• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian dan Absensi Siswa Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penilaian dan Absensi Siswa Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep."

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN DAN ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA SMA PGRI SUMENEP

Oleh :

TAJUDDIN AKBAR 08.41010.0355

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

v ABSTRAK

Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web pada SMA PGRI Sumenep merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan keaktifan siswa secara online yang berupa laporan nilai serta laporan absensi siswa yang bersangkutan dengan berbasiskan web, sehingga membantu kecepatan dan kualitas dalam penyampaian informasi. Dimana proses penyaluran bahan ajar, pengumuman kegiatan, dan pengumuman nilai masih dilakukan dengan cara konvensional yaitu dengan menyebarkan ke kelas-kelas atau menempelkannya pada papan pengumuman atau mading. Dokumen yang terkait di dalamnya cukup banyak dan cukup merepotkan dalam hal pengarsipan dan rekap.

Dukungan IT dalam hal ini sangat berperan penting, kebutuhan akan informasi tentang siswa meliputi nilai, absensi, dan berbagai kegiatan dapat didapatkan dengan Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web. Selain itu Aplikasi Penilaian dan Absensi Berbasis Web ini dapat memudahkan siswa dalam pemenuhan akan bahan ajar yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar.

Pada sistem ini, banyak aktifitas pendukung kegiatan akademik yang dapat diperoleh dengan bantuan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web, sehingga dapat diharapkan kegiatan akademik seperti penyediaan bahan pembelajaran, artikel penambah wawasan, komunitas antara guru dan siswa dan sebagainya dapat disajikan dalam Sistem Informasi Akademik Berbasis Web ini, sehingga diharapkan dapat menekan penggunaan kertas, biaya pendukung akademik, dan diharapkan meningkatkan mutu pendidikan.

(3)

viii

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... v 

KATA PENGANTAR ... vi 

DAFTAR ISI ... viii 

DAFTAR GAMBAR ... xi 

DAFTAR TABEL ... xiii 

BAB I PENDAHULUAN ... 1 

1.1  Latar belakang ... 1 

1.2  Perumusan masalah ... 1 

1.3  Batasan masalah ... 2 

1.4  Tujuan ... 2 

1.5  Sistematika penulisan ... 2 

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ... 4 

2.1  Profil organisasi ... 4 

2.2  Identitas SMA PGRI Sumenep ... 5 

2.3  Peta lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5 

2.4  Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep ... 6 

BAB III LANDASAN TEORI ... 7 

3.1  Sistem Informasi ... 7 

3.1.1  Definisi Sistem ... 9 

(4)

ix

3.2  Website ... 10 

3.3  PHP (Hypertext Prepocessor) ... 11 

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 12 

4.1  Analisa sistem ... 12 

4.2  Perancangan sistem ... 12 

4.2.1  Diagram IPO (Input Proses Output) ... 13 

4.2.2  System flow ... 13 

4.2.3  DFD (Data Flow Diagram) ... 16 

4.2.4  ERD (Entity Relationship Diagram) ... 22 

4.2.5  Struktur tabel ... 25 

4.2.6  Desain I/O (Input/Output) ... 29 

4.3  Implementasi sistem ... 35 

4.3.1  Kebutuhan sistem ... 35 

4.3.2  Cara instalasi ... 35 

4.3.3  Petunjuk penggunaan program ... 36 

4.4  Evaluasi uji coba sistem ... 41 

4.4.1  Uji coba fitur dasar sistem ... 41 

BAB V PENUTUP ... 45 

5.1  Kesimpulan ... 45 

5.2  Saran ... 45 

(5)

x

LAMPIRAN ... 47 

Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 47 

Lampiran 2 Acuan Kerja ... 48 

Lampiran 3 Garis besar Acuan ... 49 

Lampiran 4 Log Harian Kerja Praktek ... 50 

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3.1 Denah lokasi SMA PGRI Sumenep ... 5 

Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999) ... 8 

Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) ... 8 

Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep ... 15 

Gambar 4.2.2.System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep ... 16 

Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 17 

Gambar 4.2.4. DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ... 18 

Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form ... 19 

Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data ... 20 

Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi ... 21 

Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 23 

Gambar 4.2.9 PDMsistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep. ... 24 

