelajaran
33
i. Halaman daftar data guru
Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru
j. Halaman tambah daftar data guru
34
k. Halaman daftar data siswa
Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa
l. Halaman tambah daftar data siswa
35
4.3 Implementasi sistem
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem
informasi akademik pada SMA PGRI Sumenep, mulai dari spesifikasi hardware
dan software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat
pada aplikasi
4.3.1 Kebutuhan sistem
Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari
hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung
yang digunakan adalah sebagai berikut:
Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:
1. 128 MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinggi
2. Harddisk minimal 250 MB
Spesifikasi software pendukung terdiri dari:
1. Windows 98, ME.
2. Windows NT, 2000, XP (RECOMMENDED).
3. XAMPP V 1.6.4 atau yang terbaru
4. Browser Mozilla Firefox 3.0 atau yang terbaru.
4.3.2 Cara instalasi
Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah
melakukan instalasi XAMPP 1.6.4 agar program dapat berjalan di server dan
dapat di akses oleh semua pengguna yang terhubung oleh jaringan. Selanjutnya
ditiap-tiap user hendaknya melakukan instalasi browser software (Mozilla firefox
(recommended)) agar dapat mengakses aplikasi ini. Langkah selanjutnya
36
melakukan instalasi website sistem informasi akademik berbasis web SMA PGRI
Sumenep di server. setelah semua tahap selesai dilakukan maka program telah
siap untuk digunakan.
4.3.3 Petunjuk penggunaan program
Di bawah ini merupakan petunjuk penggunaan fitur-fitur yang terdapat
pada sistem informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep.
a. Tampilan awal
Gambar 4.3.1 merupakan tampilan awal yang muncul saat aplikasi
dijalankan. Pada halaman ini terdapat link untuk menuju halaman login member,
disini juga terdapat menu untuk mengakses informasi dasar tentang sekolah.
Menu ini terdapat di navigasi menu.
37
b. Halaman login pegawai
Gambar 4.3.2 merupakan tampilan dari login form yang digunakan
member sebagai autentifikasi member yang ingin masuk ke dalam system.
Gambar 4.3.2 Tampilan login form member
c. Halaman login Administrator
Gambar 4.3.3 merupakan tampilan dari login form yang diperuntukan
kepada administrator yang digunakan untuk masuk ke halaman administrator.
Gambar 4.3.3 Halaman login administrator
d. Halaman administrator
Gambar 4.3.4 dibawah ini merupakan tampilan dari halaman utama
administrator. halaman ini merupakan halaman induk dari aplikasi yang dibuat,
38
Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator.
e. Halaman input data absensi
Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa
berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini,
administrator harus terlebih dahulu men-download dokumen dengan format excel,
yang kemudian di upload kembali.
39
f. Halaman hasil proses input data absensi siswa
Halaman ini digunakan untuk melihat dan meng-edit data absensi siswa
berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini,
administrator harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, pada
halaman ini juga terdapat fasilitas ‘edit’ dimana admin dapat melakukan
perubahan terhadap data absensi bilamana suatu waktu terjadi kesalahan.
Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa.
g. Halaman input nilai siswa
Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa yang
dilakukan oleh guru. Untuk menjalankan fungsi ini, ada 2 cara, dengan
menginputkan manual atau satu persatu nilai, atau dengan cara terlebih dahulu
men-download dokumen dengan format excel, yang kemudian di upload kembali.
Halaman input nilai siswa ini hanya dapat diakses oleh guru yang bersangkutan
40
Gambar 4.3.7 Halaman input nilai
h. Halaman hasil input nilai siswa
Halaman ini digunakan untuk melihat data nilai siswa berdasarkan
jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator
harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, halaman untuk
41
Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa
4.4 Evaluasi uji coba sistem
Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi
telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi – fungsi yang ada
pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini
diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di
implementasikan secara nyata.
Proses pengujian aplikasi menggunakan Black box testing, karena pada
Black box testing aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk
membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan fungsinya.
4.4.1 Uji coba fitur dasar sistem
a. Desain uji coba fitur uji coba form login administrator.
Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password milik
42
Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator
Test
43
b. Desain uji coba fitur uji coba login form member.
Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password. Data
login yang digunakan dapat dilihat pada tabel 4.4.2 berisi NIS dan password.
Tabel 4.4.2 Test case login Siswa
44
Gambar 4.4.2 Pesan kombinasi NIS dan password yang salah.
4.5 Analisa hasil uji coba
Analisa hasil uji coba ini digunakan untuk mengetahui hasil kelayakan
sebuah sistem dengan melakukan analisa. Analisa hasil uji coba pada sistem
informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini meliputi dua hal
yaitu analisa hasil uji coba pada fitur dasar sistem dan analisa hasil uji coba fitur
maintenance data.
4.5.1 Analisa hasil uji coba fitur dasar sistem
Fitur-fitur dasar sistem dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini
sesuai dengan output yang diharapkan. Dari serangkaian uji coba yang telah
dilakukan pada fitur-fitur dasar sistem diperoleh kesimpulan bahwa keseluruhan
pengujian terhadap aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat
error.
4.5.2 Analisa hasil uji coba fitur maintenance data
Analisa hasil uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui dan
menganalisa apakah fungsi-fungsi utama yang ada dalam sistem dengan inputan
keseluruhan data yang ada telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai keinginan
46
DAFTAR PUSTAKA
Lerdorf, Rasmus 2003, Programming PHP, Sebastopol: O’Reilly & Associates.
Meloni, Julie C 2003, PHP, MySQLTM and Apache in 24 Hours, United States of
America: Sam Publishing.
Persada, Air media. 2010. “Sistem Informasi Akademik Sekolah”, (Online)
(http://www.airmediapersada.com/index.php?option=com_docman&task=
doc_download&gid=6&Itemid=), di akses 3 Januari 2012)
Prasetyo, Didik Dwi, 2009. “Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL”,
Yogyakarta, Elex Media Komputindo.
Saputro, Hendra. 2007. “Pengertian Website dan Unsur - Unsurnya”, (Online)
(http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html), di akses 13 Januari 2012)
Susanti, Ina. 2011. “Tentang Sistem Informasi”, (Online)
(http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7266-5106201017-daftar%20
gambar.pdf), di akses 12 Januari 2012)