Gambar 4.2.10 Desain struktur template aplikasi ... 29 

Gambar 4.2.11Desain halaman login administrator ... 30 

Gambar 4.2.12 Desain halaman login member ... 30 

(7)

xii

Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas ... 31 

Gambar 4.2.15 Desain tambah daftar kelas. ... 31 

Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran ... 32 

Gambar 4.2.17 Desain tambah daftar data pelajaran ... 32 

Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru ... 33 

Gambar 4.2.19 Desain tambah daftar data guru ... 33 

Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa ... 34 

Gambar 4.2.21 Desain daftar data siswa ... 34 

Gambar 4.3.1 Tampilan awal ... 36 

Gambar 4.3.2 Tampilan loginform member ... 37 

Gambar 4.3.3 Halaman login administrator ... 37 

Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator. ... 38 

Gambar 4.3.5 Halaman input data absensi siswa. ... 38 

Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa. ... 39 

Gambar 4.3.7 Halaman input nilai ... 40 

Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa ... 41 

Gambar 4.4.1 Pesan kombinasi username dan password salah. ... 42 

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep ... 13 

Tabel 4.2.2 Tabel Siswa ... 25 

Tabel 4.2.3 Tabel Guru ... 26 

Tabel 4.2.4 Tabel Absen ... 27 

Tabel 4.2.5 Tabel Kelas ... 28 

Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran ... 28 

Tabel 4.2.7 Tabel Nilai ... 28 

Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator ... 42 

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar belakang

SMA PGRI Sumenep salah satu sekolah yang belum memiliki sistem

informasi ini dirasa sangat memerlukan sistem informasi guna memberikan

kemudahan baik kepada pengajar dalam menginformasikan pelaporan kegiatan

akademik siswa. Dengan begitu proses pelaporan data nilai dan absensi siswa

dapat diinformasikan dengan cepat.

Berdasarkan uraian di atas maka sistem informasi penilaian dan absensi

siswa berbasis web sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang

menyangkut akademik kesiswaan. Sebagai contoh dengan adanya sistem

informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini sebagai sarana

informasi bagi siswa dan pengajar mengenai pelaporan data nilai dan data absensi

siswa dengan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diolah dengan

menggunakan bahasa pemrograman bahasa pemrograman web PHP serta

database MySQL.

1.2Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat di simpulkan

Permasalahan :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Absensi

2. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penilaian

3. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi Penyediaan Bahan

(10)

2

1.3Batasan masalah

Batasan – batasan pada sistem ini adalah :

1. Sistem informasi akademik berbasis website ini hanya berlaku di SMA

PGRI Sumenep.

1.4Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas,maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Membuat aplikasi Absensi

2. Membuat aplikasi Penilaian

3. Membuat aplikasi Penyediaan Bahan ajar secara online

1.5Sistematika penulisan

Dalam pembuatan laporan ini penulis menggunakan sistematika

penulisan laporan kerja praktek yang telah ditetapkan oleh Stikom. Dan garis

besarnya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dibahas latar belakang masalah dan penjelasan

permasalahan secara umum, perumusan masalah dan batasan

masalah, tujuan dari pembuatan Laporan Kerja Praktek, serta

Sitematika Penulisan dari buku ini.

BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Pada bab ini di bahas Organisasi dan Kepengurusan Organisasi,

Sejarah Organisasi, serta Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan.

(11)

3

Pada bab ini di bahas secara singkat teori – teori yang

berhubungan dan mendukung dalam pembuatan Laporan

Kerja Praktek ini.

BAB IV : PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini di bahas diagram input proses output (IPO), alur

sistem aplikasi (Sistem Flow), DFD (Contex diagram, level 0

& level 1), CDM dan PDM. Selain itu dibuat juga struktur tabel

dan desain input output serta detail presensi dari

hardware/software pendukung, cara instalasi hingga detil dan

features yang ada pada aplikasi.

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari

perancangan dan pembuatan Sistem Informasi Akademik

Berbasis web pada SMA PGRI Sumenep terkait dengan tujuan

dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan

(12)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1Profil organisasi

SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di

Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan

oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI)

di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah

(PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.

Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya

Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi.

Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian

mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi

B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan

integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil

berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah

posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.

Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi

(IPTEK) dan semakin dituntutnya sebuah peradaban moral yang berkekuatan

Iman dan Taqwa (IMTAQ), kini SMA PGRI Sumenep menjadi lembaga

pendidikan yang siap mengintegrasikan kemajuan IPTEK dan nilai-nilai IMTAQ

melalui Kurikulum yang link and Match terhadap tuntutan kehidupan global

dengan tenaga pengajar muda professional dan berdedikasi. Sehingga di Tahun

(13)

5

Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal

dan berwawasan global.

2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep

Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep:

Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep

Tahun Berdiri : 1982

Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep

Jawa Timur – Indonesia

No. Telepon : (62-328) 661935

Fax : -

E – mail : -

Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/

2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep

(14)

6

2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep

Visi :

Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi

Misi :

1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa,

sopan dan simpatik

2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)

3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.

4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada

para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus

maju.

5. Meningkatkan daya saing kompetitif dibidang IPTEK, olah raga, seni dan

(15)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1Profil organisasi

SMA PGRI SUMENEP sebagai salah satu lembaga pendidikan swasta di Sumenep berdiri pada tahun 1982. Sejak awal berdirinya memang diperjuangkan oleh para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di bawah naungan Perkumpulan Pembina Lembaga Pendidikan Dasar Menengah (PPLP Dasmen) PGRI Provinsi Jawa Timur.

Dalam pengabdiannya membina dan mengembangkan Sumber Daya Manusia Indonesia khususnya di kabupaten Sumenep, tidak perlu diragukan lagi. Sebab, selain memiliki pengalaman selama 27 tahun, turut ambil bagian mencerdaskan anak-anak bangsa, saat ini SMA PGRI Sumenep dengan Akreditasi B telah berdiri kokoh sebagai lembaga pendidikan yang disegani eksistensi dan integritasnya. Terlebih lagi, begitu banyak lulusannya yang saat ini telah berhasil berkiprah di lembaga pemerintah maupun swasta dengan menduduki sejumlah posisi yang prestisius, termasuk di kepolisian dan TNI.

(16)

5

Reform SMA PGRI Sumenep yang berbasis Komputer, berkarakter budaya lokal dan berwawasan global.

2.2 Identitas SMA PGRI Sumenep

Berikut ini adalah data – data umum mengenai SMA PGRI Sumenep: Nama Lembaga : SMA PGRI Sumenep

Tahun Berdiri : 1982

Alamat : Jl. KH Mansyur No. 43, Sumenep Jawa Timur – Indonesia

No. Telepon : (62-328) 661935

Fax : -

E – mail : -

Homepage : http://smapgri-sumenep.sch.id/

2.3 Peta lokasi SMA PGRI Sumenep

(17)

6

2.4 Visi dan Misi SMA PGRI Sumenep

Visi :

Berbudi pekerti luhur, mantab dalam imtaq, unggul dalam prestasi Misi :

1. Mengembangkan budi pekerti luhur dengan budaya senyum, salam, sapa, sopan dan simpatik

2. Menumbuhkembangkan kegiatan keagamaan (Imtaq)

3. Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsi.

4. Menumbuhkembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta didik, guru, karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.

(18)

7 BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem Informasi

Menurut John F. Nash (1995:8) yang diterjemahkan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, menyatakan bahwa Sistem Informasi adalah :

“Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.”

Sebuah sistem terdiri dari bagian – bagian yang bergabung untuk satu tujuan. Modal dasarnya adalah masukan (input), proses, dan keluaran (output), tetapi dapat pula di kembangkan hingga menyertakan pula peyimpanan. Menurut Jerru Fith Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan informasi adalah data yang di proses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.

(19)

8

Model dasar pengolahan sistem informasi berguna dalam memahami bukan hanya keseluruhan pengolahan informasi, tetapi juga penerapan pengolahan informasi secara tersendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan , proses, keluaran.

Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999)

Gambar 3.2 Model SI dengan penyimpanan data (Jogiyanto, 1999) Sistem informasi yang di buat oleh manusia, yang terdiri dari komponen– komponen dalam suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. Untuk dapat berguna, maka suatu sistem informasi harus di dukung oleh tiga pilar berikut :

1. Lengkap (complete)

(20)

9

Sistem informasi adalah suatu sistem yang memberikan informasi bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Kualitas informasi di dasarkan pada kelengkapan, keakuratan, ketelitian, ketepatan makna, ketepatan waktu, kejelasan dan fleksibilitas. Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang di sebut blok bangunan, yaitu blok masukan, blok modal, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi dengan yang lainnya membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

Alasan utama untuk mendapatkan informasi adalah mengurangi rasa ketidakpastian. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk menentukan kegunaan suatu informasi sebelum membentuk suatu informasi dan menentukan metode pengolahan data untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan dimana informasi ini nantinya akan sangat berguna untuk proses pengambilan keputusan.

3.1.1 Definisi Sistem

Menurut L. James Havery Menyatakan bahwa sistem adalah:

“Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.”

3.1.2 Definisi Informasi

(21)

10

pada output atau dari hasil cetakan dari sistem komputerisasi yang ditetapkan oleh suatu sistem informasi pada organisasi ataupun perusahaan, kemudian informasi ini akan mempunyai nilai dalam pengambilan keputusan.

Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan, sedangkan data sebagai bahan baku informasi, didefiniskan sebagai fakta mengenai objek, orang dan lain lain.

Berikut adalah beberapa definisi mengenai informasi oleh beberapa penulis buku yaitu antara lain:

Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9)”Informasi adalah hasil pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan dengan data mentah ”

Menurut Krismiaji dalam Zabaer (2005:15), “Informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.

3.2 Website

Menurut Hendra W Saputro (2007), website atau situs dapat di artikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Unsur – unsur penunjang suatu

website antara lain sebagai berikut :

(22)

11

3. Bahasa program / Program Script 4. Desain website

5. Publikasi website 6. Pemeliharaan website.

3.3 PHP (Hypertext Prepocessor)

Menurut Irvan (2006), PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML (Hypertext Markup Language). Tujuan utama bahasa ini adalah memungkinkan perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat. PHP dikatakan sebagai sebuah server - side embedded script language, menggunakan kode – kode PHP.

Kode PHP di simpan sebagai Plain Text dalam format ASCII sehingga kode dapat di tulis di hampir semua text editor seperti notepad, windows wordpad. Salah satu faktor mengapa PHP sangat popular sebagai bahasa script dalam pembuatan aplikasi berbasis web maupun situs website dinamis adalah karena bahasa ini mendukung demikian banyak sistem basis data, mulai dari mySQL,

MS–SQL, MS. Access, PostgreSQL dan bahkan Oracle. Fungsi – fungsi yang

(23)

12 BAB IV

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1Analisa sistem

Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan

perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan

mampu mempengaruhi prestasi dari sumber daya manusia khususnya untuk

membantu para siswa untuk mengatahui informasi apa saja yang dibutuhkan

dalam hal ini berkaitan dengan aktifitas akademik di SMA PGRI Sumenep

Sistem yang diperlukan oleh SMA PGRI Sumenep adalah sebuah sistem

yang dapat menangani dan memenuhi semua proses yang ada secara

terkomputerisasi sehingga setiap kebutuhan akan informasi dapat dilakukan secara

cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi Akademik pada SMA PGRI Sumenep

diharapkan dapat membantu pihak administrator dalam proses:

1. Maintenance data, yang meliputi: data siswa, data guru, data kelas, data

absensi, data nilai, dan data pelajaran,

2. Pengolahan data akademik, yang meliputi: pengolahan absensi,

pengolahan nilai,

4.2 Perancangan sistem

Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan

masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih

baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik,

harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem

adalah meliputi: pembuatan Diagram IPO, system flow, ERD, DFD, CDM, PDM

(24)

13

4.2.1 Diagram IPO (Input Proses Output)

Diagram IPO adalah bagan yang menunjukkan arus input, proses dan

output yang dihasilkan secara menyeluruh dari suatu sistem.

Tabel 4.2.1 Diagram IPO SMA PGRI Sumenep

Input Proses Output

• Variabel NIS siswa

• Variabel Kehadiran

• Variabel NIS siswa

• Variabel Nilai

• Variabel Ujian ke

Proses penilaian

System flow adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara

(25)

prosedur-14

prosedur yang ada di dalam system (Jogiyanto, 1990). System flow yang dibuat

meliputi: system flow absensi, system flow penilaian.

a. Absensi siswa SMA PGRI Sumenep

Pada halaman absensi SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan ketentuan

format data absensi. Admin top bisa langsung mengupload dokumen excel yang

sebelumnya diterima dari guru. Apabila admin mengupload dokumen absensi,

data absensi akan di simpan ke tabel unsur yang berhubungan dengan halaman

siswa dan guru. Sehingga di halaman siswa dan guru, siswa dan guru bisa

mengetahui absensi yang sebelumnya telah di masukkan. System flow pengaturan

(26)

15

Gambar 4.2.1 System flow absensi SMA PGRI Sumenep

b. Penilaian siswa SMA PGRI Sumenep

Pada halaman penilaian SMA PGRI Sumenep, akan di tampilkan

ketentuan format data absensi. Admin top hanya bisa melihat data, guru sebagai

(27)

16

mengupload dokumen penilaian, data nilai akan di simpan ke tabel nilai. Sehingga

di halaman siswa, siswa bisa mengetahui nilai yang sebelumnya telah di

Gambar 4.2.2. System flow penilaian siswa SMA PGRI Sumenep

4.2.3 DFD (Data Flow Diagram)

Untuk Data Flow Diagram, akan dijelaskan dengan diagram yang

menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem akademik

SMA PGRI Sumenep, sehingga dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih

mudah dipahami. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI

(28)

17

akan dijelaskan dengan diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk

menggambarkan arus dari data sistem akademik SMA PGRI Sumenep, sehingga

dapat di jelaskan secara sederhana agar lebih mudah dipahami. DFD sistem

informasi akademik SMA PGRI Sumenep hasilnya dapat dilihat pada gambar

4.2.4 serta decompose-nya pada gambar 4.2.5, 4.2.6 dan 4.2.7.

Gambar 4.2.3. Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI

Sumenep.

Pada Context Diagram sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep

ini digambarkan ketiga entitas dalam sistem ini yaitu admin, siswa, dan guru.

Admin bertugas sebagai creator dalam pembuatan data master seperti data kelas,

pelajaran, data siswa dan data guru. Data nilai dan data absensi diperoleh dari

(29)

18

dan tidak dapat menambah data nilai, karena untuk data nilai hanya guru yang

berhak.

(30)

19

Pada DFD level 0 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep ini

digambarkan tiga proses yang ada, yaitu input data, ambil form, dan cek

informasi. Tiap proses memiliki inputan dari entitas dan output yang dihasilkan

akan dipakai entitas lain. Seperti contoh pada proses input data memiliki inputan

dari admin dan guru yaitu data absensi, guru, siswa, pelajaran, kelas, dan nilai.

Dari inputan tersebut dihasilkan output data tersebut tersimpan ke database

masing-masing.

Gambar 4.2.5. DFD level 1 proses ambil form

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep

proses ambil form ini digambarkan inputan berasal dari database, yang kemudian

dialirkan ke entitas admin dan guru, guru mendapat output form nilai karena guru

(31)

20

Gambar 4.2.6. DFD level 1 proses input data

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep

proses input data ini digambarkan inputan berasal dari entitas admin dan guru,

yang kemudian dialirkan ke database masing-masing, guru memiliki hak akses

(32)

21

Gambar 4.2.7. DFD level 1 proses cek informasi

Pada DFD level 1 sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep

proses cek informasi ini digambarkan inputan berasal dari database, yang

kemudian direquest oleh entitas admin, siswa dan guru, dan dialirkan sesuai data

(33)

22

data dari ketiga entitas diatas. Sistem pelaporannya dipisah berdasarkan hak akses

masing-masing entitas.

4.2.4 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan

antar relasi.

ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk

menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada

tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999: 30). Simbol dari entiti ini

biasanya digambarkan dengan persegi panjang.

b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang

berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang

lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas

(34)

23

a. CDM

Untuk Conceptual Data Model, didapatkan dengan cara data store

importing dari DFD sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep yang

hasilnya dapat dilihat pada gambar 4.2.8

Gambar 4.2.8 CDM sistem informasi akademik SMA PGRI Sumenep.

CDM (Conceptual Data Model) disini menggambarkan model,

constraint, relasi dan aliran data dari daftar tabel yang telah di jabarkan diatas.

Aliran data antara tabel dihubungkan dengan aktifitas yang sedang terjadi, berikut

dengan constraint-nya. Terdapat 6 entitas dalam CDM ini, yaitu tabel:

(35)

24

2. Siswa (berelasi one to many dengan tabel absensi, many to one dengan

tabel kelas dan many to many dengan tabel nilai)

3. Kelas (berelasi one to many dengan tabel siswa, dan one to many dengan

tabel nilai)

4. Nilai (berelasi many to one dengan tabel guru, many to one dengan tabel

pelajaran, many to one dengan tabel kelas dan many to many dengan tabel

siswa)

5. Absensi (berelasi one to many dengan tabel siswa)

6. Pelajaran (berelasi many to many dengan tabel guru dan one to many

dengan tabel nilai)

b. PDM

Dari CDM tersebut kemudian generated menjadi Physical Data Model

(PDM) yang hasilnya dapat dilihat pada Gambar 4.2.9

(36)

25

Dari CDM diatas dapat di-generate ke (Physical Data Model) sehingga

dapat dilihat temukan relasi data many to many membentuk tabel baru, dan atribut

dari CDM diatas diubah menjadi kode yang telah ter-generate. Selain

terbentuknya tabel baru dari relasi many to many yaitu tabel “peroleh” dan tabel

“mengajar”, dapat dilihat juga foreign key yang di dapat dari relasi yang mengacu

pada tabel lain

4.2.5 Struktur tabel

Suatu perancangan database harus disesuaikan dengan DFD yang telah

dibuat, dimana database tersebut harus sesuai dengan kebutuhan informasi yang

diperlukan oleh user.

Adapun tabel-tabel yang digunakan dalam aplikasi ini adalah sebagai

berikut:

a. Nama tabel : tabel siswa

Primary key : IDSISWA

Foreign key : IDKELAS

Fungsi : Untuk menyimpan data siswa

Tabel 4.2.2 Tabel Siswa

Field Type Null Default

idsiswa Integer Tidak

idkelas Integer Tidak

nama Varchar(30) Tidak

kelamin Char(2) ya NULL

(37)

26

tgl_lahir Date ya NULL

tempat_lahir Varchar(20) ya NULL

telp Varchar(15) ya NULL

agama Varchar(10) ya NULL

dttb Varchar(10) ya NULL

nem Varchar(10) ya NULL

wali Varchar(50) ya NULL

b. Nama tabel : tabel guru

Primary key : IDGURU

Foreign key : IDPELAJARAN

Fungsi : Untuk menyimpan data guru SMA PGRI Sumenep.

Tabel 4.2.3 Tabel Guru

Field Type Null Default

idguru integer Tidak

nama Varchar(30) Tidak

nip Varchar(25) ya NULL

kelamin Char(2) ya NULL

alamat Varchar(60) ya NULL

telp Varchar(15) ya NULL

email Varchar(100) ya NULL

(38)

27

tempat_lahir Varchar(20) ya NULL

pangkat Varchar(50) ya NULL

c. Nama tabel : tabel absensi

Primary key : IDABSENI

Foreign key : IDSISWA

Fungsi : Untuk menyimpan data absensi beserta histori absensi siswa

SMA PGRI Sumenep

Tabel 4.2.4 Tabel Absen

Field Type Null Default

idabsen integer Tidak

idsiswa integer Tidak

status_absen Char(1) Ya NULL

tanggal_absen Date Ya NULL

d. Nama tabel : tabel kelas

Primary key : IDKELAS

Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data kelas yang berelasi dengan tabel

(39)

28

Tabel 4.2.5 Tabel Kelas

Field Type Null Default

idkelas Integer Tidak

tingkat Varchar(1) Tidak

e. Nama tabel : tabel pelajaran

Primary key : IDPELAJARAN

Foreign key : IDGURU, IDPROGRAM

Fungsi : Untuk menyimpan pelajaran yang berelasi dengan guru dan

program ahli

Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran

Field Type Null Default

idpelajaran Integer Tidak

pelajaran Varchar(30) Tidak

f. Nama tabel : tabel nilai

Primary key : IDNILAI

Foreign key : IDSEMESTER, IDKELAS, IDPELAJARAN, IDGURU

Fungsi : Untuk menyimpan data nilai yang dapat di olah dan

kemudian di tampilkan sebagai informasi nilai

Tabel 4.2.7 Tabel Nilai

Field Type Null Default

(40)

29

Field Type Null Default

idsemester Integer Tidak

idkelas Integer Tidak

idpelajaran Integer Tidak

idguru Integer Tidak

ujian ke Integer Ya NULL

status Varchar(1) Ya NULL

skbm Integer Ya NULL

tgl_ujian Date Ya NULL

nilai Integer Ya NULL

4.2.6 Desain I/O (Input/Output)

Berikut ini merupakan rancangan desain input/output dari Sistem

informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep

a. Tampilan awal

(41)

30

b. Halaman login administator

Gambar 4.2.11 Desain halaman login administrator

c. Halaman login member

Gambar 4.2.12 Desain halaman login member

d. Kontrol panel administrator

(42)

31

e. Halaman daftar data kelas

Gambar 4.2.14 Desain daftar data kelas

f. Halaman tambah daftar kelas

(43)

32

g. Halaman daftar data pelajaran

Gambar 4.2.16 Desain daftar data pelajaran

h. Halaman tambah daftar data pelajaran

(44)

33

i. Halaman daftar data guru

Gambar 4.2.18 Desain daftar data guru

j. Halaman tambah daftar data guru

(45)

34

k. Halaman daftar data siswa

Gambar 4.2.20 Desain daftar data siswa

l. Halaman tambah daftar data siswa

(46)

35

4.3 Implementasi sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil dari aplikasi sistem

informasi akademik pada SMA PGRI Sumenep, mulai dari spesifikasi hardware

dan software pendukung, cara installasi program, serta fitur-fitur yang terdapat

pada aplikasi

4.3.1 Kebutuhan sistem

Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini terdiri dari

hardware dan software pendukung. Adapun hardware dan software pendukung

yang digunakan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi hardware pendukung terdiri dari:

1. 128 MB RAM (RECOMMENDED) atau lebih tinggi

2. Harddisk minimal 250 MB

Spesifikasi software pendukung terdiri dari:

1. Windows 98, ME.

2. Windows NT, 2000, XP (RECOMMENDED).

3. XAMPP V 1.6.4 atau yang terbaru

4. Browser Mozilla Firefox 3.0 atau yang terbaru.

4.3.2 Cara instalasi

Langkah pertama untuk melakukan instalasi program ini adalah

melakukan instalasi XAMPP 1.6.4 agar program dapat berjalan di server dan

dapat di akses oleh semua pengguna yang terhubung oleh jaringan. Selanjutnya

ditiap-tiap user hendaknya melakukan instalasi browser software (Mozilla firefox

(recommended)) agar dapat mengakses aplikasi ini. Langkah selanjutnya

(47)

36

melakukan instalasi website sistem informasi akademik berbasis web SMA PGRI

Sumenep di server. setelah semua tahap selesai dilakukan maka program telah

siap untuk digunakan.

4.3.3 Petunjuk penggunaan program

Di bawah ini merupakan petunjuk penggunaan fitur-fitur yang terdapat

pada sistem informasi Akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep.

a. Tampilan awal

Gambar 4.3.1 merupakan tampilan awal yang muncul saat aplikasi

dijalankan. Pada halaman ini terdapat link untuk menuju halaman login member,

disini juga terdapat menu untuk mengakses informasi dasar tentang sekolah.

Menu ini terdapat di navigasi menu.

(48)

37

b. Halaman login pegawai

Gambar 4.3.2 merupakan tampilan dari login form yang digunakan

member sebagai autentifikasi member yang ingin masuk ke dalam system.

Gambar 4.3.2 Tampilan login form member

c. Halaman login Administrator

Gambar 4.3.3 merupakan tampilan dari login form yang diperuntukan

kepada administrator yang digunakan untuk masuk ke halaman administrator.

Gambar 4.3.3 Halaman login administrator

d. Halaman administrator

Gambar 4.3.4 dibawah ini merupakan tampilan dari halaman utama

administrator. halaman ini merupakan halaman induk dari aplikasi yang dibuat,

(49)

38

Gambar 4.3.4 Halaman induk administrator.

e. Halaman input data absensi

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa

berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini,

administrator harus terlebih dahulu men-download dokumen dengan format excel,

yang kemudian di upload kembali.

(50)

39

f. Halaman hasil proses input data absensi siswa

Halaman ini digunakan untuk melihat dan meng-edit data absensi siswa

berdasarkan jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini,

administrator harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, pada

halaman ini juga terdapat fasilitas ‘edit’ dimana admin dapat melakukan

perubahan terhadap data absensi bilamana suatu waktu terjadi kesalahan.

Gambar 4.3.6 Halaman data absensi siswa.

g. Halaman input nilai siswa

Halaman ini digunakan untuk memasukkan data absensi siswa yang

dilakukan oleh guru. Untuk menjalankan fungsi ini, ada 2 cara, dengan

menginputkan manual atau satu persatu nilai, atau dengan cara terlebih dahulu

men-download dokumen dengan format excel, yang kemudian di upload kembali.

Halaman input nilai siswa ini hanya dapat diakses oleh guru yang bersangkutan

(51)

40

Gambar 4.3.7 Halaman input nilai

h. Halaman hasil input nilai siswa

Halaman ini digunakan untuk melihat data nilai siswa berdasarkan

jurusan, kelas, bulan, dan tahun. Untuk menjalankan fungsi ini, administrator

harus terlebih dahulu menginptkan data dengan format excel, halaman untuk

(52)

41

Gambar 4.3.8 Halaman nilai siswa

4.4 Evaluasi uji coba sistem

Evaluasi dan uji coba sistem bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi

telah dibuat dengan benar sesuai dengan kebutuhan dan fungsi – fungsi yang ada

pada aplikasi telah berjalan seperti yang diharapkan. Dengan adanya uji coba ini

diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di

implementasikan secara nyata.

Proses pengujian aplikasi menggunakan Black box testing, karena pada

Black box testing aplikasi akan diuji dengan melakukan berbagai percobaan untuk

membuktikan bahwa aplikasi yang dibuat telah sesuai dengan fungsinya.

4.4.1 Uji coba fitur dasar sistem

a. Desain uji coba fitur uji coba form login administrator.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password milik

(53)

42

Tabel 4.4.1 Test case login Adminsistrator

Test

(54)

43

b. Desain uji coba fitur uji coba login form member.

Proses login dilakukan dengan cara menginputkan username, password. Data

login yang digunakan dapat dilihat pada tabel 4.4.2 berisi NIS dan password.

Tabel 4.4.2 Test case login Siswa

(55)

44

Gambar 4.4.2 Pesan kombinasi NIS dan password yang salah.

4.5 Analisa hasil uji coba

Analisa hasil uji coba ini digunakan untuk mengetahui hasil kelayakan

sebuah sistem dengan melakukan analisa. Analisa hasil uji coba pada sistem

informasi akademik berbasis web pada SMA PGRI Sumenep ini meliputi dua hal

yaitu analisa hasil uji coba pada fitur dasar sistem dan analisa hasil uji coba fitur

maintenance data.

4.5.1 Analisa hasil uji coba fitur dasar sistem

Fitur-fitur dasar sistem dinilai layak jika keseluruhan hasil uji coba ini

sesuai dengan output yang diharapkan. Dari serangkaian uji coba yang telah

dilakukan pada fitur-fitur dasar sistem diperoleh kesimpulan bahwa keseluruhan

pengujian terhadap aplikasi tersebut telah berjalan dengan baik dan tidak terdapat

error.

4.5.2 Analisa hasil uji coba fitur maintenance data

Analisa hasil uji coba validasi sistem dilakukan untuk mengetahui dan

menganalisa apakah fungsi-fungsi utama yang ada dalam sistem dengan inputan

keseluruhan data yang ada telah berjalan sebagaimana mestinya sesuai keinginan

(56)

46

DAFTAR PUSTAKA

Lerdorf, Rasmus 2003, Programming PHP, Sebastopol: O’Reilly & Associates.

Meloni, Julie C 2003, PHP, MySQLTM and Apache in 24 Hours, United States of

America: Sam Publishing.

Persada, Air media. 2010. “Sistem Informasi Akademik Sekolah”, (Online)

(http://www.airmediapersada.com/index.php?option=com_docman&task=

doc_download&gid=6&Itemid=), di akses 3 Januari 2012)

Prasetyo, Didik Dwi, 2009. “Belajar sendiri tanpa guru PHP dan MySQL”,

Yogyakarta, Elex Media Komputindo.

Saputro, Hendra. 2007. “Pengertian Website dan Unsur - Unsurnya”, (Online)

(http://www.balebengong.net/topik/teknologi/2007/08/01/pengertian-website-dan-unsur-unsurnya.html), di akses 13 Januari 2012)

Susanti, Ina. 2011. “Tentang Sistem Informasi”, (Online)

(http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-7266-5106201017-daftar%20

gambar.pdf), di akses 12 Januari 2012)

Gambar

Tabel 4.2.6 Tabel Pelajaran ..................................................................................
Gambar 2.3.1 Denah lokasi SMA PGRI Sumenep
Gambar 2.3.1 Denah lokasi SMA PGRI Sumenep
Gambar 3.1 Model sistem informasi (Jogiyanto, 1999)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengolahan data, pelaksanaan manajemen perencanaan pembelajaran oleh guru SMA Negeri di Kota Mataram belum dilakukan dengan maksimal, misalnya

Biaya Pendidikan meliputi uang kuliah paket mata kuliah per semester sebesar Rp1.750.000,00 serta uang kuliah registrasi ujian ulang, praktik/praktikum ulang, TAP ulang,

Neuroticsm lebih berkaitan dengan emosi-emosi negatif, sehingga orang yang cenderung memiliki skor neuroticsm tinggi cenderung memiliki skor pemaafan yang rendah,

menunjukkan bahwa jumlah responden dengan jenis luas lesi berat yang mengalami pengaruh terhadap kualitas hidup sangat sampai dengan amat sangat berpengaruh sebanyak 15

Dengan mengucap puji syukur atas segala rahmat dan karunia Allah S.W.T, penulis merasa bangga karena dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Nyata dengan judul,

Dinding sel hidup kadang dikelilingi oleh larutan cair yang sinambung dari satu sel ke sel lainnya, sehingga membentuk suatu jalinan pada seluruh tumbuhan.Jika

Proses permohonan peminjaman sarana dan prasarana yang masih dilakukan dengan cara konvensional tersebut ternyata menimbulkan berbagai permasalahan, seperti jadwal

Tujuan dari pembuatan alat simulasi Planettary Gear Double Pinions adalah agar mahasiswa jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya dapat lebih mengetahui dan